Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT cerita ruwet

mau pake mulustrasi ndak ya?


  • Total voters
    258
  • Poll closed .
[HIDE]

===========================================================================================================

Seperti biasa sore itu bagus sudah pulang bekerja dan dia menyempatkan untuk mampir ke warung angkringan langganannya, maklum waktu waktu seperti ini tidak banyak barang paket yang harus diantar sehingga dia bisa pulang agak cepat.
Saat sedang enak-enaknya makan sebungkus nasi sambel teri dengan lauk telur puyuh, aji menjadi teringat sesuatu.


"wah udah lama nih ndak ngentot sama bulik" batin bagus


"kira kira sekarang bulik lagi ngapain ya?"


"kenapa jadi pengen kaya gini ya" bagus sambil senyum senyum sendiri


penjual angkringan yang sejak tadi sibuk menata dagangan menimpali lamunan bagus

"ehm... ehmm....ngopo mas kok ngguya ngguyu dewe"

"Oh ndak ada apa apa kok pakdhe hehehe" jawab bagus


"yaa tapi jangan senyum sendiri gito lho nanti dikira kesurupan, apa tempatku jualan ini agak wingit yo sekarang" canda bapak penjual angkringan soal tempat jualannya yang memang terletak dibawah pohon beringin berukuran cukup besar.


" wah kalo tempat ini memang sejak dulu angker pakdhe, kan mbaureksa nya pakdhe sendiri" balas bagus

"hush ngawur kamu" kata si penjual sambil menghidupkan sebatang rokok kretek


saat itu bagus memutuskan untuk menghubungi bulik martini, dia benar benar penasaran ingin menuntaskan hasratnya setelah beberapa kali gagal menggarap bu rini karena suaminya kini lebih sering berada di rumah.

dari pada sampai besok kerja, tidak bisa konsentrasi, bagus berpikir lebih baik untuk mencoba menghubungi buliknya dulu. mumpung dia belum terlanjur pulang ke kontrakannya yang cukup jauh berada di pinggiran kota. bagus mencoba mengirim sms ke buliknya.

"bulikkk.....bagus kangen"


selang beberapa menit kemudian balasan sms masuk "duh gus bulik lagi ndak di rumah ini, baru jemput tasya dan aji di sekolah"


anak anak bulik martini memang dimasukkan ke sekolah full day school, sehingga sore hari baru pulang.


langsung saja aku balas "yaudah, bagus tak kesitu ya?"


"aduh ngapain gus.. ntar kapan kapan aja ya "


"haduuhh... pokoknya bagus kesana sekarang"


"iya yaudah bulik tunggu ya"


Setelah mendapat sinyal kalau bagus dibolehkan untuk mampir ke sekolah aji dan tasya. serasa mendapatkan energi baru segera bagus bersiap menuju sekolah anak anak bulik martini yang sudah dia ketahui sebelumnya. setelah membayar makanan dan minuman segera dia naik ke atas motor dan menghidupkan mesin. namun sebelum berangkat, dia sempatkan sms sekali lagi ke buliknya.

"bulik tunggu bagus yah... jangan pulang dulu"

kemudian bulik martini membalas " iya... nanti kalo sudah sampe sekolah langsung masuk ke belakang ya, bulik lagi nemenin aji sama tasya main di taman belakang sekolah ini"

" iyaa bulik " bagus membalas.


bagus pun bergegas menuju ke sekolah yang jaraknya cukup jauh dari tempat bagus tadi.
sesampainya di sana, bagus melihat sekolah sudah sepi. hanya ada beberapa guru tersisa yang sedang bersiap pulang. setelah meletakkan motor di parkiran, bagus langsung menuju ke ujung belakang area sekolah yang martini maksud tadi. bagus agak mempercepat langkah kakinya.


sesampainya di taman belakang sekolah, hanya ada aji dan tasya yang sedang bermain perosotan. dan tidak didapati bulik martini disana

"bulik dimana sih..."

tidak lama kemudian bulik martini muncul dari belakang bagus.


"maaf ya gus... bulik dari kamar mandi, kebelet, maklum ibu hamil hehe " jawab bulik menggoda sambil mengelus elus perutnya yang semakin hari semakin besar.


"pantesan itu rok bulik basah semua.. " kata bagus sambil menunjuk rok yang dipakai buliknya


kemudian martini mendekat ke arah bagus seraya menciumnya. " muaahh, mana nih yang katanya kangen "

'ini bagus sudah pengen banget bulik, udah berhari hari ndak nyemprotin pejuh'

"hihihi, kalo udah pengen, mau gak kita ngentot disini? " kata martini sambil berbisik agar tidak terdengar anak anaknya


"emang bulik berani, kan banyak yangkenal bulik disini. kalo ada yang lihat gimana?"


"gak bakal ada yang liat. udah jam segini. apalagi kita di ujung belakang"


sekejap kemudian bulik martini menarik bagus ke lorong di samping bangunan sekolah yang menghubungkan langsung halaman depan dan halaman belakang. lalu martini menarik baju hamil yang dipakainya ke atas dan wow, ternyata bulik martini tidak memakai pakaian dalam lagi dibalik bajunya.

"berani banget bulik"
spontan bagus segera menoleh ke kanan kiri memastikan tidak ada orang yang melihat dan menghampiri bulik yang sudah setengah telanjang


" ayo sinii... ayoo entotin bulik disini"


mereka berciuman dan saling meraba satu sama lain, martini meremas remas penis bagus yang sudah mengeras di balik celana kerjanya. baguspun dengan segera ikut membuka celananya. mungkin karena sudah nafsu juga, bulik pun ikut membantu bagus melepaskan celananya. Segera saja bagus menggumuli buliknya. bagus memeluk dan menciumi bibir , bulu ketiak, lalu segera turun ke daerah gundukan teteknya, mulutnya dengan rakus segera menciumi dan menghisap puting susu martini yang besar bergantian, tangan bagus pun mulai meraba dan membelai belai rambut kemaluannya yang lebat. diremas remas rambut kemaluan yang tebal dan menggairahkan itu lalu diusap usap vaginanya, jarinya pun mulai dengan lincah mencari lubang vagina martini, dan setelah ketemu segera ditusukkan ke dalamnya.

martini nampaknya juga memahami gairah bagus, dan menerima semua serangan bagus yang semakin buas.
Tangan martini memeluk punggung bagus, membelainya dengan lembut, wajahnya menunjukkan ekspresi bahwa dia mau bagus memuaskan semua dahaganya atas kenikmatan bercinta. Tangannya pun mulai turun ke arah pantat bagus, dibelainya belahan pantatnya, lalu mulai menuju ke arah penis bagus, diraihnya kedua biji penis bagus, diusap usap dan dimainkan dengan amat lembut. Lalu dia mulai mengelus dan mengocok penisnya.

"Ugh...nikmat sekali rasanya" batin bagus

saat tangan halus martini mengocok penis keponakannya itu, bagus pun terus menciumi dan memainkan tetek buliknya, yang sudah basah oleh ludah, keringat, serta air susu yang mulai menetes keluar.

Puas dengan tetek martini, kembali bagus mengangkat ke atas sebelah tangan martini, bulu keteknya sungguh merangsang birahi bagus, bagus kembali mengarahkan lidahnya ke sana, menjilati dan menciumi sepuas hati, aroma wangi khas dari martini yang bercampur keringat menggelitik hidung bagus dan makin membuat penisnya mengeras. Puas bermain main, bagus segera mengarahkan penisnya ke tetek martini, Martini yang sudah paham dengan apa yang bagus mau segera mengapit kedua teteknya mejepit penis bagus ditengahnya, bagus segera memaju mundurkan pantatnya untuk menggerakkan penisnya yang sedang dijepit dengan nikmat di antara tetek martini yang yang sedang bengkak bengkaknya itu. Puting martini yang kecoklatan nampak mengeras dan mencuat ke atas dengan mempesona, dipilin pilin dengan jari jari bagus, membuat martini mendesah

Srekkk.... srekkk.... seakan ada orang yang mendekat


" bulik, seperti ada orang" bagus membisiki buliknya.

"ah. paling juga suara angin" bulik mencoba kembali fokus


sejurus kemudian tanpa merubah posisi, tangan martini segera menarik dan mendorong pantat bagus ke depan, sehingga penis bagus kini berada tepat di depannya, tangan martini segera memegang batang penis bagus dan mulutnya mendekat, lidahnya mulai menjelajahi dan menari nari di atas penis bagus,

"Ooohhh.....nikmat sekali rasanya".

Perlahan mulutnya mulai menelan kepala penis bagus lalu batangnya, sampai ke pangkalnya, dihisap dan dikulum kulum dengan kuat namun nikmat. penis bagus pun berdenyut denyut nikmat saat mulut martini mulai memompa penisnya. Pelan lalu cepat bergantian diselingi dengan permainan lidah yang lihai, membuat bagus hanya bisa mendesah menahan kenikmatan ini.

Nampaknya martini benar benar ingin melumat habis penis bagus dengan mulutnya, saat bagus hendak menyudahi Oral Seks ini, tangannya menahannya, baguspun membiarkan saja, martini makin semangat mengulum dan menghisap penis bagus dengan sangat panas. bahkan ketika handphone buliknya berbunyi tanda panggilan masuk, martini masih nekat mengulum penis bagus sambil menjawab telepon. dan yang lebih gila lagi dia mengaktfkan speakerphone sehingga suara mereka pasti akan terdengar oleh penelepon itu.

'halo, ayah' ternyata suami bulik martini yang menelepon

sontak bagus berusaha sekuat tenaga tidak mengeluarkan suara menahan nikmat, agar tidak terdengar ke ujung telepon.

'halo mama dimana?'

'ini habis jemput anak anak di sekolah slruuupppppp' martini menghisap kuat penis bagus sampai terdengar suaranya

'mama lagi ngapain sih kok mulutnya berisik banget?'

'ini mama mampir makan es krim sama anak anak, srupppppp' lagi lagi martini nekat menyeruput keras keras penis bagus

bagus yang sudah setengah mati tidak bersuara, begitu ketakutan jika ketahuan oleh suami bulik martini.

'kok mama keliatannya nikmat banget makannya?'

"iya nih pah, es krim coklat pake krim putih yang mama makan enak banget' jawab martini sambil tersenyum nakal ke arah bagus.

'yaudah ma, hati hati pulangnya, nanti ketemu di rumah'

'iya papa'

martini segera menutup telepon dari suaminya itu, bagus menghela nafas lega setelah ketakutan setengah mati dengan kenekatan buliknya itu.

'bulik makin nakal ya'

'tapi kamu suka kan?'

kembali martini melanjutkan kulumannya, kadang mulutnya menghisap dan mengulum biji penis itu sambil tangannya terus mengocok, lalu kembali mulutnya bermain dengan penis bagus. Lama kelamaan penis bagus semakin berdenyut kuat, rasanya akan keluar sebentar lagi.

"bulik...aku sudah mau keluar nih."

Martini makin mempercepat hisapannya, dan membuka mulutnya tepat di depan kepala penisku, sementara tangannya memegangi batang penis bagus kuat kuat.

Croett..crott

sperma bagus menyemprot keluar, kepala penisnya memuntahkan sperma dengan jumlah banyak dan kental setelah disimpan selama berhari hari, Martini menampungnya ke dalam mulut, sambil Memandangi bagus, mulutnya penuh dengan spermanya, sesaat kemudian martini menelannya, lalu menjilati dengan rakusnya sisa sperma yang belepotan meleleh di sekitar penis bagus hingga bersih.


" uhh, nikmat banget bulik, bagus puas sekali "


" tapi bulik pengen spermamu nyiramin calon anak yang ada di perut bulik ini"


"pasti bulik, bagus pasti bisa puasin bulik dengan semprotan sperma ke rahim bulik"


" iyaaudah yuk kita pake baju dulu, trus cari tempat biar kamu bisa ngentotin bulik"

=====================================================================================================

[/HIDE]
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd