Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG BIRAHI di sebuah desa

BAB 22...

Jaka yang saat itu dengan segala pikirannya sangat kalut bagaimana tidak ancaman yang diberikan oleh sang wanita membuat hatinya menciut bahkan rasa takutnya kian membesar. Memang dapat dikatakan bahwa ancaman dari wanita yang bernama zoya bukanlah sebuah ancaman besar, namun jaka yang memang remaja penakut dan mudah diancam membuat dirinya ketakutan hingga dirinya masuk dalam permainan sisil, yang menyamar sebagai tante zola,
Disamping itu janji manis yang membuat jaka semakin tak sabar untuk merasakan nikmatnya wanita dewasa hingga membuat pikirannya hanya fokus akan nafsunya,
Ditambah rasa penasarannya yang mana saat ini mendengar penuturan yang diberikan sisil tentang 2 wanita tersebut

"apa iya itu ibunya sapto sama kasim yah, yang dibilang tante zola" begitulah benak jaka saat ini, pikirannya tak pernah lepas akan keindahan dan kemolekan tubuh dari 2 wanita yang cukup berumur tersebut..ditambah lagi jaka yang saat itu merasakan kembali penisnya mendapatkan sebuah kenikmatan, bahkan pikirannya kembali teringat bayangan sang ibunya, yang pernah iya saksikan dengan mata kepala sendiri, walau memang sangat tak mungkin pikir jaka,
membuat keputusannya semakin bulat bahwa dirinya memang harus segera menyelesaikan perjanjian yang diberikan oleh sisil, walau sebenarnya lebih tepatnya sebuah ancaman

jaka yang saat itu dengan sangat cepat mengendarai motornya untuk sesegera mungkin sampai rumah, akibat dirinya memang sangat ingin sekali menonton video yang mana baru saja diberikan oleh sisil

tepat di rumahnya jaka saat itu, melihat sebuah mobil hitam yang terparkir dan sangat jelas dirinya mengetahui sang pemilik ya itu pa adam, bahkan pagar besi yang tertutup rapat dan juga pintu rumahnya yang terbuka sedikit menambah keyakinan dirinya bahwa ada tontonan birahi sang ibu, dirinya baru hanya membayangkan rintihan sang ibu saja sudah sangat bernafsu, nafasnya yang sudah sedikit berat saat itu..namun dirinya urungkan untuk melihat aksi ibunya, dirinya sangat penasaran untuk melihat video yang baru saja iya dapatkan, dengan sangat cepat menggeser pagar besi tersebut dan seperti seorang yang terburu buru dirinya segera menaiki tangga menuju lantai 2..

didalam kamar,jaka tanpa melepas bajunya,mengeluarkan ponselnya dan tak lupa segera memasang handsetnya...

dengan sangat penasaran jaka pun memutar video yang mana saat itu berdurasi sekitar 5 menit
dalam video tersebut yang mana memperlihatkan keadaan wanita yang sedang membelakangi sang pengambil video..
"bangsat 2 lawan satu ini mah" batin jaka saat itu yang mana membuat nafasnya kembali berat..saat itu video yang jaka lihat menampilkan seorang wanita yang sudah telanjang bulat sedang naik turun di pangkuan seorang pria yang masih samar wajahnya namun badan pria tersebut masih cukup dalam kategori gagah pikirnya, dan sang wanita yang saat itu merintih kenikmatan, walau hanya menampilkan badan belakangnya saja jaka sangatlah yakin bahwa memang postur badan tersebut sangatlah mirip dengan wanita yang berada pada video sebelumnya...
masih dengan posisi tersebut sang pria tua tersebut yang mana tertutup oleh badan wanita, yang mana sesekali menikmati leher jenjang putih, dan juga buah dada wanita tersebut, reaksi sang wanita pun menambah kebinalan dan keliarannya, bahkan jaka yang saat itu sudah sangat bernafsu tanganya sesekali masuk dalam celananya yang saat itu masih mengenakan seragam sekolahnya penisnya yang baru saja menikmati julukan dari sisil kembali tegang...
namun saat video berdurasi sekitar 3 menit an posisi dimana sekarang sudah berubah, sang pengambil video yang saat itu memang tak mengambil perubahan pergerakan mereka, dimana saat ini posisi dari mereka kini menjadi posisi misionaris, kamera yang saat itu di zoom kini memperlihatkan vagina sang wanita yang menggelembung saat penis dengan ukuran yang besar dan juga hitam bahkan urat sedikit timbul saat itu...dengan tempo yang memang sangat lambat bahkan terkesan seperti sengaja sang lelaki saat itu seperti sedikit memainkan..
nafsu sang wanita tersebut, matanya yang tak lepas saat itu melihat video, bagaimana kelamin sang pria yang cukup besar,tak hanya itu saja bahkan urat urat sangat jelas tersembul ditambah warna sangat hitam pekat..sangat kontras sekali dengan kemaluan vagina sang wanita yang saat itu sangat putih dan bersih, terlihat bagai mana kamera video mengzoom area kewanitaan sang wanita
desahan dan juga erangan kembali terdengar kala mana pria tersebut kini sudah kembali memompa penis hitamnya saat itu
bayangan sang ibu pun muncul seketika,menambah nafsu jaka semakin besar saat itu,
"ah terus ahhh hmmm" terdengar jelas rintihan kenikmatan dari sang wanita tersebut bahkan sesekali pinggulnya menyambut kelamin dari sang pria,
"plook plook " suara 2 kelamin yang saling bertemu sangat jelas terdengar bagi jaka yang mana bahkan tempo sang pria tersebut makin cepat,hanya beberapa saat saja hentakan dan juga erangan sang pria tersebut....
bahkan sang pria tersebut membenamkan kemaluannya cukup lama hingga dengan perlahan iya cabut, dan benar saja lelehan sperma yang sangat kental dan cukup banyak mengalir dari vagina sang wanita tersebut
video yang saat ini masih memperlihatkan bagaimana 2 tanganya seakan akan membuka lebar lebar vagiannya saat itu, sungguh tontonan yang sangat mengundang birahi bagi jaka, dan tak berapa lama kemudian jari sang wanita mengambil lelehan spermaa yang masih sangat segar tersebut
kamera seakan akan mengikuti arahan jari wanita yang mana saat itu,jarinya yang dilumuri oleh lelehan sperma langsung masuk dalam mulutnya yang sangat sensual bagi jaka..bahkan terkesan sangat menikmatinya...

jaka yang saat itu seperti tersambar petir tubuhnya sangat kaku bahkan hampir tak percaya, video yang saat itu hanya tinggal 1 menit saja, menampakan sosok wanita yang sangat iya kenal,
kecurigaannya selama ini ternyata benar,
wajah lastri ibu sang kawan sapto,
matanya hampir tak berkedip memandangi mulut lastri yang baru saja menikmati lelehan sperma tersebut,
"hehheh gimana pa, puas kan sama simpanan saya satu ini" tanya priabyang saat itu masih memfokuskan kameranya pada wajah lastri..
"banget pa.." jawab pria yang satunya dengan suara beratnya...
"gimana las, masih sanggup ga,soalnya masih ada tamu lagi yang harus kamu layanin"
ucap pria tersebut
"lastri sanggup ko pa, yang penting bayarannya sesuai yah"

"hahahah dasar istri lonte..." setelah tawa dan juga ucapan tersebut video pun berakhir, yang mana meninggalkan jaka dengan nafsunya yang sangat tinggi,bahkan wajahnya sudah dipenuhi oleh keringat yang sangat banyak,nafasnya sangat berat,dirinya masih sangat tak percaya bahwa ibunya sapto sangatlah liar,
bahkan percakapan sebelum video berakhir sangat jelas terngiang bagi jaka,saat itu
"tamu, bayaran? apa iya mamanya sapto hmmm jual diri?" itulah batin jaka saat ini.

"apa iya,gua tega buat nyebarin video mamanya sapto,tapi kalo ga gua sebar,janji tante zola bakal batal,ditambah gua disuruh ganti rugi mobilnya"
jaka kembali dengan segala pikirannya sendiri,ancanaman yang mana membuat jaka sangat menciut mentalnya dan juga masuk dalam permainan sisil.
namun saat dirinya masih sibul dengan pikirannya,tiba tiba pintu kamar jaka dibuka,tanpa izin sedikitpun jaka pun langsung tersontak kaget..
"jaka kamu udah pulang? ucap sang ibu yang matannya melihat jaka sedikit aneh,wajahnya saat itu sangat berkeringat,bahkan sedikit nafasnya begotu berat,masih dengan menggunakan handsetnya,..
"ibuuu ketuk hmmm pintu dulu dong kalo mau masuk" ucap bocah tersebut,walau dengan nadanya yang sedikit gugup dan juga sudah melepas handsetnya,mencoba untuk setenang mungkin jaka berhadapan dengan ibunya sendiri..
"kamu kenapa,? kamu sakit..?" ucap bu eci yang saat itu tak mengubris ucapan jaka,dan langsung masuk kamar anaknya,saat itu juga naluri sebagai ibu pun muncul seketika,dengan sedikit panik bu ecii berjalan pelan dan segera menempelkan punggung tangannya didahi sang anak saat itu juga
"kamu ga panas jak,tapi ko keringetan badan kamu,kamu pasti belum makan kan"
ucap bu ecii saat itu..
"hmm engga ko bu,jaka ga sakit ko jaka belum laper ko bu.." ucap jaka yang saat itu benar benar berusaha untuk tenang,bukan hanya karna video tentang ibu sang kawan,tapi ditambah saat itu ibunya yang mana menunduk tepat dihadapan jaka hingga mau tak mau belahan payudara sang ibu pun kembali jelas bagi mata jaka, akibat baju yang sangat kendor ditambah bu ecii yang tak memakai dalaman saat itu..bahkan yang lebih membuat jaka berkeringat dan juga nafsunya yang kembali timbul adalah matanya sangat jelas melihat beberapa tanda merah pada bagian patuda sekal sang ibunya tak hanya itu saja bahkan dari jarak yang sangat dekat ini mata jaka melihat beberapa tanda merah pada leher sang ibunya saat itu...bu ecii yang saat itu memang panik akan keadaan jaka pun tak sadar mata jaka yang saat itu jelas memandangi belahan payudaranya,seketika pun langsung tersadar namun entah mengapa bu ecii seakan akan tak memperdulikan tindakan sang anak saat itu...
"kamu bener kan ga ada masalah apa gitu disekolah" kembali ucap bu ecii yang memang sedikit panik

"ga ada ko bu,emang jaka suka bikin onar apa"
ucap jaka yang mana masih berusaha menyembunyikan kegugupannya dan juga keringatnya yang kian membasahi wajah dan badannya,namun sang ibu tak langsung mempercayai begitu saja..
"kalau kamu bener ada masalah sama temen kamu,kamu cerita langsung sama ibu yah biar ibu bantu.." mendengar penuturan sang ibu,entah mengapa wajah sapto pun langsung memunuhi pikirannya saat itu juga,dilema kembali menghampiri hati nuraninya kembali
"ya udah sekarang kamu ganti baju langsung makan ke bawah yah ibu tungguin.." ucap sang ibu yang mana langsung meninggalkan jaka dikamarnya...
jaka yang saat itu juga segera berganti baju seketika teringat pa adam yang mana saaat itu belom iya lihat,nafus liarnya kini mulai menguasai keadaanya saat ini,sangat berharap dapat melihat kembali tontonan favorit nya
bahkan video persetubuhan ibunya selain menjadi koleksinya,iya bagikan dengan sangat suka rela disebuah situs porno yang cukup populer,bahkan permintaan yang cukup banyak memenuhi coment coment video ibunya,
jaka pun segera berjalan perlahan menuju arah tangga saat itu menuju lantai bawah...


Sementara itu sapto yang mana terbaring dikamarnya,matanya terpejam namun pikirannya saat ini masih memikirkan sang ibu
banyak pertanyaan yang sangat mengganjal dalam benaknya,dorinya sebenarnya sangat ingin mengetahui sebab awal mula sang ibu menjadi seperti wanita murahan,tak hanya itu saja bahkan hubungan suami istri seperti apa yang di jalani oleh orangtuanya saat ini bahkan akibatvucapan sanny yang mengatakan bahwa ayahnya bisa saja sama dengan halnya sang ibu,namun sapto pun entah mengapa sangat enggan bila hatus bertanya pada ibunya rasa sakit dan juga kebenciannya yang perlahan mulai memudar,semakin membuat diri sapto tak mau berkomunikasi dengan sang ibunya...begitupun rasa yang sangat canggung terhadap ibunya makin lama makin memudar pula...bahkan sapto seperti sudah tak mengenal dirinya sendiri,sekuat apapun sapto mempertahankan rasa bencinya terhadap sang ibu semakin kuat pula bayangan wajah dan juga kebinala dan keliaran ibunya dalam pikirannya....

"woii too lu tidur.." suara yang sangat jelas bagi sapto,bahkan matanya masih terpejam saat itu tak ada sedikitpun untuk membalas ucapan dari kakaknya maya..
maya yang saat itu masuk tanpa meminta izin,segera langsung menutup pintu kamar sapto,sontak membuat mata sapto sedikit melihat sang kaka yang sudah duduk dihadapan sapto
"lu ngapain sih ka,ganggu aja kerjaan lu.." ucap sapto yang saat itu dengan wajahnya sudah sedikit kesal...bahkan kembali matanya iya pejamkan...maya tak mengubris ucapan adik saat itu...
"ada yang mau gua omongin serius sama lu,ini tentang ibu.." sontak saja sapto pun sedikit terusik dengan ucapan kakanya bahkan kini sapto sudah bangkit setengah duduk diatas kasurnya saat ini..
pandangan maya saling bertemu,maya yang saat itu berusaha keras untuk tetap tenang akibat tatapan sapto yang sudah mulai berubah,membuat maya sangat tak nyaman,pandangan yang meminta dengan sangat memaksa atas maksud ucapannya saat ini...
sedikit dirinya mengambil nafas,maya sangat tak nyaman dengan tatapan sapto hanya saja dirinya memang sudah berniat untuk berbicara dengan sang adik....

"gua harap kali ini aja lu jadi pendengar yang baik oke to,"ucap maya saat itu juga...

"gua udah tau semuanya dari ibu,alasan kenapa lu udah kaya orang lain dirumah ini,alasan lu sering debat sama ibu,gua emang bukan kaka yang baik buat lu"

sapto yang mendengar maya berbicara seakan akan dapat sangat paham maksud ucapan tersebut bahkan saat itu juga darah sapto seakan akan mendidih,nafasnya yang sudah sangat tak teratur menambah kesan sang remaja tersebut memang dalam kondosi emosinya,bahkan air matanya dan juga dadanya sudah sangat sesak saat ini...
"ingeet ka, kalau dia itu bukan ibu gua.." ucapan yang sangat jelas ditelinga maya bahkan sangat menohok bagi sang remaja tersebut entah setan apa yang merasuki sapto saat ini,dengan badanya yang gemetar bahkan matanya memerah menahan isak tangisannya
maya yang saat itu hampir tak percaya mendengar penuturan adiknya saat ini,kepiluan yang dialaminya apakah benar lebih sakit dari yang dialaminya apakah memang sesayang itukah sang adik akan ibunya,dan merasa bahwa ibunya telah merusak kepercayaan sapto,bahkan sudah tidak adakah kasih sayang untuk sang ibunya...maya sendiri pun sebenarnya juga sangat bingung menghadapi sapto saat ini,benar benar diluar nalar maya bahwa sang adik begitu membenci ibunya
akibat suara sapto yang saat itu cukup didengar oleh sang penghuni rumah..
dan benar saja sesosok wanita yang mana membuat sapto begitu emosi muncul,sama halnya seperti maya,tanpa meminta izin untuk masuk kamar..
pandangan maya dan juga sapto pun langsung tertuju pada ibunya,lastri yang mana saat itu berdiri di depan pintu kamar,...
"maya udah cukup.." ucap lastri yang saat itu sedikit menggelengkan kepalanya,maya yang mana begitu paham maksud ibuya segera berdiri dan lekas keluar kamar saat itu juga..
moment yang cukuplah sangat canggung pun muncul seketika,pandangan sapto yang saat itu tak sedikit pun melunak,sangat berbeda dengan lastri yang memang sepertinya sudah siap dengan setiap reaksi sapto,wajahnya yang datar bahkan terkesan seperti tak terjadi apa apa,mendengar setiap ucapan anaknya yang tak mengakui dirinya sebagai orang lain bukanlah sesuatu yang mudah untuk diterima..

"ibu tau ibu salah mas selama ini,tapi kalaupun memang mas menganggap ibu orang lain kenapa kamu ga keluar dari rumah ini sekalian...kamu ga tau dan ga paham selama ini apa yang udah ibu lalui sama bapak kamu..dan kamu dengan begitu gampangnya anggep aku ini bukan ibu kamu..."
ucapan lastri yang saat itu sangat jelas bagi sapto,bahkan maya yang saat itu memang berada diluar pun mendengar penuturan ibunya sedikit tak percaya..bahkan sedikit rasa takut menyelimuti hatinya...bila mana sapto benar pergi..
sangat berbeda dengan lastri yang saat itu sepertinya memang sudah memantapkan hatinya untuk menerima akibat yang akan diterimanya..
"oke,ibu keluar dulu sapto mau beres beres baju..." ucapan yang saat itu sapto mantapkan dengan hatinya,bahkan tujuan dirinya pergi pun belum sama sekali terlintas dalam pikiran bocah yang saat ini masih dalam keadaan emosinya yang meninggi...mendengar hal tersebut maya bahkan hampir tak berkedip matanya,sosoknya yang saat itu langsung muncul seketika dibelakang sang ibu,yang mana sudah melihat sapto sedang membereskan bajunya...
"to lu mau kemana,lu mau jadi apa diluar sana..kenapa ga tunggu sampe bapa dateng,biar masalah ini kelar..kalau bapa tau lu pergi apa lu ga kasian..." ucap maya yang saat ini mencoba menahan sang adik bahkan badanya sudah bergetar menahan air matanya,kesedihan sangat jelas saat itu bagi maya...
"ga perlu may,biar aja dia pergi kalau memang ini semua kemauan dia" ucap lastri yang saat itu sudah meninggalkan kamar sapto,menuju kamarnya sendiri...

updatenya ga bisa banyak ya gan..
maaf banget sekali lagi,moga aja ga kena sangsi kaya kemarin,dikunci 3 hari...
 
Yezzzaa! Udah To..,ente telah lakukan yg terbaik. gak perlu pusing lagi.angkat kaki aja.. itu ibu lonte ente sudah memberikan lampu hijau.hihi. ente anak lelaki, buang ke mana aja bisa hidup..biarkan mereka mau jadi apapun. Ringan sudah beban ente, udah tak perlu pikir masalah itu semua..ini lah saat ente memulai pertualang ente lancar tanpa halangan😈😁.ente sukses di masa depan itu Bonus. mereka pasti mengemis ke ente nanti nya. Akhirnya muncul.. Trimas Suhu updatenya 👍👍👍
 
@resci12 sudah kehabisan kata² buat cerita lastri dan sapto, gak kayak awal cerita , ceritanya panjang gk setengah². Mungkin faktor kesibukan yg membuat cerita sprti ini ... ditunggu kelanjutanya
 
Ya Sapto emang mana tau kalo ga di jelasin Lastri. Jadi ibu kok egois. Mikirin diri sendiri aja. Keluarga Sapto kayanya ancur bener hu. Kaga ada yang ngedukung Sapto. Udeh kecewa di kasih serangan mental terus. Untung kuat mental si Sapto , ga jd gila. Terus apa apaan juga si kk mau jadi lonte juga. Udeh di kecewain terus kenapa karakter Sapto ga ada pikiran untuk balas dendam nya apa? Kalo beneran cabut dari rumah buat Sapto dapet dukungan dari orang yang berkuasa atau diangkat anak dan ngerasain kebahagiaan keluarga.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd