Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG BIRAHI di sebuah desa

BAB 23...

Masih didesa yang sama ditempat tinggal kediaman sapto,seorang wanita yang memang sudah tergolong cukup berumur,bahkan sudah mempunyai 3 orang anak,namun demikian tak membuat dirinya meraskan kehilangan kepercayaan dirinya,badannya yang dapat dikatakan berisi,kulitnya yang dikategorikan lumayan putih,dan juga bentuk payudaranya dan juga pantatnya sangaat mengundang nafsu yang melihat,ditambah dengan rambutnya yang dipirang dan juga bibirnya yang sangat mudah sekali tesenyum membuat setiap mata lelaki sangat berharap untuk dapat menikmati tubuhnya...ditambah lagi bahwa sang suami yang mana sangat jauh darinya hingga tak banyak orang berfikir bahwa lastri adalah seoarang wanita kesepian,yang mana memang sangat butuh belain kasih sayang,bahkan untuk urusan ranjang banyak menganggap lastri pun pasti sangat menginkan persetubuhan bagi warga desa sekitar tempat tinggalnya,hingga tak banyak yang ingin seklai mencoba untuk mendekati lastri atau sekedar berbasa basi bla berpapasan denganya,dari orang yang cukup terpandang didesa tersebut,pengusaha yang cukup sukses bahkan guru anaknya pun sangat sering sekali mencoba untuk mendekati lastridengan iming iming uang...,namun lastri tak hanya dianugrahi oleh bentuk badanya yang seperti anak abg saja,uang yang dapat dikategorikan cukup banyak,dan ditambah pekerjaannya yang saat ini cukup membuat orang iri,mengelola sebuah tempat hiburan yang memang cukup banyak dikunjungi,hingga membuat para BOS,guru anaknya disekolah atau pun orang kaya yang cukup ber uang didaerah wanita tersebut sangat enggan dan berfikir 2 kali bila harus mencoba mendekati lastri...karna memang lastri dapat dikategorikan sebagai wanita yang sangat sempurna didaerah tersebut sebagai istri dan juga sebagai ibu yang sangat baik...yah itulah pikiran dan benak para warga sekitar,namun kenyataanya...

Aktivitas lastri pagi itu,yang mana memang seperti ibu pada umumnya membangunkan anak untuk sekolah,menyiapkan makanan,bahkan tak terkecuali beberes rumahnya..semua memang dilakukan karna kewajibannya,maya yang saat itu sudah bersiap untuk berangkaat,bau saja menyalakan motornya sang ibunya pun sedikit berteriak kecil pada anak pertamanya tersebut..

“kamu masih ditanyai masalah adek kamu..” ucap lastri yang mana tanpa menyebutkan nama sapto..sedkit menghela nafasnya sebelum maya menjawab ibunya

“hmm iya bu,masih suka ada yang suka nanyain sapto..”

“terus kamu jawab apa..”

“ya sesuai yang ibu bilang ke guru sama warga sekitar,kalo sapto memang beneran mau kerja ikut bapa..” ucap maya

“baguslah may,jangan sampe orang lain tau kenapa sapto pergi,kamu juga hati hati jangan sembarangan cerita ke orang masalah ade kamu yah..udah ga usah sedih gitu mukannya,..” ucap lastri yang saat itu sedikit mengelus wajah maya yang memang masih sangat mendalam kesedihannya,

Memang sudah berbulan bulan kejadian sapto meninggalkan rumahnya,begitu juga orang sekitar yang mana masih sedikit meniggalkan pertanyaan,terlebih para guru disekolah,apalagi alasan sapto mengikuti ayahnya yang bekerja,karna disatu sisi memang keluarga mereka bukan tegolong keluarga menengah kebawah...

Jam yang saat ini sudah menunjukan waktu dimana para pelajar seharunya sudah bersiap siap untuk bersekolah,namun berbeda dengan jaka,dirinya yang saat ini masih terbaring ditempat tidurnya, bukan tanpa alasan,dirinya sangat berharap bahwa rencananya hari ini untuk berpura pura mengalami pusing dikepalannya,dan sang ibu mau tidak mau meminta izin ke sekolah agar dirinya tak masuk memang berjalan mulus sesuai rencana bocah tersebut,karna memang jaka tak akan berani bila harus membolos sekolah tanpa keterangan...

Ditambah bahwa sang ibu memang hari ini ada keperluan bersama ibu ibu sekitar desa,yang mana memang jaka sendiripun tak tau menau kegitaan tersebut,menambah kesan jalannya yang sangat mulus untuk rencana yang cukup gila dikepalanya saat ini...

Waktu yang cukup membosankan bagi sang anak menunggu sang ibunya pergi,hingga tiba tiba pintu kamar sang anak saat itu terbuka menampakan bu ecii dengan balutan bajunya yang cukup formal bahkan terkesan sangat sopan,kendati demikan pikiran bocah tersebut tetap saja melihat tubuh sang ibu selalu dengan nafsunya,..

“jaka kamu istirahat aja yah..ibu ga lama ko nanti langsung pulang kelar acara..”ucap sang ibu yang masih berdiri dipintu kamar tersebut..

“hmm iya bu,ga usah terlalu kawatir,bentaran lagi jaka baikan ko..emannya ibu pulang jam berapa sih..”

“hmm ibu tuh sebenarnya abis acara sama ibu ibu,ada keperluan lagi jak..” ucap bu eci sedikit pelan saat itu..

“ya udah ko,ga pa2,kalau emang penting mah..,.nanti kalau ada apa apa jaka pasti nelpin ko..

“kamu serisu jak” ucap bu ecii yang sedikit meloihat wajah jaka dengan serius...”ya udah ibu pergi yah,jangan lupa makan,kalau ada apa apa kamu langsung telpon ibu..”

Yah begitulah percakapan antara sang ibu dan anaknya saat itu,yang mana segera bu ecii langsung mnutup pintu kamar bocah tersebut..jaka yang saat itu sedikit menahan kegembiraanya,sedikit memastikan ibunya sudah benar benar pegi,dengan sangat sigap jaka langsung bersiap siap,bahkan dirinya yang saat itu,setelah melakukan mandinya,sedikit menggunakan pakeannya yang cukup rapih bahkan,tak ketinggalan parfumnya yang cukup nyaman bagi sebagian orang yang menghirup parfum tersebut...

Setelah dirasakannya cukup,kini dirinya langsung bergegas memanaskan motornya,sedikit manrik nafasnya dalam dalam,sebelum benar benar pergi menuju tempat yang iya tuju....cukup lama sang bocah tersebut mengendarai motornya,hingga tiba didepan rumah yang cukup sangatfamiliar,disamping rumah tersebut terdapat warung yang tak terlalu ramai,..jaka pun langsung memarkirkan motornya..

Kembali dirinya memantapkan hatinya saat ini dirinya harus segera menyelesaikan rasa penasarannya yang sudah sangat mendalam..dengan perlahan diketuknya pintu rumah yang saat itu hanya terbuka sedikit saja..

“permisi,selamat pagi..” ucap jaka saat itu sambil mengetok pintu tersebut,tanpa menunggu waktu lama,munculah sang penghuni rumah saat itu,dengan hanya mengenakan dasternya yang sangat minim sekali,bahkan lastri yang saat itu tanpa menggunakan dalaman apapun cukup mencolok bagian payudaranya,sontak saja jaka sangat terkesima melihat pemandangan yang dilihatnya didepan matanya..bahkan matanya yang saat itu tertangkap basah oleh lastri langsung dikejutkan dengan suara batuk yang dibuat oleh wanita tersebut..

“hmm kamu jaka kan temennya sapto,kamu ada perlu apa,emang kamu ga sekolah..” ucap lastri yang sedikit kebingungan melihat jaka saat itu,namun lastrisendiritak ada niatan untuk sekedar melipat tanganya pada bagian payu daranya saat itu...

“hmmm iya bu,hmm sebenarnya saya kesini ada sangkuta pautnya sama masalah sapto..” lastri yang mendengarpun sedikit terkejut bukan main,bahkan tanpa pikir panjang lastri segera menyuruh jaka untuk segera masuk dalam rumahnya..jaka yang melihat perubahan wajah sang wanita tersebut sedikit mendapatkan angin segar,bahwarencannya akan berjalandengan sesuai pikirannya...

“kamu mau minum ga,biar tante ambilin sekalian..”

“hmm ga usah tante..” ucap jaka yang wajahnya sedikit menunduk tersenyum..

Tak butuh waktu lama bagi lastri kembali,sedikit terkejut jaka melihat yang dibawa oleh ibu sang kawan,segelas kopi dan juga sebatang rokoknya yang terselip diantara jari lastri saat itu..dengan sangat santainya lastri duduk tepat dihadapan jaka dengan kakinya yang disilang,membuatroknya sedikit terangkat,bahkan jaka yang saat itu memperhatikan sedikit melotot,lastri yang saat itu meihat sedikit senyum mengejek dihadapan jaka..

Dengan wajahnya yang memang sangat serius kembali memandang jaka sedikit menghembuskan asap rokoknya..

“tante ga mau bertele tele,kamu langsung aja ke intinya,tujuan kamu kesini,..” ucap wanita tersebut kembali menghisap rokoknya,sebelum melanjutkan ucapannya.. bahkan jaka yang saat itu sedikit ketakutan akibat melihat wajah lastri yang sepertinya memang sangatengganggu,bahkan sangat berbeda dengan awal bertemu..

“saya tau ko tante,hmm kalo sapto bukan pergi kerja ikut ayahnya,seperti yang tante sama maya bilang”,..ucapan jaka sedikit membuat wajah lastri panik kala itu,raut wajah kecemasan sangat nampak pada lastri..jaka pun langsung segera memberikan ponsenya yang mana meperihatkan kepada lastri aksi persetubuhannya saat itu..lastri pun sontak sangat terkejut melihat videonya saat ini,bahkan raut wajahnya sangat panik..keringat dingin sangat jelas nampak pada wajah lastri saat ini..lastripun sedikit mengingat kejadiian yang mana bahkan sudah sangat lama kala itu,bahkan dirinya sudah lupa tempat kejadian persetubuhan tersebut,tak hanya itu saja tamu yang mana memang kenalan pa ridwan saat itupun lastri sudah tak pernah sekalipun untuk berhubungan lagi..namun yang lastri ingaat bahwa video tersebut memang pa ridwan lah yang memvideokannya...sedikit pertanyaan memang muncul dalam benak lastri saat ini,bagaimana jaka bocah tanggung tersebut mendapatkannya,jaka yang saat itu memperhatikan bagaimana raut wajah lastri yang sangat nampak kepanikan mencoba untuk tetap seperti nembela sang kawan,raut wajahnya yang saat itu memang mencoba untuk berexpresi marah,bahkan matanya yang sangat tajam memandangi lastri yang masih sangat sibuk melohat video dirinya sendiri..

Namun saat itu juga jaka kembali dibuat bingung oleh lastri,dimana saat itu lastri yang langsung mengembalikan ponselnya,sangat nampak tenang sekali bahkan seperti tak terjadi apapun....

“jadi kamu kesini cuman mau nunjukin video tante telanjang jak..” ucap lastri yang saat itu kembali menyeruput kopinnya,bahkan sedikit menghembuskan asap rokoknya ke wajah jaka...
“tante ga mau tau dari mana kamu dapet video itu,dan tante juga ga perduli..”

Jaka pun langsung sangaat panik,padahal rencannya adalah dengan video ini dirinya bisa memfaatkan keadaannya,atau bahkan mendapatkan fantasinya yang sudahsangat lama ia idamkan selama ini..

Memang keberanian tak dapat dipaksakan,begitu juga keadaan jaka saat ini,yang mana bahkan mentalnya sedikit drop,akibat sikap lastri yang sangat berubah,bahkan kini jaka lah yang merasakan degup jantungnya sedikit berdebar..bahkan sepertinya sudah sangat panik...

Yah memang lastri bukan lah wanita yang dapat di manfaatkan oleh sembarang orang,apa lagi dengan bocah tanggung yang belum genap berumur 20 tahun,bahkan lastri kini yang tersenyum melihat wajah jaka yang keherenan...

“tapi memang benar kan tante kalo sapto pasti sudah tau kalo tante selingkuh..dan itu pasti penyebab kepergian sapto kan..”

Yah memang ini lah yang harus dihadapai oleh ibu 3 anak saat ini,kenyataan sapto pergi memang akibat ulahnya sendiri diketahui oleh kawan sang anak...dengan sedikit menghela nafasnya lastri tak langsung menjawab pertanyaan jaka saat itu juga...
sebenarnya lastri ingin sedikit memberikan sebuah stetmen bagi jaka,bahwa dirinya bukan lah selingkuh,namun lastri urungkan,karna mengingaat umur jaka yang bagi lastri tak akan paham dengan pola pikirnya saat ini atau pun keadaanya...

“jadi kamu dateng ke sini cuman buat itu doang jak..” ucap lstri yang mana kini sudah menyilangkan kakinya..

“hmm iya tan,biar bagaimana juga sapto udah temanan lama sama saya,dan saya ga menyangka kalau tante ternyata memang ga sebaik yang orang bicarakan..bagaimana kalau orang orang desa tau kelakuan bu lastri,kalaupun hmm saya sebar videonya, ” ucap jaka yang saat itu mencoba menyudutkan lastri..dirinya memnag mencoba untuk mengancam kembali sang wanita tersebut..

“kalaupun kamu nyebarin itu video,apa gunanya selama ini kamu temenan sama anak tante..?”

“hmm maksud tante apa..?”

“kalau kamu sebarin video itu,bukannya kamu semakin bikin sapto jadi malu,dan ga akan pulang ke rumah,dan tentunya memang niatan kamu kesini bukan cuman itu kan jak..”

Ucapan lastri yang mana dengan senyumnya yang seakan mengejek jaka saat itu..jaka pun semakin panik mendengar penuturan dari wanita yang saat ini sudah kembali menyalakan rokonya,,memang benar apa yang dikatakan oleh lastri,andai dirinya menyebarkan video tersebut,dampaknya adalah bahwa sapto pun pasti sangat neggan untuk kembali ke desa,walaupun memang jaka sudah sedikit tak perduli dengan keadaan sapto saat ini..kepanikan sangat jelas nampak pada wajah jaka,bahkan ketakutan akibat rencananya terbongkar...

“maksud tante apa,ngomong kaya gitu..” lastri pun segera beranjak dari tempat duduknya dan berpindah tepat disamping bocah tesebut..yang mana membuat jaka sangat panik bahkan lebih tepatnya lagi gugup,bahkan tangan jaka sudah menempel pada lengan lastri menandakan bahwa memang sudah tak ada jarak antara mereka ber berdua saat ini juga...

“kamu ga usah pura pura sama tante,kalaupun memang kamu perduli dengan sapto,kamu ga akan tega buat nyebarin video itu,tante paham ko maksud kamu dateng kemari,..dan tante ga suka cara kamu buat ancem tante,kalaupun kamu mau nikmatin tante kenapa ga langsung ngomong jak..”

Sontak saja jaka sangat tak habis pikir dengan ucapan lastri,sangat liar sekali pikir jaka,bahkan kini dirinya,sudah tak dapat menyembunyikan kegelisahannya,yah memang itulah tujan jaka selain memastikan kepergian sapto,namun jaka sangat salah besar bila mana mencoba untuk mengancam lastri dengan video tersebut...

Jaka tentunya sangat tak habis pikir dengan keadanya saat ini,dirinya benar beanr sangat merasakan kegilasah becampur nafsu,sangatjelas payu dara lastri yang sangat sekal menantang ditambah hanya mengenakan sebuha daster tanpa dalaman.bahkan aromah tubuh lastri sangat mengundang birahi..

“maksud tante? Jaka hmm bisa gitu buat yang kaya divideo itu..?” ucap jaka yang memang sudah bernafsu..

“hehehe tuh kan bener kamu tuh nafsu yah sama tante..”

“ga lah tante,masa iya jaka nafsu sama ibu temen sendiri..” ucapan jaka yang mana membuat lastri kembali tersenyum mengejek..

“hmm masa sih,kalau kamu ga nafsu kenapa titit kamu bangun jak..”..ucap lastri yang mana saat itu tangannya langsung meremas penis jaka yang sudah menegang..jaka sendiri saaat itu hanya pasrah menerima keadaanya saat ini,entah mengapa rasanyasangaat malu sekaliyang jaka rasakan..kepalanya yang tertunduk dan matanya yang sedikit terpejam,dan menikmati remasan tangan lastri saat itu...

“kamu udah pernah hubungan badan blom jak,atau kamu hmmm masih perjaka...”

Jaka kembali sangat merasakan malu,mendengar pertanyaan dari ibu kawannya..lastri yang meihat jaka sedikit tersenyum puas akibat mendapatkan keperjakaan dari temen anaknya sendiri bahkan dapat dibilang bahwa ini lah untuk pertama kalinya bagi lastri berhubungan dengan bocah tangggung yang seumur dengan anaknya..

Lastri yang saat itu sudah sangat menguasai keadaan jaka,bahkan dirinya sangaat binalnya seperti guru yang mengajarkan seks kepada jaka..kini dirinya perlahan berdiri tepat dihadapan jaka

“ayu kamu ikut tante,kekamar aja jak..” jaka sendiri yang saat itu menerima tawaran dari lastri sudah tak memikirkan sang kawan,yang ada hanyala fantasinya yang mana ingin segera terwujud..lastri yang saat itu mengulurkan tangannya,dan segera tanpa pikir lama jaka tanpa sungkan langsung menggenggam jari lastri..dengan berjalan perlahan lastri membimbing jaka masuk dalam kamar pribadinya sendiri..

didalam kamar lastri dengan perlahan membimbing jaka untuk segera duduk ditepian kasur..

“udah sekarang kamu buka celana kamu jak..” perintah lastri yang saat itu masih berdiri memandangi jaka,,.

Jaka pun dengan perlahan membuka celananya sendiri,yang mana sudah sangat bernafsu,bahkan lastri yang saat itu sedikit tersenyum melihat ukuran penis jaka mana tak terlalu besar,bahkan dirinya saat itu sedikit membayangkan penis sang anaknya yang memang sangat jauh dari ukuran jaka....lastri yang saat itu sudah bersimpuh dihadapan jaka,dirinya sedikit memainkan dengan tangannya saat itu,penis jaka yang sudah sangat tegang dengan perlahan langsung dijilati oleh lastri,membuat jaka yang saat itu langsung mendesah kenikmatan..

“ ahhh tantee hmmmm..” ucap jaka yang sepertinya merasakan sedikit ngilu dan nikmat,sangat berbeda sekali yang dilakukan oleh tante zola pikir jaka...jaka pun tak tinggal diam,perlahan 2 tanganya sudah berada dikepala sang wanita,dengan matanya yang terpejam menikmati hisapan lastri,tak hanya samapi situ saja bahkan beberapa detik lastri sedikit merasakan bahakn kepalanya ditahan agar penis bocah tersebut lebih lama lagi,sedikit terkejut lastri mendapatkan perlawanan dari jaka...mungkin akibat nafsunya yang sudah sangat meninggi wajar bagi lastri sendiri...

Hanya beberapa menit saja lastri memainkan penis jaka dengan mulutnya saat itu,dirinya tak ingin berlama lama,takut bila jaka tak dapat menahan ejakulasinya...

“giamana enak ga jak,mulut tante lastri..” ucap lastri yang saat itu sedikit senyum melihat wajah jaka yang sudah penuh dengan keringat,

“hmm enak banget tante..”

Lastri yang saat itu sudah berdiri tepat dihadapan jaka kini perlahan menurunkan dasternya tepat dihadapan bocah tersebut,sangat jaka yang saat itu benar benar tak percaya melihat kini lastri sudah bertelanjang bulat,bahkan dengan liarnya lastri meremas remas payudaranya sendiri,perlahan lastri saat segera berbaring dikasurnya,tanpa disuruh jaka segera ikut berbaring disamping lastri yang mana saat itu seperti insting sendiri bagi jaka,dimana mulutnya segara menyedot pentil kepuanyaan lastri,lastri sendiri pun tak menyangka dengan keadaan jaka saat ini yang seperti sudah sangat paham,bahkan satu tangan jaka langsung memainkan kemaluan lastri saat itu,walau lastri sedikit merasakan sakit akibat jari jaka yang mempunyai kuku dan juga gerakan jaka yang tak teratur,bahkan rintihan sedikit terdengar bagi jaka..

Puas bermain main dengan payudaranya lastri,jaka segera memposisikan penisnya tepat kemaluan lastri saat itu..yah memang jaka sendiri sudah sangat tak tahan ingin sekali merasakan bagaimana nikmatnya berhubungan badan,

Lastri yang saat itu melihat jaka yang ingin memasukan penisnya,hanya sedikit tersenyum,biarlah pikir lastri,dirinya sangat memaklumi bocah tanggung tersebut yang mana memang tak dapat mengontro nafsunya..berbeda dengan lastri yang memang sama sekali tak ada gairahnya,hanya karna memang dirinya ingin bermain main dengan bocah tersebut..

Jaka yang saat itu tanpa aba aba segea memasukan penisnya yang memang dengan ukuran sedang saja untuk ukuran umurnya..namun bagi sangat berbeda tenttunya..

“tan jaka masukin yah..” pinta jaka saat itu sedikit meminta persetujuan..tanpa menunggu jawaban lastri jaka segera memasukan penisnya,mjaka yang memang untuk pertama kalinya sedikit kesusahan untuk menggerakan pinggulnya untuk pertama kalinya,bahkan sesekali penisnya lepas dari vagiana lastri saat itu,..

“kalau udah masuk jangan langsung di gerakain jak,kamu diemin dulu ..” ucap lastri yang sedikit mengangkat badannya melihat jaka yang kini membimbing tangannya untuk kembali memasukan penisnya..

Mengikuti arahan dari lastri,saat itu jaka yang kembali memasukan penisnya,mendiamkan beberapa saat,dan merasakan sangat hangaat penisnya dalam vagina lastri..desahan dan juga nafs berat jaka sangat jelas terdengan bagi lastri,bahkan sesekali lastri mengelap wajah jaka yang basah oleh keringat dengan dasternya saat itu,,.

Perlahan jaka memompa pinggulnya,dengan tempo yang sangaat pelan tentunya..dirinya yang saat itu hanya bermodalkan video porno dan tentunya tontonan yang sangat iya sukai persetubahan ibunya sendiri..

Jaka yang saat itu seperti membayangkan sedang menyetubuhi ibunya sendiri,mulai membayangkan bagaimana permainan liar pa adam yang sangat sering menyetubuhi ibunya sendiri setiap gerakan yang dirinya ingat dan juga desahan ibunya membuat dirinya semakin bergairah saat ini pikiran jaka yang dipenuhi dengan nafsu akan sang ibunya sendiri emang sangat terlihat aneh namun itulah yang membuat jaka sangaat begairah..

Masih dengan dirinya yang memompa lastri dengan perlahan saat itu,bahkan tak jarang jaka membungkukkan badannya untuk menikmati payudara lastri yang sudah sangat basah oleh air liurnya
bahkan sesekali dirinya menyedot pentil lastri yang berwarna kecoklatan saat itu..yah memang jaka melakukan gerakan tersebut,membayangkan setiap persetubahan liar ibunya sendiri..

Jaka yang saat itu masih sangat awan untuk ukuran stamina,hingga beberapa meinit saja dirinya sudah sangat tak tahan,bahkan gerakannya saaat itu sudah benar benar tak teratur,..

“ahhh hmm tante jaka udah ga kuaat jaka keluaar tanteeea hhhh..” erangan jaka yang cukup sangat jelas terdengan dan juga menandakan dirinya mengeluarkan spermanya dalam vagiana lastri saat itu..

Jaka yang saat itu ambruk dibadan lastri hanya bisa terengah engah..bahkan lastri sedikit mengusap badan jaka saat itu..
“yahh jaka ko udah keluar sih,baru sebentar doang,...” ucapan lastri yang saat itu sangat tak terduga,sangat membuat jaka semakin malu saat itu,dan tentunya memang lastri ingin memberikan sedikit pelajaran bagi jaka..

“ maaf tante jaka ga kuat abisnya..” ucap jaka yang saat itu memang merasakan perasaan bersalahnya dan juga sedikit perasaan malunya..saat itu ponsel lastri yangtiba tiba saja berbunyi dan menandakan bahwa panggilan masuk,yang mana segera lastri angkat saat itu juga..

“iya mass hmm lastri ada dirumah ko,oke mass iya lastri keluar yah...” ucap lastriyang saat itu segera mematikan ponselnya,dan kembali memandangi wajah jaka yang masih sedikit keleahan...

“oke tante maafin tapi kamu jangan langsung pulang dulu,ada yang mau tante kasih sama kamu..kamu pake baju kamu sekalian”
ucap lastri yang saat itu sudah berdiri dan memakai dasternya kembali ,aka yang saat itu tanpa berpikir banyak hanya menuruti dan melihat lastri yang sudah keluar dari kamarnya,dirinya yang saat itu baru saja merasakan kenikmatan dalam berhubungan,bahkan jaka saat itu berniat untuk menguatkan stamina nya dalam berhubungan badan tak hanya itu saja bahkan untuk urusan kemaluannya,dirinya bertekad untuk memperbesarnya...namun waaupunakhirnya jaka dapat merasakan kenikmatan bersetubuh dengan seorang wanita,dalam hati kecil jaka,dirinya ingin sekali melihat bagaimana seorang wanita dapat merintih dengan sangat liar akibat keperkasaannyadan juga permainan seksnya karna sangaat berbeda sekali saat ibunya yang disetubuhi oleh pa adam atau pun tamu yang tak dikenalnya,sangat jelas rintihan dan gerakan sang ibunya yang sangaat liar,begitu juga lastri yang memang sangaat jaka rasakan adalah bahwa lastri tak menikmati sedikitpun atas persetubuhannya tadi...
 
Terima kasih suhu update nya,Semangat!👍.. Yang Dominan kini gak selalu nya akan stay di atas, yang disudutkan gak akan selalu nya terus menerus di bawah..hidup bagaikan roda,satu masa pasti akan berbalik 360° . Keep Rock Sapto..💪. Lastri pandang sebelah mata aja,gak minat..hihihi🤭😆 sesuatu yang menarik dan unik pasti akan terjadi nanti🍻🍻😀
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd