srsusetyo
Suka Semprot
- Daftar
- 30 Jul 2015
- Post
- 20
- Like diterima
- 69
Mohon Izin para guru dan suhu sekalian.
saya ingin melanjutkan thread bersama yuli, mungkin yang bingung dengan cerita ini, bisa mampir ke thread sebelumnya.
terimakasih suhu..
https://v1.semprot.com/threads/yuli-based-on-true.1353753/
Perkenalkan aku TYO (bukan nama samaran) dan Yuli (juga bukan nama samaran)
Akhirnya perkuliahan kami menuju ke penghujung waktu, dimana akhirnya mata kuliah yang semakin sedikit menyebabkan waktu semakin longgar. dan ini menjadi pemicu dan pendukung semakin melejitnya keliaran yuli. Setelah kejadian pertama dimana Yuli kehilangan mahkota indahnya, yuli jadi semakin ketagihan. tak lagi yuli malu untuk meminta waktu dan peju. Kejadian berikutnya terjadi pada suatu malam, dimana jam menunjukkan pukul 23.15 wib
Bunyi notif di BBM ku berbunyi menandakan ada pesan masuk.
Y : "lagi dimana?"
Pesan ini selalu jadi pesan pembuka yuli setiap kali memulai pembicaraan di BBM, SMS atau Telp. Yuli selalu menjaga agar hubungan antara aku dan yuli tidak diketahui pacarku. sungguh Yuli yang pengertian. Kemudian pembicaraan pun berlanjut.
A : "Aman syg. Aku dirumah"
Y : "Aku ga bisa tidur. Pengen"
A : "Terus gmana donk? udah mlm, ga mungkin ninggalin nenek kmu sendirian kan?"
Y : "Kasih solusi donk, aku udah ga bisa mikir. Aku pengen kamu."
A : "Yaudah tahanin dulu aja, besok pagi-pagi kita check in lagi deh."
Y : "Sakit ya kamu? Aku pengennya sekarang eh baru dapetnya besok. Aku maunya sekarang."
A : "Yaudah tunggu, aku mikir dulu"
Antara geli, lucu, seneng dan kasian. Aku bingung harus jawab apa. Bingung harus kasih solusi apa. Ini baru pertama kalinya Yuli memaksa. Karna kondisi serba bingung dan serba salah. Mau jalan check in, udah kemaleman. Aku nginep rumah yuli, aku ga nyaman. Akhirnya setelah ngebuat yuli menunggu lama karna aku buat kopi, seruput kopi dan sebatang rokok, ide muncul di kepala. Cek BBM ternyata sudah ada 3 pesan dari Yuli yang menandakan Yuli menunggu solusi atas kesange'annya.
A : "Apaan sih ga sabar banget"
Y : "Tega ya, aku beneran pengen. Tau ga aku udah coba sendiri, tapi tetep ga bisa"
A : "Yaudah, gini palingan yang bisa jadi solusi, buka YM yok" (buat anak sekarang, YM adalah Yahoo Messanger)
Y : "Ngapain?? Ga Solutif bgt"
A : "Udah buka aja, yang penting nurut. Pasti puas"
Ngerasa bahwa ga ada solusi lain yang lebih mendingan, akhirnya Yuli aktifin YM di laptopnya lengkap dengan webcam dan headset. Mlm itu ternyata yuli sudah bener-bener siap digauli. Terbukti setelah webcam aktif, terlihat yuli telah siap dengan aktivitas seksual. yuli memakai tanktop abu-abu dengan bra Hitam yang kontras dengan kulitnya dan celana pendek pantai. Yuli cantik dengan matanya yang saat itu telah sayu. Senyumnya selalu menampilkan kepolosannya, membuat tidak semua manusia tau bahwa yuli memendam gairah seksual yang luar biasa.
Aku sampaikan bahwa aku akan mengarahkan apa yang akan yuli lakukan kedepan. Aku akan menjadi pemandu yuli dalam tujuan pemuasan sementara Yuli dimalam ini. Yuli sempat ragu bahwa jaringan ini bisa diretas dan rekaman Yuli akan diliat orang lain. Tapi dengan sedikit meyakinkan ditambah rasa SANGE yuli yang butuh diselesaikan, akhirnya yuli manut. Awalnya kuminta yuli meletakkan laptop ditempat yang bisa memperlihatkan aktivitas Yuli di tempat tidur dan Yuli pun duduk bersandar di ujung tempat tidur sambil meremas toketnya yang bulat menantang dari luar tanktop nya. cukup lama sampai akhirnya dia meminta aku melepaskan celana agar dia bisa dengan leluasa menatap batang yang dia inginkan. toket memang salah satu area sensitif Yuli yang bisa dia banggakan, saat dia mulai meremas dan coba membuka tanktopnya, kuminta Yuli untuk mengambil bodi lotion untuk diusapkan sewaktu Yuli meremas-remas toketnya itu. lalu secara terburu-buru sambil menatap layar laptop Yuli melepas tanktop dan branya dilanjutkan meremas toket indah itu dengan gerakan memutar, memilin-milin putingnya sambil mendesah dengan ekspresi yang sampai saat ini tak bisa kulupakan. Setiap kali yuli coba menyentuh area selangkangan seketika itu juga aku mengancam menutup batang ku, sengaja aku menyiksa Yuli agar benar-benar merindukan sentuhan di memeknya. Perlahan tapi pasti Yuli melepaskan celana yang masih tersisa. Kini Yuli benar-benar polos, tanpa ada yang menutupi tubuh bugilnya. Yuli hanya masih aku izinkan bermain di area toket dan puting. Sungguh siksaan yang menyenangkan, beberapa kali tangannya mencoba mengelus memeknya sendiri tapi hampir setengah jam aku melarangnya. Sampai akhirnya Yuli tak sanggup lagi dan mengelus memeknya sendiri sambil mendesah. Yuli mendesah dengan gerakan eksotis diatas tempat tidurnya. Yuli mengerang tertahan. Yuli memasukkan 2 jari kelubang memeknya sendiri semakin lama semakin cepat sembari memanggil namaku. Dan yang tak terduga kalimat kalimat Yuli semakin jorok dan jauh dari kata sopan.
"Aku lontemu", "anjing", "aku budak seks" dan kalimat-kalimat seputar itu semakin sering Yuli ucapkan bersamaan dengan semakin cepatnya juga keluar masuknya 2 jari di lubang vaginanya. Yuli ambruk setelah erangan keras dan gerakan patah-patah. Lama yuli tiduran tak berdaya dengan nafas ngos-ngosan. didepanku, pemandangan ini sungguh indah. Perempuan, teman kuliahku, bugil lemas dengan nafas terengah-engah di layar laptopku. Aku bahagia melihatnya terpuaskan. Sebelum koneksi YM diputuskan, Yuli memintaku agar besok dilanjutkan di tempat yang lebih leluasa. Akupun menyanggupi dengan syarat dimulai dari keluar rumah yuli, Yuli aku minta memakai Tanktop putih tanpa bra, dan menemaniku makan sebelum check in di hotel. ekspresi kaget tak mampu ditutupinya, namun Yuli Akhirnya mengganggukan kepala.
keesokan harinya...
ntar dilanjut ya gan.
saya ingin melanjutkan thread bersama yuli, mungkin yang bingung dengan cerita ini, bisa mampir ke thread sebelumnya.
terimakasih suhu..
https://v1.semprot.com/threads/yuli-based-on-true.1353753/
Perkenalkan aku TYO (bukan nama samaran) dan Yuli (juga bukan nama samaran)
Akhirnya perkuliahan kami menuju ke penghujung waktu, dimana akhirnya mata kuliah yang semakin sedikit menyebabkan waktu semakin longgar. dan ini menjadi pemicu dan pendukung semakin melejitnya keliaran yuli. Setelah kejadian pertama dimana Yuli kehilangan mahkota indahnya, yuli jadi semakin ketagihan. tak lagi yuli malu untuk meminta waktu dan peju. Kejadian berikutnya terjadi pada suatu malam, dimana jam menunjukkan pukul 23.15 wib
Bunyi notif di BBM ku berbunyi menandakan ada pesan masuk.
Y : "lagi dimana?"
Pesan ini selalu jadi pesan pembuka yuli setiap kali memulai pembicaraan di BBM, SMS atau Telp. Yuli selalu menjaga agar hubungan antara aku dan yuli tidak diketahui pacarku. sungguh Yuli yang pengertian. Kemudian pembicaraan pun berlanjut.
A : "Aman syg. Aku dirumah"
Y : "Aku ga bisa tidur. Pengen"
A : "Terus gmana donk? udah mlm, ga mungkin ninggalin nenek kmu sendirian kan?"
Y : "Kasih solusi donk, aku udah ga bisa mikir. Aku pengen kamu."
A : "Yaudah tahanin dulu aja, besok pagi-pagi kita check in lagi deh."
Y : "Sakit ya kamu? Aku pengennya sekarang eh baru dapetnya besok. Aku maunya sekarang."
A : "Yaudah tunggu, aku mikir dulu"
Antara geli, lucu, seneng dan kasian. Aku bingung harus jawab apa. Bingung harus kasih solusi apa. Ini baru pertama kalinya Yuli memaksa. Karna kondisi serba bingung dan serba salah. Mau jalan check in, udah kemaleman. Aku nginep rumah yuli, aku ga nyaman. Akhirnya setelah ngebuat yuli menunggu lama karna aku buat kopi, seruput kopi dan sebatang rokok, ide muncul di kepala. Cek BBM ternyata sudah ada 3 pesan dari Yuli yang menandakan Yuli menunggu solusi atas kesange'annya.
A : "Apaan sih ga sabar banget"
Y : "Tega ya, aku beneran pengen. Tau ga aku udah coba sendiri, tapi tetep ga bisa"
A : "Yaudah, gini palingan yang bisa jadi solusi, buka YM yok" (buat anak sekarang, YM adalah Yahoo Messanger)
Y : "Ngapain?? Ga Solutif bgt"
A : "Udah buka aja, yang penting nurut. Pasti puas"
Ngerasa bahwa ga ada solusi lain yang lebih mendingan, akhirnya Yuli aktifin YM di laptopnya lengkap dengan webcam dan headset. Mlm itu ternyata yuli sudah bener-bener siap digauli. Terbukti setelah webcam aktif, terlihat yuli telah siap dengan aktivitas seksual. yuli memakai tanktop abu-abu dengan bra Hitam yang kontras dengan kulitnya dan celana pendek pantai. Yuli cantik dengan matanya yang saat itu telah sayu. Senyumnya selalu menampilkan kepolosannya, membuat tidak semua manusia tau bahwa yuli memendam gairah seksual yang luar biasa.
Aku sampaikan bahwa aku akan mengarahkan apa yang akan yuli lakukan kedepan. Aku akan menjadi pemandu yuli dalam tujuan pemuasan sementara Yuli dimalam ini. Yuli sempat ragu bahwa jaringan ini bisa diretas dan rekaman Yuli akan diliat orang lain. Tapi dengan sedikit meyakinkan ditambah rasa SANGE yuli yang butuh diselesaikan, akhirnya yuli manut. Awalnya kuminta yuli meletakkan laptop ditempat yang bisa memperlihatkan aktivitas Yuli di tempat tidur dan Yuli pun duduk bersandar di ujung tempat tidur sambil meremas toketnya yang bulat menantang dari luar tanktop nya. cukup lama sampai akhirnya dia meminta aku melepaskan celana agar dia bisa dengan leluasa menatap batang yang dia inginkan. toket memang salah satu area sensitif Yuli yang bisa dia banggakan, saat dia mulai meremas dan coba membuka tanktopnya, kuminta Yuli untuk mengambil bodi lotion untuk diusapkan sewaktu Yuli meremas-remas toketnya itu. lalu secara terburu-buru sambil menatap layar laptop Yuli melepas tanktop dan branya dilanjutkan meremas toket indah itu dengan gerakan memutar, memilin-milin putingnya sambil mendesah dengan ekspresi yang sampai saat ini tak bisa kulupakan. Setiap kali yuli coba menyentuh area selangkangan seketika itu juga aku mengancam menutup batang ku, sengaja aku menyiksa Yuli agar benar-benar merindukan sentuhan di memeknya. Perlahan tapi pasti Yuli melepaskan celana yang masih tersisa. Kini Yuli benar-benar polos, tanpa ada yang menutupi tubuh bugilnya. Yuli hanya masih aku izinkan bermain di area toket dan puting. Sungguh siksaan yang menyenangkan, beberapa kali tangannya mencoba mengelus memeknya sendiri tapi hampir setengah jam aku melarangnya. Sampai akhirnya Yuli tak sanggup lagi dan mengelus memeknya sendiri sambil mendesah. Yuli mendesah dengan gerakan eksotis diatas tempat tidurnya. Yuli mengerang tertahan. Yuli memasukkan 2 jari kelubang memeknya sendiri semakin lama semakin cepat sembari memanggil namaku. Dan yang tak terduga kalimat kalimat Yuli semakin jorok dan jauh dari kata sopan.
"Aku lontemu", "anjing", "aku budak seks" dan kalimat-kalimat seputar itu semakin sering Yuli ucapkan bersamaan dengan semakin cepatnya juga keluar masuknya 2 jari di lubang vaginanya. Yuli ambruk setelah erangan keras dan gerakan patah-patah. Lama yuli tiduran tak berdaya dengan nafas ngos-ngosan. didepanku, pemandangan ini sungguh indah. Perempuan, teman kuliahku, bugil lemas dengan nafas terengah-engah di layar laptopku. Aku bahagia melihatnya terpuaskan. Sebelum koneksi YM diputuskan, Yuli memintaku agar besok dilanjutkan di tempat yang lebih leluasa. Akupun menyanggupi dengan syarat dimulai dari keluar rumah yuli, Yuli aku minta memakai Tanktop putih tanpa bra, dan menemaniku makan sebelum check in di hotel. ekspresi kaget tak mampu ditutupinya, namun Yuli Akhirnya mengganggukan kepala.
keesokan harinya...
ntar dilanjut ya gan.
