perfect two
Adik Semprot
- Daftar
- 30 Jan 2016
- Post
- 138
- Like diterima
- 2
Seru jg komentar dan pembahasan di thread ini tahun lalu.
Imho, melihat para politikus dan anggota dewan saat ini, pemindahan ibukota atau pusat pemerintahan, hanya menjadi makanan tikus2 tersebut.
Liat aja wacana yg di buat wakil rakyat kita itu, mereka mau buat perpustakaan skala internasional dan biayanya sangat wah. Perpustakaan dewan yg saat ini saja sepi dan jarang dikunjungi anggotanya. Memakan biaya yg sangat besar hanya untuk perpustakaan baru anggota dewan yg letaknya di jakarta yg notabene pusat informasi di indonesia. Sedangkan di daerah2 luar pulau jawa masih kesulitan mengakses informasi. Buat perpustakaan2 baru di daerah2 lebih bermanfaat ketimbang di senayan sana.
Buat gedung dpr baru, rumah dinas, istana presiden baru dan fasilitas2 pemerintahan lainnya sangat membutuhkan biaya yg besar. Belum lagi KKN dikalangan pejabat belum bisa di berantas tuntas saat ini. Patut jg di apresiasi pemerintahan saat ini yg memberantas mafia2 ataupun pejabat2 publik yg semena2. Namun seberapa bagus dan ketatnya KPK dalam menangani masalah KKN, atau seberapa jujur dan galak nya pemerintahan saat ini dalam memberantas mafia, pejabat2/mafia2 tersebut punya berjuta cara untuk mendapatkan keuntungan dari tiap2 proyek, bisa dgn mark up harga atau cara lain.
Kalo nubi setuju2 aja kalo pusat pemerintahan di pindah jika memang sudah mendesak. Namun melihat kondisi saat ini, sepertinya belum saatnya.
Perlu jg di coba alternatif yg suhu diatas bilang bahwa menyebar2kan pusat2 hiburan supaya tidak penuh di ibukota saat ini.
Imho, melihat para politikus dan anggota dewan saat ini, pemindahan ibukota atau pusat pemerintahan, hanya menjadi makanan tikus2 tersebut.
Liat aja wacana yg di buat wakil rakyat kita itu, mereka mau buat perpustakaan skala internasional dan biayanya sangat wah. Perpustakaan dewan yg saat ini saja sepi dan jarang dikunjungi anggotanya. Memakan biaya yg sangat besar hanya untuk perpustakaan baru anggota dewan yg letaknya di jakarta yg notabene pusat informasi di indonesia. Sedangkan di daerah2 luar pulau jawa masih kesulitan mengakses informasi. Buat perpustakaan2 baru di daerah2 lebih bermanfaat ketimbang di senayan sana.
Buat gedung dpr baru, rumah dinas, istana presiden baru dan fasilitas2 pemerintahan lainnya sangat membutuhkan biaya yg besar. Belum lagi KKN dikalangan pejabat belum bisa di berantas tuntas saat ini. Patut jg di apresiasi pemerintahan saat ini yg memberantas mafia2 ataupun pejabat2 publik yg semena2. Namun seberapa bagus dan ketatnya KPK dalam menangani masalah KKN, atau seberapa jujur dan galak nya pemerintahan saat ini dalam memberantas mafia, pejabat2/mafia2 tersebut punya berjuta cara untuk mendapatkan keuntungan dari tiap2 proyek, bisa dgn mark up harga atau cara lain.
Kalo nubi setuju2 aja kalo pusat pemerintahan di pindah jika memang sudah mendesak. Namun melihat kondisi saat ini, sepertinya belum saatnya.
Perlu jg di coba alternatif yg suhu diatas bilang bahwa menyebar2kan pusat2 hiburan supaya tidak penuh di ibukota saat ini.
