Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Free Use Dunia Artis Indonesia

Bimabet
wow wow wow suka banget sma cerita2 fiksi spt ini

semoga lancar om suhu
 
CHAPTER II: MALAM-MALAM XXX

1. Culture Shock Dustin Tiffani


"Malam-malam..." "Jangan tidur dulu", ketiga host yaitu Surya Insomnia, Dita Fakhrana, dan Tora Sudiro begitu kompak meneriakkan tagline mereka. Malam-malam episode kali ini akan menghadirkan Susan Sameh dan Amanda Rawles sebagai bintang tamu.

"Oke tema malam ini adalah seberapa penting sih love language untuk kehidupan percintaan kalian?", Surya membuka acara sekaligus menyampaikan tema pada malam ini. "Kalo kak Surya love languagenya apa?", goda Dita yang malam itu tampil cantik dan menawan. Meski pun penampilannya tertutup, tapi sweater hijau yang digunakannya sangat ketat, sehingga lekukan tubuh dan gundukan payudara berukuran sedangnya terlihat begitu menyembul dari balik sweaternya. "Gua?", ucap Surya, "Iya kak Surya", jawab Dita. "Kalo love language gua sih apa ya hmmm oh iya act of service. Jadi kalo misalnya motor beat gua rusak terus ada yang nyervisin motor gua ke AHASS, gue seneng banget tuh", canda Surya diikuti tawa Tora dan Dita. "Aaaaah kakak ditanya serius malah bercanda", ujar Dita gemas. "Heuheuheu kalo gua beda Sur, love language gue physical touch, jadi kalo misal ada yang nepuk punggung atau nyolek gue gue langsung bilang, lu cinta ya ama gue?", gitu Sur. "Hahahhaha tor tor, tar kalo lu lagi main komunikata gimana? masa semua orang cinta sama lu?", Surya membalas candaan Tora. "Aaaaa kakak-kakakku becanda mulu ih jawabnya", jawab Dita. "Emang love language lu apa Dit?", tanya Surya. "Aku sama kayak kak Tora dong, physical touch hihihi", jawab Dita. "Jadi Dita suka dicolek nih?", jawab Tora. "tar abis acara ya Dit", Tora melanjutkan. "Hahaha maksudnya abis acara salaman kan tor?", Surya berusaha meluruskan. "Hadah baru segmen satu nih gue udah harus nyelametin elu tor", ucap Surya. "Heuheuheu", Tora dengan tawa khasnya cuek saja. "Ah yaudah ah kalo ngobrol sama kalian becanda mulu, kita langsung panggilkan bintang tamu kita yuk?", jawab Dita. "Oke tanpa berlama-lama kita langsung panggil kedua bintang tamu kita, Susan Sameh dan Amanda Rawless". Riuh-rendah penonton mengiringi kedatangan mereka di studio. Namun yang aneh, bukan hanya mereka berdua yang datang, namun ada seorang pria mendampingi keduanya dan berjalan di antara Susan dan Amanda. Sambil memakai kacamata hitam, pria tersebut dengan pedenya merangkul mereka berdua dan berjalan menuju studio. "Tor", "Iya Sur?", "Lu pesen pijet tunanetra?", Surya membuka obrolan. "Heuheuheu ini bukan pijet tunanetra sur", jawab Tora, "terus apa dong Tor?", timpal Surya. "Ini mah ojek biduan sur", "Hahahaha ojek biduan, kok lu bisa beranggapan gitu tor?", jawab Surya masih melanjutkan candaannya, "Gue pernah pesen biduan ama dia soalnya pas di Puncak", "Hahahahaha", Surya tertawa ngakak diikuti Dita yang juga tertawa. "Eh guys ini tuh co-host baru kita tau, namanya Dustin, coba kenalin diri kamu tin", ucap Dita. "Euuuh euuuh (menghela napas), perkenalkan Pak, saya ...Dustin Tiffani, usia 24, tinggi 170 bb 70, hobby saya euuuuh", "Heh cukup kenalin nama aja, segala mau nyebutin hobby. Gua tau hobby lu cocok tanam palawija kan?", Surya kembali mencandai Dustin. "i..ya Pak Surya, jadi kedatangan saya ke sini, mengantar kedua wanita di samping saya ini...(menghela napas) untuk menjadi bintang tamu di acara ini.. begitu Pak Surya, Pak Tora, bu Dita", Dustin menjelaskan panjang lebar. "Ok yaudah kalo gitu, langsung duduk aja mbak-mbak, silakan", Tora mempersilakan Susan dan Amanda untuk duduk. "Selamat malam Susan, Amanda..apa kabar?", Surya membuka obrolan. "Baik kak, sehat", ucap Susan singkat sambil tersenyum. "Baik juga kak Surya", Amanda menimpali. "Susan ini ada blasterannya ya? Nama belakangnnya Sameh dari mana itu?", "Oh iya kak kebetulan papa dari Mesir, ibu dari Bandung, jadi memang mix sih aku tuh", jawab Susan. "Kalo Amanda juga mix kan ya?", timpal Dita. "Iya kak, papaku dari Aussie, mama Jakarta. "Oh berati sama kayak Dustin juga, mix juga dia", ucap Surya. "Hah emang iya kak?", jawab Dita dengan tampang polos khasnya, "Iya, dia mix juga Dit, Bapaknya Pekayon, ibunya Cawang, iya kan tin?", jawaban Surya berhasil membuat semua orang tertawa, kecuali Dita, yang masih dengan tampang bingungnya, masih gak percaya kalo ternyata Dustin itu blasteran (YA IYALAH DIT NGAPAIN LU BINGUNG JUGA!).
"emmm..Susan love languagenya apa sih?", tanya Tora berusaha mengembalikan topik, "Kalo aku lebih ke act of service sih kak, jadi kurang suka rayuan gombal, sukanya langsung sat set sat set gitu", ucap Susan terkekeh. "Wih kalo gitu boleh nih aku servisin", goda Tora. Susan pun terkekeh. "Kalo Amanda sendiri apa?", tanya Surya, "Kalo aku aih receiving gifts kak, jadi suka banget kalo misalnya cowok aku ngasih gift terus ngasih surprise juga, pokoknya seneng aja gitu", ucap Amanda singkat. "Oh gitu, bisa dong nanti aku kasih kabel gas Supra mau ya?", canda Surya diikuti tawa semua orang. "Kalo Dustin apa?.... Apa yang kamu lakukan di sini?", sambung surya dengan nada khasnya, diikuti tawa yang lain.

Tak terasa sudah sampai di penghujung acara, malam-malam pun selesai dan mereka semua kembali ke backstage.

**

"Duh Susan cantik banget sih, pantatnya nyeplak banget", dengan santai Tora menepuk pantat Susan yang memang malam itu menggunakan dress coklat ketat yang membuat lekuk pantatnya terlihat indah dan menggoda. "Hehe kak tora bisa aja, kan emang sengaja mancing aku", goda Susan. "Amanda, nanya dong, rasanya memek Ostrali gimana sih?", canda Surya pura-pura penasaran sambil melirik ke arah selangkangan Amanda. "Haha pengen tau kak? Rasain aja kak kalo pengen tau", goda Amanda. "Buset ini kakak-kakak aku cabulnya udah keluar nih, baru sampe backstage. Aku mau pesen makan dulu ah, kalian mau pada makan apa guys?", jawab Dita sambil melepas Sweater hijaunya, sehingga kini payudaranya hanya tertutup bra tipis berwarna transaparan". Dustin yang baru sempe backstage karena ke toilet dulj spontan kaget melihat Dita yang hanya mengenakan bra. "Eh eh kak Dita ngapain?", ucap Dustin. "Ya mau ganti baju atuh Dustin emangnya mau ngapain?", jawab Dita santai sambil melepas kancing celana jeansnya. Perlahan Dita pun membuka resleting celananya dan melorotkan celananya hingga hanya tersisa kancut dan bra berwarna pinknya. "ebuset kak Dita, gede juga ya", ucap Dustin kelepasan. "Heuheu kalo berani uwel uwelin kayak gini nih tin, goyang goyangin teteknya Dita berani gak lo?", ucap Tora yang saat ini menggoyang-goyangkan payudaranya Susan yang lebih besar. Susan yang hanya tersenyum kemudian membisikki Tora, "Dustin kok bingung gitu kak Tora?", tanya Susan yang juga bingung. "Ya ini kan dia debut banget masuk TV san, bener bener pertama kali masuk TV", ucap tora sambil perlahan membuka resleting belakang dressnya Susan. "Hihi lucu ya dia, tapi kasian juga liatnya kayak culture shock gitu", ujar Susan. "Gleeek...gleeek", Dustin hanya bisa menelan ludah sambil celingak-celinguk melihat keadaan yang terjadi di depannya. Bagi dia yang baru pertama kali masuk TV, ini terasa sangat aneh. Dustin yang masih celingak-celinguk kebingungan, kali ini melihat Surya dan Amanda yang memulai persetubuhan mereka sambil berciuman mesra, Surya yang sedang terduduk di sofa, dinaiki oleh Amanda lalu mereka saling berpagut satu sama lain. Dustin yang mulai kebingungan dan berkeringat, tiba-tiba sedikit kaget dengan kedatangan Dita di hadapannya. "tin, kamu mulai sekarang harus udah terbiasa dengan pemandangan kayak gini. Aku juga awalnya kaget, tapi yaudah dijalani aja, toh ini dunia artis kan, tempat kita nyari karir dan uang", jawab Dita bijak. Dustin yang sedang bingung kemudian nyeletuk, "Eh eh eh Pak Tora isep tetek kak Susan", Dita yang sedang di hadapannya hanya tersenyum. "Dustin mau? Nih emut punyaku nih", goda Dita sambil menyodorkan payudaranya yang sudah dia buka sebelah. "Eh eh kak Dita beneran?", tiba-tiba Dustin langsung membungkukkan dan menghisap puting Dita agak kencang. "AWWW DUSTIN GAK GITU DONG TIN", Dita yang kaget dengan pergerakan Dustin agak memundurkan tubuhnya menghidari kepala Dustin. "Buset nih anak polos banget yak", Surya yang sekarang sudah di posisi berdiri dan kontolnya disepong Amanda berkomentar. "Ajarin Dit, pelan-pelan", Tora yang melepas hisapan di putingnya Susan menimpali. "Gini ya Dustin, cara memperlakukan wanita itu gak kayak gitu, mana ada cewek yang suka kalo tiba-tiba dikasarin kayak gitu. Kamu pernah nonton bokep gak sih?", tanya Dita. "Belom kak Dita, sumpah", "Eh beneran lho belum pernah nonton bokep tin?", tanya Dita heran. "Yaudah nanti bawa aja flash disk aku noh, aku koleksi banyak banget, kamu mau Indo, barat, Jepang semua ada di situ", ucap Dita menawarkan. "Iya kak Dita", jawab Dustin singkat. "Dita melepas pengait branya dan dia sekarang sudah topless. "Yauda sini ulangi, pelan-pelan ya tin isepnya", ujar Dita sambil kembali menyodorkan payudaranya. "Jilat dulu, kamu basahin dulu putingnya, baru kamu emut, tapi jangan kenceng dulu, pelan aja dulu", ucap Dita. Dustin pun kemudian menjilat putingnya Dita diiringi lenguhan pelan Dita "ehhhmppph yes kayak gitu tin, lidahnya puterin yes", ucap Dita. Dustin yang sudah mulai mengerti pun lalu memutar lidahnya mengitari titik sensitif Dita. "Aaaaah hmmmpph ya gitu tin, kamu cepet nangkep ternyata", racau Dita. Sementara itu, Surya yang sudah 3 menit disepong oleh Amnda menarik tubuh Amanda dan mereka kembali berciuman, lalu Surya merebahkan tubuh Amanda di sofa. Surya pun menindih Amanda dan langsung membuka dress hitam Amanda yang berbelahan rendah. Surya mengangkat punggung Amanda lalu melepas pengait branya. Begitu pengaitnya terbuka, perlahan Surya menyingkap bra Amanda dan langsung melahap puting sebelah kiri Amanda. "Yes kak just like that", racau Amanda keenakan. Di sisi lain, Susan masih melahap kontolnya Tora yang besar, 2 menit kemudian, Tora menarik kepala Susan dari kontolnya dan memintanya untuk berdiri, Tora langsung melepas dress dan dalaman Susan sehingga sekarang keduanya sudah telanjang. Tora merebahkan tubuh Susan di sofa dan bersiap untuk melahap memek susan yang mulus dengan sedikit bulu halus. Dustin masih menghisap putingnya Dita, akhirnya Dita mendorong kepala Dustin agar melepaskan hisapannya, lalu membuka sabuk celana jeans Dustin dan resleting celananya. "Bajunya buka tin", ucap Dita. Dita pun melorotkan celana jeans Dustin dan cukup terkejut melihat ukuran kontol Dustin yang hampir menyamai Tora. "Waaaah kak Tora ada saingan nih, gede banget punya Dustin", kagum Dita. Dita pun perlahan menjilati batang kontol Dustin dan membuat Dustin kelojotan, sementara itu Surya sudah siap menghunuskan kontolnya ke dalam memeknya Amanda dalam posisi missionary. "Blessss"...diiringi dengan lenguhan Amanda, kontol Surya pun masuk menembuslubang kenikmatan Amanda. "Aaaaaah shhhhs kak enak banget ehhhhm..." Amanda meracau dan perlahan Surya memaju-mundurkan kontolnya menghajar dinding memek Amanda. "Aaaaahhh sshhhhh kak jilatannya enak banget, lick my pussy baby", racau Susan yang memeknya sedang dijilati Tora. "Yes just like that baby aaaaah", Susan menarik mendorong kepala bekang Tora agar semakin kuat menjilati memeknya. "Aaaaah ah ah i wanna cum aaaa"... "Cuuuuur", cairan cinta Susan membasahi wajah Tora yang dengan sigap langsung menjilat dan menelan cairan cinta Susan. Dita masih menyepong kontol Dustin, ia menaikkan kecepatannya sepongannya hingga Dustin meracau keenakan. "Aaaaaah fuck enak kak enak", Dustin mendorong kepala belakang Dita sambil memaju mundurkan kontolnya hingga membuat Dita tersedak, "uuuuuhk uhhuk hoooeek" Dita tersedak, liurnya memenuhi kontolnya Dustin. "tin, hari ini pelajarannya sampe sini dulu ya, lagian aku lagi mens, jadi nanti kamu keluarin di mulut aku gapapa", ujar Dita. Tak ada jawaban dari Dustin lalu tiba-tiba ia mendorong kembali kepala belakang Dita dan memaju mundurkan kontolnya di dalam mulut Dita. Dita yang sudah mengerti permainan Dustin sudah bisa mengikuti irama maju mundur Dustin sehingga kali ini tidak tersedak, Dita kali ini dengan lahap menyepong kontol Dustin. "bleeeess", "aaaaaah" sodokan kontol jumbo Tora sukses membuat Susan keenakan, Tora menambah kecepatan sodokannya, setelah 5 menit, Susan melepaskan orgasme keduanya. "Aaah ah ah ah yesss ahhhh...cuuuur....fuck me aahs", Susan yang tampak sangat keenakan kembali membanjiri Tora dengan cairan cintanya. Surya yang tak mau kalah akhirnya menambah kecepatan sodokannya dan tak lama kemudian Amanda pun merasakan orgasme pertamanya malam ini. "Aaaaah ssshh cuuuuur holly fuck ah", tubuh Amanda mengejang keenakan. Tora kemudian menghampiri Surya, Surya yang sudah paham kode tersebut kemudian bertukar tempat, Tora ngentotin Amanda, Surya ngentotin Susan. "Tetek kamu imut juga Amanda, udah lama nih aku gak nenenin tetek imut kayak gini", "Yes kak isep kalo mau nenen kak", Amanda yang masih merem keenakan meracau agar Tora menghisap putingnya. Surya dan Susan memulai pergumulan mereka dengan berciuman mesra, setelah kurang lebih dua menit, Surya melepaskan ciuman dan memutar badan Susan, Susan yang sudah paham pun bersiap dalam posisi doggy, kemudian .."blesss...", tanpa hambatan berarti kontol Surya memasuki memek Susan yang tadi sudah dihajar kontol jumbo Tora, "Yessss ahhhhh kak, fuck me ohhh shhhhs", racau Susan. Sementara itu, tak berlama lama Tora langsung menghunuskan kontolnya ke memek Amanda dalam posisi missionary. "Aaaaah yes kak your dick is so huge, gede banget aaaah ehhhm damn", Amanda terus meracau disodok bertubi-tubi oleh Tora. Dita masih dengan lahap menyepong kontol Dustin, kali ini iya melahap biji peler Dustin secara bergantian, "Ahhhhh iya kak itu kak enak banget shit", Dustin meracau. "Aaaah kak aku mau keluar kak", mendengar pernyataan Dustin, Dita langsung menghentikan sepongannya dan menutup lubang kencing Dustin, "Eittts, sabar dulu, harus bareng sama kak Tora dan kak Surya crotnya, ok?", ucap Dita. "sshhhh iya kak", Dustin menjawab singkat. Dita memulai sepongannya lagi, mengatur ritme agar Dustin bisa menahan orgasmenya. Setelah 5 menit, Surya merasakan kedutan di kontolnya tanda akan keluar. "Yessss ah I wanna cum baby", "Yes yes please cum baby", ucap Susan, Surya pun mencabut kontolnya dan berdiri disusul Tora yang juga sudah hampir mencapai orgasmenya. Melihat Surya dan Tora yang sudah akan keluar, Dita mempercepat sepongannya, dibantu oleh tangannya agar Dustin pun keluar. "Yesss kak aku keluar kak", ucap Dustin. Dita pun mendorong tubuh Dustin agar mendekat dan berdampingan dengan Surya dan Tora, lalu ia pun mendekati Susan dan Amanda. Sambil mengocok kontolnya, ketiga pria itu sudah siap menyemburkan cairan kenikmatannya."Yess please cum in our face", Dita, Amanda dan Susan yang wajahnya saling menempel satu sama lain menjulurkan lidahnya masin-masing lalu sejurus kemudian.."Crooot...crooot...crooot..croooot...croooot..crooot", "Aaaah ah ah ah ahaaah shhhh fuck", Surya Tora dan Dustin kompak mendesah sambil menyemburkan spermanya masing-masing memenuhi ketiga wajah perempuan cantik tersebut. Ketiganya langsung berinisiatif membersihkan kontol partner sexnya masing masing sampai bersih tak bersisa, lalu mereka saling membersihkan sperma yang memenuhi wajah dan tubuh mereka masing masing sampai bersih. "aaaaaah akhirnya, thank you Susan, Amanda, kalian terbaik", ucap Surya sambil merebahkan tubuhnya di atas sofa. "Gimana tin, enak kan?", Tanya Dita sambil membersihkan wajahnya dengan tisu. "enak banget kak Dita, nanti jangan lupa ya pelajaran selanjutnya, saya pengen itu tuh, yang saat ini masih terbungkus bungkusan warna pink yang saat ini ketutup pembalut", jawab Dustin muter-muter. "Iya nanti kukasih, tenang aja tin, nanti kamu akan kubikin jago hihihi", ujar Dita. "Uuuh makasih untuk undangannya ya, aku seneng sekali bisa diundang ke sini", ucap Susan. "Thanks juga guys kalian, luar biasa kuat banget sih, jadi pengen lagi, hahaha", goda Amanda sambil tertawa. "Next time lagi ya, jarang lho aku dua kali muncrat", jawab Susan enteng. "Tenang, nanti tinggal atur jadwal aja, pasti kita jabanin kok", jawab Tora. "Eh aku saking lupanya ampe gak jadi pesen makan, yaudah gak jadi deh hihi", ucap Dita mengakhiri.

Pergumulan pun selesai dengan masing-masing pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh mereka.

To be continue..
 
Terakhir diubah:
Ceritanya bagus hu, apalagi campur komedi nh 😂 segala ada si dustin dengan bahasanya yang muter2
 
Hahaha surprise banget ada si Dustin
Tapi keren Hu, lanjut terus
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd