Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY The sex slave

Selamat malam, lama tidak posting karena susah cari waktu luang, akhirnya part 3 ini selesai, sebenarnya sudah selesai dari dulu bgt..namun gw otak-atik karena mencoba ber experimen dengan gaya penulisan. hasilnya memang...tidak sempurna bgt, namun ya upload saja deh, semoga bisa dinikmati


PART 3


“Hei Bangun..” “bangun…..” suara jamba terdengar berbisik di kuping rina, “ughh” rina pun merasakan ada air yang menetes di wajahnya. Rina pun perlahan membuka matanya, saat membuka matanya jamba pun ada di hadapannya, sedang menatap rina dengan tersenyum “a..pa….dimana aku”, rina membuka matanya, ia kemudian berusaha bangun dan melihat dirinya dalam keadaan telanjang “hnggggggg” rina terlihat kaget dan reflek menutup payudara dnegan kedua tangannya dan mengapitkan kedua kakinya , “kenapa kaget ? haha” kata jamba sambil tertawa, “coba ulang, siapa dirimu ?” tanya jamba. Rina menatap ke arah jamba, entah kenapa menatap jamba yang mengenakan celana pendek membuat rina merasa bergairah “sa…saya rina, saya ummm……” rina berusaha mengingat, namun ia seperti tidak bisa mengingat apapun selain nama-nya, ia pun juga terlihat heran kenapa bisa berada disini “kamu adalah budak saya, panggil saya tuan dari sekarang” kata jamba, rina tampak terdiam melihat jamba..disisi lain ia merasa tidak bisa menolak apa yang jamba katakan, dan merasa terangsang melihat jamba “baik tuan..” jawab rina. “bagus hehe, ayo ikut saya kita mandi dulu” kata jamba sambil membantu rina berdiri , rina kemudian mulai berjalan sambil berpegangan tangan dengan jamba.

Di luar rumah rina melihat suasana sekitar penuh dengan pohon-pohon tinggi besar, “hmmm kenapa aku ada disini, mungkin ak memang budak dia” kata rina sambil melihat kearah jamba. Mereka berdua berjalan menuruni anak tangga yang mengarah ke suatu pancoran mata air yang berisi sebuah kolam natural berukuran kecil. Jamba kemudian melepas cawatnya dan berjalan untuk berendam di kolam, ia pun kemudian melambai kearah rina “ayo kemari budakku”. Rina kemudian berjalan kearah kolam, dengan perlahan ia turun kearah kolam yang dalamnya sedada-nya “ah…hangat..ini kolam air panas?” tanya rina, rina merasakan badannya menjadi lebih rileks, ia menghela nafas dalam, sambil merasakan air hangat yang membasahi tubuhnya. Jamba kemudian berjalan ke arah rinna , dengan pelan dia mulai memeluknya dari belakang, rinna terlihat kaget sebentar waktu jamba memeluknya dari belakang, namiun kali rina terlihat menikmati. “tu…tuan” kata rina sambil malu-malu, jamba kemudian mulai mencium leher rina yang basah, sambil kedua tangannya meraba-raba perut rina yang seksi, “ahh tuan…nghh geli” rina merasakan gigi jamba yang mencumpang lehernya, nafsu seksualnya pun dirasakan mulai bangkit Kembali, jamba kemudian memindakan kedua tangan nya ke payudara rina, jamba pun dengan pelan mulai meremas-meremas payudara rina “siapa namamu?” tanya jamba, “rina tuan..ahhh” jawab rina sambil mendesah merasakan tangan jamba yang meremas-remas payudaranya “apa dirimu ?” tanya jamba Kembali “sa..saya…ah.nghhh…budak tuan” jawab rina sambil mendesah, “bagus, dan km akan mengandung anakku hehe” jawab jamba sambil salah satu tangannya meraba-meraba vagina rina sambil memasukkan jari tengah dan telunjuknya ke dalam vagina rina “ohhh….ahhhh….baik tua, rina siap” jawab rina , jamba kemudian membalikkan tubuh rina dan segera menciumnya , mereka pun berciuman mesra sambil berendam di kolam.


Langit sore berwarna orange cerah mulai menyelimuti Kawasan hutan xxx, menandakan matahari yang akan segera terbenam, di dalam gubuk yang dikelilingi oleh pepohonan yang rimbun. Tampak jamba sedang berbicara dengan rina. “aku akan keluar sebentar,kenakan ini dan layani aku nanti saat Kembali” kata jamba sambil memberikan sebuah bikini ke rinna “baik tuan,hati-hati” kata rinna sambil duduk bersimpuh di atas sebuah alas yang terbuat dari kulit hewan. Rina pun mengenakan bikini tersebut yang mengexpose Sebagian besar tubuh seksi rina “tuan pasti suka melihatku memakai ini” kata rina sambil memperhatikan tubuhnya. Saat ia terdiam, pikirannya selalu membayangkan dirinya berhubungan seksual dengan jamba, membuat rina merasa bernafsu. Rina kemudian terdiam sejenak, ia merasa ada sesuatu yang penting harus dia pikirkan, namun ia tidak bisa mengingat apa-apa. Rina kemudian mulai mengusap2 vaginanya yang tertutup bikini, sambil tangan-nya meremas-remas payudara “oh tuan….ahhh…enak” desah rina sambil menutup matanya membayangkan ia dan jamba berhubungan seksual.

“wah sudah tidak sabaran ya” suara jamba menginterupsi rina, rina pun terlihat kaget dan malu-malu “tu..tuan selamat datang” kata rina. “sabar, ak racik dulu ramuan khusus buat kamu” kata jamba sambil tertawa, ia pun kemudian menumbuk beberapa daun yang dia bawa , dan mencampurkannya dengan beberapa ramuan yang ada di lemarinya, beberapa menit kemudian jamba selesai meracik sebuah minuman, ia pun berjalan ke hadapan rina yang sedang duduk di lantai. “nah minum ini sekarang, untuk hasil terakhir hehehe” tawa jamba sambil memberikan gelas tersebut ke hadapan rina “minuman untuk apa ini tuan?” tanya rina, “ramuan untuk meningkatkan kesuburan, agar mudah hamil” kata jamba sambil mendekat ke rina dan mengelus-ngelus perutnya “ba..baik tuan” jawab rina sambil meminum habis minuman tersebut .

Beberapa menit kemudian tubuh rinna Kembali terasa panas, nafasnya terdengar cepat, tatapan matanya pun sayu-sayu “tu..tuan aku…nghh” desah rina , ia merasakan nafsunya meningkat. Jamba kemudian berdiri sambil melepas cawatnya , memperlihatkan tubuhnya yang telanjang dengan penis-nya yang sudah ereksi, rina pun berjalan merangkak kearah jamba, dengan sensual ia mulai mencium kaki dan paha jamba sambil badannya bergerak ke kanan kiri dengan sensual, rina pun kemudian beranjak kearah penis jamba, ia pun mulai menjilat-jilat testis dan penisnya “mppphhh tuan…mpphhh” kata rina sambil mulai menjilat penis jamba, jamba kemudian membantu rina berdiri, mereka pun kini saling-berhadap-hadapan dengan tatapan nafsu, jamba kemudian langsung memeluk badan rina dan mencium bibirnya , mereka berdua saling berciuman dengan mesra sambil jamba mengarahkan badan rina kearah tembok gubuk tersebut. “nghhhh…ahh” badan jamba mendesak tubuh di rina di tembok kayu gubuk tersebut, jamba kemudian mulai mencupang leher rina dengan nafsu “cuppp..ssrupp” , “oh…ahh…tuan…ah” desah rina sambil memejamkan matanya, jamba dengan semangat mencupang dan menjilat leher lisa dari kanan dan ke kiri, tangan-nya yang memeluk lisa, meraih tali bikini yang ia kenakan dan melepasnya, membuat payudara rina terexpose bebas, memberikan kesempatan tangan jamba untuk meremas-remasnya “ahh….ssssst…enak tuan…ah enak” desah rina yang merasakan nafsunya bergejolak, bibir jamba kemudian berpindah ke payudaranya dan mulai menyusu pada payudara rina selayaknya bayi. “srupppp...srupp” suara jamba sambil lidahya berulang kali menjilat-jilat puting susu rina, yang mulai mengeluarkan air susu Kembali di saat bernafsu, “ahhh…tuan….sedot terus susu rina” desah rina dengan manja sambil memeluk kepala jamba, membuat wajahnya menempel pada susunya, “nghhhhh…..ohhhh”jamba secara bergiliran menyusu pada payudara rina sambil tangannya mulai mengobok2 vaginanya. “ah tuannn…iya disana….ah” kata rina merasakan jari-jari milik jamba mengubek2 vaginanya



Jamba kemudian Kembali mencium bibir rina, dan merebahkan dia secara perlahan di alas yang tersedia di lantai, jamba kemudian mulai menciumi dan dan menjilat tubuh rina dari dada hingga ke bawah, ia kemudian berhenti di wilayah pusar rina, dan mulai memasukkan lidahnya “ohhhhhh…ah tuaan geli” desah rina sambil badannya menggelinjang ke kanan dan kiri, tangan jamba kemudian menarik lepas celana dalam bikini yang rina kenakan, membuat tubuhnya kini telanjang bulat. Jamba menatap kearah tubuh rina yang telanjang bulat di hadapannya, rina terlihat menatap jamba dengan tatapan nafsu , ia pun otomatis melebarkan kedua kakinya untuk memperlihatkan vaginanya “aku milikmu tuan..” kata rina dengan wajah memerah dan tatapan nafsu, jamba pun semakin bernafsu mendengar kata-kata rina ia pun membalikkan badan rina, dan mengatur posisinya dalam posisi menungging “hehehe, ayo kita mulai” kata jamba, ia pun kemudian mencengkram pinggang rina , dan mulai memasukkan penisnya ke dalam vagina rina “ahhhhh…tuannn….uhhh…enak…ah “ desah rina sambil membuka mulutnya , penis jamba kini sudah memasuki vagina rina, dan jamba pun mulai menggerakkan pinggangnya. “ahhhhh….tuan…..sstt enak…ahh enak” desah rina menjadi-jadi merasakan vaginanya disodok dari belakang , badannya pun ikut bergerak ke depan dan belakang , “ah…enak….nghhh lagi tuan..oh” desah rina merasakan Gerakan jamba yang semakin cepat, kedua tangan jamba bergerak ke payudara rina dan mulai meremas2 puting susunya “ssttttt….ahhhhhh”desah rina yang nafsunya semakin memuncak karena payudara dan vaginanya mendapat rangsangan hebat.


Desahan dan suara dua badan yang saling bersinggungan memenuhi gubuk tersebut, desahan rina bahkan bisa terdengar hingga keluar gubuk, jamba mempercepat genjotannya, sesaaat kemudian ia pun mencapai klimaxnya , dan menyemprotkan semua spermanya ke dalam Rahim rina “nghhhhhhhh” rina hanya memejamkan matanya sambil membuka mulutnya merasakan sperma jamba yang memenuhi rahimnya. Jamba kemudian membalikkan tubuh rina, menaruh kedua kaki nya di bahu kanan dan kiri jamba, membuat badan rina terlentang dengan pinggangnya sedikit terangkat , jamba kemudian Kembali mempenetrasi vagina rina, “nghhhhhh….iyahhh…..ahh tuan, lagi ahhh” desah rina sambil Kembali merasakan penis jamba d vaginanya, jamba mempercepat Gerakan penisnya, dan Kembali mencapai klimaxnya, disertai badan rina yang terlihat melengkung ke atas, sambil mendesah dengan lantang. Jamba kemudian berbaring di lantai, dan meminta rina untuk mengoral penisnya, rina pun mulai mengoral penis jamba, dengan penuh semangat.jamba mengelus2 rambut rina ia pun bangga karena berhasil menundukkan gadis kota ini “hehe…semoga nanti ada lagi perempuan seperti ini” kata jamba.



5 Bulan kemudian

“Ah….Ahh…..AHHHH…AH” suara desahan tampak terdengar dari rumah kayu di tengah hutan tersebut “ohh…ahh….nghhhh” suara desahan tersebut Kembali menggema, sembari terlihat sesosok perempuan cantik tampak sedang posisi menungging , dengan kedua tangan-nya terangkat ke atas terikat oleh sebuah tali, terlihat keringat bercucuran membasahi tubuh seksi perempuan ini yang , di pinggangnya tampak sedang dicengkram sepasang tangan berkulit gelap “ouhh…ah tuan…nghhh…enak, rina senang” desah rina sambil tersenyum “nghh….bagus budakku, karena km sedang hamil, tentu kita pakai lobang yg lain hehe” kata jamba sambil mempenetrasi lubang anus rina, jamba pun sesekali juga mengelus-ngelus perut rina yang kini tampak membesar “ohhhhh……ahh” desah rina dengan lantang sambil perlahan ia duduk bersimpuh dengan kedua tangan-nya yang terangkat ke atas terikat oleh sebuah tali. Jamba pun ikut duduk di lantai sambil memeluk badan rina dari belakang, lidahnya mulai menelusuri leher dan ketiak rina yang basah oleh keringat,satu tangannya tampak memilin-milin puting susu rina yang menegang , dan tangan lainnya meraba-raba perut hamil rina. “hoo….ak bisa merasakan tendangan kecil dia” kata jamba merasa puas, jamba kemudian mengambil sebuah botol plastik dan mendekatkan pada puting susu rina, tangan jamba pun mulai meremas-remas daerah disekitar puting susu rina “ahh….tuan, jangan banyak2” desah rina, jamba terlihat asik memeras asi rina seperti memerah sapi “hehe habis enak, ini bekal aku” kata jamba yang mulai memenuhi botol tersebut dengan asi rina. Rina terlihat sudah menerima nasibnya sebagai budak jamba, di pikirannya hanya ada Hasrat untuk memuaskan jamba, tidak ada hal lain. Jamba pun terlihat senang “hmmmm….mungkin aku harus tambah lagi budak hehe” gumannya dalam hati (THE END)

 
Mantap Hu
Biar terlambat tapi komen hehe...
Suka banget. Alur ceritanya biar singkat tp bisa gambarin kondisi para tokoh dan latar cerita. SSnya yahud
Monggo dilanjut
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd