Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Teori konspirasi : Kenapa rencana perpindahan ibukota ri tidak jelas ?

Bimabet
Coba saja berani memindahkan ibu kota ke luar P Jawa, bubar NKRI

setuju gan!
ibukota pindah luar jawa, P jawa bakal sekarat, NKRI pun bubar
maaf nggak b'mksd hina P jawa, tapi selama ini semua kekayaan di luar jawa mengalir ke P Jawa. jd kalo ibukota berpusat di luar P Jawa.. tau sendiri kan endingnya nanti gimana..
 
Coba saja berani memindahkan ibu kota ke luar P Jawa, bubar NKRI

Sakral nya P Jawa yang tidak bisa di gantikan oleh Pulau lain di seluruh NKRI

bagaimana penjelasannya ini? Hari gini masih ada klenik to? Penjelasan ilmiahnya gimana ini?
 
setuju gan!
ibukota pindah luar jawa, P jawa bakal sekarat, NKRI pun bubar
maaf nggak b'mksd hina P jawa, tapi selama ini semua kekayaan di luar jawa mengalir ke P Jawa. jd kalo ibukota berpusat di luar P Jawa.. tau sendiri kan endingnya nanti gimana..

emang gimana endingnya?
 
Rencana ngawur yg tidak perlu dijalankan, alasannya:
* buang" biaya seperti yg dikatakan suhu teyotxxx
* letaknya yg memang strategis, itulah kenapa Londo milih Batavia sebagai pusatnya.
Kalo menurut ane yg mesti diganti itu Jakarta sebagai pusat bisnis dan hiburan. Seperti di Amrik sono, pusat hiburan, pusat bisnis, ama pusat pemerintahan mencar semua gak kaya disini numplek plek.
Tapi relakah orang jakarta kalo pusat duitnya pindah?
 
bagaimana penjelasannya ini? Hari gini masih ada klenik to? Penjelasan ilmiahnya gimana ini?

Ohhhh.... Jadi seperti soko guru Masjid Demak yang dibuat dari potongan "tal" (potongan kayu kecil2 dan diikat dengan tali - soko tatatl namanya dan masih ada sampai sekarang) yang dibuat Kanjeng Sunan Kalijaga itu klenik ?

Mengapa arah lahar Gn. Merapi tidak pernah mengalir kearah keraton Yogya juga klenik ?

Tarian sakral "bedoyo ketawang" yang hanya dipentaskan saat ulang tahun pengangkatan Raja dan banyak detailnya juga klenik ?

Kemampuan Raden Rangga putra panembahan Senopati yang tidak masuk nalar itu juga klenik ?

Ibu kota (pusat pemerintahan) bukan tidak boleh dipindahkan dari Jakarta tapi tidak boleh keluar dari P Jawa.. Selama NKRI masih mau tetap berdiri

Masalah pernah di bukit tinggi dll itu sementara saat genting saja .. Tapi pindah permanen silahkan saja kalau mau NKRI runtuh

Ilmiah .. ? Jelaskan saja bagaimana potongan kayu yang diikat dan menjadi tumpuan sebuah bangunan dapat tegak berdiri sejak abad ke 15 ?

Jelaskan saja mengapa arah lahar merapi tidak pernah kearah keraton yogya sejak dahulu kala

Jelaskan saja bagaimana sesuai silsilah bisa terjadi darah keturunan Ken Arok tahun 1100 an - 1200 an bisa tetap mengalir sampai Sultan saat ini .. ?

Mengapa ibu kota (pusat pemerintahan) dipindah hanya wacana saja karena memang tidak boleh keluar dari P Jawa.. Dan itu final mengikat
 
Ini diperjelas dulu perpindahan ibu kota

Yang dimaksud pusat pemerintahan apa pusat ibu kota apa pusat ekonomi???

Liat Malaysia
Ibu Kota tidak sama dengan Pusat pemerintahan
 
Ohhhh.... Jadi seperti soko guru Masjid Demak yang dibuat dari potongan "tal" (potongan kayu kecil2 dan diikat dengan tali - soko tatatl namanya dan masih ada sampai sekarang) yang dibuat Kanjeng Sunan Kalijaga itu klenik ?

Mengapa arah lahar Gn. Merapi tidak pernah mengalir kearah keraton Yogya juga klenik ?

Tarian sakral "bedoyo ketawang" yang hanya dipentaskan saat ulang tahun pengangkatan Raja dan banyak detailnya juga klenik ?

Kemampuan Raden Rangga putra panembahan Senopati yang tidak masuk nalar itu juga klenik ?

Ibu kota (pusat pemerintahan) bukan tidak boleh dipindahkan dari Jakarta tapi tidak boleh keluar dari P Jawa.. Selama NKRI masih mau tetap berdiri

Masalah pernah di bukit tinggi dll itu sementara saat genting saja .. Tapi pindah permanen silahkan saja kalau mau NKRI runtuh

Ilmiah .. ? Jelaskan saja bagaimana potongan kayu yang diikat dan menjadi tumpuan sebuah bangunan dapat tegak berdiri sejak abad ke 15 ?

Jelaskan saja mengapa arah lahar merapi tidak pernah kearah keraton yogya sejak dahulu kala

Jelaskan saja bagaimana sesuai silsilah bisa terjadi darah keturunan Ken Arok tahun 1100 an - 1200 an bisa tetap mengalir sampai Sultan saat ini .. ?

Mengapa ibu kota (pusat pemerintahan) dipindah hanya wacana saja karena memang tidak boleh keluar dari P Jawa.. Dan itu final mengikat


Kalau bukan klenik trus mana penjelasan dari anda? Saya kan tanya, gimana penjelasan ilmiahnya? artinya penjelasan pakai nalar, argumen, dan data-data yang bisa dipertanggungjawabkan. Saya tanya kok dibalas tanya. Kalau gak bisa jawab ya sudah, cuma opini utopis sah-sah saja kan?

Soko guru di Masjid Demak itu simbolik. Artinya makna yang dimaksud dari kisah itu bisa ditemukan pakai kajian atau analisis semiotik. Penjelasannya kira-kira begini:
Soko guru atau tiang utama itu menjadi penyangga supaya masjid bisa berdiri. Itu simbol tegaknya Islam, persatuan Islam. Karena yang ditegakkan adalah masjid. Lalu siapa yang disatukan? Dalam kisah itu disebut "tal" atau potongan-potongan kecil kayu. Tal mejadi representasi umat yang banyak. Kalau umat itu bersatu dia bisa menegakkan masjid artinya menegakkan Islam. Itu adalah cita-cita dan harapan mantan bencoleng yang jadi pemuka agama, Sunan Kalijaga.

Analisis yang sama juga bisa dipakai untuk menafsirkan kisah Sunan Kalijaga menjaga tongkat bambu gurunya bertahun-tahun sampai dia lumutan dan tumbuh rumpun bambu besar. Saking besarnya rumpun itu menutupi tubuh Kalijaga sendiri.

Lalu, penjelasan Anda mana? Termasuk yang ini, "Mengapa ibu kota (pusat pemerintahan) dipindah hanya wacana saja karena memang tidak boleh keluar dari P Jawa.. Dan itu final mengikat." Kalimat ini siapa yang bilang? Tahu dari siapa? apa kompetensinya? kapan ngomong, dimana, pas moment apa? Jangan-jangan ini asumsi ngawur Anda saja..
 
Kalau bukan klenik trus mana penjelasan dari anda? Saya kan tanya, gimana penjelasan ilmiahnya? artinya penjelasan pakai nalar, argumen, dan data-data yang bisa dipertanggungjawabkan. Saya tanya kok dibalas tanya. Kalau gak bisa jawab ya sudah, cuma opini utopis sah-sah saja kan?

Soko guru di Masjid Demak itu simbolik. Artinya makna yang dimaksud dari kisah itu bisa ditemukan pakai kajian atau analisis semiotik. Penjelasannya kira-kira begini:
Soko guru atau tiang utama itu menjadi penyangga supaya masjid bisa berdiri. Itu simbol tegaknya Islam, persatuan Islam. Karena yang ditegakkan adalah masjid. Lalu siapa yang disatukan? Dalam kisah itu disebut "tal" atau potongan-potongan kecil kayu. Tal mejadi representasi umat yang banyak. Kalau umat itu bersatu dia bisa menegakkan masjid artinya menegakkan Islam. Itu adalah cita-cita dan harapan mantan bencoleng yang jadi pemuka agama, Sunan Kalijaga.

Analisis yang sama juga bisa dipakai untuk menafsirkan kisah Sunan Kalijaga menjaga tongkat bambu gurunya bertahun-tahun sampai dia lumutan dan tumbuh rumpun bambu besar. Saking besarnya rumpun itu menutupi tubuh Kalijaga sendiri.

Lalu, penjelasan Anda mana? Termasuk yang ini, "Mengapa ibu kota (pusat pemerintahan) dipindah hanya wacana saja karena memang tidak boleh keluar dari P Jawa.. Dan itu final mengikat." Kalimat ini siapa yang bilang? Tahu dari siapa? apa kompetensinya? kapan ngomong, dimana, pas moment apa? Jangan-jangan ini asumsi ngawur Anda saja..


Hmmm... Soko Guru Mesjid Agung Demak dikatakan hanya simbolik...

Kuberi sedikit informasi ya..

Disebutkan bahwa ada empat orang wali-wali itu yang membuat empat buah tiang pokok, soko guru namanya, yang berdiri sejak dari tanah sampai ke puncak masjid, wali-wali ini ialah Sunan Kalijaga, yang membuat soko guru sebelah timur laut, Sunan Bonang yang membuat soko guru sebelah barat-laut, Sunan Ampel yang membuat soko guru sebelah tenggara dan Sunan Gunung Jati yang membuat soko guru sebelah barat-daya. Soko guru yang dibuat oleh Sunan Kalijaga terkenal di Demak dengan nama soko tatal, karena dia terjadi dari kepingan-kepingan kayu kecil yang diikat-ikat hingga menjadi suatu tiang besar dan kuat yang menjulang panjang sampai ke atap (Aboebakar, 1955: 163).

Soko-soko guru tersebut panjangnya 32 m dan besar garis menengahnya 1,45 m. Sekarang soko tatal tersebut, yang tatal aslinya dapat dilihat dengan jelas dari atas masjid, sudah di palut dan diberi berbingkai kawat supaya sama bentuknya dengan tiang-tiang yang lain (Aboebakar, 1955: 163). Sangat besar untuk sebuah tiang masjid yang terbuat dari kumpulan-kumpulan kayu-kayu kecil yang disatukan. Meskipun sekarang sudah direnovasi dan bentuknya tidak sama dengan aslinya, namun di bagian atas masjid masih terdapat tiang yang masih asli.

Bukti-bukti sejarah tersebut terdapat di Museum Masjid Agung Demak, bangunan masjid ini berdiri sekitar abad ke-15 Masehi. Hal ini dapat diketahui dari prasasti sekaligus petunjuk waktu Jawa (candrasengkala) yang terukir pada pintu utama yang ada di tengah masjid. Mengenai kapan masjid ini didirikan dapat dilihat di prasasti bergambar bulus (sejenis kura- kura). Hal ini sesuai dengan penanda waktu dengan arti Sariro Sunyi Kiblating Gusti yang bermakna tahun 1401 Saka yang terdapat dalam dinding mihrab bagian dalam. Gambar bulus terdiri atas kepala yang berarti angka satu (1), kaki empat berarti angka empat (4), badan bulus yang bulat berarti angka nol (0), serta ekor bulus berarti angka satu (1). Dari petunjuk ini bisa disimpulkan, Masjid Agung Demak berdiri pada tahun 1401 Saka. Namun, dalam prasasti itu yang tertulis di pintu utama terdapat kalimat naga mulat salira wani artinya, dalam penanda waktu ini tertulis tahun 1388 Saka atau 1466 Masehi atau tahun 887 Hijriyah. Petunjuk inilah yang akhirnya diyakini sebagai awal dibangunnya Masjid Agung Demak oleh para Wali Songo untuk mendukung penyebaran Islam di tanah Jawa.



DEMAK - Khawatir diusili oknum peziarah, bekas 'soko guru' Masjid Agung Demak (MAD) karya Sunan Kalijaga enam abad silam, terpaksa di kerangkeng dalam sel di museum terletak disisi Timur masjid. Orang menganggap, serpihan kayu soko tatal/soko guru sangat bertuah. Bisa untuk jimat guna menepis berbagai masalah.

Alm Moch Salim pengurus masjid ini pernah berkata, selain soko tatal, tiga pilar soko guru lain buatan Sunan Ampel, Sunan Bonang dan Sunan Gunungjati, juga disimpan di museum. Benda lebih tua lagi yaitu dua daun pintu berukir Naga Merah karya Ki Ageng Selo cikal bakal raja-raja Jawa, disimpan ditempat sama. Pintu ini disebut "Pintu Petir", konon penjelmaan petir yang ditangkap Ki Ageng Selo.

Karena khawatir dijarah dan di cupliki oleh pengunjung yang musyrik

Jadi dalam hal ini tolong jangan mensimplifikasi sesuatu dan mengatakan HANYA SIMBOL kalau anda tidak mengerti atau berusaha menolak karena tidak sesuai nalar anda yang merasa sangat ilmiah........


Soal Sakralnya Pulau Jawa sebentar .....aku masak dulu
 
Terakhir diubah:
Pemindahan ibu kota negara telah dilakukan oleh banyak negara dengan alasan yang berbeda beda. Contoh berikut memberikan gambaran bahwa pemindahan ibu kota negara itu tidak tabu.

Terlebih lagi jika dilakukan dengan tujuan untuk memecahkan permasalahan menuju ke perbaikan dan kemajuan bangsa dan negara.
1. Ibu kota Brasil terletak di pedalaman karena ibu kota lama Rio de Jenairo sudah terlalu padat.
2. Pada tahun 2004 pemerintah Korea Selatan memindahkan ibu kotanya dari Seoul ke Sejong! meskipun Seoul dalam bahasa Korea, berarti ibu kota. -.
3. Ibu kota tradisional secara ekonomi memudar oleh kota pesaingnya! seperti yang terjadi di Nanjing oleh pesaingnya yaitu Shanghai.
4. Menurunnya suatu dinasti atau budaya dapat juga karena ibu kota yang telah ada mati atau pudar atau kalah pamor seperti di Babilon dan Cahokia.

Selain pemindahan ibu kota negara! terdapat juga pemindahan sebagian dari kekuasaan pemerintah.
Berikut ini beberapa contoh alternatif pemecahan masalah yang terkait dengan ibu kota negara.
1. Bolivia; meskipun kota Succre masih tetap menjadi ibu kota konstitusional, namun pusat pemerintahan nasional telah ditinggalkan dan beralih ke La Paz.
2. Chili; kota Santiago masih dianggap sebagai ibu kota! meskipun Kongres Nasionalnya diadakan di Valparaiso.
3. Belanda; kota Amsterdam tetaplah ibu kota nasional konsitusional, meskipun pemerintahan Belanda, Parlemen, dan Istana Ratu semuanya terletak di Den Haag.
4. Afrika Selatan; beribu kota administratif di Pretoria, ibu kota legislatifnya di Cape Town, sedangkan ibu kota Yudisialnya di Bloemfontein.

Pemindahan Ibu kota di NKRI sangat dimungkinkan karena di dalam Undang Undang Dasar Republik Indonesia dan amandemennya, tidak atau belum diatur secara tegas. Dalam Bab II ayat 2, UUD tertulis, Melis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibu kota negara.

Dalam UUD tersebut tidak ada pasal yang menyebutkan dimana dan bagaimana ibu kota negara diatur.

Dengan demikian, terdapat fleksibilitas yang tinggi dalam mengatur termasuk memindah ibu kota negara.

Dalam pemindahan ibu kota Negara, tentu saja diperlukan alasan yang kuat dan mendasar tentang efektifitas fungsinya.


====>> aku punya studi lengkap mengenai hal ini ...... semua di ukur dan dikaji dari sisi ilmiah dan termasuk survey dari semua kalangan

Sikap Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tentang Urgensi Perpindahan Ibu Kota (n=200)




Nah Pertanyaan mengapa harus di P Jawa...

jawabannya lebih kepada sejarah dan keyakinan serta kepercayaan bahwa P Jawa adalah pusat dari semua pemerintahan di Nusantara ini,

jawab dulu :

Mengapa majapahit bisa berjaya ?
Mengapa semua kerjaan besar selalu berpusat di p jawa ?
mengapa semua peninggalan jaman dahulu seperti candi Borobudur, Prambanan dan lain lain hanya ada di P jawa ?
Apa Isi Ramalan Jayabaya
Apa isi Sabdo Palon
Mengapa hanya ada Babad Tanah jawi dan tidak ada Babad tanah papua ? (misalnya)

Ada beratus atau beribu pertanyaan dan jawaban yang bisa diberikan mengapa HARUS DAN HARUS di P Jawa

Jangankan bicara Ibu Kota bahkan para Wali yang juga banyak berasal dari berbagai negara pun akhirnya menetap dan menyebarkan agama di tanah ini
 
Hmmm... Soko Guru Mesjid Agung Demak dikatakan hanya simbolik...

Kuberi sedikit informasi ya..

Disebutkan bahwa ada empat orang wali-wali itu yang membuat empat buah tiang pokok, soko guru namanya, yang berdiri sejak dari tanah sampai ke puncak masjid, wali-wali ini ialah Sunan Kalijaga, yang membuat soko guru sebelah timur laut, Sunan Bonang yang membuat soko guru sebelah barat-laut, Sunan Ampel yang membuat soko guru sebelah tenggara dan Sunan Gunung Jati yang membuat soko guru sebelah barat-daya. Soko guru yang dibuat oleh Sunan Kalijaga terkenal di Demak dengan nama soko tatal, karena dia terjadi dari kepingan-kepingan kayu kecil yang diikat-ikat hingga menjadi suatu tiang besar dan kuat yang menjulang panjang sampai ke atap (Aboebakar, 1955: 163).

Soko-soko guru tersebut panjangnya 32 m dan besar garis menengahnya 1,45 m. Sekarang soko tatal tersebut, yang tatal aslinya dapat dilihat dengan jelas dari atas masjid, sudah di palut dan diberi berbingkai kawat supaya sama bentuknya dengan tiang-tiang yang lain (Aboebakar, 1955: 163). Sangat besar untuk sebuah tiang masjid yang terbuat dari kumpulan-kumpulan kayu-kayu kecil yang disatukan. Meskipun sekarang sudah direnovasi dan bentuknya tidak sama dengan aslinya, namun di bagian atas masjid masih terdapat tiang yang masih asli.

Bukti-bukti sejarah tersebut terdapat di Museum Masjid Agung Demak, bangunan masjid ini berdiri sekitar abad ke-15 Masehi. Hal ini dapat diketahui dari prasasti sekaligus petunjuk waktu Jawa (candrasengkala) yang terukir pada pintu utama yang ada di tengah masjid. Mengenai kapan masjid ini didirikan dapat dilihat di prasasti bergambar bulus (sejenis kura- kura). Hal ini sesuai dengan penanda waktu dengan arti Sariro Sunyi Kiblating Gusti yang bermakna tahun 1401 Saka yang terdapat dalam dinding mihrab bagian dalam. Gambar bulus terdiri atas kepala yang berarti angka satu (1), kaki empat berarti angka empat (4), badan bulus yang bulat berarti angka nol (0), serta ekor bulus berarti angka satu (1). Dari petunjuk ini bisa disimpulkan, Masjid Agung Demak berdiri pada tahun 1401 Saka. Namun, dalam prasasti itu yang tertulis di pintu utama terdapat kalimat naga mulat salira wani artinya, dalam penanda waktu ini tertulis tahun 1388 Saka atau 1466 Masehi atau tahun 887 Hijriyah. Petunjuk inilah yang akhirnya diyakini sebagai awal dibangunnya Masjid Agung Demak oleh para Wali Songo untuk mendukung penyebaran Islam di tanah Jawa.



DEMAK - Khawatir diusili oknum peziarah, bekas 'soko guru' Masjid Agung Demak (MAD) karya Sunan Kalijaga enam abad silam, terpaksa di kerangkeng dalam sel di museum terletak disisi Timur masjid. Orang menganggap, serpihan kayu soko tatal/soko guru sangat bertuah. Bisa untuk jimat guna menepis berbagai masalah.

Alm Moch Salim pengurus masjid ini pernah berkata, selain soko tatal, tiga pilar soko guru lain buatan Sunan Ampel, Sunan Bonang dan Sunan Gunungjati, juga disimpan di museum. Benda lebih tua lagi yaitu dua daun pintu berukir Naga Merah karya Ki Ageng Selo cikal bakal raja-raja Jawa, disimpan ditempat sama. Pintu ini disebut "Pintu Petir", konon penjelmaan petir yang ditangkap Ki Ageng Selo.

Karena khawatir dijarah dan di cupliki oleh pengunjung yang musyrik

Jadi dalam hal ini tolong jangan mensimplifikasi sesuatu dan mengatakan HANYA SIMBOL kalau anda tidak mengerti atau berusaha menolak karena tidak sesuai nalar anda yang merasa sangat ilmiah........


Soal Sakralnya Pulau Jawa sebentar .....aku masak dulu

Saya tidak menyederhanakan sesuatu. Soko guru itu memang benar adanya. Tapi itu hanya konstruksi, desain arsitektur yang dirancang para pendiri masjid. Secara tersurat, itu menandakan kemajuan teknologi konstruksi di Jawa yang pada saat itu tidak ada bangunan dengan tinggi tiang sepanjang itu bahkan di dalam keraton sekalipun. Makna tersiratnya, saya tetap memandang itu sebagai sesuatu yang simbolik. Apa orang sehebat Anda tidak pernah dengar kajian semiotik? Sangat disayangkan kalau makna simbolik dikerdilkan cukup dengan menyebut "hanya".. kasian sekali Anda...

Pemindahan ibu kota negara telah dilakukan oleh banyak negara dengan alasan yang berbeda beda. Contoh berikut memberikan gambaran bahwa pemindahan ibu kota negara itu tidak tabu.

Terlebih lagi jika dilakukan dengan tujuan untuk memecahkan permasalahan menuju ke perbaikan dan kemajuan bangsa dan negara.
1. Ibu kota Brasil terletak di pedalaman karena ibu kota lama Rio de Jenairo sudah terlalu padat.
2. Pada tahun 2004 pemerintah Korea Selatan memindahkan ibu kotanya dari Seoul ke Sejong! meskipun Seoul dalam bahasa Korea, berarti ibu kota. -.
3. Ibu kota tradisional secara ekonomi memudar oleh kota pesaingnya! seperti yang terjadi di Nanjing oleh pesaingnya yaitu Shanghai.
4. Menurunnya suatu dinasti atau budaya dapat juga karena ibu kota yang telah ada mati atau pudar atau kalah pamor seperti di Babilon dan Cahokia.

Selain pemindahan ibu kota negara! terdapat juga pemindahan sebagian dari kekuasaan pemerintah.
Berikut ini beberapa contoh alternatif pemecahan masalah yang terkait dengan ibu kota negara.
1. Bolivia; meskipun kota Succre masih tetap menjadi ibu kota konstitusional, namun pusat pemerintahan nasional telah ditinggalkan dan beralih ke La Paz.
2. Chili; kota Santiago masih dianggap sebagai ibu kota! meskipun Kongres Nasionalnya diadakan di Valparaiso.
3. Belanda; kota Amsterdam tetaplah ibu kota nasional konsitusional, meskipun pemerintahan Belanda, Parlemen, dan Istana Ratu semuanya terletak di Den Haag.
4. Afrika Selatan; beribu kota administratif di Pretoria, ibu kota legislatifnya di Cape Town, sedangkan ibu kota Yudisialnya di Bloemfontein.

Pemindahan Ibu kota di NKRI sangat dimungkinkan karena di dalam Undang Undang Dasar Republik Indonesia dan amandemennya, tidak atau belum diatur secara tegas. Dalam Bab II ayat 2, UUD tertulis, Melis Permusyawaratan Rakyat bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun di ibu kota negara.

Dalam UUD tersebut tidak ada pasal yang menyebutkan dimana dan bagaimana ibu kota negara diatur.

Dengan demikian, terdapat fleksibilitas yang tinggi dalam mengatur termasuk memindah ibu kota negara.

Dalam pemindahan ibu kota Negara, tentu saja diperlukan alasan yang kuat dan mendasar tentang efektifitas fungsinya.


====>> aku punya studi lengkap mengenai hal ini ...... semua di ukur dan dikaji dari sisi ilmiah dan termasuk survey dari semua kalangan

Sikap Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tentang Urgensi Perpindahan Ibu Kota (n=200)




Nah Pertanyaan mengapa harus di P Jawa...

jawabannya lebih kepada sejarah dan keyakinan serta kepercayaan bahwa P Jawa adalah pusat dari semua pemerintahan di Nusantara ini,

jawab dulu :

Mengapa majapahit bisa berjaya ?
Mengapa semua kerjaan besar selalu berpusat di p jawa ?
mengapa semua peninggalan jaman dahulu seperti candi Borobudur, Prambanan dan lain lain hanya ada di P jawa ?
Apa Isi Ramalan Jayabaya
Apa isi Sabdo Palon
Mengapa hanya ada Babad Tanah jawi dan tidak ada Babad tanah papua ? (misalnya)

Ada beratus atau beribu pertanyaan dan jawaban yang bisa diberikan mengapa HARUS DAN HARUS di P Jawa

Jangankan bicara Ibu Kota bahkan para Wali yang juga banyak berasal dari berbagai negara pun akhirnya menetap dan menyebarkan agama di tanah ini

Kalau cuman ngerangkum negara lain sembari yakin kepada sejarah, keyakinan, dan kepercayaan, jaman nenek moyang penganut sinkretisme juga sudah melakukan itu. Lalu, apa yang baru.. -.-
Perpindahan ibukota jaman modern kok masih pakai takhayul. Analisis sosial-budaya, ekonomi, politik, geografis, geologi, potensi bencana, geopolitik yang kamu pakai mana? Itu yang saya tunggu, bukan komat-komat baca mantramu itu, mbak..

Hallo, mbak, papua sampai skrg masih banyak yang buta huruf. Pemerintah kolonial, kala itupun, cuma memanfaatkan papua pun sekadar tanah buangan para tapol. Maka di papua tidak ada budaya literasi yang kuat sebagaimana di Jawa. Namun, kalau sekadar Babad, wilayah Bima, Barus, dan beberapa wilayah lain juga ada "babad"-nya walau dengan sebutan berbeda. Jadi yang punya babad bukan cuma Jawa. Sebutan babad dipakai karena tidak ada data otentik mengenai suatu peristiwa dan setiap kisah yang ditulis pujangga sudah melalui sensor raja. Lalu, "Babad" yang ada di wilayah non-Jawa ini banyak dikaji oleh peneliti Perancis. Tentu sekelas anda tidak asing dengan buku "Bo' Sangaji Kai", "Kisah Raja-raja Barus", dan beberapa buku lain. Saya lupa. Males bongkar kardus..

Mbak, soal Wali yang nyebarin agama Islam di Jawa, tidak bisa dipandang mistik dan takhayul. Islam di Indonesia pertama kali masuk lewat sumatra oleh pedagang Iran. Persebarannya ada di sepanjang wilayah pantai barat sumatra. Faksi mereka adalah Syiah. Wali yang mbak imani itu Syiah atau Suni? sudah paham gimana benang merahnya kenapa mereka ada di Jawa?
 
Memang agak sulit menerangkan bentuk gajah kepada orang buta;

Yang pegang kakinya akan mengatakan gajah seperti batang pohon, yang pegang badannya akan mengatakan gajah seperti tembok, yang pegang belalainya akan mengatakan gajah seperti ular..........

Tapi akan kucoba ya.... dan please jangan merasa diri pintar dulu......

Saya tidak menyederhanakan sesuatu. Soko guru itu memang benar adanya. Tapi itu hanya konstruksi, desain arsitektur yang dirancang para pendiri masjid. Secara tersurat, itu menandakan kemajuan teknologi konstruksi di Jawa yang pada saat itu tidak ada bangunan dengan tinggi tiang sepanjang itu bahkan di dalam keraton sekalipun. Makna tersiratnya, saya tetap memandang itu sebagai sesuatu yang simbolik. Apa orang sehebat Anda tidak pernah dengar kajian semiotik? Sangat disayangkan kalau makna simbolik dikerdilkan cukup dengan menyebut "hanya".. kasian sekali Anda...

Aku tidak perlu menjelaskan tentang kajian semiotik silahkan anda google pemikiran Charles Sanders Peirce (1839-1914) atau Ferdinand de Saussure (1857-1913)

Seperti contoh tentang soko guru itu pada intinya anda hanya berpegang pada kekuatan tanda itu muncul dari hubungan tanda dengan tanda (sintaksis), hubungan tanda dengan maknanya (semantik), dan hubungan tanda dengan pengguna (pragmatik).

Disini anda yang merasa diri pintar itu melalaikan dan menolak bahwa para wali juga memiliki 'kharomah" untuk melakukan hal hal yang luar biasa yang bahkan tidak bisa di urai dengan ilmu pengetahuan....... dan dengan seenaknya mengatakan bahwa karya para wali itu hanya sesuatu yang secara tersirat memiliki makna simbolik

Tahukah anda bahwa Mesjid Agung demak dibangun oleh 4 (empat) Wali Allah ? dan anda dengan seenaknya merendahkan dan mengatakan HANYA KONSTRUKSI .....

Bahwa Soko Tatal itu memiliki makna simbolik dengan mengikatkan potongan2 kayu dan diikat saja adalah benar namun adalah benar juga bahwa Soko Tatal memang tersusun dari potongan2 kayu yang diikat.....hal yang bahkan pada jaman kinipun tidak dapat dilakukan untuk sebuah pilar besar yang menyangga bangunan dengan kokohnya.

Prinsipnya disini anda berusaha mengesampingkan faktor metafisika dan dan mengerdil kan kekuasaan YME

terbukti dari uraian ini :

Perpindahan ibukota jaman modern kok masih pakai takhayul. Analisis sosial-budaya, ekonomi, politik, geografis, geologi, potensi bencana, geopolitik yang kamu pakai mana? Itu yang saya tunggu, bukan komat-komat baca mantramu itu, mbak..

Mau diskusi soal penyebaran Agama Islam dari sepanjang Sumatera sampai P Jawa aku bisa jabarkan.... dan mengenai faham fahamnya juga aku fahami.... namun disitulah justru letak "kemenangan" P.Jawa..... mengapa para Wali Allah yang anda rendahkan dengan hanya berpegangan pada sekelumit pengetahuan ilmiah dan pandangan pandangan asing seperti si sanders atau ferdinand lalu merendahkan kemampuan 'kharomah" yang dimiliki para Wali

Atau karena Nick Name anda ..... namun toh tetap percaya seperti yang dilakonkan oleh Film Exodus itu kan ? mana kajian ilmiahnya ?

Sama seperti pertanyaanku....... sekian kali dan dalam waktu sekian lama Gunung Merapi di Jawa Tengah meletus.....mengapa laharnya tidak pernah meluncur ke arah keraton Yogya yang merupakan garis lurus dari Puncak Merapi ...........eh.... hallooo ...... pasti tidak bisa menjawab bukan ?

Sama seperti Peninggalan Jayabaya dan sabdo palon dan seterusnya..... tidak bisa dijawab bukan ? karena menurut anda diluar nalar....dan hanya komat kamit membaca mantera.....

Mengapa semua kerajaan di luar P Jawa adalah kerajaan kecil kecil dan tidak bisa berkembang ? mengapa tidak bisa lestari seperti Singasari yang garis keturunannya masih eksis dengan tetap berdirinaya Kesultanan Yogyakarta ?

Eh.... Hallo...... di mana sisa kerajaan Samudra Pasai ? dimana sisa kerajaan Sriwijaya ?...... eh halloo...... ???? paling gedung sisa Kesultanan Deli yang mau dibanggakan tapi saat masih jayapun tidak punya prestasi...... karena BUKAN DI P JAWA

Di detik dot com aku membahas :


1.Kerajaan Kandis* Lubuk Jambi, Riau Sebelum Masehi
2.Kerajaan Melayu Jambi Jambi Abad ke-2 M
3.Kerajaan Salakanegara Pandeglang, Banten 150 M
4.Kepaksian Skala Brak Kuno Gunung Pesagi, Lampung Abad ke-3 M
5.Kerajaan Kutai Muara Kaman, Kaltim Abad ke-4 M
6.Kerajaan Tarumanegara Banten Abad ke-4 M
7.Kerajaan Koto Alang Lubuk Jambi, Riau Abad ke-4 M
8.Kerajaan Barus Barus, Sumatra Utara Abad ke-6 M
9.Kerajaan Kalingga Jepara, Jawa Tengah Abad ke-6 M
10.Kerajaan Kanjuruhan Malang, Jawa Timur Abad ke-6 M
11.Kerajaan Sunda Banten-Jawa Barat 669 M
12.Kerajaan Sriwijaya Palembang, Sumsel Abad ke-7 M
13.Kerajaan Sabak Muara Btg. Hari, Jambi 730 M
14.Kerajaan Sunda Galuh Banten-Jawa Barat 735 M
15.Kerajaan Tulang Bawang Lampung 771 M
16.Kerajaan Medang Jawa Tengah 820 M
17.Kerajaan Perlak Peureulak, Aceh Timur 840 M
18.Kerajaan Bedahulu Bali 882 M
19.Kerajaan Pajajaran Bogor, Jawa Barat 923 M
20.Kerajaan Kahuripan Jawa Timur 1009 M
21.Kerajaan Janggala Sidoarjo, Jawa Timur 1042 M
22.Kerajaan Kadiri/Panjalu Kediri, Jawa Timur 1042 M
23.Kerajaan Tidung Tarakan, Kalimantan Timur 1076 M
24.Kerajaan Singasari Jawa Timur 1222 M
25.Kesultanan Ternate Ternate, Maluku 1257 M
26.Kesultanan Samudra Pasai Aceh Utara 1267 M
27.Kerajaan Aru/Haru Pantai Timur, Sumatra Utara 1282 M
28.Kerajaan Majapahit Jawa Timur 1293 M
29.Kerajaan Indragiri Indragiri, Riau 1298 M
30.Kerajaan Panjalu Ciamis Gunung Sawal, Jawa Barat Abad ke-13 M
31.Kesultanan Kutai Kutai, Kalimantan Timur Abad ke-13 M
32.Kerajaan Dharmasraya Jambi 1341 M
33.Kerajaan Pagaruyung Batu Sangkar, Sumbar 1347 M
34.Kesultanan Aceh Banda Aceh 1360 M
35.Kesultanan Pajang Jawa Tengah 1365 M
36.Kesultanan Bone Bone, Sulawesi Selatan 1392 M
37.Kesultanan Buton Buton Abad ke-13 M
38.Kesultanan Malaka Malaka 1402 M
39.Kerajaan Tanjung Pura Kalimantan Barat 1425 M
40.Kesultanan Berau Berau 1432 M
41.Kerajaan Wajo Wajo, Sulawesi Selatan 1450 M
42.Kerajaan Tanah Hitu Ambon, Maluku 1470 M
43.Kesultanan Demak Demak, Jawa Tengah 1478 M
44.Kerajaan Inderapura Pesisir Selatan, Sumbar 1500-an M
45.Kesultanan Pasir/Sadurangas Pasir, Kalimantan Selatan 1516 M
46.Kerajaan Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur 1520-an M
47.Kesultanan Tidore Tidore, Maluku Utara 1521 M
48.Kerajaan Sumedang Larang Jawa Barat 1521 M
49.Kesultanan Bacan Bacan, Maluku 1521 M
50.Kesultanan Banten Banten 1524 M
51.Kesultanan Banjar Kalimantan Selatan 1526 M
52.Kesultanan Cirebon Jawa Barat 1527 M
53.Kesultan Sambas Sambas, Kalimantan Barat 1590-an M
54.Kesultanan Asahan Asahan 1630 M
55.Kesultanan Bima Bima 1640 M
56.Kerajaan Adonara Adonara, Jawa Barat 1650 M
57.Kesultanan Gowa Goa, Makasar 1666 M
58.Kesultanan Deli Deli, Sumatra Utara 1669 M
59.Kesultanan Palembang Palembang 1675 M
60.Kerajaan Kota Waringin Kalimantan Tengah 1679 M
61.Kesultanan Serdang Serdang, Sumatra Utara 1723 M
62.Kesultanan Siak Sri Indrapura Siak, Riau 1723 M
63.Kasunanan Surakarta Solo, Jawa Tengah 1745 M
64.Kesltn. Ngayogyakarto Hadiningrat Yogyakarta 1755 M
65.Praja Mangkunegaran Jawa Tengah-Yogyakarta 1757 M
66.Kesultanan Pontianak Kalimantan Barat 1771 M
67.Kerajaan Pagatan Tanah Bumbu, Kalsel 1775 M
68.Kesultanan Pelalawan Pelalawan, Riau 1811 M
69.Kadipaten Pakualaman Yogyakarta 1813 M
70.Kesultanan Sambaliung Gunung Tabur 1810 M
71.Kesultanan Gunung Tabur Gunung Tabur 1820 M
72.Kesultanan Riau Lingga Lingga, Riau 1824 M
73.Kesultanan Trumon Sumatra Utara 1831 M
74.Kerajaan Amanatum NTT 1832 M
75.Kesultanan Langkat Sumatra Utara 1877 M




Hallah ............naskah ulangan yang ditulis di tahun 1900 an saja di banggakan ..... jauh lah dibanding dengan detail pada Babad Tanah Jawi..... jauhlah dengan tulisan R.M Ronggowarsito......

Aku cukup tahu isi Bo' sangaji kai itu.... dan tidak ada yang istimewa ...

Kalau mau tahu mengapa Ibu Kota Pusat Pemerintahan NKRI tidak boleh keluar dari P. Jawa anda harus lebih dahulu membuka pikiran dan menerima fakta bahwa sisi dan kajian metafisika berjalan pararel dengan kajian sosial-budaya, ekonomi, politik, geografis, geologi, potensi bencana, geopolitik

Secara sosial-budaya, ekonomi, politik, geografis, geologi, potensi bencana, geopolitik PASTI ada daerah lain atau Pulau lain yang sesuai dengan kajian itu TETAPI tidak dari sisi metafisika ....disitulah pointnya bersifat final mengikat seperti keputusan Mahkamah Konstitusi.

Kalau anda merasa siap untuk membuka pikiran anda dan siap menerima adanya faktor metafisika dalam menentukan lokasi Ibu Kota Pemerintahan (Ingat ya Pusat Pemerintahan) mari kita lanjutkan....... kalau tidak sama saja seperti aku menerangkan bentuk gajah kepada orang buta yang hanya pernah menyentuh kakinya
 
Wuah wuah wuah, sudah ada yang emosi dan melanjutkan dengan ad hominem karena imannya atas metafisika terancam. Ah, memalukan!

"Secara sosial-budaya, ekonomi, politik, geografis, geologi, potensi bencana, geopolitik PASTI ada daerah lain atau Pulau lain yang sesuai dengan kajian itu TETAPI tidak dari sisi metafisika ....disitulah pointnya bersifat final mengikat seperti keputusan Mahkamah Konstitusi."
Anda sudah mengakui ibu kota bisa dipindah ke luar Jawa dengan analisis yang saya tawarkan. Anda sudah mengakui proposisi yang saya ajukan. Tak perlu saya minta penjabaran lebih lanjut, itu sudah cukup.

Aduh, mbak, Saya tahu dirimu itu intelektual hebat sepanjang masa. Tapi menjelaskan dengan sederhana bukti-bukti metafisika kepada orang bodoh seperti saya ini tidak cukup hanya dengan pertanyaan-pertanyaan. Uraikan premis-premis, proposisi-proposisimu dengan jelas sehingga orang buta dan picik ini tidak lagi melihat gajah hanya dengan kakinya saja. Terima kasih.
 
Maaf memotong... Berikut nubie kutip dari koran kompas tahun 2013

Ide lama Soekarno

Memindahkan ibu kota atau pusat pemerintahan dari Jakarta bukanlah ide baru. Jauh-jauh hari, Soekarno, proklamator dan Presiden pertama Indonesia, sudah pernah melontarkannya. Bahkan, Soekarno menyebutkan kota mana yang menurut dia paling tepat menggantikan Jakarta sebagai ibu kota.
Sejarawan Anhar Gonggong mengatakan, seandainya tidak ada peristiwa pemberontakan pada 30 September tahun 1965, saat ini pusat pemerintahan Indonesia sudah berada di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Dia mengatakan, melalui program pembangunan berencana semesta, Soekarno sudah merancang pemisahan antara pusat pemerintahan dan ekonomi. Rencana itu tak terlaksana karena rezim Soekarno tumbang seusai pemberontakan 1965. "Beliau jatuh dan rencananya tidak dilanjutkan rezim setelahnya," kata Anhar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/9/2013). Selain Palangkaraya, sebut Anhar, Soekarno menyebutkan Bogor dan Makassar sebagai alternatif lokasi baru ibu kota. Dari pilihan yang ada, Bogor kemudian tak dipilih karena terlalu dekat dengan Jakarta.
Sementara Makassar, lanjut Anhar, diakui unggul karena berada di tengah-tengah sebaran pulau di Indonesia. Namun, Makassar sebagai kota yang telah lama terbentuk. Soekarno, kata Anhar, ingin ibu kota baru adalah wilayah yang memang disiapkan untuk menjadi ibu kota.
"Bung Karno merancang membentuk kota baru untuk membentuk pusat pemerintahan," kata Anhar. Maka pilihan jatuh pada Palangkaraya.
Saat meresmikan Palangkaraya sebagai ibu kota Kalimantan Tengah pada 17 Juli 1957, berdasarkan penelusuran Kompas.com, Soekarno dalam pidatonya gamblang menyatakan keinginan menjadikan Palangkaraya sebagai ibu kota negara.
Namun, Anhar berpendapat pemindahan ibu kota butuh banyak biaya dan waktu lama. Sebagai contoh, Anhar menyebutkan pemindahan ibu kota Pakistan dari Karachi ke Islamabad butuh waktu 15 tahun. "Dan itu sangat mahal," tegas dia.

Tapi Mengapa engk dilakukan... Ini jawaban mantan presiden kita. SBY.

Rencana pemindahan pusat pemerintahan, kata
SBY, sudah dia pikirkan sejak empat-lima tahun
lalu. Waktu itu muncul berbagai pemikiran dan
debat wacana, tetapi SBY mengaku memilih
diam.
"Mengapa saya lebih memilih diam, karena
kebiasaan di negeri kita ini apa pun kalau muncul
ide baru langsung didebat atau disalahkan.
Sebaliknya, kalau saya mengatakan tidak perlu
kita memikirkan pusat pemerintahan yang baru,
tetap disalahkan juga,"
kata SBY dalam
keterangan pers di Hotel Grand Emerald, St
Petersburg, Rusia, Sabtu (7/9/2013), dikutip dari
situs www.presidenri.go.id

Semoga ini dapat menjawab dari semua perdebatan... :beer:
 
menarik fakta diatas...
terlintas di benakku, sdh ada data sejarah, beberapa pemerintahan yang jatuh/mulai menurun pamornya setelah mengeluarkan rencana pemindahan permanen ibukota...

terlepas dari maksud TS membuat thread di subfor konspirasi, mgkn ada benarnya jg klo ini bersinggungan dengan masalah supra...

but imho, bagiku tetap masalah ekonomi kok... cost benefit ratio...
mindahin ibukota itu sebenarnya apasiy tujuannya?
worthed gak manfaat yg didapat dibandingkan dengan biaya yg dikeluarkan?

smoga pertanyaan ini bisa meluruskan tema awal diskusi, meredam kata yang terlontar...

surodiro joyo diningrat lebur dening pangastuti...
 
Wuah wuah wuah, sudah ada yang emosi dan melanjutkan dengan ad hominem karena imannya atas metafisika terancam. Ah, memalukan!

"Secara sosial-budaya, ekonomi, politik, geografis, geologi, potensi bencana, geopolitik PASTI ada daerah lain atau Pulau lain yang sesuai dengan kajian itu TETAPI tidak dari sisi metafisika ....disitulah pointnya bersifat final mengikat seperti keputusan Mahkamah Konstitusi."
Anda sudah mengakui ibu kota bisa dipindah ke luar Jawa dengan analisis yang saya tawarkan. Anda sudah mengakui proposisi yang saya ajukan. Tak perlu saya minta penjabaran lebih lanjut, itu sudah cukup.

Aduh, mbak, Saya tahu dirimu itu intelektual hebat sepanjang masa. Tapi menjelaskan dengan sederhana bukti-bukti metafisika kepada orang bodoh seperti saya ini tidak cukup hanya dengan pertanyaan-pertanyaan. Uraikan premis-premis, proposisi-proposisimu dengan jelas sehingga orang buta dan picik ini tidak lagi melihat gajah hanya dengan kakinya saja. Terima kasih.

Semua pertanyaanku saja tidak mampu dijawab.........

Rupanya Sang Juru Selamat kita ini mengingkari keyakinannya sendiri dan dengan akhirnya dengan mudahnya mengatakan seseorang ad hominem

Tapi menjelaskan dengan sederhana bukti-bukti metafisika kepada orang bodoh seperti saya ini tidak cukup hanya dengan pertanyaan-pertanyaan.

Bukan tidak cukup tetapi karena anda mengingkari hal yang memang tidak mampu anda pikirkan .....

Jadi mengapa Bangsa Israel bisa melewati Laut yang dibelah hanya dengan mengacungkan tongkat.....??
C'mon Mr. Juru Selamat atau Mesias .... atau mungkin "The One" a.k.a Neo ? coba jawab itu ....atau mau menjawab soal air menjadi anggur kah ?

karena akan terlalu sulit bagi anda menjawab soal mengapa lahar Merapi tidak pernah mengalir ke Keraton Yogya..... dan seribu mengapa lainnya.

Janganlah meremehkan faktor metafisika dalam kehidupan ini mengatakan fakta peninggalan para Wali hanya simbol belaka dan janganlah merendahkan sisi menentukan secara metafisika dalam menentukan hal yang besar yang berkenaan dengan bagsa dan negara

Wuah wuah wuah, sudah ada yang emosi dan melanjutkan dengan ad hominem karena imannya atas metafisika terancam. Ah, memalukan!

Aku emosi ? .....tidaklah... apalagi ad hominem......hanya menyayangkan saja ada orang yang rupanya memiliki pengetahuan agak sedikit lumayan namun larut dalam keyakinannya akan logika dan meremehkan faktor metafisika yang memang berperan..

kajian secara sosial budaya dan lain lain anda besarkan hurufnya kalimat penghubung TETAPI TIDAK DARI SISI METAFISIKA anda tidak berani besarkan......

Aku yakin anda tidak murni berpaham seperti Stephen Hawking yang murni berpaham Atheism...... terbukti dengan pilihan nama yang anda gunakan, jadi janganlah mengelak dari jawaban dengan menghindari point dimana anda memang tidak kuasai....... akui saja karena memang fakta P Jawa adalah Pulau TERSAKRAL di seluruh persada Nusantara ini.

Imani mengapa Laut bisa terbelah, imani mengapa air bisa menjadi anggur dan imani mengapa Lazarus bisa hidup lagi maka anda akan mengerti mengapa Ibu Kota NKRI sebagai pusat pemerintahan tidak boleh keluar dari P Jawa selama NKRI masih ingin tetap utuh

surodiro joyo diningrat lebur dening pangastuti...

Ahemmmmmmmmmmm ..........

Ronggowarsito-lah yang pertama kali memunculkan kalimat Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti tersebut.

Kalimat itu sebenarnya bagian dari sebuah tembang Kinanthi yang diciptakannya. Tembang itu sendiri termuat dalam Serat Ajipamasa atau Serat Witaradya atau Serat Pustaka Raja Wedha yang ditulis Ronggowarsito. Banyak nama tetapi sebenarnya itu satu buku. Buku itu berkisah tentang Raja Ajipamasa atau Kusumawicitra yang berkuasa di Kraton Pengging

Arti kalimat itu pastilah sebagian besar tahu. Bahwa angkara murka atau kejahatan sebesar apapun akan kalah atau hancur jika dihadapi dengan kelembutan dan kasih sayang. Kurang lebih seperti itu. Cuma seringnya kalimat itu muncul ketika seseorang merasa dalam kondisi tak berdaya. Dia sedang bermasalah dengan orang yang berkuasa atau kuat sehingga tak mampu melawan. Akhirnya pilih diam dan menyerah dan berharap tuah suro diro jayaningrat lebur dening pangastuti akan berlaku padanya.

ups........ OOT yah :)

but imho, bagiku tetap masalah ekonomi kok... cost benefit ratio...
mindahin ibukota itu sebenarnya apasiy tujuannya?
worthed gak manfaat yg didapat dibandingkan dengan biaya yg dikeluarkan?

Itu sebagian mas...... namun tetap tidak akan ada yang berani melakukan walau 'worthted' sekalipun dari sisi logika dan perhitungan selama tidak seirama dengan faktor metafisikanya


Soekarno sudah merancang pemisahan antara pusat pemerintahan dan ekonomi. Rencana itu tak terlaksana karena rezim Soekarno tumbang seusai pemberontakan 1965. "Beliau jatuh dan rencananya tidak dilanjutkan rezim setelahnya," kata Anhar saat dihubungi Kompas.com, Minggu (8/9/2013). Selain Palangkaraya, sebut Anhar, Soekarno menyebutkan Bogor dan Makassar sebagai alternatif lokasi baru ibu kota. Dari pilihan yang ada, Bogor kemudian tak dipilih karena terlalu dekat dengan Jakarta.

Sementara Makassar, lanjut Anhar, diakui unggul karena berada di tengah-tengah sebaran pulau di Indonesia. Namun, Makassar sebagai kota yang telah lama terbentuk. Soekarno, kata Anhar, ingin ibu kota baru adalah wilayah yang memang disiapkan untuk menjadi ibu kota.

"Bung Karno merancang membentuk kota baru untuk membentuk pusat pemerintahan," kata Anhar. Maka pilihan jatuh pada Palangkaraya.
Saat meresmikan Palangkaraya sebagai ibu kota Kalimantan Tengah pada 17 Juli 1957, berdasarkan penelusuran Kompas.com, Soekarno dalam pidatonya gamblang menyatakan keinginan menjadikan Palangkaraya sebagai ibu kota negara.

Bung Karno adalah seorang yang linuwih namun sayang kurang waskita........

Fakta sejarah sudah membuktikan kan (yang ku bold)

nambahin ah :

Kebetulan Imlek :

Setiap tahun ada perayaan Imlek yang diikuti perayaan cap Go Meh 15 hari kemudian sesuai kalender China dan perayaan meriah itu tidak lepas dari fenomena Tatung :

Tolong ya wahai sang juru selamat...jelaskan secara ilmiah



Ada puluhan macam lain yang jauh lebih mengerikan kok..... aku ambil yang paling sederhana
YANG KUTANYA : JELASKAN SECARA ILMIAH .........JANGAN BILANG CUMA SIMBOL YA


Jangan bilang cuma simbol yaaaaaaaaaaaaaaaa (kalau tidak mampu menjelaskan)

Jadi kembali ke Ibu kota RI........ sudah pasti Ibu Kota pemerintahan tidak boleh keluar P Jawa itu final dan mengikat .......tidak ada banding atau kasasi atau P sekalipun ......... Sakralnya = Dogma
 
Terakhir diubah:
Yg satu bersih keras g boleh keluar jawa krn metafisika
Yg satu knp g bole keluar??hanya karena metafisika??
Klo mnurut saya nih bro n sis..
SUKA-SUKA pemerintah deh AH!
Pemerintah anteng2 aje..lha elu pade mlah ribut sendiri dsini...
Gitu aj kog repot...
Nkri itu bakal lbh ancur klo rakyatnya kyak ente bdua... Woles aj bro.. Dunia dah kbanyakan orang pinter, jd berlomba2 memintari orang lain..
Thx
 
nih alasan paling masuk akal...knp dari presiden pertama smpe yg sekarang cuma bisa niat tapi ngga pernah jadi mindahin ibukota! kalian pasti tahu lambang ibukota itu apa...TUGU MONAS...ini yg jdi masalah ! mindahin tugu monasnya pake apa???? mungkin oot...tpi menurut simbah dukun dan pakar ilmu alam semua bingung buat mindahin monas....hehehehe
 
Pembahasan yang menarik suhu..lanjutkan!

Kalo ada yang menghung2kan dengan mistis udah pasti saya gk baca tulisan itu. Saya hanya membaca yang bisa dijelaskan pake logika.


Saya Setuju jika ibu kota dipindahkan ke luar pulau jawa (palangka raya) dengan membaca ulasan suhu2 diatas.
 
Bimabet
Memang agak sulit menerangkan bentuk gajah kepada orang buta;

Yang pegang kakinya akan mengatakan gajah seperti batang pohon, yang pegang badannya akan mengatakan gajah seperti tembok, yang pegang belalainya akan mengatakan gajah seperti ular..........

Tapi akan kucoba ya.... dan please jangan merasa diri pintar dulu......



Aku tidak perlu menjelaskan tentang kajian semiotik silahkan anda google pemikiran Charles Sanders Peirce (1839-1914) atau Ferdinand de Saussure (1857-1913)

Seperti contoh tentang soko guru itu pada intinya anda hanya berpegang pada kekuatan tanda itu muncul dari hubungan tanda dengan tanda (sintaksis), hubungan tanda dengan maknanya (semantik), dan hubungan tanda dengan pengguna (pragmatik).

Disini anda yang merasa diri pintar itu melalaikan dan menolak bahwa para wali juga memiliki 'kharomah" untuk melakukan hal hal yang luar biasa yang bahkan tidak bisa di urai dengan ilmu pengetahuan....... dan dengan seenaknya mengatakan bahwa karya para wali itu hanya sesuatu yang secara tersirat memiliki makna simbolik

Tahukah anda bahwa Mesjid Agung demak dibangun oleh 4 (empat) Wali Allah ? dan anda dengan seenaknya merendahkan dan mengatakan HANYA KONSTRUKSI .....

Bahwa Soko Tatal itu memiliki makna simbolik dengan mengikatkan potongan2 kayu dan diikat saja adalah benar namun adalah benar juga bahwa Soko Tatal memang tersusun dari potongan2 kayu yang diikat.....hal yang bahkan pada jaman kinipun tidak dapat dilakukan untuk sebuah pilar besar yang menyangga bangunan dengan kokohnya.

Prinsipnya disini anda berusaha mengesampingkan faktor metafisika dan dan mengerdil kan kekuasaan YME

terbukti dari uraian ini :



Mau diskusi soal penyebaran Agama Islam dari sepanjang Sumatera sampai P Jawa aku bisa jabarkan.... dan mengenai faham fahamnya juga aku fahami.... namun disitulah justru letak "kemenangan" P.Jawa..... mengapa para Wali Allah yang anda rendahkan dengan hanya berpegangan pada sekelumit pengetahuan ilmiah dan pandangan pandangan asing seperti si sanders atau ferdinand lalu merendahkan kemampuan 'kharomah" yang dimiliki para Wali

Atau karena Nick Name anda ..... namun toh tetap percaya seperti yang dilakonkan oleh Film Exodus itu kan ? mana kajian ilmiahnya ?

Sama seperti pertanyaanku....... sekian kali dan dalam waktu sekian lama Gunung Merapi di Jawa Tengah meletus.....mengapa laharnya tidak pernah meluncur ke arah keraton Yogya yang merupakan garis lurus dari Puncak Merapi ...........eh.... hallooo ...... pasti tidak bisa menjawab bukan ?

Sama seperti Peninggalan Jayabaya dan sabdo palon dan seterusnya..... tidak bisa dijawab bukan ? karena menurut anda diluar nalar....dan hanya komat kamit membaca mantera.....

Mengapa semua kerajaan di luar P Jawa adalah kerajaan kecil kecil dan tidak bisa berkembang ? mengapa tidak bisa lestari seperti Singasari yang garis keturunannya masih eksis dengan tetap berdirinaya Kesultanan Yogyakarta ?

Eh.... Hallo...... di mana sisa kerajaan Samudra Pasai ? dimana sisa kerajaan Sriwijaya ?...... eh halloo...... ???? paling gedung sisa Kesultanan Deli yang mau dibanggakan tapi saat masih jayapun tidak punya prestasi...... karena BUKAN DI P JAWA

Di detik dot com aku membahas :


1.Kerajaan Kandis* Lubuk Jambi, Riau Sebelum Masehi
2.Kerajaan Melayu Jambi Jambi Abad ke-2 M
3.Kerajaan Salakanegara Pandeglang, Banten 150 M
4.Kepaksian Skala Brak Kuno Gunung Pesagi, Lampung Abad ke-3 M
5.Kerajaan Kutai Muara Kaman, Kaltim Abad ke-4 M
6.Kerajaan Tarumanegara Banten Abad ke-4 M
7.Kerajaan Koto Alang Lubuk Jambi, Riau Abad ke-4 M
8.Kerajaan Barus Barus, Sumatra Utara Abad ke-6 M
9.Kerajaan Kalingga Jepara, Jawa Tengah Abad ke-6 M
10.Kerajaan Kanjuruhan Malang, Jawa Timur Abad ke-6 M
11.Kerajaan Sunda Banten-Jawa Barat 669 M
12.Kerajaan Sriwijaya Palembang, Sumsel Abad ke-7 M
13.Kerajaan Sabak Muara Btg. Hari, Jambi 730 M
14.Kerajaan Sunda Galuh Banten-Jawa Barat 735 M
15.Kerajaan Tulang Bawang Lampung 771 M
16.Kerajaan Medang Jawa Tengah 820 M
17.Kerajaan Perlak Peureulak, Aceh Timur 840 M
18.Kerajaan Bedahulu Bali 882 M
19.Kerajaan Pajajaran Bogor, Jawa Barat 923 M
20.Kerajaan Kahuripan Jawa Timur 1009 M
21.Kerajaan Janggala Sidoarjo, Jawa Timur 1042 M
22.Kerajaan Kadiri/Panjalu Kediri, Jawa Timur 1042 M
23.Kerajaan Tidung Tarakan, Kalimantan Timur 1076 M
24.Kerajaan Singasari Jawa Timur 1222 M
25.Kesultanan Ternate Ternate, Maluku 1257 M
26.Kesultanan Samudra Pasai Aceh Utara 1267 M
27.Kerajaan Aru/Haru Pantai Timur, Sumatra Utara 1282 M
28.Kerajaan Majapahit Jawa Timur 1293 M
29.Kerajaan Indragiri Indragiri, Riau 1298 M
30.Kerajaan Panjalu Ciamis Gunung Sawal, Jawa Barat Abad ke-13 M
31.Kesultanan Kutai Kutai, Kalimantan Timur Abad ke-13 M
32.Kerajaan Dharmasraya Jambi 1341 M
33.Kerajaan Pagaruyung Batu Sangkar, Sumbar 1347 M
34.Kesultanan Aceh Banda Aceh 1360 M
35.Kesultanan Pajang Jawa Tengah 1365 M
36.Kesultanan Bone Bone, Sulawesi Selatan 1392 M
37.Kesultanan Buton Buton Abad ke-13 M
38.Kesultanan Malaka Malaka 1402 M
39.Kerajaan Tanjung Pura Kalimantan Barat 1425 M
40.Kesultanan Berau Berau 1432 M
41.Kerajaan Wajo Wajo, Sulawesi Selatan 1450 M
42.Kerajaan Tanah Hitu Ambon, Maluku 1470 M
43.Kesultanan Demak Demak, Jawa Tengah 1478 M
44.Kerajaan Inderapura Pesisir Selatan, Sumbar 1500-an M
45.Kesultanan Pasir/Sadurangas Pasir, Kalimantan Selatan 1516 M
46.Kerajaan Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur 1520-an M
47.Kesultanan Tidore Tidore, Maluku Utara 1521 M
48.Kerajaan Sumedang Larang Jawa Barat 1521 M
49.Kesultanan Bacan Bacan, Maluku 1521 M
50.Kesultanan Banten Banten 1524 M
51.Kesultanan Banjar Kalimantan Selatan 1526 M
52.Kesultanan Cirebon Jawa Barat 1527 M
53.Kesultan Sambas Sambas, Kalimantan Barat 1590-an M
54.Kesultanan Asahan Asahan 1630 M
55.Kesultanan Bima Bima 1640 M
56.Kerajaan Adonara Adonara, Jawa Barat 1650 M
57.Kesultanan Gowa Goa, Makasar 1666 M
58.Kesultanan Deli Deli, Sumatra Utara 1669 M
59.Kesultanan Palembang Palembang 1675 M
60.Kerajaan Kota Waringin Kalimantan Tengah 1679 M
61.Kesultanan Serdang Serdang, Sumatra Utara 1723 M
62.Kesultanan Siak Sri Indrapura Siak, Riau 1723 M
63.Kasunanan Surakarta Solo, Jawa Tengah 1745 M
64.Kesltn. Ngayogyakarto Hadiningrat Yogyakarta 1755 M
65.Praja Mangkunegaran Jawa Tengah-Yogyakarta 1757 M
66.Kesultanan Pontianak Kalimantan Barat 1771 M
67.Kerajaan Pagatan Tanah Bumbu, Kalsel 1775 M
68.Kesultanan Pelalawan Pelalawan, Riau 1811 M
69.Kadipaten Pakualaman Yogyakarta 1813 M
70.Kesultanan Sambaliung Gunung Tabur 1810 M
71.Kesultanan Gunung Tabur Gunung Tabur 1820 M
72.Kesultanan Riau Lingga Lingga, Riau 1824 M
73.Kesultanan Trumon Sumatra Utara 1831 M
74.Kerajaan Amanatum NTT 1832 M
75.Kesultanan Langkat Sumatra Utara 1877 M




Hallah ............naskah ulangan yang ditulis di tahun 1900 an saja di banggakan ..... jauh lah dibanding dengan detail pada Babad Tanah Jawi..... jauhlah dengan tulisan R.M Ronggowarsito......

Aku cukup tahu isi Bo' sangaji kai itu.... dan tidak ada yang istimewa ...

Kalau mau tahu mengapa Ibu Kota Pusat Pemerintahan NKRI tidak boleh keluar dari P. Jawa anda harus lebih dahulu membuka pikiran dan menerima fakta bahwa sisi dan kajian metafisika berjalan pararel dengan kajian sosial-budaya, ekonomi, politik, geografis, geologi, potensi bencana, geopolitik

Secara sosial-budaya, ekonomi, politik, geografis, geologi, potensi bencana, geopolitik PASTI ada daerah lain atau Pulau lain yang sesuai dengan kajian itu TETAPI tidak dari sisi metafisika ....disitulah pointnya bersifat final mengikat seperti keputusan Mahkamah Konstitusi.

Kalau anda merasa siap untuk membuka pikiran anda dan siap menerima adanya faktor metafisika dalam menentukan lokasi Ibu Kota Pemerintahan (Ingat ya Pusat Pemerintahan) mari kita lanjutkan....... kalau tidak sama saja seperti aku menerangkan bentuk gajah kepada orang buta yang hanya pernah menyentuh kakinya
omong2 soal kerajaan sriwijaya yang daerah kekuasaannya meliputi jawa sumatera apa situ tau dimana ibukotanya di pulau jawa apa sumatera wkwk... gw rasa sih ini cuma beda pendapat masyarakat amsing2 pulau yang banggda dengan pulaunya doang kok peace salam damai negeriku bhineka tunggal ika berbeda beda tapi tetep satu buaknnnya yang beda mau dijadiin satu wkwk
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd