Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Alkisah Di Desa Permai

Cerita manakah yang akan diterbitkan selanjutnya

  • Majlis Budak ( MC Nur )

    Votes: 387 58,4%
  • Sekolah Budak ( MC Intan )

    Votes: 220 33,2%
  • Serikan Budak ( MC Syifa )

    Votes: 56 8,4%

  • Total voters
    663
Prolog

Pagi indah menyapa desa permai. Burung-burung terbang mencari makan untuk anak-anaknya di sarang diselingi oleh kicaunya yang indah. Ayam jantan berkokok saling bersahutan membangunkan seisi desa. Kabut yang menyelimuti sepenjuru lembah perlahan tersingkir seiring dengan kedatangan sang surya yang beranjak merekah.

Di salah satu rumah yang terlihat sederhana, sebuah kebiasaan baru tercipta. Kebiasaan yang sejatinya mendobrak seluruh norma yang dipahami sebagian besar manusia. Namun apalah daya, nafsu syahwat telah menguasai diri hingga segala batasan norma dan moral diterabas demi melampiaskan nafsu yang telah berada di puncaknya.

Rumah itu dimiliki oleh Ibu Nur Istiqamah. Seorang janda yang sudah lama ditinggal mati oleh suaminya dan harus berjuang sendiri menghidupi ketiga anaknya. Nur terkenal sebagai sosok yang religius dan taat menjalankan ibadah. Dia sering terlihat ikut pengajian bersama kelompok pengajian ibu-ibu di desa permai. Setiap kali keluar, dia selalu mengenakan gamis longgar dan jilbab lebar seperut yang semakin mengukuhkan statusnya sebagai wanita yang taat akan ajaran agam.

Namun akhir-akhir ini, terjadi perubahan di diri Nur. Dia masih menjalankan ibadah dan mengenakan pakaian yang sopan. Namun sesuatu kejadian telah mengubah dirinya dan juga pikirannya. Perubahan itu terasa halus sekali dan hampir tak nampak kecuali untuk beberapa orang. Hal itu membuatnya seolah memiliki 2 sisi.

Satu sisi adalah sisi wanita baik-baik yang taat menjalankan perintah agama sementara sisi satunya adalah sisi wanita liar yang telah menggadaikan tubuhnya menjadi budak untuk merengkuh kenikmatan syahwat.

Haris anaknya, telah mengubah dirinya sepenuhnya. Sekarang dia begitu dikuasai oleh libido tinggi yang membuatnya sering membayangkan persetubuhan terlarang dengan anaknya sendiri. Benar anaknya sendiri. Demi melampiaskan segala keresahan akibat syahwat yang memuncak, Nur telah menggadaikan dirinya melayani segala nafsu anaknya demi mendapatkan kenikmatan dari kontolnya yang perkasa meskipun anaknya sendiri telah membuatnya begitu terhina hingga derajatnya terasa dibawah binatang.

Tak cuma menggadaikan tubuhnya. Demi mendapatkan kenikmatan yang lebih, Nur bahkan rela menjerumuskan kedua anak gadisnya untuk dinikmati anak alias tuannya. Dirinya yang seharusnya tak rela jika anak gadisnya direbut kehormatannya malah merasa terangsang melihat anaknya jatuh menjadi budak pemuas nafsu tuannya.

Setelah mereka bertiga telah menjadi budak dari Tuan Haris, mereka diharuskan untuk melayani nafsu tuan mereka dengan tubuh mereka meski itu termasuk menanggung berbagai siksaan yang menyakitkan dan berbagai penghinaan yang merendahkan kehormatan mereka.

Untuk itu, dibuat rangkaian jadwal hidup yang harus dipenuhi oleh seluruh budaknya. Tentu saja kegiatan itu merupakan rangkaian kegiatan sebagai wujud fantasi kotor dari tuan mereka.

Nur bangun jauh sebelum matahari terbit bahkan bintang masih terlihat jelas. Kemudian Nur akan menyapu rumah dengan cara menggigit gagang sapu yang dibuat menjadi pendek. Nur menyapu dengan posisi merangkak seperti anjing dan menyapu dengan menggeleng-gelengkan kepalanya. Kemudian debu yang terkumpul akan disapukan ke suluruh tubuhnya sebelum dibuang.

Setelah itu Nur akan membangunkan kedua anaknya, Intan dan Syifa yang juga telah menjadi budak dengan cara mengigit puting dan kloritis mereka. Setelah bangun mereka berdua akan bertugas untuk melanjutkan bersih-bersih sementara Nur akan bersiap untuk masak.

Saat matahari beranjak terbit, Nur atau kedua anaknya secara bergantian akan membangunkan tuan mereka dengan cara mengulum kontol tuan mereka. Kemudian tuan mereka akan sejenak bermain dengan salah satu dari ketiga budaknya secara bergiliran.

Setelah bermain melepaskan nafsu, Nur akan membawa tuannya dengan cara merangkak. Seperti seekor kuda, Nur akan membawa tuannya berkeliling rumah. Meskipun berat tuannya hampir menyamai Nur, namun demi melayani keinginan tuannya Nur bersedia melakukannya meskipun sangat memberatkan punggung, tangan dan lututnya.

Tuannya kemudian akan dimandikan oleh ketiga budaknya. Sebelumnya, tuan mereka akan mengencingi mereka dan jika buang air besar ketiga budaknya akan diperintahkan untuk menjilati pantat tuannya. Tentu itu sangat menjijikkan tapi demi mendapat kenikmatan dari tuan mereka, Nur dan kedua anaknya bersedia untuk melakukan hal itu.

Nur dan kedua budaknya memandikan tuannya dengan lembut kemudian membalurkan tubuh mereka dengan sabun untuk kemudian menyabuni tuan mereka dan memberikan pijatan dengan payudara mereka.

Setelah mandi, Tuan mereka akan sarapan. Sementara Nur dan Intan akan menghibur tuan mereka dengan menari atau bertingkah seperti badut sementara Syifa biasanya akan menyediakan tubuhnya untuk dijadikan sebagai kursi. Kemudian tuan mereka akan menyemprotkan spermanya ke sisa makanan untuk kemudian dimakan oleh ketiga budak mereka sambil merangkak. Untuk minum biasanya mereka akan minum air yang bercampur kencing atau minum air di wc.

Usai sarapan, mereka semua akan berangkat kerja. Tuan mereka yang akan memilihkan pakaian untuk digunakan mereka. Biasanya mereka tidak akan diberi pakaian dalam atau di dalam memek dan bool mereka akan dimasukan barang-barang aneh. Setelah itu Nur akan berangkat untuk berjualan di warung milik salah satu tetangganya.

Sering kali di warung para pelanggannya melototinya dengan pandangan penuh nafsu sebab dia jarang memakai daleman. Namun Nur tidak pernah marah bahkan dia sengaja berlanggak-lenggok untuk menggoda.

Lepas zuhur, Nur akan pulang dan langsung membuka seluruh bajunya. Kemudian dia kebelakang dan menjepitkan putingnya ke seutas tali yang terikat di tiang. Tali itulah yang digunakan untuk menjemur pakaian. Nur akan terus berdiri seperti itu sampai sore hingga baju dijemuran kering. Tentu saja hal itu sangat melelahkan. Tapi demi memenuhi fantasi tuannya, Nur akan tetap terus berdiri seperti itu.

Sore dia akan bermain bersama kedua anaknya untuk menghibur tuannya. Paling sering dia akan disuruh menari atau menjadi anjing. Tuannya sangat senang melihat toked Nur yang akan bergoyang seiring dengan lenggak lenggoknya sebab dia memiliki toked yang lebih besar di banding kedua anaknya. Tuannya juga sering sekali bermain-main dengan mengikat mereka dengan posisi aneh. Pernah dia diikat dengan satu kaki terangkat atau diikat gantung. Pernah juga mereka diikat dengan menekuk tubuh dan kaki ke belakang.

Malam hari adalah waktu hukuman bagi budak yang melakukan kesalahan. Bagi budak yang berbuat kesalahan maka akan mendapatkan hukuman kejam dari tuannya seperti dicambuk sementara budak yang dianggap baik pekerjaannya akan diberi kesempatan untuk ngentot dengan tuannya.

Setelah puas bermain mereka biasanya akan tidur di gudang ata kamar mandi. Beberapa kali mereka akan mendapatkan giliran istimewa dengan tidur di kandang atau bahkan jika mereka dianggap bekerja terlalu baik, mereka akan tidur bersama tuannya.

Itulah keseharian Nur. Di luar dia adalah wanita bermartabat namun di rumahnya dia menjelma menjadi wanita murahan yang akan melakukan apa saja untuk memuaskan tuannya demi mendapatkan kenikmatan kontol tuannya.




pov Nur

Pagi itu, aku melihat sesuatu yang aneh. Tuan Haris menyuruhku untuk tetap di rumah dulu sementara dia membiarkan Intan dan Syifa pergi. Aku pun duduk patuh menanti Tuan Haris yang beranjak ke kamarnya.

Tuan Haris kembali datang membawa sebuah alat berbentuk tabung dengan 2 selang tersambung dengannya. Aku segera tahu kalau itu adalah alat pemerah susu sapi.

"Liat, aku sekarang udah beli alat pemerah susu jadi aku bisa nikmatin susu dari tokedmu,"ujar Tuan Haris menyentil putingku.

"Terima kasih tuan."Dengan takzim aku mencium kaki Tuan Haris sebagai bentuk terima kasih.

"Tapi ada syaratnya."

"Apa itu tuan ?"

"Aku ada misi yang harus kamu selesaikan."
 
Next chapternya bahas nur nih
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd