imajinasi sotoy
"selamat malam Vina, akang minta maaf atas sikap akang sama vina"
"apaan sih, ayo masuk dulu" ajak vina ke arif yang nampak sangat canggung
beberapa saat sebelumnya,
"pah, koh freddy ngasih tau dia sudah kembali dari liburannya, mamah mau menemui koh freddy untuk berterima kasih atas bantuannya ke kita, sekalian mau minta maaf atas kejadian di pelatihan yang pasti mengganggu reputasi perusahaan, boleh ya pah.., kita naik taxi online saja, tapi mamah takut pergi sendiri, temanin mamah ya"
"ya mah, tapi papah ga masuk ke rumahnya boss mamah, karena papa lihat di pesta ulang tahun itu dia sangat angkuh dan papah seperti ga dianggap, dari pada papah jadi bete, mamah aja yang nemuin boss mamah, sampaikan juga terima kasih papah, nanti telpon papah, begitu selesai"
"lah, lidya ditinggal di rumah koh freddy?"
"ya, kan ramai di rumahnya, namanya juga baru pulang liburan"
"kang, koh freddy itu tinggal sendiri, keluarganya menetap di singapura, akang yakin lidya berduaan dengan koh freddy? akang ga cemburu?"
arif terdiam, tangannya mengepal, bibirnya kering, napasnya memburu, angannya melayang, terbayang dua orang yang saling menyayangi, bertemu tanpa kehadiran orang lain.
vina kaget dengan reaksi arif, vina mengerti perasaan arif, " jangan sedih kang, vina mengerti, akang disini saja sambil menunggu telpon dari lidya, akang mau minum apa, kita makan yuk, vina lapar nih" vina segera menggandeng tangan arif, merapatkan tubuh demplonnya, berusaha menghibur arif yang mulai disayanginya.