Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Yona di hadapan ku. (1st Majestic)

Ada bahan bacaan lagi nih
Asli dah kalo yona nafsuin sih..

Detail bgt bagian eksenya, yg orgasm beruntun itu gokil sih
Nice job bro !!
 
Detil suasana atau detil ekse mz ?
Gue butuh nih kritik saran ky gini biar terus belajar .

Yoi Nat itu wajib . Nanti bikin side story deh sebelum tamat . Kaya yang part 3.1 ituh

detil exe nya luar biasa sih, jadi aku nya ga usah ngalor ngidul ngebayangin ini teh lagi ngapain, cukup baca aja ga usah banyak mikir udah kegambar lagi ngapain. Kalo suasana nah aku ge ga terlalu merhatiin sih, cuma jadi nya kebawa asa aku teh jadi si rehan, jadi enak bacanya, ngalir aja.

Btw, ini kaya karakter aslinya yona ya? Asa di setiap cerita kaya gini terus yona nya, jadi nya napsu terus baca ceritw yang ada yona nya.

Ehehe
 
detil exe nya luar biasa sih, jadi aku nya ga usah ngalor ngidul ngebayangin ini teh lagi ngapain, cukup baca aja ga usah banyak mikir udah kegambar lagi ngapain. Kalo suasana nah aku ge ga terlalu merhatiin sih, cuma jadi nya kebawa asa aku teh jadi si rehan, jadi enak bacanya, ngalir aja.

Btw, ini kaya karakter aslinya yona ya? Asa di setiap cerita kaya gini terus yona nya, jadi nya napsu terus baca ceritw yang ada yona nya.

Ehehe
Wehh , emang klo bikin adegan ekse pasti ane bikin dari awal sampe kelar . Jadi emang gue bikin ngalir ajah. Syukur deh kalo bisa bikin pembaca terbawa . :)

Kalo bikin detil suasana atau drama kadang suka bingung , apa poin penting yang harus ditunjukin. Ini masih terus terusan belajar bikin suasana :nohope:

Wah kalo sampe bisa berpikir begitu berati karakter Yona di cerpan gue udah dapet banget ya.
Karakter yona cuman ane bikin berdasarkan pengamatan ajah .
Aslinya begitu atau ngga ya semoga ajah emang begitu wqwq :bata:
 
man
Wehh , emang klo bikin adegan ekse pasti ane bikin dari awal sampe kelar . Jadi emang gue bikin ngalir ajah. Syukur deh kalo bisa bikin pembaca terbawa . :)

Kalo bikin detil suasana atau drama kadang suka bingung , apa poin penting yang harus ditunjukin. Ini masih terus terusan belajar bikin suasana :nohope:

Wah kalo sampe bisa berpikir begitu berati karakter Yona di cerpan gue udah dapet banget ya.
Karakter yona cuman ane bikin berdasarkan pengamatan ajah .
Aslinya begitu atau ngga ya semoga ajah emang begitu wqwq :bata:
mantep kok gan pengamatannya pas
cerita ane aja masih belum berani nulis adegan begitu hahaha

yang bagian yona kesannya kayak sifat asli
makanya ane menanti2 sama si kaptennya tuh~
 
Masih bingung, kenapa manggilnya tetep Neng Ratih, dasar. Inget rasa, lupa nama :pandaketawa::pandabelo:
 
Masih bingung, kenapa manggilnya tetep Neng Ratih, dasar. Inget rasa, lupa nama :pandaketawa::pandabelo:
Karena pertama kenal namanya ratih , plus dia kan jargonnya dari kampung dateng ke kota .
Masa iya orang kampung namanya Natalia wqwqwq
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
"mau di-anggurin aja nih???"

Godaan seytan langit ke-7 itu mah....hajaarr!!
 
Side story : sebelum Natalia takluk





"Seperti air mengalir... Bagaikan cintaku~ padamu ! Hai , aku Natalia !"
Penonton bersorak sorai demi melihat ku meliuk liukan tubuhku sambil memperkenalkan diri .

Ya , namaku Natalia member generasi ke-2 dari JKT48 . Datang dari desa mengadu nasib di ibukota dengan menjadi seorang idola . Orang orang mengenalku sebagai seorang gadis yang memancarkan aura sexy .

Padahal aku dulu hanya gadis biasa , tapi tuntutan menjadi seorang idola membuatku harus mencari sebuah karakter . Manager ku sering bilang
"Kamu gak cukup kalo cuma ngandelin karakter gadis desa , harus yang ada impactnya !"

Akhirnya berkat bantuan fans setia ku dan saran dari beberapa member terciptalah si sexy Natalia .
Sebenarnya tubuh ku sendiri cukup mendukung , meski tubuhku mungil tapi body ku tetap memiliki lekukan yang sempurna . Kulit cokelatku yang natural membuatku makin terlihat eksotis .

Dan yang paling penting di dadaku tumbuh aset yang membuatku bisa membanggakan diri . Payudara yang tumbuh pesat semenjak SMP ini selalu jadi perhatian utama para laki laki yang melihatku . Di usiaku yang baru menginjak 20 tahun aku sudah mengenakan bra cup D .
Dengan bentuk tubuh yang demikian hot aku tinggal merubah cara ku berbicara , bersikap menjadi gadis yang nakal .
Meski karirku di JKT48 nyatanya tak semulus paha licinku , setidaknya dikalangan fans aku cukup ternama , siapa sih yang tidak mengenal si Spicy Hot Natalia ?

DRLJ6mDVoAAA8CD

Suatu hari aku mengalami kejadian yang sedikit merubah gaya hidupku .
Hari itu adalah jadwal ku latihan malam bersama member tim K3 yang lain di teater JKT48 .
Biasanya aku menuju ke tempat latihan bareng Rona , tapi karena ada keperluan lain Rona tak bisa menjemput ke kost'an ku .

"Maaf ya Nat , tadi gue dari kampus udah kesorean jadi ga bisa ke tempat lu dulu " kata Rona diseberang telpon , suaranya memelas .

Yah mau bagaimana lagi , kalo aku buru buru pasti aku tidak akan terlambat . Begitu pikirku , tapi nyatanya malam hari di Jakarta pun tak terhindarkan dari yang namanya macet . Ojek yang kusewa pun sepertinya tidak begitu ahli memacu motornya , maklum drivernya sudah berumur . Alhasil aku terlambat menuju ke tempat latihan .

"Aahh gila udah jam segini , bisa disemprot sensei gue" runtuk ku dalam hati sementara menunggu pintu lift terbuka .

Aku berulang kali mengecek jam yang bertengger di pergelangan tanganku berharap waktu bisa berhenti .

Ting!

Mendengar suara tanda pintu lift terbuka aku buru buru masuk tanpa melihat bahwa dari arah berlawanan ada orang yang hendak keluar . Tak ayal aku pun menabrak orang itu sampai membuatnya terjatuh .
Sialnya posisiku jatuh tepat diatasnya . Saat ku mencoba menyingkir darinya tiba tiba aku merasakan sensasi aneh dari sekitar dadaku . Darah ku berdesir , bulu kuduk ku berdiri , sensasi ini tak pernah kurasakan sebelumnya.

Aku tersadar saat ku alihkan pandangan ku ke bawah , ternyata sensasi yang ku rasakan datang dari tangan orang yang tak sengaja aku tindih . Tangan nya tepat menyentuh payudara ku ! Aku jengah , buru buru aku menyingkir dari orang itu .

"Ih aa ! Ga sopan!" seruku padanya yang menatapku heran .

"Eh.. Neng Ratih ?"

Nama itu lagi ? Ini semua gara gara artikel yang sempat beredar di internet beberapa tahun lalu .
Artikel itu menulis biodata ku secara lengkap , dan di kolom nama tertulis Natalia Ratih Estefani.
Entah siapa penulis artikel itu , bodohnya banyak fans yang percaya dan mereka memakai nama itu untuk meledekku . Katanya lebih cocok untuk seorang gadis desa.

"Ratih ratih! Namaku Natalia tau!"
Aku mendengus kesal .

Laki laki itu memandang tangannya kemudian menatapku malu malu .
"Eh iya.. Nat maksudnya.. Maaf ga sengaja itunya kepegang" dia memberi penekanan pada kata 'ITU' sambil matanya menatap lurus ke arah dadaku .

Tentu saja itu membuatku jengah , dasar cowok mesum , tidak punya sopan santun. Tapi entah kenapa caranya memandang payudara ku membuat darah ku berdesir , gawat wajahku merona ! Aku harus pura pura marah .

"Apa itu itu ! Megang apa barusan aa hih! " aku meninggikan suaraku supaya orang itu tau aku tidak suka tindakannya yang tidak sopan .
Sepertinya berhasil , dia sedikit menunduk ketika mencoba beralasan bahwa yang dilakukan nya pada payudaraku bukanlah kesengajaan .

"...mana bulet , gede lagi!" katanya berbisik.

Mendengar itu wajahku benar benar merah terbakar menahan malu , anehnya ucapannya membuat tubuhku terasa panas.
Orang itu panik menyadari suaranya terdengar oleh ku .
Aku sendiri sedang bingung dengan perasaan aneh yang sedang ku alami .
Untungnya lift telah sampai ke lantai tujuanku , aku buru buru keluar dari lift membawa perasaan aneh itu ke tempat latihan.



"Nat kenapa ? Tumben dance-nya ngambang gitu?" tegur Viny melihat ku yang gagal berkonsentrasi saat latihan .

"Eh ngga vin , kayanya masuk angin gara gara tadi naik ojek" aku mencoba beralasan .
Sebenarnya bukan karena itu , sensasi yang kurasakan tadi di lift tidak hilang begitu saja . Mungkin karena belum pernah ada yang menyentuhnya sebelumnya , entahlah aku awam soal ini.


Malam itu aku gagal fokus dalam latihan , berkali kali sensei menegurku . Aku pun pulang dengan kepala pusing akibat dipenuhi pikiran ini itu. Ah ini gara gara cowok mesum itu , seenaknya menyentuh payudara orang .
Aku berjalan gontai menuju kamar mandi kost'an ku , tubuhku yang lepek karena keringat tentu akan sangat tidak nyaman jika dibawa tidur dan lagi aku juga butuh penyegaran .
Kenop keran ku putar searah jarum jam , air dingin pun mengucur deras dari shower membasahi tubuh telanjang ku .
Kubiarkan air mengaliri setiap jengkal tubuhku baru kemudian kuratakan dengan tangan . Kuusap lembut seluruh tubuhku dimulai dari pundak terus hingga ujung jemari kaki . Baru kemudian ku ambil sabun cair mengoleskan nya ke shower puff , membasahinya dengan air lalu meremasnya hingga muncul busa sabun .

Aku menyabuni seluruh tubuhku dengan urutan yang sama , memastikan seluruh bagian tubuh terkena sabun tanpa terkecuali . Saat semuanya tersabuni barulah kunyalakan kembali shower yang tadi sempat kumatikan .
Dengan niat membilas aku menyapu bagian tubuhku yang sudah kusabuni . Kuseka lembut leher jenjang ku dari depan menuju tengkuk , air mengalir mengikuti sapuan tanganku melunturkan busa busa sabun yang ada . Tangan ku turun menuju bongkahan payudara ku yang juga turut kusabuni sebelumnya .

Deg deg

Tiba tiba muncul sensasi aneh saat aku membelai kedua payudaraku .

"Eh... Biasanya ga begini deh"

Karena penasaran aku mengulangi lagi kegiatan barusan. Kini dengan tekanan yang sama aku membelai lembut payudara ku yang basah oleh air . Benar saja sensasi itu datang lagi , aku mencoba membiarkannya dan terus mengusap payudaraku memutar mengikuti bentuk bulatnya .
Ah , aku ingat sensasi ini . Ini sensasi yang sama saat payudara ku ditekan oleh cowok mesum di lift tadi .

Tubuh ku perlahan mulai terasa hangat saat aku mengingat tangan cowo itu memegang kedua payudara ku dan disini kulakukan hal serupa . Aku menekan kedua payudara ku kedalam .

"Ahnn..."

Ups , apa apaan ? Kenapa aku mengeluarkan suara aneh begitu . Aku menggeleng menolak kenyataan bahwa aku baru saja mendesah .
Meski demikian , kedua tanganku enggan menyingkir dari kedua payudara ku yang kini membusung diantara jemari jemari lentikku yang terus mengusap nya perlahan lahan .

Aku larut kedalam hal yang baru saja kutemukan . Usapan lembut itu kini telah berubah menjadi remasan . Aku menggigit bibir bawahku saat rangsangan itu menyetrum syaraf syarafku .

"..mana bulet , gede lagi!"

Aku memandang payudara ku yang tergoyang goyang oleh remasan kedua tanganku . Memang bulat dan ya ukurannya besar , tapi apa benar cowok cowok itu menyukai yang seperti ini ?.

"Emhhhh..."
Lagi lagi aku mendesah , saat tak sengaja jempolku menyenggol puting cokelatku yang sudah menegang . Penasaran aku pun mencoba memijit putingku itu dengan jepitan antara jempol dan jari telunjuk ku .

"Awhhhh" tubuhku bergetar akibat sensasi luar biasa yang datang dari jepitan jemari pada putingku .

Tok tok tok !

Dari arah luar kost'an ku terdengar seseorang mengetuk pintu .
"Naaatt .. Gue masuk ya ?"
Suara cempreng itu aku hapal sekali , itu suara Rona .

Aku buru buru menghentikan kegiatanku , mengambil handuk yang tergantung di hanger yang menempel pada pintu kamar mandi , membalutnya buru buru ke tubuhku kemudian segera menyambut Rona yang ternyata sudah nyelonong masuk .

"Kok mendadak ?" tanyaku heran pada Rona yang menatapku dengan wajah yang tak kalah herannya .

"Muka lu merah amat ?" tanya Rona mengabaikan pertanyaanku.

Pias , aku sadar pasti ini gara gara kegiatan baru yang kutemui di kamar mandi tadi . Aku buru buru mencari alasan .
"Ehh iya ini..tadi mandi air panas .. Airnya kepanasan kali ya.. Jadi kaya kepiting rebus gue hehe " aku berkilah sebisa mungkin .

"Oh seperti itu ! Iyaudah buru pake baju gih . Ini gue bawain bakso loh" sahut Rona , sepertinya dia mempercayai ucapanku atau memang sedang tak berniat berdebat .

"Oke , wait ya . Anggap ajah rumah sendiri " kataku menyetujui.

"Kost'an sendiri kali ah hahaha" Rona tertawa lebar seperti biasanya .

Aku buru buru balik lagi ke kamar mandi menuntaskan mandi ku yang tertunda .
Dalam lamunan ku aku memikirkan hal yang baru saja ku lakukan , kegiatan tadi menyisakan rasa gatal pada tubuhku . Tapi karena awam aku tak tahu harus bagaimana . Mungkin lain kali jika tak ada gangguan aku akan melanjutkannya sendiri lagi .
Atau bisa saja ada hal lain di luar sana yang dapat menjawabnya.
Tiba tiba di pikiranku terlintas cowok mesum di lift teater tadi .

"Dih , apa apaan!"

Aku menyusul Rona yang tengah asik berjibaku dengan semangkuk bakso di tangannya.

"Nih Nat porsi lo , itung itung permintaan maaf gara gara gak jadi jemput lo tadi" ujar Rona seraya menyodorkan semangkuk bakso lain di atas meja ke arah tempatku duduk .

"Kaya enak , bakso dimana ini?" tanyaku iseng.

"Di pengkolan situ , enak kok , liat ajah baksonya , mana bulet .. Gede lagi! "

"..mana bulet , gede lagi!"

Pias .

 
neng ratih = perfection, nice side story bro. kenapa ngga tahu bulat aja wkk
 
mantep nih side storynya

sudut pandang yang berubah plus penggambarannya mudah dipahami :baca:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd