Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Untuk yang Pernah Ada dan Akan Selalu Ada

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
ijin nyimak ya suhu @Naya barengan sama suhu di atas yg dh nduluin

Ikut antri kelanjutannya....

Mohon ijin untuk ikutan memantau karya agung suhu

Ikutan Absen sambil main tamagotchi😁😁

Silahkan hu, :jempol:


Sama2 hu, 🙏

Bagus nih ...

Terimakasih hu, 🙏

Lanjutt terus wus wus wus seperti angkott

Moga2 sabar menunggu update lanjutannya, hu
 
Episode Sebelumnya :

https://v1.semprot.com/threads/untuk-yang-pernah-ada-dan-akan-selalu-ada.1405470/post-1905255156



---Lanjutan---​



Di Sebuah Rumah Sakit Swasta dekat Tol Jagorawi, Masa Kini


Tubuhku terasa remuk redam sesudah memeriksa pasien pasienku yang tidak pernah kuhitung jumlahnya. Di samping meja kerjaku, tertumpuk tinggi rekam medis pasien pasienku yang sudah kulayani dari sejak pukul 08.30 tadi hingga nyaris pukul 12.00 siang saat ini.

Memang dengan adanya BPJS Kesehatan dan atau Kartu Indonesia Sehat yang di launching pada tahun 2014 yang lalu, membuat pasien pasienku meningkat drastis jumlahnya. Salah satu Program Pemerintah terbaik dan besar manfaatnya bagi rakyat umum, khususnya pasien pasienku.

Beberapa hari belakangan ini tersiar kabar dari Media, Mantan Presiden kita akan berobat ke Negeri "Paman Sam" karena terindikasi Kanker Prostat.

Suatu penyakit yang membuat Papahku, Haryo Sasongko, harus "Istirahat Selamanya".

Oh iya aku Rahmi Oktaviani Sasongko versi dewasa. Lengkapnya, Dokter Rahmi Oktaviani Nugroho, Sp.U sesuai nama yang terpampang di Pintu Poli tempatku praktek. Kini aku menyandang nama Nugroho di belakang namaku yang berasal dari nama Suamiku, Dokter Dimas Seto Nugroho, Sp.JP.

Iya betul, aku Dokter Spesialis Urologi. Suatu bidang ilmu medis yang menangani masalah kesehatan pada sistem saluran kemih, termasuk ginjal dan kandung kemih.

Di saat aku memutuskan untuk mengambil spesialiasi ini ada hal yang ganjil, yaitu masalah jender. Aku perempuan, tapi, aku mengambil spesialiasi pada penyakit yang sering dialami oleh kaum pria, khususnya pria yang sudah lanjut usia.

Aku mengambil spesialiasi ini, karena bertekat tidak ingin pasien pasienku mengalami apa yang dialami oleh Papahku Almarhum dulu.

Berita Mantan Presiden yang pergi berobat membuat ingatanku melayang kepada adeku, Doddy Sasongko.

Saat hingar bingar PilPres Tahun 2019 yang lalu, bisa dikatakan aku, keluargaku, keluarga besarku, termasuk keluarga adeku kehilangan kontak dengannya. Dia seperti "Anak Hilang".

Memang tuntutan pekerjaan yang membuatnya seperti itu, menjadi "Siapa saja dan Berada di mana saja".

Aku betul betul tidak menyangka jika ade manisku ini, si Doddy, yang saat dahulu terima raport Semester 1 kelas I SMP membuat Papahku naik darah ternyata bisa membuat keluarga kami bangga. Terutama di saat membantu masalah rumah tangga yang menerpa anak bungsuku, Putri Wulandari. Aku bersama Mas Seto hanya memiliki dua orang anak, itupun sesudah menunggu sekitar lima sampai enam tahun baru aku hamil anak pertama, Tommy Purnomo. Mungkin karena kesibukan kami berdua melayani pasien.

Secara prestasi akademik, si Wulan memang sangat baik. Terbukti saat lulus dari Kampus PTN Fakultas Ekonomi yang terletak di Selatan Jakarta, Wulan mengantongi Nilai IPK Tiga sekian. Memang sedari awal Wulan tidak ingin mengikuti jejak kami berdua sebagai Dokter, dengan alasan tidak memiliki nyali. Melihat ayam dipotong saja tidak berani, 😁

Hanya menganggur beberapa bulan, sesudah berulang kali mengikuti tes dan interview di berbagai perusahaan dan bank, akhirnya anakku, si Wulan diterima bekerja di Bank Swasta Nasional papan atas dengan inisial tiga hurufnya yang berwarna biru. Karena bekerja di Bank inilah akhirnya Wulan bertemu dan berjodoh dengan suaminya, si Budi, lengkapnya Tri Budi Prasetyo. Mantan Menantuku ini adalah Nasabah Prioritas di tempat anakku bekerja. Mantan Menantu yang sampai dengan sekarang aku masih MUAK jika mengingatnya!!!

Aku dan Mas Seto betul2 syok di saat adeku, si Doddy, meminta bertemu dengan kami lalu menceritakan siapa sebenarnya si Budi itu. Aaaahhh... Kisah lama yang ingin kupendam dalam dalam.

Kriuk... Kriuk... Kriuk, duh perutku sampai keroncongan begini karena aku terlambat makan siang.

Segera kubuka bekal yang kubawa dari rumah dan menyantapnya perlahan.

Sambil santap siang, ingatanku kembali melayang saat tanganku ditarik oleh Mamah, waktu itu aku masih kelas III SMA, seraya diarahkan untuk ke lantai atas rumahku...






Aku yang bingung, hanya bisa bertanya tanya di dalam hatiku, ada apakah ini?

Pertanyaanku belum dijawab oleh adeku, "mengapa aku diajak Mamah ke lantai atas ini?" pikirku.

Sesudah aku dan Mamahku duduk bersama di ruang keluarga atas, akhirnya dengan tenang dan jelas Mamahku menceritakan semua apa yang sudah terjadi.

Aku yang mendengarnya langsung berteriak, "ASTAGA!!!"

Mukaku spontan merah padam 😡

Tanpa hiraukan keberadaan Mamah yang berada di depanku, bergegas aku menuju tangga untuk turun ke bawah.

Setiba di bawah, aku mendengar ucapan adeku, "Baik Pah, jika begitu akan Doddy gunakan istilah Kas sebagai pengganti Uang Jajan sebesar Rp. 5.000,- di kolom Debet, selanjutnya apa, Pah?", tanya adeku.

Aku yang sudah terlanjur emosi segera hampiri adeku dari belakang seraya menjewer kuping kirinya!!!

Spontan adeku berteriak, "aaaahhh... sakit kak..."

Iya adeku sudah tau kebiasaanku jika sedang marah, pasti sasaranku adalah jewer kuping kiri.

Papahku yang melihat aksiku hanya tersenyum sambil meraih cangkir kopinya ☕ lalu di seruput.

Tiba tiba dari belakangku, muncul Mamahku sambil menarik tanganku yang sedang menjewer kuping kiri adeku, sambil berujar, "sudah... sudah... Mi, ade kamu itu sedang diberi Pelajaran Akuntansi Dasar oleh Papah, jadi kita mendingan ngemil kolak pisang buatan si Parti aja yuk..."

Sejenak emosiku mereda, terlebih sesudah melihat mata adeku berkaca kaca. Terlihat di matanya ada penyesalan yang mendalam. Lalu aku lepaskan jeweran di kuping kirinya, seraya berkata, "De, kakak betul betul tidak sangka jika kamu sudah seperti ini, kakak berharap ini adalah yang pertama dan terakhir kamu seperti ini, paham?"

"Iya kak, Doddy tadi sudah berjanji kepada Papah tidak akan membolos lagi di Hari Sabtu, khususnya Pelajaran Akuntansi", jawab adeku.

"Kakak kecewa, karena saat kakak tadi pulang bimbel, dalam pikiran kakak kamu akan dapat rangking berapa gitu, tapi, sesudah mendengar penjelasan dari Mamah di atas langsung kakak emosi de", tegasku.

"Tidak apa kak, memang Doddy yang salah kok, maaf ya kak, maaf lagi ya Pah dan Mah", ujar Doddy lagi :ampun:

Akhirnya kami berempat duduk bersama di sofa, tiba tiba ada suara cempreng yang berteriak ucapkan salam, kami kompak menjawab salam tersebut sambil menengok ke arah pintu, muncul sesosok tomboy sambil memegang bola basket lalu berkata, "Raport lo merah berapa Dod?" hahahaha 😂


Mirna Rahmawati Sasongko


Permisi Tante Naya...

Gw izin eksis juga di CerBung si Doddy ya, 🙏

"Tidak kenal maka tidak sayang..."

Itulah ungkapan lama untuk saling kenal.

Haiii... Kenalkan nama gw Mirna Rahmawati Sasongko, umur lima belas tahun.

Gw anak tengah dari kedua orang tua gw yang bernama Haryo Sasongko, Papah gw, dan Santi Purnamasari Sasongko, Mamah gw.

Ehmmm... Apalagi ya, ooooh... Iya, tadi disebut oleh Kak Rahmi di atas, sesosok tomboy, memang gaya gw tomboy abis, hobby olahraga basket dan pemilik sabuk kuning taekwondo.

Jauh sebelum gaya rambut pendek milik Demi Moore dalam Film Ghost meledak, rambut gw sudah seperti itu. Pendek, tapi gemesin dan cute. Jadi sebenarnya gaya rambut pendek milik Demi Moore tahun 1990 itu meniru rambut gw, 😎

Saat ini gw sedang menikmati masa masa awal di SMA, iya gw baru SMA Kelas I. Walau tomboy begini, otak gw masih mampu membawa gw untuk meraih SMA Negeri di Jakarta Selatan. SMA gw ini terletak di dekat Rumah Susun Pertama para pengusaha konveksi dan atau penjahit.

Serunya, SMA gw ini cuma sepukulan bola kasti dari rumah gw. Baru Semester awal di SMA, rumah gw sudah jadi markas teman teman kelas dan teman ekskul gw.

Kakak gw itu, si Rahmi memang terkenal bawel kepada gw dan utamanya kepada si Doddy. Mungkin karena Doddy ade laki laki satu satunya jadi Kak Rahmi sayang pake banget, hehehe 😁

Sesudah gw latihan basket tadi dan pulang ke rumah, gw melihat seluruh keluarga gw sedang serius bicara di sofa, lalu dengan teriak keluarkan suara cempreng, gw ucapkan salam. Sesaat gw mendengar balasan salam, langsung gw nyerocos,
"Raport lo merah berapa Dod?" hahahaha 😂

Belum sempat Doddy menjawab, Mamah gw langsung keluarkan kalimat andalannya, "Mirna, kamu ini pulang latihan basket, kaos berkeringat dan tangan kotor, ke toilet SEGERA!!!".

Di keluarga gw ini memiliki peraturan tidak tertulis, segera ke toilet sesudah tiba di rumah dari aktifitas di luar.

Hanya sesaat di toilet, begitu keluar dan menuju ke ruang keluarga, gw langsung tanya kembali ke Doddy, "Raport lo merah berapa Dod?" hahahaha 😂

Tapiiii... Gw lihat muka Doddy pucat dan matanya agak berkaca kaca, sementara Papah, Mamah dan Kak Rahmi raut mukanya semua terlihat tidak semangat.

Gw yang melihat situasi ini lalu...



---B e r s a m b u n g---​


Link update :

https://v1.semprot.com/threads/untuk-yang-pernah-ada-dan-akan-selalu-ada.1405470/post-1905352060
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd