Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

pemburu nafsu (update 2)

kimpetpink

Semprot Lover
Daftar
8 Jan 2011
Post
228
Like diterima
372
Lokasi
cepu
Bimabet
Hari itu aku bangun kesiangan, untungnya aku sedang free tidak ada pekerjaan karena aku sejatinya hanyalah sopir Pak Johan. Kulihat jam dinding menunjuk angka 08:20 dan aku kembali tiduran sambil mengingat percintaanku dengan Monika. OOoohhh indahnya, akhirnya mimpiku menikmati tubuhnya kesampaian, gumamku dalam hati sambil mengelus-elus kontolku yang mendadak menegang. buru-buru aku mengambil HP dan menelepon Monika yang ternyata baru bangun juga. Kamipun berbincang mesra mengurai semua yang baru saja terlewati dan anehnya ingin segera mengulang kembali.
‘ke kamarku aja Rey sepi kok, Wati juga sedang kepasar! Pintanya yang langsung aku iyakan
Rey adalah panggilan sayangku dan Wati adalah pembantu dirumah itu, dia sempat mendekatiku namun aku tolak karena bisa menghalangiku mendekati Monika karena kami satu rumah. Lumayan sih sebenarnya, baru 23an tahun dan berkulit kuning langsat, BH 34c namun berambut keriting sehingga mengurangi kecantikanya. Kembali ke cerita, Monika menyambutku dengan hanya mengenakan CD dan BH putihnya serta mendekapku erat-erat seakan sudah cukup lama merindukan aku. Dia langsung mengajaku mandi bersama dibawah guyuran shower sambil bercumbu menggugah nafsu. Setelah mandi kami tiduran mesra dan sejenak menurunkan tensi dengan berbincang penuh romantisme namun tetap saling memeluk cium. Satu persatu dia menunjukan koleksi obat perangsang dan sextoys yang selama ini memuaskanya, mulai dari obat local, obat china hingga made in USA tersedia.
Maniak juga nih Monika, gumamku dalam hati saat melihat puluhan sextoys yang dia sembunyikan disebuah kotak. Dan pagi itu kamipun kembali bercinta dengan ditemani berbagai sextoys, mulai dari dildo, vibrator dan entah apa lagi namanya yang pasti membuat birahiku semakin meninggi. Jujur semua itu membuatku semakin mencintainya, aku suka wanita agresif, penuh obsesi sex dan suka mencari sensasi baru. Seperti ronde kedua pagi itu, kami berdoggy style di balkon kamarnya sambil memandang keluar, mengamati tetangga yang sedang beraktivitas serta lalu-lalang kendaraan di jalan.
‘Rey…kamu udah pernah anal apa belum? Tanya Monika mengejutkan
“emang kamu mau? Tanyaku yang dijawabnya dengan anggukan
“kamu gak takut sakit? Tanyaku penuh mesra
‘tuh…coba aja pelan-pelan! Jawabnya sambil menunjuk sebuah kapsul
Dan sesuai keinginanya akupun memasukan kapsul itu kedalam anusnya, cukup besar namun berpelumas sehingga langsung membenam di anusnya. Setelah itu sebuah dildo aku tekan masuk hingga 10cm dan sempat membuatnya meringis kesakitan. Namun nafsu mengalahkan segalanya, akhirnya aku mencobanya dengan kontol yang sudah aku lumuri minyak pelican. BLESSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSSS,…. Tak kusangka kontolku mulus memasuki anusnya yang terasa sangat sempit dan menghimpit. OOohh, ada sebuah pijitan disekujur kontolku dan seperti diremas-remas kuat namun nikmat. Sangat sensasional dan memanjakan birahi.
“Oooohhh...enak banget Beib…kataku sambil meremas pantatnya
‘goyangin aja biar lebih nikmat! Pintanya
Blesss…bleeeessss…bleeessss…dengan teratur aku mulai menggerakan kontolku maju-mundur, terus dan terus hingga goyanganku semakin mudah dan lembut di anusnya. Aaaaaaaaahhhh…aku seperti melayang menikmati sensasinya, jujur itu adalah pengalaman pertamaku mengeksekusi anus. Plak… plakkkk…plaaaaakkkk…. Akhirnya kocokanku semakin cepat mengobok-obok anusnya hingga membuatnya menjerit dan mengerang tak karuan. Anehnya, memeknya yang kuanggurin seperti ikutan terangsang dan meneteskan banyak lender bening nan hangat.
Rasain sekarang…biar kejang-kejang sekalian, gumamku sambil memasukan bola vibrator kedalam memeknya dan aku tekan dengan sebuah dildo yang kugerakan maju-mundur selaras dengan goyangan kontolku di anusnya. Auw…auw…auw…auw…auw… racaunya menikmati dua buah lubangnya terjejali semua. Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh…desahanya yang setengah berteriak tidak membuatku iba dan justru semakin bersemangat. Dalam hitungan menit, akhirnya tumpuan tangan Monika goyah dan akhirnya tubuhnya ambruk ke sleeping bed lantai.
‘udaaahhh..uuuhhhh…ampuuuuuunnn…rengeknya sambil menggelinjang dan mengejang
Mendadak keluar semburan dahsyat dari dalam memeknya menyirami sekujur tubuhku, tidak kental dan cenderung panas… SIIIAAAAAAAAAAAALLL, ternyata dia terkencing-kencing tak kuasa menahan rangsangan dan sengatan nikmat berjuta watt. Dia menyerah dan lemas tak berdaya, padahal aku masih belum apa-apa alias belum ada tanda-tanda akan menyemprotkan sperma. Terpaksa akupun menyudahi percumbuan itu dan keluar dari kamarnya dengan pakaian yang seadanya. Untungnya dia memberiku segepok uang sehingga bisa meredakan kekesalanku padanya.
Nana…na…nana…na…aaa..naaa…. kudengar ada suara orang bernyanyi dari arah belakang dan itu adalah Wati yang sedang mencuci sayuran di dapur. Kulihat dia mengenakan rok yang cukup mini dan lebar sehingga membuat kaki mulusnya tampak segar di mataku. Apa iya aku lampiaskan nafsuku pada Wati? Dia memang menyukaiku, tapi apa dia mau langsung to the point aku sodok memeknya?? Tanyaku dalam hati. Dan setan memberiku sebuah ide, buru-buru aku kembali menuju kamar Monika dan mengambil beberapa obat perangsangnya yang masih berserakan. Sementara Monika tampak seperti sedang di dalam kamar mandi.
Dua butir obat aku masukan kedalam sebuah sofdrink bersoda dan langsung kuberikan kepada Wati dengan alasan sebagai permintaan maaf karena semalam sudah mengganggu tidurnya untuk membukakan pintu pagar. Dan tanpa curiga diapun menenggak habis minuman itu tanpa sisa. Kami mengobrol dan berbincang dengan sok akrab, karena sebelum itu aku selalu cuek padanya. Dengan senang hati dia merespon pembicaraanku meskipun sepertinya agak canggung karena aku selalu membicarakan paha mulusnya.
“kalau sudah selesai memasak tolong buatin kopi ya? Bisikku sambil memeluknya dari belakang
‘mmmmmmm…iya Mas…jawabnya gugup bin gagap
Sengaja aku menunggunya di dalam kamarku karena aku yakin bisikanku menggelitik lehernya dan dengan pengaruh obat perangsang itu dengan suka rela dia akan mendatangi kamarku untuk menyuguhkan tubuhnya. Tak lupa aku menyalakan handicam dan aku buat stay diatas lemari untuk berjaga-jaga jika dibutuhkan. Dan tepat sesuai dugaanku, beberapa saat kemudian dia mengetuk pintu kamarku dan langsung menyelinap masuk. Terlihat wajahnya cukup memerah, entah karena menahan nafsu atau mungkin juga malu melihatku hanya mengenakan celana boxer yang super pendek.
“ayo duduk sini aja, nih aku ada coklat…tawarku
‘iya Mas, terimakasih! Jawabnya lembut dan menunduk
“nih aku suapin ya?? Kataku
Aku cuil cokelat itu dan aku gigit disebelah ujungnya alias aku menyuapinya dengan bibirku hingga membuatnya semakin tak menentu. Kresss…kressss….cokelat wafer itu mulai kami makan dan setelah habis menempelah bibirku di bibirnya. Emuah…emuah…emuah…emuah….emuaaach… kamipun langsung berciuman hebat, saling menghisap dan memilin lidah tanpa kenal jijik. Begitu juga tangan kami yang langsung saling menjamah daerah terlarang masing-masing. Dengan mudah aku langsung menyusupkan tanganku kedalam rok longgarnya dan menyelinap di sela CD kuningnya. OOOOohhh, sudah sangat becek rupanya?! Tawaku dalam hati.
Aku rebahkan tubuhnya dan langsung menindihnya sambil melepaskan satu demi satu kancing bajunya dengan cepat. Dalam sekejap kami sudah bergulat hebat, dia menggenggam kontolku dan aku mengobok-obok memeknya dengan jariku. Desahan nafas seakan tiada henti memenuhi kamarku melukis bagaimana hebatnya obat perangsang itu bekerja mengambil akal sehatnya. Karena sudah tak tahan, akupun langsung menusukan kontolku kedalam memeknya yang gundul tak berjembut. BLEEEEESSSS…hanya ujung kontolku yang bisa masuk kedalam memeknya, terus ku tekan, terus dan terus hingga membuatnya berlinang air mata menahan perih.
“kamu masih perawan? Tanyaku yang dia jawab dengan gelengan kepala
“sudah pernah ML? tanyaku yang kembali dijawab dengan gelengan kepala
“terus? Tanyaku tak sabar
‘selaput daraku sobek saat aku masturbasi kemarin! Jawabnya
Sialan masa keperawananya hilang oleh ujung jarinya sendiri?? Tak apalah, bagiku dia tetap perawan karena kontolkulah yang pertama bertamu didalam memeknya. Dengan perlahan aku menusuknya, menariknya lagi, mendorong maju, mundur lagi, terus dan terus hingga akhirnya memeknya mulai licin dan beradaptasi dengan ukuran kontolku. Bleeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeessssssssssssssss, lega banget rasanya karena pada akhirnya kesabaran dan usahaku berhasil juga melubangi memeknya. Dengan membuka kedua kakinya lebar-lebar akupun mulai menggoyangkan pantatku, maju mundur teratur dan semakin dalam.
ZLEEEEEEEEEEBBBB…ZLEEB..ZLEBBBB… memek sempit memang nikmat rasanya, tak kalah hebat bila dibandingkan dengan anus Monika. Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh, beruntungnya aku bisa menikmati dua memek dalam setengah hari, mana GRATIS lagi. Heheheheheee! Mendadak Wati menarik tubuhku kebawah dan menciumi bibirku dengan lahapnya. Tak lupa dia menjambak rambutku, menekan wajahku agar selalu menempel di wajahnya. Kami berguling-guling kelantai dan akhirnya berganti dialah yang berada diatasku dan bertahta diatas kontolku.
‘Mas…sudah lama aku pengen merasakan ini Mas! Katanya
‘sudah lama aku mencintaimu Mas! Jawabnya
Dan diapun menggoyang kontolku dengan meloncat naik turun tak menentu, seperti seorang koboi yang menjinakan seekor banteng liar. Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhh, aku takjub dibuatnya! Gadis yang kusangka lugu, orang desa dan pemalu kini liar, agresif, binal dan aktif menggoyang kontolku dengan penuh nafsu. Terus dan terus, hingga tanpa kusadari waktu sudah menunjuk angka 12:30 yang berarti kami sudah bercinta hampir 1,5jam lamanya. Hingga akhirnya beberapa saat kemudian terasa kedutan diujung kontolku berdenyut cepat dan dengan cepat pula aku meminta Wati melepaskan kontolku karena aku tidak mau dia hamil. Tetapi anehnya dia malah tersenyum dan menggenjot goyanganya atas kontolku. Bisa di tebak, spermaku menyemprot hebat di dalam memeknya hingga meluber dan turun membasahi perut dan selangkanganku.
CROOOOOOOOOOOOOOOTTTT,…aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhh pekik Wati merasakan cairan kental nan hangat menyeruak di dalam memeknya. Beberapa detik kemudian diapun luruh di pelukanku dan menciumi dadaku dengan tak kalah bernafsu. Tak lupa kamipun saling memuji dan memuja penuh mesra hingga akhirnya kami larut dan hanyut kedalam mimpi. Kami ketiduran dengan keadaan masih berpelukan, telanjang dan posisi kontolku masih di dalam memeknya.
Begitu bangun hari sudah berubah menjadi gelap, sendirian tanpa adanya Wati dalam pelukan. Mungkin dia sudah kembali ke kamarnya, gumamku dalam hati sambil berkemas dan berniat untuk mandi. Tetapi ternyata aku salah, persetubuhanku dengan Wati diketahui Monika dan dengan alasan kesusilaan dia mengusirnya keluar dari rumah alias di pecat. Kasihan Wati, gara-gara aku dia dipecat oleh Monika dan entah sekarang dimana. Semoga saja kamu tidak hamil, karena itu akan membuatku semakin bersalah! Maafkan aku Wati…
 
Ini lanjutannya pemburu nafsu yang satunya iya om? Oke mantap ditunggu lanjutan kisahnya lagi iya :beer:

Om ane agak bingung bih baca tulisan ente soalnya gak ada jaraknya tiap paragrafnya, trus percakapanya juga dijadiin satu jadi bingung membedakannya untung percakapanya dikasih tanda "...." Jadi masih bisa dibedakan antara narasi sama percakapan.

Maaf bila ane sok mengurui :ampun: ane jangan di :tabok: iya gan :((
 
Mantap cerita y gan,tpi klo boleh alur y agak d perpanjang gan.apakah dgn maen d dapur dgn wati,atau mungkin thresome dgn monika.pasti lebih hooottsss...
 
dipindahin ajah gan ke Cerbung biar mantaff ceritanya.. ane kasih :cendol: biar agan semangat..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
sepertinya masih banyak petualangan lain nih. anak nya mungkin gan, ada dua kan. bisa diexplore juga :p
kalo masih diexplore, masukin cerbung aja gan. jangan sampe jadi sia" nih
 
Ini lanjutannya pemburu nafsu yang satunya iya om? Oke mantap ditunggu lanjutan kisahnya lagi iya :beer:

Om ane agak bingung bih baca tulisan ente soalnya gak ada jaraknya tiap paragrafnya, trus percakapanya juga dijadiin satu jadi bingung membedakannya untung percakapanya dikasih tanda "...." Jadi masih bisa dibedakan antara narasi sama percakapan.

Maaf bila ane sok mengurui :ampun: ane jangan di :tabok: iya gan :((

thank Gan....nulisnya pke hp jadul jd hrap maklum aza
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd