Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG BIRAHI di sebuah desa

Bab 20

Sapto yang saat itu juga pulang dengan keadaan yang cukup memprihatinkan dimana terdapat beberapa luka memar di wajahnya kala itu...tak sampai disitu saja, bahkan hati Sapto masih sangat sakit menerima sang ibunya yang kini telah pergi padahal saat itu dirinya dalam keadaan yang cukup memprihatinkan, bahkan setelah kejadian tersebut ibunya memilih pergi dengan pa Ridwan bahkan dirinya sangat jelas tau bahwa sang ibu pasti akan menjadi mainan seks para pria tua tersebut...terlebih Wati yang mana saat sebelum dirinya sampai dirumah beberapa kali menghubungi Wati,namun ponsel Wati yang saat itu bukanya tak aktif... hanya saja memang Wati sedang sibuk dengan nafsunya....kini didalam kamar dirinya masih mengingat jelas ucapan ibunya yang memang sangat membuat sakit yang teramat dikamarnya...

Bahkan pagi menjelang pun sangaat susah bagi Sapto untuk memejamkan matanya akibat pikiran yang berkecamuk, dan tentunya pikiran Sapto yang bahkan sedikit membayangkan bagaimana ibunya di sana sebenarnya ingin sekali dirinya untuk melupakan tindakan kelakuan Lastri hanya saja memang tak semudah yang dibayangkan semakin ingin melupakan semakin wajah Lastri terngiang dalam benak kepalanya......memang sangat naas Sapto untuk saat ini...

“Apakah ini karma dari tindakan gua atas ibunya Kasim dan Jaka” itulah yang terlintas dalam hati Sapto bila memang benar itu karma mungkin dirinya tak mau untuk menikmati atau bahkan mengenal seks...hingga menyebabkan dirinya dikuasai oleh nafsu seks dan menikmati setiap inci tubuh dari ibu sang kawan, dan juga kini hatinya sangaat sakit akibat nafsu sang ibu yang ingin dipuaskan dan memilih untuk pergi dan juga melampiaskan nafsu seksnya walau memang dengan sebuah bayaran uang .....Memikirkan bagaimana membuat sang ibu berhenti, jera dan juga membalaskan dendamnya, yang masih belum sedikit pun menemukan ide....

Sementara itu sang kawan yang mana memang keadaanya hampir sama dengan Sapto, hanya saja dirinya tak dapat berbuat apa-apa semenjak dirinya dengan mata kepalanya sendiri melihat persetubuhan sang ibu, dengan pa Burhan..memang sangatlah tragis nasib Kasim ini, bahkan Kasim ingin mengadukan hal tersebut dengan sang sahabatnya ya itu Sapto, hanya saja dirinya masih sangat ragu bila mana sahabatnya mengetahui bahwa ibunya telah berselingkuh, seperti saat ini Kasim yang yang belum sedikitpun mengantuk karna memang dirinya Memikirkan ibunya yang dimana sejak sore tadi berpamitan dengan dirinya, dimana sat itu sang ibu Wati beralasan untuk menemani pa Burhan karna ada acara penting hingga Wati dimintai untuk menemani dan juga memberikan beberapa keperluan pa Burhan ucap sang ibu kala itu saat berpamitan...dan dirinya yang saat itu tak percaya dengan alasan sang ibu hanya dapat mengiyakan saja...

Masih terbayang jelas lekuk tubuh ibunya bahkan desahan yang keluar dari mulut Wati akan kenikmatan penis lelaki tua membuat dirinya bernafsu, keadaan yang memang hampir serupa dengan sahabatnya Sapto, hanya Sapto memang masih sangat tak mau untuk mengakuinya,...jam yang sudah menunjukan dimana hari sudah berganti, namun matanya yang memang terpejam tak menunjukan sedikit pun rasa kantuknya, memikirkan sang ibunya yang masih sibuk menemani majikannya...

Sementara itu kawan satunya atau biasa dipanggil dengan Jaka dimana kini dirinya masih sibuk dengan komputer nya dan tontonan yang cukup membuat dirinya bernafsu, ya tentunya tontonon film porno apalagi dengan pemeran wanitanya adalah dalam kategori MILF atau wanita berumur yang mana masih sangat menarik tak hanya itu saja bagi Jaka... saat itu video yang diputar...ada seorang ibu yang sedang bersetubuh dengan seorang berkulit hit4m dan juga penisnya yang cukup besar,namun yang membuat dirinya semakin bernafsu adalah dimana saat itu jalan ceritanya adalah sang wanita yang cukup montok dan juga dengan kulit putih sedang bersetubuh dengan lelaki yang bukan suaminya dan yang lebih membuat jalan ceritanya sangaat membuat diri Jaka bernafsu adalah sang wanita bersetubuh didepan sang anaknya sendiri, walau memang ini hanya akting namun tetap membuat Jaka sangat bernafsu...bahkan kini dirinya sudah mulai merasa sang anak yang dalam video yang ditontonnya adalah dirinya, dan pemeran sang wanita adalah ibunya sendiri..memang sangat terlihat tak masuk akal namun memang itulah keadaan Jaka saat ini... Dirinya yang hampir sama dengan Kasim yang memang tak berani untuk melawan ibunya, yang mana memang terkesan sangat penurut...bahkan fantasi terhadap wanita paruh baya, bukan hanya itu saja bahkan fantasi terhadap ibunya semakin membesar saat ini...Hal serupa dengan Kasim terjadi pula dengan Jaka melihaat ibunya bersetubuh dengan pria yang bahkan dirinya sangat mengenalnya, semenjak saat itu dirinya selalu yakin bila kedatangan pa Bobby atau pun yang baru saja dirinya tau pa Adam yang mana menurut ibunya adalah orang yang tak jarang memberikan pekerjan pada ayahnya, dirinya sangat yakin bahwa pasti ibunya akan melakukan persetubuhan tersebut,namun jaka semenjak saat mengintip Bu ecii sampai saat ini belum pernah melihat kembali persetubuhan tersebut walau memang ke 2 pria tua atau malah terkadang ada beberapa tamu yang baru dilihatnya ,sering mengunjungi rumahnya,hanya memang waktunya yang tak pernah tepat,dan juga tidak ada aksi persetubuhan,itulah keadaannya saat ini...walau dirinya tak jarang menjumpai tamu sang ibu kala itu yang mana pernah berkunjung, Dirinya baru saja pulang sekolah dan mendapati sebuah mobil tepat parkir dirumahnya dan pintu keadaan tetutup, dengan sedikit menahan nafas dan mengendap endap, baru saja dirinya membuka gerbang pintu besi kala itu, namun pintu rumah Jaka langsung terbuka dimana saat itu menampakan 2 orang pria tua yang mana hanya satu yang dia kenal ya itu pa Bobby dan satunya yang baru saja dirinya lihat, saat itu 2 pria tua dengan rambut yang sudah terdapat uban pada rambutnya sedikit terkaget mendapati Jaka yang tepat didepan pintu gerbang, namun pa Bobby yang cukup santai, dan sudah sangat terbiasa dengan sedikit senyum menyapa Jaka..saat itu Jaka pun sedikit gugup dan canggung, namun tak beberapa lama kemudian munculah sang ibu, yang membuat Jaka sedikit meeneelan ludahnya adalah Bu ecii saat itu hanya mengenakan dasternya saja yang bahkan sangaat pendek dimana menampakan pahanya yang cukup mulus, dan juga rambutnya yang sangat berantakan ditambah lagi keringatnya yang masih sedikit terdapat pada bagian wajahnya...Bu ecii yang saat itu sangaat santainya perlahan sedikit memberikan senyum...

Bu ecii: kamu udah pulak Jak, ya udah hmm abis itu kamu ganti baju,beli makan di warung yah, soalnya ibu ga sempet masak,...

Pa Bobby: iya nak Jaka, maaf yah soalnya gara gara kami berdua, Bu ecii jadi sibuk heheeeh...ucap pa Ridwan yang diakhirnya sedikit senyum penuh arti kala itu...Bu ecii yang mendengarbhanya senyum malu penuh arti...

Jaka pun yang terbilang anak penurut langsung bergegas menuju tangga tanpa melihat ke bawah sedikitpun, yang dimana dirinya saat itu belum benar benar Mendaratkan telapak kakinya pada lantai teras, sedikit mendengar sedikit suara sang ibunya yang mengaduk kesakitan entah apa yang terjadi, tak hanya itu saja bahkan kupingnya sedikit mendengar kata kata yang membuat dirinya semakin bernafsu,dimana saat itu sang ibu mengatakan..”ihh emang yang tadi masih belum puas jatahnya” ucapan ibunya yang mana dengan jelas dan nadanya yang sangaat genit dan diakhiri dengan suara tawa dari ibunya..

Jaka yang saat ini masih sangat sibuk dengan Video tontonanya,walau jam sudah menunjukan pagi, sedikit dirinya terganggu dengan hpnya yang berdering menandakan sebuah panggilan dari sang ibu, Jaka pun tak lantas langsung mengangkatnya hanya membiarkan saja panggilan masuk tersebut, terbesit dalam pikirannya saat ini sang ibu menganggap dirinya sudah tertidur lelap...karna Jaka sangat yakin akan insting nya sebagai anak bahwa ibunya pasti akan datang bersama pa Bobby atau pun pa Adam bahkan saat ini pikiran Jaka semakin liar dan berharap bahwa ibunya akan melakukan persetubuhan dirumahnya.....

Dan ternyata memang benar saja sekitar 5 menit sejak sedang ibu menelponnya Jaka mendengar sebuah mobil yang mana tepat berada didepan rumahnya dan juga mesin kendaraan yang langsung dimatikan, saat itu juga suara pintu yang terbuka jelas bagi Jaka akibat suasananya yang sangaat hening,,sampai saat pintu pagar dan juga pintu rumahnya terbuka dan kembali tertutup kala itu...dengan yakin dirinya Mengendap endap melangkah, saat ingin menuruni tangga dirinya yang mana saat itu melihat ibunya masih dengan pakean yang sama melintas menuju dapur..dan tamu yang dirinya tak yakin siapa sepertinya masih berada di teras...sial bagi Jaka karna sangat akan susah bila ibunya dan sang tamu melakukan hubungan seks di ruang tamu, karna spot untuk mengintip akan sangat susah, mau tak mau dirinya harus mengintip dari lubang ventilasi dari luar dan itupun sangat beresiko, bila mana ada orang lain yang sedang lewat atau sedang berjaga ronda....bisa bisa dirinya akan diteriaki maling...dirinya saat ini masih sangat berharap bahwa ibunya akan pindah ke kamarnya dan menutup pintu kamar hingga membuat dirinya leluasa mengintip, seperti tempo hari, bahkan kali ini dirinya berniat untuk merekam adegan terbit, tak hanya itu saja dirinya ingin membagikan video ibunya..yang mana Jaka pun akan sedikit mengedit dengan membluur wajah sang ibu, dan rencana nya akan dia bagikan pada salah satu web situs porno yang sudah lama Jaka kunjungi...itulah saat ini di dalam benaknya...dirinya yang masih menunggu dengan sangat Berdebar akibat nafsu yang sudah sedikit timbul bahkan suara nafasnya yang sedikit tak teratur .matanya yang masih sibuk mengawasi dibawah tangga yang mana saat itu sang ibu belum lewat, yang dirinya tau sang ibu langsung menuju kamar mandi...dari tempatnya mengintip Jaka, langsung kembali bernafsu karna saat itu sang ibu keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk saja yang mana rambutnya sudah dikuncir kuda, bukan pertama kali bagi Jaka melihat pemandangan seperti ini, namun tetap memberikan penisnya sedikit ereksi...sang ibu yang mana saat itu Membuka kulkas dan mengambil sebuah minuman botol yang Jaka tau adalah miras..Perlahan ibunya dengan menenteng miras menuju ruang depan, Jaka yang melihat hanya mengumpat dalam hatinya karna benar saja dugaannya bahwa persetubuhan pasti akan terjadi diruang tamu, namun jaka dengan tekatnya yang sudah bulat yang mana perlahan langsung menuruni anak tangga..sesampainya Jaka dibawah dirinya kini tepat berada di depan pintu rumahnya sendiri mencoba mengintip dari lubang ventilasi yang cukup tinggi,dirinya yang saat itu sayup sayup mendengar suara yang tak jelas dan juga sedikit suara tawa dari dalam..

Namun sialnya Jaka adalah, tak ada satupun yang dapat menjadi pijakan bagi dirinya untuk melihat ke atas ventilasi, Jaka yang saat itu sedikit berdiam diri sejenak menenangkan pikirannya berusah mencari cara..

Dengan sangat terpaksa Jaka dimana langsung membuka pintu pagar besi rumahnya, dan langsung menutup pintu tersebut cukup keras...sontak saja tak beberapa lama kemudian sang ibu langsung membuka pintu rumah, wajahnya sedikit terkejut mendapati sang anak yang saat itu mendapati anaknya...

Bu ecii: loh Jaka kamu bukannya di kamar, jam segeni kamu baru pulang dari mana ko ibu telpon ga diangkat.terus pulang sama siapa? tumben kamu ko ga bawa motor...? Ucap ibunya dengan panjang lebar kala itu.

Jaka yang saat itu berharap rencana dalam pikirannya berjalan agar baik baik saja...masih sangat gugup bahkan terkesan memaksakan mentalnya..sedikit menghela Nafasnya yang sebelum menjawab sang ibu

Jaka: iya Bu abis main sama Kasim..tadi hp Jaka di mode hening jadi ga kedengeran, tadi juga Jaka di anterr pulang kasim...ucap Jaka dengan mencoba berlagak seperti biasa...

“wajar lah malam Minggu jam segeni anak muda pulang pagi hehheeh” ucapan orang tua yang mana saat itu Jaka langsung menoleh, mendapati pria tua yang mana masih santai duduk di sofa dengan sebatang rokoknya dan pria tua tersebut adalah pa Adam, yang mana saat itu dirinya langsung melihat sang ibunya...jarak antara ibunya dan juga Jaka masih sangat dekat bahkan Jaka jelas mencium aroma bau miras, tak hanya itu saja bahkan aroma yang tak asing bagi Jaka yaitu seperti aroma sperma kering sedikit tercium, bahkan matanya yang menggunakan kaca mata minus, sedikit melihat leher jenjang sang ibu yang mana memang sangat jelas terdapat beberapa bekas merah..bahkan Bu ecii masih dengan menggunakan handuknya sangat santai saat itu..

Bu ecii yang saat itu langsung sedikit menarik tangan Jaka untuk segera masuk, mau tak mau Jaka pun segera mengikuti arahan sang ibu, dan saat didalam dirinya kini melihat senyuman pria tua yang akan pasti menikmati tubuh ibunya, senyum yang sangat bersahabat terpampang jelas pada wajah pria tua tersebut yang mana sesekali menghisap rokonya, bahkan saat itu dirinya dengan santai menenggak mirasnya...

Pa Adam: maaf loh Jak, udah pagi masih bertamu, abisnya ibu kamu juga yang nyuruh Maksa buat nginap aja...ucap pa tua dengan wajah yang sedikit bersalah dan tentunya memang sengaja dibuat buat

Bu ecii: iya Jak kasian pa adam soalnya harus pulang pagi begini lagian ada perlu juga yang harus ibu urus dari pa Adam,ya udah kamu langsung naik aja ke atas tidur...ucap sang wanita yang saat itu masih berdiri tepat dihadapan jaka

Jaka pun langsung menaiki tangga dan berharap bahwa ibunya akan pindah di dalam kamarnya karna dengan begitu rencananya akan berhasil...dirinya yang saat ini masih berada tepat saat pertama kali mengintip sang ibu,keadaan lantai 2 yang cukup gelap membuat dirinya semakin aman dalam mengintip..tak beberapa lama kemudian benar dugaannya saat itu sang ibu yang masih mengenakan handuk berjalan menuju dapur...dan tak beberapa lama kemudian diikuti oleh pa Adam yang langsung menuju kamar sang ibu..akhirnya berhasil rencananya batin Jaka...

Sang ibunya yang saat itu juga langsung mematikan lampu dapur dan langsung menuju kamarnya, dan menutup pintunya...jaka yang saat itu memang masih sedikit polos tak pernah tau bila

“ terkadang rencana berjalan mulus pasti akan ada sebuah masalah”

Dirinya yang kini sudah menuruni tangga perlahan langsung menuju sebuah ventilasi yang saat itu iya gunakan untuk pertama kali mengintip Bu ecii, keadaan yang sangaat mendukungnya kala itu semakin membuat dirinya nyaman..

Matanya mengintip dari ventilasi..dengan posisinya saat itu dirinya melihat ibunya yang masih mengenakan handuk,namun sang ibu saat itu sedang berlutut memainkan penis sang pria tua tersebut, mulutnya yang tak mampu menampung semua penis tersebut...namun berbeda dengan pa Adam yang saat itu sedang duduk ditepian kasur memainkan ponselnya dan menikmati sebatang rokoknya..Jaka yang saat itu merekam aksi sang ibupun sangat menikmati aksi tersebut, jantungnya sangat jelas terdengar berdebar, dan nafasnya sangat berat baginya, bahkan dirinya sedikit berandai andai bagaimana bila dirinya yang merasakan Kuluman sang ibu, bahkan sedikit dirinya minder akan penisnya yang berbeda jauh pada pria tua tersebut...Jaka yang masih melihat adegan tersebut sesekali menelan ludahnya...bahkan celananya sudah sangat sesak akibat penisnya yang sudah ereksi...suara Kuluman ibunya dan suara seperti seseorang sedang menyedot “sruuup ahh sruuuuopp” bahkan terkadang Bu ecii sesekali meludahkan penis tersebut, dan memainkan lidahnya kala itu, sangat jelas ditelinga Jaka,bahkan hampir sama dengan suara saat divideo yang dirinya sering tonton...Namun saat sedang asik Menonton tiba tiba suara Ponsel terdengar cukup nyaring kala itu..jaka yang sangat serius dikagetkan dengan suara Ponsel langsung terkaget, bahkan dirinya yang saat itu sedang mengintip dalam posisi berdiri reflek menunduk...hingga sedikit Jaka menenagkan pikirannya kala itu kembali berdiri mengintip aktifitas ibunya...

Saat itu pa Adam yang saat itu menerima telpon dan sesekali tertawa dan juga tangannya tak diam mengelus elus rambut Bu ecii bahkan tak jarang tangan sedikit menekan, dan menahan agar penisnya masuk semua dengan paksa, tentu saja saat itu Bu ecii langsung tersedak..dan juga sedikit suara tawa terdengar dari pa Adam...sepertinya bukan karna tingkah bubecii yang tersedak tetapi dari seseorang yang menelponnya kala itu...

Pa Adam: ecii kasih pose yang bagus...mau saya kirim ke temen saya...ungkap pa Adam saat itu...dan Bu ecii pun tanpa disuruh 2 kali langsung melakukan perintah pa Adam dimana saat itu lidahnya iya julurkan dan ujung lidah dari Bu ecii memainkan tepat pada lubang penis pa Adam dan juga matanya yang saat itu tak lepas dari kamera video pa Adam, sungguh sangaat binal kala itu Bu ecii, Jaka yang melihat kembali menelan ludahnya bahkan nafsunya semakin menjadi....setelah selesai dan mengirim kali ini pa Adam sepertinya kembali mendapatkan sebuah telpon...dan suara keras tawa dari lelaki tua tersebut kembali terdengar kala itu...

Pa Adam: iya benar banget pa hampir seminggu saya diluar kota pa..hari ini saya baru sampe..malah saya aja langsung ngurusin kerjaan...kalo video yang baru saya kirim,biasalah pa, istri orang suaminya jarang dirumah, awalnya saya sepik sepik iblis hehhehhehh eh lama lama ketagihan sama kontol saya pa...lumayan lah pa bisa buat pelicin kerjaan......saat mengucapkan itu Bu ecii sedikit mencubit paha pa Adam, namun Bu ecii yang dikatakan seperti itu memang tidak marah sedikitpun, bahkan dirinya memang sudah sangat biasa mendengar ucapan yang sedikit melecehkan dirinya...Jaka pun yang mendengar tak dapat berkata kata lagi..sepertinya sang ibu memang sudah sangat binal...bahkan dadanya semakin sesak namun anehnya nafsunya tak kunjung surut saat itu juga..

Pa Adam: Iya pa awalnya saya kasih kerjaan buat suaminya, eh lama kelamaan mau juga jadi lonte pribadi saya pa heheehhe...oke pa nanti saya kabarin lagi yah..kalo mau make lonte saya gampang pa...dijamin ga akan nyesel bapa yang penting sesuai perjanjian aja.. heheehehee

Setelah suara tawa dari pa Adam telpon pun dimatikan dan juga bubecii yang saat itu mendengar dirinya dijadikan lonte pribadi hanya senyum bahkan dirinya terkesan sangat menikmati ucapan sang pria tua tersebut, tak hanya itu saja bahkan saat dirinya mendengar akan dijadikan sebagai alat untuk sebuah pelicin pekerjaan tak ada rasa keberatan dengan hal itu...

Bu ecii: mass nanti sampe sore kan di rumah? Ucap sang wanita yang masih sedikit memainkan penisnya yang sudah sangat besar...Tak ada jawaban dari pa Adam dimana saat itu Bu ecii langsung di naikan di atas kasur kini dirinya sudah terlentang dan kakinya mengangkang cukup lebar dan pa Adam langsung memasukan penisnya yang mana masih sangat susah untuk masuk akibat ukurannya yang memang cukup besar...

Pa Adam: kamu sih hmmm udah aku suruhh Buat cerain suami kamu ahh, kamu tuh jadi lontee pribadi aku, kemana mana kamu jadi bisa ikuut,..hmmm ahhh iya mas sampe sore soalnya yang nelpon tadi mau nyobain kamu juga...ungkap pa Adam dengan santainya kala itu...

Bu ecii: ahh jangan mass kasian Jaka nanti ga ada yang urusiin Dia ahhbhmmm hmmm enak mass kontolnyaa ahhh....

Jaka yang yang saat itu masih sedang sibuk mengintip dan nafsunya yang sudah sangat meninggi sedikit mendapatkan nafsunya menurun mendengar ucapan ibunya yang saat itu disuruh bercerai oleh pa adam, dan sang ibu yang masih sangat sayang akan dirinya...namun memang sangat terasa aneh bagi Jaka sendiri, bahkan terkesan sungguh tak masuk akal....namun pikiran dan perasaan yang sedikit membuat nafsunya surut, kini kembali tergantikan oleh sebuah nafsu dimana kini, masih dengan posisi awal kaki sang ibunya sedikit mengapit pantat dari pa Adam dan sedang ibu sedikit menarik leher pria tua tersebut untuk mendekat dan menikmati 2 gunung kembarnya yang sangat putih..bahkan sedikit pa Adam memainkan pentilnya dengan menggigit’kecil kala itu...

Bu ecii: ahhh pada ahhh enakk kontool ya aahh paa akuuu keluaaaar ahhhhhh ucap sang wanita tersebut yang menandakan dirinya mendapatkan orgasmenya yang pertama...

Begitu pula yang dialami oleh Jaka dimana dirinya sudah sangat tak tahan kala itu, dirinya mengeluarkan penisnya dan beronani sambil melihat sang ibu yang sedang kenikmatan akan penis pria tua tersebut...sungguh sangat lemas dirinya saat itu sangat berbeda dari menonton video dari internet dengan menonton secara live, bahkan kakinya yang saat itu sudah sangaat lemas akibat spermanya yang keluar cukup banyak, bahkan tak sedikit menyemprot tembok...dirinya yang mana tau bahwa acara persetubuhan tersebut tak akan cepat berhenti, namun jaka putuskan untuk kembali ke kamarnya dimana saat itu Jaka yang kakinya masih sangat lemas, hingga saat dirinya ingin turun namun dirinya malah terjatuh dan membuat suasana sangat gaduh kala itu...”guuubraaak” sontak saja Jaka sangaat panik kala itu untungnya saja ponselnya sudah terlebih dulu iya kantongi...kepanikan Jaka semakin menjadi kala itu dimana dirinya mendengar suara pintu kamar sang ibu terbuka, dan Bu ecii yang saat itu langsung menyalakan lampu,

Masih dengan badannya yang tak berbalut sehelai benang pun kala itu Bu ecii melihat anaknya Jaka tersebut tepat dibawah ventilasi, dimana tempatnya mengintip...

Bu ecii: Jaka kamuu ngapaiin? Ucap sang wanita yang kala itu suaranya sedikit pelan..Bu ecii yang saat itu melihat Jaka sedikit mengasuh kesakitan langsung menerka neraka, apakah anaknya mengintip dari ventilasi, bahkan dirinya yang masih dalam keadaan bugilnya masih sangat shock atas keadaan Jaka saat ini...mata Jaka pun langsung sedikit nanar kala itu..yang mana untuk pertama kalinya dirinya melihat sang ibu dengan telanjang bulat..berdiri tepat dihadapannya, keringat dan rambutnya yang sangat acak acakan kala itu...membuat Jaka yang baru saja lemas akibat spermanya yang keluar cukup banyak, tiba tiba saja penisnya kembali ereksi bahkan nafasnya sangat berat..bahkan detak jantungnya sedikit tak karuan...

Sang ibu yang melihat Jaka sangat kesakitan langsung kembali ke kamarnya dan langsung menggunakan handuknya kala itu dan kembali ke arah dapur...

Bu ecii: kamu kenapa Jak ko bisa kaya gini?

Jaka: Jaka abis dari kamar mandi Bu, terus mau ambil minum tapi licin lantainya Bu.. ucap Jaka yang saat itu masih sangaat gerogi Bu ecii yang mendapatkan jawaban sang anak lantas tak mudah percaya seperti itu..bahkan saat itu juga mata bu ecii sedikit melihat ressleting Jaka yang saat itu tak tertutup...bahkan jendolan sedikit jelas oleh matanya...

Bu ecii: kamu bener ga bohong Jak? Ucap sang ibu yang saat itu sedikit menatap wajahnya dengan sedikit serius...dan dibalas anggukan oleh Jaka

Pa Adam: ciii ko lama banget sih , mentang mentang udah keluar, malah saya ditinggalin. Sedikit teriak pa Adam kala itu...

Sontak saja membuat panas keadaan Bu ecii, namun berbeda dengan Jaka yang semakin membuat dirinya bernafsu,karna sangat paham akan ucapan pria tua tersebut...

Bu ecii: iyaa pa sebentar,..ayuu ibu bantu ke atas ucap Bu ecii sedikit pelan....

Jaka: ga usah Bu, Jaka bisa sendiri ko...ucap Jaka yang kala itu langsung melewati ibunya yang sedikit shock, dan masih bertanya tanya apakah anaknya sudah mengintip dirinya sedang bersetubuh, dan dirinya masih sangat takut bila Jaka mengintip dari awal persetubuhan dirinya, karna sedikit jelas bagi Bu ecii percakapan yang memang sedikit tak pantas bahkan terkesan merendahkan dirinya keluar dari mulut pa Adam saat itu...Bu ecii yang sedikit shock akhirnya hanya melihat sang anak yang kini sudah menaiki tangga...namun dirinya yang saat itu sedikit memperhatikan dinding..sedikit terbuat terkejut dimana jelas baginya, dengan matanya sedikit melihat sebuah cairan kental putih yang mana belum mengering, dengan tangannya kala itu sedikit dirinya mencuil cairan kental tersebut bahkan langsung dimasukan pada mulutnya, dan sesaat itu juga dirinya sedikit tertawa, bahkan seperti mendapatkan jekpot yang besar, ternyata benar dugaannya bahwa Jaka beronani dengan mengintip dirinya...

Setelah itu Bu eci kembali ke dalam dengan perasaan yang sulit untuk digambarkan...entah mengapa alasannya...dan tentunya persetubuhan pun berlanjut....



Hari Minggu yang dimana dihabiskan oleh keluarga untuk berkumpul, terlebih bila suasana diperdesaan akan sangatlah penting untuk menjaga rumah tangga atau hubungan dengan anak dan orang tua semakin erat..namun seperti nya itu tak berlaku untuk 2 bocah tanggung Sapto dan Kasim dimana tepatnya hari Minggu dan juga jam yang sudah menunjukan hampir pukul Tengah hari, cuacanya yang sangat sejuk,dan suasan pedesaan yang sangat tenang tak lantas membuat hati Sapto dan juga Kasim Damai...2 bocah tersebut masih memiliki sedikit ruqng yang kosong dalam hatinya, yang mana sangat penting, walaupun masing masing sedang berada dirumah, tak lantas membuat ke 2 bocah tersebut Damai...Tanpa kehadiran seseorang yang sebenarnya sangat penting bagi keluarga ya itu seorang IBU...

Yah benar ke 2 wanita tersebut Lastri dan juga Wati yang sampai saat ini masih belum pulang juga,..

Kasim yang saat itu dirumah, namun pikirannya masih sangat sibuk dengan sang ibu yang sampai saat ini tak ada kabar sedikit pun...bahkan pesannya saja hanya dibiarkan centang 2..sang bocah tersebut hanya dapat menghela nafasnya saja saat ini juga...berbeda dengan sang kawan Sapto dimana dirinya masih terbaring cukup malas di sofa ruang tamunya..dimana dirinya memang sangat terlihat seperti tak memikirkan apa apa...wajahnya yang masih sedikit lebam kala itu mendapatkan perhatian khusus dari ke 2 saudara perempuannya, yang mana sedikit menanyakan sebab akibat, apa yang sebenarnya terjadi bahkan tak lupa menanyaka sang ibu yang saat itu dijawab oleh Sapto “ibu lagi nemenin tamuny” ucapan yang dilontarkan bocah tanggung tersebut sedikit membuat sang adiknya sangat bingung namun Sapto tak memperdulikan kebingungannya tersebut, dirinya yang saat itu sedang menonton televisi dimana acara yang cukup relegius yang mana memberi sebuah petuah, bahwasannya

“Kita sebagai seorang anak, harus benar benar sayang dengan ibu kita, karna surga di bawah telapak kaki ibu..” setelah mendengar ucapan tersebut Sapto yang saat itu langsung mengganti acara tersebut dimana sang kaka sedikit tak terima dengan tindakan Sapto

Maya: ko diganti sih, itu acara bagus tau, itu Ingetin kita,kalo kita harus berbakti sama ibu...acara kaya gitu tuh harus kamu tonton biar ga ngelawan ibu terus,...

Bocah tanggung yang mendengar penuturan sang kaka, kembali mengingat wajah sang ibu,dimana kebencian dan juga rasa dendam semakin memuncak, dirinya sebenarnya sedikit heran apa iya Kaka dan adiknya tak pernah menemukan gelagat aneh sang ibu..sebenarnya ingin Sapto menceritakan persoalan sang ibu, namun iya urungkan karna Sapto tak mau membuat 2 saudara perempuannya merasakan kesedihan ataupun rasa sakit hati bila mengetahui kelakuan sang ibu, terlebih sang ibu yang saat ini bekerja sebagai seorang perempuan pemuas nafsu kaum Adam...

Sapto yang mana baru saja mengganti saluran tv..sedikit fokusnya teralihkan dengan suara dering hp sang kakanya yang cukup kencang...sontak saja sang kaka langsung mengangkat sebuah panggilan tersebut yang dimana saat itu adalah panggilan video,..

Maya: ibuku lagi dimana? Ucapa Maya yang mana membuat adik bungsu ya itu ayu langsung mendekat pada sang kaka...Sapto sendiri yang saat mendengar kata kata ibu semakin memanas hatinya karna bagi dirinya sendiri Lastri tak pantas bila harus dipanggil ibu..bahkan saat itu juga Sapto langsung keluar,menuju teras rumah Untuk sedikit menenangkan hatinya yang masih panas,dengan menyalakan sebatang rokoknya kala itu...namun tetap saja Sura obrolan yang cukup keras sangat jelas terdengar bagi kuping Sapto..

Maya: ibu lagi dimana, kapan pulang? Ucap Maya sedikit senyum kala itu..

Lastri: ibu belom bisa pulang nak, lagi ada urusan kerjaan..jadi untuk sementara ibu tinggal dirumah pa Ridwan..mendengar hal tersebut Sapto sedikit kembali memanas..

Ayu: ibu kata mas Sapto ibu lagi nemenin tamu yah? Emang tamunya siapa Bu? Ucap ayu yang memang dirinya masih sangat polos,sang ibu yang saat itu sedikit terdiam bahkan raut wajahnya yang saat itu sangat ceria sedikit tergantikan dengan wajah yang cukup suram, bahkan sedikit senyum paksa menghiasi wajahnya..

Namun tak ada jawaban dari ibunya kala itu malah sang ibu menanyakan keadaan mereka

Lastri: kalian udah makan siang belum?

Maya: udah Bu baru selesai,

Ayu: ibu lagi didapur lagi masak? Nanti kalo ibu pulang masak yah, pasti kangen banget masakan ibu, kalo ibu beberapa hari ga bisa pulang..ucap ayu yang sedikit murung kala itu...

Lastri: iya nanti ibu masakin buat ayu, ibu lagi masak buat makan ibu sama pa Ridwan sekalian..

Ucapnya dengan nada yang cukup berat kala itu..

Ayu: Bu mas Sapto berantem Bu, mukannya ada biru biru tuh Bu ..bilangin bapa sekalian Bu...ya ada kapoknya mas Sapto....

Sapto yang mendengar hanya terdiam sambil masih asik dengan sebatang rokok nya...Lastri sendiri yang mendengar penuturan dari anak bungsunya tak tau harus berkata apa, karna masih sangat lah tak mungkin dirinya kembali pulang, dan juga permasalahan yang kini menimpa dirinya semakin membuat dirinya stress syukur karna ke 2 anak perempuannya sedikit memberikan dorongan semangat baginya, tak ada jawaban tentang Sapto yang wajahnya membiru, karna tak mungkin dirinya ceritakan sebab akibat yang di alami Sapto...

Lastri: ya udah yah nanti ibu kabarin lagi, udah dulu yah..saat itu juga panggilan video berakhir...

Lastri yang kala itu baru saja mematikan panggilan videonya sedikit terkejut mendapati, 2 tangan yang cukup erat melingkar pada perutnya yang masih sangat ramping kala itu, dirinya yang mana hanya mengenakan dasternya saja dan tanpa dalaman apapun kala itu,yang mana tentunya bahkan penis yang cukup membuat Lastri mengerang kenikmatan menempel pada belahan pantatnya yang sangat bulat dan padat, terlebih sang pria tersebut hanya memakai cela kolor yang cukup tipis...bahkan tak memakai dalaman kala itu...

Lastri: ihh pa lepasin aku mau masak tau...ucap Lastri yang saat itu masih sibuk memotong sayuran...dan nadanya yang saat itu sedikit manja membuat pa Ridwan semakin meraba tubuh lastri

Pa Ridwan : Lagian kamu sih bikin orang nafsuan...kontol bapa udah ga kuat minta jatah.mumpung Sanny pergi bisa main bebas ucap pa Ridwan yang sedikit mencium tengkuk Lastri..bahkan tangannga yang kasar langsung meremas lembut 2 payudara Lastri yang sangat kenyal...

Lastri: ihhh pa Ridwan hmmm semalem kan udah Sama Sisil...ucap Lastri yang kala itu masih sedikit fokus akan masakannya

Pa Ridwan: kontol bapa ga pernah puas kalo belum masuk tempik mu Lass hehehe ucap sang pria tua tersebut yang satu tangannya sudah masuk lewat bawah daster Lastri, dan tentunya langsung memberikan sedikit sentuhan pada vaginanya kala itu,..Lastri pun mulai merasakan rasa nikmat kala itu, hingga akhirnya Lastri terbawa suasana .

Lastri: ahhh hmmm aduh pa, baru bangun juga udah bikin Lastri kerjaan aja..ucap sang wanita tersebut yang mana Dengan matanya yang sudah sedikit sayu, langsung berbalik menghadap pa Ridwan, kini dengan panasnya Lastri langsung memagut bibir yang sedikit tebal dan berwarna hitam, sangat kontras akan kepunyaan Lastri..tangan Lastri yang kala itu langsung melingkar pada leher pa Ridwan dan juga mengarahkan pada leher jenjangnya dan juga tak lupa dirinya sendiri mengarahkan pada payu daranya yang mana saat itu sudah iya turunkan dasternya kini dengan sangat rakusnya pa Ridwan sedang menyusu sontak saja desahan dan erangan Lastri yang awalnya menolak kini sangat terdengar,masih dengan posisi berdiri bahkan kala itu pa Ridwan sedikit menempelkan penisnya pada vagina Lastri, dan tentunya tangan lentik Lastri langsung meraba celana pa Ridwan, Lastri pun langsung menunduk kala itu, lebih tepatnya langsung berjongkok tepat didepan penis sang pria tua tersebut dengan perlahan tangan Lastri langsung menurunkan celana kolor yang dipakai oleh pria tua tersebut dan mencuat lah penis Hitam dengan sedikit berurat, yang memang sudah sangat sering membuat Lastri merintih dengan nikmat...kini dengan perlahan Lastri sedikit menjilati batang penis tersebut, perlahan langsung memasukan ke dalam mulutnya yang mana memang sudah sering lakukan namun tetap saja Lastri tak dapat untuk memasukan semuanya dalam mulut Lastri, pria tua yang saat itu mendapatkan servis dari mulut Lastri hanya dapat mengerang kenikmatan Dan desahannya yang cukup terdengar, dan tak lupa mata tertutup menikmati setiap detik mulut Lastri....Lastri sendiri yang mana saat itu matanya sedikit mendelik melihat bagaimana wajah pri tua yang begitu sangat menikmati mulutnya...Lastri yang saat ini begitu lihainya membuat pa Ridwan merasakan nikmat,dengan lihainya lidahnya terkadang memainkan ujung penisnya, lebih tepatnya lubang kelamin pa Ridwan...dan tentunya desahan tak lepas dari mulut pa Ridwan saat ini, bahkan terkadang dengan sedikit menyedot Lastri memainkan penisnya...puas dengan mulut Lastri kini pa Ridwan mendirikan Lastri dimana langsung merubah posisinya dengan berbalik, dan tangannya yang saat itu sedikit bertumpu pada meja dapur, dan tentunya pa Ridwan langsung mengangkat daster tersebut dimana kini munculah pantat yang sangaat sekal dan putih, bahkan tak lupa tangan pa Ridwan yang mana sesekali menampar nampar cukup keras kala itu...dengan posisinya yang menunduk dirinya langsung memainkan lidahnya pada vagina Lastri, bahkan Lastri yang mana kini sekarang sudah tidak kuat menahan gejolak birahinya, tangannya satu sedikit menekan kepala sang pria tua tersebut, dan bahkan kakinya yang mana sedikit iya lebarkan agar lidah pa Ridwan makin masuk memainkan vaginanya yang sedikit sudah mulai basah

Lastri: ahhh hmmm ahh pa udah masukin aja kontolnya Lastri udah ga kuat ahhh pingin langsung dieweiin aja...

Yah kini Lastri yang awalnya menolak akhirnya terbawa nafsunya sendiri bahkan desahan dan juga erangannya sangat terdengar...

Pa Ridwan: Hmmm ahh tadi nolak sekarang kamu yang minta buat langsung dieweiin....ucap pa Ridwan yang masih sibuk memainkan lidahnya pada vagina Lastri

Lastri: ahhh hmmm abisnya bapa pinter banget bikin lastrii nafsuu ahh hmmmm ayuu paa ahh Lastri mau dikontoliin ahhhh erangan sang wanita sedikit manja meminta dimana dirinya kini untuk segera mendapatkan kenikmatan pada vaginanya yang Memeng sudah sedikit basah...

Pa Ridwan: heheh walaupun kamu udah sering Ngelonte lass, hmmm juga udah sering dieweein tapi tetep aja kamu ga bisa jauh dari kontol bapa heheheehheehhee

Lastri: iya ahhh abissnnya kontol bapa ahhh nikmat banget ahhh bedaa sama yang laiinn ahhhh....erangan Lastri semakin menjadi dan.. saat ini satu tangannya iya arahkan tepat di belakang kepala pa Ridwan dimana dirinya sedikit menekan agar semakin dalam lidah pria tua tersebut....

Setelah puas bermain main dengan pantat putih dan sekal Lastri, kini pas Ridwan segera memposisikan penisnya tepat berada di vagina sang wanita yang mana sudah sedikit basah...dengan posisi berdiri saat ini, dan 2 tangan sang wanita masih bertumpu pada meja dapur...

Lastri: hhhh ehhhh hmmmm ahhh pada ihhhh erangan Lastri dengan matanya yang terpejam...

Pinggul sang pria tua tersebut yang mana kini sudah perlahan bergerak maju mundur, dengan temponya yang cukup pelan karna memang walaupun pa Ridwan sudah sering melakukan persetubuhan ya dengan ibu 3 anak ini, tetap saja penisnya masih tak dapat begitu saja masuk...itulah mengapa membuat dirinya begitu sangat ketagihan akan vagina Lastri...

Pa Ridwan dengan perlahan sedikit menarik kepala Lastri agar mendekat, dan tentunya leher jenjang dan juga payudara sang wanita menjadi mainan mulutnya bahkan tak jarang bibir kemerahan Lastri menjadi santapan bagi pa Ridwan sangat kontras tentunya...Lastri yang mendapatkan perlakuan tersebut semakin dibuat bernafsu dirinya memang sangat ketagihan akan penis pa Ridwan...

Lastri: ahhh hmmmm enak pa teruss ahh sodok yang kenceng ahhh

Pa Ridwan: hmmm ahahhh gimana coba Lass bapa lepasin istri model kaya kamu gini..selain cantik kamu juga paling pinter muasin kontol bapa ahhhh..

Lastri: ahhh hmmm iya paa ahhhh di rumah ini ahhh Lastri jadi istri bapaa ahhh hmmmm

Semakin sangat jelas terdengar desahan manja dan juga suar perpaduan antara 2 kelamin yang saling bertemu,

Pa Ridwan: ahhh Lass bapa mau Dateng langsung ke rumah kamu, ahh bapa mau langsung minta maaf secara pribadi sama Sapto atas tindakan bapa...ucap pria tua tersebut yang mana kini sudah sedikit menambahkan temponya saat ini....

Lastri: ahhh hmmm ga usah pa, biar Lastri ahhh aja yang selesain, Lastri takut kalo bapa Dateng malah nambah masalah ahhhh hmmm jawab Lastri yang matanya yang tertutup menikmati hantaman penis pria tua tersebut...

Pa Ridwan: ahhh ya udah hmm terserah kamu Lass, bapa cuman mau membantu biar masalah cepet selesai, karna biar gimana juga kamu nanti jadi istri bapa ahhh....

Mendengar ucapan sang pria tua tersebut dimana tak ada jawaban sama sekali dari mulut Lastri, hanya senyuman yang sedikit terukir dalam bibirnya, dan memang pa Ridwan yang mana ingin sekali menjauhi sang wanita dari keluarganya saat ini, bahkan dalam benak pa Ridwan

“ cepat atau lambat Lastri akan menjadi miliknya seutuhnya”

itulah keinginan terbesar pria tua tersebut, dirinya memang sudah sangat terlanjur sayang akan Lastri, namun Lastri sendiri dimana dirinya masihlah sangat sayang akan keluarganya yang sudah hampir 20 tahun iya bangun dan jaga, walaupun saat ini masalah yang hadir cukuplah besar, terlebih sang anak Sapto sudah mengetahui keadaan Lastri saat ini...namun Lastri masih sangatlah percaya bahwa cepat atau lambat hubungannya dengan sang anak akan membaik....

Dan juga bagi pa Ridwan yang mana memang sangatlah ingin memperistri Lastri..tak semudah membalikan telapak tangan namun dalam benak pria tua tersebut sangat yakin cepat atau lambat Lastri akan menjadi miliknya seutuhnya...

Ya itulah keadaan saat ini dirumah sang pria tua tersebut, dan tentunya persetubuhan tak akan berhenti hingga pa Ridwan menumpahkan spermanya dalam vagina sang wanita,.....



Waktu yang saat ini sudah sangat cepat berlalu, sudah beberapa hari ini Sapto tak pernah menjumpai sang ibu, bahkan untuk sekedar berbagi informasi saja tak pernah, tentu sangat berbeda dengan 2 saudara perempuannya...dimana sedikit informasi yang Sapto tau bahwa ibunya masih berada di rumah pa Ridwan saat ini...

Keadaan Sapto pun kian membaik saat ini, namun bila mana dirinya sendiri pasti bayangan sang ibu tak pernah lepas dari pikirannya...dengan wajahnya yang kian membaik yang mana dirinya beralasan bahwa dirinya berkelahi, namun tentu dirinya tak menjelaskan secara spesifik kejadian tersebut..

Sapto Jaka dan juga Kasim saat ini yang masih menyimpan rahasianya masing masing dan tak ingin siapapun ingin diketahui, seperti saat ini dimana dengan wajah yang cukup ceria bahkan tak jarang candaan yang mereka lontarkan pasti akan diakhiri dengan gelak tawa yang cukup keras...namun memang itu hanya tampak diluar berbeda dengan kesedihan hati mereka masing-masing....yang mana dalam hati mereka tersimpan satu nama ya itu sang ibu...yang selalu membuat sakit hati sang anak akan kebinalan dan juga nafsu...

Namun itu tak berlaku bagi Jaka dirinya yang saat itu memvideokan kebinalan sang ibunya bahkan dirinya langsung meng-upload video tersebut, dimana tentunya sedikit membluur wajah sang wanita, bahkan komen komen yang cukup membuat dirinya semakin semangat untuk mengambil video ibunya.....

Sudah beberapa hari ini mereka bertiga Sedikit lebih kompak, seperti Hari ini sepulang sekolah dimana tentunya kebanyakan para remaja dimana sebentar untuk mampir ke sebuah warung yang mana sekedar melepas penatnya pelajaran, yah tentunya dengan sebatang rokok, dan sedikit sesekali menyuarakan rasa unek unek bagaimana tentang penatnya sebuah pelajaran...

Namun dari keakraban mereka bertiga, tak ada satupun yang berhasil memperhatikan seseorang yang sudah cukup lama memantau gerak gerik para remaja tanggung tersebut....jelas saja karna 3 hari dirinya memantau dengan berganti mobil, ditambah dengan kaca yang cukup gelap tentunya...bahkan jaraknya yang cukup dekat, hingga terkadang orang dalam mobil tersebut sedikit dapat membaca gerak bibir mereka....

Wanita yang cukup berumur, namun masih dengan badannya yang sangatlah sintal, matanya masih sangatlah sibuk memperhatikan 3 bocah tanggung tersebut..

Cukup lama hingga mobil yang ditumpanginya akhirnya menyala dan dengan pelan kini berjalan, mengikuti Jaka yang mana kala itu menggunakan sepeda motor nya...perlahan namun pasti mobil tersebut dengan sengaja sedikit memepet Jaka Hingga Jaka pun kala itu sedikit membunyikan klaksonnya yang cukup panjang bahkan Jaka sedikit memaki pada arah mobil tersebut..namun bukannya tanpa tujuan yang dilakukan sang pengendara mobil dengan jalanan yang cukup ramai, Jaka yang kini masih berada tepat di belakang mobil, ingin menyalip melewati sebelah kanan namun sang pengendara tak sedikit pun memberikan untuk Jaka menyalip bahkan..namun sang pengendara mobil sedikit bahkan cukup untuk Jaka menyalip hanya saja saat itu dari sebelah kiri Jaka yang saat itu sudah sangaat sedikit kesal, akibatnya dengan cukup menaikan kecepatan gasnya, Jaka langsung menyalip melewati sebelah kiri mobil, namun sang pengendara dengan sigap langsung memepetkan jarak ke sebelah kiri dengan sangat cepat bahkan terkesan membanting setir...hingga mau tak mau Jaka pun langsung menabrak badan mobil tersebut, bahkan tak hanya itu saja Jaka yang saat itu ingin menyalip dengan cukup cepat hingga membuat dirinya terjatuh...braaakkkk suara benturan cukup kuat membuat orang sekitar langsung menuju ke arah Jaka dimana saat itu untungnya Jaka hanya mendapat luka gores saja pada pada beberapa bagian badannya...

Sang pengendara mobilpun langsung membuka pintu dan keluarlah kini sosok yang sangat cantik bahkan orang orang sekitar yang mana fokusnya berubah dari Jaka yang masih sedikit meringis kesakitan, kini para mata tertuju akan sang wanita tersebut dimana tentunya sang wanita dengan berpura pura tentunya memberikan sedikit perhatian akan keadaan Jaka kala itu..sang wa Ita yang dengan sigap meminta orang sekita untuk membantu Jaka memasuki mobilnya bahkan sang sopir yang mana dimintai untuk membawa motor Jaka untuk mengikuti

Jaka yang pada saat itu dengan keadaanya yang lumayan panik bahkan dirinya seperti mendapatkan sebuah tekanan dari warga sekitar karna kalo boleh dibilang bahwa Jaka lah yang salah karna menyalip dari sebelah kiri badan mobil...

Sang wanit tersebut yang mana mengaku bernama asli bernama Zoya bahkan Jaka diminta untuk memanggil dengan sebutan Tante..yah Tante Zoya...

Tante Zoya: jadi kamu namanya Jaka, dan kamu tau kan kejadian tadi itu semua salah kamu? Wanita tersebut kini menampakan kepribadiannya yang asli, sangat jelas berbeda saat dimana dengan cukup lembut bahkan terkesan sang perhatian pada Jaka yang meminta agar segera di bawa masuk kedalam mobil untuk segera di bawa ke klinik terdekat...

Jaka: hmmm iya Tante,tapi abisnya saya waktu mau nyalip sebelah kanan ga dikasih lewat sama mobil Tante makanya saya langsung bil jalur kiri..ucap Jaka dengan sedikit keberaniannya yang dipaksakan saat ini...

Tante Zoya: loh itu salah kamu lah, kalo kamu sabar, ga mungkin kejadiannya kaya gini kan, ditambah kamu tau berapa uang yang harus kamu keluarin kalo buat ganti rugi mobil ini hmmm? Tegas sang wanita yang masih sibuk menyetir kala itu...

Tante Zoya: apa lagi kamu pasti ga bawa SIM kan, ditambah kamu ga make helm, kalo Tante bawa ke kantor polisi kamu bisa dipenjara, kamu mau? Mendengar hal tersebut membuat Jaka semakin ketakutan saat ini bahkan dirinya sedikit memohon belas kasihan pada wanita tersebut

Jaka: hmmm tolong Tante jangan bawa masalah ke kantor polisi, Jaka janji buat ngelakuin apa aja yang penting jangan bawa ke kantor polisi,..ucap Jaka kala itu langsung memohon bahkan raut wajah Jaka akan ketakutan sangat jelas saat ini...sang wa Ita yang mendengar pun sedikit tersenyum bahkan bagi dirinya sepertinya tak sia sia karna sudah beberapa hari ini mengawasi 3 bocah tanggung tersebut...

Sang wanita yang mana saat ini masih memasang wajah datarnya kini sudah berhenti tepat di pinggir jalan yang mana keadaannya cukup sepi, bahkan sopir yang saat itu membawa motor jakapun sudah tepat berada di belakangnya...

Tante Zoya: oke Tante pegang omongan kamu, sekarang kamu pindah ke belakang...Jaka yang mendengar pun langsung menuruti sang wanita tersebut,

Saat itu dibangku tengah kini Jaka dan juga wanita yang disebut Tante Zoya, mengeluarkan sebuah ponsel dan dimana dirinya kini langsung memutar video, Jaka saat itu sedikit heran akan tindakan dari wanita tersebut...

Tante Zoya: kamu tonton video ini sampe habis...sontak saja membuat Jaka sedikit semakin tak karuan karna video yang berdurasi cukup lama tersebut adalah sebuah video yang berisi 2 wanita yang mana dengan tubuhnya yang sangaat lah seksi,dan juga kulit yang sangat putih kini sedang sibuk saling memuaskan satu sama lain dimana video tersebut sedikit memberikan bluur pada bagian wajah,namun yang membuat Jaka sedikit sangat terkaget adalah bentuk dari tubuh 2 wanita tersebut dimana sangat tak asing bagi dirinya, tak hanya sampai disitu saja bahkan desahan juga erangan sangat familiar ditelinga jaka....namun dirinya tak berani untuk langsung memberikan dugaan tersebut, dirinya kembali sedikit menggelengkan kepalanya kala itu...Fokus akan penggalan video tersebut...namun semakin lama semakin menjadi pikiran Jaka akan sosok 2 wanita yang bagi dirinya sangat jelas bahwa wanita tersebut adalah wanita yang sudah berumur....namun tepat pada saat itu juga divideo tersebut jelas bagi Jaka bahwa lelaki yang saat itu sedang merekam aksi dari 2 wanita tersebut yang mana saling memuaskan dengan sebuah dildo...menyebutkan sebuah nama yang sangat tak asing bagi Jaka yah saat itu nama Sang wanita adalah Wati dan Juga Lastri...sontak semakin membuat bocah tanggung tersebut terdiam bahkan raut wajahnya sangat tak percaya namun lagi lagi Jaka kembali menolak bahwa yang terdapat divideo adalah orang tua dari lawannya Kasim dan juga Sapto...namun penis Jaka yang saat itu ereksi sedikit mengganggu pandangan wanita yang dipanggil Tante Zoya tersebut...Jaka yang masih sibuk dengan videonya langsung dihentikan oleh sang wanita tersebut...

Tante Zoya: Tante kasih kamu video ini, ke kamu...dan tugas kamu adalah buat sebarin video ini...gimana mudah kan? Ucap Tante Zoya saat itu dimana langsung merubah posisi duduknya yang kini sudah memepetkan duduknya lebih dekat dengan Jaka, sontak Jaka yang sedikit shock karna sang wa Ita tersebut langsung mencium bibinya, ini adalah hal pertama kalinya bagi pria tanggung tersebut, ditambah dirinya melakukan dengan wanita yang mana dapat dikatakan sudah berumur, sungguh sangat beruntung memang Jaka...Jaka pun yang mana tak tau harus berbuat apa, hanya dapat menerima ciuman tersebut...

Tante Zoya: kamu belom pernah ciuman Jak? Apa jangan jangan kamu masih perjaka?

Ucapan sang wanita tersebut dimana langsung membuat diri Jaka sangat drop, tak ada jawaban dari Jaka hanya wajahnya saja yang langsung tertunduk...

Sang wanita yang saat ini hanya senyum langsung dengan perlahan menjamah penis Jaka dimana sudah sangat menegang kala itu...

Tanpa basa basi lagi langsung segera mengeluarkan penis tersebut dari celana Jaka yang sudah sangat sesak kala itu...dengan ukura yang cukup relatif bagi usia remaja...

Jaka: Tante mau ngapaiin...

Tak ada jawaban saat itu yang didapat dari Jaka perlahan namun pasti sontak saja,Jaka yang tak pernah bermimpi akan mendapatkan sebuah jekpot saat ini dimana penisnya sedang berada didalam mulut wanita yang sangat cantik, bahkan tak lupa juga terkadang wanita tersebut memainkan lidahnya pada penis Jaka, sontak saja Jaka sangat merasakan sensasi yang luar biasa...bahkan dirinya sedikit teringat akan pa Adam yang mana memang sangat menikmati Kuluman sang ibu, jadi ternyata benar saja memang sangat ngilu namun jelas nikmat sangat yang dia rasakan, namun jaka yang untuk pertama kalinya mendapatkan sebuah permainan dari mulut wanita yang seksi bahkan sangat cantik tak kuatenahan menolak sperma yang segera menyembur dari penisnya

Jaka: ahhh hmmm Tante ahhhhhh

Yah Jaka saat itu juga menyemprotkan spermanya didalam mulut sang wanita dimana langsung segera di telan dengan sangat nikmatnya...

Tante Zoya: hehhehheh obat awet muda Tante Jak...apa lagi kamu masih perjaka...kalo kamu bisa sebarin video tersebut ke temen temen sekolah kamu...Tante akan kasih video yang ga ada blurr di mukanya, sama bonus buat kamu buat nikmatin Tante gimana..dan satu hala lagi kamu ga boleh ceritain hal ini ke siapa pun juga termasuk sahabat kamu? Gimana kamu Nerima tawaran Tante...?

Jaka: hmmm iya oke Jaka siap Tante...

Ucap Jaka yang mana memang sudah sangat terbuai akan janji manis, sang wanita tersebut, bahkan tak ada satupun beban bagi Jaka untuk menyebarkan video tersebut...bahkan beberapa saat lalu bayangan orang tua sang sahabatnya yang mana sangat mirip, sudah tak menjadi persoalan lagi bagi Jaka...dan memang nama tersebut juga bukan hanya satu atau 2...itu juga alasan sang lelaki tanggung tersebut menerima tawaran dari sang wanita..

Jaka: tapi Tante memangnya kenapa kalo temen Jaka tau, bukannya biar gampang kesebar video-nya?

Tante Zoya: kalo temen kamu tau, trus ga sengaja cerita kalau video dari kamu, kamu mau kalo ada yang ngaduin terus kamu dipenjara ha? Ucap wanita tersebut dengan sedikit menaikan nadanya yang dibuat buat kala itu...

Jaka: hmmm engga Tante Jaka ga mau dipenjara...

Tante Zoya: bagus waktu kamu seminggu, dan ingeet yah Tante akan selalu awasi. Sekitar sekolah kamu...kalo dalam waktu seminggu ini video ga ke sebar Tante akan buat laporan ke polisi tentang kejadian kamu menabrak mobil Tante dan ga bertanggung jawab...

Mendengar hal tersebut semakin membuat Jaka semakin menciut mentalnya bahkan keringat dingin sangat jelas disekitar wajah Jaka saat ini...

Jaka yang setelah mendengar hal tersebut langsung segera turun dari mobil dan langsung gas menuju rumahnya.. diperjalanan nya dirinya masih sangat shock akan kejadian yang menimpa dirinya, pikiran yang masih sangat shock akan kejadian yang tak pernah dibayangkan dirinya, bahkan ingin segera sampai rumah dirinya masih sangat ingin sekali lagi menonton video tersebut hingga habis...


Thanks yah buat yang masih nungguin cerita dari Sapto...

Cerita ini murni fantasi saya pribadi kalaupun ada kesalahan dan juga kesamaan jalan cerita ataupun nama tokoh sebelumnya saya minta maaf...dan inget kejadian dalam cerita ini cuman fiksi...


Saya usahakan buat up secepatnya kalo ga ada kendala...
 
Bab 20

Sapto yang saat itu juga pulang dengan keadaan yang cukup memprihatinkan dimana terdapat beberapa luka memar di wajahnya kala itu...tak sampai disitu saja, bahkan hati Sapto masih sangat sakit menerima sang ibunya yang kini telah pergi padahal saat itu dirinya dalam keadaan yang cukup memprihatinkan, bahkan setelah kejadian tersebut ibunya memilih pergi dengan pa Ridwan bahkan dirinya sangat jelas tau bahwa sang ibu pasti akan menjadi mainan seks para pria tua tersebut...terlebih Wati yang mana saat sebelum dirinya sampai dirumah beberapa kali menghubungi Wati,namun ponsel Wati yang saat itu bukanya tak aktif... hanya saja memang Wati sedang sibuk dengan nafsunya....kini didalam kamar dirinya masih mengingat jelas ucapan ibunya yang memang sangat membuat sakit yang teramat dikamarnya...

Bahkan pagi menjelang pun sangaat susah bagi Sapto untuk memejamkan matanya akibat pikiran yang berkecamuk, dan tentunya pikiran Sapto yang bahkan sedikit membayangkan bagaimana ibunya di sana sebenarnya ingin sekali dirinya untuk melupakan tindakan kelakuan Lastri hanya saja memang tak semudah yang dibayangkan semakin ingin melupakan semakin wajah Lastri terngiang dalam benak kepalanya......memang sangat naas Sapto untuk saat ini...

“Apakah ini karma dari tindakan gua atas ibunya Kasim dan Jaka” itulah yang terlintas dalam hati Sapto bila memang benar itu karma mungkin dirinya tak mau untuk menikmati atau bahkan mengenal seks...hingga menyebabkan dirinya dikuasai oleh nafsu seks dan menikmati setiap inci tubuh dari ibu sang kawan, dan juga kini hatinya sangaat sakit akibat nafsu sang ibu yang ingin dipuaskan dan memilih untuk pergi dan juga melampiaskan nafsu seksnya walau memang dengan sebuah bayaran uang .....Memikirkan bagaimana membuat sang ibu berhenti, jera dan juga membalaskan dendamnya, yang masih belum sedikit pun menemukan ide....

Sementara itu sang kawan yang mana memang keadaanya hampir sama dengan Sapto, hanya saja dirinya tak dapat berbuat apa-apa semenjak dirinya dengan mata kepalanya sendiri melihat persetubuhan sang ibu, dengan pa Burhan..memang sangatlah tragis nasib Kasim ini, bahkan Kasim ingin mengadukan hal tersebut dengan sang sahabatnya ya itu Sapto, hanya saja dirinya masih sangat ragu bila mana sahabatnya mengetahui bahwa ibunya telah berselingkuh, seperti saat ini Kasim yang yang belum sedikitpun mengantuk karna memang dirinya Memikirkan ibunya yang dimana sejak sore tadi berpamitan dengan dirinya, dimana sat itu sang ibu Wati beralasan untuk menemani pa Burhan karna ada acara penting hingga Wati dimintai untuk menemani dan juga memberikan beberapa keperluan pa Burhan ucap sang ibu kala itu saat berpamitan...dan dirinya yang saat itu tak percaya dengan alasan sang ibu hanya dapat mengiyakan saja...

Masih terbayang jelas lekuk tubuh ibunya bahkan desahan yang keluar dari mulut Wati akan kenikmatan penis lelaki tua membuat dirinya bernafsu, keadaan yang memang hampir serupa dengan sahabatnya Sapto, hanya Sapto memang masih sangat tak mau untuk mengakuinya,...jam yang sudah menunjukan dimana hari sudah berganti, namun matanya yang memang terpejam tak menunjukan sedikit pun rasa kantuknya, memikirkan sang ibunya yang masih sibuk menemani majikannya...

Sementara itu kawan satunya atau biasa dipanggil dengan Jaka dimana kini dirinya masih sibuk dengan komputer nya dan tontonan yang cukup membuat dirinya bernafsu, ya tentunya tontonon film porno apalagi dengan pemeran wanitanya adalah dalam kategori MILF atau wanita berumur yang mana masih sangat menarik tak hanya itu saja bagi Jaka... saat itu video yang diputar...ada seorang ibu yang sedang bersetubuh dengan seorang berkulit hit4m dan juga penisnya yang cukup besar,namun yang membuat dirinya semakin bernafsu adalah dimana saat itu jalan ceritanya adalah sang wanita yang cukup montok dan juga dengan kulit putih sedang bersetubuh dengan lelaki yang bukan suaminya dan yang lebih membuat jalan ceritanya sangaat membuat diri Jaka bernafsu adalah sang wanita bersetubuh didepan sang anaknya sendiri, walau memang ini hanya akting namun tetap membuat Jaka sangat bernafsu...bahkan kini dirinya sudah mulai merasa sang anak yang dalam video yang ditontonnya adalah dirinya, dan pemeran sang wanita adalah ibunya sendiri..memang sangat terlihat tak masuk akal namun memang itulah keadaan Jaka saat ini... Dirinya yang hampir sama dengan Kasim yang memang tak berani untuk melawan ibunya, yang mana memang terkesan sangat penurut...bahkan fantasi terhadap wanita paruh baya, bukan hanya itu saja bahkan fantasi terhadap ibunya semakin membesar saat ini...Hal serupa dengan Kasim terjadi pula dengan Jaka melihaat ibunya bersetubuh dengan pria yang bahkan dirinya sangat mengenalnya, semenjak saat itu dirinya selalu yakin bila kedatangan pa Bobby atau pun yang baru saja dirinya tau pa Adam yang mana menurut ibunya adalah orang yang tak jarang memberikan pekerjan pada ayahnya, dirinya sangat yakin bahwa pasti ibunya akan melakukan persetubuhan tersebut,namun jaka semenjak saat mengintip Bu ecii sampai saat ini belum pernah melihat kembali persetubuhan tersebut walau memang ke 2 pria tua atau malah terkadang ada beberapa tamu yang baru dilihatnya ,sering mengunjungi rumahnya,hanya memang waktunya yang tak pernah tepat,dan juga tidak ada aksi persetubuhan,itulah keadaannya saat ini...walau dirinya tak jarang menjumpai tamu sang ibu kala itu yang mana pernah berkunjung, Dirinya baru saja pulang sekolah dan mendapati sebuah mobil tepat parkir dirumahnya dan pintu keadaan tetutup, dengan sedikit menahan nafas dan mengendap endap, baru saja dirinya membuka gerbang pintu besi kala itu, namun pintu rumah Jaka langsung terbuka dimana saat itu menampakan 2 orang pria tua yang mana hanya satu yang dia kenal ya itu pa Bobby dan satunya yang baru saja dirinya lihat, saat itu 2 pria tua dengan rambut yang sudah terdapat uban pada rambutnya sedikit terkaget mendapati Jaka yang tepat didepan pintu gerbang, namun pa Bobby yang cukup santai, dan sudah sangat terbiasa dengan sedikit senyum menyapa Jaka..saat itu Jaka pun sedikit gugup dan canggung, namun tak beberapa lama kemudian munculah sang ibu, yang membuat Jaka sedikit meeneelan ludahnya adalah Bu ecii saat itu hanya mengenakan dasternya saja yang bahkan sangaat pendek dimana menampakan pahanya yang cukup mulus, dan juga rambutnya yang sangat berantakan ditambah lagi keringatnya yang masih sedikit terdapat pada bagian wajahnya...Bu ecii yang saat itu sangaat santainya perlahan sedikit memberikan senyum...

Bu ecii: kamu udah pulak Jak, ya udah hmm abis itu kamu ganti baju,beli makan di warung yah, soalnya ibu ga sempet masak,...

Pa Bobby: iya nak Jaka, maaf yah soalnya gara gara kami berdua, Bu ecii jadi sibuk heheeeh...ucap pa Ridwan yang diakhirnya sedikit senyum penuh arti kala itu...Bu ecii yang mendengarbhanya senyum malu penuh arti...

Jaka pun yang terbilang anak penurut langsung bergegas menuju tangga tanpa melihat ke bawah sedikitpun, yang dimana dirinya saat itu belum benar benar Mendaratkan telapak kakinya pada lantai teras, sedikit mendengar sedikit suara sang ibunya yang mengaduk kesakitan entah apa yang terjadi, tak hanya itu saja bahkan kupingnya sedikit mendengar kata kata yang membuat dirinya semakin bernafsu,dimana saat itu sang ibu mengatakan..”ihh emang yang tadi masih belum puas jatahnya” ucapan ibunya yang mana dengan jelas dan nadanya yang sangaat genit dan diakhiri dengan suara tawa dari ibunya..

Jaka yang saat ini masih sangat sibuk dengan Video tontonanya,walau jam sudah menunjukan pagi, sedikit dirinya terganggu dengan hpnya yang berdering menandakan sebuah panggilan dari sang ibu, Jaka pun tak lantas langsung mengangkatnya hanya membiarkan saja panggilan masuk tersebut, terbesit dalam pikirannya saat ini sang ibu menganggap dirinya sudah tertidur lelap...karna Jaka sangat yakin akan insting nya sebagai anak bahwa ibunya pasti akan datang bersama pa Bobby atau pun pa Adam bahkan saat ini pikiran Jaka semakin liar dan berharap bahwa ibunya akan melakukan persetubuhan dirumahnya.....

Dan ternyata memang benar saja sekitar 5 menit sejak sedang ibu menelponnya Jaka mendengar sebuah mobil yang mana tepat berada didepan rumahnya dan juga mesin kendaraan yang langsung dimatikan, saat itu juga suara pintu yang terbuka jelas bagi Jaka akibat suasananya yang sangaat hening,,sampai saat pintu pagar dan juga pintu rumahnya terbuka dan kembali tertutup kala itu...dengan yakin dirinya Mengendap endap melangkah, saat ingin menuruni tangga dirinya yang mana saat itu melihat ibunya masih dengan pakean yang sama melintas menuju dapur..dan tamu yang dirinya tak yakin siapa sepertinya masih berada di teras...sial bagi Jaka karna sangat akan susah bila ibunya dan sang tamu melakukan hubungan seks di ruang tamu, karna spot untuk mengintip akan sangat susah, mau tak mau dirinya harus mengintip dari lubang ventilasi dari luar dan itupun sangat beresiko, bila mana ada orang lain yang sedang lewat atau sedang berjaga ronda....bisa bisa dirinya akan diteriaki maling...dirinya saat ini masih sangat berharap bahwa ibunya akan pindah ke kamarnya dan menutup pintu kamar hingga membuat dirinya leluasa mengintip, seperti tempo hari, bahkan kali ini dirinya berniat untuk merekam adegan terbit, tak hanya itu saja dirinya ingin membagikan video ibunya..yang mana Jaka pun akan sedikit mengedit dengan membluur wajah sang ibu, dan rencana nya akan dia bagikan pada salah satu web situs porno yang sudah lama Jaka kunjungi...itulah saat ini di dalam benaknya...dirinya yang masih menunggu dengan sangat Berdebar akibat nafsu yang sudah sedikit timbul bahkan suara nafasnya yang sedikit tak teratur .matanya yang masih sibuk mengawasi dibawah tangga yang mana saat itu sang ibu belum lewat, yang dirinya tau sang ibu langsung menuju kamar mandi...dari tempatnya mengintip Jaka, langsung kembali bernafsu karna saat itu sang ibu keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk saja yang mana rambutnya sudah dikuncir kuda, bukan pertama kali bagi Jaka melihat pemandangan seperti ini, namun tetap memberikan penisnya sedikit ereksi...sang ibu yang mana saat itu Membuka kulkas dan mengambil sebuah minuman botol yang Jaka tau adalah miras..Perlahan ibunya dengan menenteng miras menuju ruang depan, Jaka yang melihat hanya mengumpat dalam hatinya karna benar saja dugaannya bahwa persetubuhan pasti akan terjadi diruang tamu, namun jaka dengan tekatnya yang sudah bulat yang mana perlahan langsung menuruni anak tangga..sesampainya Jaka dibawah dirinya kini tepat berada di depan pintu rumahnya sendiri mencoba mengintip dari lubang ventilasi yang cukup tinggi,dirinya yang saat itu sayup sayup mendengar suara yang tak jelas dan juga sedikit suara tawa dari dalam..

Namun sialnya Jaka adalah, tak ada satupun yang dapat menjadi pijakan bagi dirinya untuk melihat ke atas ventilasi, Jaka yang saat itu sedikit berdiam diri sejenak menenangkan pikirannya berusah mencari cara..

Dengan sangat terpaksa Jaka dimana langsung membuka pintu pagar besi rumahnya, dan langsung menutup pintu tersebut cukup keras...sontak saja tak beberapa lama kemudian sang ibu langsung membuka pintu rumah, wajahnya sedikit terkejut mendapati sang anak yang saat itu mendapati anaknya...

Bu ecii: loh Jaka kamu bukannya di kamar, jam segeni kamu baru pulang dari mana ko ibu telpon ga diangkat.terus pulang sama siapa? tumben kamu ko ga bawa motor...? Ucap ibunya dengan panjang lebar kala itu.

Jaka yang saat itu berharap rencana dalam pikirannya berjalan agar baik baik saja...masih sangat gugup bahkan terkesan memaksakan mentalnya..sedikit menghela Nafasnya yang sebelum menjawab sang ibu

Jaka: iya Bu abis main sama Kasim..tadi hp Jaka di mode hening jadi ga kedengeran, tadi juga Jaka di anterr pulang kasim...ucap Jaka dengan mencoba berlagak seperti biasa...

“wajar lah malam Minggu jam segeni anak muda pulang pagi hehheeh” ucapan orang tua yang mana saat itu Jaka langsung menoleh, mendapati pria tua yang mana masih santai duduk di sofa dengan sebatang rokoknya dan pria tua tersebut adalah pa Adam, yang mana saat itu dirinya langsung melihat sang ibunya...jarak antara ibunya dan juga Jaka masih sangat dekat bahkan Jaka jelas mencium aroma bau miras, tak hanya itu saja bahkan aroma yang tak asing bagi Jaka yaitu seperti aroma sperma kering sedikit tercium, bahkan matanya yang menggunakan kaca mata minus, sedikit melihat leher jenjang sang ibu yang mana memang sangat jelas terdapat beberapa bekas merah..bahkan Bu ecii masih dengan menggunakan handuknya sangat santai saat itu..

Bu ecii yang saat itu langsung sedikit menarik tangan Jaka untuk segera masuk, mau tak mau Jaka pun segera mengikuti arahan sang ibu, dan saat didalam dirinya kini melihat senyuman pria tua yang akan pasti menikmati tubuh ibunya, senyum yang sangat bersahabat terpampang jelas pada wajah pria tua tersebut yang mana sesekali menghisap rokonya, bahkan saat itu dirinya dengan santai menenggak mirasnya...

Pa Adam: maaf loh Jak, udah pagi masih bertamu, abisnya ibu kamu juga yang nyuruh Maksa buat nginap aja...ucap pa tua dengan wajah yang sedikit bersalah dan tentunya memang sengaja dibuat buat

Bu ecii: iya Jak kasian pa adam soalnya harus pulang pagi begini lagian ada perlu juga yang harus ibu urus dari pa Adam,ya udah kamu langsung naik aja ke atas tidur...ucap sang wanita yang saat itu masih berdiri tepat dihadapan jaka

Jaka pun langsung menaiki tangga dan berharap bahwa ibunya akan pindah di dalam kamarnya karna dengan begitu rencananya akan berhasil...dirinya yang saat ini masih berada tepat saat pertama kali mengintip sang ibu,keadaan lantai 2 yang cukup gelap membuat dirinya semakin aman dalam mengintip..tak beberapa lama kemudian benar dugaannya saat itu sang ibu yang masih mengenakan handuk berjalan menuju dapur...dan tak beberapa lama kemudian diikuti oleh pa Adam yang langsung menuju kamar sang ibu..akhirnya berhasil rencananya batin Jaka...

Sang ibunya yang saat itu juga langsung mematikan lampu dapur dan langsung menuju kamarnya, dan menutup pintunya...jaka yang saat itu memang masih sedikit polos tak pernah tau bila

“ terkadang rencana berjalan mulus pasti akan ada sebuah masalah”

Dirinya yang kini sudah menuruni tangga perlahan langsung menuju sebuah ventilasi yang saat itu iya gunakan untuk pertama kali mengintip Bu ecii, keadaan yang sangaat mendukungnya kala itu semakin membuat dirinya nyaman..

Matanya mengintip dari ventilasi..dengan posisinya saat itu dirinya melihat ibunya yang masih mengenakan handuk,namun sang ibu saat itu sedang berlutut memainkan penis sang pria tua tersebut, mulutnya yang tak mampu menampung semua penis tersebut...namun berbeda dengan pa Adam yang saat itu sedang duduk ditepian kasur memainkan ponselnya dan menikmati sebatang rokoknya..Jaka yang saat itu merekam aksi sang ibupun sangat menikmati aksi tersebut, jantungnya sangat jelas terdengar berdebar, dan nafasnya sangat berat baginya, bahkan dirinya sedikit berandai andai bagaimana bila dirinya yang merasakan Kuluman sang ibu, bahkan sedikit dirinya minder akan penisnya yang berbeda jauh pada pria tua tersebut...Jaka yang masih melihat adegan tersebut sesekali menelan ludahnya...bahkan celananya sudah sangat sesak akibat penisnya yang sudah ereksi...suara Kuluman ibunya dan suara seperti seseorang sedang menyedot “sruuup ahh sruuuuopp” bahkan terkadang Bu ecii sesekali meludahkan penis tersebut, dan memainkan lidahnya kala itu, sangat jelas ditelinga Jaka,bahkan hampir sama dengan suara saat divideo yang dirinya sering tonton...Namun saat sedang asik Menonton tiba tiba suara Ponsel terdengar cukup nyaring kala itu..jaka yang sangat serius dikagetkan dengan suara Ponsel langsung terkaget, bahkan dirinya yang saat itu sedang mengintip dalam posisi berdiri reflek menunduk...hingga sedikit Jaka menenagkan pikirannya kala itu kembali berdiri mengintip aktifitas ibunya...

Saat itu pa Adam yang saat itu menerima telpon dan sesekali tertawa dan juga tangannya tak diam mengelus elus rambut Bu ecii bahkan tak jarang tangan sedikit menekan, dan menahan agar penisnya masuk semua dengan paksa, tentu saja saat itu Bu ecii langsung tersedak..dan juga sedikit suara tawa terdengar dari pa Adam...sepertinya bukan karna tingkah bubecii yang tersedak tetapi dari seseorang yang menelponnya kala itu...

Pa Adam: ecii kasih pose yang bagus...mau saya kirim ke temen saya...ungkap pa Adam saat itu...dan Bu ecii pun tanpa disuruh 2 kali langsung melakukan perintah pa Adam dimana saat itu lidahnya iya julurkan dan ujung lidah dari Bu ecii memainkan tepat pada lubang penis pa Adam dan juga matanya yang saat itu tak lepas dari kamera video pa Adam, sungguh sangaat binal kala itu Bu ecii, Jaka yang melihat kembali menelan ludahnya bahkan nafsunya semakin menjadi....setelah selesai dan mengirim kali ini pa Adam sepertinya kembali mendapatkan sebuah telpon...dan suara keras tawa dari lelaki tua tersebut kembali terdengar kala itu...

Pa Adam: iya benar banget pa hampir seminggu saya diluar kota pa..hari ini saya baru sampe..malah saya aja langsung ngurusin kerjaan...kalo video yang baru saya kirim,biasalah pa, istri orang suaminya jarang dirumah, awalnya saya sepik sepik iblis hehhehhehh eh lama lama ketagihan sama kontol saya pa...lumayan lah pa bisa buat pelicin kerjaan......saat mengucapkan itu Bu ecii sedikit mencubit paha pa Adam, namun Bu ecii yang dikatakan seperti itu memang tidak marah sedikitpun, bahkan dirinya memang sudah sangat biasa mendengar ucapan yang sedikit melecehkan dirinya...Jaka pun yang mendengar tak dapat berkata kata lagi..sepertinya sang ibu memang sudah sangat binal...bahkan dadanya semakin sesak namun anehnya nafsunya tak kunjung surut saat itu juga..

Pa Adam: Iya pa awalnya saya kasih kerjaan buat suaminya, eh lama kelamaan mau juga jadi lonte pribadi saya pa heheehhe...oke pa nanti saya kabarin lagi yah..kalo mau make lonte saya gampang pa...dijamin ga akan nyesel bapa yang penting sesuai perjanjian aja.. heheehehee

Setelah suara tawa dari pa Adam telpon pun dimatikan dan juga bubecii yang saat itu mendengar dirinya dijadikan lonte pribadi hanya senyum bahkan dirinya terkesan sangat menikmati ucapan sang pria tua tersebut, tak hanya itu saja bahkan saat dirinya mendengar akan dijadikan sebagai alat untuk sebuah pelicin pekerjaan tak ada rasa keberatan dengan hal itu...

Bu ecii: mass nanti sampe sore kan di rumah? Ucap sang wanita yang masih sedikit memainkan penisnya yang sudah sangat besar...Tak ada jawaban dari pa Adam dimana saat itu Bu ecii langsung di naikan di atas kasur kini dirinya sudah terlentang dan kakinya mengangkang cukup lebar dan pa Adam langsung memasukan penisnya yang mana masih sangat susah untuk masuk akibat ukurannya yang memang cukup besar...

Pa Adam: kamu sih hmmm udah aku suruhh Buat cerain suami kamu ahh, kamu tuh jadi lontee pribadi aku, kemana mana kamu jadi bisa ikuut,..hmmm ahhh iya mas sampe sore soalnya yang nelpon tadi mau nyobain kamu juga...ungkap pa Adam dengan santainya kala itu...

Bu ecii: ahh jangan mass kasian Jaka nanti ga ada yang urusiin Dia ahhbhmmm hmmm enak mass kontolnyaa ahhh....

Jaka yang yang saat itu masih sedang sibuk mengintip dan nafsunya yang sudah sangat meninggi sedikit mendapatkan nafsunya menurun mendengar ucapan ibunya yang saat itu disuruh bercerai oleh pa adam, dan sang ibu yang masih sangat sayang akan dirinya...namun memang sangat terasa aneh bagi Jaka sendiri, bahkan terkesan sungguh tak masuk akal....namun pikiran dan perasaan yang sedikit membuat nafsunya surut, kini kembali tergantikan oleh sebuah nafsu dimana kini, masih dengan posisi awal kaki sang ibunya sedikit mengapit pantat dari pa Adam dan sedang ibu sedikit menarik leher pria tua tersebut untuk mendekat dan menikmati 2 gunung kembarnya yang sangat putih..bahkan sedikit pa Adam memainkan pentilnya dengan menggigit’kecil kala itu...

Bu ecii: ahhh pada ahhh enakk kontool ya aahh paa akuuu keluaaaar ahhhhhh ucap sang wanita tersebut yang menandakan dirinya mendapatkan orgasmenya yang pertama...

Begitu pula yang dialami oleh Jaka dimana dirinya sudah sangat tak tahan kala itu, dirinya mengeluarkan penisnya dan beronani sambil melihat sang ibu yang sedang kenikmatan akan penis pria tua tersebut...sungguh sangat lemas dirinya saat itu sangat berbeda dari menonton video dari internet dengan menonton secara live, bahkan kakinya yang saat itu sudah sangaat lemas akibat spermanya yang keluar cukup banyak, bahkan tak sedikit menyemprot tembok...dirinya yang mana tau bahwa acara persetubuhan tersebut tak akan cepat berhenti, namun jaka putuskan untuk kembali ke kamarnya dimana saat itu Jaka yang kakinya masih sangat lemas, hingga saat dirinya ingin turun namun dirinya malah terjatuh dan membuat suasana sangat gaduh kala itu...”guuubraaak” sontak saja Jaka sangaat panik kala itu untungnya saja ponselnya sudah terlebih dulu iya kantongi...kepanikan Jaka semakin menjadi kala itu dimana dirinya mendengar suara pintu kamar sang ibu terbuka, dan Bu ecii yang saat itu langsung menyalakan lampu,

Masih dengan badannya yang tak berbalut sehelai benang pun kala itu Bu ecii melihat anaknya Jaka tersebut tepat dibawah ventilasi, dimana tempatnya mengintip...

Bu ecii: Jaka kamuu ngapaiin? Ucap sang wanita yang kala itu suaranya sedikit pelan..Bu ecii yang saat itu melihat Jaka sedikit mengasuh kesakitan langsung menerka neraka, apakah anaknya mengintip dari ventilasi, bahkan dirinya yang masih dalam keadaan bugilnya masih sangat shock atas keadaan Jaka saat ini...mata Jaka pun langsung sedikit nanar kala itu..yang mana untuk pertama kalinya dirinya melihat sang ibu dengan telanjang bulat..berdiri tepat dihadapannya, keringat dan rambutnya yang sangat acak acakan kala itu...membuat Jaka yang baru saja lemas akibat spermanya yang keluar cukup banyak, tiba tiba saja penisnya kembali ereksi bahkan nafasnya sangat berat..bahkan detak jantungnya sedikit tak karuan...

Sang ibu yang melihat Jaka sangat kesakitan langsung kembali ke kamarnya dan langsung menggunakan handuknya kala itu dan kembali ke arah dapur...

Bu ecii: kamu kenapa Jak ko bisa kaya gini?

Jaka: Jaka abis dari kamar mandi Bu, terus mau ambil minum tapi licin lantainya Bu.. ucap Jaka yang saat itu masih sangaat gerogi Bu ecii yang mendapatkan jawaban sang anak lantas tak mudah percaya seperti itu..bahkan saat itu juga mata bu ecii sedikit melihat ressleting Jaka yang saat itu tak tertutup...bahkan jendolan sedikit jelas oleh matanya...

Bu ecii: kamu bener ga bohong Jak? Ucap sang ibu yang saat itu sedikit menatap wajahnya dengan sedikit serius...dan dibalas anggukan oleh Jaka

Pa Adam: ciii ko lama banget sih , mentang mentang udah keluar, malah saya ditinggalin. Sedikit teriak pa Adam kala itu...

Sontak saja membuat panas keadaan Bu ecii, namun berbeda dengan Jaka yang semakin membuat dirinya bernafsu,karna sangat paham akan ucapan pria tua tersebut...

Bu ecii: iyaa pa sebentar,..ayuu ibu bantu ke atas ucap Bu ecii sedikit pelan....

Jaka: ga usah Bu, Jaka bisa sendiri ko...ucap Jaka yang kala itu langsung melewati ibunya yang sedikit shock, dan masih bertanya tanya apakah anaknya sudah mengintip dirinya sedang bersetubuh, dan dirinya masih sangat takut bila Jaka mengintip dari awal persetubuhan dirinya, karna sedikit jelas bagi Bu ecii percakapan yang memang sedikit tak pantas bahkan terkesan merendahkan dirinya keluar dari mulut pa Adam saat itu...Bu ecii yang sedikit shock akhirnya hanya melihat sang anak yang kini sudah menaiki tangga...namun dirinya yang saat itu sedikit memperhatikan dinding..sedikit terbuat terkejut dimana jelas baginya, dengan matanya sedikit melihat sebuah cairan kental putih yang mana belum mengering, dengan tangannya kala itu sedikit dirinya mencuil cairan kental tersebut bahkan langsung dimasukan pada mulutnya, dan sesaat itu juga dirinya sedikit tertawa, bahkan seperti mendapatkan jekpot yang besar, ternyata benar dugaannya bahwa Jaka beronani dengan mengintip dirinya...

Setelah itu Bu eci kembali ke dalam dengan perasaan yang sulit untuk digambarkan...entah mengapa alasannya...dan tentunya persetubuhan pun berlanjut....



Hari Minggu yang dimana dihabiskan oleh keluarga untuk berkumpul, terlebih bila suasana diperdesaan akan sangatlah penting untuk menjaga rumah tangga atau hubungan dengan anak dan orang tua semakin erat..namun seperti nya itu tak berlaku untuk 2 bocah tanggung Sapto dan Kasim dimana tepatnya hari Minggu dan juga jam yang sudah menunjukan hampir pukul Tengah hari, cuacanya yang sangat sejuk,dan suasan pedesaan yang sangat tenang tak lantas membuat hati Sapto dan juga Kasim Damai...2 bocah tersebut masih memiliki sedikit ruqng yang kosong dalam hatinya, yang mana sangat penting, walaupun masing masing sedang berada dirumah, tak lantas membuat ke 2 bocah tersebut Damai...Tanpa kehadiran seseorang yang sebenarnya sangat penting bagi keluarga ya itu seorang IBU...

Yah benar ke 2 wanita tersebut Lastri dan juga Wati yang sampai saat ini masih belum pulang juga,..

Kasim yang saat itu dirumah, namun pikirannya masih sangat sibuk dengan sang ibu yang sampai saat ini tak ada kabar sedikit pun...bahkan pesannya saja hanya dibiarkan centang 2..sang bocah tersebut hanya dapat menghela nafasnya saja saat ini juga...berbeda dengan sang kawan Sapto dimana dirinya masih terbaring cukup malas di sofa ruang tamunya..dimana dirinya memang sangat terlihat seperti tak memikirkan apa apa...wajahnya yang masih sedikit lebam kala itu mendapatkan perhatian khusus dari ke 2 saudara perempuannya, yang mana sedikit menanyakan sebab akibat, apa yang sebenarnya terjadi bahkan tak lupa menanyaka sang ibu yang saat itu dijawab oleh Sapto “ibu lagi nemenin tamuny” ucapan yang dilontarkan bocah tanggung tersebut sedikit membuat sang adiknya sangat bingung namun Sapto tak memperdulikan kebingungannya tersebut, dirinya yang saat itu sedang menonton televisi dimana acara yang cukup relegius yang mana memberi sebuah petuah, bahwasannya

“Kita sebagai seorang anak, harus benar benar sayang dengan ibu kita, karna surga di bawah telapak kaki ibu..” setelah mendengar ucapan tersebut Sapto yang saat itu langsung mengganti acara tersebut dimana sang kaka sedikit tak terima dengan tindakan Sapto

Maya: ko diganti sih, itu acara bagus tau, itu Ingetin kita,kalo kita harus berbakti sama ibu...acara kaya gitu tuh harus kamu tonton biar ga ngelawan ibu terus,...

Bocah tanggung yang mendengar penuturan sang kaka, kembali mengingat wajah sang ibu,dimana kebencian dan juga rasa dendam semakin memuncak, dirinya sebenarnya sedikit heran apa iya Kaka dan adiknya tak pernah menemukan gelagat aneh sang ibu..sebenarnya ingin Sapto menceritakan persoalan sang ibu, namun iya urungkan karna Sapto tak mau membuat 2 saudara perempuannya merasakan kesedihan ataupun rasa sakit hati bila mengetahui kelakuan sang ibu, terlebih sang ibu yang saat ini bekerja sebagai seorang perempuan pemuas nafsu kaum Adam...

Sapto yang mana baru saja mengganti saluran tv..sedikit fokusnya teralihkan dengan suara dering hp sang kakanya yang cukup kencang...sontak saja sang kaka langsung mengangkat sebuah panggilan tersebut yang dimana saat itu adalah panggilan video,..

Maya: ibuku lagi dimana? Ucapa Maya yang mana membuat adik bungsu ya itu ayu langsung mendekat pada sang kaka...Sapto sendiri yang saat mendengar kata kata ibu semakin memanas hatinya karna bagi dirinya sendiri Lastri tak pantas bila harus dipanggil ibu..bahkan saat itu juga Sapto langsung keluar,menuju teras rumah Untuk sedikit menenangkan hatinya yang masih panas,dengan menyalakan sebatang rokoknya kala itu...namun tetap saja Sura obrolan yang cukup keras sangat jelas terdengar bagi kuping Sapto..

Maya: ibu lagi dimana, kapan pulang? Ucap Maya sedikit senyum kala itu..

Lastri: ibu belom bisa pulang nak, lagi ada urusan kerjaan..jadi untuk sementara ibu tinggal dirumah pa Ridwan..mendengar hal tersebut Sapto sedikit kembali memanas..

Ayu: ibu kata mas Sapto ibu lagi nemenin tamu yah? Emang tamunya siapa Bu? Ucap ayu yang memang dirinya masih sangat polos,sang ibu yang saat itu sedikit terdiam bahkan raut wajahnya yang saat itu sangat ceria sedikit tergantikan dengan wajah yang cukup suram, bahkan sedikit senyum paksa menghiasi wajahnya..

Namun tak ada jawaban dari ibunya kala itu malah sang ibu menanyakan keadaan mereka

Lastri: kalian udah makan siang belum?

Maya: udah Bu baru selesai,

Ayu: ibu lagi didapur lagi masak? Nanti kalo ibu pulang masak yah, pasti kangen banget masakan ibu, kalo ibu beberapa hari ga bisa pulang..ucap ayu yang sedikit murung kala itu...

Lastri: iya nanti ibu masakin buat ayu, ibu lagi masak buat makan ibu sama pa Ridwan sekalian..

Ucapnya dengan nada yang cukup berat kala itu..

Ayu: Bu mas Sapto berantem Bu, mukannya ada biru biru tuh Bu ..bilangin bapa sekalian Bu...ya ada kapoknya mas Sapto....

Sapto yang mendengar hanya terdiam sambil masih asik dengan sebatang rokok nya...Lastri sendiri yang mendengar penuturan dari anak bungsunya tak tau harus berkata apa, karna masih sangat lah tak mungkin dirinya kembali pulang, dan juga permasalahan yang kini menimpa dirinya semakin membuat dirinya stress syukur karna ke 2 anak perempuannya sedikit memberikan dorongan semangat baginya, tak ada jawaban tentang Sapto yang wajahnya membiru, karna tak mungkin dirinya ceritakan sebab akibat yang di alami Sapto...

Lastri: ya udah yah nanti ibu kabarin lagi, udah dulu yah..saat itu juga panggilan video berakhir...

Lastri yang kala itu baru saja mematikan panggilan videonya sedikit terkejut mendapati, 2 tangan yang cukup erat melingkar pada perutnya yang masih sangat ramping kala itu, dirinya yang mana hanya mengenakan dasternya saja dan tanpa dalaman apapun kala itu,yang mana tentunya bahkan penis yang cukup membuat Lastri mengerang kenikmatan menempel pada belahan pantatnya yang sangat bulat dan padat, terlebih sang pria tersebut hanya memakai cela kolor yang cukup tipis...bahkan tak memakai dalaman kala itu...

Lastri: ihh pa lepasin aku mau masak tau...ucap Lastri yang saat itu masih sibuk memotong sayuran...dan nadanya yang saat itu sedikit manja membuat pa Ridwan semakin meraba tubuh lastri

Pa Ridwan : Lagian kamu sih bikin orang nafsuan...kontol bapa udah ga kuat minta jatah.mumpung Sanny pergi bisa main bebas ucap pa Ridwan yang sedikit mencium tengkuk Lastri..bahkan tangannga yang kasar langsung meremas lembut 2 payudara Lastri yang sangat kenyal...

Lastri: ihhh pa Ridwan hmmm semalem kan udah Sama Sisil...ucap Lastri yang kala itu masih sedikit fokus akan masakannya

Pa Ridwan: kontol bapa ga pernah puas kalo belum masuk tempik mu Lass hehehe ucap sang pria tua tersebut yang satu tangannya sudah masuk lewat bawah daster Lastri, dan tentunya langsung memberikan sedikit sentuhan pada vaginanya kala itu,..Lastri pun mulai merasakan rasa nikmat kala itu, hingga akhirnya Lastri terbawa suasana .

Lastri: ahhh hmmm aduh pa, baru bangun juga udah bikin Lastri kerjaan aja..ucap sang wanita tersebut yang mana Dengan matanya yang sudah sedikit sayu, langsung berbalik menghadap pa Ridwan, kini dengan panasnya Lastri langsung memagut bibir yang sedikit tebal dan berwarna hitam, sangat kontras akan kepunyaan Lastri..tangan Lastri yang kala itu langsung melingkar pada leher pa Ridwan dan juga mengarahkan pada leher jenjangnya dan juga tak lupa dirinya sendiri mengarahkan pada payu daranya yang mana saat itu sudah iya turunkan dasternya kini dengan sangat rakusnya pa Ridwan sedang menyusu sontak saja desahan dan erangan Lastri yang awalnya menolak kini sangat terdengar,masih dengan posisi berdiri bahkan kala itu pa Ridwan sedikit menempelkan penisnya pada vagina Lastri, dan tentunya tangan lentik Lastri langsung meraba celana pa Ridwan, Lastri pun langsung menunduk kala itu, lebih tepatnya langsung berjongkok tepat didepan penis sang pria tua tersebut dengan perlahan tangan Lastri langsung menurunkan celana kolor yang dipakai oleh pria tua tersebut dan mencuat lah penis Hitam dengan sedikit berurat, yang memang sudah sangat sering membuat Lastri merintih dengan nikmat...kini dengan perlahan Lastri sedikit menjilati batang penis tersebut, perlahan langsung memasukan ke dalam mulutnya yang mana memang sudah sering lakukan namun tetap saja Lastri tak dapat untuk memasukan semuanya dalam mulut Lastri, pria tua yang saat itu mendapatkan servis dari mulut Lastri hanya dapat mengerang kenikmatan Dan desahannya yang cukup terdengar, dan tak lupa mata tertutup menikmati setiap detik mulut Lastri....Lastri sendiri yang mana saat itu matanya sedikit mendelik melihat bagaimana wajah pri tua yang begitu sangat menikmati mulutnya...Lastri yang saat ini begitu lihainya membuat pa Ridwan merasakan nikmat,dengan lihainya lidahnya terkadang memainkan ujung penisnya, lebih tepatnya lubang kelamin pa Ridwan...dan tentunya desahan tak lepas dari mulut pa Ridwan saat ini, bahkan terkadang dengan sedikit menyedot Lastri memainkan penisnya...puas dengan mulut Lastri kini pa Ridwan mendirikan Lastri dimana langsung merubah posisinya dengan berbalik, dan tangannya yang saat itu sedikit bertumpu pada meja dapur, dan tentunya pa Ridwan langsung mengangkat daster tersebut dimana kini munculah pantat yang sangaat sekal dan putih, bahkan tak lupa tangan pa Ridwan yang mana sesekali menampar nampar cukup keras kala itu...dengan posisinya yang menunduk dirinya langsung memainkan lidahnya pada vagina Lastri, bahkan Lastri yang mana kini sekarang sudah tidak kuat menahan gejolak birahinya, tangannya satu sedikit menekan kepala sang pria tua tersebut, dan bahkan kakinya yang mana sedikit iya lebarkan agar lidah pa Ridwan makin masuk memainkan vaginanya yang sedikit sudah mulai basah

Lastri: ahhh hmmm ahh pa udah masukin aja kontolnya Lastri udah ga kuat ahhh pingin langsung dieweiin aja...

Yah kini Lastri yang awalnya menolak akhirnya terbawa nafsunya sendiri bahkan desahan dan juga erangannya sangat terdengar...

Pa Ridwan: Hmmm ahh tadi nolak sekarang kamu yang minta buat langsung dieweiin....ucap pa Ridwan yang masih sibuk memainkan lidahnya pada vagina Lastri

Lastri: ahhh hmmm abisnya bapa pinter banget bikin lastrii nafsuu ahh hmmmm ayuu paa ahh Lastri mau dikontoliin ahhhh erangan sang wanita sedikit manja meminta dimana dirinya kini untuk segera mendapatkan kenikmatan pada vaginanya yang Memeng sudah sedikit basah...

Pa Ridwan: heheh walaupun kamu udah sering Ngelonte lass, hmmm juga udah sering dieweein tapi tetep aja kamu ga bisa jauh dari kontol bapa heheheehheehhee

Lastri: iya ahhh abissnnya kontol bapa ahhh nikmat banget ahhh bedaa sama yang laiinn ahhhh....erangan Lastri semakin menjadi dan.. saat ini satu tangannya iya arahkan tepat di belakang kepala pa Ridwan dimana dirinya sedikit menekan agar semakin dalam lidah pria tua tersebut....

Setelah puas bermain main dengan pantat putih dan sekal Lastri, kini pas Ridwan segera memposisikan penisnya tepat berada di vagina sang wanita yang mana sudah sedikit basah...dengan posisi berdiri saat ini, dan 2 tangan sang wanita masih bertumpu pada meja dapur...

Lastri: hhhh ehhhh hmmmm ahhh pada ihhhh erangan Lastri dengan matanya yang terpejam...

Pinggul sang pria tua tersebut yang mana kini sudah perlahan bergerak maju mundur, dengan temponya yang cukup pelan karna memang walaupun pa Ridwan sudah sering melakukan persetubuhan ya dengan ibu 3 anak ini, tetap saja penisnya masih tak dapat begitu saja masuk...itulah mengapa membuat dirinya begitu sangat ketagihan akan vagina Lastri...

Pa Ridwan dengan perlahan sedikit menarik kepala Lastri agar mendekat, dan tentunya leher jenjang dan juga payudara sang wanita menjadi mainan mulutnya bahkan tak jarang bibir kemerahan Lastri menjadi santapan bagi pa Ridwan sangat kontras tentunya...Lastri yang mendapatkan perlakuan tersebut semakin dibuat bernafsu dirinya memang sangat ketagihan akan penis pa Ridwan...

Lastri: ahhh hmmmm enak pa teruss ahh sodok yang kenceng ahhh

Pa Ridwan: hmmm ahahhh gimana coba Lass bapa lepasin istri model kaya kamu gini..selain cantik kamu juga paling pinter muasin kontol bapa ahhhh..

Lastri: ahhh hmmm iya paa ahhhh di rumah ini ahhh Lastri jadi istri bapaa ahhh hmmmm

Semakin sangat jelas terdengar desahan manja dan juga suar perpaduan antara 2 kelamin yang saling bertemu,

Pa Ridwan: ahhh Lass bapa mau Dateng langsung ke rumah kamu, ahh bapa mau langsung minta maaf secara pribadi sama Sapto atas tindakan bapa...ucap pria tua tersebut yang mana kini sudah sedikit menambahkan temponya saat ini....

Lastri: ahhh hmmm ga usah pa, biar Lastri ahhh aja yang selesain, Lastri takut kalo bapa Dateng malah nambah masalah ahhhh hmmm jawab Lastri yang matanya yang tertutup menikmati hantaman penis pria tua tersebut...

Pa Ridwan: ahhh ya udah hmm terserah kamu Lass, bapa cuman mau membantu biar masalah cepet selesai, karna biar gimana juga kamu nanti jadi istri bapa ahhh....

Mendengar ucapan sang pria tua tersebut dimana tak ada jawaban sama sekali dari mulut Lastri, hanya senyuman yang sedikit terukir dalam bibirnya, dan memang pa Ridwan yang mana ingin sekali menjauhi sang wanita dari keluarganya saat ini, bahkan dalam benak pa Ridwan

“ cepat atau lambat Lastri akan menjadi miliknya seutuhnya”

itulah keinginan terbesar pria tua tersebut, dirinya memang sudah sangat terlanjur sayang akan Lastri, namun Lastri sendiri dimana dirinya masihlah sangat sayang akan keluarganya yang sudah hampir 20 tahun iya bangun dan jaga, walaupun saat ini masalah yang hadir cukuplah besar, terlebih sang anak Sapto sudah mengetahui keadaan Lastri saat ini...namun Lastri masih sangatlah percaya bahwa cepat atau lambat hubungannya dengan sang anak akan membaik....

Dan juga bagi pa Ridwan yang mana memang sangatlah ingin memperistri Lastri..tak semudah membalikan telapak tangan namun dalam benak pria tua tersebut sangat yakin cepat atau lambat Lastri akan menjadi miliknya seutuhnya...

Ya itulah keadaan saat ini dirumah sang pria tua tersebut, dan tentunya persetubuhan tak akan berhenti hingga pa Ridwan menumpahkan spermanya dalam vagina sang wanita,.....



Waktu yang saat ini sudah sangat cepat berlalu, sudah beberapa hari ini Sapto tak pernah menjumpai sang ibu, bahkan untuk sekedar berbagi informasi saja tak pernah, tentu sangat berbeda dengan 2 saudara perempuannya...dimana sedikit informasi yang Sapto tau bahwa ibunya masih berada di rumah pa Ridwan saat ini...

Keadaan Sapto pun kian membaik saat ini, namun bila mana dirinya sendiri pasti bayangan sang ibu tak pernah lepas dari pikirannya...dengan wajahnya yang kian membaik yang mana dirinya beralasan bahwa dirinya berkelahi, namun tentu dirinya tak menjelaskan secara spesifik kejadian tersebut..

Sapto Jaka dan juga Kasim saat ini yang masih menyimpan rahasianya masing masing dan tak ingin siapapun ingin diketahui, seperti saat ini dimana dengan wajah yang cukup ceria bahkan tak jarang candaan yang mereka lontarkan pasti akan diakhiri dengan gelak tawa yang cukup keras...namun memang itu hanya tampak diluar berbeda dengan kesedihan hati mereka masing-masing....yang mana dalam hati mereka tersimpan satu nama ya itu sang ibu...yang selalu membuat sakit hati sang anak akan kebinalan dan juga nafsu...

Namun itu tak berlaku bagi Jaka dirinya yang saat itu memvideokan kebinalan sang ibunya bahkan dirinya langsung meng-upload video tersebut, dimana tentunya sedikit membluur wajah sang wanita, bahkan komen komen yang cukup membuat dirinya semakin semangat untuk mengambil video ibunya.....

Sudah beberapa hari ini mereka bertiga Sedikit lebih kompak, seperti Hari ini sepulang sekolah dimana tentunya kebanyakan para remaja dimana sebentar untuk mampir ke sebuah warung yang mana sekedar melepas penatnya pelajaran, yah tentunya dengan sebatang rokok, dan sedikit sesekali menyuarakan rasa unek unek bagaimana tentang penatnya sebuah pelajaran...

Namun dari keakraban mereka bertiga, tak ada satupun yang berhasil memperhatikan seseorang yang sudah cukup lama memantau gerak gerik para remaja tanggung tersebut....jelas saja karna 3 hari dirinya memantau dengan berganti mobil, ditambah dengan kaca yang cukup gelap tentunya...bahkan jaraknya yang cukup dekat, hingga terkadang orang dalam mobil tersebut sedikit dapat membaca gerak bibir mereka....

Wanita yang cukup berumur, namun masih dengan badannya yang sangatlah sintal, matanya masih sangatlah sibuk memperhatikan 3 bocah tanggung tersebut..

Cukup lama hingga mobil yang ditumpanginya akhirnya menyala dan dengan pelan kini berjalan, mengikuti Jaka yang mana kala itu menggunakan sepeda motor nya...perlahan namun pasti mobil tersebut dengan sengaja sedikit memepet Jaka Hingga Jaka pun kala itu sedikit membunyikan klaksonnya yang cukup panjang bahkan Jaka sedikit memaki pada arah mobil tersebut..namun bukannya tanpa tujuan yang dilakukan sang pengendara mobil dengan jalanan yang cukup ramai, Jaka yang kini masih berada tepat di belakang mobil, ingin menyalip melewati sebelah kanan namun sang pengendara tak sedikit pun memberikan untuk Jaka menyalip bahkan..namun sang pengendara mobil sedikit bahkan cukup untuk Jaka menyalip hanya saja saat itu dari sebelah kiri Jaka yang saat itu sudah sangaat sedikit kesal, akibatnya dengan cukup menaikan kecepatan gasnya, Jaka langsung menyalip melewati sebelah kiri mobil, namun sang pengendara dengan sigap langsung memepetkan jarak ke sebelah kiri dengan sangat cepat bahkan terkesan membanting setir...hingga mau tak mau Jaka pun langsung menabrak badan mobil tersebut, bahkan tak hanya itu saja Jaka yang saat itu ingin menyalip dengan cukup cepat hingga membuat dirinya terjatuh...braaakkkk suara benturan cukup kuat membuat orang sekitar langsung menuju ke arah Jaka dimana saat itu untungnya Jaka hanya mendapat luka gores saja pada pada beberapa bagian badannya...

Sang pengendara mobilpun langsung membuka pintu dan keluarlah kini sosok yang sangat cantik bahkan orang orang sekitar yang mana fokusnya berubah dari Jaka yang masih sedikit meringis kesakitan, kini para mata tertuju akan sang wanita tersebut dimana tentunya sang wanita dengan berpura pura tentunya memberikan sedikit perhatian akan keadaan Jaka kala itu..sang wa Ita yang dengan sigap meminta orang sekita untuk membantu Jaka memasuki mobilnya bahkan sang sopir yang mana dimintai untuk membawa motor Jaka untuk mengikuti

Jaka yang pada saat itu dengan keadaanya yang lumayan panik bahkan dirinya seperti mendapatkan sebuah tekanan dari warga sekitar karna kalo boleh dibilang bahwa Jaka lah yang salah karna menyalip dari sebelah kiri badan mobil...

Sang wanit tersebut yang mana mengaku bernama asli bernama Zoya bahkan Jaka diminta untuk memanggil dengan sebutan Tante..yah Tante Zoya...

Tante Zoya: jadi kamu namanya Jaka, dan kamu tau kan kejadian tadi itu semua salah kamu? Wanita tersebut kini menampakan kepribadiannya yang asli, sangat jelas berbeda saat dimana dengan cukup lembut bahkan terkesan sang perhatian pada Jaka yang meminta agar segera di bawa masuk kedalam mobil untuk segera di bawa ke klinik terdekat...

Jaka: hmmm iya Tante,tapi abisnya saya waktu mau nyalip sebelah kanan ga dikasih lewat sama mobil Tante makanya saya langsung bil jalur kiri..ucap Jaka dengan sedikit keberaniannya yang dipaksakan saat ini...

Tante Zoya: loh itu salah kamu lah, kalo kamu sabar, ga mungkin kejadiannya kaya gini kan, ditambah kamu tau berapa uang yang harus kamu keluarin kalo buat ganti rugi mobil ini hmmm? Tegas sang wanita yang masih sibuk menyetir kala itu...

Tante Zoya: apa lagi kamu pasti ga bawa SIM kan, ditambah kamu ga make helm, kalo Tante bawa ke kantor polisi kamu bisa dipenjara, kamu mau? Mendengar hal tersebut membuat Jaka semakin ketakutan saat ini bahkan dirinya sedikit memohon belas kasihan pada wanita tersebut

Jaka: hmmm tolong Tante jangan bawa masalah ke kantor polisi, Jaka janji buat ngelakuin apa aja yang penting jangan bawa ke kantor polisi,..ucap Jaka kala itu langsung memohon bahkan raut wajah Jaka akan ketakutan sangat jelas saat ini...sang wa Ita yang mendengar pun sedikit tersenyum bahkan bagi dirinya sepertinya tak sia sia karna sudah beberapa hari ini mengawasi 3 bocah tanggung tersebut...

Sang wanita yang mana saat ini masih memasang wajah datarnya kini sudah berhenti tepat di pinggir jalan yang mana keadaannya cukup sepi, bahkan sopir yang saat itu membawa motor jakapun sudah tepat berada di belakangnya...

Tante Zoya: oke Tante pegang omongan kamu, sekarang kamu pindah ke belakang...Jaka yang mendengar pun langsung menuruti sang wanita tersebut,

Saat itu dibangku tengah kini Jaka dan juga wanita yang disebut Tante Zoya, mengeluarkan sebuah ponsel dan dimana dirinya kini langsung memutar video, Jaka saat itu sedikit heran akan tindakan dari wanita tersebut...

Tante Zoya: kamu tonton video ini sampe habis...sontak saja membuat Jaka sedikit semakin tak karuan karna video yang berdurasi cukup lama tersebut adalah sebuah video yang berisi 2 wanita yang mana dengan tubuhnya yang sangaat lah seksi,dan juga kulit yang sangat putih kini sedang sibuk saling memuaskan satu sama lain dimana video tersebut sedikit memberikan bluur pada bagian wajah,namun yang membuat Jaka sedikit sangat terkaget adalah bentuk dari tubuh 2 wanita tersebut dimana sangat tak asing bagi dirinya, tak hanya sampai disitu saja bahkan desahan juga erangan sangat familiar ditelinga jaka....namun dirinya tak berani untuk langsung memberikan dugaan tersebut, dirinya kembali sedikit menggelengkan kepalanya kala itu...Fokus akan penggalan video tersebut...namun semakin lama semakin menjadi pikiran Jaka akan sosok 2 wanita yang bagi dirinya sangat jelas bahwa wanita tersebut adalah wanita yang sudah berumur....namun tepat pada saat itu juga divideo tersebut jelas bagi Jaka bahwa lelaki yang saat itu sedang merekam aksi dari 2 wanita tersebut yang mana saling memuaskan dengan sebuah dildo...menyebutkan sebuah nama yang sangat tak asing bagi Jaka yah saat itu nama Sang wanita adalah Wati dan Juga Lastri...sontak semakin membuat bocah tanggung tersebut terdiam bahkan raut wajahnya sangat tak percaya namun lagi lagi Jaka kembali menolak bahwa yang terdapat divideo adalah orang tua dari lawannya Kasim dan juga Sapto...namun penis Jaka yang saat itu ereksi sedikit mengganggu pandangan wanita yang dipanggil Tante Zoya tersebut...Jaka yang masih sibuk dengan videonya langsung dihentikan oleh sang wanita tersebut...

Tante Zoya: Tante kasih kamu video ini, ke kamu...dan tugas kamu adalah buat sebarin video ini...gimana mudah kan? Ucap Tante Zoya saat itu dimana langsung merubah posisi duduknya yang kini sudah memepetkan duduknya lebih dekat dengan Jaka, sontak Jaka yang sedikit shock karna sang wa Ita tersebut langsung mencium bibinya, ini adalah hal pertama kalinya bagi pria tanggung tersebut, ditambah dirinya melakukan dengan wanita yang mana dapat dikatakan sudah berumur, sungguh sangat beruntung memang Jaka...Jaka pun yang mana tak tau harus berbuat apa, hanya dapat menerima ciuman tersebut...

Tante Zoya: kamu belom pernah ciuman Jak? Apa jangan jangan kamu masih perjaka?

Ucapan sang wanita tersebut dimana langsung membuat diri Jaka sangat drop, tak ada jawaban dari Jaka hanya wajahnya saja yang langsung tertunduk...

Sang wanita yang saat ini hanya senyum langsung dengan perlahan menjamah penis Jaka dimana sudah sangat menegang kala itu...

Tanpa basa basi lagi langsung segera mengeluarkan penis tersebut dari celana Jaka yang sudah sangat sesak kala itu...dengan ukura yang cukup relatif bagi usia remaja...

Jaka: Tante mau ngapaiin...

Tak ada jawaban saat itu yang didapat dari Jaka perlahan namun pasti sontak saja,Jaka yang tak pernah bermimpi akan mendapatkan sebuah jekpot saat ini dimana penisnya sedang berada didalam mulut wanita yang sangat cantik, bahkan tak lupa juga terkadang wanita tersebut memainkan lidahnya pada penis Jaka, sontak saja Jaka sangat merasakan sensasi yang luar biasa...bahkan dirinya sedikit teringat akan pa Adam yang mana memang sangat menikmati Kuluman sang ibu, jadi ternyata benar saja memang sangat ngilu namun jelas nikmat sangat yang dia rasakan, namun jaka yang untuk pertama kalinya mendapatkan sebuah permainan dari mulut wanita yang seksi bahkan sangat cantik tak kuatenahan menolak sperma yang segera menyembur dari penisnya

Jaka: ahhh hmmm Tante ahhhhhh

Yah Jaka saat itu juga menyemprotkan spermanya didalam mulut sang wanita dimana langsung segera di telan dengan sangat nikmatnya...

Tante Zoya: hehhehheh obat awet muda Tante Jak...apa lagi kamu masih perjaka...kalo kamu bisa sebarin video tersebut ke temen temen sekolah kamu...Tante akan kasih video yang ga ada blurr di mukanya, sama bonus buat kamu buat nikmatin Tante gimana..dan satu hala lagi kamu ga boleh ceritain hal ini ke siapa pun juga termasuk sahabat kamu? Gimana kamu Nerima tawaran Tante...?

Jaka: hmmm iya oke Jaka siap Tante...

Ucap Jaka yang mana memang sudah sangat terbuai akan janji manis, sang wanita tersebut, bahkan tak ada satupun beban bagi Jaka untuk menyebarkan video tersebut...bahkan beberapa saat lalu bayangan orang tua sang sahabatnya yang mana sangat mirip, sudah tak menjadi persoalan lagi bagi Jaka...dan memang nama tersebut juga bukan hanya satu atau 2...itu juga alasan sang lelaki tanggung tersebut menerima tawaran dari sang wanita..

Jaka: tapi Tante memangnya kenapa kalo temen Jaka tau, bukannya biar gampang kesebar video-nya?

Tante Zoya: kalo temen kamu tau, trus ga sengaja cerita kalau video dari kamu, kamu mau kalo ada yang ngaduin terus kamu dipenjara ha? Ucap wanita tersebut dengan sedikit menaikan nadanya yang dibuat buat kala itu...

Jaka: hmmm engga Tante Jaka ga mau dipenjara...

Tante Zoya: bagus waktu kamu seminggu, dan ingeet yah Tante akan selalu awasi. Sekitar sekolah kamu...kalo dalam waktu seminggu ini video ga ke sebar Tante akan buat laporan ke polisi tentang kejadian kamu menabrak mobil Tante dan ga bertanggung jawab...

Mendengar hal tersebut semakin membuat Jaka semakin menciut mentalnya bahkan keringat dingin sangat jelas disekitar wajah Jaka saat ini...

Jaka yang setelah mendengar hal tersebut langsung segera turun dari mobil dan langsung gas menuju rumahnya.. diperjalanan nya dirinya masih sangat shock akan kejadian yang menimpa dirinya, pikiran yang masih sangat shock akan kejadian yang tak pernah dibayangkan dirinya, bahkan ingin segera sampai rumah dirinya masih sangat ingin sekali lagi menonton video tersebut hingga habis...


Thanks yah buat yang masih nungguin cerita dari Sapto...

Cerita ini murni fantasi saya pribadi kalaupun ada kesalahan dan juga kesamaan jalan cerita ataupun nama tokoh sebelumnya saya minta maaf...dan inget kejadian dalam cerita ini cuman fiksi...


Saya usahakan buat up secepatnya kalo ga ada kendala...
Wow mantab bener deh, next episode abis lebaran 😅😅😅
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd