Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Selingkuh - Tergerus Iman

Hari Kamis, 8 Februari 2018

Pagi itu di rumah mungilnya, Bambang memulai rutinitasnya dengan solat subuh dan dilanjutkan mengaji, sesudah mandi dan bersiap Bambang melanjutkan sarapan, Istrinya sudah menyiapkan nasi goreng, Bambang sarapan ditemani istri dan anaknya,

"Mah hari ini bapak bawa mobil ya, ada acara kantor diluar, jadi pulang malam kayaknya", kata Bambang,

"owh iya pak, tumben rapi amat" Jawab Istrinya,

"ketemu bos besar mah, ya harus rapi" kata Bambang

Sesudah sarapan, sambil memanaskan mobilnya Bambang menyempatkan membuka handphonenya, apakah ada balasan wa nya subuh tadi ke Ita, Ita ternyata sudah membalas wa Bambang,

“ Owh kirain mas kemana, ko ga bales wa Ita pas pulang dari salon” jawab wa Ita

“Ita berangkat kerja dulu ya mas” kata Ita lewat WA

"hati hati ya, jgn lupa sarapan" balas Bambang,

Jam 07.30 setelah melewati jalur alternative cibubur yang macet banget, Bambang sudah sampai kantor, sesudah parkir mobil dan absen, Bambang pun menuju tempat kerjanya. Sesudah menaruh tas, Bambang pun mengabari istrinya dia sudah sampai, tak lupa melihat balasan wa dari Ita, ternyata Ita belum balas wa, setelah Sholat dhuha, Bambang kembali keruangannya untuk melakukan rutinItas kerjanya.

SekItar 08.15, baru Ita kasih kabar ke Bambang,

"macet banget mas, penuh banget, busway, ne ru mpe kantor", "belum sarapan lagi"

"ywd Ita mam dlu, kerjanya jangan capek capek" balas Bambang, "iya mas" jawab Ita emoticon senyum

Bambang menuju keruangan atasannya untuk meminta ijin pulang awal hari ini,

"jam 3.00 dari kantor, setengah 5 sudah sampai tempat Ita harusnya" kata Bambang dalam hati.

Sesudah mendapatkan ijin dari atasannya, Bambang melanjutkan beberapa pekerjaannya, Bambang juga menyempatkan memanggil Rio untuk menanyakan kondisi bisnis simpan pinjamnya. Sorenya ketika Bambang sedang berjalan menuju parkiran mobil, Bambang bertemu Eman yang sedang menuju kantor produksi,

"mau kemana bos, wuih rapi amat" kata Eman, "ada deh" jawab Bambang,

"wuih si bos mentang mentang banyak uang, mau nakal yah",goda Eman,

"husss " jawab Bambang cepat

Bambang pun mengendarai mobilnya menuju ke tempat kerja Ita, tol Jagorawi sore itu lumayan padat, sekitar jam 16.30 Bambang akhirnya sampai di kantor Ita, setelah parkir dibasement Bambang kemudian menelepon Ita,

halo", "mas dah dibasement ya"kata Bambang,

"owh mas dh nyampe ya", bentar ya mas, mas dibasement mana",

"ntar Ita yang kesana" jawab Ita.

SekItar jam 5 lebih, dari pintu lift tampak Ita dengan high heels dan rok mini merah diatas lutut, dengan kemeja putih lengan pendek ketat berjalan menuju mobil Bambang, Bambang yang sedang merokok di dekat mobilnya pun terpana melihat Ita datang, Pandangan Bambang taklepas dari kaki jenjang Ita, paha mulus Ita, dimana rok mini Ita tidak mampu menutupi separuh paha mulusnya, pantatnya yang montok, dengan perut ramping dan dada montok membusung membuat Bambang terpaksa menelan ludah. Dengan make upnya bibir tipis Ita dihiasi lipstick pink glossy, dan blush on merah di pipi, bulu mata lentiknya menambah indah mata sayu Ita, rambut pirang kecoklatan lurus tergerai dipunggungnya, dengan tas kecil ditangannya menambah cantik penampilan Ita, setelah mendekat aroma parfum wangi menggoda tercium hidung Bambang.

"mas Bambang ya" Bambang terdiam ga menjawab,

" ko malah bengong sih mas" Tanya Ita, "ehh maaf iya, Bambang" 'Ita ya?" Jawab bambang gagap,

"mas malah bengong, ga suka lihat Ita ya" goda Ita,

"bukan bengong tapi terpesona sih, habis Ita cantik banget” jawab Bambang

“ ih mas malah ngrayu" jawab Ita,

"yuk ah mas ke mobil, disini gerah",pinta Ita.

Bambang pun membukakan pintu mobil, wangi tubuh Ita begitu menggoda Bambang, taksengaja tangan mereka bersentuhan, Bambang berdesir ketika kulit mulus dan halus Ita bersentuhan dengan Ita. Rok mini Ita nyaris tersingkap semua ketika duduk dijok mobil Bambang, Bambang pun semakin terbuai dengan kecantikan dan keseksian Ita. Taklama kemudian Bambang mulai mengemudikan mobilnya keluar dari basement, sambil mengemudikan mobilnya, matanya melirik ke paha mulus Ita yang tersingkap, Ita sepertinya sengaja memperlihatkan paha mulusnya,

"mas lihat jalan donk, ntar nabrak lho" kata Ita sambil tersenyum,

"eh eh iya" jawab Bambang sambil tergagap

"mau kemana mas kita" tanya Ita,

" Ita pingin kemana" "mas ga tau juga" jawab Bambang,

" klo ke mall aja gimana mas?” kata Ita

Mobil melaju pelan melewati kemacetan Jakarta menuju sebuah mall diJakarta, tampak Bambang sudah mulai bisa menguasai diri, mulai tenang dan rileks ketika bersama Ita, sepanjang perjalanan, mereka bersendau gurau, Ita bisa membuat Bambang menjadi nyaman dan rileks.

Mobil Bambang sudah memasuki parkiran basement sebuah mall di Jakarta, setelah parkir mereka berjalan menuju pintu masuk terdekat

"Ita mau kemana" tanya Bambang,

"Ita juga bingung mas", jawab Ita

"ywd kIta jalan jalan aja,belanja buat Ita, habis itu makan" kata Bambang,

"Iya mas" sambil menggelayut manja dilengan Bambang, taksengaja menempelkan buah dadanya ke Bambang, seketika Bambang merasakan sensasi berdebar debar ketika sedekat ini dengan Ita,wangi parfumnya, wangi rambutnya

Mereka berjalan berdua memasuki beberapa outlet brand ternama, Ita tampak tersenyum bahagia dengan beberapa tas belanjaan

"makasih ya mas, sudah beliin Ita tas, baju, sepatu", kata Ita manja

"iya yang penting Ita seneng" jawab Bambang,

sayup sayup terdengar suara adzan di hp Bambang,

"siapa mas" tanya Ita, " cuma reminder adzan" kata Bambang,

"owh, yuk kita kesana mas, Ita pgn beli itu", nampak outlet underwear ternama,

Mereka berjalan menuju outlet itu dan Bambang tidak menghiraukan panggilan adzan untuk yang pertama dalam hidupnya.

“Ita cocok ga mas pakai ini" tanya Ita, Ita memperlihatkan lingerie mini warna pink, sambil senyum manja ke Bambang,

"hmmm, cocok atuh, Ita kan dah seksi" jawab Bambang

"ya udah Ita milih ini ya mas “ jawab Ita

Kemudian mereka berjalan menuju beberapa outlet tas dan baju, mereka seperti sepasang kekasih yang dibuai asmara, Ita Menggelayut manja, membuat Bambang semakin berdebar debar, setelah puas belanja, akhirnya Ita mengajak Bambang untuk makan dulu.

"mas maem yuk, sudah jam 8", kata Ita, Bambang dan Ita memasuki sebuah restoran di mall tersebut, setelah memesan menu, Bambang berinisiatif membawa belanjaan Ita ke mobil, kasihan Ita harus membawa belanjaan tersebut,

"mas bawa belanjaan Ita ke mobil dlu" kata Bambang "iya mas, makasih ya" jawab Ita mesra

Sesudah meletakkan tas belanjaan ke mobil, tiba tiba hp Bambang berdering,

"Halo", "pak masih meeting?" tanya Nita istri Bambang,

"masih mah" jawab Bambang, "owh""jgn malem2 ya pak"kata Nita , "iya mah" jawab Bambang

Bambang merasa bersalah sudah berbohong pada istrinya dan melupakan Sholat magrib, cuma ketika sampai direstoran melihat Ita yang tersenyum cantik melihat kedatangan Bambang, perasaan bersalah tersebut menghilang berganti, dengan nafsu memiliki,

"mas kok lama?",

"ini pesanannya udah dari tadi, takut dingin, ini mas cobain" kata Ita sambil menyuapkan makanan ke mulut Bambang, "enak", adegan suap suapan dilakukan mereka berdua, takperduli dilihat sekItarnya, Bambang yang biasanya pemalu, menjadi cuek, serasa mabuk cinta melupakan istri dan anaknya

Jam direstoran menunjukan jam 21.00, Bambang dan Ita sudah menyelesaikan makan malam mereka dan berjalan keluar restoran, Sambil menggelayut manja,

"makasih ya mas","Ita seneng bgt" kata Ita

"iya mas juga seneng bisa ketemu Ita" jawab Bambang

, "bener?" tanya Ita,

"iya bener" jawab Bambang sambil tangannya merengkuh pinggang Ita, dalam pelukan Bambang, wajah mereka berhadapan, kemudian Bambang mulai mengeluarkan rayuannya,

" mas sayang Ita" sebut Bambang,

" Ita juga" jawab Ita sambil tersenyum manis

Bambang melepaskan pelukannya, mereka melanjutkan berjalan ke parkiran mobil,

" Ita takut mas" kata Ita

" takut kenapa?” tanya Bambang

" takut istri mas marah, habis Ita suka suami orang”

" Udah tenang aja, mas milih Ita lah ketimbang mamah dedeh" jawab Bambang,

" janji ya mas" kata Ita

“ iya janji" sambil memeluk Ita, mereka sudah di depan mobil Bambang, suasana parkiran basement yang sepi membuat Bamabng berani mencium bibir Ita, bibir mereka mulai berpagutan dengan ganas, tiba tiba terdengar suara mobil,kaget ada suara mendadak mereka berdua segera masuk mobil, merekapun segera masuk ke mobil, Didalam mobil setelah ada keheningan beberapa saat,

"maaf ya" kata Bambang memecah diam,

"iya mas" kata Ita sambil menyandarkan kepala ke bahu Bambang,

Bambang pun kembali merengkuh Ita, kemudian melanjutkan cumbuan ganas yang sempat tertunda, Ita juga merespon aktif dengan saling memagut bibir, tangan Bambang mulai bergerak memijat lembut buah dada Ita, buah dada Ita yang bulat montok, diremas dengan lembut, masih sambil bercumbu, Ita mulai melenguh nikmat, tiba tiba terdengar ringtone hp bambang berbunyi, mengagetkan mereka berdua

"mas diangkat dlu" kata Ita, Bambang yang masih kaget terengah engah pun mengangkat telepon itu, "halo" , " pak sudah pulang belum" Tanya Nita,

"belum mah, blm selesai" Jawab Bambang, "ko sampe malem bgt ya" Kata Nita,

"ga tau ne” kata Bambang, “ ywdya udah ntar kabarin aja ya pak" kata istri Bambang

"iya mah" jawab Bambang

"istri ya mas, ya udah kita pulang, dah malem kasian istri mas nungguin", kata Ita

Bambang terdiam, "Ita marah?", "ga ko, Ita gpp, lagian besok mas kan kerja, takut kecapean" jawab Ita

Bambang pun mengantar Ita pulang menuju kos nya, melewati padatnya lalulintas Jakarta, dengan diam,"mas ko diam dari tadi " tanya Ita", "mas takut Ita marah, gara gara telp mamah dedeh" jawab Bambang

sambil tertawa manis Ita menyandarkan kepalanya ke bahu Bambang yang lagi nyetir,

"Ita tahu posisi Ita ko mas, Ita ga berhak marah kan? Tapi jujur Ita cemburu sih mas" kata Ita

"Ita tahu kIta baru pertama ketemu hari ini, baru kenal sebulan ini",

"cuma Ita nyaman sama mas",

"mas baik sama Ita"

"care sama Ita",

"dh bela bela belain kesini buat ktmu Ita"

"dh bantuin Ita"

"pokoknya mas baik banget" jelas Ita sambil tercekat

"cuma Ita juga tahu kalo sayang Ita ke mas salah"

"mas dh punya keluarga"

"Ita jadi ganggu keluarga mas" sambil sedikit terisak,

Bambang pun meminggirkan mobilnya beruntung jalan sudah mulai sepi, sambil memeluk Ita,

" makasih ya dah sayang mas, mas juga sayang Ita",

"Ita ga ganggu",

" mas juga seneng ada Ita, jadi semangat kerja,semangat semuanya",

"jadi Ita ga boleh nangis" sambil menyeka air mata Ita,

"maaf ya dh bikin cmbru",

"menurut mas kita jalani aja dulu"

"itu klo Ita mau" kata Bambang

"Ita mau mas" jawab Ita sambil tersenyum,

"ywd yuk mas, lanjut keburu malem, kasian mas" sambil menahan bibir Bambang yang mau mencium Ita, "dilanjut besok besok kn bisa mas", kata Ita

"iya “ jawab Bambang tergagap

sekItar 15 menit kemudian, mobil Bambang berhenti disebuah gang sempit,

"mobilnya parkir disini aja mas, ga bisa masuk soalnya", kata Ita, kemudian Bambang mengantar Ita menuju kosnya sambil menenteng belanjaan Ita tadi

"lumayan jauh ya" tanya Bambang,

"iya mas, habis nyari yang murah, hehehe",

"sebentar Ita buka kuncinya ya mas"

"ayuk mas masuk" kata Ita sambil membuka pintu kos nya

Bambang pun masuk ke kos Ita, bersih rapi, wangi, dengan nuansa pink, cuma terasa sempit dan gerah

"maaf ya mas sempit trs gerah ya, habis cuma pake kipas",

"mas mw minum apa?"

"kopi aja ya, biar gak ngantuk nyetir pulangnya" kata Ita

"gapapa ini maen malem malem, ntar diomelin bapak kos ga? tanya Bambang,

"ga ko mas, disini bebas, Jakarta kn gni"

"hehehe"

"kebetulan tetangga kos kena shift semua jadi sepi mas" jawab Ita sambil membuatkan kopi buat Bambang

"ini mas kopinya" kata Ita sambil menaruh kopi di atas meja rias

"Ita ganti baju dlu ya mas, gerah bgt", sambil ambil baju dilemari kemudian ke kamar mandi, kos Ita satu ruangan dengan kamar mandi didalam, Bambang pun meminum kopi sambil melihat lihat kamar Ita, sambil melamun teringat istrinya yang menunggu dirumah, Bambang mengambil handphone nya untuk memberitahu istrinya dia belum bisa pulang, belum sempat menulis pesan di WA, Ita ber kata dari kamar mandi,

"klo mas mw rebahan tutup pintunya aja" kata Ita dari kamar mandi,

'owh iya" Bambang pun berdiri untuk menutup pintu, sambil menulis wa untuk istrinya,

"mas kopinya diminum" kata Ita,

"iya " jawab Bambang sambil melihat Ita yang sudah keluar kamar mandi

Bambang terbengong melihat Ita yang hanya memakai hot pants dan tanktop, sehingga lekuk tubuh dan mulusnya begitu kelihatan, tubuh Ita putih mulus, dengan bodi aduhai, dengan baju mini tersebut seperti mengekspose keindahan tubuh Ita

"mas ko bengong", Tanya Ita sambil senyum

"eghh " Bambang tidak dapat menutupi groginya, seumur umur dia baru kali ini melihat perempuan seseksi semulus Ita, Bambang nyaris tidak bisa berkata kata

Ita kemudian mendekat duduk sebelah Bambang,"mas capek ya?' mau dipijit?',kata Ita sambil mulai memijit pundak Bambang dengan jari lentiknya, Bambang mulai ga karuan, tiba tiba dia memutar balik, dan langsung memeluk Ita

" Ita sexy banget" bisik Bambang dengan nafas terburu,

" mas suka",tanya Ita manja

"suka banget", Bambang pun mulai melumat bibir tipis Ita, sambil berciuman Bambang membaringkan Ita di tempat tidur, sambil bercumbu, bibir mereka saling berpagut, Ita merespon ciuman Bamabang dengan ganas, lidah Ita saling berbagut dengan Bambang, kemudian sambil bercumbu mesra, Bambang memijat dan meremas buah dada Ita, Ita ternyata tidak memakai kutang, tangan Bambang pun leluasa memeremas dan memijat buah dada Ita, sambil meremas remas buah dada Ita, Bambang mulai menciumi leher Ita, menjilati telinga Ita, Ita menggelinjang merasakan kenikmatan duniawi yang sudah lama tidak dia rasakan, ditengah pergumulan panas mereka tiba tiba Ita melepas tanktopnya, dihadapan Bambang buah dada Ita yang bulat, kencang, dengan puting kemerahan, Bambang baru kali ini melihat buah dada seindah itu, dibanding punya istrinya yang sudah bergelambir dan lembek.

Tanpa pikir panjang, Bambang langsung melumat buah dada Ita, dikulum putingnya , dipilin dengan lidah, sambil tangannya meremas sebelah payudara Ita, tangan Ita tiba tiba memegang kepala Bambang diarahkan ke buah dadanya,

Ita mulai melenguh nikmat, Bambang mulai turun ke bawah, melepas hotpant Ita, sekarang Ita tanpa selembar benang pun dihadapan Bambang, Bambang terkesima dengan vagina Ita, merona merah dengan rambut tipis disekItarnya, spontan langsung diciumin Bambang,

"harum bgt", kata Bambang

lidahnya langsung memainkan klitoris Ita, Ita menjerit pelan merasakan nikamuat, puas bermain lidah, Bambang memainkan jarinya masuk ke vagina Ita, memainkan jarinya di vagina Ita, Ita menjerit pelan, merasakan kenikmatan luar biasa,

" masukin aja mas ", kata Ita sudah keburu nafsu, langsung melucuti baju yang dipakai Bambang, sambil bercumbu dengan ganas, disaat mereka di puncak nafsu, handphone Bambang berdering lagi, tapi Bambang tidak memeperdulikannya, dengan senjatanya yang sudah berdiri tegak, Bambang memasukkan senjatanya ke vagina Ita, Ita melenguh nikmat, Bambang merasa dipijat vagina Ita, sempit, tidak seperti yang dia rasakan selama ini ketika berhubungan dengan istrinya. Bambang memompa senjatanya dengan tempo teratur, irama tusukan Bambang semakin cepat, Bambang pun akhirnya mencapai klimaksnya, tidak lebih dari 5 menit setelah masuk ke vagina Ita, sambil diiringi suara ringtone dari handphone Bambang yang terus berbunyi.

" mas seneng ? “, kata Ita setelah bersih bersih,

" sini peluk mas " jawab Bambang sambil meluk Ita lagi,

" mas ga angkat teleponnya, dari istri mas lho " kata Ita menggoda

" udah biarin aja",

" mas pgnnya sama Ita aja ",rayu Bambang, Bambang baru kali ini merasakan nikmat bercinta yang begitu panas, tidak monoton seperti yang biasa dia lakukan

sambil membelai rambut Ita," mas sayang bgt sama Ita", dilanjutkan mengecup kening Ita, Ita diam saja, tetapi lebih erat memeluk Bambang seakan takut lepas

" mas sudah jam 11 lho",

" takut kemaleman, mas kn besok kerja" bisik Ita,

"I tu istri dah telp mulu", kata Ita lagi,

" hmmm" dengus Bambang

" masih pgn sama Ita ", kata Bambang sambil memeluk erat Ita

" kasihan istri mas" kata Ita lirih

" yaudah ini mas pake baju dlu" kata Ita

" mas gendut ya", goda Ita lagi sambil enggan akhirnya Bambang bersiap untuk pulang,

" yaudah mas pulang dulu ya"

"ga usah dianter"

"Ita istrihat ya" sambil ngecup bibir Ita

"mas ati ati ya" kata Ita sambil meluk Bambang,

" iya sayang" jawab Bambang sambil membelai lembut kepala Ita,

Bambang kemudian mengemudikan mobilnya melewati jalan lengang Jakarta, Jam 12 kurang 10 menit akhirnya Bambang sampai dirumahnya,

"macet banget mah, sama bos bos ga mau udahan",

"capek bgt " cerIta Bambang ke istrinya,

" yaudah mas mandi, trs istrht, air panas sudah mamah siapin" kata istrinya

Habis mandi, Bambang duduk di ruang tamu, sambil rileks, sesudah memberi kabar ke Ita kalo dia sudah sampai dirumah, Bambang tersenyum mengingat hari ini, masih terasa harum Ita, senyum Ita, bibir Ita, tubuh Ita.

Terjaga dari lamunannya,"pak baju bapak ko wangi sih", tanya istri Bambang, "sambil tergagap kaget, "owh itu kena parfum temen ma"

"ga sengaja" Bambang berbohong,

"ywd bapak tidur sana, malah main hp"

"besok kan kerja" kata Nita Istrinya

akhirnya Bambang mematikan handphonenya dan pergi tidur, Bambang tidur sambil tersenyum puas.
 
Bukan bambang aja yg sika..gw juga suka kalau ada cewek kayak Ita :konak:
 
Cerita y bagus,natural mengalir bgtu saja.
Btw ini fiksi apa kisah nyata gan..
Hehehe.. :Peace:
 
Om bambang mulai nackall ya...
Keep update hu, tetep semangat...
 
Makanya om .. sebelum kimpoi sama selingkuhan dilepas Dulu bajunya .. untung Bininya polos .. hahaha
 
bambang ketauan selingkuh sama isterinya....istrinya dendam ikut selingkuh dgn tetangga...makin seru nih....
 
Hari Kamis, 8 Februari 2018

Pagi itu di rumah mungilnya, Bambang memulai rutinitasnya dengan solat subuh dan dilanjutkan mengaji, sesudah mandi dan bersiap Bambang melanjutkan sarapan, Istrinya sudah menyiapkan nasi goreng, Bambang sarapan ditemani istri dan anaknya,

"Mah hari ini bapak bawa mobil ya, ada acara kantor diluar, jadi pulang malam kayaknya", kata Bambang,

"owh iya pak, tumben rapi amat" Jawab Istrinya,

"ketemu bos besar mah, ya harus rapi" kata Bambang

Sesudah sarapan, sambil memanaskan mobilnya Bambang menyempatkan membuka handphonenya, apakah ada balasan wa nya subuh tadi ke Ita, Ita ternyata sudah membalas wa Bambang,

“ Owh kirain mas kemana, ko ga bales wa Ita pas pulang dari salon” jawab wa Ita

“Ita berangkat kerja dulu ya mas” kata Ita lewat WA

"hati hati ya, jgn lupa sarapan" balas Bambang,

Jam 07.30 setelah melewati jalur alternative cibubur yang macet banget, Bambang sudah sampai kantor, sesudah parkir mobil dan absen, Bambang pun menuju tempat kerjanya. Sesudah menaruh tas, Bambang pun mengabari istrinya dia sudah sampai, tak lupa melihat balasan wa dari Ita, ternyata Ita belum balas wa, setelah Sholat dhuha, Bambang kembali keruangannya untuk melakukan rutinItas kerjanya.

SekItar 08.15, baru Ita kasih kabar ke Bambang,

"macet banget mas, penuh banget, busway, ne ru mpe kantor", "belum sarapan lagi"

"ywd Ita mam dlu, kerjanya jangan capek capek" balas Bambang, "iya mas" jawab Ita emoticon senyum

Bambang menuju keruangan atasannya untuk meminta ijin pulang awal hari ini,

"jam 3.00 dari kantor, setengah 5 sudah sampai tempat Ita harusnya" kata Bambang dalam hati.

Sesudah mendapatkan ijin dari atasannya, Bambang melanjutkan beberapa pekerjaannya, Bambang juga menyempatkan memanggil Rio untuk menanyakan kondisi bisnis simpan pinjamnya. Sorenya ketika Bambang sedang berjalan menuju parkiran mobil, Bambang bertemu Eman yang sedang menuju kantor produksi,

"mau kemana bos, wuih rapi amat" kata Eman, "ada deh" jawab Bambang,

"wuih si bos mentang mentang banyak uang, mau nakal yah",goda Eman,

"husss " jawab Bambang cepat

Bambang pun mengendarai mobilnya menuju ke tempat kerja Ita, tol Jagorawi sore itu lumayan padat, sekitar jam 16.30 Bambang akhirnya sampai di kantor Ita, setelah parkir dibasement Bambang kemudian menelepon Ita,

halo", "mas dah dibasement ya"kata Bambang,

"owh mas dh nyampe ya", bentar ya mas, mas dibasement mana",

"ntar Ita yang kesana" jawab Ita.

SekItar jam 5 lebih, dari pintu lift tampak Ita dengan high heels dan rok mini merah diatas lutut, dengan kemeja putih lengan pendek ketat berjalan menuju mobil Bambang, Bambang yang sedang merokok di dekat mobilnya pun terpana melihat Ita datang, Pandangan Bambang taklepas dari kaki jenjang Ita, paha mulus Ita, dimana rok mini Ita tidak mampu menutupi separuh paha mulusnya, pantatnya yang montok, dengan perut ramping dan dada montok membusung membuat Bambang terpaksa menelan ludah. Dengan make upnya bibir tipis Ita dihiasi lipstick pink glossy, dan blush on merah di pipi, bulu mata lentiknya menambah indah mata sayu Ita, rambut pirang kecoklatan lurus tergerai dipunggungnya, dengan tas kecil ditangannya menambah cantik penampilan Ita, setelah mendekat aroma parfum wangi menggoda tercium hidung Bambang.

"mas Bambang ya" Bambang terdiam ga menjawab,

" ko malah bengong sih mas" Tanya Ita, "ehh maaf iya, Bambang" 'Ita ya?" Jawab bambang gagap,

"mas malah bengong, ga suka lihat Ita ya" goda Ita,

"bukan bengong tapi terpesona sih, habis Ita cantik banget” jawab Bambang

“ ih mas malah ngrayu" jawab Ita,

"yuk ah mas ke mobil, disini gerah",pinta Ita.

Bambang pun membukakan pintu mobil, wangi tubuh Ita begitu menggoda Bambang, taksengaja tangan mereka bersentuhan, Bambang berdesir ketika kulit mulus dan halus Ita bersentuhan dengan Ita. Rok mini Ita nyaris tersingkap semua ketika duduk dijok mobil Bambang, Bambang pun semakin terbuai dengan kecantikan dan keseksian Ita. Taklama kemudian Bambang mulai mengemudikan mobilnya keluar dari basement, sambil mengemudikan mobilnya, matanya melirik ke paha mulus Ita yang tersingkap, Ita sepertinya sengaja memperlihatkan paha mulusnya,

"mas lihat jalan donk, ntar nabrak lho" kata Ita sambil tersenyum,

"eh eh iya" jawab Bambang sambil tergagap

"mau kemana mas kita" tanya Ita,

" Ita pingin kemana" "mas ga tau juga" jawab Bambang,

" klo ke mall aja gimana mas?” kata Ita

Mobil melaju pelan melewati kemacetan Jakarta menuju sebuah mall diJakarta, tampak Bambang sudah mulai bisa menguasai diri, mulai tenang dan rileks ketika bersama Ita, sepanjang perjalanan, mereka bersendau gurau, Ita bisa membuat Bambang menjadi nyaman dan rileks.

Mobil Bambang sudah memasuki parkiran basement sebuah mall di Jakarta, setelah parkir mereka berjalan menuju pintu masuk terdekat

"Ita mau kemana" tanya Bambang,

"Ita juga bingung mas", jawab Ita

"ywd kIta jalan jalan aja,belanja buat Ita, habis itu makan" kata Bambang,

"Iya mas" sambil menggelayut manja dilengan Bambang, taksengaja menempelkan buah dadanya ke Bambang, seketika Bambang merasakan sensasi berdebar debar ketika sedekat ini dengan Ita,wangi parfumnya, wangi rambutnya

Mereka berjalan berdua memasuki beberapa outlet brand ternama, Ita tampak tersenyum bahagia dengan beberapa tas belanjaan

"makasih ya mas, sudah beliin Ita tas, baju, sepatu", kata Ita manja

"iya yang penting Ita seneng" jawab Bambang,

sayup sayup terdengar suara adzan di hp Bambang,

"siapa mas" tanya Ita, " cuma reminder adzan" kata Bambang,

"owh, yuk kita kesana mas, Ita pgn beli itu", nampak outlet underwear ternama,

Mereka berjalan menuju outlet itu dan Bambang tidak menghiraukan panggilan adzan untuk yang pertama dalam hidupnya.

“Ita cocok ga mas pakai ini" tanya Ita, Ita memperlihatkan lingerie mini warna pink, sambil senyum manja ke Bambang,

"hmmm, cocok atuh, Ita kan dah seksi" jawab Bambang

"ya udah Ita milih ini ya mas “ jawab Ita

Kemudian mereka berjalan menuju beberapa outlet tas dan baju, mereka seperti sepasang kekasih yang dibuai asmara, Ita Menggelayut manja, membuat Bambang semakin berdebar debar, setelah puas belanja, akhirnya Ita mengajak Bambang untuk makan dulu.

"mas maem yuk, sudah jam 8", kata Ita, Bambang dan Ita memasuki sebuah restoran di mall tersebut, setelah memesan menu, Bambang berinisiatif membawa belanjaan Ita ke mobil, kasihan Ita harus membawa belanjaan tersebut,

"mas bawa belanjaan Ita ke mobil dlu" kata Bambang "iya mas, makasih ya" jawab Ita mesra

Sesudah meletakkan tas belanjaan ke mobil, tiba tiba hp Bambang berdering,

"Halo", "pak masih meeting?" tanya Nita istri Bambang,

"masih mah" jawab Bambang, "owh""jgn malem2 ya pak"kata Nita , "iya mah" jawab Bambang

Bambang merasa bersalah sudah berbohong pada istrinya dan melupakan Sholat magrib, cuma ketika sampai direstoran melihat Ita yang tersenyum cantik melihat kedatangan Bambang, perasaan bersalah tersebut menghilang berganti, dengan nafsu memiliki,

"mas kok lama?",

"ini pesanannya udah dari tadi, takut dingin, ini mas cobain" kata Ita sambil menyuapkan makanan ke mulut Bambang, "enak", adegan suap suapan dilakukan mereka berdua, takperduli dilihat sekItarnya, Bambang yang biasanya pemalu, menjadi cuek, serasa mabuk cinta melupakan istri dan anaknya

Jam direstoran menunjukan jam 21.00, Bambang dan Ita sudah menyelesaikan makan malam mereka dan berjalan keluar restoran, Sambil menggelayut manja,

"makasih ya mas","Ita seneng bgt" kata Ita

"iya mas juga seneng bisa ketemu Ita" jawab Bambang

, "bener?" tanya Ita,

"iya bener" jawab Bambang sambil tangannya merengkuh pinggang Ita, dalam pelukan Bambang, wajah mereka berhadapan, kemudian Bambang mulai mengeluarkan rayuannya,

" mas sayang Ita" sebut Bambang,

" Ita juga" jawab Ita sambil tersenyum manis

Bambang melepaskan pelukannya, mereka melanjutkan berjalan ke parkiran mobil,

" Ita takut mas" kata Ita

" takut kenapa?” tanya Bambang

" takut istri mas marah, habis Ita suka suami orang”

" Udah tenang aja, mas milih Ita lah ketimbang mamah dedeh" jawab Bambang,

" janji ya mas" kata Ita

“ iya janji" sambil memeluk Ita, mereka sudah di depan mobil Bambang, suasana parkiran basement yang sepi membuat Bamabng berani mencium bibir Ita, bibir mereka mulai berpagutan dengan ganas, tiba tiba terdengar suara mobil,kaget ada suara mendadak mereka berdua segera masuk mobil, merekapun segera masuk ke mobil, Didalam mobil setelah ada keheningan beberapa saat,

"maaf ya" kata Bambang memecah diam,

"iya mas" kata Ita sambil menyandarkan kepala ke bahu Bambang,

Bambang pun kembali merengkuh Ita, kemudian melanjutkan cumbuan ganas yang sempat tertunda, Ita juga merespon aktif dengan saling memagut bibir, tangan Bambang mulai bergerak memijat lembut buah dada Ita, buah dada Ita yang bulat montok, diremas dengan lembut, masih sambil bercumbu, Ita mulai melenguh nikmat, tiba tiba terdengar ringtone hp bambang berbunyi, mengagetkan mereka berdua

"mas diangkat dlu" kata Ita, Bambang yang masih kaget terengah engah pun mengangkat telepon itu, "halo" , " pak sudah pulang belum" Tanya Nita,

"belum mah, blm selesai" Jawab Bambang, "ko sampe malem bgt ya" Kata Nita,

"ga tau ne” kata Bambang, “ ywdya udah ntar kabarin aja ya pak" kata istri Bambang

"iya mah" jawab Bambang

"istri ya mas, ya udah kita pulang, dah malem kasian istri mas nungguin", kata Ita

Bambang terdiam, "Ita marah?", "ga ko, Ita gpp, lagian besok mas kan kerja, takut kecapean" jawab Ita

Bambang pun mengantar Ita pulang menuju kos nya, melewati padatnya lalulintas Jakarta, dengan diam,"mas ko diam dari tadi " tanya Ita", "mas takut Ita marah, gara gara telp mamah dedeh" jawab Bambang

sambil tertawa manis Ita menyandarkan kepalanya ke bahu Bambang yang lagi nyetir,

"Ita tahu posisi Ita ko mas, Ita ga berhak marah kan? Tapi jujur Ita cemburu sih mas" kata Ita

"Ita tahu kIta baru pertama ketemu hari ini, baru kenal sebulan ini",

"cuma Ita nyaman sama mas",

"mas baik sama Ita"

"care sama Ita",

"dh bela bela belain kesini buat ktmu Ita"

"dh bantuin Ita"

"pokoknya mas baik banget" jelas Ita sambil tercekat

"cuma Ita juga tahu kalo sayang Ita ke mas salah"

"mas dh punya keluarga"

"Ita jadi ganggu keluarga mas" sambil sedikit terisak,

Bambang pun meminggirkan mobilnya beruntung jalan sudah mulai sepi, sambil memeluk Ita,

" makasih ya dah sayang mas, mas juga sayang Ita",

"Ita ga ganggu",

" mas juga seneng ada Ita, jadi semangat kerja,semangat semuanya",

"jadi Ita ga boleh nangis" sambil menyeka air mata Ita,

"maaf ya dh bikin cmbru",

"menurut mas kita jalani aja dulu"

"itu klo Ita mau" kata Bambang

"Ita mau mas" jawab Ita sambil tersenyum,

"ywd yuk mas, lanjut keburu malem, kasian mas" sambil menahan bibir Bambang yang mau mencium Ita, "dilanjut besok besok kn bisa mas", kata Ita

"iya “ jawab Bambang tergagap

sekItar 15 menit kemudian, mobil Bambang berhenti disebuah gang sempit,

"mobilnya parkir disini aja mas, ga bisa masuk soalnya", kata Ita, kemudian Bambang mengantar Ita menuju kosnya sambil menenteng belanjaan Ita tadi

"lumayan jauh ya" tanya Bambang,

"iya mas, habis nyari yang murah, hehehe",

"sebentar Ita buka kuncinya ya mas"

"ayuk mas masuk" kata Ita sambil membuka pintu kos nya

Bambang pun masuk ke kos Ita, bersih rapi, wangi, dengan nuansa pink, cuma terasa sempit dan gerah

"maaf ya mas sempit trs gerah ya, habis cuma pake kipas",

"mas mw minum apa?"

"kopi aja ya, biar gak ngantuk nyetir pulangnya" kata Ita

"gapapa ini maen malem malem, ntar diomelin bapak kos ga? tanya Bambang,

"ga ko mas, disini bebas, Jakarta kn gni"

"hehehe"

"kebetulan tetangga kos kena shift semua jadi sepi mas" jawab Ita sambil membuatkan kopi buat Bambang

"ini mas kopinya" kata Ita sambil menaruh kopi di atas meja rias

"Ita ganti baju dlu ya mas, gerah bgt", sambil ambil baju dilemari kemudian ke kamar mandi, kos Ita satu ruangan dengan kamar mandi didalam, Bambang pun meminum kopi sambil melihat lihat kamar Ita, sambil melamun teringat istrinya yang menunggu dirumah, Bambang mengambil handphone nya untuk memberitahu istrinya dia belum bisa pulang, belum sempat menulis pesan di WA, Ita ber kata dari kamar mandi,

"klo mas mw rebahan tutup pintunya aja" kata Ita dari kamar mandi,

'owh iya" Bambang pun berdiri untuk menutup pintu, sambil menulis wa untuk istrinya,

"mas kopinya diminum" kata Ita,

"iya " jawab Bambang sambil melihat Ita yang sudah keluar kamar mandi

Bambang terbengong melihat Ita yang hanya memakai hot pants dan tanktop, sehingga lekuk tubuh dan mulusnya begitu kelihatan, tubuh Ita putih mulus, dengan bodi aduhai, dengan baju mini tersebut seperti mengekspose keindahan tubuh Ita

"mas ko bengong", Tanya Ita sambil senyum

"eghh " Bambang tidak dapat menutupi groginya, seumur umur dia baru kali ini melihat perempuan seseksi semulus Ita, Bambang nyaris tidak bisa berkata kata

Ita kemudian mendekat duduk sebelah Bambang,"mas capek ya?' mau dipijit?',kata Ita sambil mulai memijit pundak Bambang dengan jari lentiknya, Bambang mulai ga karuan, tiba tiba dia memutar balik, dan langsung memeluk Ita

" Ita sexy banget" bisik Bambang dengan nafas terburu,

" mas suka",tanya Ita manja

"suka banget", Bambang pun mulai melumat bibir tipis Ita, sambil berciuman Bambang membaringkan Ita di tempat tidur, sambil bercumbu, bibir mereka saling berpagut, Ita merespon ciuman Bamabang dengan ganas, lidah Ita saling berbagut dengan Bambang, kemudian sambil bercumbu mesra, Bambang memijat dan meremas buah dada Ita, Ita ternyata tidak memakai kutang, tangan Bambang pun leluasa memeremas dan memijat buah dada Ita, sambil meremas remas buah dada Ita, Bambang mulai menciumi leher Ita, menjilati telinga Ita, Ita menggelinjang merasakan kenikmatan duniawi yang sudah lama tidak dia rasakan, ditengah pergumulan panas mereka tiba tiba Ita melepas tanktopnya, dihadapan Bambang buah dada Ita yang bulat, kencang, dengan puting kemerahan, Bambang baru kali ini melihat buah dada seindah itu, dibanding punya istrinya yang sudah bergelambir dan lembek.

Tanpa pikir panjang, Bambang langsung melumat buah dada Ita, dikulum putingnya , dipilin dengan lidah, sambil tangannya meremas sebelah payudara Ita, tangan Ita tiba tiba memegang kepala Bambang diarahkan ke buah dadanya,

Ita mulai melenguh nikmat, Bambang mulai turun ke bawah, melepas hotpant Ita, sekarang Ita tanpa selembar benang pun dihadapan Bambang, Bambang terkesima dengan vagina Ita, merona merah dengan rambut tipis disekItarnya, spontan langsung diciumin Bambang,

"harum bgt", kata Bambang

lidahnya langsung memainkan klitoris Ita, Ita menjerit pelan merasakan nikamuat, puas bermain lidah, Bambang memainkan jarinya masuk ke vagina Ita, memainkan jarinya di vagina Ita, Ita menjerit pelan, merasakan kenikmatan luar biasa,

" masukin aja mas ", kata Ita sudah keburu nafsu, langsung melucuti baju yang dipakai Bambang, sambil bercumbu dengan ganas, disaat mereka di puncak nafsu, handphone Bambang berdering lagi, tapi Bambang tidak memeperdulikannya, dengan senjatanya yang sudah berdiri tegak, Bambang memasukkan senjatanya ke vagina Ita, Ita melenguh nikmat, Bambang merasa dipijat vagina Ita, sempit, tidak seperti yang dia rasakan selama ini ketika berhubungan dengan istrinya. Bambang memompa senjatanya dengan tempo teratur, irama tusukan Bambang semakin cepat, Bambang pun akhirnya mencapai klimaksnya, tidak lebih dari 5 menit setelah masuk ke vagina Ita, sambil diiringi suara ringtone dari handphone Bambang yang terus berbunyi.

" mas seneng ? “, kata Ita setelah bersih bersih,

" sini peluk mas " jawab Bambang sambil meluk Ita lagi,

" mas ga angkat teleponnya, dari istri mas lho " kata Ita menggoda

" udah biarin aja",

" mas pgnnya sama Ita aja ",rayu Bambang, Bambang baru kali ini merasakan nikmat bercinta yang begitu panas, tidak monoton seperti yang biasa dia lakukan

sambil membelai rambut Ita," mas sayang bgt sama Ita", dilanjutkan mengecup kening Ita, Ita diam saja, tetapi lebih erat memeluk Bambang seakan takut lepas

" mas sudah jam 11 lho",

" takut kemaleman, mas kn besok kerja" bisik Ita,

"I tu istri dah telp mulu", kata Ita lagi,

" hmmm" dengus Bambang

" masih pgn sama Ita ", kata Bambang sambil memeluk erat Ita

" kasihan istri mas" kata Ita lirih

" yaudah ini mas pake baju dlu" kata Ita

" mas gendut ya", goda Ita lagi sambil enggan akhirnya Bambang bersiap untuk pulang,

" yaudah mas pulang dulu ya"

"ga usah dianter"

"Ita istrihat ya" sambil ngecup bibir Ita

"mas ati ati ya" kata Ita sambil meluk Bambang,

" iya sayang" jawab Bambang sambil membelai lembut kepala Ita,

Bambang kemudian mengemudikan mobilnya melewati jalan lengang Jakarta, Jam 12 kurang 10 menit akhirnya Bambang sampai dirumahnya,

"macet banget mah, sama bos bos ga mau udahan",

"capek bgt " cerIta Bambang ke istrinya,

" yaudah mas mandi, trs istrht, air panas sudah mamah siapin" kata istrinya

Habis mandi, Bambang duduk di ruang tamu, sambil rileks, sesudah memberi kabar ke Ita kalo dia sudah sampai dirumah, Bambang tersenyum mengingat hari ini, masih terasa harum Ita, senyum Ita, bibir Ita, tubuh Ita.

Terjaga dari lamunannya,"pak baju bapak ko wangi sih", tanya istri Bambang, "sambil tergagap kaget, "owh itu kena parfum temen ma"

"ga sengaja" Bambang berbohong,

"ywd bapak tidur sana, malah main hp"

"besok kan kerja" kata Nita Istrinya

akhirnya Bambang mematikan handphonenya dan pergi tidur, Bambang tidur sambil tersenyum puas.

Mantap hu.... bikin ita nya ketagihan dan gaya bercintanya yg lebih bagus. Mantap
 
Bambang aja yg selingkuh istrinya jgn kasian.
Maksih Om updatenya.
 
Eksenya kurang Joss Suhu... Apa memang bukan fokusnya ke situ ya? Ditunggu cerita yang lebih hot lagi.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd