Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Berbagi Istri

Berbagi Istri
Part 2



original story by wa0ne53




“Kalau aku bersedia, apa Kamu akan menerima syarat Yang diajukan papahmu?” tanya Andini sambil menatap tajam suaminya.

Rizal menelan ludah mendengar pertanyaan itu, entah kenapa kelaminnya mengeras mendengar Istrinya berkata seperti itu. “Aku gak tau..” Suara Rizal hampir tak terdengar.

“Maksudku.. kan kamu bilang, kamu gak yakin bisa hidup tanpa bantuan fasilitas papah, disisi lain kamu juga gak ingin aku menderita, aku memikirkan semua itu makanya aku…aku…bertanya.”

“Meskipun aku keberatan, aku juga memikirkan kamu sayang…kalau kamu rela ya aku juga harus bisa berkorban demi kebahagiaan kamu..” ucap rizal lirih.

“Tapi apa bang Harun dan Bang Jamal mau?” Tanya Andini lagi.

Rizal sedikit heran kenapa nada suara Andini terdengar begitu senang, sampai menanyakan itu, “Gimana yang?” Tanya Andini yang masih menunggu jawaban Rizal.

“Siapa yang gak mau sih, punya bini semolek kamu, kulit putih mulus, wajah menggemaskan, suara juga manja…gila aja yang nolak!” batin Rizal.

“Ya selama ini Bang Harun dan bang Jamal menurut sama papah, dan aku yakin mereka gak bisa nolak permintaan papah.” Jawaban yang keluaar dari mulut Rizal.

“Tapi apa mungkin yank? Aku tau kalau lelaki bisa menikahi lebih dari satu Perempuan, nah kalau Perempuan gak mungkin kan bisa punya dua suami, apalagi tiga?” ujar Andini.

“Papah bilang biar dia yang ngurus semua, aku juga gak tau yank..pikiranku gak sampai kesana..” Jawab Rizal pelan.

“Ohhh..” balas Andini.

“Ohh? Kenapa kamu terlihat begitu penasaran? Apa kamu eksited?” Rizal bertanya dalam hati.

Rizal menatap istrinya yang cantik itu, kenapa istrinya terlihat begitu menggairahkan sekarang? Rizal memajukan tubuhnya merapat ke Andini, dipeluknya istrinya dengan erat, tangan Rizal mengelus gemas punggung istrinya, Andini hanya melenguh dalam pelukan Rizal, keduanya kemudain saling melumat penuh gairah, Rizal membuka daster yang dikenakan istrinya, wajahnya membelalak menatap nanar buah dada istrinya yang menyembul indah dibalik bra yang dikenakannya.

Rizal membuka dengan cepat kaitan bra Andini, dibaringkannya tubuh istrinya, diremasnya dengan lembut buah dada putih mulus istrinya, Andini melenguh manja, Rizal segera mencucup putting merah muda yang terlihat indah itu, benaknya membayangkan sesaat lagi lelaki lain akan menghisap putting indah ini, gairah Rizal semakin tinggi, dijilatinya dengan penuh birahi setiap jengkal pori-pori kulit putih mulus istrinya, Andini melenguh hebat, sama seperti Rizal, gairah Andini seolah terpacu dengan membayangkan disetubuhi oleh tiga lelaki berbeda nanti, ahhhhhhhh..

Entah sejak kapan, tubuh keduanya sudah telanjang bulat, peluh membuat kulit mereka mengkilap, Rizal menggigit bibirnya saat melihat vagina tembem Andini, betapa indah kewanitaan istrinya dan sebentar lagi lelaki lain akan bisa merasakan getir lender yang keluar dari lubang senggama yang indah itu, dengan penuh kesetanan, rizal mencucup vagina indah Andini, Perempuan cantik itu megap-megap merasakan keliaran suaminya, dijenggutnya lembut rambut Rizal yang terbenam diselangkangannya, lidah dan hisapan Rizal di klitorisnya membuat Andini mendesah tak karuan, perlakuan rizal sungguh berbeda hari ini, Andini merasakan Napsu Birahi rizal yang menyala-nyala dalam setiap sentuhan bibir lidah dan jemarinya, lender kenikmatan Andini membanjir tak tertahankan, erangan dan desahan terdengar indah menjadi simfoni pengiring pertarungan syahwat yang membara di antara keduanya.

Bibir rizal mengulum bibir istrinya dengan penuh birahi sementara pantatnya sibuk memompa batang kontolnya kedalam memek istrinya, sepasang kaki jenjang Andini mengunci pantat suaminya seolah tak ingin pompaan kontol itu terhenti. Derit ranjang yang mereka tiduri terdengar berisik saat Rizal mempercepat pompaan kontolnya, lubang senggama istrinya terasa ketat dan seolah menjepit kencang kontolnya, Rizal sudah tak kuasa lagi menahan ejakulasi yang semakin memberontak, begitupun Andini, entah kenapa memeknya terasa begitu gatal saat ini, dan kontol suaminya seolah menggaruk kasar dan nikmat rasa gatal itu, Andini juga akan segera orgasme, urat pahanya mengencang, sepasang kakinya terasa tegang, pinggul andini terangkat saat desakan oragsmenya meledak kuat dalam memeknya, Rizal juga sepertinya akan segera ejakulasi, dipercepatnya pompaan kontolnya, tak lama Rizal mengeram kuat dan menghentakkan kontolnya kuat-kuat menyemprotkan jutaan benih yang menyerbu Rahim istrinya…keduanya terengah engah, rizal terkapar dan menggelosor rebah di sisi Andini. Napas keduanya terdengar seperti orang yang habis marathon, kedunya saling berhadapan Kembali, Rizal mengecup bibir Andini dengan lembut, keduanya saling berpelukan hingga tertidur lelap..

---------------------

Bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd