Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Tante Lisa, Pengalaman Pertama Dengan Ibu Teman Ku

devil_xyz

Suka Semprot
Daftar
29 Mar 2021
Post
1
Like diterima
16
Bimabet
Kejadian ini terjadi ketika aku baru saja lulus SMA. Sore itu aku pergi kerumah teman baik ku Bryan, berniat mengajak nya untuk memancing di sungai yang ada didekat rumah nya. Ketika aku mengetuk pintu dan memanggil Bryan, tidak ada jawaban terdengar dari dalam rumah. Aku sudah sering bermain dan menginap dirumah Bryan, jadi aku langsung masuk kedalam rumah Bryan dan langsung menuju ke kamar teman ku itu. Ketika aku naik ke lantai 2, aku melihat ada pendaran cahaya dari celah pintu kamar ibu nya Bryan yang sedikit terbuka.

Awal nya aku hendak langsung menuju ke kamar Bryan saja, tapi rasa penasaran tiba-tiba muncul dan tanpa kusadari, aku sudah melangkah kearah pintu kamar orang tua Bryan dan mengintip melalui celah pintu nya yang terbuka.

Aku tahu ini salah, tapi seumur hidupku, belum sekalipun aku melihat seorang wanita dalam kondisi telanjang, dan saat ini didepan ku, aku melihat tante Lisa ibu nya Bryan dalam kondisi tanpa busana. Untuk seorang wanita yang sudah berusia 45 tahun, tubuh tante Lisa masih jauh dari gejala-gejala penuaan. Kulit nya masih kencang dan langsing. Seperti nya karena dia rutin melakukan yoga dan senam.

Tampak nya dia baru saja selesai mandi, rambut nya terlihat masih basah dan saat ini dia sedang berdiri membelakangi ku. Aku bisa melihat tali G-String nya menghilang kedalam lipatan pantat nya.

Aku hampir tidak mempercayai keberuntunganku bisa melihat pemandangan langka ini. Tanpa kusadari tanganku sudah berada bergerak masuk kedalam celana ku dan mengurut kontol ku yang sudah menegang.

Ketika tante Lisa berbalik dan berjalan ke seberang ruangan, aku dapat melihat tali stocking yang menggantung di kedua paha tante lisa. Aku mengetahui ini karena pernah melihat tali yang sama milik ibu ku, tapi aku belum pernah melihat secara langsung dalam kondisi dikenakan.

Gairah ku semakin meningkat ketika melihat tante Lisa mengambil sepasang stocking berwarna hitam dari laci lemari nya. Tante lisa kemudian berjalan ke arah ranjang dan duduk di pinggir ranjang nya. Dia menyilangkan kaki nya dan mulai mengenakan salah satu stocking nya sampai melewati betis nya. Pemandangan ini membuat darah mesum ku mendidih dan aku tangan ku mulai mengurut-urut kontol ku yang sudah menegang dalam celana ku.Aku terus memperhatikan tanpa berkedip ketika dia menarik stocking nya hingga melewati lutut nya dan terus menuju paha nya.

Aku semakin menyandar pada pintu, berusaha mendapatkan pandangan lebih jelas dan petaka akhir nya terjadi ketika aku tidak sengaja menyenggol pintu tersebut terlalu kuat hingga terbuka cukup lebar memperlihatkan keberadaan ku yang sedang berdiri dengan tangan terselip kedalam celana didepan tante Lisa.

Aku berdiri mematung, mati langkah tidak tahu harus melakukan atau mengatakan apa karena kedapatan mengintip. Pikiran untuk kabur dari sana sempat terlintas dalam benak ku, tapi entah kenapa kaki ku rasa nya lengket kelantai tidak bisa digerakan sama sekali.

“Jimmy” kata tante Lisa kaget melihat ku. “Apa yang kau lakukan mengendap-endap di depan pintu kamar saya?”

Rasa panik membuat mulut ku bahkan tidak bisa kugerakan. Aku berharap sendai nya saja bisa tiba-tiba muncul lubang dibawah kaki ku supaya aku bisa langsung menghilang dari sana.
Tante lisa kemudian melangkan kearah ku. Aku cukup yakin kalau tante Lisa pasti akan memarahi ku habis-habisan. Sebelum nya aku sama sekali tidak pernah terpikirkan niat mesum terhadap ibu nya Bryan ini. Tapi sekarang dia didepan ku dengan kondisi hampir telanjang, aku benar-benar mendapatkan pemandangan yang sangat indah saat ini. Mata ku tidak bisa beralih dari stocking hitam yang terpasang di kaki seksi nya yang jenjang. Dia benar-benar memiliki tubuh yang menakjubkan mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki. Payudara nya terbungkus dalam bra hitam serasi dengan g-string dan stocking hitam nya. Tidak terlalu besar tapi terlihat seperti sepasang bukit surga di mata ku. Perut nya juga sangat terlihat seksi, masih kencang dan rata walaupun sudah melahirkan Bryan dan kedua abang nya.

Aku terbawa kembali ke realita ketika tante Lisa berkata “apa kamu menikmati pemandangan yang kamu lihat?” kata tante Lisa sambil senyum indah tersungging di bibir nya.

Aku baru menyadari kalau ternyata tante Lisa adalah wanita yang sangat cantik. Aku masih tidak bisa berkata-kata dan hanyak mengangguk mengiyakan pertanyaan tante Lisa. Otak ku rasa nya beku dan tidak bisa memikirkan apa-apa sama sekali, semua fokus ku terpusat pada mata dan kontol ku yang sudah dalam kondisi tegang. Aku sangat berharap dapat menikmati tubuh indah ibu teman ku ini.

Tante lisa kemudian meraih tangan ku dan menarik aku ke sebuah kursi yang ada disamping ranjang nya. “Duduk disini kamu dasar anak nakal” kata tante Lisa dengan nada suara dibuat galak sambil menunjuk ke kursi tersebut.

Aku kemudian duduk di kursi yang ditunjukan tante Lisa, tak sekalipun pandangan ku beralih dari tubuh indah nya. Tante Lisa kemudian duduk di pinggir ranjang nya menghadapku. Dia kemudian mengambil stocking yang satu lagi dan mulai mengenakan nya dengan pose yang sangat menggoda. Aku hanya bisa terbengong-bengong ketika melihat jari-jari nya menarik stocking hingga melewati lutut nya.

Tante Lisa tersenyum geli melihat ekspresiku, “kamu suka melihat kaki tante kah?” tanya tante Lisa sambil menjulurkan lidah dan tatapan menggoda. “I-i-iya su-suka tan”jawab ku terbata-bata.

“Apakah terlihat semakin indah dengan stocking ini?” lanjut tante Lisa sambil mengaitkan stocking nya ke garter yang menggantung di paha nya. “Iya tan, terlihat cocok sekali di kaki tante” kata ku perlahan mulai mengumpulkan keberanian untuk bicara sementara tangan ku berusaha membetulkan posisi kontol tegang ku yang terdesak dalam celana dalam ku.

“Kamu mau melihat lebih jim?” tawar nya
“Ma-mau tante” jawab ku cepat. Aku tidak yakin apa yang akan ditunjukan nya, tapi aku ingin melihat lebih banyak. Kontol ku terasa sakit sekali dalam celana jeans ku. Aku mulai membuka kancing celana jeans ku dan memasukan tangan ku kedalam dan mengocok kontol ku.
Aku bisa merasakan darah mengalir melalui urat-urat kontol ku.

Tante Lisa kemudian berdiri dan berbalik membelakangi ku. Pantat tante lisa yang hampir telanjang hanya berjarak beberapa cm dari wajah ku ketika tante Lisa membungkukan badan nya. “Kamu suka pantat ku juga kah jimmy?” tanya tante lisa sambil memalingkan wajah nya untuk melihat ku.
Darah ku semakin berdesir mendengar pertanyaan tante Lisa. “sangat suka tante” hanya kata-kata itu yang bisa keluar dari mulutku.”mau kamu coba elus kah?” lanjut tante sambil tertawa kecil. “Boleh saya pegang tan?” tanyaku terkejut mendengar tawaran tante Lisa. “tentu saja boleh’ jawab tante Lisa cekikikan mendengar pertanyaan ku.

Dengan tangan gemetar, aku mulai meraih bokong tante Lisa. Aku tidak menyangka akan seberuntung ini bisa melihat dari dekat dan menyentuh bokon seindah ini. Telapak tangan ku berkeringat seiring jari-jari ku mulai menyentuh dan mengelus bongkah pantat tante Lisa.
“Mmmmmmmmm, jari-jari mu lembut sekali Jim. Ayo terus sentuh sesukamu. Tante ga akan gigit kok” kata tante mendesah karena sentuhan ku pada kulit pantat nya. Mendengar itu aku menjadi semakin berani. Kali ini aku menggunakan seluruh telapak tangan ku untuk menyentuh bongkahan pantat tante Lisa yang indah ini dan mulai meremas nya perlahan. Kulit nya sangat lembut.

“Kamu suka Jimmy?” tanya tante Lisa

“Iya tan” jawab ku pelan. Fokus ku saat ini hanya tertuju pada tubuh wanita cantik didepan ku ini.
Tante lisa kemudian mulai menggoyangkan pinggul nya, berusaha akan tanganku bergerak lebih jauh menjelajahi tubuh nya. Goyang nya itu memberiku keberanian untuk mengeksplorasi lebih jauh dan lebih aktif mengelus pantat tante Lisa dan dengan jariku menggelitik belahan pantat tante Lisa. Tanganku berlanjut mengikuti segita g-string tante lisa terus menuju ke paha nya sampai mencapai ujung atas stocking nya. Stocking yang dikenakan tante Lisa sangat membuatku tertarik karena membuat kaki tante Lisa terlihat lebih indah.

Aku kemudian berlutut untuk mendapatkan view yang lebih bagus. Perlahan aku mendekatkan wajahku ke paha tante lisa. Dan ketika tante Lisa merasakan hembusan nafasku pada paha nya, tante Lisa mendesah “aahhh Jimmy jilat paha tante Jim” kata nya. Suara tante Lisa terdengar bergetar, seperti nya dia juga mulai terbawa nafsu.
Mendengar kata-kata tante Lisa, aku kemudian mendekatkan bibirku ke paha tante Lisa dan mencium nya. Kulit paha tante Lisa terasa hangat dan lembut ketika menyentuh bibirku. Secara reflex, lidahku keluar dengan sendiri nya dan mulai menjilati kulit paha tante Lisa yang tidak tertutup stocking. “Oohh,,, ya begitu Jim, terus jim, jilatan kamu enak sekali. Jilat terus sampai keatas Jim”.

Seolah-olah punya pikiran nya sendiri, lidah ku mulai bergerak terus menjilati paha hingga mencapai pantat nya. Aku bisa mencium wangi sabun di kulit pantat nya membuatku semakin bersemangat menciumi dan menjilati pantai tante Lisa.
Dengan tanganku, aku kemudian meraih kedua bongkahan pantat tante Lisa dan membuka belahan pantat nya. Dan lidah ku pun melanjutkan jilatan demi jilatan ke area belahan pantat tante Lisa.

“Jimmy” kata tante Lisa dengan suara bergetar. Dia kemudian langsung berdiri dan berbalik menghadapku.
“Apa aku melakukan sesuatu yang salah tan?” tanyaku dengan wajah bingung, tidak yakin apakah tante Lisa akan marah atau bagaimana kepadaku.
Tante Lisa kemudian mendekatkan wajah nya ke wajahku yang yanh masih berlutut. “Enggak sayang, justru jilatan mu nikmat sekali, tapi tante cuma punya ide yang lebih menarik.” kata tante Lisa. Wajah nya mulai memerah akibat rangsangan ku pada kulit paha dan pantat nya tadi.

Tante Lisa kemudian menarik ku kedekat ranjang dan meminta ku berlutut. Dia kemudian berbaring terlentang sebatas pinggang di pinggir ranjang nya dan menumpukan kedua kaki nya di pundak ku. Aku melihat kebawah dan semakin tegang menatap kain segitiga g-string yang menutupi vagina tante Lisa. Dia kemudian meraih kedua tangan ku dan meletakan nya di paha nya. Kemudian menarik sisi belakang kepalaku untuk mendekat ke lembah kenikmatan nya yang masih tertutupi g-string. Tidak tahan karena kontol ku yang sakit tertahan celana jeans ku, aku kemudian meraih kontol ku dan mengeluarkan dari dalam jeans ku sementara tante mengarahkan kepala ku semakin mendekat ke vagina nya. Saat ini wajah ku hanya berjarak beberapa cm dari vagina nya. Aroma wangi tercium. Bau yang sangat khas dan mengundang nafsu. Jari-jari tante Lisa kemudian berpindah mengelus-elus kain segitiga g-string nya. Aku yang masih tegang melihat ke arah wajah tante Lisa. Kami saling tatap mata. Tante Lisa menatap ku penuh arti. Dia kemudian menyingkap kain segitiga g-string nya, dan untuk pertama kali nya aku melihat vagina seorang wanita dewasa secara langsung. Vagina nya tercukur bersih, seperti yang sudah aku harapkan dan terlihat sudah sangat basah karena terangsang. Aku hanya menatap dengan tegang ketika dia mulai memainkan jari-jari nya pada vagina nya, dan dengan satu jari dia memasukan jari nya kedalam lembah kenikmatan milik nya itu dan mulai mengocok vagina nya sendiri. Tante Lisa mulai menggeliat dan mulai mendesah-desah keenakan sambil memainkan vagina nya sendiri. “Ahh, ahh, ahhh” desah tante Lisa. Sampai akhir nya tubuh tante lisa mulai bergetar dan dia menyentak tiba-tiba hingga vagina nya hampir menyentuh dagu ku.

Hentakan terakhir itu seperti nya membawa kesadaran tante Lisa kembali akan kehadiran ku disana. “Maaf yang Jimmy sayang, tante terbawa suasana dengan masturbasi tante barusan” kata tante Lisa dengan tersengal-sengal seperti habis merasakan sensasi yang sudah membawa nya ke puncak langit. Dia kemudian menarik jari nya dari vagina nya dan memasukan nya ke mulut dan mulai menjilati cairan-cairan yang melumuri jari-jari nya itu sampai bersih.
“Kamu mau mencicipi nya Jimmy?” tanya tante Lisa yang kujawab dengan anggukan cepat.
Dia kemudian kembali memasukan jari-jari nya ke vagina nya yang masih basah dan mengarahkan jari-jari nya ke mulut ku. Aroma cairan yang berasal dari vagina tante Lisa terasa semakin pekat. Begitu wangi rasa nya dan memabukan.

Aku kemudian membuka mulut ku dan mengulum jari-jari tante Lisa yang berlumuran cairan cinta nya. Bisa ku bilang itu adalah cairan yang paling lezat yang pernah kurasakan. Rasa nya manis dan kental. Tanpa disuruh aku terus mengulum dan menjilati jari-jari tante Lisa hingga semua cairan tersebut bersih dari jari-jari tante Lisa.
Aku ingin lebih dari ini, ketika aku menatap tante Lisa, dia seperti nya bisa membaca pikiran ku dan menarik kepala ku mendekat ke vagina nya “ayo sayang lakukan sesuka mu. Tanpa banyak bicara lagi, aku langsung mengeluarkan lidahku dan menjilati dan menyedot vagina tante Lisa dengan beringas. “Ahh ahh ahh terus Jim, iya betul begitu, hisap terus vagina tante” kata tante Lisa menggeliat-geliat dengan liar ketika aku mengerjai vagina nya. Lidah ku terus menggeliat berusaha masuk ke sisi yang lebih dalam vagina tante Lisa. Tak lupa aku juga menghisap benjolan kecil pada vagina tante Lisa. Ketika aku menyedot benjolan kecil itu seperti nya memberikan sensasi yang lebih dahsyat kepada tante Lisa. Tubuh tante Lisa sampai melengkung keatas ketika aku menyedot benjolan kecil itu. “Oh tuhan terus Jimmy, hisappppp, ahh ahh ahh bener di spot itu nikmat sekali jimmmmmm” kata tante Lisa yang mendesah semakin nyaring memenuhi ruang kamar itu. Dia kemudian bangkit duduk di ranjang nya dengan kepala ku masih terus terjepit diantara kedua paha nya. Desahan nya semakin nyaring “ahhh, ahhhhhh,, ahhh terussss jimmmm” kata tante Lisa yang meraih kepala ku dan menekan nya semakin mepet ke vagina nya. Sementara aku masih sibuk menghisap-hisap vagina nya, cairan cinta tante Lisa semakin membanjir yang dengan cepat aku sedot dan terus hisap, hingga akhir nya tubuh tante Lisa kembali bergetar dan dalam sepersekian detik, tubuh tante Lisa seperti tersengat listrik disertai dengan lenguhan panjang dan dan siraman cairan cinta yang deras dari vagina tante Lisa hingga muncrat ke wajah ku. Tanpa berhenti aku kemudian menjilati semua cairan cinta tante Lisa tersebut sampai habis.

Selama beberapa detik, tante Lisa terbaring di ranjang nya dengan tersengal-sengal. Aku kemudian memundurkan kepala ku dari vagina nya dan berdiri didepan tubuh tante Lisa yang sedang tersengal-sengal setelah mendapatkan orgasme nya. Keringat membasahi tubuh tante Lisa. Sungguh pemadangan terindah yang pernah aku lihat.
Aku terus berdiri mematung memandangi tubuh tante Lisa didepan ku. “Kamu sudah membuah tante mencapai orgasme yang hebat Jimmy. Kamu hebat sekali melakukan oral sex” kata tante tersenyum genit kepada ku. Ketika dia melihat kontol ku yang sudah sangat tegang, tante Lisa kemudian beranjak duduk “ah egois sekali tante sudah membiarkan adikmu ini terlantar” kata tante Lisa yang membuatku terkejut ketika dia meraih kontol ku dengan tatapan penuh nafsu. “Sekarang giliran tante yang melayani kontol mu ini” lanjut tante.

Beberapa detik kemudian aku merasakan sentuhan lembut jari-jari tante Lisa yang dengan perlahan mulai mengurut kontol ku. “Ternyata kamu bukan anak kecil lagi ya. Kontol mu ternyata cukup besar” kata tante Lisa memuji ku sementara jari-jari nya mengurut-urut kontol ku.
Kepala ku terasa berputar-putar merasakan jari-jari tante yang bekerja pada kontol ku. Aku pejamkan mata ku, berkonsentrasi agar tidak segera orgasme. Aku sudah sering onani sendiri, tapi sensasi ketika seorang wanita mengocok kontolku sungguh luar biasa.

Ketika aku merasakan sensasi baru pada kontol ku, aku membuka mata ku dan melihat lidah tante Lisa mulai menjilati ujung kontol ku. Cairan precum yang keluar dari kontol ku membuat nya semakin bersemangat menjilat dan menghisap kepala kontol ku. “Ohh tannn, ahh aku mau keeee…”aku mencoba memberitahu tante kalau aku udah mau keluar, tapi pikiran ku terlalu sibuk terkonsentrasi pada kontol ku dan membuat aku tidak mampu merangkai kata-kata sampai selesai.
“Gapapa jim, semburkan saja ketika kamu sudah ga kuat” kata tante Lisa yang mengerti apa yang terjadi padaku.

Itu adalah kata-kata terakhir yang keluar dari mulut tante Lisa sebelum seluruh kontol ku masuk seluruh nya kedalam mulut tante Lisa. sensasi ini lebih luar biasa, membuatku tidak mampu bertahan lebih lama lagi. Tangan ku meraih belakang kepala tante dan menekan nya kearah kontol ku hingga kontol ku menyentuk tenggorokan tante Lisa, dan akhir nya, semburan demi semburan dari kontol ku mengisi mulut tante Lisa tanpa bisa tertahankan lagi.

Tante Lisa yang menyadari aku sudah orgasme dengan sigap menghisap semua air mani ku dan menelan nya tanpa tersisa.
Setelah orgasme yang luar biasa itu, kaki ku terasa lemas. Setelah kontol ku terlepas dari mulut tante Lisa, aku langsung duduk disebelah tante Lisa. Tanpa bisa berpikir apa-apa lagi, secara reflek aku meraih kepala tante lisa kearah ku. Bibirku bertemu dengan bibir nya dan kami berciuman dengan mesra selama hampir semenit. Ketika ciuman kami usai, tante Lisa kemudian menatap ku “jadi Jimmy, tante percaya kamu ga akan ngasih tau siapa-siapa tentang apa yang barusan kita lakukan kan Jim? Tanya tante lisa sampil mengelus-elus punggung ku. Yang kujawab dengan anggukan cepat tanpa berkata-kata. “Bagus lah” lanjut tante Lisa. “nanti kalau Bryan lagi ga dirumah, aku akan menghubungi kamu untuk membantu tante dengan stocking tante lagi ya” kata tante Lisa sembari menarik ku menuju ke pintu keluar kamar nya. Aku yang masih tidak percaya akan pengalaman yang baru saja ku alami, masih tidak mampu berkata-kata dan hanya bisa mencium singkat bibir tante Lisa sebelum aku pergi dari sana. Dalam perjalanan pulang, aku sangat berharap Bryan sering-sering tidak berada dirumah agar aku bisa kembali mencumbui ibu nya.


temukan ane juga di platform lain nya

W*ttpadd : @Pendongeng_Dewasa
Kary*karsa : @Pendongeng_Dewasa



Thanks for reading my story. Wait for my next. :D
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd