Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT CINTA 2

Masa dengkulnya lecet dibilang diperkosa.....
 
ini beneran ada adegan SSnya ato cuma dibesar besarin ya????
ngak tau ahhh,.,., seng penteng bisa bales dendam si zacky,.,.,, :pandajahat::pandajahat:
 
14.Maaf

Aku di rawat lumayan lama di sebuah rumah sakit terkenal di kota ini. Om Hasan, Rai, Eilen sering datang menjengukku. Sering telontar kata maaf dari mereka. Steve dan Ayahnya merasa sangat menyesal sekali atas kejadian itu. Laporan pemerkosaan itu pun akhirnya di cabut. Eilen lah yang paling sering datang dan menginap di sini. Cucuran air matanya selalu mengalir ketika melontarkan kata kata maaf.

Sampai kondisiku semakin membaik, aku tetap tidak pernah melantunkan satu kata pun pada mereka. Rasa kecewa ku pada mereka membuatku tidak pernah sedikit pun mengacuhkan mereka. Kadang terpintas juga sedikit kasihanku melihat Eilen, tapi biarlah, mungkin ini bisa merubah sifatnya.

Sekeluarnya dari rumah sakit, aku memutuskan tidak lagi kerja di Studionya Vira. Rasa dendamku kepada Steve dan Ayahnya membuatku merubah sedikit pribadiku. Percuma jadi orang baik, selalu di hina dan disakiti. Lebih baik jadi orang jahat, selalu mendapatkan keinginannya walau dengan cara apapun.

Sore itu aku berjalan di pantai sendirian, sebelum pergi dari Kota ini aku menyempatkan diri untuk mengelilingi pantai tempat yang sedikit berkesan buatku.

"Kamu mau kemana?"Tegur seseorang membuyarkan lamunanku

Eilen berdiri di belakangku dengan raut sedih di wajahnya.

"Maafkan aku, aku akan terus merasa bersalah sebelum mendapatkan maaf darimu"Lanjutnya sopan.

Tutur kata lembut dan sopan dari Eilen membuatku sedikit heran, apa gerangan yang membuatnya berubah seperti itu.

"Maafkan aku, jangan pergi"Ucapnya sambil terisak

"Sudahlah.. semua sudah berlalu"Kata pertama dariku

"Apa aku juga mendapatkan maaf darimu anak muda?"Tiba tiba suara itu datang dari arah belakangku

Om Hasan dan Rai datang menghampiri aku dan Eilen yang sedang berdiri di tepi pantai itu.

"Aku pergi dulu"Kataku sambil berlalu meninggalkan mereka bertiga

"Aku siap menerima pembalasan darimu anak muda"Teriak Om Hasan

"Tungguuuuu"Teriak Eilen sambil memelukku dari belakang

Setelah berhasil memelukku Eilen menangis sejadi jadinya.

"Sudahlah, lepaskan aku"Ucapku

"Aku mencintaimu"Katanya lirih

Aku terkejut dengan kata katanya itu. Tapi kata kata Eilen itu tidak sedikit pun mengubah pendirianku. aku tetap memilih pergi dari pulau. Akhirnya aku berhasil melepaskan pelukan Eilen.

"Aku akan selalu menunggumu"Teriak Eilen saat aku berjalan semakin menjauh.
 
15.Inilah Aku

3 Tahun kemudian..

"Semua perintah mas sudah saya kerjakan, tanah itu berhasil kita dapatkan"Terang Sapto saat menemuiku di ruang kerjaku.

Aku sekarang mempunyai usaha yang sangat sukses di Pulau terbesar kedua negeri ini. Banyak proyek perumahan dan perkantoran yang sukses dibuat perusahaanku. PT.RME itulah nama Perusahaanku. Sapto adalah salah satu Direktur Diperusahaanku. Aku mempunyai 2 Orang Direktur yang sangat ku percayai. Kepintaran dan kesetiaan dari Sapto dan Yanto mampu mengelabui semua orang tentang siapa pemilik perusahaan yang terkenal licik dan sering menghancurkan bisnis pesaing pesaingnya itu. Ya, aku tidak pernah muncul kepermukaan, aku hanya menjadi Sutradara di belakang layar.

Yanto akhirnya ikut denganku, Pemuda itu sekarang bekerja sambil kuliah di Kota ini, Kota kelahirannya. Dari Yanto lah aku mengetahui tentang seluk beluk kota ini, dan karena Yanto pula PT.RME sukses besar menguasai Kota ini.

Setelah sukses di bisnis Properti, aku menginstruksikan Sapto untuk menjalankan bisnis baru PT.RME. Membuka pertambangan emas adalah bisnis yang akan membuat perusahaan ini semakin tumbuh besar.

"Apa Mas yakin, mengunakan cara itu??"Tanya Sapto saat rapat di rumahku bersama Yanto.

"Ya lakukan saja, siapa pun yang berani menghalangi ku akan ku singkirkan"Ucapku

"Baiklah, kami akan laksanakan"Tutur Sapto

Rencana ku saat itu adalah menghancurkan sebuah perusahaan asing yang menguasai lokasi tambang emas terbesar di pulau itu. Kerjasama licik telahku susun untuk mengambil alih perusahaan itu.

6 Bulan kemudian, perusahaan asing itu telah berhasil ky take over. Sapto dan Yanto begitu kagum dengan caraku mengambil alih perusahaan asing itu.

"Inilah saatnya"Tuturku pada Sapto dan Yanto, ketika kami mengadakan pesta di rumahku.

"Kami siap melaksanakannya"Ucap Sapto dan Yanto

"Kembalilah ke Kota itu dan mulailah semua dengan hati hati, 8 bulan waktu yang akan kita butuhkan"Terangku

"Aku akan mengusahakan ini lebih cepat"Balas Yanto

Akhirnya Sapto berangkat ke Pulau itu dengan misi menghancurkan Steve dan Ayahnya.
 
16.Never Walk Alone

"Ada sedikit masalah mas"Ungkap Sapto

"Ya ceritakanlah"Balasku saat sedang menikmati suasana sore di belakang rumahku

"Perusahaan - perusahaan cabang Ayahnya Steve telah berhasil kita kuasai, tapi perusahaan induknya di lindungi oleh sebuah perusahaan yang cukup kuat"Terangnya

"Setelah saya selidiki, pemilik perusahaan yang kuat itu, adalah seorang wanita muda yang cukup di segani saat ini, cuma saya belum bisa mendapatkan identitasnya"Lanjut Sapto

"Baiklah, saya akan turun tangan langsung"Tuturku.

Aku berangkat kembali ke Pulau itu keesokan harinya. Aku langsung ke kantor cabang perusahaanku dan mulai menyusun strategi untuk menghancurkan Perusahaan yang melindungi perusahaan Ayahnya Steve. Aku mendapatkan sedikit celah dan mulai mengarahkan Sapto dan Yanto untuk melaksanakannya.

2 hari kemudian..

"Sukses besar Boss"Ucap Sapto

"Kita berhasil mendapatkan proyek besar iti dan membuat perusahaan Ayah Steve dan pelindunganya itu goyah"Sambung Yanto

"Bagus kalau begitu, karena sudah tidak ada masalah lagi, aku akan menikmati liburanku ini dengan tenang"Kataku

"Selamat liburan Boss"Ucap mereka.

Siang itu aku pergi ke pantai tempatku biasa menikmati keindahan alam dan ketentraman jiwa. Setelah cukup lama berjalan menikmati pasir pasir pantai, aku duduk di sebuah batu yang terlindungi oleh pohon kelapa.

"Takkkkk"Sebuah tamparan di pipiku, membuyarkan lamunanku

"Ternyata apa yang aku sangka selama ini benar, kamu adalah otak sebenarnya"Nada kesal yang keluar dari mulut Eilen

"Madsudmu?"Tanyaku binggung

"Tidak usah pura - pura bego deh, kamulah pemilik sebenarnya PT.RME, dan kamulah yang menyusun rencana untuk menghancurkan perusahaan Ayah Steve dan Aku"Paparnya

"Jadi Pengusaha wanita yang di infokan cukup disegani itu kamu?"Tanyaku sambil memperhatikan perubahan tubuh dan penampilan Eilen itu.

Eilen terlihat sangat dewasa sekali sekarang, tubuhnya semakin padat dan sangat mengoda, pakaian yang digunakan Eilen, mengambarkan sosok wanita karier yang cukup elegan.

"Takkkk"Lagi lagi tamparan kudapatkan

"Otak mesummu itu tidak pernah berubah, ihhhh"Ucapnya kesal

"Tapi aku sangat merindukanmu, sudah lama aku menunggumu"Sambungnya lembut, sambil memelukku.

Akhirnya aku dan Eilen bisa sedikit berdamai saat itu. Eilen bercerita bahwa ia terus mencariku tapi tetap tidak bisa menemui keberadaan ku. Saat melihat Sapto di pelelangan tender beberapa bulan lalu, ia sedikit mendapatkan petunjuk tentang keberadaanku. Sapto menghilang saat aku pergi dari pulau ini, Vira menceritakan bahwa Sapto sangat dekat dan hormat kepadaku, kemungkinan besar Sapto pergi ikut denganku terang Vira kepada Eilen.

Melihat Sapto dan PT.RME begitu aktif dalam menghancurkan perusahaan Ayahnya Steve, Eilen curiga bahwa Sapto dan PT.RME ada kaitannya denganku. Akhirnya Eilen memutuskan mencoba menghalangi perusahaanku dengan cara melindungi perusahaan induk Ayahnya Steve. Eilen sengaja memberi perlawanan sengit kepada Sapto dan PT.RME untuk memancing ku keluar. Ternyata dia sukses melakukan itu.

"Aku akan mengembalikan perusahaanmu"Ucapku

"Aku tidak butuh itu, aku hanya butuh kamu"Balasnya

"Kamu kenapa tidak pernah sadar bahwa aku sangat mencintaimu"Terangnya

"Karena aku tidak pernah tahu alasan kamu mencintaiku"Lanjutku

Eilen mulai jatuh hati saat aku terus membuat dirinya kesal, setiap bertemu denganku Eilen selalu benci dengan sikap ku. Bayangan diriku selalu menghantui fikirannya, tatapan dariku perlahan menyentuh hatinya. Eilen menilai bahwa tatapan ku itu adalah tatapan yang sangat istimewa untuknya, selama ini dia tidak pernah mendapatkan tatapan yang memuja dirinya, tatapan yang menghargai keindahan tubuhnya, menyebutku mesum adalah tindakan Eilen untuk mengelabui perasaan malunya atas tindakanku itu. Kejadian di lubuk waktu itu juga bagian dari rencananya untuk mendekatiku, dan mengarang cerita bahwa aku telah memperkosanya juga merupakan bagian dari strateginya untuk medapatkanku, tapi sayangnya Steve dan Ayahnya merusak semua itu.

"Ternyata gadis ini sangat pintar dan cerdik"Ucapku dalam hati.

Setelah cukup lama bercerita, Eilen tiba - tiba menyandarkan tubuhnya padaku, Eilen terus bersikap manja sepanjang kami menghabiskan sore itu.

"Aku sungguh merasa kesepian"Ucap Eilen lirih.

"Sekarang kau tidak sendirian"Hiburku sambil tersenyum.
 
Tetap lanjutin pembalasannya, Eilen cuma pengalihan isu.....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd