Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Unfaithfull

Unfaithfull

----- ----- ----- ----- -----
----- ----- ----- ----- ----- ----- -----
----- ----- ----- ----- -----​



Pemeran :


Nathael Wirabrata, 19 Tahun
Keterangan : Setelah kehancuran keluarga besarnya, nathael berusaha mati-mati untuk bisa mengejar masa depan, semua usaha dia lakukan walaupun harus menghalalkan segala cara, uang adalah prioritas utamanya.


Adrian Matuhusein, 20 Tahun
Keterangan : Teman kampus dari nathael, sangat urakan dan kadang melakukan hal-hal bodoh yang merugikan dirinya sendiri, karena ulahnya nathael sering terlibat dalam sebuah masalah yang tak seharusnya terjadi.


Anna Lestiana, 40 Tahun
Keterangan : Ibu dari adrian, seorang single parent yang suaminya telah meninggal. bekerja pada sebuah perusahaan swasta yang ada di daerah kota tempat tinggalnya sebagai staff administrasi.


Anggun Wijayanata, 20 Tahun
Keterangan : Anak terpintar di kampus nathael dan juga primadona kampus, banyak lelaki yang memuja dirinya dan juga menginginkan dirinya untuk dijadikan kekasihnya. di samping itu dia juga salah satu anak orang kaya yang ada di kota surabaya.


Gina Trisnawati, 34 Tahun
Keterangan : Tetangga kontrakan nathael, seorang ibu rumah tangga dengan satu orang anak yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak, kerjaannya setiap hari hanyalah memasak, melayani suami dan merawat anaknya.


Bella Aprillia, 45 Tahun
Keterangan : Wanita yang berkarir dan bergelut di bisnis toko online, sangat mandiri dan tangguh karena dengan usahanya dia mampu mencukupi semua kebutuhannya, hartanya juga lumayan berlimpah dari bisnisnya tersebut dan juga dia merupakan kakak dari artis Christine Aprillia.


Yohan Garnett, 41 Tahun
Keterangan : Suami dari bella aprillia, seorang pilot dengan jam terbang sangat padat. karena profesinya tersebut dia jarang sekali berada di rumah, bisa di bilang sebulan sekali dia pulang kerumahnya.


Christine Aprillia, 40 Tahun
Keterangan : Seorang publik figur di tanah air, beberapa kali membintangi sinetron dan perfilman di layar televisi, seorang janda dengan 1 orang anak yang masih balita, kawin cerai di kalangan selebritis mungkin sudah biasa di jaman sekarang.


Julia Rukmana, 42 Tahun
Keterangan : Wanita karir yang sangat ulet dalam berkarir, CEO dari sebuah perusahaan yang cukup ternama di daerah surabaya, sangat cantik dan rupawan, sangat beruntung sekali suami dari tante julia ini.


Daniel Wiryawan, 44 Tahun
Keterangan : Polisi yang menanggani segala tindak kriminal, track recordnya sangat baik, bisa di bilang 95% kasus yang dia tangani berhasil dia pecahkan, mungkin cuma itu saja informasi yang bisa didapatkan.


Herlina Pramudya, 29 Tahun
Keterangan : Polwan yang di duga memiliki hubungan masa lalu dengan nathael, sengaja di berikan tugas untuk membantu kinerja dari daniel wiryawan. dedikasinya yang sangat tinggi terhadap kepolisian menjadikannya sebagai orang yang terpilih. (photo di ganti karena pengaruh usia, hehehe.. )




Sinopsis :

Seorang anak dari keluarga broken home, yang dulunya keluarga kaya raya namun sekarang menjadi terpuruk. bekerja keras dengan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan biaya pendidikannya sendiri, dengan segala cara apa pun dia lakukan untuk mendapatkan uang. mulai dari menjadi pekerja freelance, serabutan sampai menjadi simpanan tante-tante girang, semua itu dia lakukan untuk mendapatkan uang dan uang. sampai pada akhirnya dia terlibat pada suatu masalah karena tewasnya salah satu tante yang memeliharanya, seluruh kemampuan dia kerahkan untuk lolos dari jeruji besi yang mengancamnya.




Indeks :

Chapter 1 - [post="1892879173"]Mutiara Kampus[/post], [POST="1892883822"]Lanjutan[/POST]
Chapter 2 - [post="1892890056"]Mengintip Bu Gina[/post], [post="1892894495"]Lanjutan[/post]
Chapter 3 - [post="1892900306"]L 3513 IAN[/post]
Chapter 4 - [post="1892910177"]Kebencian Anggun[/post], [post="1892916682"]Lanjutan[/post]
Chapter 5 - [post="1892926619"]Memperkosa Bu Gina[/post], [post="1892929076"]Lanjutan[/post]
Chapter POV - [post="1892936293"]Anggun Wijayanata[/post]
Chapter 6 - [post="1892937776"]Permainan Anggun[/post]
Chapter 7 - [post="1892943358"]Love Lesson[/post]
Chapter 8 - [post="1892952467"]Pinang Dibelah Dua[/post], [post="1892953328"]Lanjutan[/post]
Chapter 9 - [post="1892969904"]Ide Licik[/post], [post="1892969905"]Lanjutan[/post]
Chapter 10 - [post="1892977075"]Persaingan[/post]

Chapter POV - [post="1892989420"]Yohan Garnett[/post]
Chapter 11 - [post="1892989427"]Nathael, PHK ![/post], [post="1892990524"]Lanjutan[/post]
Chapter 12 - [post="1892997422"]Pembalasan[/post], [post="1893001318"]Lanjutan[/post]
Chapter 13 - [post="1893022843"]Julia Rukmana[/post]
Chapter 14 - [post="1893022850"]Freelance[/post]
Chapter 15 - [post="1893027105"]Perubahan Anggun[/post], [post="1893038626"]Lanjutan[/post]
Chapter POV - [post="1893038628"]Anggun Wijayanata[/post]
Chapter 16 - [post="1893047970"]Kalah Taruhan[/post]
Chapter 17 - [post="1893059323"]Ancaman Adrian[/post]
Chapter 18 - [post="1893071703"]Mobil Misterius[/post], [post="1893082664"]Lanjutan[/post]
Chapter 19 - [post="1893118806"]Artis Settingan[/post]
Chapter 20 - [post="1893118812"]Ultimatum[/post]

Chapter POV - [post="1893118817"]Anggun Wijayanata[/post]
Chapter POV - [post="1893128342"]Yohan Garnett[/post]
Chapter POV - [post="1893132965"]Christine Aprillia[/post]
Chapter POV - [post="1893133956"]Adrian Matuhusein[/post]

Chapter 21 - [post="1893137870"]Pembunuhan[/post], [post="1893139494"]Lanjutan[/post]
Chapter 22 - [post="1893149081"]Tersangka Utama[/post]
Chapter 23 - [post="1893154002"]My Past[/post]
Chapter 24 - [post="1893164475"]Petunjuk Hans[/post]
Chapter 25 - [post="1893206936"]Hilangnya Petunjuk[/post]
Chapter POV - [post="1893206962"]Herlina Pramudya[/post]
Chapter 26 - [post="1893207110"]2 Minggu Lagi[/post]
Chapter 27 - [post="1893207120"]Kesaksian[/post], [post="1893209690"]Lanjutan[/post]
Chapter 28 - [post="1893218348"]Trik Murahan[/post]
Chapter 29 - [post="1893225171"]Unfaithful[/post], [post="1893231311"]Lanjutan[/post]
Chapter 30 - [post="1893239413"]Manipulasi Kasus[/post], [post="1893241375"]Lanjutan[/post]

Chapter 31 - [post="1893243107"]Amarah Anggun[/post], [post="1893258404"]Lanjutan[/post]
Chapter 32 - [post="1893260106"]Penggiringan Opini[/post]
Chapter 33 - [post="1893262475"]Penyelesaian[/post], [post="1893263662"]Lanjutan[/post] [post="1893263665"]+++[/post]
Chapter 34 - [post="1893266536"]Perpisahan[/post]
Chapter 35 - [post="1893267162"]Kebebasan[/post], [post="1893268193"]Lanjutan[/post]


# T.A.M.A.T #
Gimana dah ini
 
Ada yg tau the labyrinth yg di watpad yg mana ya, banyak banget harus cari 1 1
 
wohohohihho mantaaaaap, suka ane suka ceritanya, maraton 2 hari nonstop baca ini cerita sampe ane kaga ngampus wkwk, mantep ini kalo di jadiin film wkwk , ane paling suka di bagian daniel ngomong " riwayatmu telah berakhir nak.. bertobatlah !" mantap ajg sampe ane jadiin story wa wkowkwowko
 
Chapter 1

Mutiara Kampus

Gerimis seharian ini membuat cuaca terasa begitu memanjakan rasa malasku, sangat berat tubuh ini untuk melakukan aktifitas, disaat gue sedang berteduh pada sebuah halte depan kampusku kumelihat seseorang yang sangat gue kenal, dengan cepat gue pun berlari mendekati seseorang yang sangat aku kenal itu, walau tanah sedikit agak becek gue tidak mempedulikannya dan terus berlari menghampirinya, lalu gue pun menepuk pundaknya untuk menegurnya.

"Hai.. kemana aja lu ?", tegurku dari belakang pada seorang teman.

"Ooiii... !", ucapnya terkaget.

"Asuuuu.. mbok'ne ancuk'an ancen arek iki !", ucapnya kesal kepadaku.
(Anjing... emaknya dancok emang nih anak).

"Wes toh.. jangan ngamuk terus !", sautku menenangkannya.
(udahlah..).

"Ehh... udah dapet kabar kapan nilai semester keluar ?", tanyaku padanya.

"Belum nath... serem gue kalau IP gue jeblok !", jawabnya dengan melas.

"Hahaha... seorang adrian takut nilainya jeblok, nih dah mau masuk semester 4.. kemarin-kemarin lu kemana aje mas, kok baru mikirnya sekarang !", ejekku pada adrian.

Dia adalah teman baikku di kampus namanya Adrian Matuhusein, dari namanya saja mungkin udah bisa di tebak asalnya, ayah dari indonesia timur sedangkan ibunya dari jawab barat yaitu tasikmalaya, cewek sunda. dia lebih tua dariku satu tahun dan dia satu fakultas denganku juga di fakultas hukum, saat ini kita akan memasuki semester empat dan masih butuh waktu 2,5 tahun lagi untuk lulus dari universitas Airlangga Surabaya.

Gue bukanlah nathael yang dulu kalian kenal karena nathael yang sekarang bukan lagi anak dari keluarga yang kaya raya dan terpandang di kota ini, aku yang sekarang adalah anak yang sedang berjuang untuk meraih impian dengan menggunakan tangannya sendiri, hidupku berubah total setelah peristiwa di jakarta, semuanya lenyap seketika bagai ditelan bumi, tak ada lagi gelimang harta atau anggota keluarga yang sudi membantu, mereka seperti orang yang tidak mengenalku lebih tepatnya tidak sudi lagi mengakuiku sebagai anggota keluarganya.

Gue hidup sendiri, cari makan sendiri, beli pakaian sendiri dan biaya kuliah juga sendiri. untuk saja Tuhan Yang Maha Esa memberiku sebuah otak yang sangat jenius sehingga gue bisa menggunakannya untuk mendapatkan uang, thanks God !.

Gue kuliah di hari senin sampai dengan jumat, pulang kuliah gue pun menghabiskan waktuku dengan bekerja di sebuah caffe sebagai barista atau peracik kopi, dalam satu minggu gue di beri kesempatan untuk libur satu hari, gue juga menyambi sebagai guru privat yang datang ke rumah-rumah untuk memberikan bimbingan kepada mereka yang membutuhkan bantuanku.

"Nath.. ke lapangan basket yuk, ada turnamen basket !", ucap adrian.

"Yuukk.. !", sautku.

Kita berdua segera menuju ke lapangan basket untuk melihat turnamen basket antar kampus di surabaya, ternyata peminat olahraga basket di kampus ini sangat banyak juga sampai-sampai penontonnya terlihat penuh mengelilingi lapangan basket tersebut. dengan berdesak-desakan gue pun menyelinap masuk di antara para penonton untuk bisa menyaksikan pertandingan basket ini, akhirnya aku berada di tengah-tengah para penonton dan gue bisa dengan leluasa menyaksikan pertandingan basket ini.

"Hei, nath... coba perhati'in nomor 6 !", berbisik lirih adrian di telingaku.

"Kenapa ?", tanyaku dengan memperhatikan seseorang bernomor punggung 6.

"Hehehe... susu'ne gedimbal-gedimbul cok, mentolo nguntal ae.. !", lagi-lagi adrian berbisik pelan pada telingaku.
(Hehehe... payudaranya membal-membal cok, pingin nelan aja).

"Raimu cok.. !", sautku pelan.
(Mukamu cok).

"Di emprut uenak tenan iku bro... !", ucapnya lagi dengan berbisik.
(Di entot/ewek enak banget itu bro..).

"Males banget gue ngeladenin lu.. gue ke kantin aja dah !", ucapku dengan acuh kepada adrian.

Belum ada 10 menit gue dah memutuskan untuk pergi dari kerumunan manusia yang sedang menyaksikan pertandingan basket tersebut, dan adrian pun mengikutiku dari belakang. kita berdua pun menuju ke kantin untuk membeli minuman ringan karena kehausan setelah capek berjalan, dan sesampainya di kantin.

"Porek koe.. !", ucap adrian padaku.
(Ngambek kamu..).

"Kagak... gue cuma males aja dengarin omongan mesum lu !, ucapku pada adrian yang duduk di depanku.

"Eehh.. tapi tuh cewek primadonanya kampus sini lho !", ujar adrian.

"Udah cantik, tinggi, putih, mulus, bokong ama teteknya gemesin, dan anak orang kaya lagi... rasa'ne pingin ngelon'i ae cok !", sambung adrian.
(Rasanya ingin berhubungan intim).

"Kebanyakan cewek-cewek kayak gitu otaknya gak kepakai !", ucapku

"Buset.. lu tau gak siapa yang menyandang IP tertinggi di kampus ini ?", tanya adrian padaku.

"Anggun Wijayanata !", jawabku singkat.

"Naaahh... Anggun Wijayanata tuh dia, cewek yang lu omongin otaknya gak kepakai !", ucap adrian.

"Heboh amat lu... !", ucapku acuh.

"Gue aku'in lu pinter tapi lu kalah ama dia, dia peringkat satu lah lu ada di peringkat dua !", papar lagi adrian dengan meyakinkanku.

"Biasa aja ahh... !", ucap sangat cuek.

"Pantes aja lu gak punya cewek, sikap lu aja kayak gini... jangankan cewek, temen aja cuma satu, gue doank !", ucapnya menyindirku.

"Berisik lu.. !", ucapku dengan meninggalkannya.

Uang lima ribu rupiah gue taruh di meja dan setelah itu gue pergi meninggalkan adrian di kantin sendiri, yaa... seperti itulah sikap adrian sangat maniak terhadap wanita cantik dan seksi, mulut sering kali mengucapkan hal-hal mesum yang membuatku sangat risih.

"Woi.. kemana lu nath ?", tanya adrian sesaat aku pergi.

"Toilet bentar !", jawabku.

"Ojok suweh-suweh, cok... !", teriak adrian.
(Jangan lama-lama, cok... ).

Kulambaikan tanganku kebelakang bertanda it's ok, langkah demi langkah menuju toilet yang berada di ujung kantin. suasana nampak lengang dan gue pun menelusuri dinding-dinding kantin yang sudah mulai usang, setibanya gue di toilet gue pun mencari ruangan yang kosong untuk ku masuki, tak ku sangka sampai di ujung pun tidak ada satu pun ruangan toilet yang terbuka alias kosong. kemudian aku pun menunggu di toilet paling ujung dan berada tepat di depan pintu toilet gue berdiri.

15 menit kemudian

"Kraaaaaaakkkkk... ", suara pintu toilet terbuka, pandanganku pun berpaling ke arah belakang tepat ke arah pintu tersebut terbuka, terlihat sosok wanita dengan paras cantiknya yang seperti amoy atau wajah-wajah chinesse, dengan menggunakan baju basket warna biru muda dan rambut hitam panjang terikat sempurna ke belakang, keringatnya pun nampak jelas mengalir di wajah cantiknya, turun membasahi leher putihnya dan kuperhatikan bahunya yang tak terbalut secuil kainpun, rongga-rongga kecil di antara ketiaknya juga terbanjir oleh keringatnya. bukannya jijik melihat hal ini tapi aku malah semakin bergairah, sepertinya penyakit lamaku sudah kambuh.

"udah selesai.. ?", tanyaku.

"udah !", ucapnya singkat.

Dan setelah satu kata yang terlantun dia pun pergi begitu saja, terkesan sangat angkuh dan sombong sekali cewek ini. gue pun berpikir bahwa hal tersebut lumrah terjadi pada seorang wanita yang memiliki paras cantik, pintar dan kaya, mereka pasti akan lebih berhati-hati dalam menjalin hubungan dengan seseorang. mungkin gue ini di anggap orang yang mencurigakan baginya karena seorang diri berdiri di depan toilet yang sedang dia masuki.

Memang benar perkataan adrian tentang dirinya, dia wanita yang sangat cantik nan rupawan, aroma tubuhnya sampai tercium meskipun jarak di antara kita cukup jauh. tubuhnya juga sangat terawat, pantatnya yang besar dan nampak sekel, dan lagi payudara miliknya nampak begitu bulat berisi.

"Ehmm... dia itu yaa wanita yang mendapat IP tertinggi sekampus ini !", gumamku.

"Cantik, kaya dan pintar.. dia seperti mutiara di kampus ini !", lanjut gumamku.





nb : *Cok, Dancok, Ancok = Kata cacian kepada lawan, bisa berarti kata sapaan kepada kawan.
Baca aaaahhhhhhh
 
Terimakasih suhu atas novelnya. Baru tau thred ini. Dari pertama sampai akhir butuh waktu 3 hari untuk membaca novel ini. Tapi sayang masih ada misteri yang belum terungkap. Saya baca pakai mata. Difilter oleh otak. Lalu hati yang memberi keputusan. Bahwa dalangnya adalah nathael sendiri dengan segala cara untuk terbebas dari jeruji besi yang menjeratnya.
 
Si hans udh selesai di garap sampai selesai, bahkan session 3 nya juga dah kelar.

Ini lanjutan dr kisah nathael.. kisah lain dr nathael, jauh setelah tragedi perang antar keluarga... disini cuma ada 1 session doank.

Doa'in aja moga bisa di update tiap hari.

Link session 3 yang tamat mana ya Hu?
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd