Marucil
Tukang Semprot
Kan celens nya romantis tuh suhuuu,, palentin
Nah itu dia kenapa sampe sekarang ane belum nemu judul cerita yg pas . apa karna ane gak pernah sakit hati yah makanya susah buat nuansa cinta
Kan celens nya romantis tuh suhuuu,, palentin
Kamu kok suka banget acak rambutku? Susah tahu ngerapiinnya lagi!
Itu karena kamu menggemaskan sayang,
Lalu dia mencium pipiku, hingga kemudian bibirku yang jadi sasarannya. Membuat jantungku berdebar tak karuan. Saat itu adalah pertama kalinya Alvin menciumku.
Kenapa? Tanya dia saat aku melepaskan diri dari bibirnya yang menempel di bibirku. Sungguh aku tak terbiasa dengan itu. Aku takut Alvin akan menertawakanku bila tahu aku belum pernah berciuman sebelumnya.
A aku belum pernah ciuman. Bodoh, bodoh. Kenapa aku malah mengatakan padanya? Ini malah membuatku semakin terlihat tidak berpengalaman. Alvin akan memutuskanku saat ini juga.
Oh ya? Barusan kan kita ciuman?
Ma maksudku itu yang pertama.aku sangat malu namun Alvin malah terlihat geli dengan sikapku. Memangnya kenapa kalau tak pernah ciuman? Huh, dia pasti menertawakanku dalam hatinya.
Kalau begitu, mulai sekarang kita akan sangat sering melakukannya.
A Apa?
Alvin aku hmmmpfffthhh!
Dia menciumku kembali. Entah harus senang atau sedih, tapi Alvin malah kelihatan semakin bernafsu padaku. Atau ini hanya perasaanku saja aku tak tahu, yang jelas aku merasa ciuman Alvin semakin lama semakin menuntut. Dia menggigit lembut bibirku seolah memaksa untuk masuk ke sana. Aku pernah lihat di film, tapi apa benar aku harus membuka mulutku. Nanti kalau bau gimana? Terakhir aku sikat gigi kan tadi pagi. Ugh. Tapi akhirnya aku menurutinya juga.
Sesekali Alvin menghentikan ciumannya sebentar lalu melanjutkan lagi dengan semakin beringas. Aku pun semakin membalas perlakuannya. He is a good kisser, aku sepertinya mau mati hanya karena ciuman ini. OH MY.
Dan ahh apa ini di dadaku
A apa yang kau lakukan?????
Aku terkejut saat menyadari tangan Alvin yang sedang meremas payudara kananku. Entah sejak kapan kancing bajuku terbuka dan bra merah mudaku sudah terangkat ke atas. Namun bukannya berhenti, Alvin malah menempelkan mulutnya ke dadaku. Oh My. Ini tidak benar.
Alvin lepaskan. Aku masih perawan!
Dia melepaskanku sambil menggerutu kesal. Kubenahi bajuku dan mengancingkannya hingga kembali tertutup.
Aku haus sayang.buka lagi ya?
Tidak!
Oh my. Aku tak percaya baru dua minggu pacaran dengan lelaki ini dia sudah berani menyentuh area pribadiku. Apa dia tidak mau memberiku waktu untuk mempelajari semuanya.
Wajahmu merah sayang, kamu masih kepengen tuh
Lelaki ini.
Kalau berani begitu lagi kita putus!
Multi pov ya sist?
Caranya bikin pov cewek biar mngalir kyk gini caranya gmn ya sist