UPDATE
Setelah bayi kami terlahir sekitar 2 hari kami menginap di rumah sakit setelah itu kami bersama-sama pulang ke rumah tercinta, sanak saudara,juga tetangga berdatangan menjenguk istri juga anak kami dirumah dan terlarut dalam suasana kebahagiaan , hasrat dan syahwat yang menggebu pun masih bisa di redam dan agak terlupakan karena suasana bahagia ini .
Sampai tibalah waktu nya malam, ami dibantu oleh kedua orang tua tisha untuk merawat dan mengurus bayi, ketika terlihat sang bayi sudah terlelap tenang di keranjang kasur bayi nya, tisha pun beranjak ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan mencuci wajah nya sedangkan gua hanya rebahan diranjang
Sampai tisha kembali dari wc "hey pah sikat gigi belum ? " tanya tisha " belum ma hehe nanti aja santuy dulu " kata gue " pah gimana dong kata dokter jangan dulu ewean kita " kata tisha " gapapa lah demi keselamatan dan kesehatan mama juga kan " kata gue " tapi kamu bisa tahan kan pah ? gabakal selingkuh ? " tanya tisha khawatir " gausah kaya gitu deh udah omongan itu doa, jangan ngomong yang jelek " kata gue , tisha pun tersenyum dan meraba kontol gua " hmm yaudah, mau dikocokin gak pah ? " kata tisha menggoda gua " boleh lah " kata gue
Lalu istri gua pun mulai membuka kolor yang gua kenakan dan meraih kontol gua lalu mengocok nya, bibir kami berciuman , tangan gua meraba-raba payudara istri saya yang saat ini memang terlihat begitu kendor dan turun pasca melahirkan . saya coba memberanikan diri mencoba tuk mengenyot payudara istri saya dan sedikit saya mencicipi rasa asi .
Tisha terus mengocok penis gua, sekitar 10-15 menit kemudian " pah kok lama " kata tisha " bentar lagi ma, kan beda rasanya dikocok sama digenjot " kata gua tersenyum " masih lama gak ni ? " tanya tisha " bentar lagi " kata gue dan tisha terus mengocok penis gua .
Gua emang kalo dikocokin suka lama kadang sampe pegel pula tangan bini gua haha, namun 20 menit berlalu dan * crotcrottcrottttt, tubuh saya menegang dan memeluk istri sambil mencium bibir nya dengan lahap, akhirnya saya mengeluarkan seluruh mani saya yang menyemprot cukup deras saat itu karena lama tidak dikeluarkan berhari-hari " udah ya ? awas kalo nakal aku potong " kata bini sambil meremas penis gua " aaampuuun " kata gua nyubit pipi wife gua " yaudah gih cepet sikat gigi, adus sana belum ibadah kan ? " kata bini, " iya bawel " kata gua lalu beranjak ke arah wc
ditengah malam, kami terbangun karena bayi kami menangis. gua, ibu mertua dan tisha mengurus junior kami, tisha memberi nya asi sampai akhirnya ditengah malam tersebut kami terjaga, namun tak butuh waktu lama gua akhirnya terlelap kembali di sofa kamar gua, entah apa saja yang ibu mertua juga wife lakukan ke junior selanjutnya, mungkin menidurkan nya kembali . Dan seperti itulah cara saya memuaskan nafsu syahwat untuk sementara selama istri belum bisa gua genjot .
Sampai suatu hari, tanggal 17, di kantor akhirnya keluar surat mutasi / perintah pemindahan kerja terhadap gua yang ternyata wacana tersebut bukan isapan jempol belaka, per tanggal 20 gua sudah resmi dimutasi dan masuk kerja di kantor yang baru itu artinya tgl 18 gua harus menuju priangan timur demi menafkahi keluarga dan dengan berat hati saya harus meninggalkan istri dan juga junior tercinta .
Sepulang dari kantor " assalamualaikum " kata gua masuk kedalam rumah " walaikumsalam " sahut seluruh orang yang berada dirumah, " pa, bu, bisa minta waktu untuk berbicara " kata gue berbicara pada kedua mertua , "ohh iya silahkan " kata ayah mertua lalu gua jelaskan tentang pemutasian kerja gua dan menunjukkan fotocopy surat mutasi nya ke mereka.
Ayah mertua lalu mulai berpendapat " ya kalo bapak si gapapa ya selama itu baik untuk kehidupan kalian, disana juga banyak sodara , karena bapak sebelum merantau kemari juga asli dari sana jd banyak sanak saudara juga kerabat , tapi untuk anak mu yg baru lahir papa rasa beresiko untuk membawa nya dalam perjalanan jauh seengga nya mungkin 2-3 bulan mungkin sudah aman buat bawa nya pergi jauh, itu sih saran bapak saja, kamu diskusikan saja sama tisha " kata ayah mertua .
" iya pak saya juga kepikiran kesana tapi kalo saya sendirian, apakah tisha gaakan marah juga gaakan curigaan ? " kata gua " soal itu langsung aja ke tisha bicarakan " kata ayah mertua ,"yasudah pa saya ke tisha dulu ya " kata gua . gua lalu pergi ke kamar " halo selamat siang " kata gue memeluk istri " eh papa, kok tumben siang an udah pulang ? " kata istri " iyaaa, sini dulu deh yang keluar dulu , takutnya ganggu orok lg tidur " kata gue
Lalu kami keluar dan " aku pulang lebih awal gara-gara ini " kata gue menunjukan copy an surat mutasi dari kantor " besok mungkin aku harus sudah berangkat karena tgl 20 harus mulai masuk " kata gue " hmmm jadi ya " kata tisha tertunduk dan memeluk gua " tapikan kita baru lahiran anak pertama kita, apa gabisa pending dulu ? 3 bulan kedepan gitu biar aku,junior juga kamu bisa berangkat bersama ? " kata tisha aku bakal rajin balik kok janji, 2 minggu sekali aku pulang " kata gue
Dan akhirnya tisha menyetujui nya meski terlihat dengan berat hati dan mata berkaca-kaca " awas aja kalo kamu sampe nakal " kata tisha " gabakal kok , aku juga sekalian cari rumah yang enak disana buat nanti kita tinggal " kata gue . lalu tisha memeluk gue dengan erat dan terasa tonjolan payudara wife disekitaran dada-perut ane, perlahan juga penis gua ngaceng gaes .
Tisha menyadari hal itu dan dia merogoh penis saya yang masih terbungkus celana, dan mendorong ane menuju kamar dan duduk di sofa , " papah pengen ya ? " kata bini , " peka aja nih " kata gua lalu tisha membuka celana gua dan mulai mengocok penis gua sekitar, gua remas dan elus payudara nya yang tak terbungkus bra, sekitar 20 menit kemudian " ahhhhhh, " desah gua menikmati ejakulasi gua tanpa tisha stop kocokan nya sampai ke tetes terakhir, cukup nikmat dan plong juga meski cuma dicowlie in bini daripada tidak sama sekali .
" besok ppah berangkat mau pake kendaraan yang mana ? siapin aja dulu pah cek ke bengkel kan perjalanan jauh takutnya ada apa-apa dijalan " kata istri " gausah, aku pake kereta aja, katanya disana udah disediain mobil inventaris dari kantor, kalo kendaraan inventarisnya gaenak dan gak layak, nanti pas balik kesini lg buat bawa mobil dari sini " kata gue " pah, jaga hati baikbaik ya demi aku " kata wife " tenang , aku bisa jaga diri,jaga hati " kata gue mengelus pipi nya.
Lalu saya memesan tiket kereta secara online yang menunjukkan pemberangkatan besok pukul 07.50 , dan gua telepon adik gua untuk menjemput gua dari rumah ke gambir pukul 5 pagi dan dia bersedia lalu gua berkemas pakaian dan barang keperluan gua .
Malam hari nya ada acara perpisahan antara gua dan rekan kantor lain nya, Tisha juga diperkenan kan untuk hadir dan bayi kami dititipkan ke mertua dirumah . di acara tersebut tidak terjadi aktifitas seks antara kami ya memang karena kondisi meki/rahim wife yang belum bisa untuk dijamah dan acara berjalan seperti bagaimana biasa nya hanya sambutan, kalimat perpisahan dan makan-makan saja.
Besok harinya saya tengah malam terbangun oleh tangisan junior, yang membuat gua sulit untuk tertidur kembali, akhirnya gua putuskan untuk tidak tidur, selesai subuh di mesjid saya pun berbincang dan pamit serta menitipkan dan memberi amanat pada rizky untuk beri info jikalau ada apa-apa dengan wife (main dibelakang gua), setelah itu gua segera balik ke rumah
Pas balik ternyata Adik gua sudah menunggu dan gua pun bergegas dan berpamitan pada semua orang dirumah, Tisha memeluk gua dengan tangisan nya setelah itu gua cium junior yang sedang dipangku oleh ibu mertua, " baik baik ya sama mama " kata gua bicara dengan junior . dan gua berpamitan pada kedua mertua gua dan gua langsung menuju mobil adik gua yang akan mengantarkan gua menuju stasiun.
Dalam mobil " ribet amat sih bang idup lu , kenapa gak balik ke perusahaan coba, semua orang di perusahaan masih butuh elu " kata adik gua menggerutu " ah bodo amat, gua terlanjut kecewa " kata gua " yeh gengsi dikedepanin sih, jadi susah kan mesti jauh sama keluarga " kata adik gua " udah jalan idup nya kaya gini, lagian gua udah sumpek disini, keliatan aja tuh pengguna jalan pada arogan, senggol dikit bacok hahaha , berharap dipersinggahan baru nanti masyarakat nya ramah juga baik hati" kata gue " orang jaman skarang, sama-sama edan bang, tapi entah ya kalo di kota kecil mungkin masih bisa pada ramah " kata adik gua
Tak terasa kami akhirnya sampai di stasiun "goodluck ya bang, hatihati awas jaga hati bini lu jangan baong" kata adik gua " iya makasih ya, yu assalamualaikum " kata gua ucapkan salam pada adik, gua langsung menuju kursi untuk menunggu dan tak lama kemudian gua naik kereta dan menuju sebuah kota di priangan timur jawa barat .
Perjalanan memakan waktu 7 jam lebih akhirnya gua sampai di stasiun, dari stasiun gua sudah ditunggu oleh seorang nampaknya karyawan ditempat kerja baru gua " selamat siang pak nando ya ? " kata pria tersebut *gua langsung tersenyum " ya betul waduh lama nunggu ya " kata gua, " gak lama kok pak hehe , kenalkan sana Doni (disamarkan) , yu mari pak " dia langsung membawa koper dan bawaan saya ke mobil .
Kami lalu bergegas menuju rumah yang akan menjadi tempat istirahat gua , sebuah rumah yang lumayan , tidak terlalu kecil juga tidak terlalu luas namun cukup menurut gua , para tetangga pun pada ramah dan baik menyambut gua dan berkenalan .
Setelah itu " pak ini kunci mobil nya , ini stnk nya, saya pamitan ya " kata doni memberikan kunci mobil yang ternyata mobil ini yang akan saya pakai sehari-hari ke kantor, mobil berjenis Mpv sejuta umat dan gua baca tahun nya 2012 dengan pajak habis desember akhir tahun ini, meski diperjalanan tadi gua rasa kurang ergonomis, namun overall gua rasa cukup nyaman kondisi nya untuk ukuran kendaraan berusia lebih dari 5 tahun dan masih layak .
Lalu gua tanya " eh bapak pulang naik apa ? mau saya antarkan tidak ? " kata gua " tidak usah pak , takutnya bapak capek, saya biar naik angkot atau ojol saja " kata doni " eh gapapa, sekalian saya berkeliling mengenal suasana kota ini " kata gua
Gua lalu mengantar doni dan setelah itu gua lalu berkeliling sejenak berkenalan dengan suasana kota ini, tentunya dengan dampingan GPS sambil menghapal jalan . dan gua lalu masuk dan parkir disebuah mall sesuai arahan gps karena ada beberapa barang yang harus gua beli.
Di parkiran gua lalu VC wife, namun ternyata tidak diangkat yasudah mungkin dia lagi sibuk , gua lalu lanjut membeli beberapa keperluan gua dan setelah itu gua makan sejenak , saat itu gua sendirian gaes, gua saja bingung sebenernya gua ini lagi makan apa uji nyali
.
saat gua lagi makan, wife ada vc dan gua angkat " halo haiiiii , udah sampe " kata wife, " ni pah liat anak mu kangen katanya " kata wife nunjukkin junior yang lagi melek " ini baru sampe, baru nyoba keliling-keliling " kata gua " hah ? sama siapa ? " kata wife kaget " sendriii , tuh liat " kata gua nunjukkin suasana sekitaran " awas ya papa jangan genit, kalo genit titit nya tak potong jadiin sosis " kata wife " ampuuuun haha gabakalan kok tenang aja "kata gua
Gua lalu lanjut makan sambil vc, dan " ma udah dulu ya , aku mau pulang dulu " kata gua " oke dada papa " kata wife sambil perlahan menggerakkan tangan bayi kami . lalu gua lanjut balik ke rumah yang menjadi fasilitas kerja gua disini didampingi gps karena gua tak tahu dan belum hafal arah jalan . .
Sesampainya dirumah, gua iseng coba donlod aplikasi chat berbasis jarak dan gua lihat-lihat cewe sekitar sini, dan gua tercengang banyak juga cewe dengan jarak 200-500 meter yang kayanya bisa di speak sedikit karena terlihat dari tampilan dan cara berpakaian nya, atau bahkan mungkin mereka adalah cewe b.o/bisyar juga, dan gua coba chat salah satunya, ternyata disekitaran sini ada sebuah kos-kos an yang agak bebas lokasi nya masuk gang hanya gua belum tahu gang sebelah mana .
Bersambung duluuuuu sampe dapet kejadian ena'-ena' lagi dikota baru ane sekarang hehe . . . .