Bareaa
Suka Semprot
- Daftar
- 20 Nov 2020
- Post
- 14
- Like diterima
- 534
INDEX
Part 2 : Page 1
Part 3 : Page 3
Part 4 : Page 6
Part 5 : Page 11
______________________________________________
PART 1
Namaku Lisa Fathma Ayu, aku wanita berusia 34 tahun yang memiliki suami dan 1 anak laki-laki. Suamiku Fajar,berusia 40 tahun dan anakku Gilang masih berseragam biru putih. Aku menikah dengan suami ku saat aku berusia 19 tahun, dulu orang tua ku menyetujui pernikahan ku dengan mas fajar karena dia sudah mapan diusianya yang ke 25. Aku sempat melanjutkan kuliahku diumur 21 tahun setelah aku melahirkan Gilang,dan aku dapat merahi gelar magister 6 tahun setelah itu. Gilang memang diasuh oleh baby sitter dan berhenti sampai usianya 11 tahun karna dia sendiri yang meminta sendiri agar tidak dirawat oleh baby sitter lagi.Aku bekerja sebagai dokter spesialis penyakit organ dalam disalah satu rumah sakit sedangkan suamiku sendiri adalah pemilik perusahaan besar peninggalan ayahnya.
Sepert biasa , Pagi itu aku bangun pagi dan masih menggunakan baju tidur tanpa BH dan celana dalamku, tak lupa aku membangunkan kedua jagoan ku, setelah itu aku mulai melakukan rutinitas ku yaitu berolahrga kecil sebelum berangkat bekerja , memang dirumahku sudah disediakan satu ruangan khusus untuk berolahraga. Jam 6:30 aku selesai olahraga tetapi aku masih diruangan tersebut sekedar untuk bermain handphone sembari menghilangkan keringat. 5 menit berlalu akupun pergi kekamarku untuk mandi, tetapi aku dapatkan suamiku yang masih berada didalam kamar mandi. Karna aku ingin segera mandi, akupun turun kelantai pertama untuk mandi di kamar mandi utama. Baru saja aku sampai didepan pintu kamar mandi aku dikejutkan oleh Gilang yang baru selesai mandi dan badannya hanya terlilit handuk diatas lutut. Aku seketika kaget karna aku masih memakai baju tanpa daleman sama sekali dan juga aku baru pertama aku melihat Gilang dalam kondisi seperti ini. Aku sempat bengong beberapa saat melihat tubuh anakku yang sangat atletis ini yang seharusnya tidak dimiliki anak 14 tahun,sampai tiba-tiba Gilang menyapa aku.
"Selamat pagi mam"
"Pa... Pagii, tumben kamu udh bangun, udah mandi lagi"
"Iya nih, gilang ada urusan disekolah buat lomba 17an nanti"
"Ohh , terus kenapa kamu mandinya disini?"
"Shower dikamar mandi Gilang mati mah,kata pak taryo nanti siang orang yang mau benerin dateng"
"Yauda sana pake bajunya, mama mau mandi dulu"
"Iya mah"
Dikamar mandi aku sempat kaget didepan cermin melihat puting payudaraku yang tercetak jelas dibaju tidurku. Apakah Gilang melihat putingku yang mengeras?. Ntah kenapa membayangkan itu saja sudah membuat vagina ku basah. Segera cepat aku buang pikiran kotorku itu dan segera mandi.
Tapi apa mau dikata kalau sudah horny yaaa gabisa ditahan lagii. Akupun memutuskan untuk mengajak suamiku untu berhubungan sex dipagi hari. Tapi suamiku menolaknya dengan alasan ada urusan penting dikantor.
Akupun pasrah dan turun kebawah untuk sarapan dengan rasa kentang . Dimeja makan kudapati anakku yang sedang sarapan, ketika aku ingin menghampirinya dia sudah buru-buru ingin berangkat kesekolah. Dia mencium kedua pipiku dan mengatakan "pergi yah mah" aku menjawab dengan kecupan di kedua pipinya. Anakku berangkat diantar oleh supir keluargaku yaitu pak taryo yang sudah bekerja 8 tahun dirumahku.
Setelah sarapan akupun pergi ke rumah sakit tempat aku bekerja dengan menggunakan mobil pribadi ku.
Part 2 : Page 1
Part 3 : Page 3
Part 4 : Page 6
Part 5 : Page 11
______________________________________________
PART 1
Sepert biasa , Pagi itu aku bangun pagi dan masih menggunakan baju tidur tanpa BH dan celana dalamku, tak lupa aku membangunkan kedua jagoan ku, setelah itu aku mulai melakukan rutinitas ku yaitu berolahrga kecil sebelum berangkat bekerja , memang dirumahku sudah disediakan satu ruangan khusus untuk berolahraga. Jam 6:30 aku selesai olahraga tetapi aku masih diruangan tersebut sekedar untuk bermain handphone sembari menghilangkan keringat. 5 menit berlalu akupun pergi kekamarku untuk mandi, tetapi aku dapatkan suamiku yang masih berada didalam kamar mandi. Karna aku ingin segera mandi, akupun turun kelantai pertama untuk mandi di kamar mandi utama. Baru saja aku sampai didepan pintu kamar mandi aku dikejutkan oleh Gilang yang baru selesai mandi dan badannya hanya terlilit handuk diatas lutut. Aku seketika kaget karna aku masih memakai baju tanpa daleman sama sekali dan juga aku baru pertama aku melihat Gilang dalam kondisi seperti ini. Aku sempat bengong beberapa saat melihat tubuh anakku yang sangat atletis ini yang seharusnya tidak dimiliki anak 14 tahun,sampai tiba-tiba Gilang menyapa aku.
"Selamat pagi mam"
"Pa... Pagii, tumben kamu udh bangun, udah mandi lagi"
"Iya nih, gilang ada urusan disekolah buat lomba 17an nanti"
"Ohh , terus kenapa kamu mandinya disini?"
"Shower dikamar mandi Gilang mati mah,kata pak taryo nanti siang orang yang mau benerin dateng"
"Yauda sana pake bajunya, mama mau mandi dulu"
"Iya mah"
Dikamar mandi aku sempat kaget didepan cermin melihat puting payudaraku yang tercetak jelas dibaju tidurku. Apakah Gilang melihat putingku yang mengeras?. Ntah kenapa membayangkan itu saja sudah membuat vagina ku basah. Segera cepat aku buang pikiran kotorku itu dan segera mandi.
Tapi apa mau dikata kalau sudah horny yaaa gabisa ditahan lagii. Akupun memutuskan untuk mengajak suamiku untu berhubungan sex dipagi hari. Tapi suamiku menolaknya dengan alasan ada urusan penting dikantor.
Akupun pasrah dan turun kebawah untuk sarapan dengan rasa kentang . Dimeja makan kudapati anakku yang sedang sarapan, ketika aku ingin menghampirinya dia sudah buru-buru ingin berangkat kesekolah. Dia mencium kedua pipiku dan mengatakan "pergi yah mah" aku menjawab dengan kecupan di kedua pipinya. Anakku berangkat diantar oleh supir keluargaku yaitu pak taryo yang sudah bekerja 8 tahun dirumahku.
Setelah sarapan akupun pergi ke rumah sakit tempat aku bekerja dengan menggunakan mobil pribadi ku.
BERSAMBUNG
Terakhir diubah: