Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Tutup gan...

Dr awal sampai update terakhir udah kebaca, cuman satu kata "Menarik" ceritanya hu.
Ditunggu chapt selanjutnya hu, ttp semangat dlm berkarya
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Nanggung amat cerita suhu bgus jalan ceritanya terpaksa parkir sendal dulu
 
ayo ayo ekse ekse, abis ekse bu gina pov nya anton dong hu pada saat naklukin ibu nya anita. penasaran soalnya hu
 
Irawan Setiadi

ZsDYib.jpg


Gina Fatmawati

SQ7fCT.jpg


Maafkan Aku Suamiku


POV Bu Gina

Namaku Gina Fatmawati orang-orang memanggilku Gina.Aku adalah wanita yang sudah bersuami dan memiliki satu orang anak.Aku bekerja sebagai guru Honorer di SMA Rajawali.Suamiku adalah mas Dion yang bekerja sebagai satpam di sebuah perusahaan.

Sudah sepuluh tahu kami menikah.Namun di tahun ketiga kami baru punya Anak.Aku hidup sangat bahagia dengan suami yang Aku cintai.Meski pun hidup kami serba kekurang.

Jujur saja soal sek mas Dion suamiku kurang memuaskanku.Selama Ini Aku berpura-pura puas untuk menjaga hatinya mas Dion.Bagaimana pun mas Dion adalah sosok suami yang baik dan bertanggung Jawab.Sebab Masalah rumah tangga bukan hanya soal sek saja.Masih banyak faktor yang harus jadi bahan pertimbagan untuk mempertahankan rumah tangga.

Aku memilik masalah yang sangat pelik.Dimana masalah itu terjadi ketika suamiku membuka warung sembako.Untuk modalnya suamiku terpaksa pinjam Uang sama kenalannya Pak Broto.Dimana Pak Broto berprofesi sebagai Rentenir.Awalnya Aku tidak setuju.Tapi setelah suamiku menyakinkanku bahwa usahanya akan berhasil Aku pun menyetujuinya.

Suamiku meminjam Uang sebesar Empat puluh Juta.Dengan Janji satahun akan mengembalikanya yaitu sebesar 60 juta.Itu berati Bunganya lima puluh persen.Tapi Apa daya Usaha suamiku bangkrut karana sebagain Uangnya di bawah kabur oleh anak buahnya.

Berkali-kali Pak Broto datang kerumahku untuk menagih hutang sambil marah-marah.Suamiku hanya diam saja,Sebab merasa bersalah.Suamiku juga pernah di pukul pengawalnya pak Broto sampai babak belur.Tentu suamiku hanya diam,sebab tak berdaya.Melihat semua itu hatiku sakit,ingin rasanya Aku bisa membatu suamiku.

Dan setiap kali datang Pak Broto selalu mengedipkan mata kearahku.Yang membuat Aku jadi risih.Pernah Aku mengadukan semua itu pada suamiku.Namun suami hanya menasahatiku untuk bersabar saja.

Dan Aku sangat syok ketika Pak Broto datang kerumahku tiga hari yang lalu.Dimana Pak Broto memberikanku solusi Agar aku melayani nafsu Seknya untuk melunasi hutang.Aku Muak dan rasanya ingin manampar wajah Pak Broto,Namun Aku urungkan.Agar masalahnya tidak melebar.

Tiga hari tenaga dan pikiranku terkuras hingga Aku kurang tidur memikirkan solusi yang di tawarkan oleh Pak Broto.Tapi setelah berpikir Aku pun mengambil keputusan akan menerima tawaran pak Broto.

Aku kaget ketika mengatahui kalau Irawan tahu masalah yang Aku alami.Tapi lebih kagetnya lagi mendengar Irawan mau membantuku melunasi hutangnya.Dengan syarat Aku harus tidur denganya.Aku sangat bangga ketika Irawan bilang kalau Dirinya melakukan semua itu karna mencintaiku.Aku pun percaya dengan kata-katanya.Sebab akhir-akhir ini Irawan selalu peduli padaku.

Hatiku tersanjung ketika Irawan memperlakukanku layaknya seorang wanita dan kekasih saat dirumahnya.Aku mulai nyaman bila dekat dengan Irawan.Dan ketika Irawan mencium keningku duh rasanya Adem banget.

Selama satu setengah tahun Aku mengenal Irawan sebagai muridku.Baru pertama kali Aku datang kerumahnya.Aku pikir Irawan anak orang biasa.Ternyata Aku salah Irawan adalah anak orang kaya***mahnya saja sangat mewah.Bahkan rumahnya Pak Broto belum ada apa-apanya.

Aku langsung berdiri di depan kaca ketika Irawan mengantarkanku pulang dan sehabis menidurkan Anak semata wayangku.Ada rasa bangga dalam pikiranku terhadap wajah dan tubuh ini.Waktu dulu banyak teman-temanku bilang kalau Aku ini cantik.Dan Juga dulu banyak pemuda yang mencoba mendapatkan hatiku.Namun pada Akhinya Mas Dionlah yang berhasil mendapatkan hatiku.

Memang usiaku baru 33 tahu.Sedangkan mas Dion sudah 40 tahun.Aku menikah dengan mas dion di usia 23 tahun.Tapi Aku merasa masih muda seperti wanita yang berumur dua puluh tahun.

Aku memejamkan mata di depan sebuah cermin.Demi mendapatkan sebuah jawaban.Apakah Aku harus menerima tawaran Pak Bro atau tawaran Irawan.Akhirnya hatiku mantab mendapatkan sebuah jawaban.

Aku lebih memilih Irawan.Irawan lebih muda dari pada Pak Broto.Syarat yang diajaukan Irawan lebih ringan dari pak Broto.Kalau Aku memilih Irawan Aku hanya akan melayani nafsu Irawan seorang.Tapi bila memilih pak Broto maka Aku akan banyak melayani orang lain,selain suamiku.

Faktor yang paling penting Aku memilih irawan adalah karana Dia mencintaiku.Pasti Akan memperlakukanku dengan lembut ketika di atas ranjang dan layaknya seorang wanita,bukan seorang pelacur.

Tidak seperti Pak Broto hanya nafsu saja.Pasti Dia akan memperlakukanku dengan kasar ketika diatas ranjang dan layaknya seorang pelacur murahan.

POV Irawan
.


Setalah Jam sekolah selesai Aku tidak langsung pulang.Aku disuruh untuk datang ruangan Bu Gina tepat jam Dua siang.Seperti Biasanya suasana sekolah sangat sepi,Sebab semuanya sudah pada pulang.Yang tersisah hanyalah Aku,Bu Gina dan Pak Dodi.Tukang kebun pun sudah pulang.
Tanganku mengetuk pintu ruangan Bu Gina.

“Masuk”Jawab Bu Gina dalam ruangan.

Lalu Aku masuk keruangan Bu Gina dan berhenti depan meja Bu Gina.Kulihat Bu Gina sedang sibuk,Bu Gina tampaknya sedang menulis sesuatu.

“Silahkan Duduk Wan”Pinta Bu Gina.

Dengan senang hati Aku duduk di depannya.Kulihat tampaknya Bu Gina masih menulis.Lima Menit kemudian Bu Gina berhenti menulis dan Menatapku dengan tajam.Ditatap seperti itu Aku hanya terseyum bangga.

“Setelah Ibu memikirkan semua itu.akhirnya Ibu memutuskan untuk menerima tawaranmu.Tapi dengan satu syarat Rahasikan semua ini dari orang yang kenal dengamu dan ibu. Terutama suami ibu. “

Bahagianya hatiku mendengar jawaban dari Bu Gina. Kini Rencanaku sukses besar. Aku telah keluar sebagai pemenang atas games yang Aku mainkan bersama dengan Anto. Games itu adalah menundukan perempuan yang sudah punya suami, lalu menikmati tubuh dan memeknya.

“Tentu Bu”Jawabku

Bu Gina menghela nafas,dan tersenyum manis padaku.Aku pun membalas senyumannya.

“Lalu kapan Ibu harus melakukanya?”Tanya Bu Gina.

“Gimana kalau malam Minggu saja”Jawabku.

“Malam Minggu Ya”Jawab Bu Gina.Lalu berpikir lebih dulu.”Oke Nggak Masalah”

“Terus masalah Hutang Ibu Gimana?”Tanya Bu Gina kembali.

“Ya terserah Ibu kapan mau lunasi?”

“Kalau Sore ini Gimana?”Jawab Bu Gina.

“Sekarang Jam berapa Bu?”tanyaku.

“Jam Setengah Tiga sore”

“Okelah Masih keburu”

“Maksud kamu apa?”Tanya Bu Gina masih belum paham.

“Ambil uang di Di Bank”Jawabku.

“Lha Bukan lewat ATM bisa?”

“Bisa Bu tapi Hanya 5 juta saja.Sedangkan Kita Butuh Uang 60 juta”Jawabku.

“O..iya..ya..Ibu Lupa”Jawab Bu Gina tersenyum malu.

Lalu Aku dan Bu Gina pun melangkah keluar ruangan.Dan segera menuju ketempat parkir motor.Sedangkan Bu Gina sengaja Aku suruh duluan saja.Agar Pak Dodi satpam sekolah tidak curiga.Lalu Aku ngasih sedikit uang buat Pak Dodi.

Aku dan Bu Gina segera menuju ke Bank BRI dan menarik uang sebesar 70 juta rupiah.Setelah Itu Aku dan Bu Gina segera menuju kerumah lelaki Tua itu.Kali Ini Aku disuruh masuk untuk menemani Bu Gina.Tentu Aku lebih dulu ganti baju SMAnya.Sedangkan Bu Gina masih berpakain seorang guru.

“Oh Bu Gina silahkan Duduk Bu?”Pinta Pak Broto dengan sopan.

Aku dan Bu Gina duduk atas perintah Pak Broto.Jujur dalam hatiku sangat dongkol dengan wajah mesumnya.”Jangan Sok sopan kalau ujung-ujungnya selangkangan.Dasar tua bangka bau tanah.Nggak malu apa sebentar lagi di jemput malaikat maut.Masih aja ngincar memek Bu Gina”Kataku dalam hati.

“Gimana jawaban Ibu?”Tanya Pak broto senyum.

“Saya menolak tawaran bapak.Dan saya akan melunasi hutang bapak sekarang”Jawab Bu Gina tegas

Pak Broto tertawa terbahak-bahak.Yang membuatku semangkin dongkol saja.Kalau tidak ada Bu Gina sudah pasti kuhajar tua bangka mesum itu.Kulihat Ekspres wajah Bu Gina memerah,Tanda Bu Gina juga kesal sama sepertiku.

“Maaf Bu.Bukan maksud menertawai Ibu.Abis Ibu lucu sih.Aku itu tahu banget kondisi keuangan Ibu dan suami Ibu.Jadi darimana Ibu dapat uang sebenyak itu dalam waktu singkat”Kata Broto meremehkan Bu Gina.

“Pak Broto saya ini serius!.Saya memang orang miskin pak!.Tapi saya tak sudi bila saya melayani nafsu bapak hanya untuk membayar hutang!” Jawab Bu Gina Tegas.

Lalu Bu Gina mengambil Uang yang ada di dalam Tasnya dan menaruh di atas meja,tepatnya di depan pak Broto.”Ini pak saya bayar hutang sebesar 60 juta Cash.Boleh bapak hitung lagi kalau nggak percaya”Ucap Bu Gina dengan tegas dan suara lantang

Melihat semua itu Aku salut pada Bu Gina yang tegas terhadap lelaki tua itu.Memang sesekali orang seperti dia harus di beri pelajaran.Jangan mentang-metang kaya terus bisa seenaknya saja menghina dan merendahkan orang miskin.Orang kaya tanpa orang miskin tidak ada artinya.Sebab kalau kaya semua nanti orang malas menanam padi atau pekerjaan yang menguras tenaga.Bisa kacau Dunia ini nanti

Lelaki tua itu hanya menghela nafas,tapi Aku yakin kalau lelaki tua itu sangat tercengang melihat Bu Bu Gina punya uang sebanyak itu.”Makan tuh.Sok kepedean bisa menikmati tubuh dan memek Bu Gina”gerutuku dalam hati.

“Baik Bu saya terima uang Ibu” ujar Pak Broto sambil memgambil uang.

“Jadi utang saya sudah lunas semua.Jangan pernah gangu keluarga saya lagi”Pinta Bu Gina.

“Tentu Bu.Saya ini orangnya profesional.Tapi kalau Ibu perlu uang lagi datang saja nggak usah pakai jaminan.Cukup tubuh indahmu yang menjadi jaminan”Ucap Broto.

Mendengar semua itu hatiku mendidi.Ingin rasanya Aku bunuh lelaki tua itu.Tampaknya Lelaki itu tidak menghargaiku dan menganggapku tidak ada.Memang Aku diam saja tidak berkata apapun,Sebab keberadaanku di situ untuk jaga-jaga saja bila lelaki tua itu main tangan dengan Bu Gina.

“Makasih banyak atas tawarannya.Saya permisi dulu”
“Silahkan?”

Aku dan Bu Gina langsung keluar dari rumah lelaki tua itu.Lalu Aku mengantarkan Bu Gina kerumahnya.Setelah itu Aku langsung pulang kerumah.Aku tidak sabar lagi menunggu malam minggu.Aku tidak sabar lagi bagaimana rasa memek perempuan.Selama Ini yang Aku tahu,hanya teori saja,kalau lobang memek perempuan itu lebih nikmat daripada coli di kamar mandi atau di manapun.


“ “”””””
“”””””””

Nanti malam adalah malam minggu.Dimana malam yang selalu Aku tunggu.Dimana malam yang akan menjadi sejarah dalam hidupku.Bagaimana tidak?,malam Itu adalah malam dimana pertama kalinya Aku akan menikmati memek perempuan.Itu tanda juga malam dimana Aku akan kehilangan keperjakaanku.

Memang Aku selalu hobi nonton Bokep.Tapi asal tahu aja aku belum pernah ngentot dengan perempuan.paling banter juga onani setelah nonton bokep.Itu aja udah terasa nikmat apalagi yang beneran.

Saat mata pelajaran Aku tidak bisa konstrasi.Memikirkan nikmat bercinta dengan Bu Gina.Bagaimana rasa sakitnya otongku membelah memeknya namun terasa nikmat.

Akhirnya Bel istirahat pun berbunyi.Aku dan Anton segera menuju kantin.Dikantin Aku memesan Bakso seperti biasa.Sedangkan Anton memesan Mie Ayam.Lalu kami Duduk berdua paling pojok agar pembicaraanku dengan Anton tidak di dengar anak lain.

“Udah sampai mana Bro pedekate loe Ama Ibunya Anita?”Tanyaku.

“ Lancar Bro gw yakin Dua Hari lagi pasti bisa ngentotin memek Ibu Anita”Jawab Anton dengan percaya diri yang tinggi.

“Kok loe bisa seyakin Itu sih?”

“Ya Bro soalnya Dia sudah mau curhat ama Gw soal rumah tangganya.dan Pas Gw pegang tanganya Dia tidak menolak Bro”Jawab Anton.

“Emang Dia curhat apa Ama loe?”Tanyaku

“Ada deh bro.Nanti Aku ceritakan sama kamu.Nanti malam Aja Gw mau jalan Ama dia nganterin pengajian”

“Terus Anita curiga gak.kalau loe ngincer Ibunya?”Tanyaku.

“Yang Gw tahu sih kaga Bro?”

“Syukur deh bro.Gw Doain moga loe cepat dapetin Ibunya Anita.Biar Gw bisa nikmati Juga”Ujarku memberikan semangat.

“Pede Amat loe Bro bakalan menang Ama Gw”Ucap Anton.

“Ya jelas donk Bro.Loe yakin Dua hari lagi bisa entotin Ibunya Anita.Nah Gw Bro entar malam bakalan ngentot ama Bu Gina”kataku antusia.

“Yang bener bro?”Tanya Anton dengan mimik wajah tercengang.

Aku hanya menganggukan kepala sambil makan krupuk kulit.

“Ya Gw kalah Donk Bro”Tanya Anto dengan mimik wajah lesu.

“Udah Bro santai Aja kalah menang udah biasa.Yang penting loe lanjutin tugas loe untuk naklukin Ibumya Anita”Ucapku memberi semangat Anton.

“Tentu dong Bro.Yang penting kita bersahabat untuk selamanya.Apapun yang terjadi tidak akan bisa merusak persahabatan kita”Ucap Anton

“Yoi Bro”

kemudian pesanan baksoku dan mie ayam Anton datang.Aku dan Anton memakannya sampai habis.Biasa Aku yang selalu bayar kalau sedang makan bersama.


“””

Jam sekolah pun usai,semua siswa/i berhamburan keluar kelas untuk pulang kerumah.Sementara Aku masih di dalam kelas.Menunggu Bu Gina yang katanya pulangnya agak telat lagi.Sambil menunggu Aku memainkan Games Online Yaitu Mobil Legend.Sementara Anton pulang Duluan, biasalah mau jemput pacarnya sekaligus ketemu dengan gebetannya.

Sudah satu jam lebih Aku main Games mobil Legend.Memang kalau orang sedang asyik main Games maka akan lupa waktu.Lalu Aku melangkah keluar kelas.Tampaknya susana sekitar sekolah sangat sepi.Yang tersisah hanya tukang kebun dan satpam sekolah saja.

Sampai Depan Ruang Bu Gina tanganku mengentok pintunya.

“Masuk” kata Bu Gina dari dalam ruangan.

Lalu Aku membuka pintunya dan masuk kedalam.Bu Gina tampaknya sudah selesai.

“Hayo pulang”Ajak Bu Gina

“Hayo Bu”Jawabku senyum.

Kemudian Aku dan Bu Gina keluar dari ruangan dan berjalan kearah tempat parkir.Kali Ini Bu Gina naik keatas jok motorku dari tempat parkir.Lalu Aku pamitan pada pak Dodi dan bilang mau mengantar Bu Gina pulang.Tak lupa Aku memberikan sedikit uang untuknya.

Kali ini Bu Gina memeluku dengan Erat.Yang membuat kedua toketnya saling bergesekan dengan pungguku,Hingga otomatis membuatku terangsa dan otongku mulai berdiri tegak.layaknya seorang pasukan militer yang lagi upacara.

Rasanya sangat bahagia ketika Bu Gina menempelkan pipinya di pungguku.Aku tak tahu kenapa Bu Gina melakukan itu.Biasanya Bu Gina membatasinya dengan sebuah tas ketika berboncengan motor denganku.Mungkin saja Bu Gina tidak sabar juga ingin bercinta denganku.
Sampailah Aku depan rumah Bu Gina.Lalu Bu Gina turun dari jok motorku.Sementara Aku membuka Helmku.

“Ibu Nanti malam Aku Jemput jam Berapa?”

“Jam Tujuh aja”

“ Jangan Lupa Ya Nanti malam Ibu tampil yang cantik”Pintaku.

“Tentu donk.Demi bisa balas Budi sama Kamu”

“Jangan Lupa Juga Rambut memek Ibu di cukur dan keteknya juga.”

“Oke Wan”

“Jangan Lupa tampil yang seksi dan wangi”

Bu Gina hanya menganggukan kepala dan tersenyum manis padaku.Aku pun membalas senyumannya .Bola mataku melihat Area sekitar rumah.Tampaknya suasana sangat sepi.Merasa Aman,Lalu Aku turun dari motor dan segera melumat bibir mungilnya

Bu Gina meronta mencoba melepsakan ciumanku.Merasa sudah cukup lalu Aku melepaskan bibir mungilnya.

“Ih kamu Wan.Nanti di lihat orang. Ibu malu”

“Gpp Bu.Kaga ada orang Aman.”

Bu Gina hanya diam saja.Aku rasa tadi Bu Gina juga sangat menikmatinya.

“Aku pulang Dulu Ya Bu.Jangan Lupa Nanti malam tampil yang seksi”Pintaku

“Ya,Wan.Hati-hati dijalan.”

Aku pun pergi meninggalkan rumah Bu Gina.Dan segera menuju kerumah.

Bersambung


Selanjutnya....

"Nafsu Mengatasnamakan Cinta"




Mantap..ditunggu kelanjutan suhu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd