Part II 1/2
Alex pergi menggunakan Mobil Mercy milik Jovan. Dan membelikan Pizza Hut untuk veronica. Setelah sampai di depan rumah veronica, Alex memberi kabar melalui telpon kepada veronica.
Alex : beb, aku udah nyampe di depan rumah nih.
Veronica : ia bentar beb aku buka pintu pagar.
Veronica membuka pitu pintu rumahnya sambil berlari kecil membuka pagar dan mempersilahkan alex masuk. Veronica tampak ceria menyambut alex. Perempuan sweet innocent dan langgsing ini mengenakan baju kaos berwarna biru, celana pendek sepaha sehingga paha putih mulusnya sangat terlihat indah, serta mengenakan sendal jepit perempuan. Rambut panjang sampai kepunggung terurai lurus bak wanita kekinian. Sedangkan alex mengenakan kaos oblong berwarna ungu, celana jeans abu-abu, dan sepatu santai.
"maaf ya aku telat. Aku bawain sesuatu buat beby" Ucap alex sambil keluar dari pintu mobil.
"ia ga apa-apa kok. Yang penting kamu udah dateng. Yaudah masuk yuk beb" ucap veronica sambil senyum manis dan menarik tangan alex.
Alex : papah sama mamah kapan pulang ?
Veronica : kayanya dua atau tiga hari lagi beb. Papah sama mamah juga udah ngijinin kamu kok buat nemenin aku.
Setelah di dalam rumah, veronica dan alex mengobrol-ngobrol, menonton film. Veronica selalu ingin dimanja oleh sang pacar di rumahnya. Tak jarang alex mengelus-elus keningnya, mencium keningnya dan menuruti segala permintaan manja dari veronica di dalam rumah itu. Yah, alex sangat pandai membuat wanita tetap nyaman dalam kekepannya.
Alex : udahan dong beb makannya.
Veronica : hhhhmmmmm. Malam ini sama besok, temenin aku tidur disini ya beb sampe papah sama mamah dateng.
Alex : ia beby, asalkan kamu berenti makannya pizzanya. Sambil mengelus kening veronica yang berada tepat disebelahnya.
Tak lama kemudian alex merebahkan tubuh veronica di sofa dann mencium bibir veronica dengan lembut.
Veronica : ahhh...kan lagi enak beb. (sambil memegang sisa potongan pizza yang ia makan)
Alex tak memperdulikannya dan terus melanjutkan ciuman indahnya di bibir veronica. veronica yang terpancing oleh sikap lembut alex semenjak bertamu kerumahnya langsung membalas ciuman itu dengan buas. Alex melepaskan baju kaos berwarna ungu dan BHmilik veronica. ia kemudian menjilati puting susu veronica. ditengah aksi jilatan itu tiba-tiba veronica meletakan potongan sisa pizza yang tadi ia makan keatas bukit indah yang dijilat alex. Veronica kemudian mengoles-oles kedua bukit indah miliknya dengan potongan pizza tersebut.
Veronica : beb, aku pengen liat kamu jilatin susu rasa pizza ini. (sambil menunjuk bukit indah miliknya)
Alex : kamu dapat ide liar itu dari mana beb ? (alex kebingungan)
Veronica : udah gausah banyak tanya. Aku pengen ngrasain sensasinya.
Veronica langsung meraih kepala alex dan mengarahkan kepala alex ke area yang ia usapkan dengan potongan pizza tadi.
Alex : hmmmm....
Veronica :jilatin beb... Jilat yang liar...
Alexpun menjilati dengan liar area-area yang di oles veronica tadi dengan pizza.
Veronica: aahh.... enak bebb.. terus..terus.... jangan berenti beb..
tiga puluh menitan payudara veronica di jilati alex, veronica meminta alex untuk meneruskannya di kamar veronica. setelah berada di dalam kamar veronica, alex melepaskan seluruh pakaian yang ia kenakan. Sementara veronica dengan manjaya meminta alex untuk menanggalkan celana pendek yang ia kenakan.
Veronica : beb, lepasin celana aku.
Alex : ia beb.
Veronica : lanjutin yang tadi itu beb. Enak banget rasanya.
Alex : ia beb
Veronica :kamu lihai gini bukan karena main sama cewek lain kan ??! tapi karena terinspirasi film bokep kan ??!
Alex: pacar aku kan cuman kamu doang beb.
Veronica : sumpah ??!
Alex : ksumpath beb. Ksumpath... (alex membelokan kata sumpah agar tidak benar2 terjadi padanya).
Alex melanjutkan sesuatu yang tertunda tadi. Ia melepaskan celana pendek milik veronica dan celana dalam berwarna putih milik veronica. wajah manja yang terlilit nafsu membuat alex makin bergairah. Tanpa pikir panjang lagi alex menikmati vagina milik veronica. tak dibiarkannya cairan veronica menetes mengenai kasur. Veronica yang menyaksikan alex yang menjilat habis cairannya membuat veronica semakin cinta terhadap alex. Permainan lembut penuh nafsu, yang dimainkan alex membuat veronica ingin cepat-cepat menghisap batang putih yang sudah mengeras milik alex.
Ketika alex menyudahi jilatan-demi jilatan yang ia lakukan pada vagina veronica dan berusaha memasukan batang miliknya, tiba-tiba veronica berkata:
Veronica : beb, jangan di isap dulu. Aku pengen ngulum ini. (ia meminta dengan manjanya)
Alexpun mengalah walaupun ia ingin sekali lekas-lekas memasukan batang miliknya.
Veronica : mmmhmm.. enak beb.. hmmmhhhmm...
Veronica menjilat batang alex seperti menjilat eskrim. Tak ada rasa jijik. Yang ada hanya nafsu yang membara yang sedang mengusai veronica. setelah lumayan lama menjilati batang alex. Kini veronica meminta alex agar memasukan batang milik alex.
Veronica : Masukin beb. Cepetan. Au udah ga kuat.
Tanpa dikomando lebih jauh lagi alex memasukan batang putih yang berdiri tegak miliknya ke vagina merah muda milik veronica..
Veronica : aaggghhh.....akkhh.. enak beb,,,, terus.. terus...
Dengan penuh semangat alex membuat veronica merasa melayang di udara. Bagaikan burung terbang yang sedang dilanda cinta berikat nafsu. Kepolosan dan desahan veronica makin membuat alex tak berdaya saat itu. Alex bagaikan budak yang beralaskan rasa sayang terhadap veronica. nafsunya membumbung tinggi bagaikan elang kelaparan.
"Ahh... ve..... aku sayang kamu ve.. please... jangan pernah berubah dan ninggalin aku seorang diri" ucap alex penuh desaha.
"kamu juga ya sayang. Jangan selingkuhin aku dalam kondisi apapun. Perawanku sudah kamu ambil, cintaku sudah kuserahkan sama kamu. kalau sampai kamu sampai meninggalkan aku, aku ga tau lagi harus kaya gimana menjalani hidup tanpa cinta dan tanpa keperawanan." Ucap veronica manja..
"aku gjanji sama kamu ve. Ga akan ninggalin kamu" ucapnya di sela-sela sodokannya.
veonica tampak makin bahagia mendengar ucapan alex. Hatinya tambanh berbunga-bunga. Ia meyakini bahwa alex tidak akan meninggalkannya. Ia percaya bahwa alex akan menikahinya dan menjadi calon ayah yang baik
"truushh.. terus beb.. " desah veronica makin meninggi. Tampaknya ia sebentar lagi akan orgasme.
Demikian pula dengan alex. Mereka tampaknya akan orgasme barengan...
Peluh mereka bertetesan di ranjang veronica. semangat mereka berdua menggebu-gebu menyambut orgasme yang akan mendatangi mereka.
Tak butuh waktu yang lama mereka berdua orgasme. Badan veronica mengejang hebat. Cairan cinta alex tumpah di mulut veronica. Mereka berdua berpelukan mesra bagaikan pasangan suami-istri yang harmonis.
Angan, cinta dan asa sedang berpaut pana terhadap diri veronica. ia tak tahu bahwa alex memiliki pacar yang lumayan banyak. Alex terlalu pandai mengelabuhi para bidadari-bidadari kampus. segala bukti yang ia miliki yang membuat dirinya ketahuan ia simpan rapi entah dimana. Terbukti dari setiap mobil yang ia gunakan untuk setiap kekepannya selalu berbeda. Handphone, baju, sepatu, rumah, tidak pernah sama persis ia gunakan pada setiap bidadari-bidadari yang ia miliki. Kelihaiannya menyimpan rahasia membuat teman-temannya tergeleng-geleng atas skill yang dimiliki alex. Duit yang mengalir deras bagaikan air ledeng keluar dari pipanya menjadi faktor pendukung yang ia miliki. Ditambah segala teknik untuk menaklukan wanita telah ia pelajari dengan baik. Benar-benar perencanaan yang matang.
Jam lima pagi, awan di langit berhiaskan warna biru tua. Sementara itu Alex ijin pamit pulang kerumahnya dengan veronica. awalnya veronica menolak dengan hebat. Namun dengan berat hati akhirnya melepaskan sang malaikat pulang ke rumahnya.
-----------------------------------
Alex sampai di kamarnya di club malam yang ia miliki. Disitu terdapat jovan dan steven yang sedang beristirahat dengan posisi tertelungkup suara mendengkur sangat jelas terngiang di telinga alex. Ia hanya tersenyum melihat dua temannya terkapar tak berdaya setelah menenggak red rable di room yang ia siapkan tadi malam.
Alex : wake up pussy. (sambil menggoyangkan bahu dua sahabatnya)
Jovan: .....
Steven:....
Alex : wake up...
Setelah menggoyangkan cukup lama, dua sahabatnya terbangun kebingungan.
Steven: kok kita berdua ada disini sih lex ?
Alex : kmaren gue kasih kode ke dea buat nyuruh bu Heni (tangan kanan alex, sekaligus manager di club malam milik alex) nganter lo ke kamar gue
Jovan : lo tadi malam habis ngentot ya sama veronica ?
Alex hanya tersenyum.
Alex : lu berdua buruan mandi. Bentar lagi kita berangkat ngampus. Di lemari gue ada pakaian gue yang jarang gue pake. Cari aja mana yang cocok buat lo berdua pake. Oke.
Jovan : Gue pulang aja lex.
Steven : Ia lex. Gue juga
Alex : Eiiittsss... ntar dulu. Nanti siang ada yang mau gue kasih tau.
Jovan : apaan lex ?
Alex : ntar siang aja oke. Tadi malam gimana ?? asik ga sama dea ??
Steven : asik banget lex.
Jovan : yo'i bro. Vaginanya mantep. Kita berdua aja sampe ketagihan tadi malam. Tapi gara-gara terpengaruh alkohol akhirnya kira berdua ketiduran di room itu.
Alex : lu steve, masih suka sama Vela ???
Steve : ia gue masih bro. Tapi macet mulu. Banyak banget tantangannya kalo ngadepin dia.
Alex : kalo lo jovan, masih suka sama Sisil ???
Jovan : sama gue juga.
Alex : lo berdua mulai sekarang coba amati tingkah mereka, sikap, ucapan mereka. cari tau apa yang mereka suka, hobi, kegiatan mereka. Cari tau sama siapa mereka berteman.
Jovan & steve : Buat apa lex. ?
Alex : Ntar gue kasih tau cara mendekatinya.
-------------------
pagi ini jam 08.25 Suasana di kampus cukup ramai. Para mahasiswi dan mahasiswa depan ruang kelas, mereka bercanda, tertawa, asik berbicara antara satu dengan lainnya. Sementara Tiga sahabat itu sedang duduk di depan kelas. Jovan dan steve memandangi para mahasiswi bak bidadari yang lalu-lalang dengan penuh kekaguman dan perhatian. Tak ada satu wanitapun yang terlewati dari tatapan mereka. Sementara alex sibuk memainkan Hpnya.
Men, focus sama apa yang lo incer. Tatapan kalian yang seperti itu jsutru akan membuat mereka sinis dan bertingkah aneh. Ucap alex .
Steve : Cakep gila men cewe-cewe di kampus kita.
Jovan : Ho'oh men. Lu ga nafsu men ? jangan-jangan lo impoten ya ?! hahaha
Alex : Gak men. Gak gitu. Gue ga mau aja kalo mereka jadi tinggi hati kalo kita tatap. Karna ad beberapa wanita yang justru risih kalo di tatap berlebuhan. Tapi ada juga yang sebaliknya. Nah sementara kita belum tau mana dari cewek-cewek itu yang memiliki sikap diantara dua kriteria itu.
Steve : Eh itu sisil jov. Coba lu deketin.
Alex : jangan dulu men. Perhatiin dulu yang kaya gue bilang tadi pagi.
Jovan : jadi gimana nih men ??
Alex : Steve lu jangan masuk kelas dulu. Bantu sjovan nyari tau. coba lu duduk di samping dia men.
Lu juga van. Bantu steve, amati vela. oke ??.
Ntar gue nunggu disini lagi kalo kelas udah habis. Oke men ?
-----------------
next update on page 4