Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA (+Ilustrasi) Semarang, Dimana Kita Bertemu (Catatan Kenakalan)

earthBender

Senpai Semprot
UG-FR
Daftar
27 Jan 2019
Post
912
Like diterima
1.058
Lokasi
pojokan Kandang ASU
Bimabet
Mohon maaf kakak2 senior di subfor cerita mau nimbrung untuk cerita. Cerita ini sebagian dari pengalaman saya sendiri dengan didramatisasikan untuk kepentingan penuturan cerita. Urutan waktu di cerita saya sengaja tidak saya buat urut karena satu dan lain hal.

Update sebisa mungkin per halaman ada :beer: setidaknya sampe Tamat nanti.

Jadi ijinkan saya berkenalan sedikit. Saya biasa dipanggil Joe, dan selama masa muda di Semarang saya cukup aktif dalam berbagai komunitas dan event. Dan disini saya akan menceritakan sedikit kenakalan ketika masa muda.
Adv 01 From Russia with Love
========prolog========
Sore hari di Semarang, yah hawanya tetap panas apalagi kalau di luar ruangan & sambil nunggu orang. Keringat di badan mulai nembus2 ke baju, padahal hari ini penampilan sudah rapi. Jarang2 punya kesempatan untuk ikut welcoming party acara pertukaran pelajar internasional macem ini. Dan kebawa hype mungkin dengan tololnya aku tetap menyanggupi untuk menjemput satu anak yg baru datang di hari-H ke rumah hostnya, kirain dimana ternyata dari rumahku di area Banyumanik aku mesti turun ke area Pasadena. Sudah kaya mau pergi luar kota, dan karena memang ga ada mobil jadilah motoran panas2.

Alex, ya nama anak yg mau kujemput menurut temannya, anak ini onTime dan tidak pernah bikin orang nungguin dia. Tapi dari sms terakhirku (jaman ini whatssap belum booming) "I'm already outside, but looks like nobody home" sudah hampir setengah jam. Akhirnya ane ulang lah pencet bel di pagar itu kali ini ga diem aja
"Kulo Nuwun..." seruku
"Kulo Nuwun..."
"Iyaaaa" seorang ibu tergopoh2 keluar dari rumah sambil bertanya
"mase cari siapa?"
"anu bu, saya dari ***** yg mau jemput Alex buat welcoming party"
"o iya sebentar mas, dah lama mas? maaf belnya rusak"
"baru kok bu" jadi merasa tolol
si ibu akhirnya masuk kedalam, setelah beberapa saat
"hello i'm Alex"
percakapan selanjutnya saya buat dengan bahasa indonesia biar mudah dimengerti.
"kamu sudah nunggu lama, maaf ya baterai hpku mati, jadi mau jalan sekarang?" aku masih diam dan
"Mas" si ibu memecah kesunyian
"kaget yah" dia tersenyum
"iya bu, maaf saya ndak nyangka"
Ternyata si Alex ini cewe (Alexandra), tinggi 170++ blonde mata biru agak kurus untuk ukuran tinggi segitu. Dibilang cantik sekali sebenernya tidak juga, hanya rasa shock karena salah duga memang susah disembunyikan.

5e039a26dea7f3a9bd009a860a285e23.jpg

"iya, maaf masih tidak percaya kalau kamu ternyata cewek"
"hahaha... selama di Asia aku sering dapat reaksi seperti ini"
"oh ya aku Joe, sorry reaksinya tadi. Jalan yuk" sahutku sambil menyodorkan tangan kepadanya untuk mencairkan suasana.
"Bu kami jalan dulu, permisi" pamitku
"Alex, nanti kalau mau masuk telpon anak ibu yah" Si ibu mengingatkan
"baik bu" sahut alex

Sesampai di lokasi salah satu cafe di area Rinjani, dia masuk lebih dulu dan ketemu dengan temannya yg sudah sampai lebih dulu. Aku menyusul dan berkenalan dengan mereka. Felix & Ruben dari Portugal. Luis, Tatiana (akan ada cerita tentang dia), & Rafa dari Brazil. Dan Lana dari Rusia juga. Mereka ternyata cukup sering bertemu di program mereka berkeliling Asia, sehingga mereka menjadi lebih akrab dibanding dengan yg lain.
719b0c04314cad92836c527783bc40d4.jpg

"acaranya membosankan" Rafa membuka percakapan ini
"oh ya? apa yang mau kita lakukan?" Alex bertanya
"panitia tidak mempersiapkan acaranya dengan baik, disini hanya duduk makan & minum" Rafa menimpali
"aku tidak membayar mahal untuk sesuatu yg bisa kudapatkan dengan lebih baik di Brazil" Tatiana menimpali dengan bahasa portugisnya
"jadi bagaimana aku bisa membantu membuat malam kalian lebih baik?" sahutku dengan bahasa portugis yang terbata2. Di masa ini aku sedang mempelajari bahasa portugis jadi aku cukup mengerti apa yg mereka sampaikan meskipun untuk membalas masih cukup kaku
"hey kamu bisa bahasa portugis?" Felix bertanya
"um pouco" yang berarti "sedikit"

Geng latin ini tertawa dan mulai berbicara dengan cukup cepat sehingga aku kurang bisa menangkap intinya sesuatu tentang lapangan & minuman.

"Mereka ingin pergi dari sini, mereka ingin ke lapangan terbuka melihat warga lokal berkumpul" jelas Alex kepadaku
"ah ok jika memang begitu aku bisa mengajak kalian, pesanlah taxi dan minta supirnya untuk mengikuti aku"
"ide bagus, aku memilih dimanapun kecuali disini" Tatiana langsung bangkit dan mengambil tasnya

karena ini hari jumat Akhirnya kuajak mereka menuju Simpang Lima salah satu ikon kota Semarang. Sebelumnya kami mampir ke indaMarch untuk membeli beberapa kaleng Bir, ketika itu beberapa IndaMarch masih menyediakan bir. Mereka tampak menikmatinya dan kami banyak bertukar cerita disana, inilah awal dari petualangan ini.
=================
Index
Adventure 01 From Russia With Love
Chapter 1 Latin Blood in My Veins
Chapter 2+3 Bergerak Dengan Irama Gambang + I Know
Chapter 4 You Don't Make a Lady Wait
Chapter 5 Good Morning
Chapter 6 Mermaid
Final Chapter pt1
 
Terakhir diubah:
Wuidiih... Main ama bule.... Biasanya liar bin nakal alias binal nih...
 
Wuidiih... Main ama bule.... Biasanya liar bin nakal alias binal nih...
 
ahirnya di post juga ijin ngeteh di mari om @cordBender :ngeteh:
 
1st Chapter From Russia with Love
Latin blood in my veins


Simpang Lima kala itu belum seperti sekarang yang rapi dan tertata, kala itu Simpang Lima hanya lapangan tanpa taman tapi entah kenapa geng Latin ini menikmatinya. Dari pembicaraan acara yang kurang menarik di event mereka, sampai kemana mereka ingin mengeksplorasi Indonesia. Dan diluar dugaanku mereka ternyata me-research kota Semarang dengan cukup baik, sayangnya belum ada aplikasi ojek onLine seperti sekarang, sehingga mereka sangat bergantung pada tebengan atau hanya mengandalkan angkutan umum yg mereka pun sulit untuk berkomunikasi disana.

Bir mulai habis dan sepertinya malam ini akan berakhir, ditambah dengan Alex yang harus pulang karena ini hari pertamanya di Semarang dan dia tidak ingin memberikan kesan buruk pada keluarga hostnya.
"Joe, aku harus pulang sekarang"
"oh ya, tidak masalah" sahutku
"mano" seperti bro dalam bahasa portugis "kau akan kembali kemari kan" Luis bertanya padaku
"sepertinya tidak, lokasi rumah tempat Alex menginap terlalu jauh"
"ayolah, ini masih sore Ruben dan Felix masih bernyanyi" Luis menunjukkan jamnya padaku entah waktu dimana jamnya menunjukkan 17.25 sementara WIB sudah menunjukkan 22.25 sembari duo Portugal itu menyanyikan chant supporter mereka.
aku tertawa
"ok, jangan tidur disini sampai aku kembali"

sepanjang perjalanan pulang kali ini karena jalanan lebih sepi kami dapat berbincang
"kenapa kalian orang indonesia selalu mau direpotkan oleh kami, menjemput dan mengantar kami pulang meskipun jaraknya jauh?"
"entahlah, aku melakukan ini karena suka dan pada dasarnya orang Indonesia memang ramah"
"oh ya?"
"ya aku menyukainya, bertemu teman baru, dan terutama aku belum pernah memboncengkan gadis cantik dari rusia"
"hahahaha... tapi kau membayangkan bahwa aku laki2 kan"
"kalau kamu laki2, tentu saja aku tetap akan mengantarkanmu, ke sudut jalan dan memesankan taxi"
"hahahaha... caramu berbicara lebih mirip pria2 latin"
"hey, tapi caraku memperlakukan wanita tidak sama dengan pria latin"
"bukankah katamu tadi kau sudah punya pacar?"
"oh ya, dia (pacarku) tertarik padaku setelah sekali perjalanan antar-jemput bersamaku"
Kami berdua sama2 tertawa...

couple-riding-motorcycle-400x26611.jpg

Sesampainya di tujuan Alex turun dari motor dan bertanya
"kamu akan kembali ke Simpang Lima?"
"yep, aku sudah berjanji"
"terima kasih sudah mengantarku"
"ya hanya daerah ini cukup rawan"
"oh ya, lantas kau takut"
"tidak aku cukup berani, hanya kalau kau mau membantu menambah semangatku" Sambil aku menaruh jari di pipiku
dia tertawa dan

tumblr_nri8c4Ucs21rdn65io1_500.gif

Aku memasang senyum kecil
"spasiba" artinya terima kasih dalam bahasa rusia "aku tidak keberatan untuk menjemputmu lagi"
"hey itu tidak benar" mata Alex memicing
sejenak dalam hati aku merasa, ini terlalu cepat. Sambil menantikan sebuah tamparan atau umpatan keluar.
"jika kamu melakukannya, kamu harus melakukannya dengan layak"

200.gif

sejenak kami bertatapan,
"Minggu malam, cafe dengan live music, memiliki sesuatu yang khas Semarang" ujarnya
"kenapa tidak besok?" tanyaku
"acara dengan ***** kami akan bertemu dengan walikota dan aku tidak tahu acara ini akan berakhir pukul berapa"
"baiklah" aku mengedipkan mata pada Alex dan dia membalas dengan senyum
Sambil memutar motorku dan menjauh dari Alex kubuka HPku yg bergetar dan kubuka SMS. Luis
"mano, cepatlah Ruben sudah tidak sabar"

aku menepi dan menelepon Luis
"hey mano, ada apa?"
"Ruben membaca sesuatu yang bagus, tentang Red Light district di Semarang"
"oh, kalian mau kesana?"
"kita lihat nanti, yg penting cepatlah kemari"

aku menggelengkan kepalaku, tertawa dan segera memacu motor tuaku kembali ke Simpang Lima.
==============
Petualangan dengan geng Latino dan Tatiana akan diupdate selepas From Russia with Love.
 
Waahh, akhirnya dirilis juga, selamat Oom @cordBender. Mantap!

Btw, kenapa ngga disimpen di Cerbung aja, Oom?
 
Bimabet
1st Chapter From Russia with Love
Latin blood in my veins


Simpang Lima kala itu belum seperti sekarang yang rapi dan tertata, kala itu Simpang Lima hanya lapangan tanpa taman tapi entah kenapa geng Latin ini menikmatinya. Dari pembicaraan acara yang kurang menarik di event mereka, sampai kemana mereka ingin mengeksplorasi Indonesia. Dan diluar dugaanku mereka ternyata me-research kota Semarang dengan cukup baik, sayangnya belum ada aplikasi ojek onLine seperti sekarang, sehingga mereka sangat bergantung pada tebengan atau hanya mengandalkan angkutan umum yg mereka pun sulit untuk berkomunikasi disana.

Bir mulai habis dan sepertinya malam ini akan berakhir, ditambah dengan Alex yang harus pulang karena ini hari pertamanya di Semarang dan dia tidak ingin memberikan kesan buruk pada keluarga hostnya.
"Joe, aku harus pulang sekarang"
"oh ya, tidak masalah" sahutku
"mano" seperti bro dalam bahasa portugis "kau akan kembali kemari kan" Luis bertanya padaku
"sepertinya tidak, lokasi rumah tempat Alex menginap terlalu jauh"
"ayolah, ini masih sore Ruben dan Felix masih bernyanyi" Luis menunjukkan jamnya padaku entah waktu dimana jamnya menunjukkan 17.25 sementara WIB sudah menunjukkan 22.25 sembari duo Portugal itu menyanyikan chant supporter mereka.
aku tertawa
"ok, jangan tidur disini sampai aku kembali"

sepanjang perjalanan pulang kali ini karena jalanan lebih sepi kami dapat berbincang
"kenapa kalian orang indonesia selalu mau direpotkan oleh kami, menjemput dan mengantar kami pulang meskipun jaraknya jauh?"
"entahlah, aku melakukan ini karena suka dan pada dasarnya orang Indonesia memang ramah"
"oh ya?"
"ya aku menyukainya, bertemu teman baru, dan terutama aku belum pernah memboncengkan gadis cantik dari rusia"
"hahahaha... tapi kau membayangkan bahwa aku laki2 kan"
"kalau kamu laki2, tentu saja aku tetap akan mengantarkanmu, ke sudut jalan dan memesankan taxi"
"hahahaha... caramu berbicara lebih mirip pria2 latin"
"hey, tapi caraku memperlakukan wanita tidak sama dengan pria latin"
"bukankah katamu tadi kau sudah punya pacar?"
"oh ya, dia (pacarku) tertarik padaku setelah sekali perjalanan antar-jemput bersamaku"
Kami berdua sama2 tertawa...

couple-riding-motorcycle-400x26611.jpg

Sesampainya di tujuan Alex turun dari motor dan bertanya
"kamu akan kembali ke Simpang Lima?"
"yep, aku sudah berjanji"
"terima kasih sudah mengantarku"
"ya hanya daerah ini cukup rawan"
"oh ya, lantas kau takut"
"tidak aku cukup berani, hanya kalau kau mau membantu menambah semangatku" Sambil aku menaruh jari di pipiku
dia tertawa dan

tumblr_nri8c4Ucs21rdn65io1_500.gif

Aku memasang senyum kecil
"spasiba" artinya terima kasih dalam bahasa rusia "aku tidak keberatan untuk menjemputmu lagi"
"hey itu tidak benar" mata Alex memicing
sejenak dalam hati aku merasa, ini terlalu cepat. Sambil menantikan sebuah tamparan atau umpatan keluar.
"jika kamu melakukannya, kamu harus melakukannya dengan layak"

200.gif

sejenak kami bertatapan,
"Minggu malam, cafe dengan live music, memiliki sesuatu yang khas Semarang" ujarnya
"kenapa tidak besok?" tanyaku
"acara dengan ***** kami akan bertemu dengan walikota dan aku tidak tahu acara ini akan berakhir pukul berapa"
"baiklah" aku mengedipkan mata pada Alex dan dia membalas dengan senyum
Sambil memutar motorku dan menjauh dari Alex kubuka HPku yg bergetar dan kubuka SMS. Luis
"mano, cepatlah Ruben sudah tidak sabar"

aku menepi dan menelepon Luis
"hey mano, ada apa?"
"Ruben membaca sesuatu yang bagus, tentang Red Light district di Semarang"
"oh, kalian mau kesana?"
"kita lihat nanti, yg penting cepatlah kemari"

aku menggelengkan kepalaku, tertawa dan segera memacu motor tuaku kembali ke Simpang Lima.
==============
Petualangan dengan geng Latino dan Tatiana akan diupdate selepas From Russia with Love.

Balshow spasibo updatenya hu :)
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd