Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

BELAJAR MENERIMA

Angkutan umum bagas dan dewi sudah sampai simpang moh toha dan bypass. Panas matahari menembus dalam angkutan.

“langsung ke kost an reni nih?” tanya bagas

Dewi menggeleng sambil cemberut. “bingung mas. Kost reni tuh kan kecil” jawab dewi sambil memain mainkan manyun bibirnya kekiri dan kekanan.

“lah gimana?.”bingung bagas.

Dewi hanya menggeleng geleng Kepala dan mengangkat angkat bahu. Tampaknya sedang berpikir keras.

Sambil mendengus, bagas mengenggam tangan dewi. “ya sudah. Kamu nginap di aku saja. Besok sudah harus tiba di kampus, jam berapa?” tanya bagas.

“enam. Itu juga, ke kost an mas, aku males ah. mas ngajak aku terus petting. Takut kebablasan”sungut dewi.

“enggak enggak. Aku ga akan ganggu. Kamu pakai kamar dekat ruang makan. Aku di kamar sebelahnya”yakin bagas

“beneran ya…..ya udah aku mau kalau gitu”jawab dewi sambil tersenyum

10 menit kemudian. Dewi dan bagas sudah turun di pinggir jalan dan menyusuri gang yang akan membawa mereka ke dalam pemukiman rumah bagas di daerah jalan wartawan.

Setiba di rumah. Dewi menaruh barang barang

“yang. Masih sore. Lanjut jalan jalan aja yuk” ajak bagas

“iya ya. Kemana?”tanya dewi

“gampang lah”jawab bagas

Tak lama bagas sudah membonceng dewi dengan motor tua peninggalan almarhum bapaknya. Mereka bergerak Kembali kearah jantung kota bandung. Bagas dan dewi berjalan jalan hingga menjelang maghrib. Saat adzan maghrib berkumandang. Mereka sudah Kembali ke rumah.



Dewi baru selesai mandi. Dirinya merasa santai. Saat melangkah ke ruang tengah. Dewi melihat bagas sedang menonton tv sambil makan sebungkus nasi padang.

“ni yang. Aku ud beliin. Padang dan ayam pop, kesukaanmu”tunjuk bagas ke meja tengah.

“kapan beli mas?”tanya dewi sambil meraih nasinya dan menaruhnya ke dalam piring dan dipangkunya dan mulai menyendok makanan ke mulutnya.

“barusan. Kamu lama sih mandinya. Dari aku beli ampe balik, belum selesai aja. Ngapain aja sih cewe kalau mandi”kekeh bagas,

Dan sebuah tonjokan pelan menuju bahu bagas.

“film apa ini mas?” tanya dewi.

“ini. Si Hanks. Sleepless in seaatle, judulnya” jawab bagas

Dewi mengangguk angguk. “lucu. Komedi romantic ya?”

“iyes yang.”jawab bagas.

“kamu ga pakai kerudung?” tanya bagas

“ga ah. Soalnya habis keramas. Basah.”jawab dewi

“tapi kan aku bisa lihat rambut kamu” sahut bagas

“kenapa juga?. Bagian tubuhku yang mana yang belum mas lihat”jawab dewi sambil memeletkan lidah

Setelah makan, dewi membereskan piring dan gelas kotor dan mencucinya. Lalu Kembali ke ruang tengah. Dewi duduk di sebelah bagas dan bersender ke bahu bagas. Dan beberapa saat terasa kantuk, dia merasa terlelap sebentar. Dan kemudian terbangun

Dewi melihat jam. Sudah pukul 20.15. bagas masih melihat layar tv. Dan layar sudah menunjukkan film lain.

“ampun deh. Masih nonton aja. Ini apaan ?” tanya dewi

“yang ini judulnya, when harry meet sally”jawab bagas

“buset deh. Ga bisa diganggu kalau mas ud nonton”sungut dewi

Bagas hanya mendengus sambil tertawa. Dewi yang merasa bete, bangkit, dan berjalan ke arah kamar.

“kemana yang?”tanya bagas

“bobo, ngantuk”jawab dewi.



Jam dinding menunjukan 20.50. film sudah selesai. Bagas memeriksa pintu pintu dan jendela.dan mematikan lampu di ruangan yang sudah kosong. Saat melewati kamar mala. Dia melihat masih ada cahaya dari bawah celah pintu. Dan bagas membuka pintu.

Di atas bed. Dewi sedang duduk bersandar di Kepala bed. Piyama dewi, menurut bagas lucu. Baju lengan Panjang dan celana lengan Panjang, Motif macan tutul.

“lah kirain ud tidur” ucap bagas. Lalu melangkah ke tepi bed dan duduk.

“baca baca dulu modul ajar buat besok”balas dewi tanpa memandang bagas.

Bagas lalu berbaring di kiri dewi. Sambil memainkan HP beberapa saat.

“ngantuk ah”ucap dewi sambil membereskan kertas kertas yang dia pegang. Dewi bangkit, menaruh kertas kertas itu di meja. Dan mengikat rambutnya lalu melangkah kearah luar. Ke kamar madi.

Bagas mematikan lampu kamar dan menancapkan jack lampu kecil ke stop kontak di dinding pintu kamar. Semburat cahaya coklat temaram menyinari kamar itu. Lalu bagas melangkah ke kamar mandi utama di ruang tengah. Saat selesai dari kamar mandi, terdengar dewi memanggil. Dan bagas Kembali ke kamar dewi.

“kenapa yang?”tanya bagas

“aku……………takut”ucap dewi lirih

“yehhhh. Kayak anak kecil. Di rumah juga tidur sendiri kan?”ejek bagas

“iya tapi itu kan rumahku.” Sambil melotot dewi menjawab.

“ ya udah. Aku temani”jawab bagas dan berbaring di sebelah kiri dewi.telentang.

Dewi tidak menjawab. Hanya merebahkan badan. Membelakangi bagas…………………..

“mas”ucap dewi

Bagas membuka matanya.”kenapa yang?” tanya bagas

Dewi duduk membelakangi bagas. “pang lepasin kaitan bra aku”ucap dewi.

“hah.ohhh”. ucap bagas. Lalu tangannya menyelusup belakang piama dewi, dan melepas kaitan bra dewi, seperti dia biasa lakukan. Dan Kembali berbaring. Kali ini membelakangi dewi. Bagas merasa sedikit terlelap. Namun ada rasa yang membuatnya memutar tubuh dan berbaring menghadap dewi. Yang ternyata dewi sedang berbaring menghadapnya. Tatapan mereka bertemu.

Tangan dewi mengelus pipi bagas. Entah siapa yang memulai. Bagas dan dewi mulai berciuman. Bagas mulai melucuti piama dewi.

“macan tutul. Rawrr”ejek bagas

“mhhh.mass”manja dewi. Dewi pun tidak diam, kaus bagas ditariknya juga celana bagas ditunkannya dengan kaki. Selanjutnya celana dalam bagas. Dewi pun saat itu hanya tinggal bercelana dalam.

Bagas menghisap payudara dewi kiri dan kanan. Sesekali mengigit sehingga meninggalkan cupang merah. Lalu sesekali naik dan mencium bibir dewi, juga menjilati kuping dewi kiri dan kanan. Kembali ke bibir.

Kemudian. Bagas mulai turun ke selangkangan dewi. Menarik CD dewi hinga terlepas.

“akhhh. Mau apa yanghhh”ujar dewi.

Sedikit sapuan lidah di vagina dilakukan bagas, membuat dewi kelojotan. Lalu, perlahan jempol kanan bagas, memainkan klitoris dewi, sambil tetap menyapukan lidahnya di dinding dinding luar vagina dewi. Dilakukan berulang ulang.

“akh..hos hos hos..akhha awhh awhhh..ohhhh sayanghhhhhhh”jerit dewi

Terasa di lidah bagas, ada cairanyang meleh keluar. Hangat dan amis. Licking bagas berhasil membuat dewi orgasme kecil.

Bagas menaiki Kembali dewi. Dan menciumnya.. sembari jari tengah tangan kanan bagas, menyelusup ke dalam lubang vagina dewi.

“okhhh…shhayanghhh. Jhangannn. Okhhh..okhhh akhh occhh ahhh ahh ahhh owhhh..jangan yanggggggghhhh akhh”racau dewi.

Fingering ke vagina dewi dilakukan bagas berulang ulang. Dewi sudah melambungkan dan melengkungkan badannya. Sudah tidak ingat lagi. Kenikmatan fingering bagas membuatnya berteriak lemah. “jangan akhhh yanghh jhang….akhhh hos hos. Ahhhhhhhhhhhhhhhh”lolong dewi Panjang, menikmati orgasme nya yang kedua.

Dewi berpeluh juga bagas. Bagas menghentikan kegiatannya. Meraih tisu di atas meja. Dan mengelap jarinya yang belepotan cairan kenikmatan dari dewi. Lalu menaiki Kembali bed. Dan berputar. Sekarang Kembali Kepala bagas di atas vagina dewi secara terbalik. Dan tentu saja, penis bagas berada di muka dewi. 69 positioning of make love mereka lakukan.

“cloph cloph cloph slokh” suara penis bagas dalam kocokan mulut dewi. Sesekali diringi lenguhan dewi yang menikmati sekali jilatan lidah bagas di vaginanya.

“akh akhh yanghh stophh akhhhh akhh”racau dewi Kembali. Dan bagas menghentikan kegiatannya. Berputar dan mukanya berada di atas dewi. Tangannya menumpu badannya sehingga ada jarak ruang kosong antara tubuh dewi dan dirinya. Kaki bagas sendiri ada mengangkangi dewi. Hanya tinggal menunggu persetujuan dewi. Maka penis bagas, siap mengagahi dewi untuk pertama kalinya.

Mata dewi sayu dan horny.

“masukin ya yanghh”engah bagas. Dewi hanya mengangguk pelan.

Sambil memegang penisnya, bagas mencoba penetrasi Kepala penisnya ke vagina dewi. Dan terasa sekali sempit. Sulit. buntu disana.

“akhh yanghhh…aghhh aghhh sakhitttt aghhhh stoppp”erang dewi dan mendorong badan bagas. Di situ dewi menitikkan air mata.

“Waduh”. Dalam hati bagas. Masih sempit. Belum bisa masuk. Padahal licking dan fingering sudah dilakukan. Tapi masih belum relaks dewi ternyata.

Bagas mengambil posisi berbaring di sebelah dewi. Dan mengecup pipi dewi.

“lain kali lagi aja ya”kata bagas dan memeluk dewi erat.

Sambil sedikit terisak. Dewi pun memiringkan badan dan juga memeluk bagas.

“maaf ya yang. Sakhittt soalnya”sahut dewi. Masih ada linangan air mata di situ.

Bagas tersenyum. “gapapa sayang”.

Lalu bagas, memilin milin putting dewi…

“akhhh”sengau dewi.

“mmmmmmm.coba sayang yang diatas”pinta bagas.

Dewi tidak menjawab, namun lalu mengambil posisi WOT. Penis bagas dikocoknya sbentar lalu diarahkan ke lubang vaginanya. Sambil memejamkan mata dewi menurunkan tubuhnya dengan penis tepat berada di lubang vaginanya.

Ujung penis bagas mulai menempel di muka vagina dewi. Masih terasa mentok oleh bagas, tidak ada bukaan lubang disana.

“akhhh akhh..sakit yanghhh” ujar dewi. Tubuhnya bergetar.

Bagas langsung begerak menarik dewi kearah kirinya. Dan memeluknya.

“udah yang. Nanti lagi”elus bagas di Kepala dewi.

Dewi dalam titik air mata hanya tersenyum dan mengangguk, lalu mencium bagas lalu memeluk bagas erat. Bagas juga menerima ciuman dewi dengan lembut dan erat memeluknya. Penisnya sendiri, mulai layu. Mereka dalam ketelanjangan lalu tertidur.

=======================================================================================================
 
Menarik nih ceritanya, penulisannya lumayan detil, keren.
masih memantau mau dibawa kemana arah hubungan dua sejoli bagas dan dewi
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd