Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Story in Office (Spin off My Rape My Adventure) (6 Chapter to be Continue)

Chapter 10 kayaknya pas..
Nanti lanjut lagi season 2..
Edisi MILF
10 ya??? Enakan karakter cwe tiap chapter ada yg baru atau tetep...
Tp yg jelas gak pindah universe dr My Rape My Adventure ya...
Bocoran karakter yang magang adalah rey dan ada 1 lg msh di cari2 hehehe

20 aja gan kaya film series
Kebanyakan kayaknya om.... Puyeng nih... Chapter terakhir aja di bilang terlalu buru2
Ane gak sejago suhu @ReyhanErwin
 
Maaf suhu masih newbie... Bawaannya pas nulis konak berat... Abis liat fotonya anya itu lho bikin otomatis ngaceng


Hijab yg mana ya enaknya ya....
Si Shirin Al Athrus hu atau Bella Almira sama adek nya si Trilz mantep hu
 
LANJUTKAN SUHU. SEMOGA ADA EX JKT48 ATAU YANG MASIH DI JKT48 IKUT GABUNG
 
10 ya??? Enakan karakter cwe tiap chapter ada yg baru atau tetep...
Tp yg jelas gak pindah universe dr My Rape My Adventure ya...
Bocoran karakter yang magang adalah rey dan ada 1 lg msh di cari2 hehehe


Kebanyakan kayaknya om.... Puyeng nih... Chapter terakhir aja di bilang terlalu buru2
Ane gak sejago suhu @ReyhanErwin

Enakan karakter baru gan..
Lebih variatif dan teknik mendapatkan si korban juga kalo bisa lain lain..
 
Chapter 4

“aahhhhhh shhh mnnnnnn emmmnnn emmmuachh mnnn mnnn mnnnnn mnnn” kecup anya Geraldine sambil menggoyang2kan selangkangannya…

Kontolku yang sudah dari tadi menancap di memeknya merasakan nikmat dari salebgram terkenal ini…
{Anya Geraldine}

Posisiku yang duduk di sofa memangku anya yang terus bergoyang…

“oohhh mantep anya… terus sayang… enak banget memek lu” ucapku

Ku benamkan kepalaku di belahan payudaranya… pakaian yang seksi masih mengena rapih pada anya… ia hanya tak mengenakan celana dalam agar kontolku mudah menancap di memeknya…

Lalu kami berciuman… anya menciumku dengan liar… lidahnya menjulur bergoyang2 di dalam mulutku

Anya makin kencang menggoyangkan selangkangannya…

“aahhh shh ahhhh sayang…. Mau keluar!” ucap anya manja…..

“keluarin aja sayang…. Ayokkk!!!” ucapku lalu memegang pinggang anya yang ramping dan mempercepat goyangannya….

“AAAHhhh ahhhh ohhhh shhh ohhhhh ohhh mnnn ahhh” desah anya merem melek menikmati gesekan kontolku

CROTTT CROOTT CROOTT!!! Spermaku menyembur kencang kedalam Rahim anya… bersamaan dengan orgasme anya

“haaaaahhhh haaahhh haaaahhh” nafas anya…

Ia seperti kecapean sehabis orgasme…

“untung masih rapi” ucapku melihat pakaiannya

Anya tersenyum….”iya iyaa….. yang kontinya enak bisa main rapi..” ucap anya

Anya pun berdiri… spermanya terlihat jelas dari memeknya… ia langsung mengambil celana dalamnya dan mengenakannya

Quick sex pagi itu dengan anya… semalam kami berdua menyewa kamar untuk bercinta….

Aku pun mengenakan pakaian ku untuk ke kantor…

Tiba2 anya menghampiri lalu merapihkan kerahku

“duh berantakan amat si….. ngentot aja bisa buat gw rapi… tapi yang punya kontol berantakan amat..” ucap anya

Seperti seorang istri saja anya Geraldine….

Senyum anya padaku lalu mengecup pipiku…. Setelah itu kami pun pergi untuk kepentingan masing2

Cukup fresh juga rasanya ketika bisa quick sex dengan anya….

“selamat pagi…” ucapku pada karyawan yang sudah di kantor…

“pagi pak…” jawab devita

Aku pun langsung menuju ruanganku… ku duduk sejenak setelah sampe ruanganku

Selang beberapa menit ku buka laptopku dank u mulai mengecek beberapa berkas…

Tiba2 suara ketok pintu terdengar… ku persilahkan masuk ternyata devita

“permisi pak… saya mau minta tanda tangan untuk berita acara project depan pak…” ucap devita
{Devita}

“ohh oke… mana?” tanyaku

Devita pun menyerahkan berkasnya… sebelum ku tanda tangani ku cek dulu…

Dan selang beberapa menit ku tanda tangan…

“oiya dev… bentar dulu…. Kami kesini donk” ucapku menyuruh devita lebih dekat lagi…

“ada apa pak??” Tanya devita

“itu tolong ambilin pulpen jatuh di bawahku” perintahku

Devita pun agak bungung… ia mulai menunduk dan mencari pulpen… namun tak ketemu… dan ketika ia menoleh ke atas tepat wajahnya menatap kontolku yang

“pak…. Gak usah modus pake pulpen… bilang aja kalo lagi pengen” ucap devita

Devita pun langsung memegangi kontolku yang tegang lalu mulai menjulurkan lidahnya…

Lidahnya menempel2 dan menjilati ujung kontolku

Posisi devita tepat di bawah mejaku….

Devita mulai mengulum kontolku

“uchhh mantep dev…. Terus donk… makin jago aja…. Isep yang kuat” ucapku

Devita pun menuruti keinginanku… ia hanya diam dan mulai mengisap kuat kontolku

Tiba2 ketok pintu terdengar lalu belum sempat menjawab di bukanya pintu

Ternyata junita “permisi pak.. ini proposal placement iklan yang akan di pasang pak…. mohon di cek pak jika ada yang salah” ucap junita menyerahkan proposal

Junita tak melihat devita yang berada di bawah meja yang terus2an mengemut kontolku

Sambil menahan nikmat ku berusaha bersikap biasa

“oke junita….. ehhmmnnnnnnnnn terimakasih” ucapku sambil menahan nikmat

“pak nando kenapa pak?? lagi gak enak badan ya??” Tanya junita

“gak apa2 kok…. Ya udah kamu lanjutin kerja aja…. Nanti klo sudah ku cek ku panggil” ucapku

“beneran pak gak kenapa-kenapa??” Tanya junita

“iya BBEeeneer!” ucapku yang tiba2 sedikit keras gara2 isapan devita yang kuat

“iyaa udah pak… permisi” ucap junita lalu pergi

Setelah junita menutup pintu aku pun melihat devita yang mengenyot2 kuat kontolku

“gila enak banget dev….” Ucapku mengelus2 kepala devita

Devita melepas kontolku sejenak dan tersenyum padaku

“kok berhenti” ucapku

Lalu ku langsung menyodok mulut devita lagi dengan kontolku… menekan2 kuat kontolku lebih dalam lagi

“astaga nikmat banget….. terus enyott…. Udah bisa lebih dalam lagi nih” ucapku

Tiba2 tercabut kontolku dari mulut devita seketika devita terbatuk2….

“duh pak… maaf kurang lama….” Ucap devita sambil mengelap mulutnya karena basah air liurnya

“Berdiri donk mau ku dogyy” ucapku

“kan masih pagi pak… entar ada yang masuk lagi gimana???” ucap devita

“ayok sayang….” Ucapku

Devita pun menaikan roknya hingga sepinggang… devita mulai membalikan tubuhnya dan membelakangiku

Ku turunkan celana dalamnya hingga selutut….

“AAAhhhhhhh” desah kencang devita dan akupun langsung menutup mulutnya

“pelan2 donk nikmatinya” ucapku

“iyaa pak…. abis enak..” ucap devita

Ku mulai menggenjot memek devita dari belakang….

“ehhhmmnn mnnn hhmnnn hhmnn ehhhmnn mnn mnnnnn” devita menahan desah nikmatnya

Aku pun mencepatkan genjotanku…. PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK!!!!! Sedangkan devita menahan desahnya sekuat tenaga…

Matanya memejam kuat sambil meremas meja…..

“mau keluar nih mau keluar” ucapku

Devita pun langsung menjongkok dan membuka mulutnya siap menadah spermanya di mulutnya

Tangan devita langsung mengocok2 kontolku dan ujungnya ia isepp

CROOOTTT CROOTTT CROOTT semburan spermaku mengenai wajah devita

“aduhh pak….” ucap devita lalu ia menjilati kontolku hingga lemas…..

Selang beberapa menit kami merapihkan pakaian kami dan devita pun keluar ruanganku

Sebelum devita keluar ruangaku ia tersenyum dan mengucapkan terima kasih padaku

Puas juga hariku ini…. Semalam hingga pagi di layani oleh anya Geraldine… dan di kantor dapat service memuaskan dari devita…

Saking semangatnya ku bekerja tak terasa hari pun mulai sore…

Badanku terasa pegal2… akupun meregangkan tubuhku…. Seharian di depan komputer membuat mataku agak lelah… akhirnya aku pejamkan mata sesaat untuk beristirahat di sofa…

Dan tak terasa ku tertidur pulas…. Hingga hari pun mulai petang pun aku blm terbangun

Beruntung ada junita yang membangunkanku

“pak nando… pak…. pak bangun pak…” ucap junita membangunkanku

Aku pun sedikit ngantuk ketika terbangun… ku mencoba mengembalikan kesadaranku…

“ehhh junita…. Ada apa??” tanyaku
{Junita}

“pak nando gak pulang??? Sudah malam pak….. saya khawatir bapak sakit…” ucap junita

Aku pun mencoba merenggangkan tubuhku….

“yang lain kemana??” tanyaku

“sudah pada pulang pak…. kan sudah jam 6 sekarang” ucap junita…

“kamu sendiri kok gak pulang???” tanyaku

“tadi pak nando keliatan gak enak badan… terus saya pas mau nyerahin proposal bapak tidur gitu… jadi saya pikir pak nando lagi sakit jadi saya tungguin” ucap junita

“ohhh gitu ya…. Mana proposalnya…??” tanyaku

Junita pun menuju mejaku… tubuh junita terlihat indah jika di lihat dari belakang… tubuh mungil nan ramping…..

Jika pagi dengan anya, di lanjut dengan devita, dan mungkin mala mini akan ku nikmati tubuh karyawanku yang ini

“ini pak…” ucap junita sambil menyerahkan proposalnya

Ku lihat likuk tubuh junita…

“Oiya ngomong2 banyak yang salah ni….” Ucapku

“mananya pak???” Tanya junita

Junita pun duduk di sebelahku… walau sudah pulang kerja wangi tubuhnya masih tercium…

Kontolku sudah menegang dari tadi ketika melihat tubuh mungil junita…..

Sambil menjelaskan ku curi2 pandang melirik tubuh junita..

Selesai menjelaskan revisi pada junita… ia pun berdiri untuk merapihkan berkasnya…. tiba2 ku menepok pantat junita dan membuatnya terkejut

“pak…. Maaf jangan seperti itu” ucap junita dengan ekspresi tak nyaman…

Ia pun membereskan berkasnya namun tiba2 ku memegang perutnya dan mulai menrabanya dari belakang….

“PAK!!!! SAYA BUKAN WANITA MURAHAN!!!! PAK!!!!” ucap junita sambil mencoba melepaskan dari pelukanku

Ku meremas payudaranya kuat2… tubuh kecilnya yang bukan apa2 mudah sekali ku lumpuhkan

Berkas yang ia pegang pun terjatuh

“sorry junita….. saya sudah terlanjur naksir sama body anda” ucapku

Kantor sudah begitu sepi… jadi tak ada yang mendengar keributan di ruangku

Ku raba2 seluruh tubuh junita… membuat ia geli…..

Tubuh junita ku buat tengkurap di sofa…. Dinginnya AC tetap membuat ku makin bersemangat.. ku angkat rok kerja junita…. Kontolku yang sudah tegang ku arahkan ke pantat junita yang tertutup celana dalamnya….

Sambil menahan tubuh junita kontolku menyentuh pantat dan mulai mencari lubang memeknya…. Ku geser sedikit bagian bawah celana dalamnya agar lubang memeknya tak terhalangi

“AAAAAAGGHHTTT!!!” teriak junita ketika kontolku masuk kedalam memeknya

Ku langsung memaju mundurkan selangkanganku… dan kontolku mulai menyodok2 memek junita

“ayo donk junita…. Nikmatin aja….” ucapku

“AAGGHH!!!! AGGGHHHHH!! AHHHHH AHHH!!!” desah kencang junita

Kontolku terasa terjepin di memeknya… tubuh kecilnya sebanding dengan memeknya yang sempit

Ku mulai memaju mundurkan kontolku menikmati tiap gesekannya

“Ahhhhhh mnnn LEPAS!!!!! Aaagghhhh,,,,,, emmnnn akkhh” ucap junita

Perlahan makin ku percepat genjotanku….

Tubuh junita seakan menegang…. Ia mulai meremas-remas sofa menahan genjotanku

“gimana… enak kan??” ucapku sambil menghentikan menggenjot memeknya

“lepass pak…… sudah… saya gak tahan!!!” ucap junita…

Ku kembali menggenjotnya lagi…

PLAK PLLAK PLAK PLAK,,,, tepokan selangkanganku membentur pantat junita….

“ahhh shhh ahhh ahhh mnnn ahhhh ahhh mmnnnn akkhhhh ahhhhhh ahhhhhh shhh ahh” desah junita…

Ia hanya meremas2 sofa saja tanpa melawan lagi

“kenapa??? Udah enak kan??” ucapku sambil terus menggenjotnya

Namun junita hanya mendesah sambil meremas2 sofa…

Ku pegang pinggangnya dan terus menggenjot cukup lama… ku terus menggejot hingga junita sudah tak bertenaga lagi

Setelah beberapa menit berlalu… ku cabut kontolku dari memeknya… terlihat junita sudah lemas….

Ku balikan tubuhnya yang tadi tengkurap menjadi terlentang

Ku buka kancing bajunya sehingga BH dan payudaranya terlihat

Ku geser BHnya kebawah sehingga putingnya terlihat… ku mulai mengenyot putting susunya…

“AAhhh pak!!! Udah pak!!! Aahhhhh mnnnnnnn ahhh” ucap junita sambil berusaha mendorong kepalaku dari dadanya

Namun ku terus mengenyot putingnya.. memberkan rangsangan di putting susu junita….

Tiba2 tanganku menuju memeknya dan jariku langsung mengobok memeknya….

“aauhhhhh AHhhhhhh mnnn aaaaahhhhhhh ahhhh shhh ahhh” desahnya ketika ku kobok memeknya

Badannya menggeliat dan memeknya sudah sangat becek….

“pakk…. Udahhh ahhh mnnn shh ahhh pak gak kuat!!!! Ahhhh shhh ahhhh lepas!!!! Tangan bapak udah pak… jangan di situ!!!!” ucap junita

Dari mengenyot puting susunya mulutku pun beralih menyosor bibirnya….. ku berusaha memasukan lidahku ke mulutnya walau junita menutup rapat mulutnya… namun ku tak berhenti disitu saja… ku permainan tanganku di memeknya membuat ia membuka mulutnya….

Ku kobok sangat kencang membuat tubuh junita bergeliat tak karuan…. Ia memohon untuk menyudahi aksiku

Setelah puas dengan memainkan memeknya lewat tanganku… akupun memposisikan tubuhku siap mencoblos memek junita…

Junita yang lemas ku buat tetap terlentang dengan selakangan terbuka lebar…

Ku langsung mencoblos memeknya lagi…. Kali ini ku genjot dengan menatap wajah junita…

“ahhhh… pakkk…… aaahhhhhhhhh mmnnn aagghhhhhh sshhh aahhhhh” desah junita

Matanya merem melek…. Ia sudah tak kuat melawan genjotanku… terlihat dari tangan junita yang mencoba mendorongku namun ku tak merasakan dorongannya… rasanya seperti junita berpegangan pada kedua lenganku ketika ku genjot….

Tubuhnya bergoyang terus2an seirama dengan genjotanku…. Payudara indah yang bergetar menjadi pemandanganku ketika mendapatkan kenikmatan dari memeknya….

Ku angkat tubuhnya agar terduduk dan terus ku genjot… sambil ku peluk tubuhnya ku jilati lehernya hingga ke bibir….

Tubuh junita tak henti2nya ku berikan rangsangan….

“ahhh ahhh ahh shhh ahhh mnnn mmnnn akkhhhhhhh ahhhh ahhhhhh” desahnya

Ia sudah tak lagi meronta dan menolak…. Kali ini seperti sudah sangat pasrah dan menerima

Ku lepas tanganku yang memegangi tubuhnya dan hanya memaju mundurkan selangkanganku pun terlihat jika junita sudah menerimanya… ia hanya mendesah dan tak sadar jika ku sudah tak memeganginya….

Melihat junita seperti itu aku pun cabut kontolku dari memeknya… ku paksa junita untuk berdiri… tubuh pendeknya ternyata agak sulit jika ku genjot secara doggy dengan posisi berdiri…..

Junita yang sudah lemas dan pasrah hanya menuruti ku tanpa berkata apapun

Akhirnya ku suruh junita duduk di meja dengan posisi mengakang lebar…

“Ahhhhhhhhhhhhhh mmnnnnnnnnn” desahnya ketika kontolku kembali menancap di memeknya….

Ku cium bibirnya namun junita mengelak… begitupun ku genjot lagi memeknya junita mendesah tanpa menatapku…

Ku peluk tubuhnya sambil terus ku goyangkan selangkanganku lalu ku jilati lagi lehernya….

“Ahhhhh emmnn akkhhhhhhh mmnnn aaahhhhhhhh oohhhh sshhhhhh” desah junita makin kencang

Junita akhirnya terlentang di mejaku…. Ku mulai kenyot putingnya dan tanpa henti menggenjotnya….

Lalu ku mencoba menciumnya lagi…. Junita yang mengelak pun ku tahan dengan tanganku agar ku menciumnya…..

Mulutnya mudah terbuka karena ku terus menggenjot memeknya memuhahkan ku untuk mencium bibirnya….

Terlihat mata junita yang merem melek menerima genjotanku….

Dan akhirnya ia bibirnya pun mau merespon ciumanku… lidah kami saling menjilat dan air liur kami bercampur

Ku angkat tubuh junita agar duduk… lalu ku angkat lagi dan menggendongnya dengan kontolku masih menancap di memeknya… ku bawa dia ke sofa dan ku duduk di sofa dengan posisi junita ku pangku tanpa melepaskan kontolku di memeknya

Junita yang menghadapku terus ku cium sambil tanganku memainkan payudaranya dengan tanganku…..

Terlihat pandangan junita mulai merem melek…. Ia mulai menikmati gesekan kontolku di rongga memeknya, remasan tanganku di payudaranya dan juga jilatan dari lidahku yang mengenai lehernya…

Sekitar beberapa menit ku seperti itu terus akhirnya ku fokuskan dengan memegang pinggang junita dan mulai menggoyang2kan dengan cepat…

Ku tatap junita yang mulai menahan desahnya ketika kontolku mengobok2 memeknya dengan kencang….

“eehhmmnnnnn mnnnnn mnnnnn mnn” suara junita dan tangannya pun meremas pundakku…

Makin kencang goyangannya membuat junita mendengakkan kepala…. Nafasnya juga tak beraturan…..

Beceknya memek junita memudahkanku menikmati lubang memeknya….

“aaaahhhh ahhhh ahhhhh sshh ahhhh ahhhh ahhh ahhh mnnnn ahhhh ahh” akhirnya junita pun mendesah dengan bebas….

Responnya sekarang pasrah dan ikut menikmati

Setelah puas bergoyang dengan posisi ini akupun mengarahkan tubuhnya untuk terlentang di lantai

Ia pun yang lemas hanya mengikuti arahanku

Setelah itu ku yang masih bertenaga menancapkan kontolku di memeknya dan menindihnya sambil memeluk tubuhnya

Tubuh kecil junita jika dilihat dari atas hanya kakinya yang mengakang yang terlihat

Ku langsung menggenjot dengan kencang….

“ahhhh emnnn ahhhh shh ahhh ahhhhhh ahhhhhhhhh pak…. Akkhhhhh ampun….. akkhhhhhh ahhh shh” desah cepat junita

Akupun yang peduli dengan kenikmatanku terus menggenjotnya….

“ahhhhh shh pak…. Akuu keluarrrrr!!!! Ahhh mnnn ahhhh shhh akkhhh ahhh “ desahnya sambil tubuhnya bergeliat bagai cacing kepanasan….. dan sempat berucap jika ia sudah orgasme namun ku tak mempedulikannya dan terus menggenjot hingga akhirnya terasa puncak kenikmatanku akan sampai…

PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK PLAK!!!!! Tepokan kemaluan kami berdua yang terus2an berbunyi tanpa henti…. Dan akhirnya terasa kontolku menyembur sperma CROOTTT CROTTTT CROTTT CROTT!!!!
tubuhku terasa hangat dan bergejolak… dan reflekku menekan dalam2 ketika sperma masuk kedalam Rahim junita….

Selang beberapa saat akupun beranjak dan berdiri…. Ku cabut kontolku dan memek junita mengeluarkan sisa spermaku….

Tubuh junita tergeletak di lantai berantakan tak bertenaga…. Ia pasrah akan perlakuan bos nya sendiri….

Tak lama ternyata karyawanku yang lain datang yaitu henry dan ivan,,,

“wahhh pak bos… mantep bener…..” ucap ivan

“udah kalian boleh pake sekarang… mala mini kalian free kan… nginep aja disini,,, dan entotin karyawan ku yang cantik ini sampe puas” ucap ku pada mereka

“siaapppp bos” ucap ivan disusul dengan henry

Lalu mereka berdua langsung memperkosa junita yang masih lemas dan tak berdaya secara bersamaan….

Junita di buat stress…. Dan akhirnya ia pun tak bisa berpikir sehat lagi….

Akhirnya aku, ivan, dan henry tak tidur malam itu… begitu pun junita yang terus kami genjot secara bergantian….


bersambung....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd