Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Truth

Bimabet
:bingung:
setuju dengan abang Ndoel..
kalau si Alvin itu adalah
mantan Playboy yang berusaha
insyaf:o disaat ingin menjalin
hubungan yang serius malah
melihat kenyataan yang sungguh
diluar dugaan:hammer::hammer:
di khianati seorang kawan
aduh!mana tahan.....​

sebentar... sebentar...
apakah Oom Oyes ini pernah ngalamin jadi "Playboy Insaf"?=))
:p
gak bingung juga sieh... penggunaan POV 1 yg berganti-ganti udah bisa jadi cerminan tiap karakter tokoh... reader hanya berusaha mendalami watak yg tertulis... dibalik itu hanya Tuhan dan TS yg sangat paham...
:D
 
kalian mikirnya pake ego lelaki sih ..ngga pake woman logic .. itu jessicanya pke otak cewek .. hahaha udah gausah mikirin .pffft ... anggap aja itu kode
 
Emang susah Jadi cewek.

Banyak likalikunya, bak labirin yang menyesatkan.

Masih nunggu update yang katanya ts 2 chapter.

:beer:
 
jyaaaaah, abang Arka..
sudah terkena racun Apel:malu:

#sengajaOotsambil:jimat:
tengokinupdateterbaru​

kayaknya sih sudah :sendirian:

belom apdet :sendirian:

#sengajaoot
 
kalian mikirnya pake ego lelaki sih ..ngga pake woman logic .. itu jessicanya pke otak cewek .. hahaha udah gausah mikirin .pffft ... anggap aja itu kode

:fiuh:
iya sich,, belum pernah
dan tak akan pernah jadi
seorang cewe..

pake kode lagi, mana ngerti..
jika tak di beri tahu
:sendirian:


:bisik:kasih tahunya malem ini saja ya
:D
 
Laki-laki banyak maunya.
Cewek maunya banyak.

__________________________________:ngacir:
 
30 Januari 2015 , Pukul 22:46,

Dua hari bergelut dengan kesedihan dan keterpurukan karena dua pengkhianat seperti Jessica dan Doni perlahan bikin gue sadar. Gak ada gunanya mikirin mereka. Tidak lagi. Gue bukan kerbau yang mau saja diajak mandi dalam kubangan lumpur oleh penggembalanya. Banyak hal yang bisa gue lakuin selain meratapi kelakuan busuk mereka. Life must go on. Persetan dengan cinta. Mulai detik ini, tak ada lagi cinta dalam kamus hidup gue.

Segelas cairan merah tandas untuk ke sekian kalinya. Malam ini, gue berada di antara para manusia yang tak peduli sekitarnya. Mereka berdansa, bercumbu, atau hanya sekedar menikmati kemolekan para penari dalam bentuk visual. Semua mencari hiburan, menghilangkan penat, mengusir masalah hidup mereka jauh jauh barang sejenak. Begitu juga gue, berharap hingar bingar musik dan kebisingan penghuninya dapat membantu mengalihkan segala pikiran tentang kedua manusia sialan itu.

“Sendirian?”

Seorang wanita dengan baju hitam tanpa lengan tampak duduk tepat di samping gue. Baju yang dia pakai membungkus ketat tubuhnya, hingga menampilkan ukuran keseksian dia yang tersembunyi dibaliknya. Bibir merah menyala tampak kontras di kulitnya yang putih. Yah, tidak buruk juga untuk meladeninya.

“Mau nemenin?” gue menanggapinya.

Tanpa ragu dia melingkarkan tangannya di lengan gue. Menempelkan buah dadanya yang cukup berisi. Menggoda.
“Yang, dada kamu nempel. Genit banget idih.”
“Biarin. Kamu juga suka kan...? orang tiap hari mainin ini kok... ”

Sial. Bahkan saat seperti ini kenangan Jessica muncul bak kilatan cahaya. Tanpa bisa diduga, dan tanpa bisa dikendalikan. Hah. Gue gak boleh kayak gini. Lupain Jessica. Lupain cewek sialan itu.

“Dance?”

Hm. Ide bagus.

Cewek yang belum diketahui namanya itu menggiring gue ke dance floor, mengajak berbaur dengan musik lewat gerakan tarian. Tak lama dia pun mulai terbawa suasana, badannya semakin mendekat. Ngebuat gue jadi lebih leluasa untuk menginvasi tubuhnya. Gak buruk. Cewek ini sangat seksi, apalagi dengan bibir merah dan senyumnya yang menggoda. Bahkan bila diperhatikan, dia lebih cantik dan lebih menarik daripada Jessica.
Pinggulnya bergoyang dengan indah, sesekali menempelkannya di dekat perutku. Cewek nakal. Bahkan saat tangan ini mulai bergerilya di tubuhnya, dia malah melingkarkan tangannya di leher gue. Hingga semakin lama, aura seksual diantara gue dan dia semakin menguat. Gue butuh ini buat ngelupain Jessica. Ciuman yang saling menuntut, saling bernafsu, membuat birahi kita berdua semakin naik.

“Kamu yakin mau ngelakuin ini? Bukankah kamu bilang virginitymu itu sangat berharga?”

Jessica tersenyum. Indah sekali. “Sangat berharga, hingga gue pengen ngasihnya sama orang yang berharga pula,” ucapnya kemudian dia nyium gue. Dan semua itu pun terjadi. Pengalaman terhebat gue, lelaki yang belum pernah bercinta dengan seorang perawan. Namun sangat beruntung mendapatkannya dari cewek yang paling gue cintai.

Gue terus berusaha menghalau ingatan yang semakin deras muncul setiap detilnya. Sambil menikmati tubuh wanita ini. Gue memainkan payudaranya dengan sedikit kasar, membuat dia agak menjerit.

“Wow sabar honey,” ucapnya setengah mendesah dan kembali bergairah. Bercinta di parkiran, memang bukan tempat yang tepat. Namun siapa yang butuh tempat yang tepat saat nafsu sudah di ubun ubun?
Payudaranya yang keluar dari wadahnya, rambut berantakannya dan rok hitamnya yang terangkat, menjadi pemandangan yang layak dinikmati saat ini. Gue menciumnya sekali lagi, sambil berusaha membuka gesper dan menurunkan resleting hingga sesuatu yang dari tadi minta dilepaskan ini keluar dengan gagahnya. Raut wajah kagum tampak jelas di wajahnya, dia pun segera melahap dan menghabiskan benda itu di mulutnya. Not bad. Ini yang gue butuhin.

“Masukin ya babe…” setelah puas dengan mainannya, dia segera menurunkan celana dalam putih yang dia pakai dan melemparnya ke jok belakang mobil gue. Mengerti dengan sikapnya gue langsung mengambil posisi hajar siaga. Merenggangkan kedua kakinya, dan menusuknya tanpa ampun. Semuanya berjalan dengan lancar, untuk beberapa saat, gue lupa dengan Jessica. Gerakan yang semakin kencang dan dalam itu membuatnya merintih nikmat, dengan buah dada yang berayun kencang, dan gue makin tegang dibuatnya. Makin semangat dengan genjotan yang membabi buta. Tak cukup meremas, kini mulut gue yang berada di payudaranya. Membuatnya basah dengan mulut gue, sambil terus bergerak, salah satu dari kami tak ada yang mau berhenti, hingga salah satu dari kami menyerah.

“Ouh… Ayo babe, mau keluar? Ayolah jangan ditahan, aahh… hhh,”

Jangan ngeremehin gue sayang. Dia nyuruh gue keluar padahal terlihat sekali dia belum mau berhenti.
Pertarungan atas nama nafsu itu semakin panas, melebur bersama keringat yang mulai muncul, sampai akhirnya teriakan itu keluar, bersama sebuah orgasme yang hebat, di antara kami berdua.

Huuuh… ini menyenangkan.
~~~~




satu part lagi yahh,,, :hore:
 
Terakhir diubah:
:mabuk:
gak nyangka.. ternyata si Alvin
itu adalah Apelbercun:bata::bata:
:benjol:
benar-benar dapat emosi seorang
Alvin, lelaki yang lagi patah hati.

:sendirian:
kalau tinggal satu part lagi,
bisakah menjawab semuanya.
terutama tentang Jessica. tentu
saja Jessica lah yang mampu
Menjawabnya.

:ampun:
:kopi:
makasih kakak Apel

:kk:
 
tantee Apeeel :kangen:

beneran 1part lagi ya tant? :sendirian: :stress:
gak mau ingkar janji lagi nih jadi 10part lagi? :benjol:

:kk:
 
cepet banget maennya. Eh, itu di parkiran yah? :D
maklumlah klo gitu :D
 
Short story
Bikin pusing..........
Tinggal bener dan salah dr sudut pandang mana liatnya
:bingung:
 
cepet banget maennya. Eh, itu di parkiran yah? :D
maklumlah klo gitu :D

maaf yaaa gabisa ngasih bacol yang panjaang ... porsinya emang segitu dari awal :ampun: :pandaketawa:
#jurusngeles

kalo yang sering baca critaku pasti tahu porsi ss ku emang ga terlalu dominan karena lebih condong ke genre erotika daripada porn
 
Bimabet
Short story
Bikin pusing..........
Tinggal bener dan salah dr sudut pandang mana liatnya
:bingung:

maaf ya kalo pusing ... :ampun:
just enjoy it.. and you'll find the feel wkwkwkw #edisingaco #inggrisgagal
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd