Chapter 5 From Russia With Love
Good Morning
Aku mengisi tenagaku dengan roti sembari memandangi Alex yg duduk memandang keluar jendela di tempat tidurku. Dia terlihat menawan, lampu kamarku memang tidak terlalu terang, dan sore itu selepas Maghrib diluar sudah gelap sehingga cahaya lampu kamar yg memantul di tubuh Alex tampak indah.
"kau harus berhenti melakukan itu" ucapku pada Alex
"melakukan apa?" tanyanya
"membuatku menjadi bergairah" jawabku seraya menghampiri Alex dan mulai mencium bibirnya. Permainan bibir dan lidah kami dimulai lagi, nafas kami bercampur. Tanganku mulai meraba tubuhnya, kali ini tidak ada tolakan lagi dari Alex, tanganku mulai menyusuri pinggangnya naik menuju samping payudaranya aku berhenti disitu, kurasakan jemari Alex juga menyusuriku tubuhku. Sensasi saling meraba sembari bertukar nafas membuat pergumulan kami semakin panas. Alex cukup lihai memainkan jemarinya di punggungku, rabaan dan cakaran ringan itu membuat gairahku semakin menyala.
kubaringkan Alex di tempat tidurku dan mulai kucium dan kuhisap lehernya Alex menggeliat dan menguatkan pelukannya. kutelusuri leher dan belakang telinga Alex dengan lidahku, sementara tanganku turun menuju ke liang kenikmatannya, Alex membuka kakinya, kumainkan jemariku disana, terasa hangat & basah, mungkin sisa dari permainan sebelumnya, ah aku tak peduli.
Cukup lama kami bergumul, aku berpindah posisi, kurentangkan kaki Alex dan aku kembali, memasuki celah petualangan berikutnya bersama Alex, kali ini giliranku mengambil inisiatif, kucoba untuk lebih agresif, tiap sentakanku dibalas dengan desahan dan bercampur dengan suara tubuh kami. Alex mendesah dan mulai meracau dalam bahasa yang tak kumengerti. Aku menikmatinya, dan akupun tak berusaha mencari tahu apa yang diucapkannya.
Setelah beberapa saat kami merubah posisi, kali ini Alex duduk di sudut tempat tidurku, aku memilih berdiri di lantai dan mulai bergerak. Hentakanku kupercepat karena kurasakan licin dan basah, lahan yang basah seperti inilah favoritku, karena kita dapat lebih leluasa mengatur tempo permainan. Alex hampir kehilangan keseimbangan kupeluk tubuhnya dan kucoba untuk mengangkat badannya, sayangnya karena tinggi badan Alex aku cukup kesulitan untuk mengangkatnya.
Percobaan ini berakhir dengan kami mendarat di salah satu meja kecil tempat aku menaruh dekorasi kamarku, barang2 itupun jatuh berceceran. kami sempat tertawa sebelum melanjutkan petualangan kami. Kali ini kami berdua berdiri, salah satu kaki Alex berada di meja dekorasiku, tidak begitu lama sampai Alex kembali menegang dan menarik tubuhku kian rapat dengannya, aku melenguh dan pertahananku pun runtuh, tembakan demi tembakan dalam tubuh Alex sembari dia mencium dan menggigit kecil leherku. Aroma tubuh kami memunuhi ruangan kamarku, kami memisahkan diri dan berbaring di lantai.
"itu sesuatu yang baru" buka Alex
"Keju itu cukup berhasil" balasku
Alex tertawa "ini memuaskan"
"sudah cukup?" tanyaku
"Jangan memaksakan diri, kau akan dehidrasi" jawab Alex
"Tidak sekarang, kita butuh beristirahat" sahutku
"yep, cardio-sport memang melelahkan" tambah Alex
kami saling memandang dan tersenyum.
"good morning" Alex bangun dari tidurnya dan membuyarkan lamunanku, dia merenggangkan tubuhnya, lekukan tubuh itu tertimpa cahaya matahari dari jendela kamarku.
"ah good morning, coffee?" tawarku
"yes Please" Alex menyahut
Kubawakan Alex secangkir kopi, Alex berdiri memunggungiku dan mengikat rambutnya.
"Ini" kuserahkan cangkir itu kepada Alex
"terima kasih Joe" Alex menerimanya dan meminumnya
"Rafa sudah pergi?" tanya Alex lagi
"ya dia sudah pergi, dia berkata akan menemuimu di event Prambanan sebelum dia pergi"
"Ok, jadi hanya kita berdua di rumah?" tanyanya lagi
"ya, kenapa?"
"hanya memastikan" sahut Alex sembari tersenyum.
========
Chapter 6 akan diupdate malam ini atau besok pagi. Pengin bocoran2 soal From Russia with Love? Ngopdar wae nanti malam bersama member kandang ASU