CH 2
Pagi harinya
arga menggeliat karna merasa ada yg menggoyang goyangkan kakinya "sayaang bangun nak, cuupp!!" kirana membangunkan arga sambil mencium pipi anaknya yg tertidur pulas, mata arga mengerjab ngerjab ia masih ngantuk ketika merasa ada yg mengoyangkan kakinya,
pemandangan indah di pagi hari langsung menjadi suguhan tatkala belahan dada montok maminya terlihat di balik daster yg berleher rendah "maamii,,mami g pake bra!," batin arga kaget,
payudara kirana yg putih mulus terlihat uratnya yg kebiruan berguncang, samar2 bobanya kirana mengintip mesum dari balik dasternya yg berleher rendah, dan bergoyang goyang ketika kirana menggerakkan tanganya.
karena mendapat imun di pagi hari sesuatu yg sudah tegak di selangkangan arga makin berkedut dan meronta ronta minta di lepaskan,
kirana yg menyadari tatapan arga ke payudaranya tersenyum "anak aku udah gede ternyata" batin kirana yg jg sempat melihat joninya arga jg ikut bangun. "udah siang sayang ntar kamu telat, mandi gih abis itu sarapan mami tunggu ya!" sambil mencium pipi arga sekali lagi dan beranjak dari kamar arga,
"i-ya miii" arga tergagap "dada mami kog makin hari makin tambah montok" batin arga yg masih mengumpulkan nyawanya
arga beranjak dari kasur dan masuk ke kamar mandi, sambil membasuh mukanya di wastafel arga teringat kembali dengan kejadian sebulan yg lalu, kenapa dia sampai di keluarkan dari sekolahnya yg lama
Flash Back (sebulan yg lalu)
di parkiran sebuah mall, malam itu di mobil ada dua sejoli yg tengah memacu birahi "ahh" desah si cowok yg menahan kenikmatan karena kontolnya tengah di sedot pacarnya,
sang cewek menunduk ke selangkangan cowoknya "ehhmm, ahhh ploopp!!" bunyi mulut sang dara melepas kulumanya, "enak yang?" tanya si cewek sambil mengocok barang cowoknya,
"he em, ahh" desahnya lagi ketika sang dara mencaplok kembali joninya, tangan si cewek memegang tangan pujaan hatinya menuntunya ke gunung kembarnya yg hanya berbungkus bra,
tampak kaus si cewek yg sudah terangkat di atas dadanya, tangan itu dituntun untuk menelusup di balik bra dan memelintir bobanya "ehhhmmm!" desah si cewek ketika bobanya di pelintir, "bella,,,,ahhh!!, aku mau keluarrr" desah si cowok yg sudah di ujung "emhh" si cewek hanya melirik sekilas dan mempercepat kulumanya, crott crott crott crott si cowok menghentak2 kan selangkanya semakin dalam
4x tembakan dirasakan di tenggorokanya "ahhh bella!! sambil meremas kuat2 dada ceweknya, bella tetap menahan kontol yg di emutnya sampai benar2 selesai ejakulasi,
dilepaskan dengan perlahan dari mulutnya sambil ngelirik ke muka si cowok dengan genit, dengan cekatan cowoknya menggapai tisu di dekat rem tangan "bleehh" terlihat lelehan sperma yg di lepehnya ke tisu kemudian melihatnya "banyak banget ga!," "baunya enak" sambil di cium dengan mengerlingkan matanya yg tampak sexy
"habis kamu genit sih dari tadi, akunya jadi g tahan!!" ucap si cowok sambil meremas kembali dada montok si bella, "ahh gaa, emang masih pengen" tanya cewek yg kaget dadanya di remes kembali,
"enggak kog, habis dada kamu montok banget akunya jadi gemes" ucap arga sambil melepaskan genggaman telapak tanganya "dasar mesum!!" ejek bella yg pura2 ngambek,
"kog aku yg di salahin, siapa tadi yg mulai mancing2?" bantah arga yg g terima dituduh mesum oleh bella yg masih memanyunkan bibirnya yg langsung di caplok si cowok karna g tahan saking imutnya
merekapun saling melumat sesaat. "ehm, maaf ya ga!" ucap cewek ragu mau melanjutkan kata2nya "maaf kenapa bell?" jawab arga menatap bella yg ragu2 mau ngomong
dua sejoli yg tengah di mabuk asmara itu adalah arga dan pacarnya bella kakak kelas arga sang cewek populer yg jadi incaran para kunyuk2 di sekolahnya
"itu, anu aku belum siap buat ngasih kamu yg lebih dari ini" ucap bella sambil tertunduk dan merasa g enak sama arga
"pelan2 kita jalanin dulu aku g papa kog, aku mau nunggu sampai kamu siap, lagian aku macarin kamu bukan buat nuntasin nafsu aku doang, aku sayang kamu bella!" ucap arga sambil memegang dagu bella dan mencium bibir bella, hanya sekilas
bella memeluk erat pinggang arga "makasih sayang mau ngertiin aku, aku juga sayang kamu!" ucap bella makin mempererat pelukanya, "gua harus sabar, gua gak mau maksa bella karna dia belum siap" batin arga yg sudah g sabar pengen jebol keperawanan bella.
2 minggu kemudian
"panas bener hari ini" keluh arga yg baru selesai mapel olahraga sambil mengipas ngipaskan kaosnya ke perutnya yg berotot, arga berjalan menuju ke kantin,dari tempatnya berdiri arga terkejut dia melihat sesuatu yg membuat hatinya mendidih
pov bella
"aduh udah kebelet nih!" bella berlari ke arah toilet karna udah g tahan tiba2 Bruakkk!! ada yg nabrak bella dari samping "ahh aduhh". bella menahan perih karna matanya kelilipan
"maaf bel, kamu g pa2" kata cowok yg nabrak bella yg tak lain si kunyuk kevin yg jg naksir bella walaupun sudah tau bella berpacaran dengan arga "aduhhh perihh nih!!" kata bella yg hendak mengucek matanya "jangan di kucek ntar tambah sakit, sini aku bantu tiupin!" sebenarnya bella enggan tapi karna udah g tahan akhirnya bella diem
kevin yg mendapat lampu ijo memegang pundak bella mau membantunya dan adegan seperti orang berciumanpun terjadi
pov arga
arga melihat bella ciuman dengan kevin "gak.. gak mungkin!! "batin arga syok sambil melangkah mendekat "oh jadi ini kalakuan loe di belakang gua bel" kata arga penuh emosi,
bella pun kaget melihat arga dan terdiam saking kagetnya "eh vin maksud lo apa berbuat mesum di sekolah, loe jg tau kalo bella lagi jalan sama gua!!" bentak arga ke kevin,
kevin yg jg g suka ke arga karna merasa ketikung jg g terima di tuduh kevin merekapun adu mulut saling dorong bella sempat menahan lengan arga karna g mau lihat arga berantem,
arga yg sudah emosi langsung menendang kevin hingga terjatuh tersungkur di halaman di susul sebuah tendangan telak ke wajah kevin,
darah segar mengucur dari hidung kevin, kevin bukanya g bisa mbales karna kevin tau kalo di sekolah ini di larang berkelahi bisa2 di skors ato lebih parahnya bisa di keluarin, bella ketakutan melihat arga yg emosi menghajar habis2 san si kevin
"argaaa udahh!!" teriak bella, mendengar suara ribut2 di luar murid2 yg sedang belajarpun kaget dan berlari keluar kelas
mereka semua tampak kaget begitu tiba di luar kelas
"astagaa!!" bu tiwi sang guru idola di sekolah itu menutup mulutnya kaget liat arga menghajar kevin, tanpa menoleh guru itu berlari untuk memegangi arga, bukanya menolong kevin justru bu tiwi memeluk arga dari belakang,
arga berhenti memukuli kevin karna ada yg meluk dia dari belakang, terasa sesuatu yg empuk di punggungnya arga menoleh ke belakang dan melihat bu tiwi yg sedang memeluknya kemudian arga melihat kembali kevin yg jatuh tersungkur terlihat wajahnya babak belur
melihat keributan guru yg lain segera menghampiri, merekapun di bawa ke ruang bp bella jg ingin ikut dia ingin menjelaskan agar situasinya g semakin menyudutkan arga
di dalam ruang bp
"ada apa ini, kamu lagi arga apa sudah lupa kamu dulu bapak skors!!" ucap pak ridwan sang guru bp yg dongkol mendengar perkelahian ini, dia melihat ke wajah kevin yg babak belur dan sudah mengetahui situasinya "tanya aja sama dia, kenapa gua bisa seperti ini!!" jawab arga dingin sambil nunjuk bella, bella ketakutan melihat sikap arga ke dirinya, "ini semua cuma salah paham aja pak" ucap bella menunduk yg g bisa menatap arga yg masih emosi
kevin diam saja karena tau situasinya menguntungkan dia dia berharap arga g cuma di skors kali ini tapi juga di keluarkan dari sekolah karena ini bukan pertama kali arga berkelahi di lingkungan sekolah
pernah dulu kejadian si arga berantem dengan kakak kelas yg salah faham karna cemburu mengira ceweknya di deketin arga
padahal ceweknya yg kegenitan ngedeketin si arga duluan argapun menghajar habis kakak kelas yg membuatnya di skors dari sekolah
"ya sudah besok panggil orang tua kalian bertiga ke sekolah, dan kamu arga bapak terpaksa menskors kamu untuk sementara" , arga langsung pergi dari ruangan tanpa pamit , bella menyusul dengan memegang lengan arga,
"aku bisa jelasin ga!" kata bella memegang lengan arga sambil menahan isak,arga yg masih emosi tampak g peduli dan menghempaskan lenganya, arga pergi tanpa menoleh ke bella, bella yg shock melihat kepergian arga langsung berlari ke kelas
di kelas bella, tanpak teman2 bella ribut ketika bella masuk, bella tampak terburu buru mengambil tasnya hendak pulang menyusul arga karna tadi dia lihat arga ke arah parkiran
"mau kemana bell?" tanya temanya penasaran yg melihat muka bella sembab karena habis menangis, "maaf ra aku g bisa jelasin aku buru2!" jawab bella sambil membawa tas dan pergi keluar
bella menyusul ke arah parkiran dia mencari keberadaan arga dan g menemukan arga disana "cepet bener ilangnya" ucap bella lirih sambil mencari cari di parkiran "kenapa kamu pergi gitu aja, kenapa kamu g percaya sama aku ga" batin bella meratapi nasib hubunganya sama arga,
dia menyesal tadi nerima bantuan si kevin yg ingin membantu meniup matanya, bella buru2 menuju mobilnya dan langsung pergi ke rumah arga berharap arga pulang ke rumah
di jalan sambil menaiki motor kesayanganya arga kalut dipikiranya dia masih g menyangka kalo bella bisa ngelakuin itu ke dirinya, arga membelokan motornya menuju cafe dan masuk kedalam dia duduk di pojokan cafe sambil melihat ke luar jendela
tak jauh dari arga duduk ada yg merhatiin dirinya cewek cantik blasteran jerman, bali sedang merhatiin arga yg tampak kalut yg dari tadi menatap ke luar jendela, cewek itu adalah Zoe,
