kimpetpink
Semprot Lover
tidak ada manusia yang sempurna karena manusia memang tempatnya salah dan lupa, begitulah kata bijak yang sering aku dengar. Sesal datangnya memang di belakang, begitu juga denganku yang dipenuhi oleh rasa bersalah akan masalalu. Sekitar sepuluh tahun yang lalu, aku hanyalah seorang pemuda desa yang mencoba mengadu nasib di ibukota. Dasar nasib, aku hanyalah seorang sopir biasa yang selalu salah dan salah dihadapan majikan terutama yang berkaitan dengan kebiasaan Tuan Dino yang suka bermain wanita. Akulah yang menjadi sasaran pertanyaan Nyonya Mayang, jujur salah, berbohong juga salah. Tak jarang aku mendapat makian dari Nyonya saat dia tidak mempercayai jawabanku
Skip, hingga pada suatu malam aku disuruh mengantarkan sebuah berkas ke sebuah hotel namun karena banjir yang menggenangi jalan membuat mobilku mogok, akupun kembali pulang dan meninggalkan mobil di sebuah bengkel. Dengan menumpang sebuah truk akhirnya aku sampai di depan gang masuk perumahan majikanku dan akupun melanjutkan dengan berjalan kaki dibawah derai hujan yang semakin lebat. Tepat di depan pagar aku hentikan langkahku, aku diam memikirkan alasan yang tepat agar tidak disalahkan oleh Pak Dino. Namun aku mendadak dikejutkan oleh sepenggal teriakan dari dalam rumah sebelum akhirnya sunyi kembali. Dengan penuh curiga aku berjalan mengendap menuju kamarku yang berada disamping rumah dan terpisah dari rumah utama.
Kecurigaanku terbukti, dari jendela kamarku samar-samar aku melihat tiga orang berbadan tegap sedang berjalan mondar-mandir diruang tamu. Spontan aku berniat untuk menolong, namun mendadak aku teringat perlakuan buruk mereka dan akupun memilih diam di dalam kamar. Setengah jam kemudian terdengar suara mobil berhenti di depan pagar dan beberapa saat kemudian kulihat tiga orang itu bergegas menuju mobil dan kabur ditengah kegelapan malam.
Apa yang terjadi dengan Tuan dan Nyonya?? Tanyaku dalam hati. Mengapa tidak ada suara? Apakah mereka baik-baik saja atau .atau berjuta Tanya membuatku gelisah dan akhirnya aku putuskan untuk masuk dari pintu belakang sambil menyalakan lampu yang sempat di padamkan. Kuperiksa satu demi satu ruangan yang ada namun tidak kutemukan siapa-siapa dan tidak ada bekas perlawanan atau bercak darah jika memang telah terjadi sesuatu yang fatal. Aku sempat ingin menelepon Polisi, namun takut dicurigai atau minimal dijadikan saksi. Dengan gugup dan takut aku bergegas ingin keluar rumah namun malah tersandung sepatu dan jatuh kelantai. Saat itulah aku baru tahu ternyata Tuan dan Nyonya disekap didalam lemari sepatu dan saat itu juga akupun membuka pintu lemari. Kulihat Pak Dino bermandikan keringat dan tampak lemas namun masih bernafas sementara Nyonya Mayang terlihat lebih segar karena wajahnya menghadap kisi-kisi lemari.
Entah setan mana yang merasukiku, mendadak mataku tertuju ke belahan dada Mayang yang menganga karena kancing baju tidurnya terlepas. Sangat indah dan membangkitkan gairah! Dengan penuh nafsu aku mengeluarkan Mayang dari dalam lemari dan memapahnya menuju ruang TV dan merebahkanya di atas sofa. Dag dig dug debar jantungku tak menentu, takut, ragu dan nafsu memenuhi hatiku dan akhirnya nafsulah yang menguasai hatiku. Kuambil sapu tangan diatas meja dan aku jadikan masker di wajahku, bukan untuk mrenyrmbunyikan wajah namun untuk menyamarkan suaraku karena mata Mayang masih tertutup rapat oleh lakban.
sedikit saja membuka mulut, maka kepalamu akan lepas! Bisikku mengancam
turuti semua perintahku, maka semuanya akan aman! Tambahku
Mayang hanya menjawab dengan anggukan dan itu sangat melegakan hati sekaligus membuatku lebih bersemangat untuk meminta nikmat darinya. Buru-buru aku melepaskan pakaian basahku hingga benar-benar tanpa sisa. Kontolku yang hitam dan kekar menegang sempurna dengan urat-urat tak beraturan memenuhi seluruh bagian kontolku. Dengan bangga aku sodorkan kontolku kemulutnya, namun ternyata Mayang mengetahuinya dan langsung menolak dengan menggelengkan kepala. Spontan akupun menamparnya hingga membuatnya menangis kesakitan.
ampun jangan suruh aku melakukan itu ambil saja semuanya, uang dan perhiasan ada di dalam tas biru didalam lemari!! Katanya memohon
Akupun memeriksa tas biru yang disebutkanya dan ternyata benar, dua amplop uang tunai dan beberapa perhiasan miliknya berhasil aku temukan. Aku semakin tidak dapat mengendalikan diriku, tas aku simpan dan niatku untuk menikmati tubuhnya aku teruskan. Dengan setengah memaksa aku menggendongnya menuju kamar mandi dan langsung mengguyurnya dengan air dingin shower. Wow tubuh indahnya terlihat semakin seksi, baju tidur tipisnya mencetak jelas lekuk tubuhnya serta CD dan BH merahnya. Terus dan terus aku menyiram wajahnya hingga membuatnya terengah mengambil nafas. Langsung aja aku masukan ujung kontolku kedalam mulutnya yang menganga dan kali ini tidak ada penolakan alias pasrah.
baguuuss wanita pintar! Pujiku dengan tetap menyamarkan suara
kau tidak salah suamimu lah yang salah, dia meniduri istriku dan sewajarnya aku membalasnya! Kataku membujuk dan sempat mengejutkanya
sssssstttt jangan bertanya macam-macam!! Pokoknya suamimu doyan selingkuh dan ini saatnya kamu membalas sakit hatimu nikmatilah mala mini!! Kataku sambil mencium bibirnya
Ternyata ucapanku cukup mengena dihatinya, hal itu terlihat dari lumatan bibir yang diberikanya untuk membalas ciumanku. YESSSSSS!!! Teriakku dalam hati. Karena sudah kondusif akupun memapahnya kembali menuju ruang tengah dan membaringkanya ke sofa. Aku langsung menindih tubuhnya dan mulai mencumbunya dengan ciuman di leher dan belaian di dadanya. Mmmmm aaahhhh gumamnya lirih ditelingaku. Emuah emuah emuah aku terus menciuminya tanpa henti, kebawah menuju toketnya yang kenyal, terus kebawah menyusuri perutnya dan memainkan pusarnya dengan lidahku.
tanganku sakit buka aja, aku tidak akan melawan! Pintanya
dengan senang hati sayang saatnya bersenang-senang!! Jawabku
Akupun menurutinya namun tetap waspada dengan gerakan tanganya yang baru saja aku lepaskan dari ikatan. Aaaaaaaaaahhh dugaanku salah, tangan Mayang menggerayang selangkanganku dan langsung menggenggam kontolku dengan penuh kekaguman. Walau matanya tertutup, namun tangan Mayang bias mengukur berapa besar dan panjang kontolku. Tak sungkan dia memuji kekerasan kontolku yang panjangnya 20cm dan diameter sekitar 3,5cm.
gagah banget kekar dan keras, istrimu pasti matre karena lebih memilih penis Mas Dino yang kecil dan loyo! Katanya sambil mulai mengocok kontolku
Aku tidak menjawab dan memilih menikmati pujian dan kocokanya yang sungguh-sungguh nikmat menyelimuti tubuhku. Dalam hati aku tertawa riang, ternyata Mayang benar-benar percaya semua kata-kataku dan rasa sakit hatinya yang besar membawanya luluh dalam pelukanku. Keatas dia menarik kontolku menuju tengah toketnya yang berukuran 36an, dijepitnya kontolku dengan kedua toketnya sementara ujung kontolku dijilatinya dengan penuh nafsu. Tak segan aku membalasnya dengan belaian dirambut dan bisikan memuji bagi kecantikan serta keindahan tubuhnya. Terus dan terus, hingga akhirnya kontolku keluar-masuk mulutnya, semakin cepat dan cepat. Aaaaww auw auw Oouuuhh desahku semakin tak terkendali.
Tak mau kalah, akupun memainkan memeknya dengan cubitan yang lembut, mengorek hangat memeknya serta menusuknya dengan jari telunjukku. Praktis kuluman Mayang semakin menjadi, hisapanya semakin kuat dan yang terjadi beberapa saat kemudian adalah keluarnya sperma putihku di dalam mulutnya. CROT CROOT CROOOOTTTT sangat banyak dan hangat, lendirku memenuhi rongga mulutnya dan sebagian lagi tertelan masuk kedalam tenggorokanya.
uhuuukkk uhuuukkk hueekkk banyak banget, mana kental lagi!! Gerutu Mayang
ssssssttt telan aja semua, itu hadiah perkenalan kita! Bisikku
Emuach emuaaaacch ciuman aku daratkan di bibirnya yang belepotan sperma, asin memang namun itu harus kulakukan agar terlihat total dan tidak menyinggung perasaanya. Cumbuanku dibalasnya dengan penuh nafsu, lidah kami salin memilin, bibir kami saling menghisap dan dengan penuh pengertian Mayang mengurut kontolku. Aaaaahhh meremas lembut batang coklatku seakan tak rela jika masih tersisa. UUuhhh tubuh Mayang menggelinjang hebat saat kedua tanganku meremas toketnya yang membulat sempurna nan kenyal. Berguling, kami saling menindih bergantian dikarpet lantai sambil tetap saling merangsang daerah sensitive.
auw hemmmm hebat banget (kontolmu), baru aja nyemprot udah keras lagi! Pujinya
semua karena kamu kaulah yang hebat!! Balasku memuji
buruan masukin ayo semprotin memekku!! Pintanya
Aku jawab pemintaanya dengan membuka kedua pahanya lebar-lebar dan langsung melahapnya dengan ciuman dan belaian lidah, menggelitik tepian memeknya dan terus kebawah menuju anusnya. Hemm.. entah mengapa tidak ada rasa jijik dipikiranku, mungkin karena sudah terbiasa membayangkan tubuh indahnya. OOOohhh wajah cantik yang biasa aku bayangkan, tubuh mulus yang biasa aku impikan dan dirinya yang selalu aku jadikan bahan coli kini seutuhnya menjadi milikku. Gumamku dalam hati penuh kegirangan!
BLEEEEEEEEEESSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS .AAUUUGGHHH rengekan memanja Mayang seketika menyeruak keheningan malam bersamaan dengan hentakan kontolku menerjang memeknya. Uughh cukup sempit bagi kontolku, sekujur kontolku serasa diremas, dihimpit dan dihisap oleh dinding memeknya. Walau sudah tidak muda lagi, namun memeknya cukup sempit mungkin karena jarang terpakai, mungkin juga karena kontol Pak Dino terlalu kecil. Entahlah, yang pasti memeknya belum mengeluarkan bayi.
aaahhh buruan goyang ayooo tusuk aku dengan pedangmu! Rengeknya memanja
UUuuuuuuuhhh dengan senang hati sayang! Bisikku
Dengan penuh semangat aku mulai memaju-mundurkan kontolku, mengocok memeknya dengan gerakan yang menghentak. Semakin dalam, .semakin kuat terus dan teruuuusss ah ah auuww suara desah dan desisnya berpadu dengan rintik hujan yang semakin deras. Mmmm cukup dingin namun tak mampu memadamkan gelora nafsu kami hal itu terbukti dengan derasnya keringat yang membasahi tubuh bugil kami. Mayang melenguh dengan wajah memerah, sangat menggairahkan dan yang pasti semakin mempesona dimataku.
Plakkkk plaaakkk .plaaaaaaaakkkk suara becek memeknya dan benturan pahaku di pantatnya seperti gendering penyemangat membuatku semakin bernafsu. Aaaaaahhhh ke kiri dan kanan kontolku kugeolkan mengorek dinding-dinding lembut memeknya. Sssssssssssssttt desisnya sambil menjambak rambutku dan membenamkan wajahku ditengah-tengah kedua toketnya. Tak cukup sampai disitu, kedua kakinya melingkar dipinggangku dengan penuh erat. Auw auw auw tak pernah kubayangkan jika Mayang mempunyai nafsu sebesar ini, mungkin dia sudah lama merindukan sodokan kontol seperti ini. Mmmm tak pernah kubayangkan bias mendapatkanya dengan semudah ini, Ooohhh kesempatan yang belum tentu akan terulang lagi.
Sudah 3 kali Mayang menyemburkan lender orgasmenya, namun anehnya tubuhnya masih begitu kuat untuk mendapatkan nikmat. Hemmmmmm wanita yang binal!! Gumamku dalam hati sambil terus memompa memeknya dengan semakin kuat. Berguling, Mayang mengambil posisi WOT dan dengan antusias langsung menggerakan pantatnya maju-mundur, naik turun teratur sambil mencengkeram dadaku. Aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh gesekan memeknya di kontolku terasa begitu nikmat, sangat gelid an penuh sensasi. Hemmmmm emuah emuaaaaahhhh aku dongakan wajahku kearah dadanya dan langsung menghisap kedua putingnya bergantian.
aaaaaaaaaaaaaarrghhhh aku aku hampirrrr aaaahhhh pekiknya mengejutkan aku
OOoohh aku jugaaaa .ayooowww keluarin bareng! Jawabku
Sialnya dia tidak mampu menahan badai orgasme, sesaat setelah itu dia menyemburkan lendirnya bersamaan dengan air kencingnya. Aaaaahhhh sangat panas dan menyemprot deras hingga kewajahku. Tidak pernah aku mendapati ini dalam nyata, biasanya hanya kulihat dari video bokep. Anehnya kontolku semakin terangsang, semakin berasa nikmatnya dan akhirnya menyemprotkan sperma untuk kedua kalinya. CROOOOOOTTTTTT CROT CROOOTT sangat kental dan hangat, mengalir menuruni batang kemaluanku dan merembes dari sela memeknya menuju jembutnya yang rimbun.
aaaaaaaaaaaahhh aku belum pernah merasakan yang seperti ini! Bisiknya sambil menjatuhkan tubuh
inikah surge dunia itu?? Tanya Mayang sambil menggigit putingku yang penuh dengan kencingnya
kamu hebat aku belum pernah merasakan ini, ini yang pertama kamu yang pertama! Jawabku
Untuk beberapa saat, aku sempatkan untuk sejenak memanjakanya dengan belaian dan cumbuan sebelum akhirnya berpamitan dan bergegas pergi menyembunyikan diri. Bejatnya aku, selain memanfaatkan situasi aku juga mencuri uang dan perhiasan dalam lemari serta satu jam kemudian kembali kerumah itu dengan menjadi pahlawan. Yaahhh aku kembali dan berakting menyelamatkan mereka. Esoknya aku diperiksa sebagai saksi di kantor polisi, aku sempat di curigai namun untungnya Nyonya Mayang membelaku dengan kesaksianya yang mengenali suara perampok itu dan bukan suaraku.
Seminggu berlalu sejak kejadian itu, tanpa aku duga ternyata Nyonya Mayang mengetahui bahwa yang menggauli tubuhnya dan mencuri perhiasanya adalah aku. Dengan penuh kecerdikan dia mengambil sapu tangan dari kantong celanaku sebagai bukti disaat aku terbuai dalam nafsu. Akupun mengakui semuanya
maaf Nyonya aku mengaku bersalah, cintaku yang buta telah menutup mataku menghilangkan logika bahwa Nyonya adalah majikanku!! Jawabku jujur
aku senang mendengar kejujuranmu jawabnya datar
maksudnya senang?? Tanyaku heran sambil menatap kedalam matanya
aku capek dengan kelakuan Mas Dino, aku merindukan kata cinta katanya membuatku bingung sekaligus lega bercampur Ge-eR
jika benar Nyonya menginginkan cinta, aku akan memberikanya jawabku sambil nekat memeluknya
Tak ada kata yang terucap, namun erat dekapanya di tubuhku sudah mampu menjelaskan bahwa dia nyaman dengan hadirku, dia suka caraku mencintainya dan dia mau aku selalu disisihnya. Akhirnya dua minggu kemudian tanpa sepengetahuan Pak Dino, kami menjual rumah itu dan membawa semua yang bias kami bawa kabur. Kini kami sudah menikah dan hidup bahagia disebuah desa kecil dilereng gunung Lawu tak peduli apa kata orang, bagi kami itu sangat romantis, bagi kami itu sangat manis dan tidak akan habis walau setiap hari kami kenang!!
Skip, hingga pada suatu malam aku disuruh mengantarkan sebuah berkas ke sebuah hotel namun karena banjir yang menggenangi jalan membuat mobilku mogok, akupun kembali pulang dan meninggalkan mobil di sebuah bengkel. Dengan menumpang sebuah truk akhirnya aku sampai di depan gang masuk perumahan majikanku dan akupun melanjutkan dengan berjalan kaki dibawah derai hujan yang semakin lebat. Tepat di depan pagar aku hentikan langkahku, aku diam memikirkan alasan yang tepat agar tidak disalahkan oleh Pak Dino. Namun aku mendadak dikejutkan oleh sepenggal teriakan dari dalam rumah sebelum akhirnya sunyi kembali. Dengan penuh curiga aku berjalan mengendap menuju kamarku yang berada disamping rumah dan terpisah dari rumah utama.
Kecurigaanku terbukti, dari jendela kamarku samar-samar aku melihat tiga orang berbadan tegap sedang berjalan mondar-mandir diruang tamu. Spontan aku berniat untuk menolong, namun mendadak aku teringat perlakuan buruk mereka dan akupun memilih diam di dalam kamar. Setengah jam kemudian terdengar suara mobil berhenti di depan pagar dan beberapa saat kemudian kulihat tiga orang itu bergegas menuju mobil dan kabur ditengah kegelapan malam.
Apa yang terjadi dengan Tuan dan Nyonya?? Tanyaku dalam hati. Mengapa tidak ada suara? Apakah mereka baik-baik saja atau .atau berjuta Tanya membuatku gelisah dan akhirnya aku putuskan untuk masuk dari pintu belakang sambil menyalakan lampu yang sempat di padamkan. Kuperiksa satu demi satu ruangan yang ada namun tidak kutemukan siapa-siapa dan tidak ada bekas perlawanan atau bercak darah jika memang telah terjadi sesuatu yang fatal. Aku sempat ingin menelepon Polisi, namun takut dicurigai atau minimal dijadikan saksi. Dengan gugup dan takut aku bergegas ingin keluar rumah namun malah tersandung sepatu dan jatuh kelantai. Saat itulah aku baru tahu ternyata Tuan dan Nyonya disekap didalam lemari sepatu dan saat itu juga akupun membuka pintu lemari. Kulihat Pak Dino bermandikan keringat dan tampak lemas namun masih bernafas sementara Nyonya Mayang terlihat lebih segar karena wajahnya menghadap kisi-kisi lemari.
Entah setan mana yang merasukiku, mendadak mataku tertuju ke belahan dada Mayang yang menganga karena kancing baju tidurnya terlepas. Sangat indah dan membangkitkan gairah! Dengan penuh nafsu aku mengeluarkan Mayang dari dalam lemari dan memapahnya menuju ruang TV dan merebahkanya di atas sofa. Dag dig dug debar jantungku tak menentu, takut, ragu dan nafsu memenuhi hatiku dan akhirnya nafsulah yang menguasai hatiku. Kuambil sapu tangan diatas meja dan aku jadikan masker di wajahku, bukan untuk mrenyrmbunyikan wajah namun untuk menyamarkan suaraku karena mata Mayang masih tertutup rapat oleh lakban.
sedikit saja membuka mulut, maka kepalamu akan lepas! Bisikku mengancam
turuti semua perintahku, maka semuanya akan aman! Tambahku
Mayang hanya menjawab dengan anggukan dan itu sangat melegakan hati sekaligus membuatku lebih bersemangat untuk meminta nikmat darinya. Buru-buru aku melepaskan pakaian basahku hingga benar-benar tanpa sisa. Kontolku yang hitam dan kekar menegang sempurna dengan urat-urat tak beraturan memenuhi seluruh bagian kontolku. Dengan bangga aku sodorkan kontolku kemulutnya, namun ternyata Mayang mengetahuinya dan langsung menolak dengan menggelengkan kepala. Spontan akupun menamparnya hingga membuatnya menangis kesakitan.
ampun jangan suruh aku melakukan itu ambil saja semuanya, uang dan perhiasan ada di dalam tas biru didalam lemari!! Katanya memohon
Akupun memeriksa tas biru yang disebutkanya dan ternyata benar, dua amplop uang tunai dan beberapa perhiasan miliknya berhasil aku temukan. Aku semakin tidak dapat mengendalikan diriku, tas aku simpan dan niatku untuk menikmati tubuhnya aku teruskan. Dengan setengah memaksa aku menggendongnya menuju kamar mandi dan langsung mengguyurnya dengan air dingin shower. Wow tubuh indahnya terlihat semakin seksi, baju tidur tipisnya mencetak jelas lekuk tubuhnya serta CD dan BH merahnya. Terus dan terus aku menyiram wajahnya hingga membuatnya terengah mengambil nafas. Langsung aja aku masukan ujung kontolku kedalam mulutnya yang menganga dan kali ini tidak ada penolakan alias pasrah.
baguuuss wanita pintar! Pujiku dengan tetap menyamarkan suara
kau tidak salah suamimu lah yang salah, dia meniduri istriku dan sewajarnya aku membalasnya! Kataku membujuk dan sempat mengejutkanya
sssssstttt jangan bertanya macam-macam!! Pokoknya suamimu doyan selingkuh dan ini saatnya kamu membalas sakit hatimu nikmatilah mala mini!! Kataku sambil mencium bibirnya
Ternyata ucapanku cukup mengena dihatinya, hal itu terlihat dari lumatan bibir yang diberikanya untuk membalas ciumanku. YESSSSSS!!! Teriakku dalam hati. Karena sudah kondusif akupun memapahnya kembali menuju ruang tengah dan membaringkanya ke sofa. Aku langsung menindih tubuhnya dan mulai mencumbunya dengan ciuman di leher dan belaian di dadanya. Mmmmm aaahhhh gumamnya lirih ditelingaku. Emuah emuah emuah aku terus menciuminya tanpa henti, kebawah menuju toketnya yang kenyal, terus kebawah menyusuri perutnya dan memainkan pusarnya dengan lidahku.
tanganku sakit buka aja, aku tidak akan melawan! Pintanya
dengan senang hati sayang saatnya bersenang-senang!! Jawabku
Akupun menurutinya namun tetap waspada dengan gerakan tanganya yang baru saja aku lepaskan dari ikatan. Aaaaaaaaaahhh dugaanku salah, tangan Mayang menggerayang selangkanganku dan langsung menggenggam kontolku dengan penuh kekaguman. Walau matanya tertutup, namun tangan Mayang bias mengukur berapa besar dan panjang kontolku. Tak sungkan dia memuji kekerasan kontolku yang panjangnya 20cm dan diameter sekitar 3,5cm.
gagah banget kekar dan keras, istrimu pasti matre karena lebih memilih penis Mas Dino yang kecil dan loyo! Katanya sambil mulai mengocok kontolku
Aku tidak menjawab dan memilih menikmati pujian dan kocokanya yang sungguh-sungguh nikmat menyelimuti tubuhku. Dalam hati aku tertawa riang, ternyata Mayang benar-benar percaya semua kata-kataku dan rasa sakit hatinya yang besar membawanya luluh dalam pelukanku. Keatas dia menarik kontolku menuju tengah toketnya yang berukuran 36an, dijepitnya kontolku dengan kedua toketnya sementara ujung kontolku dijilatinya dengan penuh nafsu. Tak segan aku membalasnya dengan belaian dirambut dan bisikan memuji bagi kecantikan serta keindahan tubuhnya. Terus dan terus, hingga akhirnya kontolku keluar-masuk mulutnya, semakin cepat dan cepat. Aaaaww auw auw Oouuuhh desahku semakin tak terkendali.
Tak mau kalah, akupun memainkan memeknya dengan cubitan yang lembut, mengorek hangat memeknya serta menusuknya dengan jari telunjukku. Praktis kuluman Mayang semakin menjadi, hisapanya semakin kuat dan yang terjadi beberapa saat kemudian adalah keluarnya sperma putihku di dalam mulutnya. CROT CROOT CROOOOTTTT sangat banyak dan hangat, lendirku memenuhi rongga mulutnya dan sebagian lagi tertelan masuk kedalam tenggorokanya.
uhuuukkk uhuuukkk hueekkk banyak banget, mana kental lagi!! Gerutu Mayang
ssssssttt telan aja semua, itu hadiah perkenalan kita! Bisikku
Emuach emuaaaacch ciuman aku daratkan di bibirnya yang belepotan sperma, asin memang namun itu harus kulakukan agar terlihat total dan tidak menyinggung perasaanya. Cumbuanku dibalasnya dengan penuh nafsu, lidah kami salin memilin, bibir kami saling menghisap dan dengan penuh pengertian Mayang mengurut kontolku. Aaaaahhh meremas lembut batang coklatku seakan tak rela jika masih tersisa. UUuhhh tubuh Mayang menggelinjang hebat saat kedua tanganku meremas toketnya yang membulat sempurna nan kenyal. Berguling, kami saling menindih bergantian dikarpet lantai sambil tetap saling merangsang daerah sensitive.
auw hemmmm hebat banget (kontolmu), baru aja nyemprot udah keras lagi! Pujinya
semua karena kamu kaulah yang hebat!! Balasku memuji
buruan masukin ayo semprotin memekku!! Pintanya
Aku jawab pemintaanya dengan membuka kedua pahanya lebar-lebar dan langsung melahapnya dengan ciuman dan belaian lidah, menggelitik tepian memeknya dan terus kebawah menuju anusnya. Hemm.. entah mengapa tidak ada rasa jijik dipikiranku, mungkin karena sudah terbiasa membayangkan tubuh indahnya. OOOohhh wajah cantik yang biasa aku bayangkan, tubuh mulus yang biasa aku impikan dan dirinya yang selalu aku jadikan bahan coli kini seutuhnya menjadi milikku. Gumamku dalam hati penuh kegirangan!
BLEEEEEEEEEESSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS .AAUUUGGHHH rengekan memanja Mayang seketika menyeruak keheningan malam bersamaan dengan hentakan kontolku menerjang memeknya. Uughh cukup sempit bagi kontolku, sekujur kontolku serasa diremas, dihimpit dan dihisap oleh dinding memeknya. Walau sudah tidak muda lagi, namun memeknya cukup sempit mungkin karena jarang terpakai, mungkin juga karena kontol Pak Dino terlalu kecil. Entahlah, yang pasti memeknya belum mengeluarkan bayi.
aaahhh buruan goyang ayooo tusuk aku dengan pedangmu! Rengeknya memanja
UUuuuuuuuhhh dengan senang hati sayang! Bisikku
Dengan penuh semangat aku mulai memaju-mundurkan kontolku, mengocok memeknya dengan gerakan yang menghentak. Semakin dalam, .semakin kuat terus dan teruuuusss ah ah auuww suara desah dan desisnya berpadu dengan rintik hujan yang semakin deras. Mmmm cukup dingin namun tak mampu memadamkan gelora nafsu kami hal itu terbukti dengan derasnya keringat yang membasahi tubuh bugil kami. Mayang melenguh dengan wajah memerah, sangat menggairahkan dan yang pasti semakin mempesona dimataku.
Plakkkk plaaakkk .plaaaaaaaakkkk suara becek memeknya dan benturan pahaku di pantatnya seperti gendering penyemangat membuatku semakin bernafsu. Aaaaaahhhh ke kiri dan kanan kontolku kugeolkan mengorek dinding-dinding lembut memeknya. Sssssssssssssttt desisnya sambil menjambak rambutku dan membenamkan wajahku ditengah-tengah kedua toketnya. Tak cukup sampai disitu, kedua kakinya melingkar dipinggangku dengan penuh erat. Auw auw auw tak pernah kubayangkan jika Mayang mempunyai nafsu sebesar ini, mungkin dia sudah lama merindukan sodokan kontol seperti ini. Mmmm tak pernah kubayangkan bias mendapatkanya dengan semudah ini, Ooohhh kesempatan yang belum tentu akan terulang lagi.
Sudah 3 kali Mayang menyemburkan lender orgasmenya, namun anehnya tubuhnya masih begitu kuat untuk mendapatkan nikmat. Hemmmmmm wanita yang binal!! Gumamku dalam hati sambil terus memompa memeknya dengan semakin kuat. Berguling, Mayang mengambil posisi WOT dan dengan antusias langsung menggerakan pantatnya maju-mundur, naik turun teratur sambil mencengkeram dadaku. Aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh gesekan memeknya di kontolku terasa begitu nikmat, sangat gelid an penuh sensasi. Hemmmmm emuah emuaaaaahhhh aku dongakan wajahku kearah dadanya dan langsung menghisap kedua putingnya bergantian.
aaaaaaaaaaaaaarrghhhh aku aku hampirrrr aaaahhhh pekiknya mengejutkan aku
OOoohh aku jugaaaa .ayooowww keluarin bareng! Jawabku
Sialnya dia tidak mampu menahan badai orgasme, sesaat setelah itu dia menyemburkan lendirnya bersamaan dengan air kencingnya. Aaaaahhhh sangat panas dan menyemprot deras hingga kewajahku. Tidak pernah aku mendapati ini dalam nyata, biasanya hanya kulihat dari video bokep. Anehnya kontolku semakin terangsang, semakin berasa nikmatnya dan akhirnya menyemprotkan sperma untuk kedua kalinya. CROOOOOOTTTTTT CROT CROOOTT sangat kental dan hangat, mengalir menuruni batang kemaluanku dan merembes dari sela memeknya menuju jembutnya yang rimbun.
aaaaaaaaaaaahhh aku belum pernah merasakan yang seperti ini! Bisiknya sambil menjatuhkan tubuh
inikah surge dunia itu?? Tanya Mayang sambil menggigit putingku yang penuh dengan kencingnya
kamu hebat aku belum pernah merasakan ini, ini yang pertama kamu yang pertama! Jawabku
Untuk beberapa saat, aku sempatkan untuk sejenak memanjakanya dengan belaian dan cumbuan sebelum akhirnya berpamitan dan bergegas pergi menyembunyikan diri. Bejatnya aku, selain memanfaatkan situasi aku juga mencuri uang dan perhiasan dalam lemari serta satu jam kemudian kembali kerumah itu dengan menjadi pahlawan. Yaahhh aku kembali dan berakting menyelamatkan mereka. Esoknya aku diperiksa sebagai saksi di kantor polisi, aku sempat di curigai namun untungnya Nyonya Mayang membelaku dengan kesaksianya yang mengenali suara perampok itu dan bukan suaraku.
Seminggu berlalu sejak kejadian itu, tanpa aku duga ternyata Nyonya Mayang mengetahui bahwa yang menggauli tubuhnya dan mencuri perhiasanya adalah aku. Dengan penuh kecerdikan dia mengambil sapu tangan dari kantong celanaku sebagai bukti disaat aku terbuai dalam nafsu. Akupun mengakui semuanya
maaf Nyonya aku mengaku bersalah, cintaku yang buta telah menutup mataku menghilangkan logika bahwa Nyonya adalah majikanku!! Jawabku jujur
aku senang mendengar kejujuranmu jawabnya datar
maksudnya senang?? Tanyaku heran sambil menatap kedalam matanya
aku capek dengan kelakuan Mas Dino, aku merindukan kata cinta katanya membuatku bingung sekaligus lega bercampur Ge-eR
jika benar Nyonya menginginkan cinta, aku akan memberikanya jawabku sambil nekat memeluknya
Tak ada kata yang terucap, namun erat dekapanya di tubuhku sudah mampu menjelaskan bahwa dia nyaman dengan hadirku, dia suka caraku mencintainya dan dia mau aku selalu disisihnya. Akhirnya dua minggu kemudian tanpa sepengetahuan Pak Dino, kami menjual rumah itu dan membawa semua yang bias kami bawa kabur. Kini kami sudah menikah dan hidup bahagia disebuah desa kecil dilereng gunung Lawu tak peduli apa kata orang, bagi kami itu sangat romantis, bagi kami itu sangat manis dan tidak akan habis walau setiap hari kami kenang!!