Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG BIRAHI di sebuah desa


BAB...12
Nb”masih flasbacknya bu wati sama kasim...


POV BU WATI..

Saat ini aku yang masih berada di pangkuan pa kadir..dengan tangannya yang kini sudah menelusupi bagian bawahku yang dengan sengaja di singkapnya..sesekali menjerit geli jarinnya yang kasar tak henti hentinya seperti mengelus elus lebut vaginaku..”aihh gelii pa..” ucap ku dengan sedikit manja..”heheh gimana yah kamu mau yah,sekalian biar kita tambah deket..” aku yang saat itu sedikit ragu menerima tawaran dari pria tua tersebut hanya bisa mengiyakan saja tawaran pa kadir..yang mengatakan bahwa akan mengajak ku ke tempat karoke bu lastri,..berharap bahwa tawarannya benar benar tak akan pernah terjadi..dan seandainya tejadi aku sendiri berharap untuk tidak bertemu bu lastri..”hmm terserah bapa aj deh..” ucapku..saat itu sekali lagi menuangkan minuma dalam glasnya yang langsung saja diminum,begiti juga aku saat ini yang sudah sedikit pusing oleh miras..suasana yang memang sudah tak canggung lagi..membuat tangan pa kadir lebih bebas menjamah seluruh tubuhku bahkan kini tangannya yang sudah bermain main dengan lembutnya masuk dalam daster yang saat ini ku kenakan..sangaat terasa sekali kulit tangannya yang kasar pada area payu daraku,sekali lagi pa kadir yang memang sudah bernafsu kini memagut bibirku dengan rakusnya akupun dengan senang hati menerima ciuman tersebut..lidahnya yang dia mainkan membelit lidahku dengan rakusnya bahkan suara sangaat jelas terdengar dari perbaduan bibir kami..sruupp sruuupp...tak hanya itu yang di lakukan oleh pa kadir..bahkan kini tangannya sudah memainkan vagina ku
ahh sungguh nikmat permainan pria tua tersebut..tanganku hanya bisa bergelayut manja pada lehernya dan sesekali meremas remas kepala pria tua tersebut..saat melakukan aksi tersebut aku yang dengan sengaja melebarkan kakiku sehingga kini jari jari pri tua tersebut sudah benar benar menelusup dalam vaginaku..sangaat nikmat yang kurasakan saat ini..seperti mencolok colok..2 jarinnya dengan tempo yang cukup lambat..aku yang saat itu ingin sekali mendesah tak bisa karna mulutku yang saat itu masih tersumpal oleh mulut pa kadir..ditambah tangan kirinya seperti menekan bagian kepalaku..”huummm sruuup ahhh hmmm sruuuppp” hanya itu yang tedengaar saat ini suara desahan yang tertahan dan suara nafasku karna mendapatkan kenikmatan permainan pria tua tersebut..
setelah itu mulut pria tua tersebut kini berpindah pada leher jenjang ku..dengan begitu aku dapat mengeluarkan suara desahan yang saat itu tertahan..dan tangannya yang saat itu mengeluarkan ke dua payu daraku dari balik daster..mulutnya yang sedikit hitam kini sudah menikmati payudaraku..dengan menggemgam ke 2 payudaraku dan seperti menariknya untuk lebih dekat lagi pada mulutnya..dengan berpindah dari kiri dan kanan menikmati pentil yang sudah sanggaat keras aku hanya bisa mendesah keenakan saat ini..’ahhh uhhh paaa ahhh..” tak lupa juga aku menekan erat pala sang pria tua tesebut,untuk lebih lagi dapat menikmati payu daraku..bahkan mulutnya seperti mengenyoot pada pentil ku yang semakin membesar.tak lupa bahkan sesekali mengigit pentilnya
setelah puas pada payu daraku kini pa kadir mendudukan diriku pada kursi dan dirinya yang saat itu sudah membuka dasterku..dengan mengangkang di kursi.dan telanjang bulat..dengan jarinnya kini kembali sang lelaki tua memainkan kembali pada vagina ku bahkan kini dengan tempo yang sedikit cepat..”ahhh auhhhh ahhh enakk paa..” dan sesekali tak lupa juga tangannya yang menampar nampar payu daraku yang cukup besar dan kendor..plak plaak..suara tamparan tangan pa kadir pada payu daraku..kini posisi pa kadir berjongkok dan dengan sangaat rakusnya memainkan dengan mulutnya..’ahhahh gelii ahh enak tempikk watii ahhh..” eranganku yang sedikit meninggi..tanganku tak tinggal diam kini meremas remas payu daraku sendiri..bahkan tak lupa daging seperti ukuran kacang pada vagina ku tak luput dari mulutnya..’ahhh enakk pa teruus enak bangett tempik watii..ahhhhh paa watii keluaar ahhhh..” aku yang saat itu memang sudah tak dapat menahan ejakulasiku karna memang sungguh nikmat permainan dari pria tua tersebut..nafasku sedikit engaap saaat itu..masih dengan mulutnya yang sibuk dengan vaginaku dan sepertinya tak lupa menyedot isi cairan tersebut..dapat kurasakan cairan yang keluar dari vaginaku..sruuup suara mulut pa kadir yang menyedot vaginaku..setelah itu dirinya langsung membuka mulutku dan tentu saja mengeluarkan isinya dengan membuka perlahan mulutnya dan membiarkan cairan tersebut tumpah di mulutku..aku yang mendapatkan perlakuan tersebut memang sudah tak jijik malah semakin membuat diriku bernafsu..setelah habis tak lupa memagut mulutku..kami berciuman dengan panasnya..setelah aksi tersebut kini pa kadir sudah melepaskan celana panjang dan kolor yang di pakainya,yang kini benar benar sudah telanjang bulat..menarik ku dan menjongkokkan diriku..saat ini pa kadir yang duduk di kursi meminta untuk mengoral penisnya..aku yang saaat itu masih mengocok pelan penis yang masih dalam keadaan sedikit menegang dan meludahkannya saat itu penis yang memang tak kalah besar dengan urat urat yang terssembul sungguh membuat diriku bernafsu..saat aku memasukan penisnya dalam mulutku “ahh enak tii mainin lidahnya ahhh..” sesuai permintaannya lidahku bermain main seperti menjilati esbream bahkan saat dalam mulutku ..sruup sruupp suara mulutku yang sungguh menikmati penis ssaaat ini yang sedang aku mainkan..mataku melihat wajah expresinya yang sangaat menikmati mulutku tak lupa juga tangannya sesekali memelintir puting yang masih saangat kerass ahhh aku sedikit mendesah karna memang sangaat geli sat itu..saat sudah benar benar menegang pa kadir meminta diriku memainkan lubang kencingnya dengan ujung lidahku dan mataku yang harus menatap wajahhnya..dan tak lupa juga adegan tersebut divideokan oleh pa kadir..”ahhh gila enaak bangeet mulutnya wati..menang banyak pa burhan punya istri orang di jadiin pembantu,segaligus buat di jadiin lonte..” ucap pa kadir dengan sedikit menghinaku,aku sendiri memang entah mengapa mendengar hal tersebut seperti sensasi tersendiri,nafsuku semakin memuncak..padahal sudah mendapatkan klimaks,memang sepertinya untuk malam ini aku akan benar benar akan dijadikan sebagai boneka seks oleh para pria tua ini..
saat itu pa kadir yang meminta payudaraku yang sekal untuk dinikmati oleh penisnya,dengan cara menjepit penis yang sudah menegang..”ahhh enak bangeet tii pelan tii lidahnya juluriin biar lubang kontol bapa kena lidahnya enak bangaat digituuin tii,..” aku yang hanya menuruti permintaan pa kadir,melakuka permintaan tersebut dengan pelan dan sedikit susah memang..saaat penis tersebut dekat mulutku,aku segera sigap dengan ujung lidah untuk bisa mengenai lubang penis pa kadir dan sedikit ku goyangkan lidah tersebut dan membuat pa kadir benar benar kegeliaan..
“ahh gila binal bangeet kamu tii..ahhh doyann kontool gede kamu pastii..” ucapnya dengan sedikit memejamkan matannya..”bangeet paa..”..saat itu pa kadir berdiri kini tangannya memegang palaku dan tanganku langsung memegang pantat sisi kiri dan kananya paham maksud dari sang pria tua tersebut..”tii bapa mau eweein mulu kamu,mata kamu liat ke mata bapa biar kaya film film bokeep tii..” ucap pa kadir dengan sedikit terengaah,saat itu pa kadir dengan tempo yang cukup lambat memaju mundurkan penisnya dalam mulutku,karna ukuran yang memang cukup besar sehingga mulutku tak dapat menampung semuannya sedikit engaap rasannya memang..”klook klooook sruuup ahhhh” suara saat penis pa burhan menghujam mulutkan dan bahkan dengan sigap aku saat dimana hanya pala penis yang tersisa dalam mulutku saat ingin di keluarkan aku menyedot dengan cukup keras..bahkan dengan sengaja pa kadir memaksa mulutku untuk menampung semua dan menahan kepalaku aku pun dengan sedikit tenaga berusaha menekan paha pa kadir untuk mundur..saat penis hitam besar tersebut keluar aku sedikit terbatuk.”.uhuuuk uhuuukkk” dan air liur pun sedikit mengalir dari sela bibirku..kembali pa kadir memasukan penisnya dalam mulutku..dengan pompaan yang sedikit lebih lambaat..”ahhh gila burhaan bisa lonte enak beginii ahh..” erangan yang memang sudah sangaat bernafsu di tambah mungkiin miras yang dengan sesekali di tenggaknya dari botol..”ahhh ga kalah kamu ti sama lontee abg yang sering bapaa pakee ahhh..”
ucap sang pria tua tersebut,aku yang mendengar sedikit kebanggaan walau memang sepertinnya ucappannya menghinaku dengan membandingkan dengan seorang lontee..nafsuku pun memang sudah kembali..saat itu pa kadir melepaskan kontolnya dari mulutku..dan penisnya sudah benar benar hampir basah oleh air liur ku.,..meminum mirasnya dari botol fdan langsung memberikan pada ku dari mulutnya.sedikit tersedak saat itu..kembali aku berciuman walau hanya sebentar..”ayuu pa di kamar ajj..”ucap ku saat itu menarik penisnya yang memang aku sendiri ingin sekali di puaskan..
saat itu aku yang memang berdiri menghadap pintu balkon.entah apakah aku yang memang salah liat,atau karna sudah sedikit dipengaruhi minuman keras..walau memang gelap saat itu aku seperti melihat orang yang sedang mengintip,saat itu juga aku nafsuku bahkan sudah menurun.jelas bagiku mata tesebut seperti mata kasimm..bahkan perasaanku pun tak menolak hal tersebut..tapii ga mungkiin kasim berani sampai melakukan hal tersebut..terlebih bagaimana carannya dirinya sampai naik ke atas balkon..”koo kamu bengoong sih..” ucap pa kadir melihat memang pandangaanku pada pintu balkon tersebut..”hmm bapa duluan ke kamar yah aku mau nutup pintu balkon yah..” ucapku yang mana memang aku sendiri ingin segera mengecek apa benar pandanganku salah..
saat itu aku melangkah dengan sangaat cemas,berharap memang tak mungkin kasim..saat tiba di depan pintu balkon yang sediit terbuka dan memang sinar lampu yang cukup sedikit gelap dengan perlahan membuka pintu tersebut dan melihat ke sekeliling balkon..huuu sdikit menghela nafasku,mungkin memang itu hanya hayalan belaka ku saja..bahkan aku dengan berani melihat kebawah dalam keadaan telanjang..pandangku ku alihkan ke seluruh halaman belakang tesebut..memang gelap tapii sepertinnya tidak ada orang..setelah berusaha meyakinkan diriku aku kembali menutup pintu balkon,mungkin itu memang hayalanku saja..lagian tak mungkin kasim berani dengan nekat melakukan hal tersebut...saat aku berjalan ke kamar pa burhan aku kembali meminum miras yang masih terdapat di atas meja kaca tesebut..bahkan sedikit lebih banyak saat itu..berharap pikiranku sedikit tenang seperti saat tadi..kulihat pa kadir yang saat itu berbaring dengan kaki menjuntai ke bawah dan penis yang memang sudah sangat siap menikmati kemaluanku aku langsung mulai berdesir,bahkan kini kembali nafasku sudah berat menahan nafsu..
“maaf ya pa lamaa yah hehe..” ucapku dengan sedikit tertawa..saat itu aku sekali lagi mengecup kepala penis tersebut..bahkan sedikit meludahkan penis yang sudah menengang..aku langsung menaiki kasur dan memposisikan penisnya yang sangaat keras pada vagina ku sedikit ku gesek gesekan pala penis tersebut..dan ahhhh desahku saaat sudah masuk bagian kepala penis tersebut masuk..”ahhh enakk pa..” aku tak langsung segera menggoyangkan pinggulku mendiamkan sesaat dan merasakan betapa penuhnya vaginaku saat ini..ku coba menggoyangkan perlahan penis tersebut dengan tem[po yang cukup..desahan dari mulutku sang jelas terdengar setiap kali aku menurunkan pantatku sungguh sangaat nikmat dalam posisi seperti ini..tanganku yang saat itu bertumpu pada pahannya..”ahhh temmpik wati enakk pa ahhh kontoool besaaar ahhh..” ucap racauanku.pa kadir yang saat itu kini sudah merubah posisinya dengan setengaah duduk, kini mulutnya sudah menikmati payu daraku.dan tangannya seperti membantu pantatku untuk semakin naik turun pada penisnya..ke tangannku kini bergelayut pada lehernya..splook splooo sploookkk suara dari patatku yang sekal bertemu dengan pahannya..”heheh kamu bener bener binal bangeet tii ahhh..” erang pa kadirr..aku hanya bisa tersenyum mendengar ucapan pa kadir tersebut..gerakan ku tak hanya naik turun saja bahkan sesekali aku seperti memutar kiri dan kanan sangaat nikmatt sekali..tangan hitam besar tersebut terkadang menampar pantat sekal ku yang sedang naik turun plak plaak..
cukup lama aku dengan gerakan saat ini..”ahhh paaa enaak kontool bapaa ahhh sayaa sukaa..” erang ku saat itu yang masih naik turun menikmati penis tersebut..saaat itu pa kadir meraih kepalaku..
melumat bibirku dengan sangaat rakusnya bahkan tak lupa lidah kami seperti saling membelit,dengan tangaanku masih memeluk lehernya dan tangaan pria tua tersebut melingkar pada pinggulku
setelah menikmati mulutku,aku yang memang saat ini sudah sedikit kelelahan,akhirnya pa kadir kini yang mengambil alih dengan penis yang masih dalam vaginaku pa kadir menidurkan dengan gaya biasa..dan kakiku kini sudah ku lebarkan agar lebih leluasa lagi pnis pria tua tersebut untuk menikmati kemaluaanku..”ahhh enakk paa teruus ahh ennaaak paa kontool besaar aahh..” racuannku saat ini yang sudah sangaat di balut birahii bahkan aku berharap bahwa pa burhan akan segera datang untuk menyumpal mulutku dengan penisnnya memikirkan tersebut makin naik nafsuku
dengan gerakan yang cukup cepat saat ini “ahh padahal udah sering di eweein nih masihh sempit banget tempiknya tii,.tambah cantikk bangeet kamu kalo lagii di kontoliin tii ahhh” ucapan pa kadir makin membuat diriku semangaat bahkan saaat di bilang cantik saat itu aku sedikit tersipu maluu..”ahh teruss paa enaak kontool nyaa ahh penuuhh tempik watii ahh..”
saat itu aku meraih kembali leher dari leleaki tua tersebut dan memagut mulutnya..sruup ahh sruuupp ahh setelah itu berpindah mulutnya pada payu daraku..dengan gerakan seperti ini sungguh membuaat diriku tak dapat menahan klimaks ku yang sepertinya memang akan segera datangg..memainkana pentilku bahkan memberikan tanda merah pada beberapa bagian payu daraku aku hanya bisa mendesah kenikmataan saat ini tanganku mengelus dan bahkan sedikit menekan bagian belakang kepala pria tua tersebut..”ahhh teruus paa ahh watii maauu keluuaar paa ahhhh”
lenguhaan ku dan kakiku yang seperti menjepit pinggul pa kadir,agar semakin dalam sodokan penisnya bahkan aku sesekali menyambut gerakan pompaan pria tua tersebut..dengan pinggulku yang sesekali maju..”hahha ga salah burhan milih lonteee kayaa ginii buat di jadiin peliciin..” aku yang paham maksud dari sang pria tua tersebut hanya tersenyum saja,paham dari ucapan sang pria tua tersebut..saat itu pa kadir yang memang sepertinya masih sangaat kuat,sedikit memberikan aku istirahat hanya gerakan kecil dari pinggangnya dan nafasku yang sudah sangaat kelelahan sangaat terdengaar..”hehe gimana tii enak ga kontoll saya..” aku hanya mendesah dan mengangguk kan kepalan saja karna memang masih sangaat lemas bahkan kakiku masih sedikit gematar akibat klimask yang kudapatkan..”wah wahh lagii enakk nih kayaanya..” saat itu muncul pa burhan yang kini hanya di balut handuk saja..sontak pa kadir langsung menoleh pada sosok saaat ini yang sedang mendekat..”ehh pa burhan sini gabuung..” saat itu aku melihat pa burhan yang langsung melepaskan handuknya dan langsung menaiki kasur dan kini terpampanglah penis yang masih lemas dengan ukuran yang tak kalah jauh berbeda dengan pa kadir..tentu saja aku dengan langsung memasukan penis hitam yang saat itu masih lemas..tangan pa burhan sesekali meremas remas payu daraku
“gimana pa kadiir enakk ga nih lontee nyaa..” ucap pa burhan yang menanyakan bagaimana pelayananku..”hahah enakk bangeet tempiknya han apa lagi masih jadi itri orang makin kesemsem saya”
saat itu pa kadir kembali melakukan aksinya dengan mengegrakan penisnya yang masih dalam vagina ku..sesekali aku melepaskan penis pa burhan dan mendesaha kembali..ahhahh padahal baru saja aku mendapatkan klimaks tapi saat ini sudah kembali nafsuku..aku yang semakin bernafsu memainkan penis pa burhan dengan mulutku tak lupa juga bahkan lidahku dengan menjilati seperti sedang memakan es cream..pa burhan yang saat itu sedikit menunduk mengenggam payu daraku dan melumat dengan mulutnya ahhh sensasi yang di berikan sangat membuat diriku kembali bernafsu..aku yang sudah tak fokus melepaskan penis pa burhan melihat bagai mana di bawah sana pa kadir yang masih memainkan penisnya bahkan dengan gerakannya yang semakin cepat.
“ahh paa besaar ahhh kontoolnya..sesakk tempik watii paa..aahh” ucap ku dengan tangaan kiri mengocok penis pa burhan yang sudah sedikit menengang..pa burhan seperti memaksa memasukan penisnya dalam mulutku..bahkan kini terkadang menampar nampar kan penisnya yang besar dan sedikit menegang pada wajahku..pergelangan tangan ku yang dipegang erat oleh satu tangaan pa burhan yang berada di atas kepalaku membuat hanya mulutku sedikit kesusahan memainkan penis hitam tersebut bahkan aku harus sesekali mengangkaat kepalaku agar dapat memasukan penis tersebut..memang hal ini di sengaja oleh pa burhaan..untuk memainkan diriku yang saat ini sudah bernafsu kembali..bahkan tak hanya itu saja pinggulnya sedikit bergoyyang menyodok mulutku dengan penisnnya..”ehmmm hhmmmm ahhhh..” suara desahan yang tertahan oleh penis milik pa burhan yang berada dalam mulutku..setelah itu pa burhan dengan gerakan lambat melepaskan penisnya dari muluttku..”ahhhh hmmm ahhh ennaakk paaa..ahh kontoolnyaa ahh besaarr..” karna saat itu memang gerakan pa kadir sudah cukup cepat..”haaa dasaar istrii binaal keenaakan di kontooliin yang besar besaar..” ucap pa kadiir pada diriku..saat itu pa burhan yang masih memegangi pergelangan tanganku menundukan wajahnya dan memberikan ludah pada mulutku yang memang aku sendiri tak merasakan jiji sama sekali..setelah itu kembali lagi mulutku di sumpal oleh penisnya yang sepertinnya sudah cukup menegang..”hahah ini lontee pribadii sayaa paa hehe padahal udah saya seriing eweeiin tapi tempiknya masih rapeet bangeet ..” ucap pa burhan kembali merendahkan diriku,aku yang mendengar hal tersebut sungguh di buat sangaat bernafsuu..
“pa burhaan ini ga papa saya buaang peju saya di dalemm tempiknya ahhh..” ....”ahh terserah pa kadirr mau dimana ajj paahh bebaass,lontee saya udah sayaa suruh rutiin buaat minum pil kb paa”
“ahh gilaa bener pa burhann emangg istrii orang bisa di jadiin lontee pribadiii ahhh tii ahhh sayyaa kuaariin dalemm yahh ahhhhh asuuu ..” saat itu aku yang merasakan penisnya semakin cepat menyodok vaginaku semakin melebarkan kakiku lagi..memang benar akhirnya pa kadir mengalami klimaks saaangaat hangaat ku rasakan saat itu bahkan denyutan dari penisnya saat memuntahkan sperma yang cukup banyak..bahkan memang sepertinya sangaat penuh dalam vaginaku..cukup lama pa kadir mendiamkan penisnya dan nafasnya sudah sangaat kelelahan..pa burhan yang saat itu masih menyumpal mulutku dengan penisnya akhirnya melepaskan dari mulutku kini aku yang sudah tak diberikan istirahat langsung dibalikan dengan menungging dan wajhku kini tepat berada di depan penis pa kadir..lelehan sperma sangaat kurasakan saat itu jelas melalui pahaku..dan tentu saja kini mulutku dengan sigap membersihkan penis yang baru saja mengeluarkan sperma dalam vaginaku..sedikit kurasakan cairan putih kental masih tersisa dari lubang penis pa burhan..dengan duduk dan melebarkan kakinya tangannya pun sesekali membetulkan rambutku yang memang sudah sangaat acak acakan saat itu..ahhh desahan ku kemabli terdengar saat itu karna pa burhan yang langsung memasukan penisnya yang besar tanpa aba aba,walau sudah sangaat basah vaginaku entah mengapa sepertinnya memang masih sangaat susah untuk penis pa burhan,mungkin memang karna ukurannya yang cukup besar..”ahh gila bener pa saya puas pa sama bu watii..” ucap pa kadir yang memang sudah sedikit soapan karna mungkin sudah tersalurkan nafusnya..”hahah tenang aj pa pokoknya kalo bapa mau makee, lagi bisa ko pa..” ucap pa burhan yang seperti menjadikan ku seperti barang..”hahah pasti pa saya juga ketagihan..oh ya pa saya kalo ada waktu mau juga bawa wati buat jalan..yah paling ke karoke yang di daerah kota itu nama nya karoke family gitu pa”
“ohh itu saya tau itu pa ahh sekarang udah ganti nama pa..jadi “karoke lastry” aku yang mendengar jelas sangaat paham bahwa yang di bicarakan oleh pria tua tersebut adalah karoke dimana tempat ibu sapto bekerja..aku berusaha untuk fokus mendengarkan obrolan dari mereka yang diman saat ini vaginaku masih disodok oleh penis besar terlebih dengan gaya menungging membuat semakin nikmat kurasakan setiap penis tersebut masuk..”ahhh enakk paah penuuh ahhh..” erangku..tak lupa juga sesekali menampar pantat sekalku oleh tangan pa burhan..”ohh bapa tau karoke itu,sering juga ke sana..” ....

”ahh jarang pa..tapii yang punya karoke tuhh kenalan saya pa..waktu itu dia nunjukin foto lastryy dia tuh pengelola karoke gitu,cakep pa selara pa kadir pokoknya,walaupun saya belom ketemu langsung..nahh kata kawan saya ini bisa di pakee gituu cuman yah hargannya cukup mahal sih pa..tapi saya percaya deh pasti bapa suka soalnya kawan saya ini bilang sendiri katannya ketagihan bangeet sama tempiknya wati,padahal udah punya anak 3 ditambah masih jadi istri orang...karna saya belum ada waktu jadi sampe sekarang belom bisa ke sana lagi..”

Aku yang mendengar hal tersebut seperti benar benar mendengar petir di siang bolong,masih berusaha mencerna kata kata dari pa burhan tentang wanita yang di bicarakan apa benar yang dibicarakan oleh pa burhan.bu lastri benar benar menjadi wanita panggilan..semakin merinding badanku saat ini,namun dalam pikiranku kembali aku mengingaat wajh sapto bocah tanggung yang sepertinya memang sudah sangaat kusayang..bahkan nafsuku saja sedikit menurun akibat mendengar ucapan dari pa burhan..berganti dengan rasa sedih membayangkan bagaimana sapto bila tau keadaaan sang ibu nya saat ini..”ahh seriuus paa okee deh kalo pa burhan yang udah ngomong gitu saya percaya,soalnya ini udah ada buktinya heheh” ucap pa kadir saat itu yang memang dimaksud adalah diriku..”siap pa semoga aja kita punya waktu yang pas yah pa..biar kita pake bareng..sekalian ajak juga nih lontee biar kita main ber 4 pasti seru bangeet tuh paa..” ucap pa burhan,mendengar hal tersebut membuat panik keadaanku saat ini,tentu saja bagaimana tidak,bila benar terjadi apa yang di katakan oleh pa burhan,dan apakah aku harus memberikan sapto kabar ini atau aku membiarkannya saja..bahkan nafsuku sudah hampir hilang akibat memikirkan perkataan pa burhan,dan memikirkan sapto ada apa yang harus kulakukan nanti bila bertemu dengan sapto apakah aku harus mengatakan yang sebenarnya..tentang sang ibunya..”siaap pa semoga aj kita bisa punya waktu luang bareng...oke deh ya pa saya ga bisa lama lama soalnya pagi saya harus buru buru ke luar kota..” setelah mengatakan hal tersebut penisnya yang memang sudah sangaat bersih di tarik dari mulutku..”siiap paa,tii kamu anter pa kadir yah sampe depan..” setelah mengucapkan hal tersebut pa burhan langsung melepaskan penisnya yang sepertinya sudah sedikit melembek..

Aku yang sudah kembali memakai daster yang tergeletak pada lantaii depan,dan pa kadir yang sudah pula memakai bajunya kembali..kini seperti sepasang suami istri aku menggandeng tang pa kadir..bahkan sesekali menelusup kebawah pada dasterku saat berjalan..”ihhh bapa gelii” ucapku dengan sedikit manja..”aduuh tii kalo saya besok ga ada kerjaan saya kontoliin kamu sampe pagi”
ku yang mendengar hal tersebut hanya sedikit tertawa..setelah meminta nomer ponselku bahkan memberika uang yang cukup banyak dengan alsan embeli keperluan rumah tangga..akhirnya pa kadir kini sudah berlalu dengan mobilnya yang saat itu kulihat pria tua penjaga membuka pagar tersebut dan setelah menutup pintu pagar,aku tak langsung kembali ke atas tapi ke kamar yang biasa aku gunakan dan menaruh uang yang memang lumayan banyak bagiku..dan kembali merenungkan perkataan pa burhan,semoga saja itu ga akan pernah terjadi dalam benakku..

POV NORMAL..

Seorang bocah tanggung yang sat itu,dengan nafasnya yang sangaat memburu seperti abis mengejar maling,wajahnya yang menujukan rasa tak percaya bahkan keringaatnya sudah sangaat membasahi dahinya tak lupa juga baju yang iya kenakan pada bagian badannya memang sudah sangaat basah..bahkan badannya sudah sangaat gematar,seperti orang ketakutan melihat sesuatu?atau mendengar kabar yang yang membuat dirinya hampir tak percaya..
dia adalah kasim yang saat ini sudah turun dari atas balkon..setelah kepergian sang ibunya mengatar tamu yang dia tau bernama pa kadir,kasim yang saat itu jelas melihat bagaimana ibunya disetubuhi oleh 2 orang pria sekaliogus walaupun saat itu hanya sebentar saja,bahkan sang ibunya benar benar sangat merasakan kenikmatan,ttak hanya sampai disitu saja perkataan yang sangaat melecehkan ibunya membuat kasim benar benar merasakan sang ibunya sudah sangaat berubah..yang lebih gilannya lagi bahwa sang ibu kini sudah dijadikan barang seperti pelicin untuk urusan pa pekerjaan pa burhan..sungguh gilaa dirinya memikirkan hal tersebut..di tambah lagi hal yang sungguh membuat dirinya benar benar tak percaya bahkan sdikit mengigil tubuhnya..masih kembali mencerna ucapan dari bos ibunya..seseorang wanita yang memang sedikit kasim obsesikan dan ibu dari kawannya sapto,yang sat ini dirinya pun tau bahwa mengelola sebuah usaha karoke..namun bukan itu yang membuat kasim tak habis pikir..’lastry ibu dari kawannya sapto,berpropesi sebagai wanita panggilan..”



POV NORMAL..




SEBULAN SUDAH kejadian dimana lastri menampar wajah dari sang anaknya,sebulan juga hubungan wanita tersebut semakin memburuk,bahkan pesan dan panggilan hanya beberapa kali yang dilakukan oleh sang ibu karna memang rasa bersalah tersebut..itupun dengan tanpa balasan bahkan pesan yang iya kirimkan menanyai keadaanya saat itu hanya di baca saja..lastri yang memang benar benar merasa bersalah hanya bisa mengutuk kejadiian tersebut,bahkan setelah beberapa hari atas kejadiaan tersebut dirinya benar benar merasakan stres,nafsu makannya pun sangaat menurun..namun memang kejadian tersebut tak pernah di bicarakan oleh sang suaminnya begitu juga sapto sang anak..karna memang dirinya sangaat yakin bila suaminya tahu dirinya menampar sapto pasti akan menelpon bahkan sedikit memarahi dirinya..karna memang sapto adalah anak yang sangaat sering sekali dimanjakan oleh lastrii,dan memang ini adalah tamparan untuk sapto untuk pertama kalinnya..dari sang wanita tersebut bahkan saat menceritakan pada anak perempuannya dea dan maya dirinya sedikit menangis saat itu..namun sang ank perempuan berusaha membuat sang wanita untuk tetap sabar,tidak hanya itu saja bahkan nafsu seks hampil 1 minggu benar benar hilang modnya..namun semuanya berubah begitu saja seiring berjalannya waktu kini dirinya sudah dapat melupakan sedikit permasalahan pada sang anak..
Seperti hari ini sudah hampir sebulan lebih dirinya meninggalkan rumahnya bahkan tanpa kabar dari sang anaknya sapto..hanya anak perempuannya saja yang hampir setiap akhir minggu datang berkunjung,sang ibu pun hanya mendapatkan kabar tentang sapto dari sang kaka maya,hari ini pula dirinya sudah dapat pulang ke rumah,bahkan mulai esok hari dirinya sudah dapat mengunjunggi karoke hanya dari sore saja,hingga malam,tak seperti biasanya yang dimana dirinya harus selalu stanby di tempat karoke..dirinya pun sudah mempunyai satu orang kepercayaan walau memang rekomendasi dari sang empunnya karoke,dan adiknya nissa yang memang dirinya akan jadikan menjadi orang kepercayaannya..bahkan sepertinya mulai besokpun nissa sudah bisa bekerja langsung di tempat karoke ini..dirinya yang saat ini berada dalam ruangan yang tidak terlalu besar..mendapati pintu ruangan diketuk dan dirinya pun memberikan izin untuk segera masuk ruangannya..
setelah pintu tebuka ternyata adalah salah satu yang kini menjadi anak buah kepercayaanya..”mbba lastrii ada pa ridwan tuh,,.katannya nungguin mba di kamar..” lastri yang paham akan maksud anak buahnya hanya senyum dan mengangukan kepalanya mengiyakan saja..”mbaaa lastri berarti besok udah mulai dateng sore donk pulang malem yah..” sang ank buahnya sedikit menanyakan pada lastri..”hmm iya adek saya nissa yang gantiin saya kamu toloong ajariin yah,jadi nanti kamu bisa ganti gantiian gitu kerjaanya..” ucap lastri sedikit panjang lebar..
“tenang aj mba ga perlu kwatirr..hmm tapi mba ko malah mukannya cemberut gitu sih..bukannya seneng gitu mulai besok kan udah bisa dateng sama pulang juga bebas..bisa ngumpul ngumpul lagi sama anak mba lastrii..” sang wanita yang saat itu memang sedikit menunjukan wajah seperti memang sedang dalam masalah hanya tersenyum saja mendengar ucapan dari anak buahnya..
“ga koo cuman kecapeean aj,ya udah nanti saya ke sana tanggung nih bentar lagi kerjaannya,..” setelah mengatakan hal tersebut anak buanhya pun meninggal kan dirinya yang masih sibuk dengan kerjaannya,,.memnag benar yang di ucapkan wanita tersebut,dirinya sedikit cape bukan dalam hal fisiknya tapi pikirannya yang saat ini,bagaimana dirinya nanti bila bertemu sapto bahkan apa yang harus dirinya lakukan,walau sudah sebulan berlalu belom tentu anaknya akan benar benar memaafkan tindakannya saat itu..jam yang baru saja menunjukan pukul 4 sore dan di tambah hari ini adalah hari sabtu..dirinya yang memang sudah memberi tau pada anak perempuannya untuk berkunjung,dan berencana akan pergi ke sebuah mall,tentu saja ajakan tersebut sangaat membuat sang anak perempuan langsung menyetujuinya,bahkan sang ibunya yang beberapa hari lalu sudah memberikan hp baru pada 2 anak perempuannya,memang dalam hal uang saat ini dirinya sangaat tak kekurangan,bahkan kontorakan yang cukup besar sudah selesai dibangun,tepat berada di samping rumah mertuannya..bukan hanya itu saja dirinya yang memang sudah sangaat merawat dirinya,entah dari wajah bahkan sampai badannya.dari luluran dan hampir setiap minggu berkunjung ke salon..bahkan tak lupa membawa 2 anka perempuannya juga..tentu pemasukan lastri bukan hanya dari karoke saja,pelanggannya yang rata rata memang sudah berumur semakin bertambah pula,karna memang dirinya semakin banyak bertemu para pria tua yang mempunya nafsu tinggi..
yang ingin sekali menikmati tubuhnya..tampilan yang semakin menggoda bahkan bentuk tubuhnya yang semakin langsing menambah daya tarik bagi kamu adam bibirnya yang memang sudah sangaat tebal dan di tambah alisnya yang disulam bahkan rambutnya yang saat ini sudah dirubah warna kepirangaan.semakin membuat nafsu lelaki yang melihat...namun hanya sebagian orang saja yang mungkin dapat menikmati tubuhnya,karna memang bayaran yang cukup tinggi di patok oleh lastri..walau begitu hatinya tetap saja merasa sedikit sakit,tempo hari dirinya dengan sengaja memberikan sebuah ponsel baru pada sapto.yang dititipkan oleh anak perempuannya bahkan tak lupa jumblah uang yang dititipkan cukup banyak melebihi jumblah yang saat malam itu diberikan oleh lastri..namun hanya kabar penolakan yang didapat sang wanita saat itu dari sang anak perempuannya,sapto yang saat itu menolak menta mentah mentah bahkan untuk membuka kardus hpnya saja belum,tak terkecuali uang yang di berikan oleh dirinya saat itu..memikirkan hal tersebut semakin membuat dirinya kembali sedikit pusing..dan memang jalan satu satunya adalah untuk segera langsung datang pada sang anaknya dan menyelesaikan permasalahannya...

Berbeda dengan kabar lastri berbeda juga dengan sapto,,sebulan sudah dirinya kini mempunyai 2 wanita STW yang siap untuk dijamah kapan saja bila memang waktu memungkinkan*** perlu lagi sapto pusing bila saat nafsunya melanda entah menikmati bu wati atau menikmati bu ecii..walau memang dalam sebulan ini lebih sering di puaskan oleh bu ecii..karna memang waktu dan tempat yang sangaat leluasa bagi dirinya..bahkan hampir setiap minggu sapto datang berkunjung ke rumaha sang kawan jaka,dengan bebagai alasan entah hanya sekedar main atau sedang bosan di rumah..setiap sapto berkunjung pun tak lupa dirinya memuaskan seksnya pada sang ibunnya bu ecii..sang kawan yang memang sedikit polos sama sekali tak pernah menaruh rasa curiga dengan gelagat sapto..tak hanya sampai disitu saja bahkan sepertinnya memang sudah sangat berani,beberapa hari yang lau tepatnya saat dirinya yang dengan sengaja pulang bareng jaka dengan alasan ingin main..saat itu jaka yang sudah naik ke atas kamarnya dan sapto yang saat itu alasan ingiin ke wc..dengan sangaat pelan dirinya kini sudah berada di dapur saat itu langsung memeluk sang wanita bu eci sedikit terkaget dan berbalik mendapati bocah tanggung yang saat itu belom melepaskan pelukannya,,”iih nanti jaka liaat too..lagiann ibu juga lagi masaak nih bentar lagi selesai..” dengan nadanya yang sedikit pelan...”aduuh udah ga tahan kontool sapto dari sekolah teganng muluu..” saat mendengar hal tersebut sedikit tertawa bu eci dan tanggannya yang dengan sengaja oleh sapto agar menjamah penisnya dari balik celana yang saat ini sudah menengang..”bentar aj buuu heheh..”saat itu sapto yang sudah menarik tangan bu eci masuk dalam kamar mandi,memang sangaat berani tindakannya dimana bisa saja jaka datang turun untuk melihat ibunnya..setelah menutup pintu kamar mandi bu wati yang saat itu hanya memakai daster saja bahkan memang dirinya tak memakai dalaman lagi,,sang wanita pun memang tak mengetahui bahwa sapto akan datang saat ini..”loh ibu tau aja saya mau dateng,udah ga pake apa apa..” ucap sapto saat itu sudah menikmati mulut bu eci dan tangaannya sudah meremas remas dadanya yang sudah iya turunkan dasternya..bu eci yang saat itu mendapatkan perlakuan tesebut menhan desahannya.karna memang sangaat takut bila jaka mendengar “ahhh ehmmm” desahan trtahan bu eci yang saat itu mulut sapto sedang memainkan payudaran dan jarinya yang sudah masuk pada vaginanya.
saat itu bu eci sudahbenar benar nafsunya naikk..bahkan desahan nya sudah sedikit lebih kencang..”ahhh uhh too masukin aj too kontoolnya langsuung..” bu eci yang saat itu sudah berbalik kini menghadap pintu kamar mandi dan tangannya bertumpu pada pintu tersebut..sapto yang hanya mengeluarkan penisnya melewati seletingnya dan kini sudah mencuat penis yang sudah dari tadi menegang..dengan menyingkap daster bu eci ke atas kini sapto sudah bernafsu dan watu yang memang sangaat mepet..dengan sedikit paksa menusuk vagiana bu eci dari belakang..”ahh too besaar mentookk” ucap bu eci yang memang saat itu vagiannya belom begitu basah..sehingga sedikit mengalami sedikit ngilu..sapto yang memang tak memperdulikan hanya tersenyum saja..
“ahh bu sempiit buu tempiknya..” ucap sapto saat itu..kini sapto sudah mengangkat satu kaki bu wati..dengan gerakan yang cukup cepat sapto memompa kelamin bu ecii..”ahh hmmm ahh enaak bangeet di kontooliin beeginii ahhh..” ucap sang wanita saat itu yang merasakan hujaman penis sapto..”heheh dasar ibu ibu lontee,tadi nolaak sekarang malah keenakaan..” ucap sapto saaat itu yang memang kata kata nya dapat digambarkan seperti merendahkan bu eci..namun berbeda pada sang wanita malah yang semakin merasakan nikmat pada dirinnya..saat sedang asik asiknya memadu kasih sang anak yang saat itu turun dari tangga..melihat tak menemui sang ibunya bahkan dikamar pun tak menemui sang wanita..saat dirinya melihat kamar mandi yang memang seperti terdapat orang terlebih pintu yang tertutup..dirinya yang saat itu mengira bahwa itu adalah sapto langsung menanyakan dengan nada sedikit meninggi..”too lu tadi liat nyokap gua ga..” sontak saja 2 insan yang sedang memadu kasih saat itu sedikit gelagapan..namun saat itu entah mengapa sang pemuda yang penisnya masih bersarang pada vagina bu eci..membisikan bahwa saat ini bukan dirinya yang berada dalam kamar mandi..sontak saja saat itu entah mengapa sang wanita hanya menuruti permintaan bocah tanggung tersebut..”hmm sapto udah keluar jak..ahh meang ga ada di atas..ahmmm” saat itu jaka sedikit mengeritkan keningnya mendengar bahwa sang ibu yang dia cari ternyata berada dalam kamar mandi dan sedikit membuat dirinya sedikit heran mendengar sedikit desahan dari sang ibunnya..”hmm lah sapto ga ada buu.kemana yah sapto.” ucap jaka yang saat itu masih berada di depan kamar mandi..sapto yang saat itu dengan gerakan pelannya masih memompa sang wanita..dengan sangaat nekat membuka sloot pintu yang memang berada di sebelah kananya bu eci yang paham akan maksud sapto menahan tangan dan langsung berbalik yang saat itu sudah berhadap hadapan..wajahnya yang memang sedikit ketakutan karna jelas paham akan maksud sapto..akhirnya sang wanita yang sudah tak berdaya hanya mengikuti arahan dari sapto

Pintu kamar mandi yang saat itu terbuka dengan cara di dorong dari luar.kini sang wanita menarik pintu tersebut dengan cukup lebar dan sapto yang saat itu bersembunyi di balik pintu dengan penisnnya yang masih menancap pada vagina bu ecii..”sontak jaka sedikit tergaket karna sang ibunya saat itu menampakan setengah badannya dan setengah lagi memang tertutup pintu kamar mandi..bahkan jaka sangaat jelas melihat bagiaan payu darannya walau hanya setengah saja..”hmm emang sapto ga ada apa solanya udah keluaar ahh..” ucap bu eci sedikit tergagap menahan nikmatnya permainan saptoo..”hmm ga ada buu,ibu ko kaya kesaitaan gituu..” ucap jaka yang saaat itu melihat sang ibu seperti menahan kesakitan bahkan raut wajahnya sangaat tak biasa. keringaat sedikit jelas terlihaat.bahkan matannya sedikit sayuu...”ahh ga ibuu tadii hmm ga sengaaja kesoodok gituu..udahh ahh kamu diaatas aaj ntar juga saptoo datenng kaloo udahh puaas..ehh maksud ibuu paliing dia ke waruung belii rokoo..” ucap sang ibu yang memang sudah sangaat tak fokus mendapatkan hantaman penis dari saptoo memang sensasi yang di berika sungguh sangaat nikmat hanya saja ini pertama kalinnya baginnya sehingga dirinya pun masih sangat merasakan ketakutan..dengan jarak jaka yang saat itu hanya beberapa langkah saja..bahkan saat itu payu darannya yang menggantung sebelah kanan sangaat jelas terlihat oleh jaka daster yang iya kenakan saat itu memang sudah semuaanya terbuka..dan itu memang sengaja di lakukan oleh saptoo..
“udah jak ibuu mau mandii panaaas badan ibu..” jaka yang saat itu benar benar dibuat bingung oleh tingkah sang ibu saat di kamar mandi benar benar hampir tak percaya bagaimana dirinya dengan jelas melihat payudara sang ibunya walau hanya sebelah..bahkna nafasnya sedikit beratt..setelah menutup pintu kamar mandi dan sekarang keran air yang menyala..sehingga dirinya hanya mendengar suara keran tersebut..jaka yang saat itu akhirnya menaiki tangga dan masih dalam kebingungan dengan tingkah sang ibu dan sapto yang entah kemana..
di kamar mandi sang wanita yang masih menikmati hujaman penis sapto kini dengan posisi tangann yang bertumpu pada tembok dan kakinya yang saat itu sudah diangkat satu kakinya
dan dipegang oleh satu tangaan sapto..”ahhh gimana bu pas lagi ngobrol sama anakk trus ibunya lagi di kontoliiin enak ga buu..” saat itu desahan yang sudah kembali dan tersamar oleh suara keran air semakin membuat dirinya semakin bebas untuk medesah..”ahh hmm kamuu jahaat bangeet too..masa ibu di eweeiin sambill disuruh ngobrool sama jaaka..tapi makiin enakk too tempiik ibuu “
“haha dasaar ibuu binaal bangeet tapii sama makiin cinta sama ibuu lohh ahhh..”.....”ahh too teruus ibu udahh mauu keluaar ahhhh enaakk bangeet ahhhh..”
“samma buuu saptoo juga udahh mauu keluaar ahh jaakk guaaa pejuuin tempiik bu ecii ahhhh”

Itulah Sepenggal cerita dari sapto yang memang dirinya sudah hampir sangaat leluasa untuk menyetubuhi bu ecii..berbeda dengan bu eci berbeda pula dengan bu wati..hampir satu bulan dirinya hanya menyetubuhi sang wanita tersebut hanya 2 kali saja..itu pun hanya sebentar...karna memang waktu yang sangaat susah bagi dirinnya..bahkan memang sapto sendiri seperti merasakan ada sesuatu yang aneh pada bu wati..karna memang saat berhubungan intim sapto jelas melihat raut wajah sang wanita sedikit berubah seperti menyimpan sebuah masalah..sapto yang saat itu menanyai sang wanita hanya di jawab bahwa dirinya mungkin sedikit capee...namun sapto memang tak langsung percaya karna perubahan wati terlalu drarstis bagi sapto..
Seperti saat ini dirinya yang dimintai tolong untuk menjemput sang wanita dimana memang saat itu sang wanita sedang ada urusan di luar desa,sang anak yang kebetulan memang tak bisa karna mambantu kake dan nenknya di ladang hingga sore hari..tentu saja tanpa pengetahuan sang anak dirinya yang saat ini sudah berada di atas motor sapto..bahkan tak lupa juga memeluk pinggang sang bocah tanggung tersebut..hari yang memang masih sangaat sore membuat 2 insan yang sangat berbeda umur mendapatkan kesampatan waktu yang cukup luang di tambah bahwa hari ini memang malam minggu..”tii mau langsuung pulang apa gimana..” ucap sapto saat itu mengendarai motornya sedikit pelan..”hmm terserah mas ajj mau kemana..” ucap sang wanita sedikit merasakan pilu dari nadannya bahkan wajahnya yang memang sangat membuat nafsu birahi kini murunng..saat itu sapto yang memang sangaat berniat untuk segera mengetahui penyebab masalah yang di hadapi wati kini berhenti di tempat makan yang cukup ramai ..
sapto yang saat itu sudah mendapatkan mejannya dan memesan sebuah minuman dan makanan..langsung segera menanyai sang wanita yang kini duduk tepat berada di depannya...
“tii kamu jujur sama mas,ko kamu akhir akhir ini murung bangeet kenapa..kamu butuh sesuatu,atau memang lagi ada masalah sih tii..” tanya sapto dengan nadannya sedikit lembut..
wati yang mendapatkan pertannya dari sang anak tersebut sedikit mengehela nafas masih sangaat bimbang,apakah dirinya harus benar benar jujur pada saptoo..saat dirinya ingin membuka suar sapto terlebih dulu melanjutkan ucapannya..”kaloo kamu ga mau jujur mendingaan mas ga usah ketemu lagi sama kamuu..” sontak wanita tersebut sedikit merasa kaget,melihat wajah sang bocah yang memang sangaat serius akhirnya dirinya putuskan menceritakan mengapa dirinya sangaat murungg..



Wati yang saaat itu bercerita hampir 30 menit,menceritakan rahasia yang memang membuat dirinya sedikit stres..sang bocah yang mendengar tersebut bahkan lebih stres sepertinnya,bahkan hampir setiap badannya sangaat lemas seperti orang yang tak mempunyai semangaat hidup,bahkan nafasnya yang kian tak teratur bahkan wajahnya yang sedikit berkeringaat..minuman dan makanan yang dipesan sapto pun memang sudah sangaat di abaikan oleh dirinya..kini hanya pikirannya yang masih mencerna setiap kata dari sapto,mencerna baik baik perkataan dari sang wanita..
“jadii gituu mass,wati tuh bener bener bimbang bangeet,takut masnya juga sakit hatii..maaf in wati juga mass ga cerita dari kemarin marin..” saat itu sang wanita yang memang akhirnya melepaskan beban pikirannya dengan bercerita pada sang anak tersebut,mengenai sang ibunya,bahkan kini memang perasaannya sudah sangaat lega,hanya tinggal menunggu reaksi dari sapto..yang dia yakini pasti akan sangaat strees..”wati juga takut mas kalo beneran pa kadir sama pa burhan bawa wati ke tempat karoke..terus ya itu ibu lastri juga di booking sama mereka ber 2 pasti wati juga ikut gabung jadi main ber 4 gitu mass..mass maafin wati yah ga cerita dari awall sama mass..” ucap wati yang saat ini sudah menggenggam tangan sang bocah tersebut yang masih memandang wajahnya
wati yang sat itu melihat keadaan sapto sebenarnya sedikit bingung,karna bagi dirinya untuk melihat orang sedang marah dengan melihat wajah mudah sekali di tebak..apa jangaan jangan sapto sudah tau sejak dulu tentang kelakuan sang ibunnya..tapi tidak mungkin dirinya akan diam saja batin wati..
sapto yang saat ini masih tediam mendengar kata kata dari wati..bahkan dirinya sedikit bimbang apakah dirinya harus jujur pada wati bahwa dirinya memang sudah mengetahui kelakuan sang ibu..bukan hanya itu saja sapto di buat kaget oleh cerita wati,namun sang wanita yang akan dia jaka untuk melakukan hubungan intim ber 4 sekaligus..itu sebenarnya yang membuat dirinya sangaat was was..ditambah pa burhan yang dari cerita wati bahwa pa burhan mengenal sang empunya karoke tempat sang ibu bekerja..walau memang saat ini sang wanita belum juga melakukan hal tersebut,sapto sangat yakin cepat atau lambaat rencana pa burhan pasti akan terleasasi...

Sapto yang saat inimasih dalam keadaan bisunya,masih memandang sang wanita dengan sedikit wajah kawatirnya,dan bimbang tentunya,apakah dirinya harus mengatakan yang sebenarnya
bahwa dirinya memang sudah mengetahui ibunya memang sudah lama menjadi wanita panggilan,tak hanya itu saja sapto bahkan sedang membayangkan sang ibunya dan bu wati saling bersaut sautan mendesah,dengan hantaman penis pa burhan dan temannya pa kadir,”tii ntar kalo benaran rencana pa burhan kejadian,terus ibu tau kelakuan kamu,kamu bakal ceritaain hubungan kita ga?”
sang wanita yang saat itu merasakan hal yang sangaat janggal dalam hatinnya sedikit heran,bagaimana mungkin sang anak yang mengetahui bahwa sang ibunnya menjadi seorang wanita panggilan sedikit tak perduli,”mass ko nanyanya malah gitu sih..ya wati ga bakalan ceritaain lah, kalo untuk masalah rencana pa burhan wati udah bener bener pusing mas harus seperti apa ngadepin ibu mas..
tapi yang pasti ga mungkin juga ibu lastri cerita ke orang orang kan.soalnya kan kita megang rahasia masing masing...” sapto yang saat itu mendengar penuturan panjang sang wanita hanya bisa menghela nafasnya saja..”untuk masalah ibu,seandainya saja mas punya bukti perselingkuhan ibu atau pun ibu kepergok sama mas,terus ibu bakal berhenti..?” dengan nada bicarannya yang seperti menyimpan beban bahkan memang sedikit kepasrahan dari sapto..”paling tinggal nunggu waktu doank ko tii sampe ibu benar benar bebas buat ngelakuiin apapun yang ibu mau..”
“jadi maksudnya,mas udah tauu tentang kelakuan ibu..?” ucap wati dengan sedikit tergagap bahkan dengan nadanya yang sangaat pelan..tak ada jawaban dari sapto hanya memandang wajah wati dengan ekspresi datarnya dan kembali menundukan wajahnya,,.cukup lama dirinya memandang sapto,dengan raut wajahnya yang sangaat memelas..”tii mas harap kamu ga usah cerita cerita ke siapa siapa yah..cukup ini jadi rahasia kita aja..” setelah mendengar itu wati kembali memandang sang anak yang saaat ini sepertinnya sudah kembali senyumnya..wati yang saat itu hanya bisa menganggukan kepalalnya saja pun memang masih kebingungan..melihat sapto yang saaat ini sudah membakar rokoknya dan meminum minumannya..sedikit menghelas nafasnya sang wanita kahirnya membuka obrolon kembali..”terus mas mau ngelakuin apa sama ibu mas.maksud wati apa mas diam aj gitu terus,atau ngelakuiin sesuatu biar ibu mas berenti..?”
“ga tau tii mass juga pusing,dan ibu juga ga mungkin berenti sih..karna mungkin di satu sisi ibu juga udah nikmatin jalannya yang di pilih ditambah memang dari situ ibu juga dapeet uang banyak..”
wati pun hanya bisa menghela nafas mendengar penuturan sang anak tersebut memang benar yang dikatakan sapto untuk saat ini..”udahlah tii ga usah dipikirin..dia juga ga mikirin kita..” ucap sapto saat itu sedikit tesenyum,wati pun yang mendengar hanya bisa melihat sang anak yang kini sepertinnya sudah kembali normal modnya..
cukup lama 2 insan tersebut akhirnya kembali seperti semula,seperti tak terjadi apa apa..bahkan sang anak yang saat itu sudah membayar makanan yang dipesan,kini sudah menaiki motornya dan menuju daerah tempat perbelanjaan yang memang sedikit ramai..sang wanita yang hanya bisa mengiyakan ajakan sapto sedikit heran pada sang anak,padahal masalah yang dihadapi sapto memang sangaat berat..setibanya di tempat perbelanjaan,sapto menarik tangaan wati menuju penjual pakeaan,toko pakean yang cukup luas,banyak sekali pilihan yang tersedia walaupun memang dikhususkan hanya untuk wanita..sapto yang saat itu sedang di bagian daster dan sang wanita sedang memilih pakean dalam,jarak antara dirinnya memang cukup dekat,,hanya beberapa langkah saja..saat asik sedang memilih tiba tiba saja sapto jelas melihat seorang lelaki yang kini menghampiri bu wati..dengan jarak yang cukup dekat bagi sapto dan tertutup beberapa pakean yang tergantung...keadaan yang saat itu cukup ramai membuat dirinya harus sedikit lebih dekat untuk mendengar percakapan 2 orang tersebut,bukan dengan diam diam sapto mendekat,sang wanita pun sempat melirik sapto yang saat ini sudah berada tepat di samping sang pria tua tersebut,berpura pura tidak saling mengenal..”pa kadir ko bisa ada di sini..” ucap wati yang sedikit kaget..
“iya bapa tuh lagi sama anak anak sama istri bapa juga,biasalah..” ucap pria tua tersebut sedikit tersenyum..”tau ga tii rencana yang pa burhan buat kita main berempat itu yang sama lastrii..”
sontak saja sapto yang di samping semakin penasaran,tak ahanya itu saja nafasnya sedikit berat..”makksud bapa rencana kita ke karoke lastry gitu pa..” ucap wati sedikit tegagap dan sedikit melihat wajah sapto..”iya tii waktu itu bapa sama pa burhan dateng ke tempat karoke..cuman memang ga sempet,waktunya buat sekalian bawa kamu..” sontak saat mendeang pa kadir wajah wati benar benar kebingungan karna pasti sapto jelas mendengar penuturan dari pa kadir..”jadi bapa udah ketemu sama bu lastri gitu..”...”bukan cuman ketemu tii malah udahh di cicip hehehe..” dengan nadanya yang sedikit pelan..”maaksud pa kadiir..” tanya wanita kembali saat itu..

”hmm ya bapa sama si pa burhan udah pernah rasaiin tempiknya si lastrii,beeh bener bener masih sempit bangeet tii
hehe malah nih kita langsung ber 2 waktu itu ngewiinnya..bener bener bikin nagih,malah nih tii si burhan tuh udah hampir 4 kali tau ga,udah bener bner ketagihan dia katannya..beda sama saya saya cuman sekali itu juga sama burhan,karna memang waktunya ga pas lah..si burhan tuh sekali sama saya,nah sendirian 3 kali..heheh nah si burhan tuh lagi ngatur waktu juga biar kita ber 4 bisa main bareng,cuman si burhan bilang dia mau nyewa villa gitu sekalian liburan,tapi kayannya bukan cuman kita aj ti yang ikut ke villa soalnnya si burhan ngomong mau ngadaiin pesta..”
“maksudnya pa kadir pesta apa..” tanya sang wanita yang sedikit kebingungann.

“masa kamu ga paham maksud bapa tii..jadi siburhan tuh mau ngadaiin pesta ewe eweeaan gituu,bapa ga tau namannya,yang jelas pas di villa nanti si cewe tuh bakalan bebas buat di pakeein sama sicowo,nah si cewe harus bener bener siap tii buaat di pake siapa aj nanti pas di villa,nah bu lastri tuh udah di dp juga sama burhan buat ikutt..sama si burhan lagi nyari kandidat lagi cewenya
cuman ya itu kita kita para cowo tuh udah sepakat cewenya harus istri orang,pokoknya modelan kaya kamu,sama kaya bu lastri..hehehe”

wati dan sapto yang mendengar ocehan dari sang pria tua tersebut benar benar tak habis pikir,terlebih sang anak yang saat itu mendengar tepat berada di samping pria tua tesebut hanya bisa terdiam bahkan badannya sedikit gemetar,nafas yang semakin berat,bahkan entah mengapa keringaat di wajahnya semakin banyak..” aduuh coba saya lagi sendiri,saya bawa kamu jalan,heheh..udah yah tii udah di tungguin sama anak sama istri saya..” setelah mengatakan hal tersebut sang pria tua dengan wajahnya yang masih tersenyum kini meninggalkan sang wanita dan sapto yang masih sangat di buaat tak habis pikir,bagaimana sang ibu,dan rencana yang akan di buaat pa burhan..sang wanita yang saat itu juga benar benar tak tau harus berbuat apa pada sang anak hanya bisa memandang sapto dengan sedikit kasihan,”masss..”....”udah lah ga usah dipikirin tii,mas ga pa pa ko..anggep aj ga denger..udah kamu milih bajunnya tenang aj mas yang bayar hehe..” ucap sang anak tersebut yang kini masih sedikit pilu dengan wajahnya berusaha untuk setegar mungkin..
cukup lama sang anak dan sang wanita saat itu masih memilih milih pakean,di tambah memang dengan keadaan yang sedikit canggung..
akhirnya setelah membayar pakeaan tersebut yang cukup banyak,mereka kini menuju parkiran motor..setelah melihat jam di ponselnya sapto,yang baru saja menunjukan pukul 05 sore
”tii abis ini mau kemana lagiii..ada yang mau di beli lagi ga..” ucap sapto saat itu..
“hmm ga ada mass”..”ya udah kita muter muter aj yuu mas juga suntuk kalo langsung pulang..” ucap sapto sedikit tersenyum..”hmm terserah mas aj.wati nuurut koo..” ucap sang wanita dengan senyum tulusnya..

Berbeda dengan sapto dan sang wanita yang memang sepertinya sudah saling kasmaraan...sang kaka dan adiknya yang saat ini berada tepat di depan rumahnya sedang menunggu sang ibunya yang dimana akan datang menjemput,karna memang sang ibu saaat itu mengajak mereka untuk sekedar belanja..dengan pakeaan yang cukup rapih dan tidak terkesan mencolok..akhirnya mobil yang cukup mewah memang tiba tepat di depan sang anak tersebut..tak lama kemudian tibalah sang ibu yang kini sudah membuka pintu depan dan menutup kembali pintunnya..
“kaka udah lama nunggu yah..” ucap sang wanita tesebut..”ga ko buu..”..uap anak pertamanya..”ibuuu kangeen..” dengan suara sedikit kencanngg saat itu..berlari dan langsung memluk sang ibu..
“heheh sama ibu juga kangeen..terus sapto mana kaa..” tanya sang wanita pada anak pertamanya..”ga tau buu dari tadi udah pergi ga tau kemana..” dengan sedikit mendesah sang ibu yang berfikir bahwa nanti akan melihat sapto di rumah,hanya bisa sedikit menghela nafasnya saja..” ya udah bantuiin ibu dulu yuu angkaat baju baju ibu di mobil..biar nanti ibu ga balik ke karoke lagii..”
ucap sang ibunnya....

Singkat cerita dari keluarga rasti, yang dimana sang anak lelaki yang kini sudah selesai dengan acara jalan jalannya yang bahkan dirinya,mengantarkan bu wati tanpa rasa segan sedikitpun,walau memang tidak acara memadu kasih antara ke dua belah pihak namun mereka memnag seperti sepasang kekasih..dengan berbekal alasan pada kasim yang sapto buat buat..
kini dirinya sudah menuju rumahnya dengan kecepatan yang cukup cepat,jam yang saat itu sudah menunjukan pukul 10 malam
setibanya di rumah sapto sedikit mengeritkan keninggnya mendapati bahwa rumah masoh dalam keadan gelap.tentu menandakan bahwa sang kaka yang saat itu belom pulang,
setelah masuk dalam rumah dan menyalakan lampu..dan kini sang anak yang sudah mengganti bajunnya dengan celana pendek dan kaos oblongnnya,duduk di sofa diruang tamu,dengan miras yang sudah dibelinnya di jalan tentunya,sapto yang saat itu menelpon kakanya ingin mengetahui keberadaan sang kakanya...dan memang tak biasannya dirinya pulang lebih awal dari sang kaka..
“haloo ka lagi dimana tumben belom pulang..” saat panggilannya diangkaat oleh sang kaka..”iya too bentar lagi koo,ini lagi di jalan mau pulang..” setelah mendengar jawaban sang kakanya sapto pun langsung menutup panggilan tersebut..

cukup lama sapto menunggu sang kakanya,,bahkan mirasnya sudah sedikit membuatnya agak pusing,dengan musik yang sedikit kencang,sang anak memang tak dapat mendengar suara mobil yang saat ini sudah berada di depan rumahnnya..namun sapto yang saat itu dengan memposisikan belakang pintu dan menghadapa tv..sedikit terkejut jelas mendapati sang kaka kini sudah berada di sampingnya..”ihh lu ka bikin kaget aj..ketok pintu kee..” ucap sapto sedikit sewoot dan langsung mematikan musiknya...”udah diketok pager luar malah udah digeser,cuman emang ga dengaer aj,musiknya kekencengan itu..” sang anak yang saat itu langsung menuju kamarnya dengan miras yang dibawannya dan memang tidak mengira sang ibu akan datang....
sang ibu yang saat itu sedikit melihat sapto berlalu dalam kamarnya hanya diam saja belum berani untuk menegor..setelah mengeluarkan barang belanjaannya anak perempuannya yang sudah masuk dalam kamar,kini tinggallah diriinya yang saat itu mau tak mau harus sendiri,karna memang 2 anak perempuannya sepertiinya sudah sangaat kelelahan..
lastri yang memang saat ini masih belum mengganti bajunya,karnan memang mempunyai janji dengan seseorang saat itu..hanya saja dirinya yang belom mau untuk berangkaat,
masih duduk di sofa ruang tamunnya,berharap sang anak akan keluar dan mendapati dirinya yang kini berada di rumah..cukup lama dirinya menunggu sang anak namun sapto tak kunjung keluar kamar,jam yang menunjukan pukul 11 malam,dan dirinya pun belum memutuskan untuk segera pergi..akhirnya sang anak yang saat itu sudah 1 bulan tak dilihatnya.membuka pintu kamarnya.jelas bagi sang wanita karna saat itu dirinya yang duduk di sofa dengan menghadap ke depan,kearah kamarnya dan sang anak..

Sapto yang saat itu benar benar di buat terkejut,wnita yang memang sudah hampir satu bulan tak dilihatnya bahkan kabarnya pun saja dirinya tak tau menau...
pandangaan yang sudah saling bertemu,karna memang dirinya keluar dari kamar ingin mengecek pintu apakah sudah dikunci atau beluumm..namun kini dirinya mendapati sang wanita yang sore itu membuat hatinya sangat pilu..mau tak mau sang anak datang perlahan menghampiri wanita tersebut..berusaha untuk setenang mungkin..walau kepalanya sedikit berat akibat mirasnya namun sapto masih berusaha untuk mengontrol dirinya..

kini datang menghampiri ibunya..dengan sedikit mengeritkan keninggnya sapto berjalan perlahan ke ruang tamu..” kamu belom tidur” ucap sang wanita saat itu.. yang memang masih dalam keadaan sedikit canggung namun memang dirinya sangat ingin melihat anak lelakinnya..”hmm iya..” hanya itu jawaban dari sang anak saat itu..namun memang sang anak yang sedikit terkagum melihat perubahan sang ibu..dengan penampilannya yang saat ini.badannya yang sudah sedikit kurus,bahkan bibirnya yang memang sepertinya sedikit berwarna merah muda..alisnya yang semakin tebal,masih berdiri kini sapto dengan sedikit menghela nafasnya menghampiri untuk duduk di sofa panjang..kini ibu dan anak yang memang sepertinya sudah sangaat jelas terlihat sangaat berbeda,seperti orang yang tidak saling mengenal..cukup lama meraka terdiam karna di satu sisi memang sangaat bingung untuk memulai percakapaan...”ibu mau balik ke karoke lagii..” ucap sapto memecah keheningaan..”hmm udah ga too.cuman hhmm malem ini masih ada perlu, ibu jadi harus pergi sebentar..tapi ibu mulai besok kerjaan ibu mulai soree pulangg palingg jam 11 lah dari sana..” sedikit senyum dari lastri saat itu...sapto yang mendengar sang ibunya hanya bisa sedikit tersenyum pula,karna memang seperti percuma juga bila sang ibu mempunya lebih banyak waktu dirumah,itu tak merubah kehidupan sang ibunnya...”ibu entar pulang ke rumah apa nginep buu..kalo pulang ke rumah bawa kunci pagar sama pintu aja buu..” saat sang anak yang menanyakan sang ibunya dan wanita yang mendengar hanya menghela nafasnya saja...”ibu pulang ke rumah ko too..kamu masih marah nak sama ibu kamu..” sat itu nada lastri memang sedikit pilu menahan tangisnya
berusaha untuk setgar mungkin menatap wajah sapto..yang saat ini memandang dirinya dengan wajah datarnya...”ga koo buu cuman sapto ga habis pikr aja ibu setega itu sama sapto,,sapto juga udah ga mau terus terusan debat sama ibu..” ucap sapto tak kalah pilunnya sat itu memandang sang ibunya yang memang sudah sudah sedikit meneteskan air matannya..bahkan wajahnya yang putih berubah kemerahan menahan tangsinya..cukup lama terdiam sang ibu yang berusaha menahan tangisnya dan nafasnya yang kini sudah dapat diatur..”too kamu mau ga,untuk kali ini aja kamu nemenin ibu buat pergi..” dengan nada seperti memohon,sapto jelas sedikit mengeritkan keningnya..”maksud ibu,sapto nemenin ibu..buat ketemuan sama tamu ibu gitu...” ucap sapto kini sedikit nadanya yang keras..”hmm kalo kamu mau nemenin ibu..kita pergi ber 2 aja...kaya jalan jalan malem gitu too..”...”emang mau jalan kemana buu...” ucap sapto saat itu yang masih memikirkan ajakan sang ibunya..”hmm kemana aja lah too yang penting kita punya waktu buat ber dua..” ucap sang ibunya sedikit tersenyum..”ya udah sapto ganti baju dulu buu...” sontak sang ibu sangat merasakan kesenangan akhirnya dirinya mempunyai waktu ber dua..dan berharap bahwa hubungannya dengan sang anak akan semakin membaik...
lastri yang saat itu sudah melihat sang anak sudah masuk kamar..langsung menghubungi seseorang,yang dimana dirinya membatalkan sebuah janji..
setelah itu sang wanita kini kembali dalam kamarnya..mengganti tampilannya dengan lebih kasual..walau begitu tak menutup lekuk badannya..dengan lengan pendek warna hitam..dan sedikit ketat tentunya dan ditambah kini dirinya sudah mengganti dengan celana jeans yang sangaat pendek bahkan hanya 1 jengkal saja dari pinggang..tak lupa dirinya menyemprotkan parfumnya pada leher jenjangnya..sang wanita yang kini sudah benar benar siap langsung menuju runag tamunnya dan mendapati sang anak yang sudah sedikit menunggu..masih sibuk dengan hpnya saat itu..
“ayuu too berangkaat...”

Anak dan ibu yang kini sudah berada di dalam mobil menuju suatu tempat..sang anak yang saat ini benar benar sedikit di buat sangaat terkagum,oleh penampilan sang ibunnya..bahkan sedikit membadingkan dengan bu wati dan bu eci,memang sedikit jauh..bahkan.dalam benaknya timbul kejaran orang orang sangaat ingin menjamah sang ibu,bahkanbila perlu sang ibu dapat dimiliki seutuhnya..aroma yang tercium dari sang ibunya oleh hidung saptoo..semakin membuat nyaman dirinya saat itu,..memang masih dalam keadaan canggung..dan sang ibu yang sat itu pula hanya melihat ke arah jalannya saja begitu juga dirinnya saat ini...sibuk dengan pikirannya masing masing..helaan nafas bosan terdengar dari sang ibu saat itu...sapto yang sedikit peka,walau memang kepalanya masih sedikit berat akibat mirannya akhirnya mencoba untuk membuka percakapan pada sang ibunya..”buu ibu ko kurusann sih..” ucap sang anak yang yang memecah kebuntuan,,..
sang wanita yang langsung menoleh ke arah kirinya..sedikit tesenyum..”hmm masa sih too..kira in kamu ga perhatiin ibu lohh..iya too ibu tuh sedikit diet di sono..” dengan sangaat senang dirinya memberikan jawaban pada sang anak yang saat ini yang menatap badannya..walau memang kondisi yang cukup gelap memang..”ohhh kiraiin ibu sakitt...” masih menatap sang anaknya saat itu..
“iya too ibu juga sempet sakiit,sedikit strees gitu,gara gara kepikaran masalah yang kemarin...” sapto yang mendengar hal tersebut kembali terdiam walau tak lama..karna sedikit merasa tak enak pada sang ibunya..suasana yang sedikit cair,bahkan memang sangaat cair dimana kini sang ibu dan anak yang saling bercerita,walau lebih banyak sang ibu yang menanyakan keadaan sapto selama sebulan,entah dari sekolah.atau pun kehidupan kesehariannya..sangaat senang sang ibu saat ini..walau memang sang anak yang masih sedikit pasif karna memang masih belom siap mendengar cerita dari sang ibu,tentang detail pekerjaannya...”too hmm besok kamu pake yah hpnya,yang ibu belii mau kan..sama besok ibu mau beliin kamu bajuu soalnya kan baru ka maya sama dea..soalnya ga tau ibu selere kamu gimana...?” tanya sang ibu dengan nadannya yang sedikit pelan namun memang terkesan seperti memohon...sedikit menghela nafasnya waktu itu mendengar permintaan sang ibuunya yang masih melihat dirinya dengan sedikit diterangi dari lampu jalan.sapto yang memang melihat wajah sang ibunya yang entah mengapa sedikit tidak tega menolak akhirnya hanya mengiyakan saja tawaran yang di berikan oleh sang ibunya..”hmm iya buu terserah ibu aj..” sang ibu yang mendengar jawaban dari sapto dengan sedikit mengeser duduknya mendekati sapto dan langsung menarik sang anak pada pelukannya..sontak saja sapto yang sat itu memang sedikit belum siap menerima perlakuan sang ibu sedikit kaget.badan sapto yang sedikit tertarik oleh sang ibu..
jelas saja sapto menghirup aroma yang sangaat wangi saat itu bahkan dagunnya memang sangaat menempel pada kulit leher wanita tersebut..aroma dari rambutnya bahkan sangaat wangii sangaat berbeda dari bu eci dan bu wati..pikir saptoo..sapto yang kembali sadar..sedikit menjauhkan badan sang ibu dengan gerakan badannya yang mundur..”apaan sihh buuu..” ucap sapto saat itu
sang ibu yang kinisudah melepas pelukannya sedikit merasakan kegembiraaan yang sangaat jelas pada wajahnya..”abisnya ibu seneng bangeet to,kamu mau nerima tawaran dari ibu,..walaupun kamu masiih maluu di peluk ibu? Apa gara gara ada pa karmin yaaa..” dengan jarak yang sangaat dekat sapto jelas melihat senyum sang ibu yang memang sepertinya sangaat tulus bagi sapto..
sopir yang sat itu memang sedikit melihat kaca spion depan sedikit tersenyum.

.”ga usah maluu dee,selagi masih ada orang tua mah,nikmatin waktu bersama..,bapa dulu nyesel sepantaran kamu,.***ra gara waktu bapa habis buat maiin ga jelas..pas ibu bapa meninggal berasa hampa bangeet dee.sama kaya anak bapa sekarang sepantaran kamu..cuman yah gitu ga ada waktunya buat mamanya,padahal mah pas sakit di kelonin gitu sama ibunya...hehehe”

Sontak saja sapto yang mendengar hal tersebut sedikit tertegun mendengar ucapan dari pa karmin..entah harus bagaimana menanggapi ucapannya tersebut..
lastri yang saat itu mendengar penuturan sang sopir hanya sedikit tersenyum saja..kini dirinya yang masih belum pindah posisi dari sapto.jarak yang semakin dekat pun tak dapat dielakan...
akhirnya mobul yang sedari tadi berjalan kini berhenti di sebuah tempat gedung yang cukup ramai orang yang berlalu lalang dengan 3 lantaii..sapto yang saat itu hanya menuruti sang ibu dan memang tak menau tempat yang sekarang dikunjungii...setelah turun dari mobil..sang ibu yang saat itu berjalan di depannya menyuruh sang anak untuk mengikuti dari belakang..hanya saja memang dirinya tak masuk dalam gedung malah seperti sedikit memutar gedung tersebut..akhirnya setelah sampai tujuaan yang dimana sangaat banyak sekali para pemuda pumidi yang sedang berkumpul.bahkan terdapat tempat spot spot untuk berfoto..dan terdapat seperti sebuah cafe makanan yang masih bukaa..padahal jam sudah menunjukan pukul 11,30 malam saat itu..
setelah mendapatkan meja sang ibu yang saat itu seperti memanggil pelayan,dan langsung menghampiri sang ibu dan dirinnya..seorang anak muda yang memang sedikit lebih tinggi dan besar dari sapto..sapto jelas melihat mata sang pelayan sedikit melirik pada dada sang ibu..karna saat ini dirinya berdiri tepat di samping ibunya..sontak lebih memudahkan matanya untuk melihat ke bawah,menuju area payudarannya..walau baju sang ibu memang sedikit ketat namaun pada bagiian dadanya yang sangat rendah,seperti membentuk huru V
setelah memesan cukup lama akhirnya pesanan pun datang..sapto sempet terkaget melihat pesanan yang di pesan sang ibu saat itu.. minuman yang di bwa oleh sang pelayan yang sapto tau adalah bir botol..dengan 2 bir putih dan 2 bir hitam dan sedikit cemilan yang entah sapto sendiri tak menau apa makann tersebut...”hehe kamu ga mauu birnya too biar ibu gantii..” ucap sang wanita yang melihat wajah heran saptoo..”hmm mau ko buu..”..sapto yang pada saat itu langsung menuangkan birnya dalam gelas yang langsung di campur bir putih dan hitam..mendapati sang ibu sepertinnya mengarahkan kamera pada diriinya..sang ibu langsung menunjukan hasil foto pada sang anak..”bagus ga too..” ucap ibunya yang menunjukaan hasil memfoto sang anaknya..”hmmm bagus donk..”
ucap sapto sedikit maluu..dan tawa sang ibu saat itu terdengaar...”gantiian donk too kamu foto ibuu..” sapto hanya menurut saja,dengan berbagai gayanya sang ibu yang di foto bahkan sedikit senyumnya yang sedikit menggoda...sekitar 5 kali sapto mengambil gambar sang ibu dan langung menunjukan hasilnya..”bagus ga too hasilnya..” tanya sang ibu yang saat itu melihat sapto
“bagus ko buu..” seraya memberikan ponsel pada ibunya...setelah itu sang ibu yang sedikit memandang sang anak..”too hmm kamu sini duduknya samping ibu..” karna bangku yang memang muat untuk berdua.sapto yang mau tak mau hanya menuruti sang ibu..jelas bagi sapto pandangaan orang orang sekita melihat ke arahnya..bahkan para remaja yang sepantaran dirinya yang sedang bersama kekasihnya tak jarang mencuri pandang pada sang ibunya...kini dirinya yang sudah di samping sang ibunya..sangaat jelas bagi sapto aroma wangi menjalar pada hidungnya..bahkan sapto tak jarang melihat paha sang ibu sesekali..sang ibu yang saat ini sudah hampir setengah memminum birnya,sepertinya sudah tak canggung lagi pada sapto..begitu juga sapto yang memang sudah sedikit
luluh pada sang ibunnya untuk saat ini tentunnya..”too kita foto berdua siniaan kamunya...”....”apaan sihh buu ahhh..” ucap sapto dengan wajahnya yang sedikit cemberut sang ibu hanya bisa pasrah mendapat penolakan dari sang anaknya..”kamu kenapa sih too masih malu malu sama ibu kamu sendiri...lagian tuh ibu ga punya foto ber dua sama kamu tauu...” ucap lastri dengan sedikit melihat wajah sang anaknya...”ya udah sini sapto yang ambil fotonya...” saat itu sapto yang akhirnya menuruti kemauan sang ibunya..dengan sapto yang mengambil gambar..kini sang ibu yang saat itu menempelakan badannya bahkan tak hanya itu saja dagu sang ibu yang saat itu menempel pada bahu sapto sangat mesra dilihat orang..bahkan memang mengira mereka adalah sepasang kekasih..
“lagii too fotoonya..”..sang ibu yang saat ini bahkan tangan kananya meraih pinggul sapto dan dagunnya yang masih menempel di bahunya sebelah kiri..di tambah bahkan entah sengaja atau tidak sang ibu yang saat itu menempelkan dadanya pada lengan kiri sapto..sontak sapto yang memang sudah sedikit gugup..dengan posisi seperti ini..namun mungkin karna miras yang masih sedikit berpengaruh dirinya masih dapat sedikit santai dirinya,bahkan nafasnya sedikit beraat..”ihh ibu nempel bangeet sihh bu maluu tau ga sih di liatin tuh..” sang ibu yang seperti masa bodo dengan ucapan sapto hanya tersenyum saja..”biariin aj..” sapto yang saat itu sudah mengambil foto sekitar 5 kali dan mengembalikan pada sang ibunnya...setelah di lihat dan dengan senyumnya yang sangaat....”too ibu jadiiin foto profiil ibu yahh..sama ibu jadiian status wa ibuu heheh..” sapto yang mendengar hanya mengiyakan sang ibu,namun sepertinya memang sedikit tak perduli...
“ayuu too sekali lagi tapii ibu yang ngambil fotonnya yahh..” sapto yang saat itu baru saja membakar rokoknya dan sedikit menenggak birnya kini sedikit menelan ludahnya,bagaimana tidak kini dirinya sedang berada tepat di belakang sang ibunya dengan menyamping..dan sang ibu yang meminta untuk berfoto
“ihh deketaan kamunya too.kaya ibu tadii..” pinta sang ibu dengan sedikit memelas..akhirnya sang anak yang sedikit luluh pun menuruti kemauan sang ibu..masih berusaha untuk menenangkan dirinya..namun berbeda dengan sang ibu yang saat ini sangat tersenyum karna jelas menurut dirinya sedikit gugup sang anak saat ini..
saat itu sang ibu yang mengambil foto dengan memegang ponselnya dengan tangan kanannya walau sapto yang tak seperti sang ibu yang menaruh dagunnya pada bahunya namun tangan kiri sapto yang di raih oleh tangan kiri lastri yang langsung di taruh pada pundaknya,sangaat mesra saat itu saptoi masih berusaha untuk tettap tenang,karna memang sapto sedikit melirik sekeliling,melihat banyak mata yang memandangii dirinya dengan sang ibu..namun seperinya masih belum berakhir..lastri yang tak kehabisan idennya dengan dirinnya yang kini mundur untuk memempet sang anaknya bahkan lastri kini meraih tangan kananya sapto dan meletakan pada pahannya yang putih dan mulus..karna saat ini dirinya mengambil gambar dengan memegang ponselnya dengan tangan kirinnya..sontak sapto semakin sedikit sadar mendapar perlakuan tersebut..di tambah sang ibu yang dengan mengambil gambar cukup banyak saat itu..pandangan sapto masih berusaha untuk tetap tenang..setelah selesai sapto lansgung mengambil nafas cukup dalam dan mengeluarkannya..sang ibu sontak hanya tersenyum puas melihat sang anak yang akhirnya bisa sedikit dibuat gugup oleh diriinya..
bir yang saat itu sudah habis dan jam yang menunjukan hampir jam 12 malam...”ayuu to kita pindah tempaat fotoo..” sapto yang mendengar hanya bisa sedikit tersenyum melihat sang ibunya yang sangaat bersemangaat..kini sang ibu dan anaknya yang saling berjalan berdampingan..bahkan sedikit tertawa entah apa yang menurut sang ibu lucu..berbeda sang anak yang memang masih sedikit pendiam...”kita mau kemana lagi buu..” ucap sang anak masih dengan rokoknya..”hmm ada tempaat foto foto gitu to di deket parkir mobil kita kesana yah..” sang anak yang mendengar hanya menganggukan kepalalnya saja tanda setuju..masih dengan pandangan orang orang yang melerik mereka bahkan sapto jelas mendengaar celotehan celotehan yang sedikit mesum..dirinya hanya bisa pura pura tak perduli dan sang ibu pun sama yang memang hanya melihat ponselnya..sedikit melirik ponsel sang ibu yang dimana dirinya saat itu sedang membalas chat seseorang..sepertinya orang tersebut memang mengomentari status foto dari sang ibu saat itu...”temen temen ibu pada nanyain di wa ibu tau..,malah sampe ada yang bilang katannya berondongnya ibu hahahah..”
saat itu sapto yang mendengar tawa sang ibu yang memang sangaat lepas bahkan sepertinnya tak ada beban, ikut tertawa...sang ibu yang saat itu melihat sang anak tertawa bahkan jelas melihat raut wajahnnya yang sangaat disayanginya..”kenapa buu ko malah diemm sih..” ucap sapto melihat sang ibunya dengan sedikit heran..”hmm ga ibu udah lama aja ga liaat kamu ketawa kaya ginii..”
sang anak yang mendengar sedikit menghela nafasnnya..dan sedikit melihat wajah sang ibu yang kini masih sibuk dengan ponselnya..”di situ bu tempatnya..” ucp sapto yang saat itu sedikit menunjung banyak anak muda yang sedang berfoto..bahkan jam yang sudah menunjukan tengaah malam,malah memang sudah berganti hari masih cukup ramai saat itu..
“iya di sana too,rame kan..kalo ibu ke sini sendiriann tau ga..banyak bangeet yang minta foto gitu sama ibu..ibu risih jadinnya..”
“ya udah ibu mau difoto dimana,sini biar sapto fotoiin..” setelah berjalan sedikit menjauh dari kerameann..hanya ada beberapa para pemuda yang masih sibuk berfoto...dengan spot pagar dan dikelilingi tanaman yang merambaat dan lampu yang kerlap kerlip..bahkan terdapat taman bunga dengan penenrang yang cukup terang..
setelah memberikan ponselnya pada sang anak kini sang ibu dengan gayannya yang sedikit centil,bahkan sedikit mengeritkan dahi sapto..dengan tangannya bertolak pinggang satu,satunnya lagi menenteng tas..
“baguss ga too kamuu sukaa ga...”...”sukaa buuu..”.. ucap sapto dengan asal... belum puas sang ibu yag memang sepertinnya berniat menggoda sang anak kini sudah duduk di bangku,dengan kaki disilangkan dan dagunnya yang di topang oleh tangannya..di tambah pandangaan sang ibu dan senyumnya..sedikit membuat sapto menelan ludahnnya..miras yang di kosumsi olehnya seperti sudah hampir habis efeknya,,,”gimana bagus ga..suka ga saptooo...”...”baguss buu sukaaa...” masih dengan asal menjawab sang ibunnya..setelah beberapa lama dengan mengambil gambar sang ibu yang saat itu memanggil seorang petugas kebersihan..sapto yang melihat sedikit mengeritkan keningnnya...”mass minta tolong yah potooin kamii heheh nanti gampang saya kasih uang roko..”
sang petugas kebersihan yang langsung mengiyakan saja saat itu...”ihh ibu mah emang tadi belum cukup..” ucap sapto sedikit cemberut...”biaar banyaak too fotoonya...”
saat itu sapto yang di paksa duduk disamping ibunya dengan memeluk dari samping sapto,sapto yang medapatkan perlakuan tersebut mau tidak mau hanya bisa menerima saja..bukannya dirinnya tak menyukai perlakuaan sang ibu.,,hanya saja sedikit risih memang..tak hanya sampai disitu saja bahkan sang ibunnya meminta sapto untuk duduk di bawah yang beralaskan koran agar celana sang anak tak kotor..sang ibu yang memang sengaja karna sapto pun memang tak akan menolaknya dengan santainya tangan sang wanita mengaitkan pada lehernnya,dan badan sang ibu yang dengan sengaja menunduk,sobtak saja kepala sapto menyentuh payu dara sang ibu yang sangaat sekal,bahkan gerakan seperti ini cukup lumayan lama..”mas sekali lagi yah,tapi posennya gimana yah masss”
petugfas kebersihan sedikit mengeritkan keninggnya,,”mbaa di panggku mas nya aja..”...”ahh gaa beratt ahhh..” sapto yang saat itu langsung menolak tawaran dari pria tersebut...
“masaa sihh ibu berat,ga koo..” sang ibu yang memang tidak marah saat itu karna benar benar seperti mendapatkan angin segar,,bahkan senyumnya yang sedikit terkesan,terdapat maksud dan tujuaannya tergambarkan sangaat...cukup lama sang ibu yang saat itu membujuk sapto dan akhirnya sang ank pun mauu...
sapo yang saat itu duduk dengan sedikit melebarkan kakinya..dan sang ibu yang duduk tepat berada diantara penisnnya,jelas sapto sangaat merasakan betapa kenyalnnya pantat dari sang ibunnya..
bahkan sapto sendiri dengan sekuaat pikirannya mengontrol nafsunnya yang saat ini sudah sedikit bernafsu bahkan nafasnya sudah beraat...dengan posisi seperti ini tentu saja membuat kemaluan sapto memang sedikit menegang untung saja sapto saat ini memakai celana kolornya dan celana dalam,serta celana jeans yang cukup tebal...tak hanya itu saja bahkan aroma sang ibu yang begitu sangaat wangii tercium jelas bagi sapto..bukan hanya itu saja bahkan mata sang anak sedikit melihat bagaimana kulit sang wanita yang sangat putih dari leher turun ke bawah melihat belahan dada sang ibu..tak hanya itu saja tangannya yang kini sudah memeluk perut sang ibu saat itu benar benar semakin membuat nafsunnya semakin menjadi..tentu saja tangaan sapto yang memang dibimbing oleh sang wanita untuk memeluk perutnya yang sudah sedikit mengecil walau masih terdapat beberapa lipatan lemak...”udahh belum maas..” ucap sapto saat itu..”....”hmm sekali lagi mass”
sapto sedikit mengeritkan keninggnya...”bu udah aah maluu nanti kaloo ada orang lewaat ga enakk di liaat ahh”...”iya mangkannya kamu tuh nurut sama ibu posennya biar baguus.biar cepet fotonya..”
sapto yang memang sepertinya salah berbicara sedikit mengutuk diriinya...”sekali lagi yah mass.***ntii posee yahh..” sapto yang sat itu sedikit menghela nafasnnya membuat sang ibu sedikit tersenyum puaas...”kira kira pose apa lagi mass..” ucap lastri menanyakan..”hmm ciumm pipi aja buu..” sontak sang anak dengan sedikit suara beratnya..”buu jangaan buu..nanti aja di mobil ahh..”
sang ibu yang saat itu benar benar,mendapatkan kepuasan tersendiri,,bahkan ssedikit tawannya terdengaar..”hmm janjii yahh..” ucap sang ibunnya saat itu melihat wajah sapto yang memang sangaat merasa malass..tak mendapatkan jawaban namun hanya deheman dari sapto,cukup membuat sang ibu tersenyum...”heheh anak saya maluaan mass,ga jadi fotoonya...”
sang petugas kebersihan sedikit tertegun mendengar ucapan dari lastrii..nampak wajah ketidak percayaannya...sapto hanya masa bodoh sat itu..”ini maas buaat ngopii yahh makasih yah..”
“hmm ini buat saya buu..apa ga kebanyakan buu..” ucap sang petugas kebersihaan saat itu..”hmm ga ko mass..buat mas aja..sekalian doaiin anak saya juga..biar terus terusan nurut sama ibunya”
setelah mendengar ucapan lastrii dan sedikit memandang sapto sang petugas kebersihan langsung pamit pergi...
“abis ini kita kemana lagi buu..langsung pulang..”...”hmmm ya ga donk heheh..” ucap lastri dengan senyum yang sapto sedikit was was..”kita balik ke tempat parkiran mobil to masuk dalem gedung”
saptoa yang kini sudah berjalan berdampingaan bersama sang ibunya,dan sang wanita yang saat itu sepertinnya sangat asik dengan memandangii foto yang baru saja di ambil oleh petugas kebersihan..bahkan sepertinnya langsung menjadikan status wanya..”buu ini kita mau ke tempat apa sih..” ucap sapto yang memang saaat ini sudah memasuki gedung dengan beberapa tingkaat
“hmhm pokoknya mass pastii suka deh..” sapto yang sedikit terkejut mendengar ucapan dari sang lastrii..”ibu manggil kamu mass aj yahh..anggap aj nama kesayangann ..”
“terserah ibu ajjj..” saat itu masih seperti biasa bayak mata yang memandang sang ibunnya,bahkan hampir tak berkedip benar benar sapto merasa sedikit kebanggan,mendapati sang ibunnya yang kini di pandangii,walau begitu sang ibu sedikit cuek memang..setelah memasuki gedung dan naik ke lantai 2..terdapat pintu yang cukup besar saat itu semakin dekat sapto jelas mendengar suara musik yang sangaat samar di telingaanya..semakin deg deg an diriinya dibuaat..setelah sang ibu membayar biaya masuknya dan sedikit mendapatkan pemeriksaan tentu saja oleh wanita pula..bahkan sapto pun mendapatkan pemeriksaan..setelah selesai dan saat pintu di buka benar saja dugaan saptoo..”buu kita bener ke siniii,ga salah tempaat kan buu..”
ucap sang anak sedikit berteriak karna memang suara musik yang cukup kencang..sang ibu yang saat itu mendekatkan wajahnya tepat ke telinga sapto dan membisikan..”gaa maass ayuu kitaa nyari mejaa..” sang ibu yang saat itu menggenggam tangan sang anak dan sapto yang sedikit tak fokus,bahkan matannya sedikit melirik kiri dan kanan..
ini pertama kalinnya bagi sapto masuk dalam sebuah diskotic..dan yang lebih tak percaya saat ini dirinya masuk ke dalam discotic bersama sang ibunya...

"cerita ini murny hanya fantasy..kalo ada nama tokoh dan tempat saya mintaa maaf sebelumnya"

"jangan lupa likenya sama comentnya huu..."
 
Jujur gw penasaran akn akhir cerita ini.
Akan bgaimana akhirnya. hanya bisa menerka-nerka!
Hati anaknya tersakiti yg melihat penampilan ibunya berubah. Dan kelakuan ibunya.
anak mana yg rela ibunya menjual diri. akan kah menambah sakit hati yg mendalam anak kepada ibunya yg bisa memicu dendam sang anak kepada ibunya dan kemudian ibunya yg sadar akan sakit hati anak.

Ah entah lah mumet
Update huu
Thanks comennya huu
 
Jujur gw penasaran akn akhir cerita ini.
Akan bgaimana akhirnya. hanya bisa menerka-nerka!
Hati anaknya tersakiti yg melihat penampilan ibunya berubah. Dan kelakuan ibunya.
anak mana yg rela ibunya menjual diri. akan kah menambah sakit hati yg mendalam anak kepada ibunya yg bisa memicu dendam sang anak kepada ibunya dan kemudian ibunya yg sadar akan sakit hati anak.

Ah entah lah mumet
benerr nih
 

BAB...12

Nb”masih flasbacknya bu wati sama kasim...


POV BU WATI..


Saat ini aku yang masih berada di pangkuan pa kadir..dengan tangannya yang kini sudah menelusupi bagian bawahku yang dengan sengaja di singkapnya..sesekali menjerit geli jarinnya yang kasar tak henti hentinya seperti mengelus elus lebut vaginaku..”aihh gelii pa..” ucap ku dengan sedikit manja..”heheh gimana yah kamu mau yah,sekalian biar kita tambah deket..” aku yang saat itu sedikit ragu menerima tawaran dari pria tua tersebut hanya bisa mengiyakan saja tawaran pa kadir..yang mengatakan bahwa akan mengajak ku ke tempat karoke bu lastri,..berharap bahwa tawarannya benar benar tak akan pernah terjadi..dan seandainya tejadi aku sendiri berharap untuk tidak bertemu bu lastri..”hmm terserah bapa aj deh..” ucapku..saat itu sekali lagi menuangkan minuma dalam glasnya yang langsung saja diminum,begiti juga aku saat ini yang sudah sedikit pusing oleh miras..suasana yang memang sudah tak canggung lagi..membuat tangan pa kadir lebih bebas menjamah seluruh tubuhku bahkan kini tangannya yang sudah bermain main dengan lembutnya masuk dalam daster yang saat ini ku kenakan..sangaat terasa sekali kulit tangannya yang kasar pada area payu daraku,sekali lagi pa kadir yang memang sudah bernafsu kini memagut bibirku dengan rakusnya akupun dengan senang hati menerima ciuman tersebut..lidahnya yang dia mainkan membelit lidahku dengan rakusnya bahkan suara sangaat jelas terdengar dari perbaduan bibir kami..sruupp sruuupp...tak hanya itu yang di lakukan oleh pa kadir..bahkan kini tangannya sudah memainkan vagina ku
ahh sungguh nikmat permainan pria tua tersebut..tanganku hanya bisa bergelayut manja pada lehernya dan sesekali meremas remas kepala pria tua tersebut..saat melakukan aksi tersebut aku yang dengan sengaja melebarkan kakiku sehingga kini jari jari pri tua tersebut sudah benar benar menelusup dalam vaginaku..sangaat nikmat yang kurasakan saat ini..seperti mencolok colok..2 jarinnya dengan tempo yang cukup lambat..aku yang saat itu ingin sekali mendesah tak bisa karna mulutku yang saat itu masih tersumpal oleh mulut pa kadir..ditambah tangan kirinya seperti menekan bagian kepalaku..”huummm sruuup ahhh hmmm sruuuppp” hanya itu yang tedengaar saat ini suara desahan yang tertahan dan suara nafasku karna mendapatkan kenikmatan permainan pria tua tersebut..
setelah itu mulut pria tua tersebut kini berpindah pada leher jenjang ku..dengan begitu aku dapat mengeluarkan suara desahan yang saat itu tertahan..dan tangannya yang saat itu mengeluarkan ke dua payu daraku dari balik daster..mulutnya yang sedikit hitam kini sudah menikmati payudaraku..dengan menggemgam ke 2 payudaraku dan seperti menariknya untuk lebih dekat lagi pada mulutnya..dengan berpindah dari kiri dan kanan menikmati pentil yang sudah sanggaat keras aku hanya bisa mendesah keenakan saat ini..’ahhh uhhh paaa ahhh..” tak lupa juga aku menekan erat pala sang pria tua tesebut,untuk lebih lagi dapat menikmati payu daraku..bahkan mulutnya seperti mengenyoot pada pentil ku yang semakin membesar.tak lupa bahkan sesekali mengigit pentilnya
setelah puas pada payu daraku kini pa kadir mendudukan diriku pada kursi dan dirinya yang saat itu sudah membuka dasterku..dengan mengangkang di kursi.dan telanjang bulat..dengan jarinnya kini kembali sang lelaki tua memainkan kembali pada vagina ku bahkan kini dengan tempo yang sedikit cepat..”ahhh auhhhh ahhh enakk paa..” dan sesekali tak lupa juga tangannya yang menampar nampar payu daraku yang cukup besar dan kendor..plak plaak..suara tamparan tangan pa kadir pada payu daraku..kini posisi pa kadir berjongkok dan dengan sangaat rakusnya memainkan dengan mulutnya..’ahhahh gelii ahh enak tempikk watii ahhh..” eranganku yang sedikit meninggi..tanganku tak tinggal diam kini meremas remas payu daraku sendiri..bahkan tak lupa daging seperti ukuran kacang pada vagina ku tak luput dari mulutnya..’ahhh enakk pa teruus enak bangett tempik watii..ahhhhh paa watii keluaar ahhhh..” aku yang saat itu memang sudah tak dapat menahan ejakulasiku karna memang sungguh nikmat permainan dari pria tua tersebut..nafasku sedikit engaap saaat itu..masih dengan mulutnya yang sibuk dengan vaginaku dan sepertinya tak lupa menyedot isi cairan tersebut..dapat kurasakan cairan yang keluar dari vaginaku..sruuup suara mulut pa kadir yang menyedot vaginaku..setelah itu dirinya langsung membuka mulutku dan tentu saja mengeluarkan isinya dengan membuka perlahan mulutnya dan membiarkan cairan tersebut tumpah di mulutku..aku yang mendapatkan perlakuan tersebut memang sudah tak jijik malah semakin membuat diriku bernafsu..setelah habis tak lupa memagut mulutku..kami berciuman dengan panasnya..setelah aksi tersebut kini pa kadir sudah melepaskan celana panjang dan kolor yang di pakainya,yang kini benar benar sudah telanjang bulat..menarik ku dan menjongkokkan diriku..saat ini pa kadir yang duduk di kursi meminta untuk mengoral penisnya..aku yang saaat itu masih mengocok pelan penis yang masih dalam keadaan sedikit menegang dan meludahkannya saat itu penis yang memang tak kalah besar dengan urat urat yang terssembul sungguh membuat diriku bernafsu..saat aku memasukan penisnya dalam mulutku “ahh enak tii mainin lidahnya ahhh..” sesuai permintaannya lidahku bermain main seperti menjilati esbream bahkan saat dalam mulutku ..sruup sruupp suara mulutku yang sungguh menikmati penis ssaaat ini yang sedang aku mainkan..mataku melihat wajah expresinya yang sangaat menikmati mulutku tak lupa juga tangannya sesekali memelintir puting yang masih saangat kerass ahhh aku sedikit mendesah karna memang sangaat geli sat itu..saat sudah benar benar menegang pa kadir meminta diriku memainkan lubang kencingnya dengan ujung lidahku dan mataku yang harus menatap wajahhnya..dan tak lupa juga adegan tersebut divideokan oleh pa kadir..”ahhh gila enaak bangeet mulutnya wati..menang banyak pa burhan punya istri orang di jadiin pembantu,segaligus buat di jadiin lonte..” ucap pa kadir dengan sedikit menghinaku,aku sendiri memang entah mengapa mendengar hal tersebut seperti sensasi tersendiri,nafsuku semakin memuncak..padahal sudah mendapatkan klimaks,memang sepertinya untuk malam ini aku akan benar benar akan dijadikan sebagai boneka seks oleh para pria tua ini..
saat itu pa kadir yang meminta payudaraku yang sekal untuk dinikmati oleh penisnya,dengan cara menjepit penis yang sudah menegang..”ahhh enak bangeet tii pelan tii lidahnya juluriin biar lubang kontol bapa kena lidahnya enak bangaat digituuin tii,..” aku yang hanya menuruti permintaan pa kadir,melakuka permintaan tersebut dengan pelan dan sedikit susah memang..saaat penis tersebut dekat mulutku,aku segera sigap dengan ujung lidah untuk bisa mengenai lubang penis pa kadir dan sedikit ku goyangkan lidah tersebut dan membuat pa kadir benar benar kegeliaan..
“ahh gila binal bangeet kamu tii..ahhh doyann kontool gede kamu pastii..” ucapnya dengan sedikit memejamkan matannya..”bangeet paa..”..saat itu pa kadir berdiri kini tangannya memegang palaku dan tanganku langsung memegang pantat sisi kiri dan kananya paham maksud dari sang pria tua tersebut..”tii bapa mau eweein mulu kamu,mata kamu liat ke mata bapa biar kaya film film bokeep tii..” ucap pa kadir dengan sedikit terengaah,saat itu pa kadir dengan tempo yang cukup lambat memaju mundurkan penisnya dalam mulutku,karna ukuran yang memang cukup besar sehingga mulutku tak dapat menampung semuannya sedikit engaap rasannya memang..”klook klooook sruuup ahhhh” suara saat penis pa burhan menghujam mulutkan dan bahkan dengan sigap aku saat dimana hanya pala penis yang tersisa dalam mulutku saat ingin di keluarkan aku menyedot dengan cukup keras..bahkan dengan sengaja pa kadir memaksa mulutku untuk menampung semua dan menahan kepalaku aku pun dengan sedikit tenaga berusaha menekan paha pa kadir untuk mundur..saat penis hitam besar tersebut keluar aku sedikit terbatuk.”.uhuuuk uhuuukkk” dan air liur pun sedikit mengalir dari sela bibirku..kembali pa kadir memasukan penisnya dalam mulutku..dengan pompaan yang sedikit lebih lambaat..”ahhh gila burhaan bisa lonte enak beginii ahh..” erangan yang memang sudah sangaat bernafsu di tambah mungkiin miras yang dengan sesekali di tenggaknya dari botol..”ahhh ga kalah kamu ti sama lontee abg yang sering bapaa pakee ahhh..”
ucap sang pria tua tersebut,aku yang mendengar sedikit kebanggaan walau memang sepertinnya ucappannya menghinaku dengan membandingkan dengan seorang lontee..nafsuku pun memang sudah kembali..saat itu pa kadir melepaskan kontolnya dari mulutku..dan penisnya sudah benar benar hampir basah oleh air liur ku.,..meminum mirasnya dari botol fdan langsung memberikan pada ku dari mulutnya.sedikit tersedak saat itu..kembali aku berciuman walau hanya sebentar..”ayuu pa di kamar ajj..”ucap ku saat itu menarik penisnya yang memang aku sendiri ingin sekali di puaskan..
saat itu aku yang memang berdiri menghadap pintu balkon.entah apakah aku yang memang salah liat,atau karna sudah sedikit dipengaruhi minuman keras..walau memang gelap saat itu aku seperti melihat orang yang sedang mengintip,saat itu juga aku nafsuku bahkan sudah menurun.jelas bagiku mata tesebut seperti mata kasimm..bahkan perasaanku pun tak menolak hal tersebut..tapii ga mungkiin kasim berani sampai melakukan hal tersebut..terlebih bagaimana carannya dirinya sampai naik ke atas balkon..”koo kamu bengoong sih..” ucap pa kadir melihat memang pandangaanku pada pintu balkon tersebut..”hmm bapa duluan ke kamar yah aku mau nutup pintu balkon yah..” ucapku yang mana memang aku sendiri ingin segera mengecek apa benar pandanganku salah..
saat itu aku melangkah dengan sangaat cemas,berharap memang tak mungkin kasim..saat tiba di depan pintu balkon yang sediit terbuka dan memang sinar lampu yang cukup sedikit gelap dengan perlahan membuka pintu tersebut dan melihat ke sekeliling balkon..huuu sdikit menghela nafasku,mungkin memang itu hanya hayalan belaka ku saja..bahkan aku dengan berani melihat kebawah dalam keadaan telanjang..pandangku ku alihkan ke seluruh halaman belakang tesebut..memang gelap tapii sepertinnya tidak ada orang..setelah berusaha meyakinkan diriku aku kembali menutup pintu balkon,mungkin itu memang hayalanku saja..lagian tak mungkin kasim berani dengan nekat melakukan hal tersebut...saat aku berjalan ke kamar pa burhan aku kembali meminum miras yang masih terdapat di atas meja kaca tesebut..bahkan sedikit lebih banyak saat itu..berharap pikiranku sedikit tenang seperti saat tadi..kulihat pa kadir yang saat itu berbaring dengan kaki menjuntai ke bawah dan penis yang memang sudah sangat siap menikmati kemaluanku aku langsung mulai berdesir,bahkan kini kembali nafasku sudah berat menahan nafsu..
“maaf ya pa lamaa yah hehe..” ucapku dengan sedikit tertawa..saat itu aku sekali lagi mengecup kepala penis tersebut..bahkan sedikit meludahkan penis yang sudah menengang..aku langsung menaiki kasur dan memposisikan penisnya yang sangaat keras pada vagina ku sedikit ku gesek gesekan pala penis tersebut..dan ahhhh desahku saaat sudah masuk bagian kepala penis tersebut masuk..”ahhh enakk pa..” aku tak langsung segera menggoyangkan pinggulku mendiamkan sesaat dan merasakan betapa penuhnya vaginaku saat ini..ku coba menggoyangkan perlahan penis tersebut dengan tem[po yang cukup..desahan dari mulutku sang jelas terdengar setiap kali aku menurunkan pantatku sungguh sangaat nikmat dalam posisi seperti ini..tanganku yang saat itu bertumpu pada pahannya..”ahhh temmpik wati enakk pa ahhh kontoool besaaar ahhh..” ucap racauanku.pa kadir yang saat itu kini sudah merubah posisinya dengan setengaah duduk, kini mulutnya sudah menikmati payu daraku.dan tangannya seperti membantu pantatku untuk semakin naik turun pada penisnya..ke tangannku kini bergelayut pada lehernya..splook splooo sploookkk suara dari patatku yang sekal bertemu dengan pahannya..”heheh kamu bener bener binal bangeet tii ahhh..” erang pa kadirr..aku hanya bisa tersenyum mendengar ucapan pa kadir tersebut..gerakan ku tak hanya naik turun saja bahkan sesekali aku seperti memutar kiri dan kanan sangaat nikmatt sekali..tangan hitam besar tersebut terkadang menampar pantat sekal ku yang sedang naik turun plak plaak..
cukup lama aku dengan gerakan saat ini..”ahhh paaa enaak kontool bapaa ahhh sayaa sukaa..” erang ku saat itu yang masih naik turun menikmati penis tersebut..saaat itu pa kadir meraih kepalaku..
melumat bibirku dengan sangaat rakusnya bahkan tak lupa lidah kami seperti saling membelit,dengan tangaanku masih memeluk lehernya dan tangaan pria tua tersebut melingkar pada pinggulku
setelah menikmati mulutku,aku yang memang saat ini sudah sedikit kelelahan,akhirnya pa kadir kini yang mengambil alih dengan penis yang masih dalam vaginaku pa kadir menidurkan dengan gaya biasa..dan kakiku kini sudah ku lebarkan agar lebih leluasa lagi pnis pria tua tersebut untuk menikmati kemaluaanku..”ahhh enakk paa teruus ahh ennaaak paa kontool besaar aahh..” racuannku saat ini yang sudah sangaat di balut birahii bahkan aku berharap bahwa pa burhan akan segera datang untuk menyumpal mulutku dengan penisnnya memikirkan tersebut makin naik nafsuku
dengan gerakan yang cukup cepat saat ini “ahh padahal udah sering di eweein nih masihh sempit banget tempiknya tii,.tambah cantikk bangeet kamu kalo lagii di kontoliin tii ahhh” ucapan pa kadir makin membuat diriku semangaat bahkan saaat di bilang cantik saat itu aku sedikit tersipu maluu..”ahh teruss paa enaak kontool nyaa ahh penuuhh tempik watii ahh..”
saat itu aku meraih kembali leher dari leleaki tua tersebut dan memagut mulutnya..sruup ahh sruuupp ahh setelah itu berpindah mulutnya pada payu daraku..dengan gerakan seperti ini sungguh membuaat diriku tak dapat menahan klimaks ku yang sepertinya memang akan segera datangg..memainkana pentilku bahkan memberikan tanda merah pada beberapa bagian payu daraku aku hanya bisa mendesah kenikmataan saat ini tanganku mengelus dan bahkan sedikit menekan bagian belakang kepala pria tua tersebut..”ahhh teruus paa ahh watii maauu keluuaar paa ahhhh”
lenguhaan ku dan kakiku yang seperti menjepit pinggul pa kadir,agar semakin dalam sodokan penisnya bahkan aku sesekali menyambut gerakan pompaan pria tua tersebut..dengan pinggulku yang sesekali maju..”hahha ga salah burhan milih lonteee kayaa ginii buat di jadiin peliciin..” aku yang paham maksud dari sang pria tua tersebut hanya tersenyum saja,paham dari ucapan sang pria tua tersebut..saat itu pa kadir yang memang sepertinya masih sangaat kuat,sedikit memberikan aku istirahat hanya gerakan kecil dari pinggangnya dan nafasku yang sudah sangaat kelelahan sangaat terdengaar..”hehe gimana tii enak ga kontoll saya..” aku hanya mendesah dan mengangguk kan kepalan saja karna memang masih sangaat lemas bahkan kakiku masih sedikit gematar akibat klimask yang kudapatkan..”wah wahh lagii enakk nih kayaanya..” saat itu muncul pa burhan yang kini hanya di balut handuk saja..sontak pa kadir langsung menoleh pada sosok saaat ini yang sedang mendekat..”ehh pa burhan sini gabuung..” saat itu aku melihat pa burhan yang langsung melepaskan handuknya dan langsung menaiki kasur dan kini terpampanglah penis yang masih lemas dengan ukuran yang tak kalah jauh berbeda dengan pa kadir..tentu saja aku dengan langsung memasukan penis hitam yang saat itu masih lemas..tangan pa burhan sesekali meremas remas payu daraku
“gimana pa kadiir enakk ga nih lontee nyaa..” ucap pa burhan yang menanyakan bagaimana pelayananku..”hahah enakk bangeet tempiknya han apa lagi masih jadi itri orang makin kesemsem saya”
saat itu pa kadir kembali melakukan aksinya dengan mengegrakan penisnya yang masih dalam vagina ku..sesekali aku melepaskan penis pa burhan dan mendesaha kembali..ahhahh padahal baru saja aku mendapatkan klimaks tapi saat ini sudah kembali nafsuku..aku yang semakin bernafsu memainkan penis pa burhan dengan mulutku tak lupa juga bahkan lidahku dengan menjilati seperti sedang memakan es cream..pa burhan yang saat itu sedikit menunduk mengenggam payu daraku dan melumat dengan mulutnya ahhh sensasi yang di berikan sangat membuat diriku kembali bernafsu..aku yang sudah tak fokus melepaskan penis pa burhan melihat bagai mana di bawah sana pa kadir yang masih memainkan penisnya bahkan dengan gerakannya yang semakin cepat.
“ahh paa besaar ahhh kontoolnya..sesakk tempik watii paa..aahh” ucap ku dengan tangaan kiri mengocok penis pa burhan yang sudah sedikit menengang..pa burhan seperti memaksa memasukan penisnya dalam mulutku..bahkan kini terkadang menampar nampar kan penisnya yang besar dan sedikit menegang pada wajahku..pergelangan tangan ku yang dipegang erat oleh satu tangaan pa burhan yang berada di atas kepalaku membuat hanya mulutku sedikit kesusahan memainkan penis hitam tersebut bahkan aku harus sesekali mengangkaat kepalaku agar dapat memasukan penis tersebut..memang hal ini di sengaja oleh pa burhaan..untuk memainkan diriku yang saat ini sudah bernafsu kembali..bahkan tak hanya itu saja pinggulnya sedikit bergoyyang menyodok mulutku dengan penisnnya..”ehmmm hhmmmm ahhhh..” suara desahan yang tertahan oleh penis milik pa burhan yang berada dalam mulutku..setelah itu pa burhan dengan gerakan lambat melepaskan penisnya dari muluttku..”ahhhh hmmm ahhh ennaakk paaa..ahh kontoolnyaa ahh besaarr..” karna saat itu memang gerakan pa kadir sudah cukup cepat..”haaa dasaar istrii binaal keenaakan di kontooliin yang besar besaar..” ucap pa kadiir pada diriku..saat itu pa burhan yang masih memegangi pergelangan tanganku menundukan wajahnya dan memberikan ludah pada mulutku yang memang aku sendiri tak merasakan jiji sama sekali..setelah itu kembali lagi mulutku di sumpal oleh penisnya yang sepertinnya sudah cukup menegang..”hahah ini lontee pribadii sayaa paa hehe padahal udah saya seriing eweeiin tapi tempiknya masih rapeet bangeet ..” ucap pa burhan kembali merendahkan diriku,aku yang mendengar hal tersebut sungguh di buat sangaat bernafsuu..
“pa burhaan ini ga papa saya buaang peju saya di dalemm tempiknya ahhh..” ....”ahh terserah pa kadirr mau dimana ajj paahh bebaass,lontee saya udah sayaa suruh rutiin buaat minum pil kb paa”
“ahh gilaa bener pa burhann emangg istrii orang bisa di jadiin lontee pribadiii ahhh tii ahhh sayyaa kuaariin dalemm yahh ahhhhh asuuu ..” saat itu aku yang merasakan penisnya semakin cepat menyodok vaginaku semakin melebarkan kakiku lagi..memang benar akhirnya pa kadir mengalami klimaks saaangaat hangaat ku rasakan saat itu bahkan denyutan dari penisnya saat memuntahkan sperma yang cukup banyak..bahkan memang sepertinya sangaat penuh dalam vaginaku..cukup lama pa kadir mendiamkan penisnya dan nafasnya sudah sangaat kelelahan..pa burhan yang saat itu masih menyumpal mulutku dengan penisnya akhirnya melepaskan dari mulutku kini aku yang sudah tak diberikan istirahat langsung dibalikan dengan menungging dan wajhku kini tepat berada di depan penis pa kadir..lelehan sperma sangaat kurasakan saat itu jelas melalui pahaku..dan tentu saja kini mulutku dengan sigap membersihkan penis yang baru saja mengeluarkan sperma dalam vaginaku..sedikit kurasakan cairan putih kental masih tersisa dari lubang penis pa burhan..dengan duduk dan melebarkan kakinya tangannya pun sesekali membetulkan rambutku yang memang sudah sangaat acak acakan saat itu..ahhh desahan ku kemabli terdengar saat itu karna pa burhan yang langsung memasukan penisnya yang besar tanpa aba aba,walau sudah sangaat basah vaginaku entah mengapa sepertinnya memang masih sangaat susah untuk penis pa burhan,mungkin memang karna ukurannya yang cukup besar..”ahh gila bener pa saya puas pa sama bu watii..” ucap pa kadir yang memang sudah sedikit soapan karna mungkin sudah tersalurkan nafusnya..”hahah tenang aj pa pokoknya kalo bapa mau makee, lagi bisa ko pa..” ucap pa burhan yang seperti menjadikan ku seperti barang..”hahah pasti pa saya juga ketagihan..oh ya pa saya kalo ada waktu mau juga bawa wati buat jalan..yah paling ke karoke yang di daerah kota itu nama nya karoke family gitu pa”
“ohh itu saya tau itu pa ahh sekarang udah ganti nama pa..jadi “karoke lastry” aku yang mendengar jelas sangaat paham bahwa yang di bicarakan oleh pria tua tersebut adalah karoke dimana tempat ibu sapto bekerja..aku berusaha untuk fokus mendengarkan obrolan dari mereka yang diman saat ini vaginaku masih disodok oleh penis besar terlebih dengan gaya menungging membuat semakin nikmat kurasakan setiap penis tersebut masuk..”ahhh enakk paah penuuh ahhh..” erangku..tak lupa juga sesekali menampar pantat sekalku oleh tangan pa burhan..”ohh bapa tau karoke itu,sering juga ke sana..” ....

”ahh jarang pa..tapii yang punya karoke tuhh kenalan saya pa..waktu itu dia nunjukin foto lastryy dia tuh pengelola karoke gitu,cakep pa selara pa kadir pokoknya,walaupun saya belom ketemu langsung..nahh kata kawan saya ini bisa di pakee gituu cuman yah hargannya cukup mahal sih pa..tapi saya percaya deh pasti bapa suka soalnya kawan saya ini bilang sendiri katannya ketagihan bangeet sama tempiknya wati,padahal udah punya anak 3 ditambah masih jadi istri orang...karna saya belum ada waktu jadi sampe sekarang belom bisa ke sana lagi..”

Aku yang mendengar hal tersebut seperti benar benar mendengar petir di siang bolong,masih berusaha mencerna kata kata dari pa burhan tentang wanita yang di bicarakan apa benar yang dibicarakan oleh pa burhan.bu lastri benar benar menjadi wanita panggilan..semakin merinding badanku saat ini,namun dalam pikiranku kembali aku mengingaat wajh sapto bocah tanggung yang sepertinya memang sudah sangaat kusayang..bahkan nafsuku saja sedikit menurun akibat mendengar ucapan dari pa burhan..berganti dengan rasa sedih membayangkan bagaimana sapto bila tau keadaaan sang ibu nya saat ini..”ahh seriuus paa okee deh kalo pa burhan yang udah ngomong gitu saya percaya,soalnya ini udah ada buktinya heheh” ucap pa kadir saat itu yang memang dimaksud adalah diriku..”siap pa semoga aja kita punya waktu yang pas yah pa..biar kita pake bareng..sekalian ajak juga nih lontee biar kita main ber 4 pasti seru bangeet tuh paa..” ucap pa burhan,mendengar hal tersebut membuat panik keadaanku saat ini,tentu saja bagaimana tidak,bila benar terjadi apa yang di katakan oleh pa burhan,dan apakah aku harus memberikan sapto kabar ini atau aku membiarkannya saja..bahkan nafsuku sudah hampir hilang akibat memikirkan perkataan pa burhan,dan memikirkan sapto ada apa yang harus kulakukan nanti bila bertemu dengan sapto apakah aku harus mengatakan yang sebenarnya..tentang sang ibunya..”siaap pa semoga aj kita bisa punya waktu luang bareng...oke deh ya pa saya ga bisa lama lama soalnya pagi saya harus buru buru ke luar kota..” setelah mengatakan hal tersebut penisnya yang memang sudah sangaat bersih di tarik dari mulutku..”siiap paa,tii kamu anter pa kadir yah sampe depan..” setelah mengucapkan hal tersebut pa burhan langsung melepaskan penisnya yang sepertinya sudah sedikit melembek..

Aku yang sudah kembali memakai daster yang tergeletak pada lantaii depan,dan pa kadir yang sudah pula memakai bajunya kembali..kini seperti sepasang suami istri aku menggandeng tang pa kadir..bahkan sesekali menelusup kebawah pada dasterku saat berjalan..”ihhh bapa gelii” ucapku dengan sedikit manja..”aduuh tii kalo saya besok ga ada kerjaan saya kontoliin kamu sampe pagi”
ku yang mendengar hal tersebut hanya sedikit tertawa..setelah meminta nomer ponselku bahkan memberika uang yang cukup banyak dengan alsan embeli keperluan rumah tangga..akhirnya pa kadir kini sudah berlalu dengan mobilnya yang saat itu kulihat pria tua penjaga membuka pagar tersebut dan setelah menutup pintu pagar,aku tak langsung kembali ke atas tapi ke kamar yang biasa aku gunakan dan menaruh uang yang memang lumayan banyak bagiku..dan kembali merenungkan perkataan pa burhan,semoga saja itu ga akan pernah terjadi dalam benakku..

POV NORMAL..

Seorang bocah tanggung yang sat itu,dengan nafasnya yang sangaat memburu seperti abis mengejar maling,wajahnya yang menujukan rasa tak percaya bahkan keringaatnya sudah sangaat membasahi dahinya tak lupa juga baju yang iya kenakan pada bagian badannya memang sudah sangaat basah..bahkan badannya sudah sangaat gematar,seperti orang ketakutan melihat sesuatu?atau mendengar kabar yang yang membuat dirinya hampir tak percaya..
dia adalah kasim yang saat ini sudah turun dari atas balkon..setelah kepergian sang ibunya mengatar tamu yang dia tau bernama pa kadir,kasim yang saat itu jelas melihat bagaimana ibunya disetubuhi oleh 2 orang pria sekaliogus walaupun saat itu hanya sebentar saja,bahkan sang ibunya benar benar sangat merasakan kenikmatan,ttak hanya sampai disitu saja perkataan yang sangaat melecehkan ibunya membuat kasim benar benar merasakan sang ibunya sudah sangaat berubah..yang lebih gilannya lagi bahwa sang ibu kini sudah dijadikan barang seperti pelicin untuk urusan pa pekerjaan pa burhan..sungguh gilaa dirinya memikirkan hal tersebut..di tambah lagi hal yang sungguh membuat dirinya benar benar tak percaya bahkan sdikit mengigil tubuhnya..masih kembali mencerna ucapan dari bos ibunya..seseorang wanita yang memang sedikit kasim obsesikan dan ibu dari kawannya sapto,yang sat ini dirinya pun tau bahwa mengelola sebuah usaha karoke..namun bukan itu yang membuat kasim tak habis pikir..’lastry ibu dari kawannya sapto,berpropesi sebagai wanita panggilan..”



POV NORMAL..




SEBULAN SUDAH kejadian dimana lastri menampar wajah dari sang anaknya,sebulan juga hubungan wanita tersebut semakin memburuk,bahkan pesan dan panggilan hanya beberapa kali yang dilakukan oleh sang ibu karna memang rasa bersalah tersebut..itupun dengan tanpa balasan bahkan pesan yang iya kirimkan menanyai keadaanya saat itu hanya di baca saja..lastri yang memang benar benar merasa bersalah hanya bisa mengutuk kejadiian tersebut,bahkan setelah beberapa hari atas kejadiaan tersebut dirinya benar benar merasakan stres,nafsu makannya pun sangaat menurun..namun memang kejadian tersebut tak pernah di bicarakan oleh sang suaminnya begitu juga sapto sang anak..karna memang dirinya sangaat yakin bila suaminya tahu dirinya menampar sapto pasti akan menelpon bahkan sedikit memarahi dirinya..karna memang sapto adalah anak yang sangaat sering sekali dimanjakan oleh lastrii,dan memang ini adalah tamparan untuk sapto untuk pertama kalinnya..dari sang wanita tersebut bahkan saat menceritakan pada anak perempuannya dea dan maya dirinya sedikit menangis saat itu..namun sang ank perempuan berusaha membuat sang wanita untuk tetap sabar,tidak hanya itu saja bahkan nafsu seks hampil 1 minggu benar benar hilang modnya..namun semuanya berubah begitu saja seiring berjalannya waktu kini dirinya sudah dapat melupakan sedikit permasalahan pada sang anak..
Seperti hari ini sudah hampir sebulan lebih dirinya meninggalkan rumahnya bahkan tanpa kabar dari sang anaknya sapto..hanya anak perempuannya saja yang hampir setiap akhir minggu datang berkunjung,sang ibu pun hanya mendapatkan kabar tentang sapto dari sang kaka maya,hari ini pula dirinya sudah dapat pulang ke rumah,bahkan mulai esok hari dirinya sudah dapat mengunjunggi karoke hanya dari sore saja,hingga malam,tak seperti biasanya yang dimana dirinya harus selalu stanby di tempat karoke..dirinya pun sudah mempunyai satu orang kepercayaan walau memang rekomendasi dari sang empunnya karoke,dan adiknya nissa yang memang dirinya akan jadikan menjadi orang kepercayaannya..bahkan sepertinya mulai besokpun nissa sudah bisa bekerja langsung di tempat karoke ini..dirinya yang saat ini berada dalam ruangan yang tidak terlalu besar..mendapati pintu ruangan diketuk dan dirinya pun memberikan izin untuk segera masuk ruangannya..
setelah pintu tebuka ternyata adalah salah satu yang kini menjadi anak buah kepercayaanya..”mbba lastrii ada pa ridwan tuh,,.katannya nungguin mba di kamar..” lastri yang paham akan maksud anak buahnya hanya senyum dan mengangukan kepalanya mengiyakan saja..”mbaaa lastri berarti besok udah mulai dateng sore donk pulang malem yah..” sang ank buahnya sedikit menanyakan pada lastri..”hmm iya adek saya nissa yang gantiin saya kamu toloong ajariin yah,jadi nanti kamu bisa ganti gantiian gitu kerjaanya..” ucap lastri sedikit panjang lebar..
“tenang aj mba ga perlu kwatirr..hmm tapi mba ko malah mukannya cemberut gitu sih..bukannya seneng gitu mulai besok kan udah bisa dateng sama pulang juga bebas..bisa ngumpul ngumpul lagi sama anak mba lastrii..” sang wanita yang saat itu memang sedikit menunjukan wajah seperti memang sedang dalam masalah hanya tersenyum saja mendengar ucapan dari anak buahnya..
“ga koo cuman kecapeean aj,ya udah nanti saya ke sana tanggung nih bentar lagi kerjaannya,..” setelah mengatakan hal tersebut anak buanhya pun meninggal kan dirinya yang masih sibuk dengan kerjaannya,,.memnag benar yang di ucapkan wanita tersebut,dirinya sedikit cape bukan dalam hal fisiknya tapi pikirannya yang saat ini,bagaimana dirinya nanti bila bertemu sapto bahkan apa yang harus dirinya lakukan,walau sudah sebulan berlalu belom tentu anaknya akan benar benar memaafkan tindakannya saat itu..jam yang baru saja menunjukan pukul 4 sore dan di tambah hari ini adalah hari sabtu..dirinya yang memang sudah memberi tau pada anak perempuannya untuk berkunjung,dan berencana akan pergi ke sebuah mall,tentu saja ajakan tersebut sangaat membuat sang anak perempuan langsung menyetujuinya,bahkan sang ibunya yang beberapa hari lalu sudah memberikan hp baru pada 2 anak perempuannya,memang dalam hal uang saat ini dirinya sangaat tak kekurangan,bahkan kontorakan yang cukup besar sudah selesai dibangun,tepat berada di samping rumah mertuannya..bukan hanya itu saja dirinya yang memang sudah sangaat merawat dirinya,entah dari wajah bahkan sampai badannya.dari luluran dan hampir setiap minggu berkunjung ke salon..bahkan tak lupa membawa 2 anka perempuannya juga..tentu pemasukan lastri bukan hanya dari karoke saja,pelanggannya yang rata rata memang sudah berumur semakin bertambah pula,karna memang dirinya semakin banyak bertemu para pria tua yang mempunya nafsu tinggi..
yang ingin sekali menikmati tubuhnya..tampilan yang semakin menggoda bahkan bentuk tubuhnya yang semakin langsing menambah daya tarik bagi kamu adam bibirnya yang memang sudah sangaat tebal dan di tambah alisnya yang disulam bahkan rambutnya yang saat ini sudah dirubah warna kepirangaan.semakin membuat nafsu lelaki yang melihat...namun hanya sebagian orang saja yang mungkin dapat menikmati tubuhnya,karna memang bayaran yang cukup tinggi di patok oleh lastri..walau begitu hatinya tetap saja merasa sedikit sakit,tempo hari dirinya dengan sengaja memberikan sebuah ponsel baru pada sapto.yang dititipkan oleh anak perempuannya bahkan tak lupa jumblah uang yang dititipkan cukup banyak melebihi jumblah yang saat malam itu diberikan oleh lastri..namun hanya kabar penolakan yang didapat sang wanita saat itu dari sang anak perempuannya,sapto yang saat itu menolak menta mentah mentah bahkan untuk membuka kardus hpnya saja belum,tak terkecuali uang yang di berikan oleh dirinya saat itu..memikirkan hal tersebut semakin membuat dirinya kembali sedikit pusing..dan memang jalan satu satunya adalah untuk segera langsung datang pada sang anaknya dan menyelesaikan permasalahannya...

Berbeda dengan kabar lastri berbeda juga dengan sapto,,sebulan sudah dirinya kini mempunyai 2 wanita STW yang siap untuk dijamah kapan saja bila memang waktu memungkinkan*** perlu lagi sapto pusing bila saat nafsunya melanda entah menikmati bu wati atau menikmati bu ecii..walau memang dalam sebulan ini lebih sering di puaskan oleh bu ecii..karna memang waktu dan tempat yang sangaat leluasa bagi dirinya..bahkan hampir setiap minggu sapto datang berkunjung ke rumaha sang kawan jaka,dengan bebagai alasan entah hanya sekedar main atau sedang bosan di rumah..setiap sapto berkunjung pun tak lupa dirinya memuaskan seksnya pada sang ibunnya bu ecii..sang kawan yang memang sedikit polos sama sekali tak pernah menaruh rasa curiga dengan gelagat sapto..tak hanya sampai disitu saja bahkan sepertinnya memang sudah sangat berani,beberapa hari yang lau tepatnya saat dirinya yang dengan sengaja pulang bareng jaka dengan alasan ingin main..saat itu jaka yang sudah naik ke atas kamarnya dan sapto yang saat itu alasan ingiin ke wc..dengan sangaat pelan dirinya kini sudah berada di dapur saat itu langsung memeluk sang wanita bu eci sedikit terkaget dan berbalik mendapati bocah tanggung yang saat itu belom melepaskan pelukannya,,”iih nanti jaka liaat too..lagiann ibu juga lagi masaak nih bentar lagi selesai..” dengan nadanya yang sedikit pelan...”aduuh udah ga tahan kontool sapto dari sekolah teganng muluu..” saat mendengar hal tersebut sedikit tertawa bu eci dan tanggannya yang dengan sengaja oleh sapto agar menjamah penisnya dari balik celana yang saat ini sudah menengang..”bentar aj buuu heheh..”saat itu sapto yang sudah menarik tangan bu eci masuk dalam kamar mandi,memang sangaat berani tindakannya dimana bisa saja jaka datang turun untuk melihat ibunnya..setelah menutup pintu kamar mandi bu wati yang saat itu hanya memakai daster saja bahkan memang dirinya tak memakai dalaman lagi,,sang wanita pun memang tak mengetahui bahwa sapto akan datang saat ini..”loh ibu tau aja saya mau dateng,udah ga pake apa apa..” ucap sapto saat itu sudah menikmati mulut bu eci dan tangaannya sudah meremas remas dadanya yang sudah iya turunkan dasternya..bu eci yang saat itu mendapatkan perlakuan tesebut menhan desahannya.karna memang sangaat takut bila jaka mendengar “ahhh ehmmm” desahan trtahan bu eci yang saat itu mulut sapto sedang memainkan payudaran dan jarinya yang sudah masuk pada vaginanya.
saat itu bu eci sudahbenar benar nafsunya naikk..bahkan desahan nya sudah sedikit lebih kencang..”ahhh uhh too masukin aj too kontoolnya langsuung..” bu eci yang saat itu sudah berbalik kini menghadap pintu kamar mandi dan tangannya bertumpu pada pintu tersebut..sapto yang hanya mengeluarkan penisnya melewati seletingnya dan kini sudah mencuat penis yang sudah dari tadi menegang..dengan menyingkap daster bu eci ke atas kini sapto sudah bernafsu dan watu yang memang sangaat mepet..dengan sedikit paksa menusuk vagiana bu eci dari belakang..”ahh too besaar mentookk” ucap bu eci yang memang saat itu vagiannya belom begitu basah..sehingga sedikit mengalami sedikit ngilu..sapto yang memang tak memperdulikan hanya tersenyum saja..
“ahh bu sempiit buu tempiknya..” ucap sapto saat itu..kini sapto sudah mengangkat satu kaki bu wati..dengan gerakan yang cukup cepat sapto memompa kelamin bu ecii..”ahh hmmm ahh enaak bangeet di kontooliin beeginii ahhh..” ucap sang wanita saat itu yang merasakan hujaman penis sapto..”heheh dasar ibu ibu lontee,tadi nolaak sekarang malah keenakaan..” ucap sapto saaat itu yang memang kata kata nya dapat digambarkan seperti merendahkan bu eci..namun berbeda pada sang wanita malah yang semakin merasakan nikmat pada dirinnya..saat sedang asik asiknya memadu kasih sang anak yang saat itu turun dari tangga..melihat tak menemui sang ibunya bahkan dikamar pun tak menemui sang wanita..saat dirinya melihat kamar mandi yang memang seperti terdapat orang terlebih pintu yang tertutup..dirinya yang saat itu mengira bahwa itu adalah sapto langsung menanyakan dengan nada sedikit meninggi..”too lu tadi liat nyokap gua ga..” sontak saja 2 insan yang sedang memadu kasih saat itu sedikit gelagapan..namun saat itu entah mengapa sang pemuda yang penisnya masih bersarang pada vagina bu eci..membisikan bahwa saat ini bukan dirinya yang berada dalam kamar mandi..sontak saja saat itu entah mengapa sang wanita hanya menuruti permintaan bocah tanggung tersebut..”hmm sapto udah keluar jak..ahh meang ga ada di atas..ahmmm” saat itu jaka sedikit mengeritkan keningnya mendengar bahwa sang ibu yang dia cari ternyata berada dalam kamar mandi dan sedikit membuat dirinya sedikit heran mendengar sedikit desahan dari sang ibunnya..”hmm lah sapto ga ada buu.kemana yah sapto.” ucap jaka yang saat itu masih berada di depan kamar mandi..sapto yang saat itu dengan gerakan pelannya masih memompa sang wanita..dengan sangaat nekat membuka sloot pintu yang memang berada di sebelah kananya bu eci yang paham akan maksud sapto menahan tangan dan langsung berbalik yang saat itu sudah berhadap hadapan..wajahnya yang memang sedikit ketakutan karna jelas paham akan maksud sapto..akhirnya sang wanita yang sudah tak berdaya hanya mengikuti arahan dari sapto

Pintu kamar mandi yang saat itu terbuka dengan cara di dorong dari luar.kini sang wanita menarik pintu tersebut dengan cukup lebar dan sapto yang saat itu bersembunyi di balik pintu dengan penisnnya yang masih menancap pada vagina bu ecii..”sontak jaka sedikit tergaket karna sang ibunya saat itu menampakan setengah badannya dan setengah lagi memang tertutup pintu kamar mandi..bahkan jaka sangaat jelas melihat bagiaan payu darannya walau hanya setengah saja..”hmm emang sapto ga ada apa solanya udah keluaar ahh..” ucap bu eci sedikit tergagap menahan nikmatnya permainan saptoo..”hmm ga ada buu,ibu ko kaya kesaitaan gituu..” ucap jaka yang saaat itu melihat sang ibu seperti menahan kesakitan bahkan raut wajahnya sangaat tak biasa. keringaat sedikit jelas terlihaat.bahkan matannya sedikit sayuu...”ahh ga ibuu tadii hmm ga sengaaja kesoodok gituu..udahh ahh kamu diaatas aaj ntar juga saptoo datenng kaloo udahh puaas..ehh maksud ibuu paliing dia ke waruung belii rokoo..” ucap sang ibu yang memang sudah sangaat tak fokus mendapatkan hantaman penis dari saptoo memang sensasi yang di berika sungguh sangaat nikmat hanya saja ini pertama kalinnya baginnya sehingga dirinya pun masih sangat merasakan ketakutan..dengan jarak jaka yang saat itu hanya beberapa langkah saja..bahkan saat itu payu darannya yang menggantung sebelah kanan sangaat jelas terlihat oleh jaka daster yang iya kenakan saat itu memang sudah semuaanya terbuka..dan itu memang sengaja di lakukan oleh saptoo..
“udah jak ibuu mau mandii panaaas badan ibu..” jaka yang saat itu benar benar dibuat bingung oleh tingkah sang ibu saat di kamar mandi benar benar hampir tak percaya bagaimana dirinya dengan jelas melihat payudara sang ibunya walau hanya sebelah..bahkna nafasnya sedikit beratt..setelah menutup pintu kamar mandi dan sekarang keran air yang menyala..sehingga dirinya hanya mendengar suara keran tersebut..jaka yang saat itu akhirnya menaiki tangga dan masih dalam kebingungan dengan tingkah sang ibu dan sapto yang entah kemana..
di kamar mandi sang wanita yang masih menikmati hujaman penis sapto kini dengan posisi tangann yang bertumpu pada tembok dan kakinya yang saat itu sudah diangkat satu kakinya
dan dipegang oleh satu tangaan sapto..”ahhh gimana bu pas lagi ngobrol sama anakk trus ibunya lagi di kontoliiin enak ga buu..” saat itu desahan yang sudah kembali dan tersamar oleh suara keran air semakin membuat dirinya semakin bebas untuk medesah..”ahh hmm kamuu jahaat bangeet too..masa ibu di eweeiin sambill disuruh ngobrool sama jaaka..tapi makiin enakk too tempiik ibuu “
“haha dasaar ibuu binaal bangeet tapii sama makiin cinta sama ibuu lohh ahhh..”.....”ahh too teruus ibu udahh mauu keluaar ahhhh enaakk bangeet ahhhh..”
“samma buuu saptoo juga udahh mauu keluaar ahh jaakk guaaa pejuuin tempiik bu ecii ahhhh”

Itulah Sepenggal cerita dari sapto yang memang dirinya sudah hampir sangaat leluasa untuk menyetubuhi bu ecii..berbeda dengan bu eci berbeda pula dengan bu wati..hampir satu bulan dirinya hanya menyetubuhi sang wanita tersebut hanya 2 kali saja..itu pun hanya sebentar...karna memang waktu yang sangaat susah bagi dirinnya..bahkan memang sapto sendiri seperti merasakan ada sesuatu yang aneh pada bu wati..karna memang saat berhubungan intim sapto jelas melihat raut wajah sang wanita sedikit berubah seperti menyimpan sebuah masalah..sapto yang saat itu menanyai sang wanita hanya di jawab bahwa dirinya mungkin sedikit capee...namun sapto memang tak langsung percaya karna perubahan wati terlalu drarstis bagi sapto..
Seperti saat ini dirinya yang dimintai tolong untuk menjemput sang wanita dimana memang saat itu sang wanita sedang ada urusan di luar desa,sang anak yang kebetulan memang tak bisa karna mambantu kake dan nenknya di ladang hingga sore hari..tentu saja tanpa pengetahuan sang anak dirinya yang saat ini sudah berada di atas motor sapto..bahkan tak lupa juga memeluk pinggang sang bocah tanggung tersebut..hari yang memang masih sangaat sore membuat 2 insan yang sangat berbeda umur mendapatkan kesampatan waktu yang cukup luang di tambah bahwa hari ini memang malam minggu..”tii mau langsuung pulang apa gimana..” ucap sapto saat itu mengendarai motornya sedikit pelan..”hmm terserah mas ajj mau kemana..” ucap sang wanita sedikit merasakan pilu dari nadannya bahkan wajahnya yang memang sangat membuat nafsu birahi kini murunng..saat itu sapto yang memang sangaat berniat untuk segera mengetahui penyebab masalah yang di hadapi wati kini berhenti di tempat makan yang cukup ramai ..
sapto yang saat itu sudah mendapatkan mejannya dan memesan sebuah minuman dan makanan..langsung segera menanyai sang wanita yang kini duduk tepat berada di depannya...
“tii kamu jujur sama mas,ko kamu akhir akhir ini murung bangeet kenapa..kamu butuh sesuatu,atau memang lagi ada masalah sih tii..” tanya sapto dengan nadannya sedikit lembut..
wati yang mendapatkan pertannya dari sang anak tersebut sedikit mengehela nafas masih sangaat bimbang,apakah dirinya harus benar benar jujur pada saptoo..saat dirinya ingin membuka suar sapto terlebih dulu melanjutkan ucapannya..”kaloo kamu ga mau jujur mendingaan mas ga usah ketemu lagi sama kamuu..” sontak wanita tersebut sedikit merasa kaget,melihat wajah sang bocah yang memang sangaat serius akhirnya dirinya putuskan menceritakan mengapa dirinya sangaat murungg..



Wati yang saaat itu bercerita hampir 30 menit,menceritakan rahasia yang memang membuat dirinya sedikit stres..sang bocah yang mendengar tersebut bahkan lebih stres sepertinnya,bahkan hampir setiap badannya sangaat lemas seperti orang yang tak mempunyai semangaat hidup,bahkan nafasnya yang kian tak teratur bahkan wajahnya yang sedikit berkeringaat..minuman dan makanan yang dipesan sapto pun memang sudah sangaat di abaikan oleh dirinya..kini hanya pikirannya yang masih mencerna setiap kata dari sapto,mencerna baik baik perkataan dari sang wanita..
“jadii gituu mass,wati tuh bener bener bimbang bangeet,takut masnya juga sakit hatii..maaf in wati juga mass ga cerita dari kemarin marin..” saat itu sang wanita yang memang akhirnya melepaskan beban pikirannya dengan bercerita pada sang anak tersebut,mengenai sang ibunya,bahkan kini memang perasaannya sudah sangaat lega,hanya tinggal menunggu reaksi dari sapto..yang dia yakini pasti akan sangaat strees..”wati juga takut mas kalo beneran pa kadir sama pa burhan bawa wati ke tempat karoke..terus ya itu ibu lastri juga di booking sama mereka ber 2 pasti wati juga ikut gabung jadi main ber 4 gitu mass..mass maafin wati yah ga cerita dari awall sama mass..” ucap wati yang saat ini sudah menggenggam tangan sang bocah tersebut yang masih memandang wajahnya
wati yang sat itu melihat keadaan sapto sebenarnya sedikit bingung,karna bagi dirinya untuk melihat orang sedang marah dengan melihat wajah mudah sekali di tebak..apa jangaan jangan sapto sudah tau sejak dulu tentang kelakuan sang ibunnya..tapi tidak mungkin dirinya akan diam saja batin wati..
sapto yang saat ini masih tediam mendengar kata kata dari wati..bahkan dirinya sedikit bimbang apakah dirinya harus jujur pada wati bahwa dirinya memang sudah mengetahui kelakuan sang ibu..bukan hanya itu saja sapto di buat kaget oleh cerita wati,namun sang wanita yang akan dia jaka untuk melakukan hubungan intim ber 4 sekaligus..itu sebenarnya yang membuat dirinya sangaat was was..ditambah pa burhan yang dari cerita wati bahwa pa burhan mengenal sang empunya karoke tempat sang ibu bekerja..walau memang saat ini sang wanita belum juga melakukan hal tersebut,sapto sangat yakin cepat atau lambaat rencana pa burhan pasti akan terleasasi...

Sapto yang saat inimasih dalam keadaan bisunya,masih memandang sang wanita dengan sedikit wajah kawatirnya,dan bimbang tentunya,apakah dirinya harus mengatakan yang sebenarnya
bahwa dirinya memang sudah mengetahui ibunya memang sudah lama menjadi wanita panggilan,tak hanya itu saja sapto bahkan sedang membayangkan sang ibunya dan bu wati saling bersaut sautan mendesah,dengan hantaman penis pa burhan dan temannya pa kadir,”tii ntar kalo benaran rencana pa burhan kejadian,terus ibu tau kelakuan kamu,kamu bakal ceritaain hubungan kita ga?”
sang wanita yang saat itu merasakan hal yang sangaat janggal dalam hatinnya sedikit heran,bagaimana mungkin sang anak yang mengetahui bahwa sang ibunnya menjadi seorang wanita panggilan sedikit tak perduli,”mass ko nanyanya malah gitu sih..ya wati ga bakalan ceritaain lah, kalo untuk masalah rencana pa burhan wati udah bener bener pusing mas harus seperti apa ngadepin ibu mas..
tapi yang pasti ga mungkin juga ibu lastri cerita ke orang orang kan.soalnya kan kita megang rahasia masing masing...” sapto yang saat itu mendengar penuturan panjang sang wanita hanya bisa menghela nafasnya saja..”untuk masalah ibu,seandainya saja mas punya bukti perselingkuhan ibu atau pun ibu kepergok sama mas,terus ibu bakal berhenti..?” dengan nada bicarannya yang seperti menyimpan beban bahkan memang sedikit kepasrahan dari sapto..”paling tinggal nunggu waktu doank ko tii sampe ibu benar benar bebas buat ngelakuiin apapun yang ibu mau..”
“jadi maksudnya,mas udah tauu tentang kelakuan ibu..?” ucap wati dengan sedikit tergagap bahkan dengan nadanya yang sangaat pelan..tak ada jawaban dari sapto hanya memandang wajah wati dengan ekspresi datarnya dan kembali menundukan wajahnya,,.cukup lama dirinya memandang sapto,dengan raut wajahnya yang sangaat memelas..”tii mas harap kamu ga usah cerita cerita ke siapa siapa yah..cukup ini jadi rahasia kita aja..” setelah mendengar itu wati kembali memandang sang anak yang saaat ini sepertinnya sudah kembali senyumnya..wati yang saat itu hanya bisa menganggukan kepalalnya saja pun memang masih kebingungan..melihat sapto yang saaat ini sudah membakar rokoknya dan meminum minumannya..sedikit menghelas nafasnya sang wanita kahirnya membuka obrolon kembali..”terus mas mau ngelakuin apa sama ibu mas.maksud wati apa mas diam aj gitu terus,atau ngelakuiin sesuatu biar ibu mas berenti..?”
“ga tau tii mass juga pusing,dan ibu juga ga mungkin berenti sih..karna mungkin di satu sisi ibu juga udah nikmatin jalannya yang di pilih ditambah memang dari situ ibu juga dapeet uang banyak..”
wati pun hanya bisa menghela nafas mendengar penuturan sang anak tersebut memang benar yang dikatakan sapto untuk saat ini..”udahlah tii ga usah dipikirin..dia juga ga mikirin kita..” ucap sapto saat itu sedikit tesenyum,wati pun yang mendengar hanya bisa melihat sang anak yang kini sepertinnya sudah kembali normal modnya..
cukup lama 2 insan tersebut akhirnya kembali seperti semula,seperti tak terjadi apa apa..bahkan sang anak yang saat itu sudah membayar makanan yang dipesan,kini sudah menaiki motornya dan menuju daerah tempat perbelanjaan yang memang sedikit ramai..sang wanita yang hanya bisa mengiyakan ajakan sapto sedikit heran pada sang anak,padahal masalah yang dihadapi sapto memang sangaat berat..setibanya di tempat perbelanjaan,sapto menarik tangaan wati menuju penjual pakeaan,toko pakean yang cukup luas,banyak sekali pilihan yang tersedia walaupun memang dikhususkan hanya untuk wanita..sapto yang saat itu sedang di bagian daster dan sang wanita sedang memilih pakean dalam,jarak antara dirinnya memang cukup dekat,,hanya beberapa langkah saja..saat asik sedang memilih tiba tiba saja sapto jelas melihat seorang lelaki yang kini menghampiri bu wati..dengan jarak yang cukup dekat bagi sapto dan tertutup beberapa pakean yang tergantung...keadaan yang saat itu cukup ramai membuat dirinya harus sedikit lebih dekat untuk mendengar percakapan 2 orang tersebut,bukan dengan diam diam sapto mendekat,sang wanita pun sempat melirik sapto yang saat ini sudah berada tepat di samping sang pria tua tersebut,berpura pura tidak saling mengenal..”pa kadir ko bisa ada di sini..” ucap wati yang sedikit kaget..
“iya bapa tuh lagi sama anak anak sama istri bapa juga,biasalah..” ucap pria tua tersebut sedikit tersenyum..”tau ga tii rencana yang pa burhan buat kita main berempat itu yang sama lastrii..”
sontak saja sapto yang di samping semakin penasaran,tak ahanya itu saja nafasnya sedikit berat..”makksud bapa rencana kita ke karoke lastry gitu pa..” ucap wati sedikit tegagap dan sedikit melihat wajah sapto..”iya tii waktu itu bapa sama pa burhan dateng ke tempat karoke..cuman memang ga sempet,waktunya buat sekalian bawa kamu..” sontak saat mendeang pa kadir wajah wati benar benar kebingungan karna pasti sapto jelas mendengar penuturan dari pa kadir..”jadi bapa udah ketemu sama bu lastri gitu..”...”bukan cuman ketemu tii malah udahh di cicip hehehe..” dengan nadanya yang sedikit pelan..”maaksud pa kadiir..” tanya wanita kembali saat itu..

”hmm ya bapa sama si pa burhan udah pernah rasaiin tempiknya si lastrii,beeh bener bener masih sempit bangeet tii
hehe malah nih kita langsung ber 2 waktu itu ngewiinnya..bener bener bikin nagih,malah nih tii si burhan tuh udah hampir 4 kali tau ga,udah bener bner ketagihan dia katannya..beda sama saya saya cuman sekali itu juga sama burhan,karna memang waktunya ga pas lah..si burhan tuh sekali sama saya,nah sendirian 3 kali..heheh nah si burhan tuh lagi ngatur waktu juga biar kita ber 4 bisa main bareng,cuman si burhan bilang dia mau nyewa villa gitu sekalian liburan,tapi kayannya bukan cuman kita aj ti yang ikut ke villa soalnnya si burhan ngomong mau ngadaiin pesta..”
“maksudnya pa kadir pesta apa..” tanya sang wanita yang sedikit kebingungann.

“masa kamu ga paham maksud bapa tii..jadi siburhan tuh mau ngadaiin pesta ewe eweeaan gituu,bapa ga tau namannya,yang jelas pas di villa nanti si cewe tuh bakalan bebas buat di pakeein sama sicowo,nah si cewe harus bener bener siap tii buaat di pake siapa aj nanti pas di villa,nah bu lastri tuh udah di dp juga sama burhan buat ikutt..sama si burhan lagi nyari kandidat lagi cewenya
cuman ya itu kita kita para cowo tuh udah sepakat cewenya harus istri orang,pokoknya modelan kaya kamu,sama kaya bu lastri..hehehe”

wati dan sapto yang mendengar ocehan dari sang pria tua tersebut benar benar tak habis pikir,terlebih sang anak yang saat itu mendengar tepat berada di samping pria tua tesebut hanya bisa terdiam bahkan badannya sedikit gemetar,nafas yang semakin berat,bahkan entah mengapa keringaat di wajahnya semakin banyak..” aduuh coba saya lagi sendiri,saya bawa kamu jalan,heheh..udah yah tii udah di tungguin sama anak sama istri saya..” setelah mengatakan hal tersebut sang pria tua dengan wajahnya yang masih tersenyum kini meninggalkan sang wanita dan sapto yang masih sangat di buaat tak habis pikir,bagaimana sang ibu,dan rencana yang akan di buaat pa burhan..sang wanita yang saat itu juga benar benar tak tau harus berbuat apa pada sang anak hanya bisa memandang sapto dengan sedikit kasihan,”masss..”....”udah lah ga usah dipikirin tii,mas ga pa pa ko..anggep aj ga denger..udah kamu milih bajunnya tenang aj mas yang bayar hehe..” ucap sang anak tersebut yang kini masih sedikit pilu dengan wajahnya berusaha untuk setegar mungkin..
cukup lama sang anak dan sang wanita saat itu masih memilih milih pakean,di tambah memang dengan keadaan yang sedikit canggung..
akhirnya setelah membayar pakeaan tersebut yang cukup banyak,mereka kini menuju parkiran motor..setelah melihat jam di ponselnya sapto,yang baru saja menunjukan pukul 05 sore
”tii abis ini mau kemana lagiii..ada yang mau di beli lagi ga..” ucap sapto saat itu..
“hmm ga ada mass”..”ya udah kita muter muter aj yuu mas juga suntuk kalo langsung pulang..” ucap sapto sedikit tersenyum..”hmm terserah mas aj.wati nuurut koo..” ucap sang wanita dengan senyum tulusnya..

Berbeda dengan sapto dan sang wanita yang memang sepertinya sudah saling kasmaraan...sang kaka dan adiknya yang saat ini berada tepat di depan rumahnya sedang menunggu sang ibunya yang dimana akan datang menjemput,karna memang sang ibu saaat itu mengajak mereka untuk sekedar belanja..dengan pakeaan yang cukup rapih dan tidak terkesan mencolok..akhirnya mobil yang cukup mewah memang tiba tepat di depan sang anak tersebut..tak lama kemudian tibalah sang ibu yang kini sudah membuka pintu depan dan menutup kembali pintunnya..
“kaka udah lama nunggu yah..” ucap sang wanita tesebut..”ga ko buu..”..uap anak pertamanya..”ibuuu kangeen..” dengan suara sedikit kencanngg saat itu..berlari dan langsung memluk sang ibu..
“heheh sama ibu juga kangeen..terus sapto mana kaa..” tanya sang wanita pada anak pertamanya..”ga tau buu dari tadi udah pergi ga tau kemana..” dengan sedikit mendesah sang ibu yang berfikir bahwa nanti akan melihat sapto di rumah,hanya bisa sedikit menghela nafasnya saja..” ya udah bantuiin ibu dulu yuu angkaat baju baju ibu di mobil..biar nanti ibu ga balik ke karoke lagii..”
ucap sang ibunnya....

Singkat cerita dari keluarga rasti, yang dimana sang anak lelaki yang kini sudah selesai dengan acara jalan jalannya yang bahkan dirinya,mengantarkan bu wati tanpa rasa segan sedikitpun,walau memang tidak acara memadu kasih antara ke dua belah pihak namun mereka memnag seperti sepasang kekasih..dengan berbekal alasan pada kasim yang sapto buat buat..
kini dirinya sudah menuju rumahnya dengan kecepatan yang cukup cepat,jam yang saat itu sudah menunjukan pukul 10 malam
setibanya di rumah sapto sedikit mengeritkan keninggnya mendapati bahwa rumah masoh dalam keadan gelap.tentu menandakan bahwa sang kaka yang saat itu belom pulang,
setelah masuk dalam rumah dan menyalakan lampu..dan kini sang anak yang sudah mengganti bajunnya dengan celana pendek dan kaos oblongnnya,duduk di sofa diruang tamu,dengan miras yang sudah dibelinnya di jalan tentunya,sapto yang saat itu menelpon kakanya ingin mengetahui keberadaan sang kakanya...dan memang tak biasannya dirinya pulang lebih awal dari sang kaka..
“haloo ka lagi dimana tumben belom pulang..” saat panggilannya diangkaat oleh sang kaka..”iya too bentar lagi koo,ini lagi di jalan mau pulang..” setelah mendengar jawaban sang kakanya sapto pun langsung menutup panggilan tersebut..

cukup lama sapto menunggu sang kakanya,,bahkan mirasnya sudah sedikit membuatnya agak pusing,dengan musik yang sedikit kencang,sang anak memang tak dapat mendengar suara mobil yang saat ini sudah berada di depan rumahnnya..namun sapto yang saat itu dengan memposisikan belakang pintu dan menghadapa tv..sedikit terkejut jelas mendapati sang kaka kini sudah berada di sampingnya..”ihh lu ka bikin kaget aj..ketok pintu kee..” ucap sapto sedikit sewoot dan langsung mematikan musiknya...”udah diketok pager luar malah udah digeser,cuman emang ga dengaer aj,musiknya kekencengan itu..” sang anak yang saat itu langsung menuju kamarnya dengan miras yang dibawannya dan memang tidak mengira sang ibu akan datang....
sang ibu yang saat itu sedikit melihat sapto berlalu dalam kamarnya hanya diam saja belum berani untuk menegor..setelah mengeluarkan barang belanjaannya anak perempuannya yang sudah masuk dalam kamar,kini tinggallah diriinya yang saat itu mau tak mau harus sendiri,karna memang 2 anak perempuannya sepertiinya sudah sangaat kelelahan..
lastri yang memang saat ini masih belum mengganti bajunya,karnan memang mempunyai janji dengan seseorang saat itu..hanya saja dirinya yang belom mau untuk berangkaat,
masih duduk di sofa ruang tamunnya,berharap sang anak akan keluar dan mendapati dirinya yang kini berada di rumah..cukup lama dirinya menunggu sang anak namun sapto tak kunjung keluar kamar,jam yang menunjukan pukul 11 malam,dan dirinya pun belum memutuskan untuk segera pergi..akhirnya sang anak yang saat itu sudah 1 bulan tak dilihatnya.membuka pintu kamarnya.jelas bagi sang wanita karna saat itu dirinya yang duduk di sofa dengan menghadap ke depan,kearah kamarnya dan sang anak..

Sapto yang saat itu benar benar di buat terkejut,wnita yang memang sudah hampir satu bulan tak dilihatnya bahkan kabarnya pun saja dirinya tak tau menau...
pandangaan yang sudah saling bertemu,karna memang dirinya keluar dari kamar ingin mengecek pintu apakah sudah dikunci atau beluumm..namun kini dirinya mendapati sang wanita yang sore itu membuat hatinya sangat pilu..mau tak mau sang anak datang perlahan menghampiri wanita tersebut..berusaha untuk setenang mungkin..walau kepalanya sedikit berat akibat mirasnya namun sapto masih berusaha untuk mengontrol dirinya..

kini datang menghampiri ibunya..dengan sedikit mengeritkan keninggnya sapto berjalan perlahan ke ruang tamu..” kamu belom tidur” ucap sang wanita saat itu.. yang memang masih dalam keadaan sedikit canggung namun memang dirinya sangat ingin melihat anak lelakinnya..”hmm iya..” hanya itu jawaban dari sang anak saat itu..namun memang sang anak yang sedikit terkagum melihat perubahan sang ibu..dengan penampilannya yang saat ini.badannya yang sudah sedikit kurus,bahkan bibirnya yang memang sepertinya sedikit berwarna merah muda..alisnya yang semakin tebal,masih berdiri kini sapto dengan sedikit menghela nafasnya menghampiri untuk duduk di sofa panjang..kini ibu dan anak yang memang sepertinya sudah sangaat jelas terlihat sangaat berbeda,seperti orang yang tidak saling mengenal..cukup lama meraka terdiam karna di satu sisi memang sangaat bingung untuk memulai percakapaan...”ibu mau balik ke karoke lagii..” ucap sapto memecah keheningaan..”hmm udah ga too.cuman hhmm malem ini masih ada perlu, ibu jadi harus pergi sebentar..tapi ibu mulai besok kerjaan ibu mulai soree pulangg palingg jam 11 lah dari sana..” sedikit senyum dari lastri saat itu...sapto yang mendengar sang ibunya hanya bisa sedikit tersenyum pula,karna memang seperti percuma juga bila sang ibu mempunya lebih banyak waktu dirumah,itu tak merubah kehidupan sang ibunnya...”ibu entar pulang ke rumah apa nginep buu..kalo pulang ke rumah bawa kunci pagar sama pintu aja buu..” saat sang anak yang menanyakan sang ibunya dan wanita yang mendengar hanya menghela nafasnya saja...”ibu pulang ke rumah ko too..kamu masih marah nak sama ibu kamu..” sat itu nada lastri memang sedikit pilu menahan tangisnya
berusaha untuk setgar mungkin menatap wajah sapto..yang saat ini memandang dirinya dengan wajah datarnya...”ga koo buu cuman sapto ga habis pikr aja ibu setega itu sama sapto,,sapto juga udah ga mau terus terusan debat sama ibu..” ucap sapto tak kalah pilunnya sat itu memandang sang ibunya yang memang sudah sudah sedikit meneteskan air matannya..bahkan wajahnya yang putih berubah kemerahan menahan tangsinya..cukup lama terdiam sang ibu yang berusaha menahan tangisnya dan nafasnya yang kini sudah dapat diatur..”too kamu mau ga,untuk kali ini aja kamu nemenin ibu buat pergi..” dengan nada seperti memohon,sapto jelas sedikit mengeritkan keningnya..”maksud ibu,sapto nemenin ibu..buat ketemuan sama tamu ibu gitu...” ucap sapto kini sedikit nadanya yang keras..”hmm kalo kamu mau nemenin ibu..kita pergi ber 2 aja...kaya jalan jalan malem gitu too..”...”emang mau jalan kemana buu...” ucap sapto saat itu yang masih memikirkan ajakan sang ibunya..”hmm kemana aja lah too yang penting kita punya waktu buat ber dua..” ucap sang ibunya sedikit tersenyum..”ya udah sapto ganti baju dulu buu...” sontak sang ibu sangat merasakan kesenangan akhirnya dirinya mempunyai waktu ber dua..dan berharap bahwa hubungannya dengan sang anak akan semakin membaik...
lastri yang saat itu sudah melihat sang anak sudah masuk kamar..langsung menghubungi seseorang,yang dimana dirinya membatalkan sebuah janji..
setelah itu sang wanita kini kembali dalam kamarnya..mengganti tampilannya dengan lebih kasual..walau begitu tak menutup lekuk badannya..dengan lengan pendek warna hitam..dan sedikit ketat tentunya dan ditambah kini dirinya sudah mengganti dengan celana jeans yang sangaat pendek bahkan hanya 1 jengkal saja dari pinggang..tak lupa dirinya menyemprotkan parfumnya pada leher jenjangnya..sang wanita yang kini sudah benar benar siap langsung menuju runag tamunnya dan mendapati sang anak yang sudah sedikit menunggu..masih sibuk dengan hpnya saat itu..
“ayuu too berangkaat...”

Anak dan ibu yang kini sudah berada di dalam mobil menuju suatu tempat..sang anak yang saat ini benar benar sedikit di buat sangaat terkagum,oleh penampilan sang ibunnya..bahkan sedikit membadingkan dengan bu wati dan bu eci,memang sedikit jauh..bahkan.dalam benaknya timbul kejaran orang orang sangaat ingin menjamah sang ibu,bahkanbila perlu sang ibu dapat dimiliki seutuhnya..aroma yang tercium dari sang ibunya oleh hidung saptoo..semakin membuat nyaman dirinya saat itu,..memang masih dalam keadaan canggung..dan sang ibu yang sat itu pula hanya melihat ke arah jalannya saja begitu juga dirinnya saat ini...sibuk dengan pikirannya masing masing..helaan nafas bosan terdengar dari sang ibu saat itu...sapto yang sedikit peka,walau memang kepalanya masih sedikit berat akibat mirannya akhirnya mencoba untuk membuka percakapan pada sang ibunya..”buu ibu ko kurusann sih..” ucap sang anak yang yang memecah kebuntuan,,..
sang wanita yang langsung menoleh ke arah kirinya..sedikit tesenyum..”hmm masa sih too..kira in kamu ga perhatiin ibu lohh..iya too ibu tuh sedikit diet di sono..” dengan sangaat senang dirinya memberikan jawaban pada sang anak yang saat ini yang menatap badannya..walau memang kondisi yang cukup gelap memang..”ohhh kiraiin ibu sakitt...” masih menatap sang anaknya saat itu..
“iya too ibu juga sempet sakiit,sedikit strees gitu,gara gara kepikaran masalah yang kemarin...” sapto yang mendengar hal tersebut kembali terdiam walau tak lama..karna sedikit merasa tak enak pada sang ibunya..suasana yang sedikit cair,bahkan memang sangaat cair dimana kini sang ibu dan anak yang saling bercerita,walau lebih banyak sang ibu yang menanyakan keadaan sapto selama sebulan,entah dari sekolah.atau pun kehidupan kesehariannya..sangaat senang sang ibu saat ini..walau memang sang anak yang masih sedikit pasif karna memang masih belom siap mendengar cerita dari sang ibu,tentang detail pekerjaannya...”too hmm besok kamu pake yah hpnya,yang ibu belii mau kan..sama besok ibu mau beliin kamu bajuu soalnya kan baru ka maya sama dea..soalnya ga tau ibu selere kamu gimana...?” tanya sang ibu dengan nadannya yang sedikit pelan namun memang terkesan seperti memohon...sedikit menghela nafasnya waktu itu mendengar permintaan sang ibuunya yang masih melihat dirinya dengan sedikit diterangi dari lampu jalan.sapto yang memang melihat wajah sang ibunya yang entah mengapa sedikit tidak tega menolak akhirnya hanya mengiyakan saja tawaran yang di berikan oleh sang ibunya..”hmm iya buu terserah ibu aj..” sang ibu yang mendengar jawaban dari sapto dengan sedikit mengeser duduknya mendekati sapto dan langsung menarik sang anak pada pelukannya..sontak saja sapto yang sat itu memang sedikit belum siap menerima perlakuan sang ibu sedikit kaget.badan sapto yang sedikit tertarik oleh sang ibu..
jelas saja sapto menghirup aroma yang sangaat wangi saat itu bahkan dagunnya memang sangaat menempel pada kulit leher wanita tersebut..aroma dari rambutnya bahkan sangaat wangii sangaat berbeda dari bu eci dan bu wati..pikir saptoo..sapto yang kembali sadar..sedikit menjauhkan badan sang ibu dengan gerakan badannya yang mundur..”apaan sihh buuu..” ucap sapto saat itu
sang ibu yang kinisudah melepas pelukannya sedikit merasakan kegembiraaan yang sangaat jelas pada wajahnya..”abisnya ibu seneng bangeet to,kamu mau nerima tawaran dari ibu,..walaupun kamu masiih maluu di peluk ibu? Apa gara gara ada pa karmin yaaa..” dengan jarak yang sangaat dekat sapto jelas melihat senyum sang ibu yang memang sepertinya sangaat tulus bagi sapto..
sopir yang sat itu memang sedikit melihat kaca spion depan sedikit tersenyum.

.”ga usah maluu dee,selagi masih ada orang tua mah,nikmatin waktu bersama..,bapa dulu nyesel sepantaran kamu,.***ra gara waktu bapa habis buat maiin ga jelas..pas ibu bapa meninggal berasa hampa bangeet dee.sama kaya anak bapa sekarang sepantaran kamu..cuman yah gitu ga ada waktunya buat mamanya,padahal mah pas sakit di kelonin gitu sama ibunya...hehehe”

Sontak saja sapto yang mendengar hal tersebut sedikit tertegun mendengar ucapan dari pa karmin..entah harus bagaimana menanggapi ucapannya tersebut..
lastri yang saat itu mendengar penuturan sang sopir hanya sedikit tersenyum saja..kini dirinya yang masih belum pindah posisi dari sapto.jarak yang semakin dekat pun tak dapat dielakan...
akhirnya mobul yang sedari tadi berjalan kini berhenti di sebuah tempat gedung yang cukup ramai orang yang berlalu lalang dengan 3 lantaii..sapto yang saat itu hanya menuruti sang ibu dan memang tak menau tempat yang sekarang dikunjungii...setelah turun dari mobil..sang ibu yang saat itu berjalan di depannya menyuruh sang anak untuk mengikuti dari belakang..hanya saja memang dirinya tak masuk dalam gedung malah seperti sedikit memutar gedung tersebut..akhirnya setelah sampai tujuaan yang dimana sangaat banyak sekali para pemuda pumidi yang sedang berkumpul.bahkan terdapat tempat spot spot untuk berfoto..dan terdapat seperti sebuah cafe makanan yang masih bukaa..padahal jam sudah menunjukan pukul 11,30 malam saat itu..
setelah mendapatkan meja sang ibu yang saat itu seperti memanggil pelayan,dan langsung menghampiri sang ibu dan dirinnya..seorang anak muda yang memang sedikit lebih tinggi dan besar dari sapto..sapto jelas melihat mata sang pelayan sedikit melirik pada dada sang ibu..karna saat ini dirinya berdiri tepat di samping ibunya..sontak lebih memudahkan matanya untuk melihat ke bawah,menuju area payudarannya..walau baju sang ibu memang sedikit ketat namaun pada bagiian dadanya yang sangat rendah,seperti membentuk huru V
setelah memesan cukup lama akhirnya pesanan pun datang..sapto sempet terkaget melihat pesanan yang di pesan sang ibu saat itu.. minuman yang di bwa oleh sang pelayan yang sapto tau adalah bir botol..dengan 2 bir putih dan 2 bir hitam dan sedikit cemilan yang entah sapto sendiri tak menau apa makann tersebut...”hehe kamu ga mauu birnya too biar ibu gantii..” ucap sang wanita yang melihat wajah heran saptoo..”hmm mau ko buu..”..sapto yang pada saat itu langsung menuangkan birnya dalam gelas yang langsung di campur bir putih dan hitam..mendapati sang ibu sepertinnya mengarahkan kamera pada diriinya..sang ibu langsung menunjukan hasil foto pada sang anak..”bagus ga too..” ucap ibunya yang menunjukaan hasil memfoto sang anaknya..”hmmm bagus donk..”
ucap sapto sedikit maluu..dan tawa sang ibu saat itu terdengaar...”gantiian donk too kamu foto ibuu..” sapto hanya menurut saja,dengan berbagai gayanya sang ibu yang di foto bahkan sedikit senyumnya yang sedikit menggoda...sekitar 5 kali sapto mengambil gambar sang ibu dan langung menunjukan hasilnya..”bagus ga too hasilnya..” tanya sang ibu yang saat itu melihat sapto
“bagus ko buu..” seraya memberikan ponsel pada ibunya...setelah itu sang ibu yang sedikit memandang sang anak..”too hmm kamu sini duduknya samping ibu..” karna bangku yang memang muat untuk berdua.sapto yang mau tak mau hanya menuruti sang ibu..jelas bagi sapto pandangaan orang orang sekita melihat ke arahnya..bahkan para remaja yang sepantaran dirinya yang sedang bersama kekasihnya tak jarang mencuri pandang pada sang ibunya...kini dirinya yang sudah di samping sang ibunya..sangaat jelas bagi sapto aroma wangi menjalar pada hidungnya..bahkan sapto tak jarang melihat paha sang ibu sesekali..sang ibu yang saat ini sudah hampir setengah memminum birnya,sepertinya sudah tak canggung lagi pada sapto..begitu juga sapto yang memang sudah sedikit
luluh pada sang ibunnya untuk saat ini tentunnya..”too kita foto berdua siniaan kamunya...”....”apaan sihh buu ahhh..” ucap sapto dengan wajahnya yang sedikit cemberut sang ibu hanya bisa pasrah mendapat penolakan dari sang anaknya..”kamu kenapa sih too masih malu malu sama ibu kamu sendiri...lagian tuh ibu ga punya foto ber dua sama kamu tauu...” ucap lastri dengan sedikit melihat wajah sang anaknya...”ya udah sini sapto yang ambil fotonya...” saat itu sapto yang akhirnya menuruti kemauan sang ibunya..dengan sapto yang mengambil gambar..kini sang ibu yang saat itu menempelakan badannya bahkan tak hanya itu saja dagu sang ibu yang saat itu menempel pada bahu sapto sangat mesra dilihat orang..bahkan memang mengira mereka adalah sepasang kekasih..
“lagii too fotoonya..”..sang ibu yang saat ini bahkan tangan kananya meraih pinggul sapto dan dagunnya yang masih menempel di bahunya sebelah kiri..di tambah bahkan entah sengaja atau tidak sang ibu yang saat itu menempelkan dadanya pada lengan kiri sapto..sontak sapto yang memang sudah sedikit gugup..dengan posisi seperti ini..namun mungkin karna miras yang masih sedikit berpengaruh dirinya masih dapat sedikit santai dirinya,bahkan nafasnya sedikit beraat..”ihh ibu nempel bangeet sihh bu maluu tau ga sih di liatin tuh..” sang ibu yang seperti masa bodo dengan ucapan sapto hanya tersenyum saja..”biariin aj..” sapto yang saat itu sudah mengambil foto sekitar 5 kali dan mengembalikan pada sang ibunnya...setelah di lihat dan dengan senyumnya yang sangaat....”too ibu jadiiin foto profiil ibu yahh..sama ibu jadiian status wa ibuu heheh..” sapto yang mendengar hanya mengiyakan sang ibu,namun sepertinya memang sedikit tak perduli...
“ayuu too sekali lagi tapii ibu yang ngambil fotonnya yahh..” sapto yang saat itu baru saja membakar rokoknya dan sedikit menenggak birnya kini sedikit menelan ludahnya,bagaimana tidak kini dirinya sedang berada tepat di belakang sang ibunya dengan menyamping..dan sang ibu yang meminta untuk berfoto
“ihh deketaan kamunya too.kaya ibu tadii..” pinta sang ibu dengan sedikit memelas..akhirnya sang anak yang sedikit luluh pun menuruti kemauan sang ibu..masih berusaha untuk menenangkan dirinya..namun berbeda dengan sang ibu yang saat ini sangat tersenyum karna jelas menurut dirinya sedikit gugup sang anak saat ini..
saat itu sang ibu yang mengambil foto dengan memegang ponselnya dengan tangan kanannya walau sapto yang tak seperti sang ibu yang menaruh dagunnya pada bahunya namun tangan kiri sapto yang di raih oleh tangan kiri lastri yang langsung di taruh pada pundaknya,sangaat mesra saat itu saptoi masih berusaha untuk tettap tenang,karna memang sapto sedikit melirik sekeliling,melihat banyak mata yang memandangii dirinya dengan sang ibu..namun seperinya masih belum berakhir..lastri yang tak kehabisan idennya dengan dirinnya yang kini mundur untuk memempet sang anaknya bahkan lastri kini meraih tangan kananya sapto dan meletakan pada pahannya yang putih dan mulus..karna saat ini dirinya mengambil gambar dengan memegang ponselnya dengan tangan kirinnya..sontak sapto semakin sedikit sadar mendapar perlakuan tersebut..di tambah sang ibu yang dengan mengambil gambar cukup banyak saat itu..pandangan sapto masih berusaha untuk tetap tenang..setelah selesai sapto lansgung mengambil nafas cukup dalam dan mengeluarkannya..sang ibu sontak hanya tersenyum puas melihat sang anak yang akhirnya bisa sedikit dibuat gugup oleh diriinya..
bir yang saat itu sudah habis dan jam yang menunjukan hampir jam 12 malam...”ayuu to kita pindah tempaat fotoo..” sapto yang mendengar hanya bisa sedikit tersenyum melihat sang ibunya yang sangaat bersemangaat..kini sang ibu dan anaknya yang saling berjalan berdampingan..bahkan sedikit tertawa entah apa yang menurut sang ibu lucu..berbeda sang anak yang memang masih sedikit pendiam...”kita mau kemana lagi buu..” ucap sang anak masih dengan rokoknya..”hmm ada tempaat foto foto gitu to di deket parkir mobil kita kesana yah..” sang anak yang mendengar hanya menganggukan kepalalnya saja tanda setuju..masih dengan pandangan orang orang yang melerik mereka bahkan sapto jelas mendengaar celotehan celotehan yang sedikit mesum..dirinya hanya bisa pura pura tak perduli dan sang ibu pun sama yang memang hanya melihat ponselnya..sedikit melirik ponsel sang ibu yang dimana dirinya saat itu sedang membalas chat seseorang..sepertinya orang tersebut memang mengomentari status foto dari sang ibu saat itu...”temen temen ibu pada nanyain di wa ibu tau..,malah sampe ada yang bilang katannya berondongnya ibu hahahah..”
saat itu sapto yang mendengar tawa sang ibu yang memang sangaat lepas bahkan sepertinnya tak ada beban, ikut tertawa...sang ibu yang saat itu melihat sang anak tertawa bahkan jelas melihat raut wajahnnya yang sangaat disayanginya..”kenapa buu ko malah diemm sih..” ucap sapto melihat sang ibunya dengan sedikit heran..”hmm ga ibu udah lama aja ga liaat kamu ketawa kaya ginii..”
sang anak yang mendengar sedikit menghela nafasnnya..dan sedikit melihat wajah sang ibu yang kini masih sibuk dengan ponselnya..”di situ bu tempatnya..” ucp sapto yang saat itu sedikit menunjung banyak anak muda yang sedang berfoto..bahkan jam yang sudah menunjukan tengaah malam,malah memang sudah berganti hari masih cukup ramai saat itu..
“iya di sana too,rame kan..kalo ibu ke sini sendiriann tau ga..banyak bangeet yang minta foto gitu sama ibu..ibu risih jadinnya..”
“ya udah ibu mau difoto dimana,sini biar sapto fotoiin..” setelah berjalan sedikit menjauh dari kerameann..hanya ada beberapa para pemuda yang masih sibuk berfoto...dengan spot pagar dan dikelilingi tanaman yang merambaat dan lampu yang kerlap kerlip..bahkan terdapat taman bunga dengan penenrang yang cukup terang..
setelah memberikan ponselnya pada sang anak kini sang ibu dengan gayannya yang sedikit centil,bahkan sedikit mengeritkan dahi sapto..dengan tangannya bertolak pinggang satu,satunnya lagi menenteng tas..
“baguss ga too kamuu sukaa ga...”...”sukaa buuu..”.. ucap sapto dengan asal... belum puas sang ibu yag memang sepertinnya berniat menggoda sang anak kini sudah duduk di bangku,dengan kaki disilangkan dan dagunnya yang di topang oleh tangannya..di tambah pandangaan sang ibu dan senyumnya..sedikit membuat sapto menelan ludahnnya..miras yang di kosumsi olehnya seperti sudah hampir habis efeknya,,,”gimana bagus ga..suka ga saptooo...”...”baguss buu sukaaa...” masih dengan asal menjawab sang ibunnya..setelah beberapa lama dengan mengambil gambar sang ibu yang saat itu memanggil seorang petugas kebersihan..sapto yang melihat sedikit mengeritkan keningnnya...”mass minta tolong yah potooin kamii heheh nanti gampang saya kasih uang roko..”
sang petugas kebersihan yang langsung mengiyakan saja saat itu...”ihh ibu mah emang tadi belum cukup..” ucap sapto sedikit cemberut...”biaar banyaak too fotoonya...”
saat itu sapto yang di paksa duduk disamping ibunya dengan memeluk dari samping sapto,sapto yang medapatkan perlakuan tersebut mau tidak mau hanya bisa menerima saja..bukannya dirinnya tak menyukai perlakuaan sang ibu.,,hanya saja sedikit risih memang..tak hanya sampai disitu saja bahkan sang ibunnya meminta sapto untuk duduk di bawah yang beralaskan koran agar celana sang anak tak kotor..sang ibu yang memang sengaja karna sapto pun memang tak akan menolaknya dengan santainya tangan sang wanita mengaitkan pada lehernnya,dan badan sang ibu yang dengan sengaja menunduk,sobtak saja kepala sapto menyentuh payu dara sang ibu yang sangaat sekal,bahkan gerakan seperti ini cukup lumayan lama..”mas sekali lagi yah,tapi posennya gimana yah masss”
petugfas kebersihan sedikit mengeritkan keninggnya,,”mbaa di panggku mas nya aja..”...”ahh gaa beratt ahhh..” sapto yang saat itu langsung menolak tawaran dari pria tersebut...
“masaa sihh ibu berat,ga koo..” sang ibu yang memang tidak marah saat itu karna benar benar seperti mendapatkan angin segar,,bahkan senyumnya yang sedikit terkesan,terdapat maksud dan tujuaannya tergambarkan sangaat...cukup lama sang ibu yang saat itu membujuk sapto dan akhirnya sang ank pun mauu...
sapo yang saat itu duduk dengan sedikit melebarkan kakinya..dan sang ibu yang duduk tepat berada diantara penisnnya,jelas sapto sangaat merasakan betapa kenyalnnya pantat dari sang ibunnya..
bahkan sapto sendiri dengan sekuaat pikirannya mengontrol nafsunnya yang saat ini sudah sedikit bernafsu bahkan nafasnya sudah beraat...dengan posisi seperti ini tentu saja membuat kemaluan sapto memang sedikit menegang untung saja sapto saat ini memakai celana kolornya dan celana dalam,serta celana jeans yang cukup tebal...tak hanya itu saja bahkan aroma sang ibu yang begitu sangaat wangii tercium jelas bagi sapto..bukan hanya itu saja bahkan mata sang anak sedikit melihat bagaimana kulit sang wanita yang sangat putih dari leher turun ke bawah melihat belahan dada sang ibu..tak hanya itu saja tangannya yang kini sudah memeluk perut sang ibu saat itu benar benar semakin membuat nafsunnya semakin menjadi..tentu saja tangaan sapto yang memang dibimbing oleh sang wanita untuk memeluk perutnya yang sudah sedikit mengecil walau masih terdapat beberapa lipatan lemak...”udahh belum maas..” ucap sapto saat itu..”....”hmm sekali lagi mass”
sapto sedikit mengeritkan keninggnya...”bu udah aah maluu nanti kaloo ada orang lewaat ga enakk di liaat ahh”...”iya mangkannya kamu tuh nurut sama ibu posennya biar baguus.biar cepet fotonya..”
sapto yang memang sepertinya salah berbicara sedikit mengutuk diriinya...”sekali lagi yah mass.***ntii posee yahh..” sapto yang sat itu sedikit menghela nafasnnya membuat sang ibu sedikit tersenyum puaas...”kira kira pose apa lagi mass..” ucap lastri menanyakan..”hmm ciumm pipi aja buu..” sontak sang anak dengan sedikit suara beratnya..”buu jangaan buu..nanti aja di mobil ahh..”
sang ibu yang saat itu benar benar,mendapatkan kepuasan tersendiri,,bahkan ssedikit tawannya terdengaar..”hmm janjii yahh..” ucap sang ibunnya saat itu melihat wajah sapto yang memang sangaat merasa malass..tak mendapatkan jawaban namun hanya deheman dari sapto,cukup membuat sang ibu tersenyum...”heheh anak saya maluaan mass,ga jadi fotoonya...”
sang petugas kebersihan sedikit tertegun mendengar ucapan dari lastrii..nampak wajah ketidak percayaannya...sapto hanya masa bodoh sat itu..”ini maas buaat ngopii yahh makasih yah..”
“hmm ini buat saya buu..apa ga kebanyakan buu..” ucap sang petugas kebersihaan saat itu..”hmm ga ko mass..buat mas aja..sekalian doaiin anak saya juga..biar terus terusan nurut sama ibunya”
setelah mendengar ucapan lastrii dan sedikit memandang sapto sang petugas kebersihan langsung pamit pergi...
“abis ini kita kemana lagi buu..langsung pulang..”...”hmmm ya ga donk heheh..” ucap lastri dengan senyum yang sapto sedikit was was..”kita balik ke tempat parkiran mobil to masuk dalem gedung”
saptoa yang kini sudah berjalan berdampingaan bersama sang ibunya,dan sang wanita yang saat itu sepertinnya sangat asik dengan memandangii foto yang baru saja di ambil oleh petugas kebersihan..bahkan sepertinnya langsung menjadikan status wanya..”buu ini kita mau ke tempat apa sih..” ucap sapto yang memang saaat ini sudah memasuki gedung dengan beberapa tingkaat
“hmhm pokoknya mass pastii suka deh..” sapto yang sedikit terkejut mendengar ucapan dari sang lastrii..”ibu manggil kamu mass aj yahh..anggap aj nama kesayangann ..”
“terserah ibu ajjj..” saat itu masih seperti biasa bayak mata yang memandang sang ibunnya,bahkan hampir tak berkedip benar benar sapto merasa sedikit kebanggan,mendapati sang ibunnya yang kini di pandangii,walau begitu sang ibu sedikit cuek memang..setelah memasuki gedung dan naik ke lantai 2..terdapat pintu yang cukup besar saat itu semakin dekat sapto jelas mendengar suara musik yang sangaat samar di telingaanya..semakin deg deg an diriinya dibuaat..setelah sang ibu membayar biaya masuknya dan sedikit mendapatkan pemeriksaan tentu saja oleh wanita pula..bahkan sapto pun mendapatkan pemeriksaan..setelah selesai dan saat pintu di buka benar saja dugaan saptoo..”buu kita bener ke siniii,ga salah tempaat kan buu..”
ucap sang anak sedikit berteriak karna memang suara musik yang cukup kencang..sang ibu yang saat itu mendekatkan wajahnya tepat ke telinga sapto dan membisikan..”gaa maass ayuu kitaa nyari mejaa..” sang ibu yang saat itu menggenggam tangan sang anak dan sapto yang sedikit tak fokus,bahkan matannya sedikit melirik kiri dan kanan..
ini pertama kalinnya bagi sapto masuk dalam sebuah diskotic..dan yang lebih tak percaya saat ini dirinya masuk ke dalam discotic bersama sang ibunya...

"cerita ini murny hanya fantasy..kalo ada nama tokoh dan tempat saya mintaa maaf sebelumnya"

"jangan lupa likenya sama comentnya huu..."
Tq updatenyaa
 
Wahhh udah mulai seru alurnya hu, mengalir banget ayoo saptoo pasti bisa taklukin lastri, buat lastri jadi tobat dan hanya untuk sapto hehe
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd