Jangan_pulang
Semprot Kecil
- Daftar
- 15 Jan 2021
- Post
- 57
- Like diterima
- 233
Perkenalkan namaku melani aku tinggal sekarang di daerah di pinggiran ibu kota yang dimana yaitu B, umur ku saat ini berusia 36 tahun sedangkan suamiku lebih tua dari aku yaitu 41 tahun yang dimana aku telah memiliki anak 2 yaitu arman dan gilang yang dimana arman saat ini usianya 15 tahun sedangkan gilang baru 7 tahun. Nah saat ini aku kesal dengan suamiku karena semenjak usia kepala 4 yang dimana cepat sekali keluarnya yang dimana aku saja belum keluar, sebelumnya terjadi saat malam itu suamiku meminta untuk melakukan.
Suami: mah main yukk *memasang muka sudah nafsu
Aku: nanti aja deh pah baru juga jam segini *padahal saat itu aku udah tau bakalan seperti apa nantinya
Suami: sekarang aja yukk mahh *langsung meremas payudaraku
Aku hanya bisa menikmati walaupun akan tau gimana hasilnya nanti setelah sebelum ada 20menit tiba tiba suami bilang
Suami: mah ayah pengen keluar *crott crotttt
Aku hanya bisa menahan saja karena aku pun belum keluar sama sekali setelah itu aku pun langsung tidur. Waktu pun menunjukkan sudah pagi yang dimana aku mesti siap siap untuk membuat kan sarapan untuk suamiku dan anak anaku ohh suami ku seorang buruh pabrik di kawasan daerah B yang cukup terkenal. Setelah aku selesai menyiapkan sarapan lalu aku memanggil mereka untuk sarapan
Aku: ayah, arman, gilang sarapannya sudah selesai nih
Merekan pun langsung sarapan setelah sarapan arma dana suamiku berangkat bersama karna sekolah arman satu jurusan dengan tempat suamiku bekerja. Hanya tinggal gilang dan aku di rumah namun nanti aku mengantarkan gilang karena sekolah gilang tidak terlalu jauh di bandingkan sekolah arman dan tepat tanggal ini aku bayaran keamanan di rumah ku. Akhirnya aku pun selesai dan siap untuk mengatarkan gilang ke sekolahnya dan setelah mengatarkan gilang ke sekolah aku pun langsung pulag ke rumah takut ada yang nagih keamanan tapinya aku ngga ada di rumah. Dan sesampainya di rumah ternyata tukang keamanan sekitar rumah aku sudah menunggu di depan rumah "eh bu melani udah sampe saya dari tadi nungguin ibu. Aku pun menjawab " iyaa pak maaf saya baru nganter gilang ke sekolah dan tukang keamanan itu bernama pak yanto
Yanto: iyaa bu gapapa, malahan saya yang gaenak nagihnya kepagian *sambil ketawa pak yanto
Aku: ngga kok pak, dan saya juga tadi langsung pulang takut keburu dateng pak yanto bener juga pak yanto udah nungguin *btw pak yanto ini duda untuk umurnya lebih tua dari suamiku yaitu 50 ke atas ada deh
Suami: mah main yukk *memasang muka sudah nafsu
Aku: nanti aja deh pah baru juga jam segini *padahal saat itu aku udah tau bakalan seperti apa nantinya
Suami: sekarang aja yukk mahh *langsung meremas payudaraku
Aku hanya bisa menikmati walaupun akan tau gimana hasilnya nanti setelah sebelum ada 20menit tiba tiba suami bilang
Suami: mah ayah pengen keluar *crott crotttt
Aku hanya bisa menahan saja karena aku pun belum keluar sama sekali setelah itu aku pun langsung tidur. Waktu pun menunjukkan sudah pagi yang dimana aku mesti siap siap untuk membuat kan sarapan untuk suamiku dan anak anaku ohh suami ku seorang buruh pabrik di kawasan daerah B yang cukup terkenal. Setelah aku selesai menyiapkan sarapan lalu aku memanggil mereka untuk sarapan
Aku: ayah, arman, gilang sarapannya sudah selesai nih
Merekan pun langsung sarapan setelah sarapan arma dana suamiku berangkat bersama karna sekolah arman satu jurusan dengan tempat suamiku bekerja. Hanya tinggal gilang dan aku di rumah namun nanti aku mengantarkan gilang karena sekolah gilang tidak terlalu jauh di bandingkan sekolah arman dan tepat tanggal ini aku bayaran keamanan di rumah ku. Akhirnya aku pun selesai dan siap untuk mengatarkan gilang ke sekolahnya dan setelah mengatarkan gilang ke sekolah aku pun langsung pulag ke rumah takut ada yang nagih keamanan tapinya aku ngga ada di rumah. Dan sesampainya di rumah ternyata tukang keamanan sekitar rumah aku sudah menunggu di depan rumah "eh bu melani udah sampe saya dari tadi nungguin ibu. Aku pun menjawab " iyaa pak maaf saya baru nganter gilang ke sekolah dan tukang keamanan itu bernama pak yanto
Yanto: iyaa bu gapapa, malahan saya yang gaenak nagihnya kepagian *sambil ketawa pak yanto
Aku: ngga kok pak, dan saya juga tadi langsung pulang takut keburu dateng pak yanto bener juga pak yanto udah nungguin *btw pak yanto ini duda untuk umurnya lebih tua dari suamiku yaitu 50 ke atas ada deh
