Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Sex Note (Target 1 END)

Bimabet
Sudah tamat ya satu, masih belum tau bakal dilanjutkan ke target berikutnya atau nggak
tolong masukan, kritik dan sarannya ya suhu suhu sekalian


///// Ola Aphrodite - END ///


Tubuh mungil Ola sudah terbaring pasrah saat ku menatap matanya. Tinggi badannya hanya sebahuku, dia yang kuidolakan kini sudah berada di bawah kendali penuhku, angan-anganku untuk bisa menikmati tubuh putih mulus mungilnya kini sudah menjadi kenyataan.

Kutekan kedua pipinya hingga ia membuka mulutnya, kemudian kualirkan sedikit air liurku ke dalam mulutnya sebelum kulumat kembali bibir tipisnya itu. Hanya terdengar desah dan suara bibir yang berkecupan di dalam ruangan itu, kita berdua sudah benar benar hanyut dalam kenikmatan dunia. Tiba-tiba kumerasakan tangannya mulai meraih bagian selangkanganku, menggosok-gosok kontolku dari luar celana, Kontolku yang semenjak tadi sudah tegang pun jadi semakin tegang. Dengan cepat kubuka sabuk dan kulepaskan celanaku, memerlihatkan kontol yang sudah benar-benar menegang, panjangnya hampir setengah dari muka Ola sendiri. Ia pun hanya tersenyum sambil menggunakan jari-jari lentiknya untuk merangsang kontolku. Halusnya jari jemarinya ditambah dengan gerakannya yang sangat gemulai membuatku jadi gemetaran. Aku belum merasakan nikmat seperti ini sebelumnya, padahal dia baru mulai menggunakan jarinya.

"Kok udah gemetaran gini, kak?" Ola menggodaku, entah kenapa aku merasa dia sudah sangat ahli dalam hal seperti ini. Dia pun mulai mengecup ujung kontolku, kecupannya sedikit demi sedikit bergerak menuju ke pangkal, sepertinya dia sudah memerhitungkan setiap gerakan dan rangsangannya. Tapi karena sudah tidak tahan kutarik rambut Ola dan dengan kasar kumasukkan kontolku ke dalam mulut mungilnya. Kumaju mundurkan pinggangku tanpa memedulikan Ola yang mulai tersedak. Sensasi hangat dingin dan basah sekaligus sempit segera menyerang kontolku. Kutahan kontolku selama beberapa detik sebelum melepas kepala Ola, ia hanya terbatuk-batuk karena terkena deep throat.

"Enak banget, la" Aku berbisik ke telinga Ola. Aku pun lanjut membuka pakaianku hingga aku jadi telanjang bulat, sedangkan Ola masih mengenakan pakaian lengkap. "Joget gitu dong sambil buka baju", kataku meminta, itu udah jadi semacam fantasi selama ini, karena Ola jago ngedance, jadi selalu kebayang gimana kalau doi strip dance.

"Boleh kak", Ola menjawab sambil bangkit berdiri dari kasur. Ia mulai meliuk-liukkan tubuhnya dengan seksi, perlahan ia membuka bajunya, menampilkan bh berwanra putih, dadanya memang tidak besar, tapi tetap nampak indah. Selanjutnya adalah resleting celana pendeknya, ia meletakkan pantatnya tepat di depan mukaku sambil melempar celananya entah ke mana. Kini ia hanya tinggal mengenakan daleman berwarna putih polos.

Aku pun tidak bisa menahan diriku lebih lama lagi, aku segera menerkamnya seperti singa menerkam mangsanya, dengan sekali tarikan bhnya pun terlepas, memerlihatkan gundukan kecil dengan pentilnya yang berwarna merah muda merekah. Segera kulumat habis pentilnya, menyedotnya, Ola sama sekali tidak melakukan perlawanan dan hanya mendesah-desah kecil. Putingnya perlahan mulai mengeras, namun aku sama sekali tidak kendor bahkan jilatan dan kecupanku semakin intens di sekitar dada Ola. "Kubantuin sedot nih biar toketmu bisa jadi gede" entah setan mana yang merasukiku sampai aku berkata seperti itu.

Hingga tiba tiba Ola menahan kepalaku dan mendorongku hingga aku dalam posisi telentang di atas kasur, sekarang dia memegang kendali, ia mulai memberikan blowjobnya, matanya menatap mataku dengan senyuman jahatnya membuatku makin terangsang, tapi aku menahan diriku dan membiarkan Ola memberikan blowjob terbaiknya. Ia menjulurkan lidahnya dan membiarkan air liurnya menetes ke kontolku sebelum lanjut mencium menjilat dan menghisap kontolku yang semakin tak terkendali. Beberapa menit kemudian aku merasakan pertahananku akan jebol. "Ola, aku mau keluar", kepalaku rasanya ingin meledak, tapi bukannya ganti menggunakan tangan atau apa, ia malah semakin intens menyedot kontolku. "Aaaahhh..." Aku pun merasakan spermaku keluar tepat ke dalam mulut Ola. Aku sama sekali tidak menyangka kalau aku baru saja buang peju ke dalam mulut idolaku. Ia hanya membuka mulutnya dan memperlihatkan mulutnya yang sudah dipenuhi oleh cairan kental milikku itu. "Udah... Udahh.. dibuang aja", namun ia malah menggelengkan kepala dan menutup mulutnya kemudian menelan semuanya. "Enak", ia menjulurkan lidahnya kepadaku seperti anak kecil.

Kini pandanganku pun berpindah ke celana dalamnya yang berwarna putih, satu satunya pakaian yang masih melekat di tubuhnya. Terdapat sedikit bercak basah di situ. "Ooooh, uda basah nih?" tanyaku menggoda. Ia hanya tersenyum kecil, aku pun segera menarik celana dalam itu dan pemandangan yang muncul sungguh indah dan tidak bisa dilupakan, memek sempit ola yang bersih tanpa bulu, nampaknya ia merawatnya dengan baik.

"Pe... Pelan-pelan ya..." Ola memeringatkanku, aku pun memposisikan kontolku tepat di lubang vaginanya yang sempit, kegesek-gesekkan perlahan sehingga kontolku pun dengan cepat kembali ke ukuran maksimalnya. "Beneran boleh dimasukkin nih?" aku tanya, memastikan. "Ku bilang ga boleh pun tetep dimasukkin kan?", benar juga apa katanya itu. Aku pun perlahan mendorong kontolku masuk, benar-benar sangat sempit, kuangkat kedua kaki Ola dan kuletakkan di pundakku, kedua tanganku menggenggam tangan Ola. Genggamannya semakin erat ketika kontolku perlahan mulai membobol pertahanan Ola. "Uuuuhhhhhhh...." Ku dengar lenguhan Ola yang membuatku semakin terangsang, namun usaha keras memang tak pernah mengkhianati, akhirnya kontolku benar benar masuk ke dalam Ola, dinding-dinding vaginanya sangat sempit sehingga kontolku merasa seperti dipijat, kenikmatan dan kehangatan ini tak akan pernah kulupakan.

"Kugoyang ya?" pertanyaanku dijawab dengan anggukan, tangannya menggenggam tanganku dengan erat, perlahan mulai kugerakkan pinggulku disambut dengan desahan-desahan, sedikit demi sedikit ku meningkatkan kecepatan genjotanku, Ola pun melenguh dan meracau tidak jelas, kini kakinya melingkar ke sekitar badanku dan menarik tubuhnya sendiri sehingga kini kami berada di posisi duduk, bibir kami saling berpagutan. "Angkat aku, kak" mintanya manja, awalnya sih aku gamau tapi kemudian ia menggembungkan pipinya lucu akhirnya aku pun menyerah dan berusaha sekuat tenaga untuk mengangkatnya, aku pun mulai menggoyang-nggoyangkan badannya yang ada di gendonganku, untung aja masih kuat untuk ngangkat, kalo ga kuat kan bisa malu.

Malam itu kami berdua mencoba berbagai macam gaya, diawali dari missionary kemudian berubah ke doggy style, kujambak ringan rambut hitam ola yang cukup panjang itu sambil terus kugenjot memeknya dari belakang, kemudian juga woman on top, dimana ia menyuruhku untuk berbaring diam tidak boleh menyentuh dan bergerak selama dia menggoyangkan pinggulnya di atas kontolku, sebuah cobaan yang sangat berat. Bahkan sambil berjalan di sekitar ruangan sambil menggendong Ola dengan posisi kontol yang menancap, untung saja Ola cukup ringan sehingga bisa diangkat.

Hampir 5 jam kami bermain, keringat sudah benar-benar membasahi tubuh kami berdua, bahkan sekarang sudah lewat tengah malam. Nafas kami berdua benar benar sudah tidak teratur lagi. Akhirnya kuajak dia untuk mandi air hangat di dalam bath tub yang cukup besar itu. Namun bukannya istirahat dan rileks yang ada malah tegang lagi, akhirnya kita saling berciuman lagi sebelum akhirnya kujebol lagi vaginanya untuk terakhir kali malam itu di dalam bathtub dan shower, bahkan terakhir saat aku menahannya di dinding di bawah siraman shower ia tak membiarkanku melepaskan kontolku dari vaginanya sehingga aku muncrat di dalam. Ku lihat spermaku meluber dan mengalir ke kakinya.

"Duh, gapapa nih?" tanyaku tentu saja khawatir kalau terjadi hal hal yang tak diinginkan. "Gapapa, lagi hari aman kok" ujarnya tersenyum sambil memberikan kecupan ke pipiku. Setelah mengeringkan diri Ola menahanku dari mengenakan pakaian "Malam ini gausah pakai baju ya kak, biar skin to skin gitu", aku pun hanya mengangguk mengikuti kemauannya dan kami berdua pun tidur dalam keadaan sangat lelah, namun puas.



Aku bangun dari tidurku, rasanya sangat segar sekali, kulihat Ola masih berada di pelukanku dalam keadaan telanjang bulat. Aku pun mengecup keningnya sebelum kembali mengenakan pakaikanku. Ini bakalan menjadi salah satu memori terindah sepanjang hidupku.

Tapi, saat ku melihat ke arah meja, aku melihat sebuah buku yang nampak tidak asing, perlahan kudekati buku itu dan kubuka... "SEX NOTE" .... Entah bagaimana ceritanya buku itu bisa ada di situ, kubalik halamannya dan ya... ada tulisan tanganku di sana, nama Ola tertulis jelas di sana, namun bedanya warna kertas di halaman tersebut berubah menjadi warna hitam. Tanganku gemetaran memegang buku itu, aku pun langsung memasukkannya ke dalam tas dan pergi meninggalkan Ola yang masih dalam keadaan telanjang bulat itu.

Buku ini.... NYATA!
/////Post-credit///
Kupandangi buku itu, aku masih tidak percaya pada kekuatan buku ini, tapi kejadian semalam nyata dan benar adanya. Semenjak pulang dari hotel, aku hanya duduk di dalam kamar sendirian sambil memandangi Sex Note itu. Sex Note ini memiliki 24 halaman kosong, dan halamannya berubah jadi berwarna hitam setelah kita "memakai" targetnya, jadi sekarang tinggal tersisa 23 halaman. Duh, bener-bener bikin bingung, andai saja ada orang yang bisa diajak bicara tentang ini, tapi kalau sampai buku ini ketahuan orang, bisa bisa jadi geger seluruh dunia. Aku pun hanya mengacak-acak rambutku sendiri karena stres...

"Hai, Agus... Nampaknya kamu sangat menikmati buku itu", sebuah suara yang sangat halus terdengar dari belakangku, bulu kudukku pun langsung berdiri, merinding... perlahan-lahan kupalingkan wajahku ke arah suara itu...

"Kenalkan, Namaku Angra Mainyu, pemilik buku itu"
 
Angra Mainyu ini yang dari Fate Series bukan?
 
Updatenya top. Selebgram amoy dan gamers dan sejenisnya bakal jadi target om? Hehehe
belum tau nih, liat keadaan dulu haha

Sex Note mirip2 Black Note yak wkwk
Hmmm kisah hentai dari "death note" 🤣🤣
emang terinspirasi dari death nothe sih wkwkwk

Angra Mainyu ini yang dari Fate Series bukan?
itu nama dewa kejahatan di kepercayaan zoroaster sih dan terinspirasi dari situ dulu. kalo yang di fate series (berdasarkan ceritanya) bukan Angra Mainyu sebenarnya sih, cuma orang kurang beruntung aja dia wkwk
tapi kalo penggambaran di cerita ini mungkin ya pake yang dari fate itu karena cari gambar angra mainyu ya yang keluar gambar fate semua wkwk
 
Wah boleh nih hu, coba rachelchia/edelin haha
Saran coba bukunya jd bikin "unexpected sex" gitu
Sama pas sexscene foreplaynya dikit aja jd pas adegan utamanya bisa lebih panjang
Good job hu
 
ngomong2 soal cerita boleh minta bocorannya gak suhu.... ini bakal kaya anime death note gak... seperti karakter pemegang buku punya musuh... layaknya L dan Light di anime death note
ane jadi kebayang endingnya kalo di death note pemegang buku kan mati...
kalo disini gimana...
 
Hmmm... Target berikutnyaaa... Lolaa.. Kalo gk Punipun gannn...🤣🤣 kalo gk Dea Marella..
 
mantap suhu. semoga lanjut sampe sex notenya abis ya hu. request Larissa dong hu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd