Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Agus ( belajar jadi pemijat wanita )

Status
Please reply by conversation.
Sampai di depan rumah yang mau dipijat, ibunya turun melepas helm memberikan ke Agus.
" Parkir dulu motornya Gus, kunci gembok motornya " perintah Bu Tia
Ibunya lalu menghampiri pintu lalu memencet bell di samping pintu.

Tidak lama pintu dibuka, muncul sesosok pria.
ibunya terlihat berbincang dengan pria tersebut sambil si pria sesekali melihat ke arah agus.

Tiba tiba Ibunya memanggil masuk .
" Guss, hayuu masukk " kata Ibunya
Agus berjalan menunduk ikut masuk Ibunya.

Rumah nya tidak besar , tapi asri dan di dalamnya tertata rapih.
Di dalam rumah pria tadi yang membuka pintu asyik menonton tv di ruang tamu.
" Masuk, naik ke atas aja Bu, ajak naik Bu , engga papa " kata si pria.
" Permisi ya Den " kata Ibu nya agus sambil menarik agus naik ke atas.

Agus mengikuti ibunya naik ke atas.
Sampai di lantai atas Agus memandang sekeliling.
Di lantai atas terlihat ruangan terdiri dari sofa panjang 1 buah berhadapan dengan 2 buah sofa pendek dengan meja kecil di tengahnya.
Di sofa pendek duduk seorang wanita muda.
Cantik , putih, hidungnya manjung dengan tinggi 155 cm, butuhnya langsing tapi tidak terlalu kurus mengenakan celana pendek warna biru muda dengan kaos tanpa lengan cukup pendek sehingga pusarnya terlihat.
Kaosnya cukup ketat, nampak lekuk tubuhnya yang sexy dan menggoda.

" Ehhh, Mbok Tia sudah datang , wah bawa si Agus ya, ini yang katanya uda bisa mijet itu, anaknya ganteng lho Mbok ? " Tanya Mba yang cantik bangkit berdiri.

" Ehh, iya nonn, ini anak saya Agus, non bisa aja " jawab Bu tia tersenyum malu malu.

" Aguss, salim sama Mba Maya " perintah Ibu Tia ke Agus.

Agus bergegas salim ke Mba Maya.

" Mari ke Kamar saja pijatnya Mbok " ajak Maya berjalan ke arah kamar yang semenjak tadi pintunya sudah dibuka.
Bu tia mengikuti Maya menuju kamar.

" Lhoo, Agusnya tidak diajak Mbok " tanya Maya lalu berjalan keluar melongok dari pintu kamar
" Aguss, siniiii " panggil Maya melambai tangannya ke arah Agus.

Agus malu malu berjalan mendekat lalu masuk ke dalam kamar.

" Sebentar aku lepas pakaian dulu ganti pakai kain ya Mbok " kata maya berjalan ke arah ujung.
Ternyata di kamar ini ada kamar mandi di dalam
Di dalam kamar tersedia 2 tempat tidur , lemari dan 1 sofa duduk.

Tidak lama Mba Maya keluar, tubuhnya dililit kain dilapisi pakaian dalam, terlihat tali bh warna biru muda, sungguh pemandangan yang sangat sexy utk ukuran seorang Agus.

Mba Maya hanya tersenyum ramah.
" Yang mau mijat Maya, Mpok atau Agus ? " Tanya Maya tersenyum ramah.

" Kalau tidak keberatan Agus boleh Non ? Skalian aku liatin, bener engga mijit nya " pinta Bu Tia

" Baik kalau begitu, aku tengkurap seperti biasa khan " tanya Maya langsung menuju tempat tidur yang di tengah lalu tidur tengukap
Tempat tidur sepertinya sudah dipersiapkan oleh Maya, karena sudah dialasin kain panjang berwarna navy tua.

" Guss, kamu buka jaket dan celana panjangnya dan sana cuci tangan di sana " perintah Bu Tia

" Permisi ya Non, agus saya suruh cuci tangan dulu, takut kotor tangannya " kata Bu Tia.

" Ke sana Gus masuk kamar mandi, wastafel ada di dalam dan gantung jaket dan celana panjang di dalam juga " kata Maya sambil tersenyum.

Agus langsung berjalan ke kamar mandi

" Gimana Mbok, rame enga mijit nya " tanya Maya sambil tiduran temgkurap
" Mbok duduk aja di sofa " perintah Maya.

" Kadang ada kadang engga ada non " jawab Bu Tia agak lesu
" Kalau engga mijit Mbok dapat uang darimana " tanya Maya memandang sedih ke Bu Tia.
" Ya Mbok jadi pembantu atau nyuci baju tetangga Non " jawab Bu Tia.

Selang tidak lama Agus sudah keluar mengenakan kaos dan celana pendek.

" Hayu sini Gus, coba pijit saya yang enak, kalau cocok, saya sering manggil kamu mijit Gus " kata maya memberi semangat

" Tuh Gus dengerin kata Non Maya, tunjukin pijetan kamu " kata Bu Tia lumayan keras suaranya.

Agus hanya mengganguk dan tersenyum pelan lalu berjalan pelan mendekati Maya.

Agus mulai memijat pelan pergelangan kaki Maya.
Seperti biasa orang memijat, titik titik pergelangan kedua kaki dipijat dengan tekanan cukup kuat tapi tidak membuat sakit.
Setelah pergelangan kaki, Agus mulai memijat betis naik paha , pantat lalu punggung.
Pijatan awal tanpa lotion.
" Enak lho pijatan Agus " kata Maya
" Syukurlah kalau pijatan Agus kepake Non, tapi ini khan belum pakai lotion dan seluruh badan " penjelasan Bu Tia sambil terus memperhatikan pijatan Agus anaknya.

" Lotion nya yang dari saya aja ya Mbok, otu saya taruh di meja sebelah tempat tidur " kata maya menunjuk botol berwarna hijau.

Hampir 15 menit Agus memijat titik titik se seluruh tubuh Maya.

" Maaf, agus mulai pakai lotion ya " kata agus pelan sambil mengambil botol lotion, menuangkan ke telapak tangan lalu mulai memijat telapak kaki maya.

Pov Agus

Hari ini saya pertama mijit orang selain Ibuku
Sumpah kaget setengah mati, Ibu engga bilang itu yang akan saya pijet adalah seorang wanita, sumpah cantik banget, masih muda, putih.
Mau ngaceng sampai takut.
Namanya Mba Maya, udahnya masih muda, cantik, mulus dan putih kulitnya ditambah baik banget lagi orangnya.
Hari ini pertama kalinya saya nyentuh dan megang tubuh seorang wanita dewasa selain Ibuku sendiri.
Saya mau cerita pengalaman pertama saya ini sebagai awal dari segalanya saya menjadi pemijat dan saya hanya mau memijat khusus wanita dan saya milih milih.

Beginilah awal cerita bermula.

Saya disuruh masuk ke rumah oleh Ibuku, di dalam sudah menunggu seorang pria muda , saya pikir akan memijat pria itu, saya engga mau lah jelas, takut sekali kalau saya memijat pria, biar Ibu ku saja yang memijat tapi ternyata ketika naik ke atas aku disambut seorang bidadari
Inilah wanita idamanku
Cantik bangetnya, ya ampun kaya artis , hidung manjung, putih, engga tinggi amat, tapi bodynyaaa, pass banget, belum toket nya pas banget , mana pake celana pendekk nya bangett, pahanya putih muluss, kulitnya putih ada lesung pipi.
Belum orangnya baikk bangettt dan saya disuruh salim, tangannnya halusss banget
Ditambah bilang saya Gantengggg.

Dan dia yang istilahnya menawarkan untuk dipijat saya dan ibu saya menunjuk saya untuk memijat nya.

Waktu disuruh melepas celana panjang dan jaket saya mampir menolak, sumpahhh takut ketauan adik kecilku berdiri tegak.
Belum lagi kata teman temanku burungku tuh bengkaknya kaya punya orang arab, campur papua campur ambon plus turunan kuda atau kena penyakit.
Iya penis ku tuh dilihat aneh, badan biasa tapi ukuran penisku lumayan jumbo
Aku bukan turunan arab, atau ambon atau apalagi papua yang kata orang orang super gede dan panjang, rambutku cenderung lurus, kulit lumayan putih.

Makanya aku takut banget waktu disuruh lepas celana panjang dan jaket
Aku takut waktu mijat Mba Maya penisku berdiri tegak.
Kalau tau bakal mijat cewek cantik, sexy, aku bakal melapisi dengan celana renangku yang sudah kekecilan, minimal engga terlalu menonjol.

Setelah keluar dari kamar mandi, jantungku mau copot.
Aku melirik Mba Maya, dia hanya tersenyum manis atau nakal, aku engga ngerti.
Sebelum keluar kamar mandi di dalam aku sudah mau meloncat kegirangan atau grogi setengah mati, saya engga bisa bedain.
Balik lagi aku cerita.

Aku keluar kamar mandi setenang mungkin.
Lalu aku mulai memijat telapak kaki seperti aku memijat Ibuku, tapi bedanya
Bumi dan langit
Telapak kaki yang mulus ,putih dan halus
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd