coliinbocah
Suka Semprot
- Daftar
- 29 May 2019
- Post
- 22
- Like diterima
- 324
Spin off dari Cerita My Rape My Adventure
“permisi pak nando…. Ini ada berkas dari klien yang diajukan” ucap salah satu karyawan ku
Padahal baru saja sampe kantor dan masuk ruangan
Nama ku nando… pemilik dari perusahaan kecil ini… awalnya ini perusahaan dari bokap…
Karena bokap sudah pusing dengan bisnis yang lain akhirnya perusahaan ini sepenuhnya buat ku…
Perusahaan ku bergerak di bidang jasa dan media…
Tak cukup besar bila dikatakan perusahaan karena hanya ada 4 karyawan
Karyawan ku pun masih muda dan ada beberapa tahun lalu lulus kuliah..
Kantor ku cukup santai dalam bekerja… ku tak memberikan aturan terlalu ribet.. asal kerjaan kelar
ku bebaskan mereka berpakaian tak harus dengan kemeja dll seperti kebanyakan karyawan..
Akupun jika datang hanya mengenakan kaos dan celana pendek saja….
Ke 4 karyawan ku terdiri 2 cowok dan 2 cewek…
Pertama Henry yang seorang programer, lalu ivan yang seorang desain grafis, Junita yang berposisi sebagai senior strategist, dan devita yang seorang sales & marketing
Beruntung junita dan devita memiliki paras yang cantik sehingga ku betah memandang mereka
Sudah hampir setahun ku memimpin perusahaan ini… ku buat suasana perusahaan ini seperti keluarga…. Terkadang ku ngobrol dan nongkrong dengan karyawanku… karyawanku cukup betah sehingga tak terdengar sama sekali mereka ingin resign..
Sudah 1 tahun ku telah memimpin perusahaan ini….
“nita… kira-kira ada info baru kah dari kamu nit?” tanya ku pada junita sambil menyerahkan berkas yang baru saja ku tanda tangani…
“oiya pak.. jadi gini kemungkinan nanti kita ada 2 anak magang dari kampus yang berbeda… buat bantu ivan sama devita” ucap junita
“ohhh bagus deh…. Semoga mereka bisa kontribusi banyak….” Ungkap ku
“iya pak… oaiya pak tadi klien yang ingin bertemu bapak sore nanti…” ucap junita
“oke kalo begitu… kabari saja untuk datang ke kantor…” ucap ku
“baik pak” ucap junita lalu ia pergi keluar ruangan
Ku relaksasi tubuhku di meja kerjaku…. Ada beberapa berkas yang harus ku pelajari untuk klien baru…..
Ku cek jam ternyata sudah jam 4 sore… ku sedikit jenuh dengan kekasihku yang sibuk….
Sepertinya enak kalo makan dimana atau karoke….. dan akupun keluar ruanganku….
Ku lihat 4 karyawanku sedang bekerja….
“ngomong2 kalian pulang ini ada acara tidak??? Saya mau traktir kalian??” ucapku pada karyawanku
“engga ko pak…. Engga kan teman2??” ucap junita
“iya pak gak ada acara…” ucap devita
“iyaa pak hehehehe” ucap ivan
“okee ya udah kalian beres2 aja dulu… gak ada yang deadline hari ini kan??? Kita pulang lebih cepet aja….” Ucapku
Kami pun menuju sebuah mall besar di salah satu jakarta…. Dan makan di salah satu restorannya
Ku bebaskan karyawanku memesan makanan apapun sepuasnya…..
hingga larut malam kami bersenang2 akhirnya kami pun pulang ke rumah masing2….
Namun sebelum ku pulang melihat devita sendirian sambil mengecek HPnya
Akupun menghampirinya
“dev…. Pulang sama siapa???” tanyaku
“ehhh pak… ini lagi nunggu taxi online…” ucap devita
“emank gak ada yang jemput???” tanyaku
“engga kok pak…..” ucap devita
“pacar kamu gak jemput???” tanyaku
“engga pak…….” Ucap devita dan kembali melihat HPnya
“uchhh gak ada yang mau ambil” geram devita melihat HPnya
“kenapa dev???” tanyaku
“ini pak aku pesen tapi gak ada yang ambil orderan” ucap devita
“ya udah sama saya aja….” Tawar aku
“gak usah pak… nanti saya ngerepotin….” Ucap devita
“udah gak apa-apa kok…. Saya sp lho kalo nolak” ucapku sambil bercanda
“iya iya deh pak….. jangan di sp ya ehhehe” tawa devita
Devita pun masuk ke mobilku… ia duduk di sampingku…. Akupun mulai basa basi sedikit
“ngomong2 kenapa kok pacar kamu gak jemput??? Biasanya di jemput mulu” tanyaku
“emmm udah putus pak…. Dia selingkuh…dapet cewek yang lebih seksi tuh….” Ucap
“lhoo kok bisa…??” tanyaku
“bisa pak….. kesel banget deh…” ucap devita
“kalo boleh tau putus kapan??” tanyaku lagi
“emmm kemaren pak….” Ucap devita mulai menundukan kepala… terdengar desak tangisnya….
“dev…. Kamu kenapa???” tanyaku
“gak apa-apa pak….” Ucap devita dan terdengar jelas tangisannya
“emmm ya udah… kita mampir bentar ya…. Aku pengen km lega dulu…. Kamu ceritakan semua unek2 km… biar plong…” ucapku kebetulan aku juga sedang ada masalah dengan kekasihku sehingga ku tak cukup dapat jatah sex olehnya
“emmmmmmmnnnnn” devita tak menjawab ia hanya mengangguk… dan desak tangisnya masih terdengar
Kami berdua pun berhenti di café langgananku…. Ku persilahkan devita duduk dan ku pesan 2 minuman khusus….
Ku biarkan devita mencurahkan hati sepenuhnya… ia pun bercerita sambil menangis…..
Secara garis besar devita mengakui jika wanita yang merebutnya lebih sexy dan cantik…
Devita
Tanpa devita sadari ia mulai mabuk dan lebih relax untuk bercerita
Ku sengaja memesan alkohol yang cukup tinggi untuk devita….
Dari segelas…. Hingga akhirnya ia meminum sebotol….
Hingga devita cukup mabuk kecuali aku…. Dalam benakku kenapa tak ku cicipi karyawanku sendiri…. Devita lumayan cantik juga…. Akupun menggendong devita ke mobil…. Dengan kondisi yang cukup mabuk membuatku mudah membawahanya…
Devita mengoceh kesal tentang kekasihnya tanpa ia sadari mau di bawa kemana
Hingga tiba di hotel terdekat ku pesan kamar….
Sesampainya di kamar… ku rebahkan devita…. “pakkkkkkk bangsat bener dia pak… apa kurangnya gw pak…… gw udah cantik gini….” Ucap devita merancau tak jelas
“ku kasih tau gmn biar cwo lu balik dan milih elu…” ucap ku
“apa pak….. kasih tau gw… biar gw buktiin” ucap devita yang masih mabuk…
“lu harus jago ngentot dev… cwo lu gak bakal berkutik entar….. biar gw ajarin” ucapku
“udahhhh pak…. Tp dia gak puasin gw pak….” Ucap devita
“sini gw buka dulu…” ucapku sambil membuka kancing kemeja devita lalu di lanjutkan dengan melorotkan rok kerjanya…
Daleman bewarna merah muda yang di kenakan devita…. Ku tarik BHnya hingga terlepas dan juga melepaskan celana dalamnya….
Devita sudah bugil seutuhnya….
Devita yang mabuk pun ku arahkan berlutut tepat menghadap selangkanganku
Ku keluarkan kontolku yang sudah tegang…..
“kalo kontol cowo lu disini lu apain….??” Tanyaku
Devita pun mulai mengulumnya… memasukan kontolku ke dalam mulutnya… dengan kondisi mabuk berat devita bisa mengulum setengah kontolku
“bukan gitu caranya….” Ucapku lalu ku tekan kepalanya agar kontolku masuk lebih dalam lagi….
Setelah itu devita pun mencoba memasukan kontolku cukup dalam tanpa ku tekan2 lagi….
Sambil devita terus menyempongku ku lepas pakaianku
“good job….. enak banget……” ucapku sambil terus melepaskan pakaianku
Kami berdua pun sudah telanjang bulat….
Aku pun mengangkat tubuh devita agar berdiri namun ia kesulitan karena masih mabuk……
Akhirnya ku rebahkan tubuhnya di ranjang… dan devita langsung mengakangkan kakinya lebar2…..
“gw bikin lu relax ya dev…” ucapku dan langsung menjilati memeknya … ku mainkan klitorisnya….
“aaaahhhhh shhhh mnnn aaaahhhhhhhhhhhhh mmnnnn aahhhhhhhh” desah devita
Kami berciuman mesra sambil terus ku goyangkan selangkanganku…….
Ku beri jilatan pada leher hingga putting susunya…..
“mmnn Aahhhhh shhh….. sshhhh enakkk…. Aahhhhhhhhhh terusssssss ahhhh” desahnya
Dengan sekuat tenaga ku menggenjotnya makin kencang….
“aakkhhhhhhh aaahhhhhhh ahhhh ahhhhh” desahnya diiringi dengan geliat tubuhnya
Cukup lama akupun memintanya untuk mengoral lagi….
Devita pun menjulurkan lidahnya dan kontolku masuk kedalam mulutnya
Ku maju mundurkan selangkanganku sesekali menekan begitu dalam…..
Posisi devita yang terlentang saat mengoralku membuat ku mampu menekan lebih dalam dari yang tadi…
Tiba2 devita tersedak dan batuk… dengan cepat ku mencabut kontolku dari mulutnya
“kamu gak apa2 sayang……” ucapku sambil memegang pipinya…
devita yang masih mabuk plus horni pun hanya menggeleng2kan kepala
akupun kembali memposisikan devita mengakang lebar dan ku coblos seperti tadi
“aahhhhhhh mnnnnnnn shhhhh ahhhhhhhhh” desah devita
“nikmat banget si kamu yang.. lebih enak dari ceweku…” ucapku lalu mencium bibirnya….
Kami saling memainkan lidah ketika bercium tanpa menghentikan goyanganku
Kami berciuman cukup mesra…. Dari bibirnya ku beralih ke puntingnya…..
Memberikan nikmat pada devita…….
Ku balikan tubuh devita menjadi menungging…..
“ayokkk anjing ku… menggonggong!!!” ucapku sambil menyodoknya dari belakang…
“aaahhhhhh ahhhhhh shhh ahhh guuukk hhhhhh guuukkkk aauuuuuuhhhhhh ahhhh shhhhh ahhh” desah devita dan ia mencoba mengongong….
Devita yang menungging akhirnya ku tarik badannya ke belakang dengan memegang kedua payudaranya…..
Ku berusaha menciumnya dari belakang tanpa menghentikan goyanganku
“sshhh mmmuachhh mnnnn mnn aahhhhhh shhhhh emmmmnnnnnnn” desah devita sambil berusaha menciumku…..
“yang…. Aku mau keluarrrr aahhh shhh mnnnnn ahhhhh ahhhhh ahhhhhh ahhhh” ucap devita….
Karena ku terus menggenjot dengan kencang tiba2 devita orgasme dengan cepat….
“kok udah keluar si sayang… kan jadi kurang asik…” ucapku
Tanpa menghentikan genjotanku terpaksa ku percepat genjotanku untuk mendapatkan ejakulasi lebih cepat
“aahhhhhh sakitt udahhhh shhh mnnn capekk aku… ahhhh shhh shhh shhhhh mnnn” desahnya
Akupun langsung mencabutnya dan memaksa wajah devita tepat di depan selangkanganku
Ku pejet kedua pipi devita dan devita menjulurkan lidahnya
Ku tempelkan ujung kontolku di lidah devita sambil ku kocok….
CROOTTTT CROOTTT CROOTTTTT ketika keluar langsung ku coblos masuk kontolku kedalam mulut devita agar spermaku keluar di dalam…..
Gila walau sudah orgasme devita masih mengemut kontolku…… dan juga menelan semua peju yang ku keluarkan…..
Cukup lelah kami berdua akupun tidur sambil memeluk devita dalam kondisi telanjang……
Keesokan harinya ketika ku sedang membuat kopi devita pun terbangun….
“pak nando????” ucap devita melihatku…
Ia pun melihat tubuhnya di balik selimut yang telanjang bulat
“pakkkk sudah apakan saya pak?????” tanya devita yang mulai panik
“ooohhh semalam…. Kamu meliar gitu di kamar ini sehabis curhat tentang cowok kamu…” ucapku
“pak…… tega banget… saya lagi subur pak….. saya bisa hamill” panik devita
“tenang kok…. Kamu Cuma nelen mani ku… gak di dalam rahim kamu… tenang gak bakal hamil…” ucap ku
Lalu ku duduk di sampingnya…..
Devita pun menutupi dadanya dengan selimut…
“semalam kamu bisa relax banget…. Gak ada masalah di pikiran kamu…. Harusnya gitu donk..” ucapku sambil mengelus2 rambutnya
“pakk jangan apa2kan saya lagi tolong… saya punya pacar dan saya pengen serius..” ucapnya
“liat dirimu dev…. Kamu cantik… kalo cowokmu milih perempuan lain harusnya kamu relakan aja…… nikmati hidupmu seperti semalam…” ucapku
Dan langsung mengecup bibirnya
Devita mencoba melawan namun ku lebih kuat…. Jariku pun langsung mengobok2 memeknya….
“aaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh pakkk cukup pakkk… emmnnn akhhhhhhhhh” devita mendesah kencang……
Mendengar desahannya kontolku mulai kembali menegang..
“duhh dev…. Jadi pengen lagi nih…” ucapku
Dengan cepat ku tarik selimutnya dan langsung membuka kaki devita agar mengakang lebar…
Devita yang tak sempat melawan melihat kontolku yang lebih besar dari cowoknya sudah siap masuk kedalam kemaluannya
“AAAAAKKH!!!!!!” desah devita… ia merasakan sensasi sesak namun lebih nikmat dari pacarnya sendiri
Ku mulai memaju mundurkan dan menindih tubuh devita….
Ku mencoba mengecup bibir devita sambil meremas2 payudaranya
“aaahhhhhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhh ahhhhh” desah devita seperti mulai menikmati
Ia merasakan sensasi nikmat lebih dari yang ia dapat dari pacarnya…..
Tubuhnya ikut bergoyang seirama genjotanku….
“aakkhhh pakkkkk emnnnnnnn aahhhh ohhhhh shhh ahhhhhh pakkkkkkkkkkkk oohhh” desah devita
Quick sex pagi ini ku lakukan tak lama dan tanpa mengganti gaya…..
Hingga devita orgasme sebelum ku ejakulasi…..
Ku muncratkan spermaku di perut devita….
Terlihat devita lemas karena kenikmatan yang ia dapat…..
Ia menatapku dengan nafas yang masih cepat….
“kamu nikmati aja ya…. Ini jadi rahasia kita” ucapku lalu mengecup mesra kening devita….
Devita hanya mengangguk… ia bingung mau tersenyum atau bagaimana….
Perlakuanku lebih mesra dari kekasihnya dan kontolku lebih nikmat dari kekasihnya….
Akupun membantu memakaikan pakaian dan mengajaknya sarapan…. Ku pesan sarapan langsung di antar dan ku menyuapi nya….
Entah devita lama kelamaan mulai merasa begitu nyaman…. Dan tidak canggung lagi denganku
Ketika check out ia pun mau bersenderan di pundakku
“sudah.. sekarang lupakan cowokmu…..” ucapku sambil mengelus2 rambutnya
“iya pak… tapi masih susah….” Jawab devita…
“kita nikmati aja hidup…. Mau kan nikmati denganku” ucapku
“iya pak…. Makasih ya pak” ucap devita…
Sesampainya di depan tempat tingga devita ku tarik wajah devita dan ku kecup mesra….
Dan lidah devita pun membalas kecupanku…..
Saat keluar… dari mobil…. “dev……. Besok yang semangat ya kerjanya” ucapku
Devita pun tersenyum…. “siap pak nando” balasnya
Dan besoknya kami bersikap seperti biasa….
bersambung...................
Padahal baru saja sampe kantor dan masuk ruangan
Nama ku nando… pemilik dari perusahaan kecil ini… awalnya ini perusahaan dari bokap…
Karena bokap sudah pusing dengan bisnis yang lain akhirnya perusahaan ini sepenuhnya buat ku…
Perusahaan ku bergerak di bidang jasa dan media…
Tak cukup besar bila dikatakan perusahaan karena hanya ada 4 karyawan
Karyawan ku pun masih muda dan ada beberapa tahun lalu lulus kuliah..
Kantor ku cukup santai dalam bekerja… ku tak memberikan aturan terlalu ribet.. asal kerjaan kelar
ku bebaskan mereka berpakaian tak harus dengan kemeja dll seperti kebanyakan karyawan..
Akupun jika datang hanya mengenakan kaos dan celana pendek saja….
Ke 4 karyawan ku terdiri 2 cowok dan 2 cewek…
Pertama Henry yang seorang programer, lalu ivan yang seorang desain grafis, Junita yang berposisi sebagai senior strategist, dan devita yang seorang sales & marketing
Beruntung junita dan devita memiliki paras yang cantik sehingga ku betah memandang mereka
Sudah hampir setahun ku memimpin perusahaan ini… ku buat suasana perusahaan ini seperti keluarga…. Terkadang ku ngobrol dan nongkrong dengan karyawanku… karyawanku cukup betah sehingga tak terdengar sama sekali mereka ingin resign..
Sudah 1 tahun ku telah memimpin perusahaan ini….
“nita… kira-kira ada info baru kah dari kamu nit?” tanya ku pada junita sambil menyerahkan berkas yang baru saja ku tanda tangani…
“oiya pak.. jadi gini kemungkinan nanti kita ada 2 anak magang dari kampus yang berbeda… buat bantu ivan sama devita” ucap junita
“ohhh bagus deh…. Semoga mereka bisa kontribusi banyak….” Ungkap ku
“iya pak… oaiya pak tadi klien yang ingin bertemu bapak sore nanti…” ucap junita
“oke kalo begitu… kabari saja untuk datang ke kantor…” ucap ku
“baik pak” ucap junita lalu ia pergi keluar ruangan
Ku relaksasi tubuhku di meja kerjaku…. Ada beberapa berkas yang harus ku pelajari untuk klien baru…..
Ku cek jam ternyata sudah jam 4 sore… ku sedikit jenuh dengan kekasihku yang sibuk….
Sepertinya enak kalo makan dimana atau karoke….. dan akupun keluar ruanganku….
Ku lihat 4 karyawanku sedang bekerja….
“ngomong2 kalian pulang ini ada acara tidak??? Saya mau traktir kalian??” ucapku pada karyawanku
“engga ko pak…. Engga kan teman2??” ucap junita
“iya pak gak ada acara…” ucap devita
“iyaa pak hehehehe” ucap ivan
“okee ya udah kalian beres2 aja dulu… gak ada yang deadline hari ini kan??? Kita pulang lebih cepet aja….” Ucapku
Kami pun menuju sebuah mall besar di salah satu jakarta…. Dan makan di salah satu restorannya
Ku bebaskan karyawanku memesan makanan apapun sepuasnya…..
hingga larut malam kami bersenang2 akhirnya kami pun pulang ke rumah masing2….
Namun sebelum ku pulang melihat devita sendirian sambil mengecek HPnya
Akupun menghampirinya
“dev…. Pulang sama siapa???” tanyaku
“ehhh pak… ini lagi nunggu taxi online…” ucap devita
“emank gak ada yang jemput???” tanyaku
“engga kok pak…..” ucap devita
“pacar kamu gak jemput???” tanyaku
“engga pak…….” Ucap devita dan kembali melihat HPnya
“uchhh gak ada yang mau ambil” geram devita melihat HPnya
“kenapa dev???” tanyaku
“ini pak aku pesen tapi gak ada yang ambil orderan” ucap devita
“ya udah sama saya aja….” Tawar aku
“gak usah pak… nanti saya ngerepotin….” Ucap devita
“udah gak apa-apa kok…. Saya sp lho kalo nolak” ucapku sambil bercanda
“iya iya deh pak….. jangan di sp ya ehhehe” tawa devita
Devita pun masuk ke mobilku… ia duduk di sampingku…. Akupun mulai basa basi sedikit
“ngomong2 kenapa kok pacar kamu gak jemput??? Biasanya di jemput mulu” tanyaku
“emmm udah putus pak…. Dia selingkuh…dapet cewek yang lebih seksi tuh….” Ucap
“lhoo kok bisa…??” tanyaku
“bisa pak….. kesel banget deh…” ucap devita
“kalo boleh tau putus kapan??” tanyaku lagi
“emmm kemaren pak….” Ucap devita mulai menundukan kepala… terdengar desak tangisnya….
“dev…. Kamu kenapa???” tanyaku
“gak apa-apa pak….” Ucap devita dan terdengar jelas tangisannya
“emmm ya udah… kita mampir bentar ya…. Aku pengen km lega dulu…. Kamu ceritakan semua unek2 km… biar plong…” ucapku kebetulan aku juga sedang ada masalah dengan kekasihku sehingga ku tak cukup dapat jatah sex olehnya
“emmmmmmmnnnnn” devita tak menjawab ia hanya mengangguk… dan desak tangisnya masih terdengar
Kami berdua pun berhenti di café langgananku…. Ku persilahkan devita duduk dan ku pesan 2 minuman khusus….
Ku biarkan devita mencurahkan hati sepenuhnya… ia pun bercerita sambil menangis…..
Secara garis besar devita mengakui jika wanita yang merebutnya lebih sexy dan cantik…
Devita
Tanpa devita sadari ia mulai mabuk dan lebih relax untuk bercerita
Ku sengaja memesan alkohol yang cukup tinggi untuk devita….
Dari segelas…. Hingga akhirnya ia meminum sebotol….
Hingga devita cukup mabuk kecuali aku…. Dalam benakku kenapa tak ku cicipi karyawanku sendiri…. Devita lumayan cantik juga…. Akupun menggendong devita ke mobil…. Dengan kondisi yang cukup mabuk membuatku mudah membawahanya…
Devita mengoceh kesal tentang kekasihnya tanpa ia sadari mau di bawa kemana
Hingga tiba di hotel terdekat ku pesan kamar….
Sesampainya di kamar… ku rebahkan devita…. “pakkkkkkk bangsat bener dia pak… apa kurangnya gw pak…… gw udah cantik gini….” Ucap devita merancau tak jelas
“ku kasih tau gmn biar cwo lu balik dan milih elu…” ucap ku
“apa pak….. kasih tau gw… biar gw buktiin” ucap devita yang masih mabuk…
“lu harus jago ngentot dev… cwo lu gak bakal berkutik entar….. biar gw ajarin” ucapku
“udahhhh pak…. Tp dia gak puasin gw pak….” Ucap devita
“sini gw buka dulu…” ucapku sambil membuka kancing kemeja devita lalu di lanjutkan dengan melorotkan rok kerjanya…
Daleman bewarna merah muda yang di kenakan devita…. Ku tarik BHnya hingga terlepas dan juga melepaskan celana dalamnya….
Devita sudah bugil seutuhnya….
Devita yang mabuk pun ku arahkan berlutut tepat menghadap selangkanganku
Ku keluarkan kontolku yang sudah tegang…..
“kalo kontol cowo lu disini lu apain….??” Tanyaku
Devita pun mulai mengulumnya… memasukan kontolku ke dalam mulutnya… dengan kondisi mabuk berat devita bisa mengulum setengah kontolku
“bukan gitu caranya….” Ucapku lalu ku tekan kepalanya agar kontolku masuk lebih dalam lagi….
Setelah itu devita pun mencoba memasukan kontolku cukup dalam tanpa ku tekan2 lagi….
Sambil devita terus menyempongku ku lepas pakaianku
“good job….. enak banget……” ucapku sambil terus melepaskan pakaianku
Kami berdua pun sudah telanjang bulat….
Aku pun mengangkat tubuh devita agar berdiri namun ia kesulitan karena masih mabuk……
Akhirnya ku rebahkan tubuhnya di ranjang… dan devita langsung mengakangkan kakinya lebar2…..
“gw bikin lu relax ya dev…” ucapku dan langsung menjilati memeknya … ku mainkan klitorisnya….
“aaaahhhhh shhhh mnnn aaaahhhhhhhhhhhhh mmnnnn aahhhhhhhh” desah devita
Kami berciuman mesra sambil terus ku goyangkan selangkanganku…….
Ku beri jilatan pada leher hingga putting susunya…..
“mmnn Aahhhhh shhh….. sshhhh enakkk…. Aahhhhhhhhhh terusssssss ahhhh” desahnya
Dengan sekuat tenaga ku menggenjotnya makin kencang….
“aakkhhhhhhh aaahhhhhhh ahhhh ahhhhh” desahnya diiringi dengan geliat tubuhnya
Cukup lama akupun memintanya untuk mengoral lagi….
Devita pun menjulurkan lidahnya dan kontolku masuk kedalam mulutnya
Ku maju mundurkan selangkanganku sesekali menekan begitu dalam…..
Posisi devita yang terlentang saat mengoralku membuat ku mampu menekan lebih dalam dari yang tadi…
Tiba2 devita tersedak dan batuk… dengan cepat ku mencabut kontolku dari mulutnya
“kamu gak apa2 sayang……” ucapku sambil memegang pipinya…
devita yang masih mabuk plus horni pun hanya menggeleng2kan kepala
akupun kembali memposisikan devita mengakang lebar dan ku coblos seperti tadi
“aahhhhhhh mnnnnnnn shhhhh ahhhhhhhhh” desah devita
“nikmat banget si kamu yang.. lebih enak dari ceweku…” ucapku lalu mencium bibirnya….
Kami saling memainkan lidah ketika bercium tanpa menghentikan goyanganku
Kami berciuman cukup mesra…. Dari bibirnya ku beralih ke puntingnya…..
Memberikan nikmat pada devita…….
Ku balikan tubuh devita menjadi menungging…..
“ayokkk anjing ku… menggonggong!!!” ucapku sambil menyodoknya dari belakang…
“aaahhhhhh ahhhhhh shhh ahhh guuukk hhhhhh guuukkkk aauuuuuuhhhhhh ahhhh shhhhh ahhh” desah devita dan ia mencoba mengongong….
Devita yang menungging akhirnya ku tarik badannya ke belakang dengan memegang kedua payudaranya…..
Ku berusaha menciumnya dari belakang tanpa menghentikan goyanganku
“sshhh mmmuachhh mnnnn mnn aahhhhhh shhhhh emmmmnnnnnnn” desah devita sambil berusaha menciumku…..
“yang…. Aku mau keluarrrr aahhh shhh mnnnnn ahhhhh ahhhhh ahhhhhh ahhhh” ucap devita….
Karena ku terus menggenjot dengan kencang tiba2 devita orgasme dengan cepat….
“kok udah keluar si sayang… kan jadi kurang asik…” ucapku
Tanpa menghentikan genjotanku terpaksa ku percepat genjotanku untuk mendapatkan ejakulasi lebih cepat
“aahhhhhh sakitt udahhhh shhh mnnn capekk aku… ahhhh shhh shhh shhhhh mnnn” desahnya
Akupun langsung mencabutnya dan memaksa wajah devita tepat di depan selangkanganku
Ku pejet kedua pipi devita dan devita menjulurkan lidahnya
Ku tempelkan ujung kontolku di lidah devita sambil ku kocok….
CROOTTTT CROOTTT CROOTTTTT ketika keluar langsung ku coblos masuk kontolku kedalam mulut devita agar spermaku keluar di dalam…..
Gila walau sudah orgasme devita masih mengemut kontolku…… dan juga menelan semua peju yang ku keluarkan…..
Cukup lelah kami berdua akupun tidur sambil memeluk devita dalam kondisi telanjang……
Keesokan harinya ketika ku sedang membuat kopi devita pun terbangun….
“pak nando????” ucap devita melihatku…
Ia pun melihat tubuhnya di balik selimut yang telanjang bulat
“pakkkk sudah apakan saya pak?????” tanya devita yang mulai panik
“ooohhh semalam…. Kamu meliar gitu di kamar ini sehabis curhat tentang cowok kamu…” ucapku
“pak…… tega banget… saya lagi subur pak….. saya bisa hamill” panik devita
“tenang kok…. Kamu Cuma nelen mani ku… gak di dalam rahim kamu… tenang gak bakal hamil…” ucap ku
Lalu ku duduk di sampingnya…..
Devita pun menutupi dadanya dengan selimut…
“semalam kamu bisa relax banget…. Gak ada masalah di pikiran kamu…. Harusnya gitu donk..” ucapku sambil mengelus2 rambutnya
“pakk jangan apa2kan saya lagi tolong… saya punya pacar dan saya pengen serius..” ucapnya
“liat dirimu dev…. Kamu cantik… kalo cowokmu milih perempuan lain harusnya kamu relakan aja…… nikmati hidupmu seperti semalam…” ucapku
Dan langsung mengecup bibirnya
Devita mencoba melawan namun ku lebih kuat…. Jariku pun langsung mengobok2 memeknya….
“aaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh pakkk cukup pakkk… emmnnn akhhhhhhhhh” devita mendesah kencang……
Mendengar desahannya kontolku mulai kembali menegang..
“duhh dev…. Jadi pengen lagi nih…” ucapku
Dengan cepat ku tarik selimutnya dan langsung membuka kaki devita agar mengakang lebar…
Devita yang tak sempat melawan melihat kontolku yang lebih besar dari cowoknya sudah siap masuk kedalam kemaluannya
“AAAAAKKH!!!!!!” desah devita… ia merasakan sensasi sesak namun lebih nikmat dari pacarnya sendiri
Ku mulai memaju mundurkan dan menindih tubuh devita….
Ku mencoba mengecup bibir devita sambil meremas2 payudaranya
“aaahhhhhhhhhh ahhhhhhh ahhhhhh ahhhhh” desah devita seperti mulai menikmati
Ia merasakan sensasi nikmat lebih dari yang ia dapat dari pacarnya…..
Tubuhnya ikut bergoyang seirama genjotanku….
“aakkhhh pakkkkk emnnnnnnn aahhhh ohhhhh shhh ahhhhhh pakkkkkkkkkkkk oohhh” desah devita
Quick sex pagi ini ku lakukan tak lama dan tanpa mengganti gaya…..
Hingga devita orgasme sebelum ku ejakulasi…..
Ku muncratkan spermaku di perut devita….
Terlihat devita lemas karena kenikmatan yang ia dapat…..
Ia menatapku dengan nafas yang masih cepat….
“kamu nikmati aja ya…. Ini jadi rahasia kita” ucapku lalu mengecup mesra kening devita….
Devita hanya mengangguk… ia bingung mau tersenyum atau bagaimana….
Perlakuanku lebih mesra dari kekasihnya dan kontolku lebih nikmat dari kekasihnya….
Akupun membantu memakaikan pakaian dan mengajaknya sarapan…. Ku pesan sarapan langsung di antar dan ku menyuapi nya….
Entah devita lama kelamaan mulai merasa begitu nyaman…. Dan tidak canggung lagi denganku
Ketika check out ia pun mau bersenderan di pundakku
“sudah.. sekarang lupakan cowokmu…..” ucapku sambil mengelus2 rambutnya
“iya pak… tapi masih susah….” Jawab devita…
“kita nikmati aja hidup…. Mau kan nikmati denganku” ucapku
“iya pak…. Makasih ya pak” ucap devita…
Sesampainya di depan tempat tingga devita ku tarik wajah devita dan ku kecup mesra….
Dan lidah devita pun membalas kecupanku…..
Saat keluar… dari mobil…. “dev……. Besok yang semangat ya kerjanya” ucapku
Devita pun tersenyum…. “siap pak nando” balasnya
Dan besoknya kami bersikap seperti biasa….
bersambung...................
Terakhir diubah:
