Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Agus ( belajar jadi pemijat wanita )

Status
Please reply by conversation.
" kamu harus sering ke sini Gus biar makin jreng selain itu kamu aku ajarin cara mijet yang membuat wanita lupa daratan " kata Mba Ayu yang sudah duduk di sofa bertelanjang dengan payudara menggantung indah.

" Lupa daratan tuh apa Mba " tanya ku penasaran.

Mba Ayu tertawa sambil mengelus ngelua perutku lalu turun ke bawah bermain di sekitar penisku walau tidak mengenai penisku.

" Wanita itu ingin dimanja, dipuaskan, tapi jangan buru buru " kata Mba Ayu dengan matanya menatap wajahku.

Muka cantik mba Ayu sungguh enak dilihat.

" Harus sabar ya Mba " balasku tersenyum.

" Buat wanita orgasme berulang kali Gus " penjalasan Mba Ayu dengan mata berbinar dan tangannya meremas penisku.

" Bikin wanita minta lagi, lagi, lagi dan penasaran " tambah Mba Ayu berapi api.

" Tapi kamu harus kuat Gus " tiba tiba Bu Dwi datang membawa nampan berisi dua gelas air.

" Minum ini Gus, yang ini khusus untuk kamu " kata Bu Dwi menyodorkan gelas berwarna kuning kecoklatan.

" Terima kasih Bu " kataku sambil mengambil gelas nya, kulihat isi gelasnya.

" Enak kok dan bikin jreng " tambah Bu Dwi tersenyum terkesan menggoda.

Ku teguk langsung sampai habis, dingin dan rasanya manis menyegarkan.

" Isinya jeruk manis sama jamu herbal kok " kata Bu Dwi.

Gelas tetap ku genggam ku lihat Mba Ayu sedang meminum juga tapi perlahan.

" Sana kamu ke toilet dulu gus, pipis dan cuci " kata Bu Dwi.

" Sini Gus gelasnya " perintah Mba Ayu selesai minum.

Kuberikan gelasku kepada Mba Ayu lalu berdiri.

"Kamar mandinya ? " Tanyaku sambil menutupi burungku masih malu malu.

" Keluar lurus, belok kanan " kata Bu Dwi.

Aku malu malu berjalan keluar melirik sekeliling.

" Engga usah malu malu Gus , penghuni yang lain masih tidur kok " kata Bu Dwi menambahkan.

Aku agak kaget juga berjalan cepat seusai arah yang diberikan karena kebelet pipis.

Langsung masuk kamar mandi, kukunci , kamar mandi cukup mewah ada shower dan bathtube segala.
Aku langsung pipis tidak lupa kucuci penisku dengan bersih langsung berbalik keluar kamar mandi.

Aku berjalan cepat sambil melirik keliling terlihat beberapa pintu seperti nya kamar tidur dan ada tangga pada bagian belakang.

Ketika aku masuk, aku sedikit terperanjat.

Bu Dwi sudah berbaring telungkup dan telanjang sedang dipijat oleh Mba Ayu.

" Sini Gus bantuin pijat " ajak Mba Ayu.

Tubuh Bu Dwi yang berisi walau tidak gemuk berbentuk bak gitar terbaring sangat menggoda.
Punggung Bu Dwi putih dengan berhias pinggul mulus putih bak pualam mengkilat karena oil pijat.

Antara kaget dan terangsang otomotis penisku mulai berdiri.

Bu Dwi melirik penisku

" Kamu kesini aja Gus " pinta Bu Dwi.

Aku berjalan mendekat, dan penisku langsung dipegang lalu dimainkan.

" Rasanya sumpah bikin engga tahan "

" Ahhh " spontan aku mendesah ketika mulut Bu Dwi mengulum penisku

Antara sedotan yang kencang dan lidahnya memainkan kepala peniku.

Dengan reflek aku memegang kepala Bu Dwi .

Aku harus menguasai diriku
Ku pandang mba Ayu.

Mba Ayu sedang menjilati pinggul bagian bawah Bu Dwi dengan lidahnya sambil menatap ke aku.

Pemandangan sangat sensual dan erotis.

Aku penasaran dengan tubuh bagian depan Bu Dwi walau tidak seputih mba Maya tapi kulitnya berkesan eksotif walau aku yakin umurnya tidak terlalu muda.

Mba Ayu dengan lahap menjilati bagian pinggul bawah turun naik seperti anak kecil yang mendapat hadiah es cream.

Bu Dwi melepas penisku.

" Kamu harus liat cara Mba Ayu mencumbu aku Gus " kata Bu Dwi berbalik badan.

" Woww "

Buah dada Bu Dwi besar tapi kencang dan bentuknya seperti melon dengan putih di tengahnya kecil coklat muda dihiasi aorela tidak begitu besar.

Payudara putih dengan perut rata tidak berlemak

Bagian kemaluannya cukup lebat tapi rapih.

Mba Ayu langsung melumat bibir Bu Dwi sambil memeluk erat.

Payudara keduanya saling menempel.

Mba Ayu melepas bibir Bu Dwi " jilati kami berdua dong Gus " pinta Mba Ayu matanya memandang nakal ke arah ku.

Aku langsung bergegas ke tubuh bagian bawah Bu Dwi dan Mba Ayu.

Kucium pinggul Mba Ayu kiri dan kanan perlahan turun ke bawah dan ku jilati lubang kemaluan Bu Dwi dan kusedot kencang bagian tengahnya.

" Arhhhhhhhh " desah Bu Dwi terdengah.

Kemaluannya kaya bapau, tembem dan berbulu tapi kaya masih rapat.

Aku makin penasaran terus ke sedot dan kujilati tepat lubang di tengahnya.

Ku lirik Mba Ayu asyik menjilati puting payudara kanan Bu Dwi sambil tangannya meremasi payudara satunya, aku makin semangat menjilati kemaluan Bu Dwi.

" Ahhhhhhhhhhh " desah keluar dari Bu Dwi dan kurasakan cairan cukup banyak dari kemaluan Bu Dwi, rasa agak asin dan gurih

Kusedot kencang kemaluan Bu Dwi.
Terlihat paha nya menegang kencang lalu lemas.

Mba Ayu sudah duduk di sebelah Bu Dwi

" Gus, puaskan Bu Dwi dengan ini " bisik Mba Ayu sambil memainkan penisku yang sudah tegak berdiri.

Aku menggangguk lalu memeluk Bu Dwi.

Memandang wajah Bu Dwi kemudian melumat bibirnya.

Kuremas payudaranya yang besar, ternyata kenyal dan empuk.

Tanganku kemudian memeluk tubuh Bu Dwi dan meremas pinggulnya.
manteps, cukup besar dan bulat ditambah kencang.

Kami berdua saling bermain lidah dan menyedot.

mba Ayu memeluk dari belakang, payudara nya dimainkan di punggung ku.

Rasanya luar biasa dipeluk oleh dua wanita sekaligus.

Bibirku pindah ingin merasakan payudara Bu Dwi.

Ku lepas bibirku lalu langsung mejilati puting payudara Bu Dwi.

" Ahhhhh " desah Samar Bu Dwi terdengar di telingaku, aku terus menjilat kadang menggigit kecil puting Bu Dwi.

Bu Dwi meremas remas rambutku.

Mba Ayu terus memeluk dan mengesek payudara dan kemaluannya ke tubuhku bagian belakang.

Kemaluan Mba Ayu sekarang mengesek paha kanan bagian atasku dengan cepat dan kurasakan sedikit basah.

Aku masih sibuk dengan payudara Bu Dwi.

Aku harus sabar jangan buru buru.

Pelan pelan mulutku menyedot payudara Bu Dwi dengan lembut.

Menyedot pelan dengan sabar.

Hampir 5 menit bergantian kedua payudara Bu Dwi kusedot dan ku remas pelan.

" Sekarang Gus, aku uda engga tahan " kata Bu Dwi.

Aku memandang Bu Dwi dan tersenyum.

" Siap siap Penisku juga sudah tidak tahan Bu " kataku dalam hati.

Mba Ayu sudah melepas pelukanku dan berbaring di bawah kecapean mengatur nafas.

ku tarik nafas kemudian Ku arahkan penisku ke kemaluan Bu Dwi.

Tangan kanan Bu Dwi memegang batang penisku untuk membantu memasukkan ke lubang kemaluannya.

Kepala penisku perlahan sudah masuk.

Aku sengaja pelan pelan sesuai ajaran Mba Ayu.


Mata Bu dwi menatap ke penisku yang mulai masuk ke lubang kemaluannya.

Hampir lima menit aku maju mundur dengan pelan pelan

Lalu Aku tarik kembali dan ku masukkan kembali dan langsung sampai mentok.

" Arhhhhhhhhh " teriak Bu Dwi dengan mata melotot menatapku tajam.

Langsung ke maju mundurkan tubuhku dengan cepatt.

" Aaaaaarrhhhhhhhh, arhhhhhhhhhhhh ,arhhhhhhhhhhhh " desah Bu Dwi dan langsung kembali kulumat bibir Bu Dwi

Aku harus memikirkan hal lain supaya tidak cepat keluar tapi jepitan di dalam lubang kemaluan bu Dwi sungguh luar biasa.

Aku terus memaju mundurkan tubuhku di atas tubuh Bu Dwi.

Keringat keluar membasahi dahiku.

Bu Dwi melepas bibirku

" Ganti posisi Gus " kata Bu Dwi.

Aku melepas penisku, lalu berbaring.

Bu Dwi langsung naik di atas tubuhku, payudaranya bergoyang menggantung sangat menggoda dengan puting kecoklatan pink kecil.

Langsung kuremas kedua payudara Bu dwi sedang Bu Dwi sibuk mengarahkan penisku masuk ke lubang kemaluannya.

" Arhhhhhh " desahku pelan " sempit dan kaya disedot sedot penisku

Penisku sudah masuk semuanya.

Bu Dwi mendiamkan sebentar lalu pelan mulai mengoyangkan nya.

Pinggulnya berputar

" Ahhhhhhhhhh " teriaku tak tertahan rasanya kaya diputar dan disedot.

" Ini bisa cepat keluar, enakkkk nyaaa edannn bangettt, sumpah " gumamku dalam hati.

Dan Mba Ayu sekarang malah mejilati putingku sambil kadang menyedot nyedot puting kecilku.

" Aaahhhhhhhhhhh " desah Bu Dwi bergoyang di atas tubuhku.

Ada cairan basah keluar dari sela sela penisku.

Tapi Bu Dwi terus bergoyang makin kencang.

" Ahhhhhhhhhh, arhhhhhhhhhhhh " teriakku, ini aku engga akan kuat , sumpah, enak banget.


" Arhhhhhhhhhhhhh, aku mau keluar " kataku.

Dan crotttttttt crotttttt crottttttttttttt.

Bu Dwi masih mengoyang cepat tubuhnya sampai aki ngilu perlahan berhenti.

Bu Dwi mencium bibirku.

" Gimana Mbae ? Kata Mba Ayu sambil memijat pundak Bu Dwi.

" Luamayan, tinggal beberapa polesan lagi " jawab Bu Dwi lalu bangkit berdiri.

Ku lihat tubuh telanjang bu Dwi berdiri, sungguh indah bentuk tubuh Bu Dwi, bak gitar tapi perut rata dengan payudara besar tapi tidak terlalu besar ditambah pinggul yang enak diremas.

Mba Ayu sekarang duduk di sofa memijat mijat paha atas ku.

" Kamu santai toh Gus ? " Tanya Mba Ayu sambil menatapku.

" Santai kok Mba " jawabku, ku lihat Bu Dwi keluar ruangan dengan telanjang.

" Mba, aku mau tanya boleh engga ? " Tanya ku ke Mba Ayu.

" Tanya apa toh Gus " balas Mba Ayu masih memijat pahaku.

" Waktu aku pulang dari Bu Shinta, aku melihat seorang laki laki menunggu di pekarangan rumah Bu Shinta,
Mba tau engga, itu siapa ? " Tanyaku
mksh updatenya suhu
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd