Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG BIRAHI di sebuah desa

Bimabet
Mungkin lagi sibuk di RL kayak nya.. Tenang aja hu,slow steady aja.. ada kesempatan jangan lupa update🤭😄. Semangat!
 
BAB..13

NB”PELAN PELAN AJA HUU BACANNYA..soalnya emang rada susah buat ceritaain di discotik..saya sendiri sebenarnya masih belum yakin buat update ceritanya
Karna takut kelamaan juga jadi ga enak..


Keresahan hati sapto saat ini semakin menjadi,bahkan entah mengapa hatinnya untuk saat ini sungguh tak dapat tenang,apakah dirinya sengaja dijebak oleh sang ibu,apakah memang ini sedikit dari rencana ibunnya,untuk melihat sikapnya sebagai seorang anak,dimana memang saat ini dirinya untuk pertama kalinnya sedang berada dalam sebuah Discotic,bersama sang ibu..suasana yang cukup gelap dan dentuman musik yang memang sungguh membuat sapto sedikit merasakan bising pada telingannya,namun sepertinnya tidak pada sekeliling yang sapto jelas lihat adalah orang orang yang sepertinya sangat menikmati musik remix tersebut..saat ini dirinnya yang masih merasakan sedikit rasa tak nyaman,,duduk di sebuah kursi yang cukup tinggi,bersebelahan bersama sang ibunnya,yang dimana saat ini sedang berbica pada seseorang ,yang dimana sapto tau adalah seorang pelayan,diskotic tersebut...
entah apa yang di obrolkan oleh sang wanita,karna memang dentuman musi yang sangaat kencang sehingga dirinya tak dapat mendengar suara sang ibunya..namun sedikit senyum yang sapto lihat dari sang ibunnya saat ini..cukup lama sang ibu mengobrol,pada sang pelayan tersebut..hngga sang pelayan pergi sang ibu yang saat itu mengeluarkan ponsenya dari tasnya..dan sepertinya sedang mengambil video..jelas bagi sapto saat itu..”mass jangaan bengoong ihh...” ucap sang ibu yang sedikit berteriak,sang anak yang saat itu memang sedang melihat dirinnya sedikit terkaget..sang anak yang melihat raut wajah ibunya yang sedikit tersenyum padanya,senyum yang sedikit berbeda memang seperti sedikit mengejek,karna mungkin ini adalah hal pertama bagi sapto,sehingga benar benar sangat tak nyaman sapto untuk saat ini...”maass baruu pertama kali ke tempat kaya gini..” ucap sang ibu yang sedikit berpindah kini sudah berada tepat di samping sapto sangaat dekat malah,,karna hampir tak ada jarak lagi antara mereka kini..”iyaa buu..” ucap sapto sedikit keras.. kembali matannya memandang sekeliling area discotik dimana terdapat sebuat area yang cukup banyak orang orang sedang berjoget,dan lampu yang memang cukup terang dikhususkan pada area tersebut,membuat sedikit mata sapto jelas melihat dari berbagai usia saat itu sedang sangaat asik untuk menikmati musik dugem..tak sampai 10 menit sang ibu yang saat itu sudah sedikit menikmati alunan musik degem,dan melihat bagaimana kini sapto yang sedikit jelas merasakan memang sudah sangaat tak tenang,akhirnya minuman yang di pesan sang wanita sudah tiba..sapto mengalihkan pandanganya pada sang pelayan wanita tersebut yang menurutnya sedikit lumayan cantik..
minuman yang memang sapto sendiri sangaat jarang meminumnya,karna memang harganya yang sedikit mahal bagi sapto..kini sudah berada tepat dihadapannya 2 botol minuman bermerk dan tak lupa juga air mineral dan sedikit cemilan..setela menaruh minuman tesebut,sang wanita yang saat ini sudah membakar rokonya dan menuangkan ke dalam gelasnya sapto dan dirinya langsung menenggak minuman tersebut..”mass minum..” tawar sang ibunya..sapto yang saat itu langsung meminum minuman tersebut sedikit bergetar badannya merasakan rasa yang sangaat asing bagi sapto..sangaat berbeda pada sang ibunnya bahkan sang wanita tersebut sudah menenggak untuk ke 2kalinnya..”hehe mass belom pernah minum minuman kaya gini yah..” ucap sang ibunnya..
sapto hanya menggelengkan kepalannya saja saat itu..masih melihat sang ibu yang kini sudah menikmati sedikit musik yang sangaat bising.kepalanya yang sedikit naik turun mengikuti dentuman musik bahkan sedikit tersenyum,dan masih sibuk dengan ponselnnya..sang wanita yang kini sudah menengak sekali lagi minumannya,memandang pada sang anak yang masih melihat area yang di khususkan untuk berjoget...sang wanita memang sangat paham keadaan sapto untuk saat ini dan berusaha untuk semaksimal mungkin memberikan rasa nyaman pada sang anaknya..

“mass mau ke sana ga..” ucap sang ibu tiba tiba..”maksud ibu ke tengaah..joget gituu,gaa ahhh..” ucap sapto yang paham maksud sang ibunya...”seruu tau mass ke tengaah gitu..”
ucap sang ibunya..sapto hanya menggelengkan sekali lagi kepalanya..namun sang ibu yang saat ini sudah berdiri di sebelah sang anak dan sedikit meminum minumannya kembali dan menyalakan rokoknya..”mas ibu ke sana sebentar yah.mas sini jaga meja heheh..” ucap sang ibunya yang langsung berlalu..sang wanita yang kini sudah berada di tempat yang di khususkan untuk berjoget..
melihat jelas para mata langsung menuju sang ibunnya..sang ibu yang kini sudah dalam sedikit pengaruh minuman mirasnya,berdiri menghadap sang anaknya..sapto sangaat jelas kini sang ibunya yang sudah berjoget mengikuti alunan musik..bahkan tak jarang banyak para pria yang tesenyum pada sang ibunya..bahkan saat itu sang ibu yang di tawari oleh pria yang diperkirakan masih sangaat muda sat itu sekitar umur 30an menawarkan sang ibu minuman,tentu langsung diminum oleh ibunnya,,.kini sang ibu yang sudah berjabat tangan,dan tentu sang anak tau bahwa sepertinnya sang pria tersebut sedang berbasa basi..setelah menaruh minuman sang pria kini sudah berada tepat di belakang sang ibunya..menghadapa sapto yang masih dengan hatinnya yang sangaat berdebar jelas saja,bagaimana tidak sang ibu yang kini sudah sedikit berjoget dan di belakangnya kini tedapat pria entah siapa..sang ibu yang saat itu sedikit tersenyum,dan memandang sapto walau gelap memang tempat sapto saat ini duduk,namun sang ibu jelas sangaat yakin bahwa sang anak kini melihat setiap tingkah lakunya..kini sang ibunya yang sudah berubah posisi menyamping dan sang pria kini sudah berhadapan sedikit tawa dari 2 insan tersebut bahkan sang pria mendekatkan dirinnya lebih lagi untuk membisikan sesuatu..dan sang ibu yang saat itu hanya tertawa saja..bahkan sedikit melihat ke samping,melihat sang anak saat itu..sang anak yang semakin tak dapat mengontrol ketakutannya hanya bisa diam saja untuk saat ini..bahkan kini dirinya yang memang tak berniat untuk minum,sudah menenggak mirasnya..untuk sedikit menengkan hatinya yang panas..tak tanggung tanggung bahkan sang anak yang kini langsung hampir menghabiskan setengah botol mirasnya..
sang ibu saat ini sudah diberikan lagi minuman yang sapto jelas tau bahwa itu adalah miras,dan bahkan rokoknya yang saat itu sudah habis bahkan sang pria saat itu yang membakarkan langsung memberikan pada sang ibunnya..walau masih tak ada sentuhan pada ibunnya namun entah mengapa melihat sang ibu yang kini berjoget dan diselingi tawa canda sedikit memberikan rasa sakit untuk sapto..padahal kini dirinya sudah sedikit pusing akibat mirasnya..masih memandang sang ibu yang kini semakin asik dengan jogetnya bahkan sesekali menerima tawaran minuman yang diberikan oleh sang pria tersebut..sapto yang saat itu pun sepertinnya sudah tak dapat tenang lagi melihat aksi dari sang wanita..bahkan tak jarang sang pria dengan sedikit memberikan sentuhan walau hanya pada tangan sang ibunya..sang pria yang saat itu sudah benar benar sangaat jelas ingin bersama lastri,kembali memberikan minuman dan langsung segera diminum oleh lastri...kini gerakan sang ibunya sedikit lebih bersemangat..walau terkadang sedikit memperhatikan sapto yang sepertinya masih asik sendiri di mejanya..saat itu sang ibunya yang memang membawa ponsel pada tangaanya mengirimkan pesan singkat..sang ibu yang memberikan sedikit lambayaan tangan pada sapto.seperti memberikan sebuah pesan untuk segera melihat ponselnnya..
sapto yang sedikit paham maksud dari sang ibunya langsung memeriksa ponsel yang kini sudah berada di tangannya..saat itu sang ibu mengirimkan pesan singkat menanyakan bagaimana penampilan sang wanita..sapto yang hanya membaca pesan tersebut sedikit menahan rasa cemburunya,bagai mana saat ini sang ibu yang asik dengan seseorang entah siapa..
entahlah sapto sendiri pun merasa sangaat kesal..sang ibu yang mendapati bahwa pesannya hanya dibaca saja sangaat jelas sedikit tersenyum pada sapto..masih mendapati sang ibunya yang sedang asik berjoget..sapto kembali meminum minumannya bahkan akibat rasa panasnya yang ingin sekali bersikap santai melihat sang ibunya.kini sudah menghabiskan setengah botol mirasnya..
melihat sang ibu yang kini sudah berjalan menuju dirinya,bahkan senyum sangaat mengembang pada wajahnya saat ini..”maaf ya mas emang suka begitu kalo di tempat kaya gini.*** bisa liat cewe sendirian joget pasti langsung di samperin..mass juga ga mau nemenin ibu sih..” ucap sang ibu sedikit panjang lebar..sang ibu yang mengeluarkan tissu dari tasnnya dan langsung menyeka keringaat pada dahinnya,dan langsung meminum mirasnnya saat itu..sapto hanya diam saja mendengar penuturan lastri..tak jarang sang wanita sedikit mengambil foto sedang bersama sang anaknya yang sepertinya memang masih dalam keadaan sangaat canggung..”mass jangan terlalu kaku,rileks aj sihh..” sedikit nada memohon pada sang anak..namun yang tak disadari sapto adalah ada beberapa pasang mata yang memang sepertinya sedang mengawasi kehadirannya tersebut,tepat kini dibelakang meja sapto dan lastri..sapto yang mendengar penuturan sang ibu hanya bisa diam saja.ingin segera pulang rasanya saat ini,berharap sang ibu bisa tetap tenang menjaga sikapnya..namun memang sepertinya itu hanya harapan belaka sapto saja karna saat ini sang ibu yang sudah meminum kembali mirasnya,kembali berjoget walau memang masih ditempatnya..sapto yang melihat sang ibu yang sangaat tesenyum kegirangan menikmati dentuman musik saat ini hanya bisa pasrah saja..

gerakan sang ibu yang kian liar,bahkan tak jarang orang yang sengaja melewati tempat sapto saat itu sedikit memepet sang ibu,dengan sengaja..namun sekali lagi sang ibu yang saat ini sudah memejamkan matanya menikmati musik.hanya mengabaikan tindakan yang memang sepertinya disengaja..tak lama berselang sang ibu yang saat itu sudah memepet sang anak dimana kini dirinya
sudah berdiri di depan sapto dengan sapto yang masih duduk di bangku yang cukup tinggi..sehingga memungkinkan sapto jelas melihat bagaimana belahan payu dara sang ibu,yang sudah di banjiri oleh keringatnya..bahkan tangan lastri tekadang seperti disengaja mengibaskan rambutnya kebelakang dan sedikit menampakan kulit jenjang lehernya yang putih mulus saat itu..sapto pun tak menampik dirinya semakin nyaman untuk saat ini,bahkan tangan wati yang terkadang di taruh dipaha sapto,kiri dan kanan seperti menyender saat itu..”maslapin belakang leher ibu dong..”
ucap lastri saat itu memberikan tissu yang cukup banyak.sapto yang mendapat kan permintaan sang ibu hanya mengiyakan saja..saat ini tangan sapto yang sudah menggemgam rambut sang wanita dan mengangkat sedikit ke atas..sapto yang yang memang sangat mudah mempunyai pikiran liar,melihat kini belakang punggung leher lastri sedikit menelan ludahnya.setelah mengelap bagaian tersebut,sang wanita yang saat ini sedikit menunduk meminta sang anak untuk mengelap sedikit kebawah lagi..”mass bawahan lagi belakang punggung ibu basah jadi risih..” ucap sang ibu saat itu...sapto yang mau tak mau harus memasukan tangannya dalam baju lastri sedikit menahan nafasnya.namun dirinya berusaha untuk sebaik mungkin menahan nafsunya..bahkan tangan sapto yang menelusup ke belakang,dari balik bajunya..benar benar dibuat sangaat kageet..jelas saja saat itu..harusnya tangan sapto dapat merasakan tali bh yang seharusnya terdapat pada punggung sang wanita..namun dirinya yang saat itu tak dapat merasakan tali bh sang ibu makin dibuat tak habis pikir,sungguh berani sekali bahkan memang sangaat liar..”udaah buu..” ucap sang anak saat itu..
masih berfikir apakah memang sengaja sang ibu menunjukan dirinya yang tak memakai bh,bahkan semakin liar pikiran sang anak apa mungkin sang ibu juga sudah tak memakai cd...
semakin pusing kini pikiran sapto..kembali melohat sang ibu yang saat ini sudah kembali sedikit berjoget di depannya..bahkan sapto sendiri semakin ingin miminum mirasnya..
namun sedang asik asiknya berjoget lastri yang saat itu di datangi oleh seorang wanita yang cukup berisi,walau sebenarnya agak gendut..menurut sapto bahkan tingginya yang hampir sama dengannya ditambah dengan baju yang sangaat ketat membuat lipan lemaknya sangaat jelas terlihat..sang wanita yang saat itu didatangi bahkan sedikit di tarik olehnya..sehingga kini lastri yang sedikit berjarak oleh sapto..lastri yang saat itu sedikit terkejut mendapati kenalannya..entah apa yang di obrolkan oleh sang wanita saat itu namun memang sapto tidak dapat jelas mendengar karna suara musik yang cukup kencang,sedikit melirik sang anak,bahkan wanita yang menurut sapto adalah kenalan sang ibunya,samar samar melirik dirinya dan sedikit tersenyum..
cukup lama mereka mengobrol.bahkan sang wanita yang tak dikenal seperti menunjuk belakang.tepat dibelakang meja sapto sat itu memang ada tempat yang cukup spesial..karna seperti panggung bagi sapto,dan sedikit melihat ada bangku panjang seperti sofa dan meja didepannya..setelah berbasa basi saat itu sapto yang melihat sang ibu kembali mendekat,dan teman dari sang ibu yang saat itu masih berdiri ditempat semula,sedikit bergoyang..”mas itu kenalan ibu..dia di meja belakang..ngajakin gabung gitu..mas mau yah..” sapto yang sedikit melerik kebelakang sebenarnya masih sangaat ragu oleh ajakan sang ibu..karna jelas sedikit takut dirinya bila mana tedapat beberapa lelaki yang mungkin sedang bersama sang wanita yang tak dikenal sapto..”ahh ibu aja lah ke sono sapto sini aja..” mendapati jawaban sang anak,dimana memang sedikit paham akan maksud sang anak.yang kini sudah sedikit malas,lastri hanya bisa mendesah pasrah saja..namun lastri yang masih berusaha untuk membujuk sapto dengan lembut..”mas emang mau kalo nanti ibu diajak kenalan kaya tadi,maksud ibu mass jagaiin ibu gituu disana..” ucap sang ibu yang sedikit berusaha membujuk sang anak..”lagian disana gelap banget lebih asik juga tempatnya..” dengan sedikit senyum mengembang..sapto yang mendengar kembali berfikir liar memang sangaat mungkin sang ibu yang mungkin sedang mabuk parah pasti akan semakin leluasa untuk digerayangi..”ya udah ibu tolak aja sih..tawaran temen ibu..” ucap sapto sedikit sengiit..”hhmm ga enak ibu nolaknya solanya kenalan lama ibu..” ucap lastri dengan wajah gusarnya..”ya udah ibu kesana aja ga pa pa sapto disini sendiri..” ucap sang anak dengan sedikit santainya bahkan sedikit menenggak mirasnya saat itu..
sang ibu sedikit berfikir,masih belum menentukaan pilihannya..sapto sangat berharap memang sang ibu tidak akan membuat dirinya sakit hati kembali..namun itu memang hanya dalam benak sapto karna sang ibu yang saat itu menghampiri kawanya..sedikit mengobrol..sangaat gusar sapto menunggu sang ibu saat ini..sampai akhirnya lastri kembali langsung menenggak mirasnya dan membakar rokoknya..sang anak yang masih memandang wajah sang ibu yang kini sesekali melihat ponselnya..”ayu mas kita pindah aja sih..biar rame juga kan lebih seru..” ucap sang ibu yang sekali lagi membujuk sang anak..”ya udah ibu kesana aja ga pa pa koo..” ucap sapto dengan sedikit santai..lastri yang masih melihat mata sapto akhirnya sedikit resah memang namun..
“hmm ya udah maas tunggu sebentar nanti ibu balik lagi..” ucap sang ibunya sedikit gugup..nafas sapto benar benar sesak,sepertinya sangaat menyesal dirinya mengikuti sang ibunya..
setelah itusang ibu yang menghampiri kawanya dan melewati sapto yang saat ini menuju belakang,tedapat tempat yang seperti panggung..setelah kepergian sang ibu sapto benar benar merasa sesak hatinya,sangaat disayangkan memang persaan sapto yang sudah sedikit meluluh,atas sikap sang ibunya malah semakin membenci,entah apa yang membuat lastri,memilih sejenak meninggalkan sang anaknya saat ini..posisi sapto yang membelakangi sang ibu dan memang dirinya berusaha sekuat mungkin untuk tidak perduli..
dengan mirasnya yang saat ini ditenggaknya..sudah sedikit membuat sang anak tampak nyaman dengan keadaan sekitar..cukup lama sang ibu yang pergi menemui sang kawanya..sekita 15 menit sang ibu muncul dari arah belakang sapto sehingga sang anak memang tak menyadari kedatangan ibunya yang dengan tiba tiba..saat itu ibunya yang datang langsung memeluk sang anak dari samping.sontak sapto sedikit kaget saat itu..”ihh apaaan sih buu..” ucap sapto sedikit menolak perlakuan sang ibunya..”kasian masnya sendirian..” ucap sang ibu dengan sedikit tersenyum..
kini posisi sang anak masih duduk di bangku, sang ibu yang masih memperhatikan wajah sang anaknya yang masih sibuk melihat kerumunan orang yang sedang bergoyang sedikit tersenyum
tak sampai disutu saja bahkan sapto sedikit sudah agak pusing memang,tak jarang dirinya memejamkan matanya dan menikmati dentuman musik saat itu..
tak berapa lama kemudian sang ibu yang saat itu sudah berdiri didepan sang anak memberikan miras kembali pada sapto.bahkan langsung menyuruh minum langsung dari botolnya..
sedikit tumpah dari sela mulutnya..begitu pula sang ibu yang yang kini sedikit menyenderkan belakang punggungnya pada sang anak saat itu..sapto yang mendapat perlakuan tersebut memang masih sangaat merasakan bagaimana kini penisnya benar benar menyentuh pantat sekal sang ibu..bahkan tangan lastri yang dengan pelan kini sudah melingkarkan tangan sang anak pada perutnya yang sudah sedikit langsing ,sang ibu yang tak mendapat penolakan dari sang anak sedikit tersenyum,berharapa bahwa sapto sudah mabuk oleh miras..namun sapto entah harus berbuat apa saat ini jelas walau matanya terpejam dirinya yang saat ini sesekali membuka matanya,melihat sang ibu yang saat ini sudah berada sangat dekat bahkan tanganya kini sudah melingkar pada perutnya..
sang ibu yang berbalik menghadap sapto,kembali memberikan botol minuman,dan langsung segera ditenggak oleh dirinya begitu juga sang wanita,setelah menaruh botol di meja lastri berbalik menghadap sapto,.”mas udah mendingan sekarang..”.....”maksud ibu..”....ucap sapto yang tak mengerti pertanyaan sang ibunya..”maksud ibu mas sekarrang udah nyaman gitu,udah bisa nikmatin musik dugemnya..” ucap sang ibunya sedikit teenyum..”ga ko bu biasa aja sih..” ucap sapto sedikit mengelak..”santai aja mas.*** usah terlalu kaku,entar malah mas juga keasikan sendiri..”
ucap sang ibu yang kini sudah kembali menenggak mirasnya,tak lupa juga memberikan sapto miras kembali..sapto yang masih memandangi sang ibu yang kini sudah sangaat berkeringat bahkan dengan matanya yang terpejam menikmati dentuman musik..dan entah apa yang membuat dirinya kini juga menikmati hal tersebut..makin pagi semakin ramai pikir sapto bahkan asap sudah sangaat mengepul disekita bocah tersebut..matanya yang masih melihat sekeliling sangaat jelas bagaimana orang orang yang menurutnya sudah setengah sadar kini sudah berjoget asik..bahkan tak jarang sapto melihat sang wanita yang terkadang dengan santainya melakukan ciuman bibir,yang cukup intens..bahkan disamping kanan sapto sang wanita yang saat itu dengan santainya membiarkan tangan sang lelaki meremas remas payudaranya dengan sangaat bebas..sungguh gila pikir sapto..sang ibu yang kini sudah duduk di samping sang anaknya dan melihat pandangan sapto,sedikit tesenyum..”bu sebentar yah..sapto mau ke toile..” sang anak yang saat itu memang saat masuk sedikit melihat sekeliling dan mendapati lokasi tersebut langsung berjalan meninggalkan sang ibunya..
sapto yang berjalan cukup tersendar orang orang yang kini semakin ramai..bahkan dapat dibilang sedikit berdempet dempetan hanya untuk sekedar lewat..
cukup lama sang anak meningalkan sang ibunya..sapto yang saat itu sedikit mengeritkan keningnya karna jelas matanya melihat seseorang yang kini berdiri tepat berada di depan sang ibunya..sontak sapto dengan sedikit buru buru..namun sial bagi sapto yang saat itu,karna pandangan matanya yang fokus pada sang ibu,sehingga tak melihat jalan,sedikit menyenggol pada pelayan yang membawa beberapa minuman..bruukk. sapto yang sedikit panik dan memndapato beberapa minuman yang jatuh ke lantai..langsung memungut minuman tersebut..untuk saja saat itu sang pelayan memaklumi dirinya..”maaf mas maaf..” ucap sapto sedikit tersenyum..”hati hati mas jalannya..” ucap sang pelayan dengan sedikit kesal..setelah berlalu sapto yang kini sudah fokus kembali,melihat meja yang saaat itu sudah kosong,hati sapto sedikit panik memang..namun ponsel yang terdapat pada sakunya sedikit bergetar..setelah melihat panggilan yang memang adalah sang ibunya..dengan nomer barunya..sapto langsung mematikan panggilan tersebut..dan langsung membaca pesan yang memang sudah tekirim olehnya..”mass tunggu tempat tadi yah nanti ibu jelasin..”
ucap pesan tersebut.”namun sapto tak membalas pesan tersebut..tak lama setelah itu sang ibu yang tiba dari arah belakang..dan tak disadari oleh sapto..
”mas bener deh ibu minta maaf banget,soalnya tuh temen ibu langsung mindahin botol ke mejanya di belakang..” dengan wajah yang sedikit menyesal saat itu,dan tak lupa menunjuk arah meja belakang..dengan sedikit mengalah akhirnya sapto mengikuti kemaun sang ibunya..”ya udah terserah ibu lahh..” ucap sapto yang saat itu memang sudah sedikit mabuk,kini masih berdiri melihat wajah sang ibunya..dengan sedikit senyum yang mengembang akhirnya lastri sedikit menarik tangan sapto saat itu...
melewati beberapa para pengunjung yang berdiri di samping kursinya,sesekali mata sapto jelas melihat dengan sengaja memang banyak tangan yang bersentuhan dengan paha ibunya,namun sepertinya lastri hanya membiarkan perbuatan tersebut..sedikit menaiki anak tangga saat itu,sapto yang masih dituntun sang ibu..setelah sampai di tempat tujuan dengan bangku yang membentuk leter L..dan meja bundar yang cukup besar seperti meja makan..kini sapto sudah duduk seperti menghadap sebelumnya,menghadap depan..dan disebelah persis adalah sang ibunya,,namun sat tiu sebelah sang ibu adalah lelaki yang sapto lihat,saat dimana sebelum sang ibu berpindah meja..dengan badan yang cukup besar dan sepertinya memang kulitnya yang sangaat gelap bahkan rambutnya yang dicepak semakin membuat dirinya sangaar..kini posisi duduk yang berjejer adalah sapto,lastri,sang pria yang memang tak dikenal,dan wanita kenalan sang ibunya..
saat duduk sang ibu yang langsung menuangkan minuman yang saat itu sedikit berbeda dari sapto minum,sebelumnya,dan cukup banyak memang pada gelas,dan langsung diminum oleh sang ibu,bahkan sedikit memberikan pada sang anak yang saat itu sudah keadaan pusing..sedikit mencium dan aroma yang sangaat pekat hinggap di hidung sapto,setelah meminum sapto sedikit merasakan sangaat hangaat ditenggorokannya saat itu bahkan sapto sedikit membuang ludahnya ke sebelah kanannya saat itu dengan diam diam..langsung menenggak sedikit larutan yang tersedia di meja tersebut...”minuman ini lebih keras mas maaf yaah ibu lupa..” ucap lastri saat itu..”tapi lebih panas mas.. lebih cepet naik kalo minum ini...’” kembali sang ibu melanjutkan ucapanya..
membakar rokoknya saat itu,,”mas tau ga tadi kawan ibu nanyain kamu..”...”maksud ibu nanyain gimana..” ucap sapto saat itu..”iya temen ibu nanyain mas siapanya ibu..ya ibu bilang aja brondongnya ibu..hehehe..” sapto yang mendengar penuturan sang wanita tersebut sedikit tertawa..”serius bu,ibu bilang gitu..” dengan sedikit berbisik pada telinga lastri..
“iya mas,mas emang ga mau jadi berondongnya ibu..?” ucap lastri saat itu yang sudah sedikit mabuk,bahkan sedikit tawa jelas terdengar..”apaan sih bu berlebihan ibu mah..” ucap sang anak sat itu..
“iih tau ga mass,diluar sana tuh banyak banget tau yang sepantaran kamu,godaiin ibu,malah ngarep gitu buat dijadiin brondongnya ibu,,,mas ga percaya.?”..mendengar sang ibu yang berkata seperti itu membuat sedikit sapto terkejut..mungkin sang ibu yang sudah sedikit mabuk sehingga membuat ucapan ibunya sedikit lepas bahkan dapat dikatakan sedikit ngawur..”iya mas percaya ko..”
ucap sapto sedikit melirik wajah ibunya..”makanya mas mau yah jadi berondongnya ibu..” ucap lastri dengan wajahnya yang dibuat buat sedikit cemberut...”ah ibu mah ada ada aja kan sapto anak ibu masa mau dijadiin berondong sih ga jelas aah..ya udah terserah ibu aja lah..” lastri yang mendapati jawaban sang anak,sedikit kembali meminum miras yang masih berada di gelasnya
“iya mas ya, jadi kalo dirumah mas manggil ibu,tapi kalo di luar manggil tante lastri aja mau yah..biar mas ga kaku juga lagina,masa ditempat kaya gini mangil ibu sih..”
sang anak yang mendengar sang ibu saa itu,hanya mengiyakan saja,karna berfikir mungkin sang ibu sudah sedikit dipengaruhi minuman miras..”iya udah terserah..”
“terserah apa mas..?” ucap lastri yang saat itu sedikit mengerutkan keningnya..”iya terserah ibu aja maunya gimana..” lastri yang mendengar ucapan sapto kembali mengerutkan keningnya
“ihh o tante lastrinya ga disebut sih..” sapto yang sedikit pusing karna mirasnya dan ditambah pusing oleh permintaan sang ibu yang entah mengapa membuat dirinya sedikit risih
“iya tantee lastrii..” ucap sapto dengan nada sedikit malu,karna memang ini pertama baginya menyebut nama sang ibunya menjadi tante..”nah gitu kan lebih enak tau didengeer...”
sapto yang mendengar sang ibu yang sudah meminum mirasnya kembali bahkan lebih banyak dari sebelumnya..hanya bisa menghela nafasnya saja..entah apa lagi yang akan dibuat oleh ibunya untuk kedepan..bahkan sapto sedikit membayangkan hubungan yang akan terjadi selanjutnya antara ibunya dan dirinya,entah akan semakin membaik atau akan semakin memburuk..sapto yang saat sedikit melirik ke samping dimana sang pria yang saat itu masih sangaat santai walau duduknya yang saat itu memang sangaat berdempet pada ibunya..
sapto yang sat itu sedikit menyenderkan badanya dan memejamkan matanya saat itu karna memang efek minuman miras sudah memberikan pengaruh cukup banyak akan kesadaran sapto,badanya yang semakin enteng untuk digerakan mengikuti dentuman musik..sang ibu yang melihat anaknya yang sudah mabuk..kini menarik tanganya untuk berdiri..”mass ayu temenin jogeet.di bawah..”
sang anak yang menerima ajakan sang wanita hanya bisa pasrah saja,,”tapi ga mau joget yah nemenin aja..” ucap sang anak yang saat itu sudah benar benar menurut..dengan menuntun tangan sapto dan kini sudah menuruni anak tangga...kini kehadiran ibunya dan sapto yang berusaha untuk sadar sedikit memberikan perhatian pada sekeliling tempat tersebut..lampun diskotik yang terkadang menerangi sang ibu dan sapto saat itu,jelas memberikan efek para kaum adam,meloihat bagaimana mana penampilan lastri,..saat lastri yang tekadang berjingkrak bahkan teriakannya saat itu sangaat jelas,sapto hanya berdiri tepat dibelakang sang ibu..dengan sedikit mepet memang..tangan sapto yang saat itu sudah kembali melingkar di perut sang ibu.,,semakin membuat sekeliling berfikir bahwa sapto sungguh lah sangaat beruntung,,lastri yang berbalik kini menghadap sapto langsung membisikan sesuatu..” mas coba liat deh orang orang yang sekeliling pada sirik tau sama mas,,bisa deket deket gini sama tante lastri..” ucap ibunya saat itu.. sapto yang mendengar ucapan wanita sedikit memfokuskan pandanganya saat itu..cukup banyak orang yang memandang dengan berbagai ekpresi pada dirinya,karna memang tempat sapto saat ini berada sangaat sering diterangi lampu diskotic saat itu...sang ibu yang kini sudah kembali berjoget dan dibelakangnya ada sapto
yang hanya berdiri dengan matanya yang sedikit terpejam karna efek mirasnya,bahkan badanya sudah sangaat enteng saat itu,,lastri berbalik badan dan kini tanganya bergelayut pada leher sapto..
sang anak yang saat itu memang masih berusaha untuk sadar..membuka matanya dan kini sudah mendapati wajah sang ibu berada sangaat dekat dengannya..”ahh maluu ah buu..” ucap sapto saat itu sedikit berusaha melepaskan tangan sang ibunya
“ihh ngapaiin harus malu sihh..koo mass manggilnya ibu lagi sih..?” ucap lastri sedikit wajahnya berubah cemberut..”iya tante lastri..” ucap sapto yang memang masih sangaat merasakan risih dihatinya harus memanggil sang ibu seperti itu..sapto yang sudah sedikit bergoyang mengikuti irama musik,bahkan keringat pada dahinya sedikit muncul,terlebih sang ibunya yang sudah sangat basah oleh keringaat bahkan saat diterangi lampu samar samar sang anak melihat bagaiman kulit bagian belahan dada sang ibu sudah sangaat basah..sedikit timbul kini nafsu sapto..namun buru buru sapto menggelengkan pikiranya..”inget to dia ibu kandung luu..” mungkin seperti itu benak sapto saat ini..
dengan pantat sekal sang ibu yang sedikit bergoyang bahkan memang sangaat sering menyentuh penis sang anaknya...entah mengapa penisnya sedikit menengang..
“ayo ahh duduk aja capee..” ucap sapto yang langsung menarik tangan sang ibu menuju tempatnya semula..sang ibu sedikit tersenyum melihat bocah yang saat ini sedang menuntun tanganya
“ihh mas mah bohong.bilang aja kan ga mau ketauan ada yang berdiri hehehe..” ucap sang ibu saat itu sapto yang mendengar hal tersebut sedikit merasakan nafasnya sedikit berat,bahkan sedikit rasa malunya timbul..saat menaiki tangga dan pandangan sapto tertuju pada mejanya,sedikit mengeritkan keningnya bahkan melihat kesamping..karna pada saat itu dimana kini sudah terdapat beberapa orang lagi yang duduk di bangku yang memang berbentuk L.. sang ibu yang melihat sang anak saat itu sedikit heran”ohh mungkin itu temenya kawan tante mass ga usah bingung ahh..”
ucap lastri,saat sudah sangat dekat sapto yang memang langsung duduk dan sang ibu yang masih berada disamping sapto..sedikit melihat wajah samar orang tersebut,dimana saat itu 2 pria yang memang hampir sama dengan pria yang sapto tak kenal..dengan kulit sedikit hitam legam,dan badan yang seperti badan tentara,..dan seorang wanita yang kini sudah berada diantara pria tersebut
yang sapto sedikit tak jelas namun sepertinya memang sedikit masih mudah dengan pakean yang cukup membuat sedikit bergairah,hampir sama saat itu dengan yang digunakan sang ibunya bahkan
namun memang sapto sangaat samar untuk melihat wajah wanita tersebut..sapto yang saat itu sedikit melihat pandangan pria tersebut yang memandangi sang ibunya,bahkan sedikit tersenyum,seperti mempunyai maksud tertentu..sang pria yang saat itu duduk sangaat dekat pada wanita kenalan sang ibunya..sedikit membisikan sesuatu,dan sang pria hanya sedikit mengaguk bahkan sedikit tertawa..”mas minum lagi.nih,,” tawar sang ibu yang langsung meyodorkan miras yang terdapat dimeja..tak lupa juga lastri yang saat itu menenggak kembali mirasnya dan membakar rokoknya..sapto yang sedikit melihat jam pada ponselnya..sedikit mengeritkan keningnya..saat ini jam yang menunjukan hampir jam 2pagi...sapto yang sat itu melihat kini sang ibu yang sudah mulai mengobrol dengan lelaki yang baru saja datang jarak yang cukup jauh sehingga mengharuskan sang ibu sedikit mencondongkan badanya..sapto yang melihat mata pria sedikit melirik dada sang ibu bahkan saat itu sang pria sedikit tersenyum terhadap sapto,seperti tak terjadi apa apa...
cukup lama sang ibu mengobrol saat itu,,sapto yang sedikit pusing dan menyenderkan badanya pada sofa yang masih berusaha untuk tetap sadar,dan matanya yang terpejam..
lastri yang mendapati sang anak saat itu yang masih memejamkan matanya bahkan kembali kepalanya sedikit bergoyang..sang ibu yang saat itu kembali memberikan minuman pada sapto yang langsung diminum..sedikit tersenyum pada sang anaknya..”mas nikmatin aja malam ini.*** usah dilawan badanya..” ucap sang ibu ditelinga sang anak..sapto yang mendengar hanya terdiam,tak paham apa yang dimaksud sang ibunya..tak berapa lama berselang,sang anak yang memang sudah tak kuat menahan badanya hanya bisa melihat sang ibunya yang kini sudah berdiri bahkan sedikit menggerakan badanya,dan sedikit berjalan ke dapan sang ibu yang sat itu sedikit menengok kebelakang dan sedikit tersenyum pada sapto,sang anak yang sudah sangat mabuk sedikit samar kini ibunya sudah bergoyang sangaat erotis.tepat sebelum tangga turun saat itu..lekukan badan sang ibu saat itu membuat sedikit nafas sapto sedikit sesak,namun seberusaha sapto untuk bangkit badanya sangaat berat hanya bisa kini melihat sang ibu yang sudah menari erotis didepannya saat ini..bahkan tangannya yang terkadang menjamah tubunya sendiri tak hanya itu saja bahkan kini sedikit menunduk dan menekuk lutunya dengan ke dua tanganya yang bertumpu pada lutunya dan hanya mengerakan pantanya yang sekal untuk naik turun..sangaat binal saat itu sang ibu,namun sapto badan sapto yang sudah sangaat berat untuk digerakan hanya bisa melihat sang ibu..sang wanita yang kini sudah mendekati sang ibu dan sedikit memberikan rokoknya dan minuman miras yang langsung di tenggak dari botolnya.bahkan saat itu sang ibu yang sedikit menunduk dan sang wanita yang langsung menuangkan pada mulutnya..seperti air mancur..dan tentu saja sedikit tumpa minuman ke bajunya..setelah sang wanita menaruh miras di mejanya,namun kini posisi sebelah sapto yang sedikit kosong memang langsung ditempati oleh dirinya...
setelah duduk dan sang ibu yang masih menari erotis layaknya penari striptis saat itu..wanita yang cukup cantik bagi sapto walau masih samar dilihatnya saat itu karna kini badan sapto yang menyender pada sofa dan tangan satunya yang memegangi kepalany,bahkan sedikit memijit dagunya untuk segera pulih kesadaranya..namun sang wanita yang sudah duduk disamping sapto kembali memberikan miras nya yang terdapat pada gelas didepan mejanya..”mass minum..” yang saat itu dirinya memang seperti dicekoki oleh sang wanita,sapto yang memang sedikit berusaha menolak,namun apa daya badanya sangaat berat untuk sekedar menghindar,sekali lagi dirinya meminum miras tersebut bahkan kini sang wanita memberika sapto roko yang sudah dipegang tangan kanannya yang sesekali di hisap oleh dirinya..lastri yang masih berjoget kini lebih erotis bahkan tanganya terkadang diangkat keatas dan badannya meliuk liuk kebawah saat itu,sapto yang melihat hanya bisa terdiam,entah pengaruh miras kah sehingga kini badanya sangaat berat sekali untuk digerakan..kembali sang ibunya dengan gerakan erotinya yang kini sudah menghadap dirinya,dengan samar sesekali diterangi lampu diskotic kini sang ibu saat itu menari dengan liarnya bahkan tanganya sedikit meremas payu daranya sendiri..rambut sang ibu yang saat itu sudah sedikit berantakan menambah kesan erotis dirinya,,bahkan liukan badan lastri saat itu yang mengikuti dentuman musik,membuat dirinya sungguh tak habis pikir..bagaiman mana sang ibunnya kini masih menari sangaat erotis..dan sepertinya memang lastri sedikit melihat mata sapto yang sedikit terbuka walau sangaat sayu,..sapto berusaha sekuat mungkin untuk duduk dengan posisi normalnya,,namun sang wanita yang saat itu sudah kembali memberikan minuman miras yang sapto sedniri tak dapat menolaknya,dan kembali meminumnya..kembali dirinya kini sudah menutup matanya,apakah sang memang ini efek dari miras tersebut,atau ada sesuatu.pikir liar sapto,bahkan kembali kini dirinya merenungkan saat bersama sang ibu yang memang sedikit luluh hatinya saat itu..dimana dirinya tertawa sangaat lepas bahkan sang ibu yang sedikit manja padanya..sangaat memberikan kesan tersendiri bagi sapto,dimana dirinya walau sudah mengetahui kelakuan sang ibu..mungkin sedikit dapat meluluhkan hati sapto untuk menerima perubahan ibunya..namun sekarang setelah melihat sang ibunya yang sudah membuat sedikit penyesalan,untuk mengikuti sang ibu saat ini..
bahkan dirinya benar benar menyesal,andai dirinya saat ini tak mengikuti kemaun sang ibu mungkin hatinya tak akan sesakit ini..karna jelas saat ini berada beberapa pria yang memeang sangat jelas melihat aksi sang ibunya..seperti acara live show pikir sapto..bukan kah sama saja sang ibu sedang menghibur tamu..

Begitulah saat ini pikaran sapto yang dimana saat ini.dengan wajah terpejamnya merasakan amat penyeselan bahkan sungguh sangaat menyesal,dirinya yang berfikir saat itu,dimana sedang berfoto dengan ibunya,yang terbesit dalam benak sapto mungkin dirinya saat ini sudah dapat menerima perlakuan sang ibunya.. namun mungkin memang kehiduapan sang ibu yang sudah terlalu jauh pikir sapto dan memang dirinya hanya dapat pasrah menerima perubuhan sang ibunya..namun sang wanita yang sat ini sudah memberikan kembali sapto mirasnya,yang mau tak mau sapto terpaksa membuka matanya,sangaat ingin menolak saat itu bahkan kepalanya sedikit menghindar ke sebelah kananya.namun memnag entah mengapa badanya sangaat lemas untuk digerakan hanya matanya memang dapat terbuka bahkan untuk berbicara saja dirinya sedikit harus mengeluarkan tenaga..bahkan sepertinya sangaat sulit saat ini..”mas minum dikit lagi..” ucap wanita tersebut entah sudah berapa lama sapto memejamkan matanya sat itu kembali sapto dipaksa untuk menenggak miras tersebut walau hanya sedikit namun memang sangat sedikit..namun sepertinya memberikan sapto efek yang cukup banyak..masih sedikit terpejam kini sapto berusaha mengambil ponsel yang berada pada sakunya..nafasnya yang saat berat bahkan rokoknya yang entah sudah dimana saat itu..dengan berusaha untuk duduk normal dan tangan kananya mengambil ponselnya..setelah berusaha untuk menatap layar ponselnya dan jam yang menunjukan jam 2.15..bahkan untuk membuka layar ponsel yang terkunci sapto mengulangi 2 kali saat itu..setelah membuka layar ponselnya,,kini matanya sudah sedikit fokus saat ini membuka wanya dan mendapati pesan paling atas ya itu bu wati..dirinya yang sat itu memang sudah tak sadar terdapat pesan dari sang wanita bahkan dirinya mendapatkan kiriman foto..dimana saat itu sang wanita yang memang baru saja dibelikan sapto baju bahkan dalaman yang langsung dipakai oleh wati bahkan langsung memberikan fotonya pada sapto dengan hanya menggunakan bhnya saja yang berwarna pink..
sedikit tersenyum sapto saat itu,bahkan hatinya entah mengapa sedikit tenang..cukup banyak foto yang dikirimkan oleh sang wanita saat itu..bahkan terdapat video dimana dirinya dengan berdiri memperlihatkan celana dalam yang dibelikannya namun payudaranya yang menggantung bebas,..setelah puas melihat foto foto wati..kembali sedikit mendapatkan asupan semangaat dirinya saat ini
kini sapto yang sudah dapat sedikit pulih,dengan posisi yang sudah seperti biasa walau memang badanya masih sangat lemas bahkan kepalnya sedikit menunduk..pandangan sapto yang melihat meja dan langsung mengambil air mineral,bahkan minuman seperti minuman soda namun sangaat asam dimulut sapto langsung di tenggak habis oleh dirinya..sedikit segar saat itu kepala sapto..langsung menyalakan kembali rokoknya setelah itu sapto sedikit mengambil nafanya untuk kembali menatap sang ibunya yang memang entah apa masih menari atau tidak saat ini..saat sapto berusaha mengakat kepalanya namun wanita yan disebelah dirinya yang saat itu kembali memberikan mirasnya..sedikit dirinya menolak tawaran sang wanita...”mass ini minum dikit lagi yah,,”...”engga ntar aja..” ucap sapto saat itu..
kini pandangan sang bocah kembali melihat saat terakhir sang ibunya yang berjoget..sedikit samar pandanganya saat itu sang ibu menghadap dirinya dengan sedikit senyumnya yang mengembang
kembali dengan gerakan biasa..tak seperti tadi..namun apa daya memang badan sapto saat itu masih sangaat lemas tak kuat menahan tubuhnya kini kembali dirinya menyenderkan badanya pada sofa..”mas nonton show tante lastri yah..sayang tau kapan lagi..hehehe..” saat itu sang wanita berbica pada dirinya..saat ini lastri sudah kembali menari erotis menghadap sapto liukan badanya yang sesekaloi tangannya meraba badanya sendiri bahkan senyum sangaat jelas pada wajah lastri yang samar terlihat oleh sapto.gerakan yang sangat erotis kini kembali sang ibu perlihatkan bahkan saat itu sang ibu yang berbalik memunggungi dirinya dengan menunduk dan memperlihatkan bongkahan pantatnya yang sangaat sekal ditambah memang celananya yang sangaat ketat menambah kesan sangaat erotis bagi yang melihat bahkan kembali lastri menggerakan pantanya seperti pantatnya saja..sungguh binal sang ibunya saat ini..namun saat itu mata sapto sedikit melirik ke sebelah kirinya, 2 pria yang saat itu datang bersama wanita yang berada di samping sapto berdiri dan membawa botol minuman saat itu..kini menghampiri sang ibu dan langsung memberikan miras..
posisi bu lastri yang kini menghadap sapto,dan dirinya sedikit berjongkok,sang pria yang saat itu membawa botol mirasnya,seperti mengguyur mulut lastri bahkan sepertinya minuman tersebut tumbah membasahi pakean yang dikenakan sang ibunya..sungguh tontonan yang sangaat erotis saat itu..dimana 2 lelaki yang menghampiri sang ibu menumpahkan mirasnya langsung dalam mulut lastri semakin memberikan kesan binal bagi lastri...sang wanita yang saat itu sedikit terbatuk batuk akibat tersedak..sedikit mengambil tissu yang cukup banyak dan sesekali mengelap kulit lehernya yang basah..bahkan tangaan lastri sedikit memukul badan sang pria yang di sambut dengan senyuman..setelah menaruh botol tersebut..kini sang ibu yang menghadap samping,depan dan belakangnya sudah di apit oleh 2 pria..sehingga sang anak jelas melihat sang ibu yang sudah meliuk liukan badanya..tontonan yang semakin panas kini sangaat jelas didepan sapto..
kembali teringaat ucapan sang ibunya..yang menyuruh untuk menikmati malam ini..dan tak perlu melawan..
sapto yang saat ini masih dengan badanya yang sangaat berat bahkan hanya bisa melihat sang ibunya yang kini sudah benar benar menari sangaat erotis..sang pria dari belakangnya yang kini sudah menempelkan penisnya yang masih tebalut celana dan pantat sang ibu yang sengaja bergoyang,bahkan tangan pria tersebut kini sudah berada pad perut lastri..tak hanya itu saja bahkan terkadang menjamah payu daranya..mendapatkan perlakuan tesebut,,lastri yang saat itu menoleh ke sebelah kiri,melihat sang anak yang sudah sedikit tepar...hanya tesenyum genit bahkan sedikit mengedipkan matanya..

Sang pria yang masih menikmati goyangan pantatnya yang sekal dan sesekali tanagnya tak lupa menikmati payudara lastri,sang ibu yang kini sudah menikmati sentuhan pria tesebut dengan matanya yang tertutup dan gerakan kepalanya mengikuti dentuman musik..bahkan tak sampai situ saja,pria yang saat ini berada di depanya sedikit memajukan badanya dan tanpa aba aba langsung melumat bibi sang ibu..sang ibu yang mendapatkan perlakuan tersebut langsung memagut bibirnya dengan sangaat panas,cukup lama sang ibu mendapatkan rangsangan dari 2 pria tersebut..kini tangan lastri yang sudah diangkat ke atas menandalkan bahwa sang ibunya yang sudah sangat pasrah menerima perlakuan pria tersebut,sang pria yang didepan sang ibu sedikit mengangkaat tangan kanan lastri dan langsung dijilat oleh lidahnya..saat itu lastri yang memalingkan wajahnya ke sebelah kiri dengan matanya yang sayu sedikit tersenyum pada sang anak saat itu..
tangan sang pria yang dari belakan yang saat itu masih meremas remas payudara sang ibu walau masih dari balik bajunya..bahkan satu tangan pria yang dari belakang kini sudah turun pada paha lastri saat itu dengan gerakan yang cukup lembut mengelus paha sang ibu..bahkan tangan yang menurut sang anak saat itu sudah menempelkan pada vagina sang ibunya walau masih dari balik celana semakin menambah rangsangan pada sang wanita..memang sangaat binal sang ibu saat itu tak ada lagi penolakan tak ada lagi kecanggungan,bahkan sudah seperti tak ada beban bagi lastri

Setelah itu pria yang berdiri di depan lastri sedikit memalingkan wajahnya seperti menunjukan keadaan sapto sat ini,dan langsung sang wanita memalingkan wajahnya ke sebelah kiri melihat sang anak yang saat ini sudah sangaat mabuk,sedikit senyum merendahkan dari sang pria saat itu,,hampir tak berbeda dengan sang ibu yang saat sedikit tertawa..sang pria yang saat itu sedikit membisakan sesuatu pada telingan lastri,dan wajah lastri yang masih memandang sapto yang sudah terkulai lemas,masih dengan senyumnya saat itu..entah apa yang dibisakan sang pria tersebut pada sang ibu..setelah membissikan sesuatu pada lastri pria yang saat itu kembali duduk pada bangkunya berbeda dengan pria yang saat itu berada di belakang lastri yang masih menikmati goyangan pantat sang wanita masih dengan penisnya yang menepel pada belahan pantatnya dan goyangan yang semakin liar tentunya..

Sang anak yang saat itu memang sudah sangaat tak berdaya akan keadanya saat ini hanya bisa mengutuk dirinya,badanya yang sudah sangaat lemas seperti tak mempunya tenaga sama sekali
masih dengan badanya yang menderkan pada sofo dan pantatnya yang sedikit berselonjor,tangan sapto yang saat itu memegangin dahinya,seperti sedang mengurut keningnya..namun tak lama kemudian sang wanita yang saat itu berada di samping sapto dengan tanganya yang kini sudah berada pada penisnya bahkan sesekali seperti meremas remas..sapto yang mendapatkan perlakuan tersebut sedikit menepis tangan sang wanita dengan tangan kirinya yang sudah terkulai sangaat lemas..”maas nikmatin aja yah ga usah ngelawan..” ucap sang wanita pada telinganya..
ibunya yang saat itu sedikit memperhatikan sapto yang sedikit melawan,masih memandang sang anak,walau dengan pandangan yang sudah sangaat rabun,sapto kini melihat sang ibunya yang sudah saling berhadap hadapan..tangan sang ibu yang saat itu sudah memeluk leher dari sang pria..dan tangan sang pri yang kini memeluk pinggul ibunya semakin membuat tak ada jarak antara mereka,pantatnya yang langsung diremas emas oleh pria tersebut.bahkan sang pria yang saat itu langsung memagut mulut lastri..sungguh pemandangan yang saangat birahi bagi yang melihat tersebut,tak sampai disitu kini sang pria yang sat itu masih menikmati mulut sang ibu dengan tanganya yang sudah kembali meremas vagina lastri yang masih dari balik celaanya.tak ada penolakan dari sang wanita saat itu..bahkan sang ibu yang saat itu sedikit melirik sang anak,masih dengan memagut bibir sang pria..kembali menutup matanya menikmati rangsangan yang diberikan oleh pria yang kini sudah kembali meramas remas bongkahan pantat sang ibunya..cukup lama aksi tersebut..

Tinggi badan pria saat itu memang sedikit di atas rata rata..dan ukuran badanya memang sangaat besar,sehingga sang ibu saat itu sedikit mengadah ke atas untuk memberikan akses pada sang pria saat ini yang sedang menikmati mulutnya,,bahkan terkadang sang ibu saat itu sedikit berjinjit..sang pria yang saat itu sudah sedikit bernafsu kini tanganya sudah berada pada sisi kira dan kana pinggul sang ibunya,,dengan mengangkat lastri hal tak sulit dilakukan,tangan lastri yang saat itu masih bergelayut pada leher sang pria.dan kakinya yang memang disilangkan pada pinggul pria tersebut..kini lastri sudah digendong oleh sang lelaki tersebut..dada lastri yang sudah tepat sejajar pada mulut sang pria langsung dinikmati oleh mulutnya..bahkan sesekali pria tersebut sedikit mengigit pentil dari balik bajunya yang memang sudah tak memakai bh tersebut..mulutnya yang sangat rakus,tak lupa juga lidah sang pria yang tak dikenal oleh sapto sesekali samar tersorot lampu discotik,,,sedang menjilat kulit sang ibunya..sungguh gila pikir sapto saat itu apa meraka tak takut sekitar akan melihat perbuatan mereka..walau memang posisi mereka saat ini di atas terlebih memang tempatnya paling pojok kanan..setelah puas menikmati payu dara sang ibu dan menurunkan lastri bahkan sedikit tertawa...saat itu sang ibu dan pria yang sudah sedikit kecapean dan kini sang wanita saat itu masih berada di samping sapto seperti berdiri dengan samar matanya kini melirik ke samping kirinya..memang benar ternyata sang wanita yang sat itu sudah berpindah tempat seperti semula..dan kini sudah diapit oleh 2 pria tersebut..sang ibu yang sat itu sudah jalan mendekat..dan kini sudah duduk tepat berada di samping sapto yang sudah tak berdaya akibat mirasnya yang dikonsumsi..sapto yang masih memejamkan matanya dan mungkin mengira sang ibu saat itu pun berfikir sang anak sudah sangaat mabuk..

Pikiran sapto yang saat itu sudah sangaat tak dapat dikontrol bahkan rasa benci semakin mendalam pada sang ibu..namun saat itu dirinya sedikit berfikir apa memang ini perbuataan sengaja yang diberikan pada ibunya,apa juga sang ibu mengetahui bahwa dirinya pun sama samar melihat tingkah ibunya..apa sang ibu mengira bahwa dirinya memang tak melihat apa apa,dan berfikir bahwa dirinya benar benar sudah mabuk..semakin pusing dirinya memikirkan perbuatan ibunya,mengapa dengan begitu teganya melakukan hal tersebut..di depan matanya..yang lebih membuat dirinya sangaat merasa tak berguna adalah sat ini kondisinya,hanya pikiran dan pandangan matanya yang sedikit kabur,yang bisa dikontrol olehnya..

Masih dalam keadaan memejamkan matanya,lastri yang saat itu memandang sapto dengan tersenyum,melihat sang anak yang saat ini sudah sangaat tak berdaya..
sedikit mengambil tissu pada meja dan membersihkan wajahnya yang saat itu sudah sedikit kotor..namun sang anak yang saat itu langsung menggerakan kepalanya dengan susah payah untuk menghindari sentuhan lastri..namun apa daya karna memang sapto tak dapat berbuat banyak..setelah cukup lama membersihkan wajahnya..lastri kembali mengelus rambut sapto saat itu yang sudah sedikit basah oleh keringat,tak lupa saaat itu juga sang anak semakin berusaha memberontak atas perlakuan sang ibunya..namun memang sangaat susah sekali badannya bahkan untuk berbicara saja sudah sangaat kelu lidahnya..namun tak berapa lama kemudian sang ibu yang saat itu langsung mencium kening sapto bahkan tak lupa pipinya..dan sapto yang sat itu menerima perlakuan sang ibunya sedikit merasakan sakitnya semakin dalam..”mas masss..” ucap lastri saat itu bahkan sedikit menggoyangkan badanya,sapto yang saat itu sedikit membukan matanya dan mendapati wajah sang ibunya yang sudah sangaat dekat pada wajahnya..”mass kita pulang yah,nunggu pa karmin..”..namun setelah mengatakn hal tersebut lastri kembali memberikan sedikit minuman pada sang anak yang dimana saat itu memang sedikit memaksa sapto yang sudah tak dapat berbuat banyak,hanya dapat menerima minuman tersebut,cukup lumayan banyak miras yang langsung masuk pada mulut sapto..setelah itu sapto yang benar benar merasakan mualnya pada perutnya..ingin sekali muntah..pandangan sapto yang semakin redup dan kepala sapto yang semakin berat akhirnya sapto saat itu sudah benar benar tak dapat mengontrol badanya..tak sadarkan diri dan langsung tertidur di sofa..



Sapto yang saat itu sedikit samar merasakan dirinya seperti sedang di bopong..bahkan merasakan nafasnya yang sangaat berat..dan merasakan kini dirinya memang sudah tertidur namun memang sangat susah dirinya untuk sadarkan diri,sangaat berbeda dengan sang ibunya yang saat ini pahanya yang dijadikan bantalan oleh kepala sapto,,bahkan sang anak yang saat itu sedikit menggerakan badanya yang memang sudah sangaat merasa tak nyaman..mungkin karna efek miras tersebut,bahkan perutnya sangaat merasakan rasa sakit..ingin segera memuntahkannya..
sapto yang saat itu sudah memuntahkan isi perutnya yang memang sudah tak sadarkan diri,sang ibu yang bahkan sepertinya terkena muntahan sapto saat itu,,hanya sedikit tersenyum bahkan memang tak mendapatkan rasa jijiknya pada raut wajahnya..setelah muntah kini keadaan sapto seperti cukup baik..cukup tenang dirinya kini yang sudah tertidur dipangkuan sang wanita saat ini,,..
bahkan lastri yang sat itu melepasakan jaket yang dikenakan sapto untuk membersihkan muntahan sapto dan sedikit menepikan mobilnya di pinggir jalan,dan menyuruh pa karmin untuk membuang pada tempat sampah..”pa tolong buangin jaketnya yah pa..” lastri saat itu..bahkan saat mobil berjalan pun kaca mobil yang memang sengaja untuk dibuka agar udara pada mobil sedikit segar dari muntahan sapto...

Setelah sampai tujuan yang dimana kini sapto yang sudah berada di atas kasur yang sudah dibantu oleh pa karmin,dan tentunya saat ini sang anak yang sudah tak sadarkan dirinya,..
dengan kasur yang cukup nyaman..kasur yang saat itu memang sangat berbeda dengan kasur sapto dirumahnya,karna saat ini sang anak yang tidur tak sadarkan dirinya sedang berada disebuah apartement yang cukup mewah dengan saat itu didepan nya bahkan terdapat tempat tidur yang cukup untuk 2 orang,dimana letaknya yang saling berhadap hadapan saat itu..
namun saat itu..dan tak lupa menyelimuti sang anaknya..

Setelah cukup lama sang ibunya yang saat itu berada di atas kasur yang memang berada tepat didepan sapto,yang sudah tertidur..dengan masih menggunakan baju lengkapnya dan saat itu mendapatkan pesan masuk yang dimana lastri langsung membuka pesan tersebt..seetelah itu lastri langsung berjalan meningalkan sang anaknya dimna sat itu lastri menuju pintu apart tersebut

Setelah membuka pintu kini sang wanita sudah di hadapkan dengan pa karmin yang saat itu membawa tamunya lastri,yaitu adalah 3 dan satu wanita,
lelaki yang saat itu berada di discotik..hanya mereka saja saat itu..”ayuu masuk ..” ucap lastri saat itu..”gimana mba si brondong udah tepar yah..” ucap sang wanita yang langsung menanyakan anaknya,dan langsung dibalas senyum dan sedikit anggukan oleh lastri...setelah sang tamu masuk lastri yang saat itu sudah menutup pintunya.berjalan menghampiri mereka yang sat itu duduk di sofa ,seperti ruang tamu karna memang cukup besar ruangan apart tersebut bahkan memang dapat dikatakan cukup mahal..untuk sekedar menyewa semalam saja..
Kini lastri duduk diantara 2 lelaki dibangku sofa panjang.dan wanita yang saat itu berada dipangkuan lelaki satunya..”lagian kenapa ga di ajak las berondongnya..” ucap lelaki yang saat ini berada disamping lastri.tepatnya berada disebelah kanan sang wanita saat itu...”hhmm maksud pa markus..” ucap wati saat itu “yah kenapa ga diajak aja gitu sekalian gabung mainnya..”
wati yang saat itu sedikit tersenyum..”yah jangaan ahh kan lastri udah di booking sama pa markus masa ngajak brondong lastri sih..” ucap sang wanita yang memang saat itu pu mengenalkan sapto bukan sebagai anaknya.”tunggu sebentar yah mau ngambil minum dikulkas..” memang lastri bukan untuk pertama kalinya mendatangi apart yang saat ini ditempati lastri,karna pada dasarnya sang empunya apart tersebut adalah pa ridwa,sekaligus orang yang mempunyai karoke yang saat ini dikelola oleh lastri..setelah mengambil minuman yang memang minuman miras pastinya, lastri langsung menaruhnya di meja dan langsung duduk ditempat semula..3 tamu lastri yang hampir semuanya memang berasal dari daerah timur,dengan kulit yang cukup gelap bahkan badanya yang menyerupai tentara..mungkin orang akan sedikit takut bila memang belum mengenal mereka..setelah meminum mirasnya langsung dari botol,pa markus yang memang sedikit memberikan pada lastri yang langsung diminumnya..setelah menengak minuman dari botolnya..latri yang menerima pagutan dari pa markus dari sebelah kananya bahkan dari sebelah kirinya yang saat itu sudah memberikan ransangan dengan meremas remas dada lastri,entah memang sepertinya lastri pun sudah sangaat bernafsu saat itu.bahkan 2 tanganya yang sat ini sudah tepat berada di penis pa masrkus dan lelaki yang berada di sebelah kirinya..cukup lama mendapatkan aksi tersebut,kini lstri menyudahi ciuman pa markus saat itu dan berdiri,,melepaskan bajunya yang sudah tak memakai dalaman sama sekali bahkan saat ingin melepaskan celana yang dipakai dengan gerakan yang sedikit diperlambat..kini celananya yang sudah terlepas dan bajunya.masih berdiri menghadapa sang wanita yang saat itu pun sudah sama halnya dengan lastri..”pa markus..pa alvin main dikamar aja yahh..enakan di kasur..” ucap lastri saat itu....”sisil di sini ajah yah sama pa nando.,nanti nyusul..”
ucap sang wanita saat itu.yang benama sisil...”oke ntar bener nyusul yah biar nambah seruu hehehe..” ucap lastri dengan berlalu dan di ikuti oleh sang lelaki yang saat itu masih dalam keadaan pakeaan yang lengkapnya..

Entah apa yang membuat sang wanita tersebut begitu berani membawa sang tamunya untuk masuk kamar tersebut,apakah dirinya memang sengaja dan tau sang anak yang sudah tak dapat bengun hingga sore hari,..memang sangaat binal perbuatan lastri saat itu..kini sang anak yang masih tertidur dengan lampu yang sudah redup tepat berada di atas kepala sapto,memungkinkan bila sadar akan segera mengetahui perbuatan sang ibunya,yang dimana letak kasur yang saat itu memang saling berhadap hadapan..kasur yang saat ini ditempati oleh lastri dan 2 tamunya sedikit terang saat itu..bila sapto membuka matanya dan akan langsung nampak seperti sedang menonton film porno di ponsel..
lastri yang sudah berada di atas kasur dan tentu saja melihat pada sang anak yang sepertinya sudah benar benar tertidur pulas..lastri yang sudah menungging dan kini tepat berada di depannya pa markus yang sudah membuka celananya dan nakpak kini tonjolan yang cukup besar memang dibalik kolornya saat itu pikir lastri..,sedikit melirik wajah pa markus saat itu bahkan tanganya saat itu sudah sedikit mengelus elus kemaluan sang pria tersebut..”besar bangeet paa..” lirih lastri sat itu..”kamu suka kan pastii hehe..” ucap pa markus saat itu..lastri yang saat itu sudah membuka celana kolornya dan kini terpampanglah kemaluan yang masih lemas namun sangaat hitam bahkan ukuranya yang sangaat besar..masih memainkan dengan tanganya pa alvin yang saat itu sudah benar benar telanjang bulat kini sudah menjilati vagina lastri dari belakang bahkan sedikit memainkan jarinya saat itu..dengan menundukan wajahnya dan lidahnya yang sedang memainkan kemaluannya..
“ahhh enakk ..” ucap lastri saat itu..kini sang wanita yang masih menjilati penis pa markus yang sesekali mendesah keenakan karna mendapatkan rangsangaan dari pa alvin yang sedang menjilati vaginanya..”ahh gila enak banget dijilaatin ahhh..” ucap sang wanita saat itu..kembali mulutnya yang langsung memainkan penis yang sudah sedikit menengang di depannya..
bahkan terkadang pa markus sesekali melepaskan penisnya dan menampar nampar wajah lastri dengan penisnya kini sudah lumayan menegang saat itu..dengan tanganya yang menggenggam penisnya dan langsung memasukan penis tersebut pada mulut sang wanita..bahkan tak jarang sesekali pinggulnya bergerak maju mundur dengan gerakan lambaat..lidah lastri yang sesekali bermain dalam mulutnya yang tersumpal penis yang sangaat besat..memberikan kenikmatan pada pa markuss..”aahhh gilaa bener pa ridwan,ga salah rekonmendasi lonte kaya gini vinn..” ucap pa markus saat itu pada alvin..alvin yang memang sedikit pendiam hanya tersenyum saja saat itu..kini gerakan dari pa markus yang penisnya berada dalam mulut lastri,dengan gerakan cukup lambat..seperti memompa..”ahh vin mulutnya enak bangeet,udahh pinteer buaat maiinin kontolll viin aahhh..” ucap markus saat itu..mulut lastri yang saat itu sedang dipompa oleh penis pa markus dan matanya yang mendelik memandang wajah pa markus,yang sangaat menikmati mulutnya,matanya yang terkadang merem melek sangat menikmati mulut lastri..uaakkk uaakk ploookk ploook ahhh
desahan lastri yang tertahan atas rangsangan alvin dan suara mulut lastri yang saat itu disodok penis pa markus yang memang sangaat besar,bahkan mulutnya tak dapat menampung semua penis tersebut..bahkan sesekali pa markus yang sat itu memainkan penisnya dalam mulut lastri sedikit menahan penis tersebut,untuk berada dalam mulut lastri..bahkan terkadang satu tangan lastri saat itu sedikit menahan paha pa markus untuk mundur..setelah dilepas oleh sang pria tersebut lastri langsung sedikit tersedak..bahkan air liur sedikit menetas dari sela bibirnya.
saat penis sang pria terlepas dari mulutnya lastri yang saat itu sedikit medesah karna rangsangan dari pa alvin yang masih memainkan vaginanya saat itu..”ahhh uhhh paa ahh enaakkk ahhh..”
lastri yang mendesah panjang saat itu menandakan bahwa dirinya sudah mendapatkan klimaksnya untuk pagi ini.desahan yang cukup kencang memang,bahkan dirinya yang saat itu mengetahui sapto yang kini satu ruangan sedang tertidur tak mempedulikan sang anaknya...


SECEPTNYA BAKAL SAYA LANJUT YAH HUUU...
 
Lama-lama sapto bisa stres klo terlalu nahaan pikiran. Lagian jadi laki ga bisa tegas ambil tindakan. Yg tegas to biar bu lastri sadar jual diri itu salah
 
tak perhatiin.. ceritanya kok jadi ga sesuai sama judul.. harusnya nuansa pedesaan sekarang ada mall, karaoke, diskotik, apartemen... dari rumah sapto ke mall cuma 30 menit berarti rumah sapto bukan di desa tapi di kelurahan.... :kretek:
 
Terakhir diubah:
Bimabet
Siapp hu, ditunggu kelanjutannya yah. Padahal bisa disikat itu lastri sama sapto bahkan udah ada kode dari ibunya lagi, karena kan udah dari dulu suka dan ngebayangin lastri tapi malu" kucing pas digodain. Ditunggu sapto yg tegas dan bisa ngontrol/nguasain lastri hu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd