Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT ARJUNA

Status
Please reply by conversation.
NgBantai perkara yang mudah, tp masalahnya udah diBantai bakal tobat ga emaknya 😁
Sesuatu yang saya angkat diceritakan ini "Konflik Birahi Orang Tua (HERYANI)" Yang cenderung terbuka masalah Sex Kepada Teman teman anaknya. Banyak kasus zaman lebih nyaman bahas tentang Sex atau fantasi Sex dengan orang luar dari keluarga. Kalau sama Arjuna Heryani curhat jatohnya jadi Incest 🙏😁
Klo ane mending incest suhu timbang mamanya d cicipi ama temennya
 
BEBERAPA ADEGAN PANAS DAN TULISAN PANAS NTR BERDASARKAN PENUTURAN 3 NARASUMBER SEMPROT DAN KISAH NYATA SAHABAT SAYA

KALI INI SAYA BERTERIMAKASIH SANGAT BANYAK

SEMOGA SAYA MENULISNYA SESUAI IMAJINASI NTR




***KEHANGATAN PEMUDA***



POV HERYANI


CINTA KEDUA!!!! Pemuda yang sedang kutunggangi dibelakang Jok mobilnya ini adalah Cinta kedua ku.... Semua yang tak ada di dalam diri a Gamal ada padanyaa.....

Kumis kumis halusnya membuat ku langsung Horny begitu bercumbu dengannya, lengannya yang berbulu... Eummhh menambah sensasi merinding sekujur tubuh ku saat meraba bagian itu....

Dadanya yang berbulu halus rata yang menghiasi dada bidangnya..... Aaaaahhh benar benar sensasi yang membawa ku keSurga saat ini......


Aaaaahh..... Aaaahhhh..... Aaaahhhhh.....


Akan ku Peras habis sperma Pemuda ini seperti beberapa malam lalu, iyhhh beberapa malam lalu saat acara makan malam. Senyuman Ilham membuat hati ku hati ini lumer sayang, seolah ada kesempatan berduaan dengannya dengan alasan mencari Arjuna. Ku bisikkan "keMobil dulu simpan Ini", seperti BEBAS hendak ku Ledakkan BIRAHI Yang terTahan untuk a Gamal.

Walaupun sebelumnya ada Artina, sebagai pelarian birahi ku. Namun malam itu aku yang memulai KENAKALAN bersama Ilham. Iyh akulah yang memulainya......

Sesuai rencana, Ilham tak ikut acara makan malam tadi, bahkan Arjuna yang sepertinya tau sikap nakal Andrew dan Rio saat aku bersama mereka... Ku minta pemuda ini menjemputku di rumah, dengan lihai Mobil yang berbeda agar tak menimbulkan rasa curiga Baik Arjuna maupun tetangga ku.

Aahhh aku tak peduli apa yang akan terjadi nanti.... Yang terpenting kita tuntaskan PERMAINAN BIRAHI kita sayaaang..... Aaaahhh Yaaaaah Aaahahh..... Iyaaaaahhhh.... Hhhh Hhhhh hhh hhhh hhh

Kami bercumbu mesra malam itu di mobilnya... Mengakhiri ronde pertama ku dengannya...... Terasa sangat banyak dan Hangat memenuhi liang liang memek ku sperma yang Ilham semburkan......

Ronde kedua aku duduk diPangkuannya dengan melipat kedua lutut ku diantara KONTOLNYA, dan Ilham duduk diJok mobil. Kedua Payudara ku tak ingin jauh jauh menempel dari dadanya yang bidang dan berbulu......


Aaahhh eeuummpphhh eeeuuummpppttt....

Semakin Binal gerakan gerakan ku diPelukannya, harmony jepitan Memek ku diKontolnya disambut dengan Sodokan Sodokan pelan dan sangat Berasa mendorong BIRAHI Ku keUbun ubun.....

Ku akui permainan SEX Ilham masih kalah bahkan jauh di bawah A Gamal namun ketampanan, pesonanya, dan rasa nyaman membuat ku nyaman menunggangi KONTOLNYA didalam memek ku.

Kedua tangannya memeluk makin erat tubuh ku Sekarang, sodokan sodokan KONTOLNYA makin Cepat... Guncangan demi guncangan diMobilnya sangat kami tak kami hiraukan saat itu..... Tak peduli ada beberapa kali lampu mobil beberapa saat meyorot ke arah kami melepas Birahi dan kami benar benar tak Peduli....... "MENCAPAI SURGA" hanya itulah yang kami kejar sekarang..... Dan....


CROOTH CROOOTH CROOTH CROOTH......


AAAaaaaaaaaahhhhhh......



Beberapa semburan peju, di iringi tembakan tembakan sperma Ilham memenuhi liang memek ku malam itu..... Hangath, Nikmath, denyutan denyutan KONTOLNYA berdetak berdenyut denyut membawa ku terbang keAwang awang......... NIKMATH......



POV ARJUNA


Mama pulang dengan membawakan cemilan saat itu, jajanan khas yang dijual sore menjelang malam hari.

Mama: "eeh dari tadii...?? Ngobrolnya diDalem dong arr.... " Sambil menyajikan Martabak, namun hanya 1 expressi ku saat itu DINGIN

Beben: "makasi banyak buu.... Tapi kita kayaknya mau pamit soalnya lupa ada perlu kerumah bernard"

Dinnar: "iya buu... Kita pamit dulu ya.... " Matanya mengedipkan memberi tanda pada ku. Aku paham akan hal itu tp tidak Mama dan Putri

Ketiga teman ku bergerak cepat menyalakan motor mereka setelah bergantian menyalami Mamah.... Ku ajak mama kedalam ruang tamu

Arr: "mama ingat atau dengar pesan ayah padaku saat ayah sebelum berangkat tadi Pagi" Mata mama langsung memerah seketika tanpa ku bahas lebih jauh sudah tau apa maksud ku

Arr: "Maafin ARJUNA mama... Mohon Ampuni anak mu ini.... Andai aku Arjuna, tidak menjadi seorang anak dan Putra, yang sama sekali tak "sesuai" Seperti penjaga mama maupun putra yang mama inginkan." Ku katakan SEMUA sambil duduk bersujud di kakinya....

Mama: "ini semua bukan salah mu Naaak.... Ini bukan SALAH MU.....!!!! Bangun nak Bangun..... Ini Bukan Salahmu.....!!! Huhuhuhuhu...... "

Dering suara ponsel dimeja ruang tamu yang membuat ku bangkit dan segera menjawab telp rupanya Fajar setelah ku kenakan Kacamata ku.

Fajar :"Di jalan ********"

Arr: "Aing kadinya.... "


Lokasi jalan itu tak jauh dari rumah ku, setelah ku katakan motor fajar mogok di jalan sebagai dalih.ku berlari secepat mungkin ke lokasi setelah melepaskan kacamataku. Mama menagis dipelukan putri saat aku meninggalkan rumah.....

Hanya 3 tikungan dari rumah ku,khawatir Beben dan Dinnar melakukan tindakan terlalu jauh sebelum ku mulai perhitungan ku dengan Ilham.

Ah, rupanya mereka baru mencegat Ilham.... Di sisi kiri ku lihat Fajar sedang berbicara basa basi dengan Ilham, namun tak menutupi expresi wajah tegangnya...

Ilham: " Hei Ar...... "

DUAGH.... DREKGH.. dua suara berbarengan terdengar RENYAH

Ku benturkan urutan ketiga bagian anggota Tubuh ku paling keras diDiHidungnya (KENING), cukup banyak Darah segar mengalir dari Hidung dan Tulang Hidungnya yang Patah....

Seketika Ilham terkapar ditanah, namun aku yakin masih memiliki kesadaran diDirinya...
Ku Injak pipinya dengan kaki ku, sedikit geser satu arah supaya telinganya bisa mendengar jelas apa yang ku katakan...

Arr:"KALI INI TULANG HIDUNG SELANJUTNYA SEMUA TULANG DI SELURUH BADAN ELO GUA BUAT REMUK" Dengan sedikit menJejakkan kaki ku diPipi Kirinya.

Fajar: "Cukup bro kalau "MATI" Bisa panjang urusannya...." Bisik Fajar pada ku

Ku sapukan pandangan ku kkeSekitar, ku rasa sepasang mata ini megawasi ku sejak sore ini, tp rupanya sepasang mata itu datang menghampiri ku......

***** : "udah saya duga level ilmu bela diri kamu cukup tinggi ARJUNA" Beben dan Dinnar sedikit pasang kuda kuda di samping ku

Arr:"Maaf kang, akang siapa? " Aku harus hati hati dengan orang di hadapan ku ini karna aku tau dia bukan orang biasa.

****:"gue orang suruhan ko Luki, untuk mengawasi 'mereka' "

****:"lu orang boleh "siksa" Mereka sesuka hati, Tp inget!! Jangan sampai "MATI" " Seseorang itu pun berlalu, dengan motor maticnya.... Dari penampilannya tak dapat dipungkiri dia adalah Anggota Marinir aktif yang sedang "menyamar"

Setelah ku kenakan kaca mata ku, Beben pamit pulang, sedangkan Dinnar dan Fajar membawa Ilham kerumah sakit terdekat. Ku minta mereka merahasiakan hal ini, karna kita nilai bukan hanya aku yang ingin membuat perhitungan dengan mereka.....

Tapi.... Ko Luki

Sampai di teras rumah ku lihat putri yang cemas memainkan Blueberry diTangannya, langsung memeluk ku saat tiba di rumah.

Setelah sesaat berbicara dan ku berikan "Tanda Khusus" Buat Ilham malam ini, putri terkejut lalu memeluk ku khawatir aku bertindak terlalu jauh.

Lalu Putri bilang mama tertidur dikamar setelah tangisannya reda... Saat ku anjurkan putri tidur di kamar Artina, ku buka kamar mama benar mama tertidur dengan mata lebam habis menangias.

Arr :"maafin Arjuna ma, ga bisa buat mama ceria dan tetap bahagia saat ayah ga ada" Lalu ku kecup keningnya air mata mama lagi lagi mengalir membasahi pipinya. Tanda belum sepenuhnya mama tidur, namun ku tinggalkan mama sendiri supaya merenungi kesalahannya yang "main gila" Dengan Ilham teman ku sendiri


Ku baringkan tubuh ku diSofa Panjang ruang tamu, sebelum ku tidur aku pun merenung. Kenikmatan SEX sangat menyenangkan. Lewat Sharing maupun diskusi nakal, sangat Tidak mengurangi nikmatnya. Bahkan seorang Putri yang awalnya risih, turut terbawa suasana walaupun tidak melakukan hal hal lebih jauh. KESUCIANNYA dengan Senang hati dia serahkan kepadaku setelah diberi sedikit nasehat mama malam itu.

Tidak tidak, harus ku cari tau sendiri dari putri. Bagaimanapun aku tak boleh terlalu percaya padanya.



Selasa pukul 07.00 WIB pagi sekali aku dan Putri sudah tiba diKampus, sebelum kami berangkat terlihat mama sangat lesu. Mama yang biasa ceria, happy, dan manja tadi pagi terlihat sangat kusut dan tak bergairah menjalani Hidup. Apalagi melihat ku,Mama tertunduk ketakutan seperti takut aku akan memukulinya....

Hal tersebut sangat membuat Putri lebih khawatir, Putri pun menjelaskan bahaya akan Depressi dan Drop jadi sakit. Kasih sayang putri dan perhatian nya pada keluarga ku sangat ku salutkan.

Hingga pagi itu Putri memFasilitasi pertemuan ku dengan ANDREW, ILHAM, RIO DAN ENDRIO di kampus. Kami datang terpisah, Ilham tiba paling terakhir di lokasi kami berkumpul. Ilham tampil dengan Perban diBatang Hidungnya....

Ilham: "gue akui gue pantes nerima ini dari elu Arr... Tapi bisa lu bayangin andai malam itu nyokap lu jauh kePelukan Rio dan Andrew bisa lo bayangin jadinya gmana"

Arr:" Jadi lu pikir TUBUH nyokap gue piala?? "

Rio:"arr kita ga ada maksud bahwa nyokap elu PIALA atau merendahkan dia!! Tp lu liat men, dia itu "kesepian" Belum lagi "Doktrin" Dari Ibu ibu ditempat Gym yang selama ini lu ga tau"

Andrew:" Gue ga tau itu berawal sejak kapan, gue Pribadi awalnya anggap nyokap itu kayak ibu gue sendiri tp lu liat sendirikan "NAKALNYA" dia gmana atas Pengaruh diKelas AEROBIC"

Ilham:"Dan loe orang mau manfaatin kayak manfaatin keponakan ko Luki tempo hari.....???"

Andrew:"Eh BANGSAT, jangan karna pertolongan loe gua jadi segen sama elo YAHH" Emosi Andrew ditahan Rio dan Endrio

Ilham:"Jangankan gue, semua laki laki disini nyaman dengan sikap hangat nyokap elu Arjuna, apalagi orang tua kita yang termasuk punya "segalanya" Sangat jarang bisa dapet perhatian tulus dari Nyokap elu. Bisa dibilang pengganti Ibu. "

Rio:"gue juga rela, elu bareng putri arr. Karna kenapa? Karna gue tau elu dan Nyokap elu baik. Iya gue dan putri sepupuan, tp semua gue percayain karna adanya Teh Heryani kita saling melengkapi. "

Endiro:"Gmana caranya menjauhkan teh Heryani dari Aktifitas Aerobic, Gue dan Sanny yakin 100% dari aktifitas itu teh Heryani mendapat Doktrin yang buat Birahinya makin panas. "

Kata kata mereka hampir sepenuhnya benar, hanya dengan 2 kali aktifitas dan bergaul dengan mereka membuat Mindset mama akan SEX Berubah.

Arr:"Trus mau kalian sekarang apa...??? Masalah kalian dengan Ko Luki yang ngerjain keponakannya gue ga mau Ikut campur....!!! "

Putri menerima telp, lalu menyampaikan, padaku.... Arr, Mama demam... Ketakutan ku terjadi...

Baru selsai putri ungkapkan pembicaraan dengan mama di telp, Sanny pacar Endrio terlihat tergesa gesa menghampiri kami.

Sanny:" ARJUNA.... PUTRI... Gila!!! kayaknya kalian harus balik deh Teh Putri Demamnya Tinggi takut ntar ada apa apa......!!!!

Aku pun meminjam mobil Putri kembali ke rumah... Tak menyangka bakal separah ini dampaknya bagi mama...

Rupanya ada Artina dirumah... Namun mama Pun terlihat makin bahagia saat tau aku menghawatirkannya......

Ku cek suhu tubuhnya, memang rupanya cukup Tinggi. Ku suapi mama makanan sarapan yang bernutrisi, lalu ku beri obat penurun demam. Sedangkan Artina menggantikan mama beberes rumah seperti tiap hari mama lakukan.

Lega rasanya, melihat mama tertidur mengeluarkan sedikit keringat tanda Obat bekerja menurunkan demamnya. Karna ini adalah salah satu basic dari reaksi turun demam.

Artina: "Aa gpp Kuliah dulu, aku juga nanti ditemenin DAMAR."

Arr:"iya de, ada apa apa kabarin ya... "


Maafin Arjuna yaaah ga bisa jaga amanah ayah......


TIDAK ADA MANUSIA SUCI DIDUNIA INI

SEX ADALAH AKTIFITAS YANG MENYENANGKAN

HANYA DENGAN MEMBAHASNYA BISA MEMBUAT TIAP MANUSIA MERASAKAN SENSASI INDAHNYA KEHIDUPAN

Sejauh ini sampai situ yang bisa ku simpulkan, karna aku sendiri hanya bisa memahan. Karna sadar takut menjadi CANDI dan berakibat FATAL untuk PUTRI.

Cara pendekatan ku yang salah...
Cara ku bergaul yang KAMPUNGAN....
Hal ini ga akan terjadi andai aku Terbuka berbicara dengan Mama, apalagi tak terlalu LEBAY saat gagal dalam Ujian test KEDOKTERAN

Putri :" Ya udah sayang ya,nanti sore kita masak makanan special buat mama ya.... "

Arr: "Emang kamu bisa masak???"

Putri:"Eummtt nganggep remeh ni..ya udah pegang aja kunci mobil sama STNKnya. Lagian kamu calon suami aku, mobil itu juga mobil kamu sayaaang. " Setelah ku kecup keningnya Putri beranjak ke kelas. Aku pun masih stay diParkiran menyalakan Rokok ku

****: "Hati hati sama muslihat mereka anak muda... " Seseorang menghampiri ku penampilannya sederhana. Pria Paruh baya ini meskipun tampil sederhana, tapi dapat kulihat Pakaian yang dikenakan pagi menjelang siang ini bukan pakaian murah pada umumnya. Belum lagi jam tangannya yang melingkar diTangan Kanannya

****: "oo iya... Perkenalkan... Luki... "

Arr: "ARJUNA.. "

Luki: "Bram menyampaikan pada ku bahwa kau pemuda Biasa yang tidak terlibat atas Stephanie keponakan ku. "

Arr: "Maksud pak Luki gmana ya?? "

Luki: "aku kira kamu tau trik dan cara mereka menaklukan Wanita, mereka mempermainkan Stephanie keponakan ku"

Luki: "Pelan tapi pasti ku buat perhitungan dengan keluarga dan anak anaknya, ku harap apa yang menimpa Stepanie keponakan ku tak menimpa Ibu dan Adik Perempuan mu. "

Pak Luki pun pergi meninggalkan ku sendiri diParkiran mobil, yang letaknya cukup jauh dari Kampus ku tempat belajar.

Sebuah PERINGATAN yang harus ku waspdai.

Menjelang sore hari aku tiba diRumah, ku putuskan untuk tidak berlatih hari ini. Mengingat Putri masak untuk mama dan kami sore ini. Keberadaan Damar juga membuatku nyaman, berdua dengan Damar kami ngobrol bersama sambil diTemani Cigaret dan Kopi tentunya.... Hingga.....

Putri: "Sayaaang tolongin bawin belanjaan ku dong diBagasi belakang" Putri pun membuka bagasi belakang mobilnya

Ku bawakan beras BERMERK Jepang yang ga ku tau apa namanya dan ku taruh dibelakang. Sepintas mama tersenyum dan berbincang bersama Artina dan Putri. Ku putuskan kembali keTeras bersama Damar

Putri: "sayang nanti masih ada lho yang bawa bahan makanan nyusul dateng... " Sambil dia kerlingkan matanya padaku

Ku kira ucapan Putri tadi adalah candaan namun.....

Rio : "Weis arr sorry nih, gua ga telat kan sorry banget masih ada Daging Kambing diJok blakang... " Rio pun tanpa basa basi masuk kedalam membawa sebuah SALMON beku di tangannya dan diletakkan diDapur

Rio: "Mana nih yang lain belum pada dateng..??" Bertanya ke arah Putri yang sedang bercakap pada mama dan Putri yang sedang berbincang dimeja tamu bertiga

Endrio: "Sorry Sorry, macet banget dah td diPasar.... "

Sanny: " Ia nih mana berlumpur, dah yaang kita langsung besihin aja supaya gampang dipotong nya nanti... " Endrio dan Sanny tanpa basa basi di dapur membersihkan sayuran diDapur

Ilham :" Lumayan berat juga nih alat Panggangan, ternyata bener ada put penyewaan di Daerah D*G*

Andrew: "Niiih sekalian gua bawain yang SMOOTHNYA biar demam teteh cepet turun, yang agak " KERAS" dah gua titipin diBeben cs. Yang soft Drink gua titipin di Damar dan Fajar.....

Rencana Putri masak kali ini adalah Berbeque bersama dirumah ku.... Mama terlihat sangat senang, tanpa diatur kami bersama berGotong Royong memotong, memasak dan mempersiapkan semua kebutuhan untuk hidangan kami malam itu.

Suasana makin ramai saat beberapa rekan rekan seGeng ku hadir, ada pula diantara mereka membawa kekasihnya. Canda tawa, pembicaraan dan kehangatan terpancar sore itu....

Ibu ibu kelas Aerobic yang tadinya menjenguk mama langsung "mupeng" Melihat aktifitas kami, terlebih liat mama dikelilingi banyak remaja.

Dan kehadiran beberapa rekan Aerobic ini lah "penyakit" mama sedikit "kumat" Lagi...

Baik Damar, Andrew dan Rio awalnya terlihat menghindari candaan mesum dan nakal rekan rekan mama. Namun seperti mendapat lampu hijau dari Pelukan Artina, Damar sedikit mulai merespons candaan nakal teman teman mama.

Andrew yang cemburu menimpali candaan mesum Damar, mereka tertawa dan saling bertukar keceriaan di ruang tamu. Mama yang sedikit geli kembali mengeluarkan "pertanyaan terkesan ambigu dan nakal sambil memegangi TERONG UNGU"

Rupanya kali ini Ilham yang biasa terkesan kalem " bereaksi" Hingga semua orang tertawa disusul pendapat Rio yang tak mau kalah, menjadikan ruangan tamu riuh dengan tawa dan terbahak bahak ceria.

Fajar: "pantes aja nyokap elu jadi NAKAL bro, Fantasi sama diskusi mereka mengundang BIRAHI semua" Bisik Fajar padaku

Beben: "asli, bisa horny gua lama lama"

SeIngat ku ada 5 atau 6 orang rekan kelas Aerobic mama datang sore itu, awalnya mereka kira mama masih sakit.

Tante 1: "Duhh Herr jangan kan demam, KENA Encok juga bakal cepet pulih klo rame gini... "

Tante 2: " Iya... Mana ganteng ganteng lagi... Semburan semburan nya bisa buat awaet muda ini hihihihi" Disambung tawa mereka yang renyah

Geli, merinding, dan sedikit horny. Beruntung aku dan Putri bisa meredakan rasa Horny dengan air mineral dingin.... Perlahan tapi pasti aku menikmati suasana ini

Hidangan utama berupa daging dagingan hampir matang tp semua rekan mama pamit pulang, aku ga tau pasti status mereka apa...

Hanya 1 yang pasti......

BerUlang kali mereka mewanti wanti "kami" Hadir di acara "pesta" Ulang tahun diVilla daerah Cisarua Lembang.

Sepulang mereka kami lalui acara makan malam dengan Nikmat, berbagai hidangan Ikan, daging, dan Unggas kami nikmati bersama.... Intensitas candaan "mesum" Menurun.

Hal yang lebih penting kali ini bagi ku, mama yang kembali Manja dan Ceria.... Serta sehat tentunya.

O iya aku lupa, sepanjang acara ini mama tak mengenakan kerudung nya. Dengan balutan kaos dan celana training panjang, mama dan Putri bersaing cantiknya disusul Artina dan Sanny....

Tak ada diskusi mesum malam itu, semua membubarkan diri setelah membersihkan dan membereskan sisa sisa bekas makan malam.

Hanya saja Putri yang sudah betah, menempati kamar nenek ku. Artina dikamarnya dan mama terlihat betah memainkan hpnya malam itu

Hari hari ku diKampus menjadi semakin akrab dengan "mereka", kegiatan barbeque kemarin menjadi pertanda aku memafkan ketiga teman ku dan Ilham yang sudah "main gila" Dengan mama.....

Kemesraan ku dan Putri semakin mencolok diKampus, aktifitas SEX aku dengan Putri paling jauh bercumbu dan memanjakan Kloliritis (itilnya) hingga dia puas dan tertidur diApartmentnya saat waktu senggang.

Mama sendiri 4 hari belakangan pindah Gym ketempat yang Lebih "MEWAH" Ada kelas Aerobic dan YOGA semua itu berkat Putri yang membantu mama, membiyayai member Gym disana yang sudah termasuk Sauna dan Shower.

Hingga Hari itu pun tiba...
Hari yang mengubah hidup ku lebih tepatnya keluarga ku berubah selamanya.....

Kebiasaan ku tiba di pagi hari.... Adalah bermain gitar dan menikmati Kopi... Namun hari itu perasaan ku mengatakan untuk menanti Putri ditempat Parkiran untuk menyambut nya langsung dan memberikan kejutan disana.

Sedikit bersembunyi ku tunggu mobil Putri datang diParkiran.... Rupanya sekitar 8 menit menunggu mobil Putri datang, dan parkir dimana tempat biasa dia memarkirkan mobilnya disana. Namun hanya beberapa detik berselang disusul sebuah mobil mengHampirinya, tepat parkir disamping mobil Putri.

Pria itu mengenakan Seragam dan Almamater sama seperti Putri dan aku. Cukup gagah dan Tampan, bisa digabungkan antara aku dan Andrew.Tambah lagi Mobil mewahnya yang terlihat lebih mewah dari pada mobil Putri, sangat jelas membuat ku minder.

Cepat cowok itu menghampiri Putri, saat ku kira Putri dalam bahaya secepat mungkin ku arahkan kaki ku mendekati mereka. Awalnya Putri mendorong Pria itu yang berusaha mendekatinya, pria itu diam ditempatnya berdiri. Aku yang berjalan di belakang Putri kali ini sangat terkejut melihat pemandangan yang selanjutnya terjadi.....

Shock....


Dan seakan DUNIA Ini berhenti Berputar.....


Putri sedikit berlari menghampiri Pria itu... Dan.... MenCuimnya......

Ku perhatikan dengan seksama... Kuharap Putri tidak meciumnya.... Namun mata ini benar... DiHalangi mobil Minibus terkenal di negara ini... Pria itu menyandarkan putri di kendaraan itu. Mereka saling bercumbu... Lagi... Lagii... Dan Lagii hingga cukup dalam...

Sekekali mereka pun bertukar Lidah... Dan Kembali saling bercumbu... Ibarat seorang putri sedang melepas cinta dan kerinduan kepada seorang Pangeran Tampan.


Hingga akhirnya mereka lelah berCumbu, lalu Putri memalingkan wajahnya, kearah ku berdiri.....


Putri: "ARJUNAAA.....!!!!!! "

Aku pun bergerak mundur.... Dan menjauh

Putri: "ARJUNAAAAAA.......!!!!!! "

Tak ku hiraukan terikan Putri memanggilku....

Putri:"ARJUNAAAAAAAAA....... Aa.. Aa... Arjuna..... aaa.... Aa.. Aa....aaa.... "


Horni, Sesak, Perih, sedih semua jadi satu didadaku saat ini....


Arr: "Rie tolong kasih tau kalau siPutri!!! nanyain gue,bilang kalau gue gak masuk kelas saat ini!!!" Meskipun gue cuma sampaikan hal itu sama RiRie salah satu teman sekelas gue, beberapa rekan lainnya mengIyakan permintaan gue.

Ku masuk ke kelas, langsung diam memenangkan diri sembunyi di sudut kelas. Cukup tenang bersembunyi disana...

Sangat HORNI bahkan SANGE melihat cara Putri bercumbu mesra dengan Pria itu...... Semua mata kuliah ku lewati dengan melamun. Hanya mencatat saja yang ku lakukan dengan sadar.

Aku pun masuk ke toilet Pria yang sangat sepi di lantai 1, setelah mendapat Izin dari Guru Staff Admin aku pun MENANGIS Sendiri disana. "


Bagaimana bisa Puut....????

Sejak kapan.....?????

Apakah Dia yang bisa membuat kamu berpaling??????

Meskipun kita tidak pernah berjanji.....

Tapi kenapa kamu TEGA melakukan ini sama aku??????


Dia sudah menyerahkan "KEPERAWANANNYA" Padaku malam itu....
Apalagi yang ku ragukan ketulusan CINTANYA Padaku.....?



Hanya 1 pertanyaan terakhir yang menghiburku saat itu, lalu ku ikuti beberapa mata kuliah hingga usai menjelang sore hari

Yah, jam 3 sore hari....

Ku lalui parkiran tempat Putri memarkirkan mobilnya pagi tadi... Rupanya dia masih kuliah. Hanya saja mobil Pria tadi tak ada disana.

Ku ucapkan salam, seperti biasa kedalam rumah dan melepas sepatu ku diruang tamu.
Karna ku tau ayah ada dirumah, kulihat sebuah motor baru terparkir diGarasi kecil didalam rumah.

Mengapa itu motor ayah?? Karna motor itu sangat sama persis dengan jenis kendaraan motor Racing, yang ayah lama idam idamkan

Belum lagi sticker salah satu kesatuan tertepel gagah disalah dua bagian motor itu....

Perlahan ku hampiri kamar, ayah dan mama rupanya tak ada siapa siapa. Tapi sangat berantakan.... Hmm abis "BULAN MADU"

Mengapa ku katakan "BULAN MADU" speri kasur maupun Bed Cover berantakan.... Belum lagi bantal yang berantakan berada disana sini.... Ada bercak cairan segar.. Ga tau deh itu apa....

Melangkah ke dapur terdengar "nafas nafas" manja di iringi suara cumbuan....

Mungkin langkah kaki ku terdengar depan pintu kamar mandi terdengar bisikan....

Ayah: "ssst... Arjuna pulang... " Bisiknya pada mama aku pun tersenyum....

Arr: "ciee cieee... Lagi bulan madu ni yeee... "

Ayah: "Iiya.. Ya Nnanaaak ngelepas Kangend Nnniiii....."

Arr: "ya udah yah aku langsung keGym ya... "


Walaupun remuk hati dan sanubari ini, mendengar tadi aksi mama dan ayah di kamar mandi. Sangat membuat ku bahagia. Ku berharap ayah memenuhi janjinya untuk pindah kesatuan, jadi bisa ada dirumah.

Mengingat tidak stabilnya Nafsu Birahi mama, apalagi mama pindah tempat Gym. Sama sekali aku gak tau bagaimana pergaulan disana yang baru dihitung sekitar 4 hari....

Bagaimanapun, kepulangan ayah sungguh membuat ku jauh lebih tenang saat ini..... Mengenai Putri.... Ku luapkan semua Emosi dan Tenaga ku, keBeban berat serta kecepatan lari ku diTrek Joging lapangan tak jauh dari tempat ku melakukan latihan untuk Otot otot diTubuh ku.

Aku pun duduk di teras depan rumah, duduk menikmati suasana sore menjelang malam. Setelah cukup lama aku berolah raga yang hampir memakan waktu 3 jam setengah, saatnya diTeras rumah ku bersantai.....

Mama: "sayaaang dah pulaanng... Gmana latihannya... Kayaknya keras banget tadi olahraganya.... Ampe kaos kamu basah gini.."

Arr : "lho mama abis ngGym jugaa...??? Bareng ayah....??? " Langsung kuSadari ada SESUATU yang gak BERES SEKARANG.

Mama: "Ayah....??? Maksud kamu apa si sayang....??? " Sejenak ku perhatikan mama, ku dekati tercium aroma "parfum pria"

Papa kan ga pernah pakai parfum, bercak putih diKerudung itu....????

Aku pun masuk keDalam rumah... Dan ku buka kamar mama.... ASTAGA!!!!! RAPIH!!!
BAHKAN BEDCOVER tadi dijemur ditempat Jemuran dekat dapur dan masih Sangat BASAH ...!!!!! Jelas baru saja dicuci.....


Mama: "Sayaaang kamu kenapa sii naaak!!!! Buat mama Khawatir.....!!!!! " Lalu mama memainkan Ponselny sambil duduk di ruang tamu.....

Ku perhatikan mama sambil berdiri sedikit agak jauh, ku perhatikan dari dekat. Wajah mama menganga PUCAT melihat kearah ku. Mama saat itu seperti takut aku melihat isi layar Ponsel nya... Belum lagi sangat terkejut melihat ransel Ayah diletakkan rapih di samping bawah meja.

RRREEEEENGGG.... RRRREEEEEENGGGG.....


Suara nyaring motor balap harian, hanya bermodalkan tas kecil serta pakaian diBandan aku keluar rumah.

Ayah: "Arjuna Arjunaa... !! "


Tak ku hiraukan panggilan ayah.....

Ayah: "ARJUNAAA....!!!! " Cukup cepat gerakan ayah meraih pergelangan tangan ku


BUAGH.....

Satu tinju keras reflek mengarah KERAHANGNYA!!!!! Membuat ayah tersungkur ketanah.

Arr: "MENGAPA AKU DILAHIRKAN DIPASANGAN BRENGSEK SEPERTI KALIAAN!!!! " MENGAPA!!!!!"


Sebuah pertanyaan yang MENUNTAHKAN Segala AMARAH KU hari ini...... Mama didepan pagar rumah menangis tersedu sedu sambil menutup mulutnya..... Setelah ku pandangi dingin mama hanya terduduk bersujud di tanah....

Mama: "ARJUNNAAAAAAA... aaaa...."
Tangis lirih mama sama sekali tak ku hiraukan saat itu....


Ibu DEWI Menangis sedih melihat keadaan ku yang cukup KACAU saat itu....


Kutinggalkan mereka semua saat itu.... Hanya satu tujuan ku, Asrama adik ku. DiTempat yang cukup yang Tenang, aku pun menangis seperti anak kecil mempertanyakan nasib ku saat ini. Ku rasa tak ada lagi yang perlu sembunyikan dari Artina Adik ku.

Adik ku pun memelukku, menangis tak kalah sedihnya dengan ku. Adik ku malam itu mengakui bahwa beberapa kali secara rutin bertukar Birahi Lesbian bersama Mama.

Mereka lakukan saat menjelang sebulan Ayah bertugas meninggalkan kami. Namun Artina akui Mama tidak pernah memberikan Fingering atau Colok Memek keVaginanya, dampaknya kemolekan tubuh dan Artina terjaga.

Sebuah pengajuan yang membuat ku Terkejut. Penuturan Artina cukup masuk akal karna kode bahasa "Ngompol" Atau keramasab sangat sering terlontar saat saat ku SMA dan Hingga saat lulus sekolah.

Setelah cukup lama kami berbagi kesedihan dan Aib orang tua kami, ku antarkan Artina kembali keAsrama. Kubuka dompet ku hanya tersisa beberapa Ribu rupiah. Rokok Korek semua tertinggal diMeja teras rumah...

Sungguh MUAK Bagi ku kembali keRumah saat ini....

Kartu ini....??

Aah kartu yang diberikan MR.GERALD Tempo hari padaku.....

Ku langkahkan kaki ku kearah mini market terdekat. Ku harap dengan kartu ini bisa membeli sebungkus Rokok Kretek Putih dan sebotol soda untuk sedikit membuat Fresh Nasib hidup ku ini.

Arr: "permisi mbak... Rokok Magnum F**** 1, andai cukup saya mau tambah 1 botol coke dingin.... "

Kasir: "boleh saya cek kartunya kaka...."


Kasir pun menghitung 1 bungkus rokok, 1 minuman soda dan 1 korek gas....

Mulai menggesek kartu tersebut.... Perasaan tegang hinggap padaku takut kartu itu sudah expired atau tidak berlaku di negara ini

Kasir :"Pak mohon tanda tangan Digital anda dilayar,dan masukkan nomer pin untuk menandakan Anda telah mengaktifkan debit uang di kartu ini.... "

Segera ku buat tanda tangan, dan buat nomer pin. Beruntung rupanya kartu itu memang khusus untuk aktif debit nilai uangnya saat melakukan transaksi.

Benar benar cara TAIPAN memberikan uang tips diAcara elit.

Kasir : "silahkan kaka... Transaksi berhasil" Kasir cantik memberikan senyum tercantiknya untuk ku.....

Dengan rasa cukup lega ku Terima kartu itu dan menyimpan didompet ku... Lalu....

Arr: "permisi teh, kalau saya boleh tau berapa nilai uang yang tersisa diKartu ini...?

Kasir: " Eummptt sisanya... 49.974.500 rupiah kakak.... " Sambil wajahnya menunjukkan expresi kaget kepada ku....

Expresii ku kaget bukan main saat itu..... Senang, Bahagia, Bangga.... Bercampur aduk saat itu......

Uang sebanyak itu sangat cukup bagi ku memulai keHidupan baru di masa depan. Uang sebanyak itu SANGAT cukup untuk ku melanjutkan hidup Tanpa kedua Orang tua ku yang sama sama BREANGSEK.
Dan dengan modal sebanyak itu, seolah petunjuk dari Tuhan buat ku bangkit dan Hidup mandiri....

Bahkan bisa ku bagi dengan adik ku Artina

Ku buka layar Ponsel ku..... Ada banyak panggilan telfon masuk dan pesan singkat....
Dari pada galau bacanya lebih baik aku mencari ATM dan Tempat berteduh malam ini.....

Hmm siapa yaa...??

Ah sudahlah, yang terdekat saja dulu. Besok pagi baru ku Pindahkan semua uang ini dan buat rekening bank sendiri....

Ku langkahkan kaki ku ke rumah Aki malam itu..... Cukup lama aku tak mengunjungi aki dan Nin lalu cari tempat kost yang dekat Kampus.

Aku yakin, Dunia ku belum Berakhir............ Aku masih bisa bangkit dan berjuang demi masa depan ku.....


KEHIDUPAN ITU ADIL
SIAPA BISA MEMANFAATKAN PELUANG DAN BERUSAHA DIA AKAN BISA MENIKMATINYA 🙏😁
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd