Imajinasi mainstream
sore itu Koh freddy yg lagi liburan terhubung dengan lidya, untuk menghargai arif lidya menyalakan speakerphone
fr : kokoh dapat berita kalau kamu perlu bantuan segera, apakah kokoh boleh membantu lid?
lid : aku malu koh minta bantu sama kokoh, hik
fr: justru kokoh marah kamu ga kasih tau kalau lagi ada masalah
Lid : apakah ada syarat untuk bantuan ini koh?
fr: ga ada syarat,kamu kan tahu lid, kokoh sayang dan sangat mencintaimu lid, kokoh ga mau kamu ada kesulitan, kokoh mau membahagiakan orang yg kokoh cintai, apakah kesayangan kokoh meragukan cinta kokoh?
memerah wajah lidya, melambung rasa sayangnya, berdebar jantungnya,
lidya melirik arif seolah minta persetujuan, arif menganggukkan kepalanya.
lid: terimakasih kokoh, nanti lidya akan ceritakan semua masalah yang aku hadapi, tanpa ada yang ditutupi, terimakasih kokoh sayangku
nafas arif tertahan mendengar ungkapan sayang dari lidya ke koh freddy, terbayang kenyataan istrinya berkasih sayang dengan koh freddy, dari pengakuan lidya, arif ingat lidya bahkan bisa klimaks di pesta ulang tahun walau hanya digesek dari luar, lidya kaget melihat ada tonjolan di celana arif, kenapa suamiku malah ngaceung?
"maunya apasih"