Aku kemudian aku berdiri, mengulurkan kedua tanganku untuk membantunya berdiri.
Ketika aku mataku melihatnya, membuatku terpaku. Aku benar-benar kagum dengan Winda yang sekarang. Berbeda dengan yang pertama aku lihat dulu. Tubunya berbalut pakaian terbuka, tangtop istilah di Ibu kota, dan celana ketat yang menutupi hingga lututnya. Aku terdiam sejenak ketika memandangnya.
Bukan apa apa itu non. Hanya sedikit kesalahan editorial
Gw yg gagal apa gmn nih suhu don
Sippp...berarti udah jadi, tinggal edit aja ya suhu...trs apdet dahhh..mohon kritik dan sarannya. untuk apdet selanjutnya masih dalam proses editing, terima kasih
Ada yang tau sebelumnya cerita apa?er ini kayaknya sekuel ya suhu?
maaf nubie belum baca cerita sebelumnya,judul cerita sebelumnya apa ya suhu?