Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sweet Potatos (Real Story)

Cerita Mrs. L, kok mirip banget sama cerita gw, kalo TS satu ruangan, gw beda ruangan tapi 1 lantai dan 1 unit

tapi endingnya yang beda, kalo TS ada closing, gw tanpa closing sama sekali...
 
Cerita Mrs. L, kok mirip banget sama cerita gw, kalo TS satu ruangan, gw beda ruangan tapi 1 lantai dan 1 unit

tapi endingnya yang beda, kalo TS ada closing, gw tanpa closing sama sekali...
Kayaknya mending kyk ente gitu deh, jd ga salting atau dijadiin ceng2an temen seruangan 🫠.

Sama enak ga pake closing kan, diem2 bae trus end 🤣🤣

Ga pake drama2..
 
"Semarang~Surabaya"

Part 2


Sabtu pagi, Alhamdulillah ane bangun dalam keadaan sudah sehat bugar kembali. Sedari awal memutuskan ikut perjalanan ini, ane emang tidak berekspektasi untuk acara malam, kalau sekedar ganti oli masih okelah, karena memang ane menyiapkan diri sebagai driver cadangan mengingat perjalanan darat Semarang-Surabaya-Jakarta pastinya cukup menguras tenaga, apalagi kalau malam sebelumnya diselingi dengan acara malam.

Jam 9 pagi, Franz sudah turun ke parkiran untuk menyiapkan mobil selagi menanti Bang A dan Bang M. Dan karena masih menunggu kesiapan Bang M, yang bangun kesiangan, akhirnya kita berangkat dari hotel sekitar jam 9.20 pagi.

Di balik kemudi, Franz si tukang ngantukan yang membawa mobil cumi hitam darat , karena dia cukup fasih dengan kota Semarang supaya tidak membuang waktu untuk keluar dari kota menuju ke pintu tol. Ane rada khawatir juga misal Franz yang bawa, apalagi semalam dia kurang tidur, so sepanjang jalan ane berusaha selalu mengajak dia ngobrol.

Franz memacu cumi hitam darat di range kecepatan 140 sd 180km/jam, tapi asli emang si cumi darat ini nyaman banget sampe ane ga ngerasa jarum odometer bisa nyampe angka segitu.

Kami sempat istirahat sebentar di rest area ngawi, untuk isi solar sekaligus sekedar ngopi dan ngudud. Setelah beristirahat selama 30 menit, kami melanjutkan perjalanan menuju lokasi undangan.

Sekitar jam 12.35 akhirnya kami sampai di lokasi, sebuah kampus di pinggir kota yang sepertinya tidak jauh dari pantai Kenjeran. Setelah berganti baju dengan kemeja batik, Bang A dan Bang M terlebih dahulu memasuki gedung acara. Sedangkan kami menyusul tak lama kemudian. Disana ternyata kami banyak bertemu dengan teman teman sejawat kami masing masing.

Sekitar jam 2an kami cabut dari lokasi acara, hendak menuju ke hotel tempat kami menginap, yang tempatnya bersebelahan dengan mall terbesar di kota itu, atau mungkin se Indonesia kalau ga salah 😀.

Dalam perjalanan kembali, Bang M kembali melontarkan keinginannya untuk meluruskan urat uratnya yang pegal selama perjalanan darat sejak kemarin siang. Sebelum sampai di lokasi acara tadi, ane sempat berinisiatif mencarikan tempat massage via gugling yang lokasinya searah menuju hotel. Dan ternyata tidak begitu jauh dari tempat kondangan tadi, terdapat salah satu cabang tempat massage berinisial "K" dengan nama ala ala Jepang, yang juga terdapat di beberapa kota di Indonesia juga.

"Ini dua bocah mana mau kalo ke tempat model begini (massage non plus plus)" ujar Bang A ke Bang M dengan maksud meledek kami berdua.

"Hahaha..kan kemaren kami udah bang, sekarang giliran senior lah.." jawab ane

Franz dengan cekatan turun dari mobil, kemudian masuk untuk memesan paket massage untuk kedua abang abang ini, sedangkan ane menunggu sendiri di kursi penumpang depan sembari mencari tempat ngopi di dekat situ.

Tak lama Franz kembali ke mobil, kemudian ane arahkan via google maps lokasi kafe yang tidak sampai 1 km darisitu. Di kafe tersebut, kami memesan kopi susu dan beberapa makanan ringan, walau saat kondangan tadi sebenarnya kami sudah makan juga.

"Berapa lama nyong paketnya?" Tanya ane

"90 menit kalo ga salah" jawab Franz

"Oh berarti jam 4 kuranglah ya kita balik kesana" kata ane mengingatkan
Setelah menghabiskan cemilan dan minuman yang kami pesan, dan menjamak Dzuhur dengan Ashar di musholla kafe tersebut, kami kembali ke tempat massage "K".

Ternyata cukup lama juga kami menunggu disana, dan ane tiba tiba teringat sama chat Mia yang belum sempat ane balas tadi. Ane pun kemudian membahas soal rencana ketemu Mia nanti malam kepada Franz, dengan asumsi tidak ada acara malam nanti.

Ternyata Mia tidak lama membalas chat ane tersebut, dan kemudian ane coba alihkan menjadi Video Call doi di sebelah Franz.

"Haloo..lagi ngapain?" Sapa ane ke Mia sesaat setelah dia menerima VC ane.
Mia saat itu sedang berbaring santai di tempat tidurnya sambil bermain main dengan anak kecil yang ane kira ponakannya.

"Lagi baring baring aja..kamu dimana?" Kata Mia

"Udah di Surabaya sih, lagi nunggu teman massage. Terus balik hotel. Belum berangkat kerja?" Tanya ane

"Sejam lagi palingan.." jawab Mia

"Halo Mia..salam kenal ya? Ini mas nya ga sabar pengen ketemu kamu" tiba tiba Franz ikutan nimbrung

Mia hanya tertawa kecil sambil membagi fokusnya meladeni seorang bocah di hadapannya.

"Itu siapa? Anak kamu?" Tanya ane iseng

"Iya anak aku.." jawabnya.

"Hahh..kapan rabi nya?" Tanya ane sambil ketawa setengah tidak percaya

"Hahahha..." jawab Mia agak kurang jelas kata kata tambahan yang dia sampaikan saat itu.

Setelah berjanjian untuk bertemu nanti malam, ane lalu akhiri video call tersebut.

Masih sedikit tidak percaya kalau Mia sudah punya anak sekarang, anak siapa? Kapan nikahnya? Tanya ane dalam hati.

Tak lama, abang abang senior tersebut kembali ke dalam mobil.

"Laper ni..mampir soto Cak H dulu enak kayaknya ni" celetuk Bang M

Bang A pun mengamini keinginan sohibnya tersebut dan meminta Franz untuk mengarahkan mobil ke Soto Cak H.

Walau ane benernya masih kenyang banget setelah makan di kondangan plus cafe tadi, karena rasa penasaran akhirnya ane pun ikut memesan semangkuk soto lamongan plus koya yang bisa diambil sendiri sesuka hati di meja depan kami.

Sekitar jam 17.30 kami akhirnya beranjak menuju hotel tempat kami menginap. Estimasi perjalanan menuju hotel yaitu sekitar 37 menit sesuai panduan google maps.

Sesampai di depan lobby hotel yang ternyata cukup kecil untuk ukuran hotel bintang 4, abang A dan M turun terlebih dahulu, sedangkan ane menemani Franz mencari parkiran di basement hotel dan juga Mall sebelahnya.

Jam 7 kurang ane dan Franz tiba di meja resepsionis untuk melakukan check in. Mbak resepsionisnya kebetulan menarik, sehingga membuat Franz cukup betah ngobrol dengannya dan ane sesekali ikut menimpali.

"Maaf Pak Franz, sepertinya bapak salah pesan hotel. Ini yang bapak pesan melalui aplikasi online lokasinya di hotel kami di daerah pakuwon" jelas mbak resepsionis setelah mengecek pesanan Franz.

"Lah..emangnya ada 2 lokasi ya mbak hotel ini?" Tanya Franz kaget

"Jauh ga mbak kalo darisini hotelnya?" Tanya ane menimpali

"Iya pak, itu hotel yang 1 lagi..sekitar 40 menit darisini" jelas mbak tersebut

"Walah..gublug dah" kata Franz sambil menertawakan kekonyolannya

Ane hanya ikutan menertawakan kebodohan sohib ane ini

"Ya udah mbak, masih ada yang ready ga?" Tanya Franz

"Kebetulan masih ada Pak" jawab mbak tersebut

"Di harga berapa mbak?" Tanya Franz

"1 juta xxxx Pak" jelas mbaknya

"Nyong..kan tadi Bang A bilang ada 1 kamar kosong, karena temennya ada yang ga jadi datang. Lo pake kamar itu aja dah, minta kuncinya sama Bang A" kata ane mengingatkan

Akhirnya Franz memesan 1 kamar tambahan, dan kudu merelakan 2 kamar yang salah booking tersebut hangus tidak terpakai.

Bersambung...
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd