Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT THREESOME, DRAMA DAN DILEMA

Weleh....weleh......baru 2 page udah berontak ini Junio ane.....

Mantab suhu, loncrotkan
 
Terakhir diubah:
Barangkali ada suhu2 yg pernah punya pengalaman 3some, apa yg dirasakan sama dengan ane dan wife. 3s yg pake WP atau binor gak masuk itungan ya.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Nitip gubug suhu mudah mudahan ceritanya segera berlanjut....!
 
2 chapter awal dgn jalur cerita dan tata bahasa yg seperti air mengalir. Gak sabar menunggu updet2 selanjutnya
 
Wah kok masih sepi. Gpp deh buat penglaris ane update lebih awal. Semoga banyak yg suka gaya tulisan wife, apalagi ini perdana yg temanya seks.
 
CHAPTER 3

Entah berapa lama Wulan tertidur .. saat membuka mata ia melihat Rio duduk disampingnya, tengah memandangi dirinya .. Rio masih mengenakan handuk yang menutupi pinggang sampai dengan diatas lututnya. Wulan tersenyum lemah .. ada rasa bahagia memenuhi hatinya
"Hai angel .. Nyenyak tidurnya? Bunda kelihatan lelah, Ayah ga berani bangunin" Sapa Rio lembut .. Wulan meraih tangan kekar Rio, diletakkannya di dadanya sambil berucap "Terimakasih servicenya tadi Ayah ... Nikmat sekali tadi itu ...." Rio mengecup kening Wulan lembut "Bunda yang kasih kejutan buat Ayah ..." katanya mesra
Wulan bangkit keposisi duduk. Diliriknya jam dinding. Pukul 5.30 sore . Rio berkata "Ayo Bunda mandi ... Ayah mau ajak Bunda makan malam .Ayah sudah mandi nih ..."
Wulan mengangguk, menggeliat sebelum bangkit menuju kamar mandi dengan tubuh yang masih telanjang . Ia merasa cukup puas dengan keberhasilannya memberikan kejutan untuk Rio. ML dahsyat mereka menunjukkan betapa Rio dan dirinya sangat merindukan hubungan intim seperti tadi.
Dibawah guyuran air hangat dari shower, Wulan tidak menyadari Rio mengendap membuka pintu kamar mandi. Tanpa busana, Rio mendekati tubuh Wulan yang basah tersiram air shower dengan mata terpejam. Rio mendekap tubuh Wulan dari belakang. Wulan terkesiap. Sebelum sempat mengeluarkan kata, Wulan sudah merasakan tangan kiri Rio melingkar meremas payudaranya dengan lembut dan tangan kanannya melingkar memasukkan jari menelusur Vagina Wulan ..
"Ayah ...." hanya itu yang berhasil ia ucapkan karena selanjutnya Wulan kembali terbenam dalam kenikmatan sentuhan Riio.
Tangan Rio memutar lembut puting payudara Wulan bergantian. Jari Rio menelusup masuk ke sela sela vagina Wulan. Wulan mendengar Rio berbisik "Ga tahan Bun .. Ayah lihat tubuh telanjang Bunda .. Ayah ga tahan .." Wulan tak mampu berkata kata, hanya menikmati setiap sensasi yang diberikan oleh sentuhan lembut Rio diseluruh tubuhnya

Wulan membimbing tangan Rio untuk menyentuh seluruh bagian sensitifnya .. Payudara .. puting .. dibimbingnya kedua tangan Rio masuk lebih dalam ke vaginanya .. Wulan membuka kedua pahanya lebih lebar, merasakan sentuhan penuh nafsu tangan Rio pada vaginanya .. Wulan membiarkan tangan Rio bekerja .. bibir Rio menciumi bagia belakang lehernya .. Wulan mengatrahkan kedua tangannya kebelakang .. mencari Penis dan dua bola Rio .. dipermainkannya keduanya dengan penuh nafsu ..
Rio mendorong lembut punggung Wulan kedepan, sehingga posisi Wulan kini membungkuk 90 derajat .. Wulan mengerti apa yang ingin Rio lakukan .. ditekuknya sedikit lututnya, sehingga penis Rio tepat mengarah ke Vagina bagian belakangnya ..
Guyuran air hangat dari shower menambah nafsu birahi dirinya dan Rio .. Wulan tak sabar .. permainan tangan Rio pada puting dan Vaginanya tadi telah menyentuh keinginan sexual nya kembali bergelora .. Wulan merintih, merengek pada Rio "Uuhh .. Ayo Ayah .. masuk .. masuukk .."
Rio sengaja mempermainkan perasaan Wulan .. tidak terburu2 memenuhi keinginannya, Rio kembali memaikan tangannya kedalam vagina wulan .. "Sabar Sayang ..." Edging .. Rio membiarkan Wulan tersiksa dalam birahinya yang tak terpuaskan
Wulan tidak bisa menunggu lagi .. Ia berteriak menahan gejolak birahi "Aahh .. sekarang Ayah .. ayoo ... "
Rio mulai bergerak maju .. mengarahkan Penisnya ke lubang Vagina Wulan dan "Aaaahhhhh .... uuuhh .. Ayaaahh ... hmm .. nikmatnyaaa ..."
Penis Rio sudah tenggelam dalam lubang Vagina Wulan yang basah .. Digerakkannya maju mundur, ditingkah gerakan wulan yang juga mengimbangi, mencari lebih lagi kenikmatan dari Penis Rio .. Tangan Rio pada klit Wulan membuat Wulan tak mampu lagi berkata2 selain "Oooohhh ... Aaahhhhh Ayaaaahhh ... enaaakk ... hmmm ... Ayaaahhh ... Uuuhhhh ... terus Yah teruuuss"
Semakin kencang erangan kenikmatan Wulan,semakin kuat dan cepat Rio memompa .. tenaganya sudah lama pulih, sehingga kekuatannya sudah kembali seperti sedia kala .. Penuh nafsu ia memompa Vagina wulan yang tengah tenggelam dalam kenikmatannya sendiri ..
Wulan mencengkram tembok kamar mandi dihadapannya. Sensasi luar biasa Rio mencumbunya dengan posisi seperti ini .. semua bagian sensitifnya dikuasai Rio ..Berjuta kenikmatan semakin menyerangnya .. membawanya terbang ke puncak kenikmatan seiring tekanan Penis Rio yang semakin dalam dan cepat .. sampai akhirnya sensasi yang tidak kuasa lagi ia bendung membuat seluruh tubuhnya menegang .. Wulan mengatupkan giginya menikmati setiap suntikan kenikmatan di puncak asmara sampai akhirnya "Aaaaaaaaaahhhhhhhh ... Ayaaaaaahhhh ... Bunda ooooooo ... "
Semburat hangat kembali terasa pada vaginanya .. Rio pun mencapai puncaknya pada saat bersamaan, Wulan tau ...

Malam itu adalah malam peringatan 4 tahun pernikahan mereka. Wulan duduk memandang wajah kharismatik Rio dihadapannya. Rio memesan satu meja di salah satu resto bergengsi di Jakarta ini untuk makan malam mereka.
Wulan memandang berkeliling. Suasana Resto tidak terlalu ramai . Meja tempat mereka duduk kali ini terletak dipinggir jendela, dimana dibawah diluar sana terhampar pemandangan kota Jakarra diwaktu malam. Alunan musik lembut terdengar indah, menambah suasana romantis makan malam mereka. Rio tengah memandang buku menu dihadapannya, tak menyadari pandangan Wulan penuh cinta lekat kepadanya.
Laki laki yang 4 tahun yang lalu menyatakan cinta sejatinya, Laki laki yang 4 tahun yang lalu berjanji untuk menjaganya, Laki laki yang sudah 4 tahun selalu mengisi hidupnya dengan kebahagiaan, Laki laki yang kepadanya Wulan telah serahkan seluruh hidup dan cintanya dalam suka dan duka.
Wulan segera mengalihkan pandangannya saat Rio mulai menengadah berbicara padanya "Bunda mau pesan apa?" tanyanya." Sama dengan ayah saja .. Bunda hanya minta apple cinnamon pie untuk desert nya" jawabku
Rio mengutarakan pesanannya pada seorang pelayan. Sambil menunggu datangnya makan malam spesial mereka, Rio dan Wulan saling bercerita mengenai waktu yang terlewati saat mereka tidak bersama. Sesekali obrolan ringan tentang memori cinta mereka yang penuh suka dan duka. Tertawa sesekali saar mengingat sesuatu yang lucu atau serius saling mendengarkan pengalaman masing masing.
Malam yang indah, dinner yang luar biasa .. sampai saat menikmati hidangan penutup, Rio berkata "Bunda .. bagaimana kalau Ayah berikan Bunda suatu pengalaman sex baru yang luar biasa, lebih memuaskan Bunda dari apa yang sudah Ayah berikan selama ini ....?" Wulan menatap Rio bingung "Maksud Ayah .....?"
"Ya .. ini Ayah siapkan untuk Bunda .. hadiah anniversary kita ... Ayah tau Bunda sangat menikmati sex kita selama ini kan? Ayah mau berikan pada Bunda yang lebih lagi ..."
"Hmm ... " Wulan tersenyum "Teknik baru? Wow .... mau ... Boleh Bunda tau seperti apa?"
"Sebelumnya Ayah mau memastikan dulu .. apa yg Bunda suka dari sex kita? Bunda suka kalau Ayah melakukan apa?"
Wulan meneguk minuman ringannya sejenak seraya berpikir .. "Bunda suka kalau Ayah rangsang semua titik sensitiv Bunda bersamaan .. "
"Iya .. ayah pikir juga itu yang paling Bunda suka. Ayah bisa lihat kalau Bunda langsung terangsang maksimal dan menikmati kalau Ayah lakukan itu ... Tapi kadang kan tidak bisa bersamaan Bun ..."
"Ya memang ga mungkin kan Yah .. Misalnya kalau oral Bunda, Ayah bisa mainin nipple Bunda tapi ga bisa cium Bunda atau cium leher bunda kan ...? Maksudnya itu kan?"
"Iya ... tapi bagaimana kalau bisa? Bagaimana kalau ayah bisa bikin semua titik sensitif bunda tersentuh dan nikmat bersamaan?"
"Wow .. ga kebayang enaknya Yah ..." gumam Wulan dengan mata berbinar "Bisa?"
"Bisa sayang ... Dan Bunda tau kan, kenikmatan bunda itu segalanya buat Ayah .."
Wulan tersenyum "Iya .. Ayah ga pernah kecewakan Bunda kalau soal ini ..." ujar wulan
"Tapi untuk itu Ayah perlu bantuan ...Apa boleh ayah pakai bantuan?"
"Alat bantu?" tanya wulan serius
"Ya semacam itu, tapi ini hidup ... Bunda pernah dengar tentang 3S ....?"
Wulan menatap Rio dalam dalam .. terdiam .. Entah apa yang ada dibenak Rio sampai ia mengutarakan hal tersebut pada wulan. Beribu perasaan berkecamuk dalam dada dan benak wulan.à Tak sanggup berkata kata, ia hanya menatap Rio lekat lekat ..
"Ayah tau ini hal baru untuk Bunda ..." jawab Rio gugup, merasakan perubahan sikap wulan yang tiba tiba "Tapi ... ini ... untuk bunda .. dan ini juga Fantasi yang sudah lama Ayah pikirkan .. Tapi kalau Bunda ga mau, ga apa apa ... Cuma rencana ayah saja"
Wulan tertunduk .. Ia merasakan genggaman tangan rio pada tangannya . Ada rasa kaget, kecewa, sedih, bingung bercampur jadi satu. Rio ingin memberikan sesuatu untuknya tapi ia tidak merasa gembira sedikitpun mendengar rencana Rio ini . Diluar ekspektasi. Emosi Wulan mulai menyeruak, tapi ia cukup dewasa untuk menahannya meluap disituasi seperti ini.
"Kita pulang ...." hanya itu yang keluar dari bibir wulan . Rio menghela nafas dan menjawab "OK sayang ... tidak usah dipikirkan kalau bunda tidak nyaman dengan rencana ini .. Ini malam kita, kita nikmati saja ya ..."
Wulan tak menjawab. Ia duduk terdiam sampai Rio menyelesaikan pembayaran dan membimbing tangannya keluar dari Resto. Pun saat perjalanan kembali menuju apartemen, hanya bisu yang ada diantara mereka ..

Terbaring diatas tempat tidur, Wulan sedikitpun tak dapat memejamkan mata. Semenjak Rio melontarkan ide di Resto tadi, ia dan Rio seakan sama sama merasa ada sesuatu yang salah. Tidak satupun diantara mereka melontarkan kata. Hanya hening, sampai Wulan merasa sangat sedih. Ini seharusnya malam bahagia mereka. Rio belum masuk kamar menemani Wulan. Entah apa yang dilakukannya di ruang tengah, mungkin menonton acara sepak bola kegemarannya, pikir Wulan.
Dalam kesendirian Wulan merenung. Kenapa Rio sampai melontarkan ide yang menurut Wulan sangat tidak masuk akal seperti itu. 3S .. 2 laki laki bersamaan? Apa Rio pikir Wulan sangat haus akan sex sampai harus memberikan sesi tambahan seperti itu? Ia tidak perlu itu. Rio seorang sudah sangat cukup baginya. Atau apa yg ada dibenak Rio sampai ia tega memberikan Wulan pada laki laki lain? Membiarkan orang asing menggerayangi tubuh istrinya? Tidak kah Rio mencintainya lagi? Laki laki manapun yang sangat mencintai istrinya tidak akan pernah mau berbagi. Wulan meneteskan air mata tanpa disadarinya. Hatinya begitu terluka. Hanya sebatas itukah Rio mencintainya ... Hanya sebatas inikah Rio menghargainya .. Menghargai pernikahan yang telah mereka jalani dengan susah payah .. menghargai cinta dan kesetiaan yang telah ia berikan selama ini .. Sejauh apapun, apapun keadaannya, Wulan selalu memegang teguh kesetiaan diatas segalanya. Dan sekarang ...? Rio malah membiarkan laki laki lain, bukan hanya menyentuhnya tapi juga berhubungan sex dengannya! Apa artinya cinta dan kesetiaanya selama ini untuk Rio... Wulan merasa tiba tiba ia sama sekali tidak mengenal Rio. 5 tahun mengenal Rio ternyata bukanlah waktu yang cukup sampai Wulan tidak mengetahui Rio memiliki fantasi seksual yang lain.
Wulan merasa sangat terpukul .. sangat tidak berharga .. sangat direndahkan .. Apakah Rio akan berbuat hal yang sama kepada istri sah Rio, ibu dari anak anak Rio? Apakah Rio juga akan membiarkan laki laki lain menggerayangi tubuh istri dan ibu anak2nya? Ataukah Rio hanya melakukan hal ini pada dirinya karena ia hanyalah perempuan bayangan dalam hidup Rio? Hanya kepadanya karena kalaupun nnt hubungan mereka harus berakhir, tidak akan mempengaruhi apapun pada status Rio karena ia hanyalah istri simpanan Rio yang tidak seorangpun tahu ...
Air mata Wulan semakin deras mengalir. Rio tidak tahu betapa hal ini sangat menghancurkan hatinya. Entah apakah Wulan masih menempatkan Rio pada posisi yang sama dalam hatinya. Entah apakah ia bisa mencintai Rio lagi dengan sepenuh hati. Dalam adat timur, hal yang diungkapkan Rio sangatlah tidak pantas dilakukan pada wanita .. sangat tidak menghargai wanita, pikir Wulan.
Wulan merubah posisinya. Berbalik kearah sisi tempat tidur dimana Rio harusnya berada disisinya, tapi tempat itu masih kosong. Rio belum masuk kamar. Wulan melirik jam dinding. Pukul 2 dini hari. Wulan merasa kepalanya sakit berdenyut-denyut, tapi ia tidak bisa berhenti memikirkan hal ini. Air mata masih terus mengalir.
Lalu apa yang akan Rio lakukan seandainya 3S itu terlaksana? Akankah ini hanya alasan rio saja untuk meninggalkannya? Setelah laki laki lain menyentuhnya, Rio akan menjadikannya alasan untuk meninggalkannya karena Rio tidak ingin seorang perempuan yang kenikmatannya telah dicicipi laki laki lain. Wulan membatin, apa salahnya selama ini hingga Rio memperlakukannya begitu hina seperti ini. Seperti sepotong daging yang tengah dinikmati Rio lalu Rio tidak lagi menyukainya dan sisanya diberikan kepada seekor Anjing yang tengah kelaparan ... Seperti itukah Rio akan memperlakukannya?
Ia seorang istri .. walau bagaimanapun ia istri sah Rio. Jika Rio mencintainya, mengapa Rio memperlakukannya seperti ia tidak lagi diinginkan seperti ini?
Air mata wulan semakin deras hingga isaknya mulai terdengar perlahan. Ia sedih .. hancur .. terhina .. Entah berapa lama ia menangis hingga akhirnya tertidur dalam rasa putus asanya. Tak disadarinya, dari balik pintu Rio memperhatikan istrinya dalam rasa hancur yang sama seperti yang dirasakan wulan ...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd