Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY BBCHALLENGE

So.... Who's the winner?

  • Layla

    Votes: 30 28,3%
  • Lisa

    Votes: 43 40,6%
  • Vivi

    Votes: 33 31,1%

  • Total voters
    106
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Hari menjelang siang saat Layla tiba di rumah kontrakan. Ia masih tersenyum melihat Lisa dan cowok bernama Yoshua di kantin kampus. Siapa sangka gadis yg ikut tantangan sex dg pria tua jelek bs tersipu malu saat digoda olehnya saat didepan cowok. Layla masih tak tahu kenapa Lisa butuh uang yg banyak tp ia juga tak terlalu mau ambil pusing. Ia menuju kamar mandi untuk menyikat giginya, apa lg setelah tadi ia bimbingan dg dosennya. Saat dosennya merevisi dan membantu isi skripsinya, Layla sibuk menjilati kontol dosen itu. Layla tak keberatan meski ia tak terlalu menikmati kontol kecil dosennya, dan lagi dosen berumur 30 tahun, masih terlalu muda buat seleranya.
Setelah itu Layla menuju kamarnya dan melepaskan celana jinsnya dan mengganti bajunya dg kaos yg berukuran besar dan kemudian rebahan diranjang kamarnya.
Layla berharap pak Juki segera datang, ia sudah tak sabar ingin mencoba kontol pria yg membuat para d0natur (jadi d0natur HANYA melalui admin team, BUKAN lewat staff lain) memenangkan Lisa. Meski Layla tak merasa iri juga pada Lisa, tanpa adanya tantangan ini pun ia juga sudah tak jarang memadu kelamin dg pria2 tua. Ia masih ingat saat pak John sedikit kaget saat Layla blg ia tak jengkel karena kalah dan justru dg senang hati ingin lanjut. Pak John sampai tertawa saat tahu Layla punya fetish pria tua. Tp pak John tidak sekalipun menghina Layla karena fetish nya itu, malah pria itu mendukungnya dan mengatakan akan memberikan penawaran khusus padanya kalau ada d0natur (jadi d0natur HANYA melalui admin team, BUKAN lewat staff lain) yg ingin menjadi d0natur (jadi d0natur HANYA melalui admin team, BUKAN lewat staff lain) pribadinya.

----

"d0natur (jadi d0natur HANYA melalui admin team, BUKAN lewat staff lain) pribadi?", tanya Layla.
"Ya, seperti yg anda tahu ada bonus untuk pernikahan kan? Tak banyak yg bertahan sekitar 1tahun dr pernikahan dg para beast. Tp bagi yg bertahan dan ada d0natur (jadi d0natur HANYA melalui admin team, BUKAN lewat staff lain) yg terkesan dan bahkan menjadi penggemar, d0natur (jadi d0natur HANYA melalui admin team, BUKAN lewat staff lain) itu biasanya akan mendukung penantang secara finansial dalam waktu yg cukup lama. Bisa dibilang d0natur (jadi d0natur HANYA melalui admin team, BUKAN lewat staff lain) tersebut memberi semacam gaji bulanan yg saya jamin lebih dr kata cukup"
"Wah, jd kalaupun beastnya gk kerja jg masih bs hidup enak donk pak?"
"Haha, ya bisa dibilang begitu. Anda tertarik?", tanya Pak John.
"Hihi iya sih, Layla pengen juga kawin sm ummm, orang2 tua gt, tp klo ditinggal mati ya berabe kan. Tp klo ada dukungan kyk gt ya mau aja pak", kata Layla.
"Tentu saja, kalau nona Layla memang tertarik, nanti akan saya siapkan surat perjanjian lain. Jika ada d0natur (jadi d0natur HANYA melalui admin team, BUKAN lewat staff lain) yg bersedia nanti akan saya hubungi lg nona Layla"
"Yes! OK paak~"
"Haha, saya suka dg antusiasme nona ini. Saya yakin banyak d0natur (jadi d0natur HANYA melalui admin team, BUKAN lewat staff lain) yg mau menjadi d0natur (jadi d0natur HANYA melalui admin team, BUKAN lewat staff lain) pribadi anda", kata pak John terlihat senang.
"Hihi, justru saya yg harusnya seneng pak, ada yg mau dukung fetish saya ini. Beruntung banget rasanya!!"

----

Merasa bosan, Layla kemudian membuka laptopnya dan menonton video2 porno, yg tentu genrenya adalah old-young, kakek2 yg menyetubuhi gadis muda. Suara desahan2 mulai terdengar dikamar itu saat video mulai berjalan.
"Mmmhhhh...", desah Layla yg mulai membelai memeknya dr balik celana dalamnya. Fantasinya mulai melayang, membayangkan seorang kakek2 yg terakhir kali menyetubuhinya didesa.
"Aaahhh...", jari2 Layla mulai masuk kedalam memeknya yg terasa panas dan lembab. Ia kini membayangkan memeknya diobok2 oleh jari2 yg kasar dan kering oleh usia.
"Nggghhh... Ooohhh...", jari2 Layla makin cepat mengobok memeknya sendiri, cairan cinta mulai keluar oleh kenikmatan yg ia sendiri sebabkan. Ia membayangkan betapa nikmatnya kontol kakek2 memasukki memeknya yg sudah basah kuyup. Genjotan2 yg kuat dan bergairah karena seorang kakek2 bs menikmati tubuh indahnya membuat Layla makin horny.
"Nnngghhh aaaahhh Aahhhhh...", akhirnya Layla mencapai puncak kenikmatan. Tapi rasa puas itu tak benar2 memuaskan, karena ia ingin kontol yg asli yg menghujam memeknya. Layla pun tiduran sambil sedikit terengah-engah.
Tok tok tok
"Permisi~"
Layla kaget mendengar suara ketukan pintu dan suara laki2 yg muncul setelahnya. Ia terdiam, tak yakin siapa pria itu.
"Neng Lisa, ada sampah gk neng?", kata suara itu. Layla kegirangan mendengar suara itu, ia yakin itu adalah suara pak Juki. Ia segera bergegas berdiri dr ranjangnya dan berjalan keluar kamar menuju ruang tamu.
"Eh pak Juki", kata Layla saat membuka pintu. Dihadapannya sudah berdiri pria tua berbaju agak kotor yg Layla sudah tunggu2.
"Oh neng Layla ya, anu ada sampah gk neng?", tanya pak Juki.
"Iya pak, bentar ya", kata Layla dg senyuman manis.
Layla kemudian masuk kembali kedalam rumah dan mengambil kantong sampah didapur. Ia kembali ke ruang tamu dan melewati kamarnya yg masih penuh dg suara desahan dan raungan aktor video porno yg masih menyala dilaptopnya.
Layla kini sudah tiba diruang tamu dan menyerahkan kantong sampah itu pada pak Juki,"Ini pak"
"Makasih neng", kata pak Juki. Tp pria itu tak segera kembali ke gerobak yg ia parkirkan disamping jalan, melainkan malah melirik2 Layla. Baju Layla memang besar dan longgar sehingga bentuk tubuhnya tak terlalu terpampang, tp sepertinya itu tak menghalangi imajinasi pria tua itu.
"Kenapa pak?", tanya Layla.
"O... Oh bajunya bagus neng, hehe", kata pak Juki.
"Oooh kirain mikir yg jorok2", kata Layla.
"Wah neng ini bisa aja", balas pak Juki sambil tertawa kecil.
Layla tersenyum, pak Juki tak tahu saja padahal ia tak memakai celana dibalik kaosnya yg menutupi sebagian pahanya itu. "Oh iya pak, bisa minta tolong gk?"
"Apa neng?"
"Itu, Layla mau naruh barang ke atas lemari, tp gk kuat angkatnya", pinta Layla agak memelas.
"Oh boleh neng", kata pak Juki kelihatan bersemangat. Keduanya kemudian masuk kedalam rumah setelah pak Juki memasukkan tas plastik sampah itu kedalam gerobak.
Layla membimbing pak Juki menuju kamarnya, dan tak perlu waktu lama sebelum pak Juki heran dg suara2 yg ia dengar,"Itu suara apa neng?"
Layla yg berdiri dipintu kamar pun dg santainya menjawab,"Oh, itu suara video bokep pak. Yuk masuk pak"
Pak Juki terlihat kaget mendengar jawaban itu tapi ekspresinya berubah jd senyuman. Dikamar yg dipenuhi suara desahan itu, Layla kemudian meletakkan sebuah kursi dg sedikit jarak dr lemari pakaian. Kemudian ia menunjuk kearah kotak kardus yg ada disisi lain kamar.
"Pak, tolong taruh itu diatas lemari ya pak, Layla pegangin kursinya nnti", kata Layla yg kemudian memegang kursi itu. Ia kini berada diantara kursi dan lemari.
Pak Juki kemudian mengambil kardus yg memang agak berat itu dan kemudian berjalan menuju lemari,"Berat juga ya neng, isinya apaan sih?"
"Hihi ya buku2 lah pak, makanya berat", kata Layla.
Pak Juki kemudian naik keatas kursi dan terdiam melihat posisinya. Selangkangannya kini berada tepat didepan wajah Layla yg menatapnya. Ia bs melihat dr leher kaos Layla, 2 payudara indah yg tertutup oleh bra gelap. Layla terlihat tak keberatan dg posisinya yg harus berhadapan dg selangkangan pak Juki dan posisi itu membuat pak Juki mulai horny. Pak Juki dg perlahan menaikkan kardus itu keatas lemari. Saat ia mendorong kardus itu diatas lemari, ia bs merasakan wajah Layla kini menyentuh selangkangannya.
Layla tersenyum, ia merasa horny dan ia yakin pak Juki juga sama. Ia kemudian mulai menggosokkan hidungnya di celana pak Juki.
"Duh neng, geli kontol bapak", kata pak Juki sambil tertawa.
"Oh gitu ya pak, klo geli kok pak Juki malah ndorong2 kontol bapak ke muka Layla?", kata Layla, kembali mengelus2kan mukanya di celana yg mulai memunculkan sebuah tonjolan keras.
"Hehe. Lg sange ya neng?", tanya pak Juki blak2an.
Layla menghadap keatas, menatap wajah mesum pak Juki yg dibalas dg wajah binalnya,"Iya lah pak, klo gk ngapain Layla nntn bokep sm mainin memek Layla"
"Wih, klo butuh kontol bilang donk neng", kata pak Juki kemudian turun dr kursi dan langsung duduk diatas ranjang. Ia kemudian membuka kedua kakinya sebelum berkata,"Sini neng"
Layla tersenyum dan kemudian bersimpuh didepan pak Juki, tangannya mulai mengelus tonjolan kontol dicelana pria itu,"Bapak mau nih?"
"Iya lah neng, bapak juga dah lama pengen nyicipin neng Layla, beeuuuhhh...", kata pak Juki sambil geleng2.
"Ih, padahal dah punya Lisa, tp masih mau nambah aja ya ternyata", kata Layla mulai melepaskan kancing celana pak Juki dg perlahan2.
"Lho neng Layla tahu?", kata Pak Juki kaget tp seolah tak terlalu memikirkan soal itu.
"Iya lah, pak Juki sm Lisa main di ruang tamu juga Layla tetep bs denger pak", kata Layla yg kini dg perlahan membuka risleting celana.
"Oh yg waktu itu, hehe, maaf neng jd bikin gk bs tidur ya", pak Juki menaikkan tubuhnya supaya celananya bs Layla tarik turun.
Layla kaget melihat kontol panjang berurat yg berdiri tegak didepan wajahnya, "Mmmhhh Lisa enak bangeet, bs ngerasain kontol bapak"
"Coba aja rasain neng, bapak rela kok neng Layla entotin bapak", kata pak Juki sambil tertawa mesum.
"Makasih pak Jukiii", balas Layla dg nada manja sebelum membuka mulutnya dan dg perlahan memasukkan kontol pak Juki kedalam mulutnya.
"Mmmhhh ayo neng, jilatin kontol bapak", kata pak Juki yg segera dipatuhi oleh Layla. Pak Juki tersenyum lebar, merasakan Layla yg hanya menjilat dg ujung lidahnya saja. Rasa geli bercampur nikmat bs ia rasakan, apa lg saat Layla mencium kontolnya dg mata yg sayu dan tampak sangat erotis. Pak Juki kemudian memegang kepala Layla, dan mulai mengelus2 kepala gadis itu.
Layla mencium kontol itu dr atas sampai bawah, bahkan ia membenamkan wajahnya diselangkangan tukang sampah itu, mecium bau pesing dan apek yg membuatnya makin horny. Ia melanjutkan oralnya, kini mulai mengoral kontol pak Juki dg benar, menstimulasikan sex antara kontol dan memek dg mulutnya.
"Wooohhh wenak neeengg! Neng Layla pinteerrr!!!", seru pak Juki menikmati oral sex profesional Layla. Ia hampir orgasme tiap kali Layla memasukkan kontolnya sedalam mungkin didalam mulut Layla.
"Puahh... Mmmmhhh enak banget kontol bapak...", desah Layla lanjut mencium dan menjilati zakar pak Juki dan tak lupa mengocok kontol yg sudah basah kuyup itu.
"Lebih enak lg klo masuk memek neng... Nnngghhhh...."
Layla tersenyum, ia memang sudah tak sabar lg ingin merasakan kontol pak Juki yg terasa begitu nikmat dimulut ini. Ia menghentikan oralnya dan kemudian menurunkan celana dalam dr balik ujung kaosnya. Layla tahu pak Juki tak menyangka Layla tak memakai celana pendek dibalik kaosnya itu dr expresi wajah kaget tapi senang pak Juki melihat celana dalam yg kini sudah melayang ke ujung kamar.
Layla kemudian mendorong pak Juki supaya tiduran di ranjang, dan begitu pria itu tiduran, Layla segera naik diatas pak Juki, tepat diatas kontol tegak pria itu. Tangan pak Juki pun sudah ada dipaha Layla, seolah menahan tubuh Layla supaya tak meleset dr kontolnya.
Layla kemudian menurunkan tubuhnya, dg tangannya yg mengarahkan kontol pak Juki kearah memeknya yg sudah lembab. Layla menurunkan tubuhnya dg perlahan, merasakan benda tumpul itu masuk dg perlahan di dalam liang senggamanya.
"A... Aaahhh... Mmmhhh...", desah Layla merasa nikmat saat kontol itu masuk sedalam mungkin didalam memeknya. Layla bs merasakan jantungnya berdegup oleh nafsu dan rasa nikmat yg terasa didalam memeknya. Ia tersenyum senang, bs merasakan kontol pria tua lg setelah cukup lama, dan lg ia bs merasakan tangan pak Juki mulai meraba naik kedalam kaosnya. Layla tahu apa yg pak Juki ingin lakukan padanya, dan ia dg perlahan mengangkat bajunya, menampulkan tubuhnya yg kini hanya dilindungi oleh branya.
Pak Juki menatap bra yg menutupi targetnya, dg perlahan pak Juki berusaha bangun hingga akhirnya ia terlihat seolah Layla duduk dipangkuan pak Juki, meski dibalik itu alat kemaluan keduanya bersatu dalam rasa hangat dan nikmat.
"Mmmmhh... Tetek neng gedhe banget... Bikin bapak ngaceng tiap kali liat...", kata pak Juki mengagumi payudara Layla didepan matanya.
Layla tersenyum dan meraih kaitan bra di belakang punggungnya, dan dg mudah bra yg menutupi payudaranya pun akhirnya terlepas dr tubuhnya dan ia kini telanjang bulat dihadapan si tukang sampah.
"Astagaaa... Indah sekali tetekmu neng, ck ck ck...", kata pak Juki sambil geleng2 seolah tak percaya dg apa yg ia lihat.
"Dibanding punya Lisa? Gedhe punya Layla kan?", kata Layla mulai meremas2 kedua payudaranya dg wajah yg menantang nafsu pak Juki.
"Mmmhhhh... Iya neng, tp enaknya pasti sama!", kata pak Juki langsung membuka tangan Layla dan memeluk tubuh gadis itu, wajahnya kini terjepit diantara 2 payudara Layla yg kenyal.
"Mmhhh aaahhh pak Jukiiii... Geliii...", desah Layla saat pak Juki mulai secara bergantian menggesek2kan wajahnya dikedua payudara Layla.
"Hehe, maklum neng, hbs tetek neng kenyal buanget! Jd pengen main-main", kata pak Juki dg senyum lebar.
"Ih jangan main2 aja donk, kan Layla pengennya ngentot pak", kata Layla pura2 marah.
"Wih, haha ya maap neng. Ya udah neng Layla mau gimana, bapak manut aja?", kata pak Juki.
Layla tersenyum,"OK deh, Layla mulai ya pak"
Layla kemudian memegang kedua pundak pak Juki sebelum kemudian mulai menaik turunkan tubuhnya dg perlahan,"Mmhhhh enak neng, kontol bapak enak neng?"
"Ssshhh iya pak, gedhenya pas... Aaahhhh...", desah Layla terus naik turun dg perlahan.
Tangan pak Juki kini mulai sibuk bermain dg payudara Layla, mengirimkan rangsangan2 yg membuat Layla makin mempercepat genjotannya.
Cpak... Cpakkk.. Cpaaakk...
"Ooohh enak neng... Memekmu nikmat!!", seru pak Juki kini memegang pinggang Layla. Tiap kali tubuh gadis itu turun, ia menarik tubuh Layla supaya kontolnya masuk lebih dalam lagi. Layla pun sesekali berhenti dan mencium bibir pak Juki dg ganasnya, seolah haus akan liur pak Juki, Layla terus menyedot isi mulut pria itu. Sebelum mulai menggenjot lg, Layla menggoyang2kan pinggangnya, menikmati kontol keras didalam memeknya seolah berputar dan membuatnya merasakan nikmat luar biasa.
Suara2 pinggul yg beradu memenuhi ruangan kamar itu, disertai dg suaraa2 desahan dr video porno yg masih menyala, membuat Layla makin mempercepat genjotannya.
"Mmmhhh paaakkk... Terus paaakkk... Jilatin tetek kuuu... Oooohhh... Aku.... Aku mau nyampeeee", desah Layla yg kemudian memeluk kepala pak Juki yg kini menyedot2 puting susunya dg begitu keras.
"Mmmhh CCCpppphh... Cppphhh...", pak Juki tak bs berkata apa2, setelah hampir 15 menit ia sudah siap untuk orgasme juga didalam memek Layla yg begitu nikmat. Ia bs merasakan kepala kontolnya menabrak ujung memek Layla yg artinya pejunya akan masuk kedalam rahim gadis itu.
"Paaakkk... Mmmmhhh Akuuu... Keluaaarrrr!!!", seru Layla mempercepat genjotannya. Rasa nikmat yg sudah tak tertahankan ingin segera keluar dari dalam memek Layla.
Crrtt... Crrrtt...
Tubuh Layla gemetaran saat ia kini memeluk erat pak Juki yg bs ia rasakan masih berusaha mendorong2 kontolnya kedalam memeknya yg terasa panas dan basah. Ia bersiap menerima peju panas si tukang sampah yg Layla tahu pasti akan terasa begitu nikmat.
Crottt... Crooottt... Crooott...
"Aaaahhh.. OOOOhhhh paaakkk!!! Pejumu enaaaakkk!!! Mmmhhhhh", seru Layla menikmati peju panas yg langsung masuk kedalam rahimnya.
"Hhhh NNNNgggghhh iya neeengggg!! Terima pejukuuu!!!", seru pak Juki sambil orgasme didalam memek Layla.
Layla membalas peju pak Juki dg lagi2 orgasme dan mengeluarkan cairan cintanya lagi diatas kontol pak Juki. Keduanya menikmati orgasme mereka kini dg saling cium dan beradu lidah, hanyut dalam kenikmatan duniawi dan insting dasar untuk berkembang biak.
Layla terengah2, tapi merasa nikmat, ia tak lagi merasakan rasa khawatir yg dulu ia rasakan tiap kali berhubungan badan dg pria. Ia malah berharap ia bs hamil, membayangkan dirinya dihamili pria tua jelek membuatnya horny meski dulu sadar ia tak mungkin ia bs mengurus anak jika pasangannya adalah kakek2 tua yg mungkin sudah tak bekerja lg. Kalaupun ia disetubuhi kakek2 kaya, rasanya tak akan sesuai dg fetishnya yg lbh suka kakek2 yg dr kalangan bawah. Tapi kini, berkat pak John, ia merasa ia bs merasakan kepuasan duniawi dg jauh lebih bebas lagi.
Pak juki pun ikut terengah2, dan Layla bs melihat kepuasan juga menghiasi wajah jeleknya. Layla hampir saja orgasme lg saat melihat wajah mesum pria itu, wajah yg benar2 Layla sukai, wajah jelek yg tak peduli apakah pejunya akan membuahi rahim gadis yg ia setubuhi.
"Hhh... Hhh... Gimana neng? Udah puas?", tanya pak Juki.
"Hhhh... Lumayan pak, tapi Layla masih pengen lagi, bapak masih kuat?", kata Layla menantang.
"Heh, ya bisa lah neng. Ketagihan nih sm kontol bapak?", kata pak Juki bangga.
"Hihi, ya liat aja ntar. Klo beneran ketagihan brrti pak Juki harus tanggung jawab", kata Layla sambil menelusuri dada pak Juki dg jarinya.
Layla bs melihat pak Juki kelihatan girang, apa lg karena ia memang bicara dg nada pelan dan sensual,"Wih ya gk apa2, pasti bapak layanin klo neng lg sange!"
"Ih asiikkk, sering2 kesini pak"
"Wah, tp nnti neng Lisa gmn klo tw neng?", kata pak Juki dg wajah agak khawatir.
"Ya bapak bilang donk, masa' Layla yg bilang sih?"
"Ah iya neng, hehe", kata pak Juki kembali tersenyum.
"Udah, yuk main lagi pak. Skrg giliran bapak yg nentuin mainnya kyk gmn", kata Layla.
"Siap neng! Neng Layla merangkak neng, bapak pengen entotin neng dr belakang!", kata pak Juki.
Layla dg senang hati mengikuti perintah pak Juki dan siap menikmati kontol pak Juki dr belakang begitu ia mengambil posisi merangkak.
"OOO.. OOooohhh... Yesss....", desah Layla saat merasakan kontol pak Juki masuk kedalam memeknya.
Pak Juki kemudian mulai menggenjot Layla dg penuh gairah, benar2 apa yg Layla suka dr pria2 seperti pak Juki.
 
Ma kasih up na. Makin ketafihan aja ni Layla ma Pak Juki. Jd madunya kah ditunggu kelanjutannya
 
Bimabet
Untuk bro @riomarco7782 mohon sekali u up bb yg berhijab. Itu cerita paling bagus menurut saya kan sayang kalau tdk dilanjutkan
Jangan terpancing kalimat yg tdk suka dg yg dibuat teruslah berkarya
Maaf kalimat ini kurang berkenan di hati
Mudah mudahan dilihat dan dibaca lalu melanjutkannya 😣😢😭😭 :sendiri: :galau::((
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd