Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Tutup gan...

Irawan Setiadi

8DNkbM.jpg


Gina Fatmawati

ke2qX8.jpg


Anton

WsZaQU.jpg


Arum

QHwnHA.jpg


Mawar

wyLWOc.jpg


SEGELANYA UNTUK CINTA

Akhirnya kelar juga urusan Mbak Mawar dan Mang Ujang***di suami Mbak Mawar bersedia menceraikan istrinya.dengan catatan semua hutangnya lunas dan mendapat uang kompensasi sebesar 50 juta.

Awalnya Rudi tidak mau menceraikan istrinya tercintanya itu.Tapi setelah Aku mengancam akan memasukannya dirinya ke penjara lagi,Ia Mau menuruti kamaunku.Sebab Aku bilang padanya walau pun Ia di penjara istrinya tetap akan menikah dengan Mang Ujang.

Semenjak Itu Mbak Mawar dan anaknya sudah tinggal dirumahku,sementara Suaminya enta pergi kemana.Aroma bahagia menyelumuti Mang Ujang,Mbak Mawar dan juga Bi Inah.Aku salut pada Bi Inag yang Rela mau di madu.Ya,Mang Ujang dan Mbak Mawar berniat menikah tiga bulan lagi,Sebab menurut pelaturan agama perempuan yang cerai bisa menikah legi setelah masa iddah selesai,sedangkan masa iddah wanita adalah tiga bulan lebih.

Mereka berdua menikah bukan karana terpaksa,melainkan saling mencintai.Aku yakin Juga kalau Mbak Mawar mau menikah dengan Mang Ujang bukan karana Ia kalah taruhan padaku,melainkan Ia telah jatuh hati pada sosok Mang Ujang.Aku juga yakin yang membuat Ia jatuh cinta adalah keperkasaan Mang Ujang ketika berada di atas kasur,terutama kontol mang ujang super gedhe itu.

Kini tinggal urusanku dengan suaminya Bu Gina yang agak runyam.Sebab Suaminya Bu Gina tidak mau menceraikannya.Bu Gina cerita padaku kalau suaminya minta Maaf padanya,Dan Suaminya akan meninggalkan selingkuhannya, asal Bu Gina mau memulai semuanya dari Awal.Namun Bu Gina menolaknya dengan tegas.

Aku segera meluncur kerumah Bu Gina setelah mendapat WA darinya.Di perjalanan hatiku gelisa,pikiranku kacau balau.Aku takut bila Suami Bu Gina menyakitinya secara Fisik.Kalau sampai itu terjadi maka Aku bersumpah akan memberinya pelajaran yang sangat menyakitkan.

Aku sampai dirumah Bu Gina dengan mengunakan Gojek Online.Aku sengaja tidak bawa kendaraan karana takut terjadi sesuatu di jalan,yang di sebabkan kurang fokus dalam berkendara.Setelah membayar gojek online , Aku langsung berjalan menuju pintu rumah Bu Gina.Tiba-tiba Aku berhenti sejenak,Setelah mendengar bercakapan Bu Gina dan suaminya.

“Maaf Aku Mas Aku nggak bisa!”Ucap Bu Gina.

“Kenapa Nggak Bisa Gin.Apa kamu sudah punya kekasih lain?”

“Iya Mas!”Jawab Bu Gina.

“Siapa Orangnya Gin.Biar Aku hajar Dia!”Ucap Suaminya yang tampaknya Emosi.

“Aku tidak mau memberi tahumu mas!”Jawab Bu Gina.

“Kenapa Gin.Ayo kasih tahu Aku biar sekali Aku bunuh Dia!”Ucap Suami.

“Mas kamu apa-apan sih pakai ngancem-ngencem segela.”Jawab Bu Gina tegas.

Bukanya Aku takut dengan Ancaman yang di lontarkan oleh Suaminya Bu Gina.Malahan Aku merasa tertantang dengan ucapnya,Benarkah Dia berani membunuhku.Aku rasa tidak akan berani.Ia berkata seperti itu karana sedang emosi semata.

Lalu kuputusankan untuk segera masuk kedalam.Ketika melihatku Bu Gina langsung saja mendekatiku.Ia Lalu Berkata “Mas Ini Irawan pacarku”

Mendengar pengakuan seperti itu di depan suaminya,Aku sangat terkejut.Namun hatiku juga bahagia.

“Apa Dia Pacarmu!!”Tanya Suami Bu Gina,dengan mimik wajah tak percaya.

“Iya Mas.Kaget kamu.Aku mendapatkan Brondong yang lebih ganteng dan muda darimu!”Jawab Bu Gina tegas.

“Gin kamu jangan bercanda.Dia itu nggak mungkin mau sama kamu!”Ucap Suaminya sambil menujukan salah satu jarinya padaku.

“Irawan katakan sesuatu pada suamiku,tidak ada yang harus kita sembunyikan lagi dari.Suamiku perlu tahu suami yang terjadi antara Aku dan kamu!”Pinta Bu Gina padaku dengan tegas.

Aku pun menuruti ucapan Bu Gina.Menurutku apa yang di bilang Bu Gina memang ada benarnya juga.Lalu Aku berkata dengan tegas “Benar Aku pacarnya Bu Gina!”

“Dengar mas.Memang kamu saja yang bisa selingkuh Aku juga bisa Mas”Serega Bu Gina.

“Nggak mungkin.Ini nggak mungkin.Kamu pasti bohongkan Gin?”Ucap Suami Bu Gina,denga Raut wajah tidak percaya.Lalu Ia pun menjatuhkan diri dalam posisi duduk di sofa dengan penuh penyesalan.

Aku hanya diam saja.Aku merasa kasihan juga pada suami Bu Gina.Tapi apa boleh buat itu akibat ulah sendiri.Bu Gina mau Aku setubuhi juga akibat ulahnya.

Aku,Bu Gina dan suaminya Hening untuk beberapa saat.Lalu Tanpa kata suami Bu Gina bangun dari tempat duduk dan segera keluar rumah.Sementara Aku dan Bu Gina hanya diam saja melihat semua itu.

Aku yakin hati suaminya sangat hancur.Namu Aku tidak perduli dengan semua itu.Yang terpenting Aku bersama Bu Gina.

“Yank makasih ya kamu sudah datang”Ucap Bu Gina senyum.

“Iya sama sayang.Kamu nggak papakan?”Tanyaku Cemas.

“Nggak papa sayang”

“Syukur deh.Kalau sampai suamimu menyakitimu secara fisik aku janji akan menghajarnya”ucapku.

Bu Gina hanya tersenyum saja.Ia menariku masuk kedalam kamar.Ia segera membuka Resletingku dan segera Ia mengocok batang kontolku dengan tangan lembutnya.

Setelah itu tanpa intruksi Ia masukan kontolku kedalam mulutnya.Sebelum kontolku masuk Ia lebih dulu menciumi lobang kecing yang ada di ujung kepala kontol.Tampaknya Ia melakukan semua itu dengan rasa bangga.

Aku hanya mendesa,menikmati sensasi yang ada.Lalu Aku tarik kepala Bu Gina,agar batang kontol masuk lebih dalam.

Slurpppp......slurpppp......slurpppp......Slurppp

“Batang kontolmu enak yank.Tak ada duanya”Ucap Bu Gina di sela sempogannya.

“Lebih Enak mana sama suamimu yank”Tanyaku

“Ya kamu dong yank”Jawab Bu Gina.

Aku tersenyum mendengarnya.Bu Gina bangun dan menatap wajahku dengan mesum.Lalu Ia berkata “Sayang Sekarang Resmi Aku milikmu.Kau mau apakan diriku terserah kamu.Aku akan ikuti semua kemauan kamu”.Setelah Itu Bu Gina mengecup bibirku.

Aku memegang kedua pipi Bu Gina.Kutatap sorot matanya penuh dengan cinta.Lalu Aku berkata dengan lembut “Sayang terima kasih kamu sudah memberikan segelanya untukku.Aku janji Akan selalu mencintai dan menyayangimu.Aku janji Akan membuatmu bahagia.”

Kulihat Bu Gina senyum.Ku yakin Bu Gina bahagia mendengar kata-kata.Jujur saja Aku berkata seperti itu dari lubuk hatiku paling dalam.Saat Ini dihatiku hanya ada Bu Gina seorang.Aku mrncintainya dengan tulus.Aku ingin membangun rumah tangga denganya.Aku ingin menjadi bapak dari anak biologisku yang masih dirahimnya.

Bu Gina membuka satu persatu kacing bajuku.Setelah semua terbuka Ia segera membuka dan melemparkan bajuku.Langsung saja Ia menjilati bidang dadaku.Usai berapa menit lidah Bu Gina menjilati bidang dadaku Ia segera membuka celana luar dan dalamku.Seketika Aku sudah telanjang bulat di depannya.

Satu persatu Bu Gina mulai membuka pakainya.Kini hanya tingga Celana dalam dan BHnya saja.Lalu Ia menyuruhku untuk naik ketas kasur dan tidur terlentang.Ia pun ikut naik keatas kasur.Segera Ia pegang batang kontolku yang sudah tegang,Lalu Ia mengarahkannya pada Memek yang masih di bungkus oleh celana dalam.Ia menyingkirkan celana dalamnya tanpa harus melepasnya,sedangkan batang kontolku mulai menembus memeknya.Karana memeknya sudah sangat basah sekali hentakan masuklah semua batangku.Ia diamkan sejenak.

Berapa menit kemudian Ia mulai mengerahkan pantatnya naik turu.Tentu Aku tidak tinggal diam,Aku pun ikut mengerahkan pantaku.

“Plokkk.....plokkkk......plokkkk........plokkkk......”

“Ahhhh.....ahhhhhhh......ahhhhhhh......ahhhhhhh”Suara Erangaku dan Bu Gina mengema di seluruh kamar.

Sekitar 3 menit Kontolku mengaduk-ngaduk memeknya,dengan posisi Bu Gina diatas.Sungguh ini adalah Posisi Favoritku ketika bercinta dengan Bu Gina.Lalu Aku membangunkan badanku,Namun masih dalam kondisi duduk diatas kasur dan kontolku juga masih dalam memek Bu Gina.

Kedua tangan Bu Gina melingkari punggungku.Sementara Kedua tanganku meremas pantat yang membuatku gemas.Setelah itu Aku membuka BHnya dan langsung saja Aku mencaplok toketnya.Aku menyusu layaknya seorang anak balita .Setelah itu,Aku kembali mempompa memek Bu Gina.

“Plokk....plokkk....Plokkk...plokkkk.....”

“Plokkkk.....plokkkk....plokkkkkk......”

“Ahhhhh,...ahhhhh.....ahhhhhhhh.....Enak Yank....Ahhhhhh....ahhhhh Terusnya.....ahhhhh....ahhhhhh”Erang Bu Gina.

Erangan Bu Gina membuatku semangkin bernafsu saja,dengan semangat Aku mempercepat pompaannya....

“Ahhhh......ahhhhh......Terus yankk.....ahhhhhhh......Entot.....memek istrimu yankkkk.....ahhhhhh......ahhhhhh”Pinta Bu Gina
“Istriku memekmu sangat nikmat....Ahhhhn...ahhhhhhh....ahhhh”Erangku sambil memompa memek Bu Gina.

“Kontolmu juga suuamiku.....Ahhhh.....ahhhhh......ahhhh....Aku sangat mencinatmu suamiku.....ahhhhhh....ahhhhh......ahhhh....Nikmatilah memek istrimu sesuka hati....aaaahhhh....ahhhhhh.......”Erang Bu Gina

“Tentu Istriku”....ahhhhhhh......ahhhhhh”.

“Plokkk.....plokkkk.....plokkkk......”

“Plokkkk.....plokkkkk....plokk....”

Aku pun mempercepat pompaanku pada memeknya,Sebab Aku merasa pejuku sudah di ujung kepala kontolku.

“Ahhhh.....ahhhhhhhh.....ahhhhhh....Yank Enak bangett.....Ahhhh.....ahhhhh.....Aku nggak kuat yankk......Ahhhhh.......Ahhhhh......Aku mau keluar.....Ahhhh......ahhhhhh”Ucap Bu Gina sambil mengerang.

“Aku juga yank....ahhhh.....ahhhhh....ahhhhhh.....Kita barenag yank....ahhhhhn......ahhhhhhh...ahhhhhh.......” Pintaku di tengah Erangan.

“Iya sayank.....aahhhh.....ahhhhh.......Aku nggak kuat yank....ahhhh.....ahhhh.....ahhhhh....Aku keluar yankkk...aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa”Ujar Bu Gina sambil menikmati Orgasme yang Ia dapatkan.

Sementara Aku mempercepat pompaanku melebihi pompanku yang sudah-sudah.Tiba-tiba saja aliran darahku mendidi,seluruh tubuhku tegang.....Dan sesaat kemudian.

“Crottt....crottt.....crottt....crott....”Sauara pejuku memenuhi rahim Bu Gina.

Aku dan Bu Gina tepar diatas kasur,Namun Kontolku masih dalam memeknya.Berapa menit kemudian kontolku mulai mengecil,Lalu Aku segara mencabutnya.Aku melihat lelehan peju yang banyak dan kental di belahan memek Bu Gina.

Menurutku wajar saja pejuku sangat banyak,sebab sudah lima hari Aku nggak ngentot dengan perempuan.Biasanya Aku dua kali sekali ngentot dengan tiga bidadariku secara bergantian.terakhir lima hari yang lalu Aku ngentot dengan Ustadzah Arum di sebuah losmen.Aku dapat jatah dari Arum seminggu dua kali,Tentu Aku dan Ustadzah Arum melakukannya secara diam-diam.Enta kapan Aku dan Ustadzah Arum akan berhenti untuk melakukannya,sebab Aku juga ketagihan dengan rasa memeknya,dan Ustadzah Arum pun mengaku sangat Ketagihan ngentot denganku.
Aku dan Arum melakukan semua itu semata-mata untuk memuaskan birahi saja.Tidak lebih dari itu.

Namun Aku dan Arum sudah berkomitmen untuk jujur pada Gina dan Anton.Aku dan Arum berniat minta Izin pada mereka berdua.Semoga mereka berdua mengizinkan Aku dan Arum saling memuaskan nafsu semata.

Bu Gina mendekat padaku dan menaruh kepalanya diatas bidang dadaku sambil kedua tanganya memeluk tubuhku.Sementara salah satu tangaku melingkari kepala Bu Gina dan mengelus rambutnya yang panjang.Aku dan Bu Gina masih dalam kondisi telanjang bulat,Hanya Selimut saja menutup tubuh.

“Makasih ya sayang.Kamu emang suamiku yang luar biasa.”Puji Bu Gina.

“Kamu juga sayang.Kamu itu istriku yang hebat”Jawabku sambil memujinya.

“Sayang Aku nggak menyangka sebentar lagi Aku dapat memilikimu secara Sah secara negara dan agama.Aku juga nggak menyangka akan jatuh cinta padamu.Jujur saja sayang pertama kali Aku mengatakan cinta padamu itu sebuah kebohongan.Semua itu Aku lakukan semata-mata hanya ingin menikmati tubuh dan memeknya.Enta kenapa seiring berjalannya waktu Aku jatuh cinta padamu.”Ucapku dari lubuk hati.

Aku lihat Bua Gina tidak marah,Malahan Ia tersenyum manis padaku.

“Aku juga sayang,pada Awalnya Aku melayanimu agar hutangku lunas.Tapi Perhatianmu padaku dan pada Anakku yang membuatku jatuh cinta.Dan juga sikapmu yang penuh cinta dan kasih sayang dalam memperlakukanku diatas ranjang.Kamu melakukanku di atas ranjang seperti seorang istri bukan seorang pelacur.Beda dengan suamiku yang memperlakukanku sesuaka hati ketika diatas ranjang”Jelas Bu Gina.

Aku pun tersenyum mendengarnya.Lalu Aku kecup keningnya.

Aku tidak menyangka bahwa hubunganku dan Bu Gina akan seperti ini.Namu Aku bersyukur atas semua ini.Aku tersenyum sendiri bila mengingat kejadian dimana Aku mendekati Bu Gina hanya untuk memenangkan sebuah taruhan dengan Anton.

“Sayang Aku ingin jujur padamu,Kalau selama ini Aku masih berhubungan dengan Ustadzah Arum.Aku dan Ustadzah Arum sudah sepakat untuk terus berhubungan,Tapi semua itu Aku dan Ustadzah Arum lakukan semata-mata hanya untuk memuaskan nafsu saja.Tidak lebih dari itu”Ucapku.

“Aku izinkan Kamu berhubungan sek dengan wanita manapun.Asal kamu jangan coba-coba bermain hati dengan mereka.”Ucap Bu Gina dengan nada mengacam.

“Nggak sayang cintaku hanya untukmu”Jawabku senyum.

Lalu Aku pun bercinta dengan Bu Gina sekali lagi,Dan setelah itu Aku dan Bu Gina memakai pakainku kembali.Tak Lama kemudian Anak Bu Gina pulang.

“Eh ada Kak Irawan”Ucapnya dengan polos.

Lalu Aku mendekati anak Bu Gina dan memberinya Uang seratus ribu”

“Nih uang buat kamu.buat beli jajan”Ucapku sambul mengelus rambutnya.

“Makasih Kak.Kaka baik deh ama Aku” ucap anak Bu Gina polos.

“Tentu sayang.Kaka Akan membuat kamu dan ibumu bahagia.”Ucapku senyum.Sementara Anak Bu Gina hanya tersenyum bahagia.Aku segera pergi dari rumah Bu Gina untuk menemui Arum di sebuah hotel mewah yang agak jauh dari kota tegal.

“”””
“””

Sampai di hotel segera Aku masuk kedalam kamar dimana Arum berada.Aku terkejut ketika baru masuk kedalam kamar Arum segera memeluku sambil menangis,Tubunnya pun dalam keadaan Bugil.

“Hu..hu...hu...hu..Wan tolong Aku..hu...hu...hu..hu”Ucap Arum sambil menagis.

“Iya sayang Aku pasti akan menolongmu”Ucapku menghibur.Sambil mengelus rambut Arum.Sungguh Aku tak tega melihat Arum menangis seperti ini.

Aku dan Arum duduk di pinggir ranjang.Kini tangisan Arum sudah redah.Lalu Aku berkata “kenapa menagis apa Anton menyakitimu?”

Arum hanya mengelengkan kepala.Lalu Aku berkata kembali “apa yang membuat kamu menagis,coba kamu ceritakan padaku.Siapa tahu kamu Aku bisa membatumu”
“Aku telah menyakiti hati Anton”Ucap Arum.

“Emang Apa yang kamu lakukan pada Anton?”Tanyaku.

“Aku menjual diri pada lelaki hidung belang.Tapi semua itu Aku lakukan demi cintaku pada Anton.”

Aku kaget mendengar pengakuan Arum.Aku tak menyangka kalau Arum akan mengikuti saranku untuk menjadi wanita panggilan.Namun sebisa mungkin Aku harus bisa mengendalihkan perasaanku.

“Menurutku wajar bila Anton marah.Tapi Aku yakin kamu memiliki alasan yang kuat untuk melakukan semua itu”

“Aku melakukan semua itu demi mendapatkan uang yang banyak.Aku hanya ingin ketika menikah dengan Anton mempunyai rumah sendiri.Dan sisahnya Aku gunakan buat acara pernikahan dan buat modal usaha setelah menikah nanti.Tapi Aku tak sangka kejadiannya akan seperti ini”

Aku menarik nafas panjang.Aku mengerti apa yang dialami oleh Arum.Namu Bagaimana pun Arum tetap salah sebab Ia melakukan semua itu tanpa seizin Anton.

“Kamu tenang saja Arum Aku janji Akan membatumu.Aku yakin Anton akan menerima alasanmu.Tapi untuk dua hari kedepan biarkan Anton seperti itu.Biar Anton intropeksi diri.Nanti Aku yang akan menjelaskannya”Ucapku

Arum pun menganggukan kepala.Ia setuju dengan kata-kata yang Aku ucapkan.Lalu Arum berpakaian rapih secara syarii.Aku dan Arum segera keluar dari hotel tersebut.


“”””
“”””


Dua Hari kemudian Aku dan Gina datang kerumah Arum dengan mengunakan mobil Avanzaku.Kulihat Arum sedang berdiri di depan rumahnya.Ia segera berjalan kearahku setelah melihat mobilku berhenti di pinggir jalan.Lalu Ia segera masuk.Mobil pun segera berjalan.

“Kenalkan say ini yang namanya Arum”Ucapku pada Bu Gina.

“Gina”

“Arum”

Ucap Mereka berdua sambil berjabat tangan.

“Ternyata kamu cantik juga Gin.Pantas saja Irawan tergila-gila”Ucap Arum memuji.

Aku hanya tersenyum mendengarnya.kulihat Bu Gina pun ikut tersenyum.

“Ah kamu bisa saja.Kamu juga cantik kok Rum.Pantas saja Anton tergila-gila padamu”Balas Bu Gina memuji.

Sepanjang perjalanan mereka berdua ngobrol.Sementara Aku hanya tertawa saja mendengar obrolan mereka.walaupun mereka baru bertemu, tapi kelihatan seperti sudah lama saling mengenal.Tak terasa sampai juga dirumahku.Aku turun dan membuka pintu sendiri.,setelah itu Aku masukan mobilku di dalam gerbang.

Atas perintahku Bu Gina masuk lebih dulu,dan langsung saja masuk dalam kamarnya.Sementara Aku Arum langsung ke tepi kolam Renang untuk menemui Anton.

“Yank”Ucap Arum.

Seketika Anton menoleh.Tampak Raut wajahnya bahagia ketika melihat Arum.Ia pun langsung bangun dari tempat duduk dan segera memeluk Arum.

“Maafkan Aku sayang.Maafkan Aku terlalu Egois tidak mau mendengar penjelasanmu”Ucap Anton dengan nada terenyuh.

“Iya sayang Aku juga minta maaf.Seharusnya Aku bilang lebih dulu padamu”Ucap Arum yang tampaknya ikut sedih juga.

Anton melepas pelukannya,Ia memegang kedua bahu Arum dan menatap tajam matanya dengan penuh cinta.Lalu Ia berkata“Sayang terimakasih ya.Kamu melakukan semua itu untukku.Sungguh besar perngorbanan cintamu padaku.Aku janji Akan selalu membuatmu bahagia dan tersenyum.Kita mulai dari Awal lagi ya sayang?”

Arum pun menganggukan kepala.Lalu Menciumi wajah Antoh berkali-kali.Melihat semua itu Aku bahagia.

“Ehmm!!!” Ucapku.Seketika mereka berdua menoleh kearahku.

“Makasih Ya sobat kau telah membuat Aku dan Arum balikan seperti dulu lagi”Ucap Anton Penuh bahagia.
“Iya sama-sama Ton”Ucapku.

Anton dan Arum berjalan masuk kedalam rumah sambil berpelukan.Sementara Aku mengikuti mereka di belakangnya.Mereka berdua segera masuk kedalam kamar dan Aku segera masuk kedalam kamarku menyusul Bu Gina yang lebih dulu ada di kamarku.Segera Aku bercinta dengan Bu Gina,Berbagai gaya kami lakukan demi sebuah kepuasan.berkali-kali Pejuku memenuhi rahim Bu Gina.
Malam Itu Tiga pasangan yang bukan mukrim,termasuk diriku yang sedang bercinta dirumahku.Namun Mereka saling mencintai dan menyayangi.

Satu Tahun Kemudian..

Aku dan Anton sudah lulus sekolah.Aku sudah menikah dengan Bu Gina secara Resmi.Pada awalnya kedua orang tuaku menolak Aku menikah dengan Bu Gina.Namun Aku berhasil meyakinkan mereka berkat bantuan mang Ujang.Malahan kedua orang tuaku memberikan hadiah rumah yang sangat mewah sebagai kado pernikahanku.Bu Gina pun sudah Melahirkan anak laki-laki,darah dagingku.Aku memberikan Nama Aldo Setiadi.

Istriku Gina sudah tidak mengajar lagi.Ia lebih memilih mengurus usaha Restoran.Sementara Aku melanjutkan kuliahku sambil membatu istriku mengurus usahanya.

Aku tinggal dirumah baruku bersama dengan Gina dan kedua Anakku.Di Temani oleh Mang Ujang dan Mbak Mawar.Tentu mereka berdua berada disini atas perintah Ayahku.Kata Ayahku biar mang ujang dan Mbak Mawar yang membersihkan rumahnya.Sementara Bi Inah sudah meninggal dunia.Namun Aku dan Gina istriku tidak pernah menganggap mereka sebagai pembantu.Mereka kuanggap sebagai saudaraku sendiri.

Sementara Anton Menikah dengan Arum.Mereka berdua tinggal di dekat rumahku.Arum sekarang tidak mau lagi mengisi pengajian ibu-ibu.Ia lebih Fokus mengurus rumah tangganya dengan Anton.Sementara Anton punya usaha konter hp di Rita Mall.Ia lebih memilih usaha daripada melanjutkan kuliah.Sementara Anita meneruskan kuliahnya di jakarta,di biayai oleh sang suami yang sudah Tua.

Aku masih tetap berhubungan Sek dengan Arum.Tapi kali ini beda,sebab Atas Izin dari Gina istriku dan juga Anton suami Arum.Aku dan Gina pun hidup penuh dengan kebahagian dalam membina rumah Tangga.Begitu juga dengan rumah tangga Anton dan Rumah tangga Mang Ujang.Padahal kami menikah dengan perbadaan usia hingga belasan tahun.Aku dan Gina berbeda 15 tahun.Aku 18 tahun.Usia Bu Gina 33 Tahun.Sedangakan usia Anton 18 tahun dan usia Arum 38 tahu.Beda 20 tahun.Kebahagian itu bukan terletak dari berbedaan umur dan harta,Tapi kebahagian itu terletak dari rasa cinta yang begitu kuat pada pasangan kita.Hingga kita bisa menerima kekurangan dan kelebihan pasangan kita.

TAMAT

TERIMAKASIH PARA SUHU SUDAH BERSEDIA MEMBACA KARYA SAYA YANG JELEK INI.MAAF BILA ENDING CERITA KURANG MEMUASKAN.:ampun::ampun::ampun::ampun::ampun::ampun::ampun::ampun::ampun:

SEKIAN DAN TERIMAKASIH SALAM PERSAHABATAN.
SALAM SEMPLOTT...
Ditunggu karya2 berikut nya
Memang manteb Suhu @Tototitoti dalam mengemas cerit per-binor an

Sukses terus Hu
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd