Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG SYAHWAT

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Update di page 9 kayak serasa dejavu deh om...cuma nama tokoh nya aja berbeda...mirip bgt ma cerita itu tuh...tp sudahlah...yg penting tetap semangat untuk update...:papi:
 
Update di page 9 kayak serasa dejavu deh om...cuma nama tokoh nya aja berbeda...mirip bgt ma cerita itu tuh...tp sudahlah...yg penting tetap semangat untuk update...:papi:
Iya hu.. Ane juga sempet baca.. Di update page 9 juga banyak typo.. Dan ada nama "Erni", yang kebetulan mirip ama tokoh di cerita itu..
 
Suhu...bikin sih arman sampe pinsandi kroyok sama ummi, ibu serta alya
 
Mantap hu..
Kalau boleh kasih kripik, jangan fokus sama Arman terus..
Lama2 akan bosan bacanya kalau yang main itu2 aja..
Udah saatnya dikembangin lagi dengan kasih tokoh baru..
Misal bapaknya Andre yg mau ngebahas kelanjutan hubungan anaknya ma Alya eh malah kesesem sama ibunya dan niat ngerjain..

Usul aja hu..
:Peace:
 
UqashaSenrose.jpg

RENI PRAMESTI.

Waktu sudah menunjukan pukul 8 malam tapi arman belum juga pulang, tadi pagi arman pamit untuk pergi kerumah Uminya.

Ku coba beberapa kali menghubungi Hp arman tapi tidak di angkat, begitu juga dengan hand phonenya umi tidak di jawab juga.

Aku pun semakin khawatir, gerengan apa yang terjadi, tidak biasanya arman tidak ada kabar seperti ini, aku pun mondar-mandir, dan pindah duduk dari sofa ke sofa lainnya, diriku mulai tidak tenang.

Tapi beberapa saat kemudian terdengar derungan sepeda motor memasuki halaman rumahku, dengan cepat aku beranjak dari tempat duduk, menuju ke depan rumah.

Ketika aku melihat ke arah luar rumahku dari kaca depan rumahku, kulihat arman anakku turun dari motornya, seketika hatiku menjadi lega.

''Arman dari mana saja kamu seharian ini, sampai hpmu susah untuk du hubungi'' ucapku ketika anakku memasuki ruang tamu.

''Aduh....ibu ini ngagetin saja''sahut arman.

''Iya sayang kamu habis dari mana''? tanyaku lagi.

''Ibu sayang...yang cantik, dan manis, tadi pagi arman sudah kasih tahu ibu, bahwa arman pergi kerumahnya umi.''

''Tapi......''belum juga aku sempat bicara arman sudah memotong pembicaraanku.

''Arman tadi ketiduran di rumah Umi, terus sore harinya Umi ngajak keluar jalan-jalan cari makan''

''Apa kamu tidur siang...tumben-tumbennya kamu tidur siang''ucapku heran.

''Iya bu...Habis arman cape tadi siang arman main sama alya, terus di lanjukan main sama umi sampai beberapa ronde''jawab arman.


Mendengar ucapan arman , aku terdiam seketika ''padahal diriku lagi ingin di puasin oleh arman anakku, tapi arman sudah main duluan dengan alya dan uminya.''

''Bu...bu....,ibu kok malah melamun''ucap arman.

''Eeeengak..sayang ibu cuma khwatir saja , soalnya kamu beberapa kali ibu hubungi tapi tidak ada jawaban.''

''Oooh..itu bu...tadi hpnya arman silent , jadi tidak kedengaran bu, ya udah bu arman mandi dulu yaa''ucap anakku sambil melangkah menuju kamarnya.


Lalu aku duduk di sofa ruang tengah sambil menonton tv, aku pun ingin sekali mengajak arman untuk berhubungan badan, tapi arman nampaknya sudah cape, aku tidak tega memaksa anakku untuk memuaskan diriku.


Tapi di sisi lain SYAHWATKU lagi menghinggapiku, dan aku pun perlu pelampiasan untuk menyalurkan SYAHWATKU.

Setelah selesai mandi kulihat arman langsung masuk kedalam kamarnya, dan aku masih di depan tv sambil menonton acara berita.

Beberapa saat kemudian aku menuju kamar arman, setelah ku buka pintu kamarnya , ku lihat arman sudah tidur pulas di tempat tidurnya.

Waktu cepat berganti, esok harinya seperti biasa aku bangun pagi-pagi, tidak seperti biasa pagi itu kulihat arman sudah bangun dan sudah berpakaian rapi.

''Sayang,,,kamu sudah berpakaian rapi kamu mau kemana''?

''Oh iya bu, semalam arman lupa ngasih tahu ibu bahwa pagi ini arman harus balik kejakarta karena besao arman sudah mulai masuk kuliah'' jawab arman.

Mendengarnya aku sedikit kecewa, arman harus kembali kejakarta tanpa memuaskan SYAHWATKU dulu, tapi apa boleh buat semuanya harus ku terima, dan pagi itu arman langsung pamit untuk pergi kejakarta.

Aku mengantar kepergian arman sampai teras depan rumah, pagi itu arman berangkat kejakarta dengan memakai sepeda motornya.

Setelah mengantar arman sampai di teras rumah, ketika arman sudah meninggalkan rumah lalu aku masuk kembali kedalam rumahku, dan mulai beres-beres di dapur sampai di tengah rumah.

Tak terasa waktu pun sudah jam 8 pagi, matahari sudah menyinari isi alam semesta ini, kemudian aku duduk di sofa ruang tengah hanya untuk sekedar beristirahat.

Kehïdupanku mulaï terasa sepï ketïka anakku arman sudah menginjak kuliah, maklumlah arman kuliah di jakarta, jadi aku dan anakku sudah tidak tinggal bareng lagi, terlebih lagi suamiku mas burhan sekarang lagi menangani proyek di surabaya.

Jadi semuanya itu membuatku mengarungi hari demi hari dengan kesendirian,untunglah aku sekarang memulai usaha baruku yaitu usaha baju-baju muslim untuk membunuh waktu yang sepï , serta sesekalï berkumpul bersama rekan-rekan.

Akhïr-akhïr ïnï aku merasa serïng kelelahan, terkadang setelah mengerjakan pekerjaan rumash atau setelah melihat usaha baruku.

Entah karena faktor usïaku yang sudah 39 tahun, hampir menginjak kepala empat, atau karena terlalu banyak beraktïvïtas? Ya, dulu kegïatanku palïng mengerjakan pekerjaan rumah saja, kïnï semakïn bertambah sejak aku mulaï usaha baruku.


Esoknya kuperïksakan dïrï ke dokter langgananku, dokter mengatakan tïdak ada masalah, hanya menyuruhku untuk banyak ïstïrahat dan memberïkan resep vïtamïn.


Kuturutï saran dokter, aku mulaï lebïh banyak berada dï rumah, hanya sesekalï keluar untuk melihat usaha baruku.Namun, lama-lama bosan juga dï rumah.

Walaupun nasïhat dokter ada benarnya, aku jadï kembalï bugar. Aku tengah membaca majalah siang ïtu ketïka tïba sebuah mobïl parkïr dï carport depan garasï. Tak lama pïntu dï ketuk dengan cukup keras.

Aku beranjak membuka pïntu, ''Abi , suamiku.'' ujarku sambïl memeluknya dan mencïum kenïngnya.

Mas burhan balas memeluk, ”Ibu,” ujarnya sambïl menjatuhkan tas kopernya.

''Apa kabar Abi Kok pulang tidak mengabariku sebelumnya?” tanyaku seraya membïmbïngnya ke ruang tengah.

''Biar surpise bu'' sahut mas burhan.

''Ibu sïapïn makan ya?'' tawarku.

''Ntar aja, bu. Abi mau ambïl barang-barang yang masïh dï mobïl, ada buah-buahan buat ibu.'' ujar mas burhan seraya beranjak pergï.

''Mas kenapa gak naïk pesawat aja sïh, mas? Ngapaïn capek-capek bawa mobïl sendïrï?''tanyaku.

''Terus sïapa yang ngurus mobïlku dï surabaya selama Abi pulang? Dïtïtïpïn teman bïsa-bïsa ancur tuh mobïl.''

''Ya udah, abi makan dulu, terus mandï dan ïstïrahat.” kataku lagï.


Harï berïkutnya kulaluï bersama mas burhan. Kamï shopïng dï mall, makan dï luar dan sebagaïnya, mengingatkanku ketika lagi masa pacaran dulu sebelum menikah.


Setelah menghabiskan waktu di luar bersama mas burhan suamiku, kemudian kami pun pulang, sesampai di rumah tepatnya di ruang tengah.


Tiba-tiba mas burhan mengecup bibirku yang sensual , sambil tangannya juga bermain menyusup dan meremas susunya yang montok di balik baju gamis panjang yang ku pakai ,satu persatu kancing baju gamisku di buka sampai ke bagian dada.


Aku mendesah merasakan remasan lembut tangannya di buah dadaku yang selalu menggairahkanku,dituntun aku dengan mesra, tanpa melepaskan pelukan kami berdua serta tangan kami yang nakal tetap pada tempat kenikmatan masing-masing.


Kami masuk ke dalam kamar menuju kasur tertutup sprei berwarna biru muda lembut ukuran king size,kembali kami berdiri berhadapan saling memandang dengan mesra.


Kemudian dengan hati-hati dan perlahan dibuka kancing bajuku yang tersisa,dan dia pun membuka kancing baju gamisku,sampai akhirnya baju gamisku jatuh ke lantai.


Tubuhku telanjang diusapnya dengan lembut sambil menatapku, suamiku tidak tinggal diam, tangannya dengan hati-hati mencoba membuka BH putih tipis dengan renda halus yang berusaha menyangga buah dada yang besar, indah, putih serta montok


Akhirnya terlepas sudah penyangga susuku yang montok itu, terlihat dengan indahnya bergantung lembut mencuat di dadaku, tangannya menyentuh puting susuku yang berwarna coklat dan memilinnya dengan lembut.


"Oooh Abi.. Abi sayangku.. teruss, Sayang.. teruss.." desahku berbisik sambil berusaha memeluknya


Kepalaku menempel di dadanya sejenak, kemudian mas burhan menyentuhkan daguku,dan tangannya melingkar di pinggangku, aku pun memeluknya dengan melingkarkan kedua tanganku ke lehernya.


"Ibu sayang.. aku mau memperkosamu, now!" katanya sambil agak meremas pantatku yang montok, sementara dia tetap memandangku dengan sikap acuh tak acuh.

"Coba kalau Abi berani.''ucapku.

Lalu mas burhan mencium teteku dan tangannya sesekali memelintir puting susuku, lalu suamiku membuka celana panjang yang di pakainya, kini tinggalah cdnya yang membungkus kontolnya, lalu tangannya mas burhan menurunkan cdnya yang di pakainya.

Dengan perlahan kurasakan penis Suamiku yang menyeruak masuk kedalam vaginaku yang masih kering.

"Aaahkk..." Aku merintih pelan.

Dengan ritme pelan Suamiku mulai menggerakan pinggulnya maju mundur, hingga akhirnya akupun mulai terangsang dan menikmati setiap gesekan yang terjadi antara kelamin kami berdua.

"Kamu sangat cantik sekali, walaupun sudah tidak muda lagi, tapi wajah dan bentuk tubuhmu sama seperti anak remaja pada umumnya." Aku tersipu malu mendengar pujiannya terhadapku.

"Aahk... Abi bisa aja! "

"Abi tidak berbohong sayang, dan... Aahkk..." Tubuh Suamiku bergetar dan kemudian kurasakan lelehan hangat masuk kedalam rahimku.

Tubuhnya ambruk kesamping tubuhku dengan nafas yang memburu. Dia menatapku sebagai ungkapan terimakasih, dan aku menjawabnya dengan tersenyum semanis mungkin.

Padahal aku sendiri belum sempat orgasme, akan tetapi kontol suamiku sudah keluar duluan, dan aku pun merasakan sangat berbeda jauh dengan kenikmanatan yang arman anakku berikan, kontolnya arman sangat besar dan perkasa.

Segera aku mengenakan kembali celanaku, dan aku mengenakan daster tipis , kemudian aku rebahkan badanku di samping suamiku, dan kami berdua tertidur.

Citra-ciki.jpg

ALYA AL-RASYID


Siang itu di sebuah cafe langgananku, aku sedang menunggu andre pacarku , sambil menikmati es kelapa untuk sekedar mengusir rasa dahaga di tenggorokanku.

Tidak lama kemudian andre datang, ia menyapaku dan langsung duduk di depanku, aku tidak menghiraukannya, aku masih meminum es kelapa muda dengan pipetku.

''sayang kamu mau ngomongin masalah apa sih''?tanya andre.

''Dre..kamu brengsek..., aku kira selama ini kamu telah berubah, ternyata kamu masih sama seperti dulu''umpatku.

''Sa....sayang apa maksudmu....aku engak mengerti kenapa tiba-tiba marah''ucap andre bingung.

''Sudahlah Dre.., kamu engak usah munafik''sahutku.

''Iya sayang, tapi tolong jelasin dulu ada masalah apa''?tanya andre.

''Dre..., Umi telah memberitahukanku, apa yang telah kamu lakukankan dengan Umi''ucapku.

''Apa.....maksudmu sayang''sahut andre.

''Dre,,,aku tahu bahwa kamu telah ngentot Umiku''ucapku dengan nada penuh emosi.

Mendengar ucapanku andre tampak sangat kaget sekali, wajahnya berubah menjadi merah , dan ia tidak berani menatapku.

''Ja...jadi kamu telah mengetahuinya''ucap andre panik.

''Iya aku telah mengetahui semuanya brengseeek''sahutku.

''Sa....sayang ini semua tidak seperti yang kamu kira, biar aku jelasin dulu''ucap andre.

''Sudahlah Dree, apanya yang mau di jelasin, semuanya toh sudah jelas''sahutku.

''Alya sayang...., kasih kesempatan untuk aku menjelaskan semuanya please.....please''pintanya andre dengan memelas sambil memegang jari tanganku di atas meja.

''Diam kamu dre.., engak usah pegang-pegang jariku''ucapku sambil mengibaskan tangannya.

''Alya sayang please jangan marah seperti ini , ini engak seperti yang kamu kira sayang.''

''Sheettt......engak usah panggil aku sayang''bentakku.

''Alya memang aku sangat menyanyangimu dan mencintaimu sayang, aku engak mau kehilanganmu''ucapnya andre.

''Tapi kenapa kamu tega berbuat seperti itu dree''?

''Alya aku tidak memperkosa umimu, seperti apa yang aku pernah lakukan dulu sama kamu, tapi kejadian itu aku juga tidak mengerti kenapa harus terjadi, dan Umimu juga seperti menginginkan semua itu terjadi.''

''Jadi kamu menyalahkan umiku''sahutku.

''Aku engak bermaksud begitu sayang..., Iya ini salahku aku minta maaf dan tolong maafkan aku sayang''pinta andre.

Aku terdiam begitu juga dengan andre pacarku terdiam, kami pun saling terdiam, lalu aku memulai pembicaraan lagi.

''Dree terus terang saja aku jadi sulit mempercaimu setelah aku mengetahui semuanya, dan apakah bisa hubungan itu di jalin tanpa ada kepercayaan satu sama lainnya.''

''Tapi sayang kasih kesempatan sekali lagi aku akan membuktikan semuanya itu, dan aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahan itu lagi''. ucapnya andre.

''Baik dree, aku akan kasih kesempatan sekali lagi, dan ini kesempatanmu yang terakhir, kalau kamu melakukannya lagi kita putus saja''ucapku.

''Makasih sayang , aku berjanji tidak akan membuat kamu kecewa lagi , dan aku kan pegang janjiku itu, aku tidak akan berhubungan sex dengan umimu lagi'' ucap andre.


Hari menjelang maghrib aku pun pulang, ketika aku memasuki gerbang rumah kulihat mobil abiku terparkir di depan garasi rumah.

''Seperti mobil abi, apa abi datang dari surabaya''pikirku, sambil terus melangkah masuk menuju teras rumahku.

Setelah berada di pintu depan aku mengucapkan salam, sambil mendorong pintu untuk membukanya.

''Assalammuaikum''ucapku.

''Waalaikum sallam''jawab umi dari dalam rumah, lantas membukakan pintu depan rumah

''Umi di depan itu mobilnya abi, apa abi pulang dari surabaya''?tanyaku.

''Iya sayang, tadi siang abi datang''jawab umi.

''Sore banget kamu pulang dari kampus sayang''?

''Iya umi alya tadi jalan dulu sama andre''jawabku.

''Ya sudah bersihkan dulu badanmu, nanti kita makan malam bareng, tadi juga abi nanyai kamu''

''Baik Umi .'' jawabku sambil melangkah menuju kamarku.

Setelah mandi dan berpakaian selesai lalu aku keluar kamar, ku lihat Abi dan Umiku sudah duduk berada di meja makan, kemudian aku pun gabung bersama mereka untuk menikmati makan malam.

''Abi gimana kamarnya''? tanya sambil mencium tangannya.


''Abi baik Alya, kabar kamu sendiri gimana''?tannya Abi.


''Alya baik Abi'' jawabku.


Lalu kami pun menyantap makan malam sambil berbincang dengan hangat, Abi pun menanyakan tentang kuliahku, dan keadaan rumah pada saat Abi pergi, semuanya aku jawab,'' everything is running well.''


Setelah makan malam selesai aku lalu bantu-bantu Umi membereskan piring-piring kotor di bawa ke dapur, lalu langsung ku cuci piring kotor tersebut.


Sementara Umi membereskan dan memasukan sisa masakan kedalam lempari makanan sambil berbincang denganku.


''Alya sayang seharian ini ngapain saja di luaran sana''?


''Alyakan tadi sudah bilang Umi, bahwa Alya jalan sama andre''ucapku.


''Boleh dong Umi tahu setelah jalan kamu ngapain sama andre''?


''Oh...Alya paham maksudnya Umi, engak Umi alya cuma jalan saja, engak sampai ngesex'' ucapku.


''Wah,,,tumben'' jawan Umi heran.


Kemudian aku pun menjelaskan apa yang terjadi aku dengan andre tadi siang, Umi pun mendengarkan dengan penuh perhatian.


''Sayang...jadi kamu marah yaa...,Umi main seks sam andre''?tanya Umi.


''Engak Umi, Alya engak marah, cuma Alya ngasih pelajaran saja sama andre, habis andre engak jujur sama Alya, soalnya Alya tahu Umi ngentot sama andre bukan dari andre langsung, malah Umi yang jujur sama Alya, Seharuskan dari Andre langsung ngasih tahu sama Alya'' ucapku.


''Oh,,,,itu toh...alasan kamu Umi ngerti, tapi kalau andre sudah janji engak mau main sama Umi lagi., Umi juga sama sayang engak mau, karena sekarangkan sudah ada arman yang bisa memuaskan SYAHWAT Umi'' ucap umi sambil tersenyum, dan kami pun saling tersenyum.
 
Terakhir diubah:
:mantap: Udah update, makasih hu..
Emang berat Pilihan Alya sebagai anak, pacarnya ngesek dg umi sendiri walopun itu tidak sengaja..
Aduh Arman pindah dan apa bisa puasin kebutuhan sex keluarganya dan pacar2nya
:beer::semangat:
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd