Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Almira, istri Basri

Beberapa hari setelah kejadian di Masjid Almira dan kelakuan Almira di Live show tempo hari, situasi di rumah Ustadz Basri dan Almira kini banyak berubah. Pak Tibo sebagaimana perintah dari Boss nya Almira lebih banyak berdiam di rumah Almira. Ustadz Basri tidak tau banyak apa yang dilakukan oleh Pak Tibo karena mereka seringkali menghabiskan waktu di dalam kamar. Ustadz Basri sendiri daripada ia makin sakit hati, lebih memilih untuk sering keluar rumah dan menyibukkan diri agar tidak sering melihat atau mendengar suara-suara aneh dari dalam kamar.

Namun bukan berarti antara Ustadz Basri dan Almira benar-benar putus komunikasi. Sejatinya Ustadz Basri masih sering menghubungi Almira dan Almira masih sering juga menyapa Ustadz Basri. Yang Ustadz Basri tau adalah Almira sering dibawa oleh Pak Tibo pergi ke tempat-tempat tertentu.

Seperti contohnya hari ini. Ustadz Basri kebetulan berpapasan dengan Almira yang akan pergi bersama dengan Pak Tibo.

“Astaghfirullah” ucap Ustadz Basri melihat bagaimana busana Almira saat ini. Ustadz Basri sudah mengetahui bagaimana konsekuensi dari paham aneh yang saat ini dianut oleh Almira dan Kyai Furqon namun tetap saja jantung nya seperti mau lepas jika melihat bagaimana Almira, istrinya berbusana. Almira saat ini hanya mengenakan busana yang hanya menutupi pundaknya saja. Benar-benar pundaknya saja karena dibawah pundak, Ia tidak mengenakan busana apapun kecuali Jilbab yang menghiasi wajah cantiknya. Dipadu dengan make up yang mempesona, Almira terlihat sangat cantik.

Disebelahnya ada Pak Tibo. Tetangga mereka yang ikut dalam acara “peresmian” Almira. Bapak brengsek dengan wajah yang jauh dari tampan ini sambil tersenyum menepuk-nepuk bokong semok Almira dari belakang yang mana meski tidak kelihatan oleh Ustadz Basri namun Ustadz Basri tau itu. Dari menepuk-nepuk bokong, jari tengah kotor Pak Tibo pun menyentuh, mencolek dan menggosok vagina Almira dari belakang sambil tangan yang lain meremas-remas payudara besar Almira dari belakang seakan mengejek Ustadz Basri. Almira sendiri sambil wajahnya memerah menahan nafsu meminta izin kepada Ustadz Basri bahwa sekarang ia akan menghadiri kondangan bersama Pak Tibo.

Tentu saja Ustadz Basri khawatir. Bagaimana mungkin istrinya akan menghadiri kondangan dengan busana seperti itu? kekhawatiran itu segera ditepis oleh Almira bahwa jika kemudian ia akan dilecehkan oleh pria, maka itu adalah resiko nikmat yang harus ia terima.

Mobil yang berisi Almira dan Pak Tibo melesat menembus jalanan ibu kota. Dari arah tujuan mobil itu, sepertinya mereka berdua akan menghadiri acara resepsi pernikahan yang akan diselenggarakan di tepi kota. Almira sendiri sepertinya tidak tahu dimana lokasi pasti dari acara tersebut karena memang setelah dirinya “diikat” dengan Tibo, Tibo seperti memegang kendali penuh atas tubuh dan jiwanya.

Almira : “Pak, ini kita berangkat kondangan kemana ya?”

Pak Tibo : “hehehe ini saya dishare oleh thomas alamatnya. Udah kamu gak usah khawatir. Yang pasti enak koq”

Almira : “Koq tau pak tibo kalau ini nanti enak?”

Pak Tibo : “Ya enak lah… di kondangan ini kamu nanti bakal dapat banyak kontol koq. Liat aja. Aku juga penasaran. Katanya pada bawa peliharaan masing-masing”

Almira : “Ehh tapi pak, kita kan gak punya peliharaan?”

Pak Tibo : “Kamu ini kebanyakan baca buku kayaknya ya. Toket gede bersusu memek basah mulu bokong semok tapi otak ******. Ya peliharaan nya itu ya kamu. Kamu nanti mengonggong aja kayak anj*ng disana, atau geal geol bokong mu kayak b*bi aja. paham ya”

Almira : “Oohh jadi peliharaannya itu aku ya pak. Berarti Almira ini nanti punya temen banyak dong pak. Almira seneng deh bisa liat Muslimah lain yang kayak Almira gini. Jadi gak sabar ih untuk muroja’ah bareng”

Pak Tibo : “Ya suka-suka kamu lah. Hahaha. Lagian aku juga penasaran kalau memang disana nanti banyak Muslimah kayak kamu gimana rasa susu sama memek nya. Eh si bocah yang pas di Masjid kamu itu ikut gak ya? dia kan dapet tugas ngerusak si Muslimah yang ibu nya anak alim itu kan ya. Jadi penasaran mau liat gimana hasilnya”

Tak terasa mobil mereka telah sampai di dekat lokasi acara. Sebelum keluar dari mobil, Tibo meminta kepada Almira untuk melakukan sesuatu.

Tibo : “Heh lacur. Kamu lacur alim kan? buktikan kepada yang hadir di kondangan ini kalau kamu alum ya. Kamu gak lupa bawa buku itu kan?” Tanya Pak Tibo dengan kasar. Memang setelah Pak Tibo menjadi karyawan perusahaan Almira dan menjadi pengawas Almira, Ia tidak pernah sopan dalam memanggil Almira. Seolah-olah Almira ini hanya seonggok daging pemuas nafsu yang tidak ada harganya.

Almira : “Bawa pak. Almira bawa. Iya Pak Almira bawa ini ya pak. Almira ini istri alim koq pak. Sumpah ” Ujar Almira

Pak Tibo : “Bagus. Kalau begitu tidak lupa ini saya pasang ya. Hahahah biar kamu makin cantik dan menggoda. Mudah2an memek kamu kesiram banyak peju hari ini. hahahaha”. Ujar Pak Tibo, Pak Tibo pun memasang aksesoris inventaris kantor Almira yang juga merupakan alat kerja Almira yakni Kalung Anj*ng yang dipasang pada leher Almira. Untuk memasangnya, Pak Tibo meminta Almira mengikat pendek jilbab nya agar bentuk leher Almira terlihat.

Setelah terpasang, Tak Lupa Pak Tibo memasang tali kekang panjang yang ujung nya ia genggam. Kini Almira persis terlihat seperti Budak Seks yang dijual di zaman dahulu. Bedanya, Almira mugkin lebih cantik.

Pak Tibo : “Oh iya Almira. Asal kamu tahu ya itu kalung anj*ng dan talinya dari kulit kan? Itu 100% dari kulit b*bi. 100% HAR*M. Hahahahah” Ujar Pak Tibo sambil tertawa lepas.

Almira : “Astaghfirullah Pak. Almira gak nyangka pak” balas Almira

Lalu Pak Tibo pun menarik taling kekang itu hingga Almira jatuh di pelukan Pak Tibo sambil berdiri. Tangan Pak Tibo pun meremas tetek raksasa Almira sambil berbisik “Asal kamu tahu ya lonte. Itu Jilbab kamu, Kain nya juga bahannya mengandung B*bi”

Tiba-tiba pundak Pak Tibo menarik-narik kaos Pak Tibo belakang. Pak Tibo pun menoleh. Ternyata yang menarik-narik kaos nya adalah Sharon, Bocah nakal tapi kaya yang ikut hadir di acara peresmian M*sjid Almira beberapa waktu lalu. Sharon tidak sendiri, ternyata ia membawa peliharannya sendiri yang sama seperti Almira. Almira mengenalnya, ia sampai kaget dan menutup mulutnya dengan kitab yang ia bawa.

Sharon menarik tali kekang yang membuat peliharaannya sedikit bergerak maju. Ia adalah Ummi Nida. Almira mengenal Ummi Nida. Ummi Nida adalah Ibu dari Shadiq, seorang alim muda yang disebut-sebut sebagai “prodigy”. Shadiq berparas tampan. Sudah tentu Ibu nya cantik. Ummi Nida memang terkenal akan kecantikannya dan menjadi idola banyak Muslimah lain karena Ummi Nida mampu membesarkan Shadiq dan mendidiknya menjadi seorang penghafal qur’an berusia muda.

Namun siapa yang menyangka saat ini Ummi Nida sedang ditarik dari bawah melalui leher nya yang diikat oleh tali kekang dan di leher nya melingkar kalung anj*ng. Busana Ummi Nisa tidak jauh beda dari Almira, bahkan bisa dikatakan identik. Tidak ada penutup apapun yang menutupi tetek Ummi Nida yang kini juga besar seperti milik Almira. Tetek, Perut, memek, paha semuanya tersaji indah dan siap disantap untuk dizin*hi. Mungkin satu-satunya busana adalah baju pendek yang menutupi bahu nya dan Jilbab yang menghiasi kepalanya.

Pak Tibo : “Sharon. paten kali kauuuuuu. Ini muslimah boleh kah aku entot? Penasaran aku rasa memek dan tetek nya. Gak kalah besar ya tetek nya sama lonte yang aku bawa ini” Ujar Pak Tibo.

Dan sebagai salam perkenalan, Ummi Nida hanya bisa tersenyum dan mengucapkan salam saat Pak Tibo mencicipi memeknya dengan menusukkan kontolnya ke dalam memek Ummi Nida.

“Ohhh..ohhh..ohhhhh” desah Ummi Nida saat dirinya berz*na dengan Pak Tibo. Namun Pak Tibo heran kenapa Sharon tidak menz*nahi Almira, dan hanya menyuruh Almira menunduk agar tubuh kecil nya dapat menuciumi Mulut Almira dan meremas-remas tetek Almira.

Sharon : “Pak Tibo. Jangan lah dulu keluar.. di dalam pasti lebih nikmat pemadangannya”

Pak Tibo mengangguk. Benar juga kata anak ini. Ummi Nida sangatlah nikmat di ewe tapi pasti di dalam ruangan lebih enak lagi. kalau sampai dia keluar sekarang yang benar aja. rugi dong


Kevinsun22
 
Terakhir diubah:
wahh ane ngaceng sambil deg deg gan, itu ada kata kata sensitif.
persiapan pindah forum gan, karena sebentar lagi di dor
disini penggemar blasphemy nya lemah iman, sedikit2 emosi
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd