Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
Selingkuh - Tergerus Iman
- Thread starter Aesahaetr
- Start date
singglabed
Semprot Lover
- Daftar
- 15 Oct 2010
- Post
- 229
- Like diterima
- 103
Ayo mas bambang...lebih di eksplor lagi adegan ranjang y...
brotherjus
Semprot Kecil
- Daftar
- 17 Aug 2017
- Post
- 56
- Like diterima
- 0
Nice story
PriaLelakiCowo
Adik Semprot
- Daftar
- 21 Jan 2017
- Post
- 101
- Like diterima
- 36
Keren ceritanya..
Ga buru2..
Jadi hanyut pas baca..
Semoga TS cepet update..
Ga buru2..
Jadi hanyut pas baca..
Semoga TS cepet update..
HeXaMaX
Suka Semprot
Sensasi berselingkuh emang indah ya suhu...hehehehe
Hari Jumat, 9 Februari 2018
Bambang Sugianto
Pagi itu ketika adzan subuh berkumandang, Bambang masih belum bangun dari tempat tidurnya, Bambang bangun dengan sedikit mengantuk, ketika istrinya mengingatkan untuk solat subuh, sesudah solat, tidak mengaji seperti biasanya, Bambang langsung mengambil hpnya, dan kembali berbaring di tempat tidur, sementara istrinya sibuk memasak didapur menyiapkan sarapan untuk Bambang.
Bayangan tubuh Ita begitu membekas di kepala Bambang, membuatnya tersenyum, Ita membuat Bambang benar benar tergila gila
"pagi sayang" tulis Bambang dihapenya, dipagi hari pikirannya langsung tertuju ke Ita, pikiran Bambang melayang membayangkan kejadian tadi malam, bayangan tubuh Ita kembali muncul, Bambang mendesah, dirinya begitu menginginkan tubuh Ita lagi, memeluk, mencium dan bercinta.
Nafsu sudah menyelimuti pikiran Bambang, pikirannya mencari cara untuk bisa bersama Ita lagi, meskipun harus membohongi istri dan anaknya, pikiran Bambang menerawang mencari alasan supaya bisa pergi dengan Ita, sambil menghela nafas Bambang bangkit dari tempat tidurnya berjalan menuju dapur, tempat istrinya memasak.
" Mah, ada perintah dari bos, hari ini harus kebandung ada masalah darurat", kata Bambang ketika sampai di dapur,
"ko mendadak pak?" tanya istrinya,
"ga tau ne mah, disuruh beresin, kayaknya mpe minggu sore" jawab Bambang lagi,
"Hmmm padahal mau bawa anak jalan jalan kan?" jawab Nita,
"terus gimana dong mah" tanya Bambang,
" ya mau gimana lagi, kan tugas kantor, mamah siapin baju ganti bapak kalau gitu" jawab Nita sambil cemberut.
"Makasih ya mah dah support papah" jawab Bambang sambil tersenyum penuh kemenangan,
Bambang pun tersenyum girang sambil berjalan menuju kamar mandi, bayangan Ita kembali menghiasi pikiran Bambang, membuatnya melupakan keluarganya. Ketika nafsu sudah menguasai iman, apapun akan dikalahkan termasuk keluarga dan agama.
"Tinggal kasih tau Ita",pikir Bambang. Bambang pun mandi sambil bernyanyi riang, istrinya yang mendengar hanya tersenyum, tanpa curiga sedikitpun.
Saat sarapan pagi, istri Bambang sudah menyiapakan baju buat Bambang untuk dua hari,
"bapak sama siapa ke bandung?", tanya Nita,
" paling sama pak Budi", jawab Bambang, " mau nginep dimana pak?" tanya Nita lagi,
" lum tau mah, kantor yang urus ", jawab Bambang cepet, sambil sarapan mereka ngobrol ringan, kemudian istri Bambang bercerita tentang rencana beli perhiasan .
"pak mamah mau beli gelang baru ya?," Tanya Nita,
“ iya mamah beli aja "," Atau mau bapak yang beliin?", tanya Bambang,
"boleh pak", jawab Nita cepat,
"tapi minggu depan ya kan bapak harus ke bandung", jawab Bambang,
Iya ga papa pak", jawab nIta,
Dalam hati Bambang " Apa Ita kubeliin ya, pasti dia seneng ",kata Bambang dalam hati,
" Bapak kok senyum senyum sendiri, bapak ngelamun ya",
" eh ga kok mah, ya udah ya mah bapak berangkat dulu", jawab Bambang cepat, kemudian Bambang membereskan sarapannya dan bergegas menuju mobilnya.
" Ati ati ya pak, kabarin terus " jawab Nita,
Bambang pun berangkat setelah mencium istri dan anaknya, ketika melihat istri dan anaknya, Hati Bambang sedikit terbersit rasa bersalah karena sudah membohongi mereka, tetapi rasa bersalah itu segera menghilang berganti dengan bayangan Ita.
Dalam perjalanan menuju kantornya, ditengah kemacetan Bambang cek bolak balik hpnya, belum ada balasan dari Ita, ditelepon juga tidak diangkat, Bambang semakin gelisah, Sampai dikantor Bambang masih gelisah diruangannya, mencoba menelepon Ita, ketika tidak ada jawaban akhirnya Bambang duduk lunglai di kursinya, memilih tidak melakukan sholat duha seperti biasanya, tetapi memilih menunggu balasan dari Ita
Sambil menunggu balasan Ita, Bambang mengecek rekening rahasianya, dengan judi bola dan simpan pinjam yang dijalankannya, rekening Bambang sudah bertambah secara cepat, Dengan Ita tanpa sadar Bambang sudah menghabiskan banyak uang lebih dari uang bulanan yang dia kasih ke istrinya. Korupsi project perusahaan, judi, rentenir semua dilakoninya demi kepuasan duniawinya, demi Ita Bambang melakukan segala cara untuk mendapatkan uang, Ita telah membuat Bambang tergila gila.
" Dengan uang Ita akan menjadi milikku sepenuhnya" kata Bambang dalam hati.
Sambil gelisah akhirnya Bambang menuju pantry untuk membuat kopi, lagi santai sambil mengaduk kopi, tiba tiba Bambang disapa oleh Eman, Eman baru saja selesai mengepel ruangan,
" Tambah cerah aja ne si bos ", kata Eman,
" iya lah, harus happy biar ga cepet tua ", jawab Bambang
“ Gimana keluarga bang, masih nyambi jadi makelar?” Tanya Bambang
“Masih Bos, asal dapur Ngebul “ Jawab Eman
" Bos ini ada orang mau kontrakin rumah neh, rumahnya bagus, ada kolam renangnya, sudah lengkap isinya bos, yang punya pindah keluar negeri bos",
" Buat apaan rumah" protes Bambang,
"buat nyimpen yang bikin happy itu bos, hahahaha" kata Eman,
"ah kamu bisa aja" jawab Bambang kaget,
"Emang berapa" tanya Bambang,
"setahun 100jt, bos fasilItas lengkap", kata Eman,
"ntar kukabarin ya" kata Bambang sambil kembali keruangannya,
"bener juga ya, jadi bisa deket sama Ita" kata Bambang dalam hati,
Diruangannya sambil minum kopi yang sudah dibuatnya, Bambang lihat hpnya ternyata Ita sudah balas wanya,
" Ita ga masuk kerja mas, bangun kesiangan" kata Ita di wa tersebut
" kirain kemana ko ga bales wa mas" jawab Bambang,
" mas dah dikantor?" tanya Ita,
" udah neh lagi diruangan, Ita gapapa bolos?", Tanya Bambang
" yah ga tau mas, Ita pasrah aja, lagian Ita lg stress mas, bos lg marah marah Ita ga dapet target",
" sekalian refreshing aja mas dikos", curhat Ita
" refreshing ko dikos" kata Bambang,
" iya sih,hehhe, sebenarnya pingin suasana hijau yang dingin, bisa ngilangin stres y mas", balas Ita di wa
" ide bagus tuh", jawab Bambang,
" klo hari ini mas jemput kIta ke lembang bandung yuk?"
" mau ga?", Tanya Bambang
" mau bgt mas" jawab Ita cepat, " tapi mas kan kerja?" tanya Ita lagi,
" ntar mas ijin bos setengah hari, habis itu mas jemput Ita jam 1 an ya", kata Bambang
" ih seriusan mas", jawab Ita
" beneran donk, biar Ita seneng, bisa refreshing", rayu Bambang
" makasih ya mas, Ita sayang bgt sama mas", jawab Ita
Sesudah chat mesra dengan Ita, Bambang pun mencari hotel untuk menginap di Lembang, menggunakan internet dikantornya, setelah lama browsing akhirnya Bambang menjatuhkan pilihan ke sebuah hotel ternama bintang 5, yang terkenal memang untuk bulan madu. Bambang kemudian mengirim foto hotel tersebut ke Ita,
" Ita suka ga ?", Tanya Bambang
" Bagus mas, tapi pasti mahal ya, Ita ngikut mas aja deh" , jawab Ita
" ya udah mas booking sampe minggu ya ", jawab Bambang
" asik, bisa lama sama mas, cuma istri mas ntar gmn?", kata Ita
" ga papa ntar mas yang atur aja",
" ya udah mas ke bos mas dulu y, Ita siap siap y, mas jemput Ita jam 1 an", jawab Bambang cepat
" iya mas, mas ati ati ya, kangen mas, sayang mas" jawab Ita,
Bambang kemudian keruangan bosnya untuk ijin pulang dengan alasan anaknya sakit harus segera di antar ke rumah sakit, setelah ngobrol beberapa saat dengan atasannya, Bambang pun keluar dari ruangan bosnya dengan muka semringah. Setelah membereskan beberapa pekerjaan dan briefing ke anak buahnya, Bambang pun bergegas menuju parkiran mobil, Jam 10.00 pagi hari jumat, lalu lintas tidak begitu padat, Bambang mengendarai mobilnya santai, wajahnya berseri seri ingi segera bertemu Ita, perasaan ingin selalu bertemu, perasaan sayang ingin memiliki berbuncah di hati Bambang, seperti anak ABG yang lagi kasmaran Bambang bersiul siul sepanjang jalan, sebelum ke kos Ita Bambang membelokkan mobilnya ke sebuah toko perhiasan disebuah mall. Bambang membelikan beberapa perhiasan buat Ita, ada kalung, gelang, cincin, anting dan gelang kaki. Sesudah membeli perhiasan Bambang pun mengambil uang tunai untuk perjalanan ke Bandung. Bambang pun melanjutkan perjalanannya ke kos Ita, sepanjang jalan tidak pula sedikitpun terbersit rasa bersalah atau berdosa, iman Bambang benar benar tergerus oleh Ita.
Bambang memang dinaungi keberuntungan secara financial, mendapatkan uang banyak dari korupsi project, judi bola dan rentenir. Uang haram Bambang memang hanya dihabiskan untuk Ita. Sekitar jam setengah 12 Bambang sudah sampai didekat kos Ita, setelah parkir mobil didepan Indomaret , Bambang pun bergegas menuju kos Ita, melewati gang sempit, dengan bau got yang menyeruak tajam.
“ Kayaknya Ita mending pindah rumah deh” gumam Bambang sambil berjalan menuju kos Ita, setelah berjalan hampir 10 menit Bambang akhirnya sampai di kos Ita. Kos Ita terletak di sebuah rumah petak yang dibagi menjadi 4 kamar kos memanjang, kamar kos Ita terletak dipaling ujung, Bambang melewati 3 kamar kos yang tertutup rapat, suasana sepi di rumah kos tersebut. Tiba di depan kos ita, Bambang mengetuk kamar Ita, Ada yang mengetuk Ita mengintip dari Jendela, “lho mas dah nyampe ko ga bilang dulu?” kata Ita sambil membuka pintu kos nya, Bambang ternganga kembali, Ita hanya memakai hotpant dan tanktop, dengan rambut masih diroll,
“mas ayo masuk” kata Ita, “eh Iya “ kata Bambang kaget,
“Ita tutup ya mas pintunya” kata Ita lagi,
“mas santai dulu ya, rebahan aja istirahat dulu, Ita mau pake make up dlu “ kata Ita sambil berdiri didepan kaca melanjutkan make upnya, Bambang yang disuguhi pemandangan aduhai tubuh Ita, nafsunya langsung naik, dengan nafas memburu Bambang mengambil kalung emas dari tasnya kemudian mendekati Ita yang sedang berdiri didepan kaca, tiba tiba Bambang melingkarkan kalung ke leher Ita, sambil berkata “ini buat Ita, suka gak”, Ita yang kaget langsung tersenyum “suka mas, bagus banget, kalung emas dengan liontin indah sudah melingkar manis dileher mulus ita, sambil menarik tangan ita ke tempat tidur, Bambang mengambil perhiasan lainnya, Bambang memasang cincin ke jari manis Ita, gelang tangan dan gelang kaki, “Makasih banget mas, Ita seneng banget” kata Ita sambil memeluk Bambang, Bambang kemudian membaringkan Ita pelan pelan ditempat tidur, kemudian mulai mencumbu bibir Ita, Ita membalas ciuman dengan panas, sambil melepas tanktopnya dan hotpantnya Ita sudah telanjang bulat pasrah ditempat tidur, berbarengan Bambang juga melepas semua bajunya, mereka kemudia bergumul, penuh kenikmatan, Bambang menciumi dua buah dada Ita yang bulat, sambil diremas lembut, Ita melenguh nikmat, tiba tiba Bambang bergerak turun kevagina Ita, menjilati dan menciumi penuh nafsu, Ita semakin menggelinjang, langsung menarik Bambang berbaring, Ita kemudian menindih Bambang, setelah menciumi Bambang, gantian Ita yang mengulum kemaluan Bambang, Bambang dibuat merem melek, ketika mau klimaks tiba tiba dihentikan oleh Ita, Ita memenita Bambang untuk penetrasi, dengan posisi WOT Ita merasakan nikmat ketika kemaluan Bambang menembus vaginanya, Mereka kemudian berubah poisisi lagi kali ini doggy style, Bambang memegang pantat montok Ita kemudian mulai melakukan penetrasi, Bambang akhirnya mengalami klimaks berbarengan dengan suara adzan Sholat jumat,
“ Mas makasih ya, dah beliin Ita perhiasan “ kata Ita sambil berbaring dipeluk Bambang,
“iya “jawab Bambang pelan, “ Mas jadi kebandung gak?”Tanya Ita manja,
“jadi atuh”,jawab Bambang, “ Mas mau mandi ga?” Tanya Ita,
“ga ah” jawab Bambang, “ywd Ita ganti baju sama pake make up dlu ya mas”, sambil mencium Bambang.
Bambang berbaring dikasur setelah memakai bajunya, mendengar adzan tadi diajuga tidak tergerak ke masjid, wanita dan nafsu sudah membuat Bambang meninggalkan sholatnya. Ita sudah berganti baju, memakai celana panjang jeans, dan kaos putih, kaosnya yang ketat membuat lekuk tubuhnya terlihat jelas, sesudah Ita selesai memakai make up, mereka berdua menuju mobil untuk menuju ke Lembang,
Sepanjang jalan Bambang dan Ita ngobrol bercanda gurau, terlihat raut bahagia dimuka Ita, begitu juga dengan Bambang, Ita memang menggoda, Bambang seperti terhipnotis, disaat seperti ini, sholat, keluarga seperti terlupa dari kepala Bambang, yang ada hanya Ita dan nafsu.
Direst area mereka istirahat sambil makan siang, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Lembang sekitar jam 4 sore, Bambang dan Ita sudah sampai disalah satu Hotel mewah di Lembang,setelah check in diantar petugas hotel menuju salah satu kamar terbaik.
“Kamarnya bagus mas, pemandangannya bagus” kata Ita sambil melihat jendela dari balkon kamar mereka, “iya donk buat honeymoon kita harus yang special” , sambil memeluk Ita dari belakang, “ kawinnya kapan ko sudah honeymoon aja” kata Ita sambil tertawa,
“ yaudah nikah yuk” kata Bambang,
“ih, istri mas gmn?” Tanya Ita,
“ ya mas cerain aja” jawb Bambang,
“ih ga boleh gitu, Ita ga mau jadi perusak rumah tangga mas”, kata Ita cepat,
“ ya udah, pgn Ita gmn?”, rayu Bambang,
“ ga tau mas”, jawab Ita,
“ ywd kita jalani aja dulu ya “ rayu Bambang,
“ yuk jalan jalan diluar liat pemandangan “ ajak Bambang, setelah menelepon istrinya mengabarkan sudh sampai di hotel.
Berjalan jalan disekitar hotel, dibelakang hotel ada tempat buat outbond, Setelah menikmati keindahan alam, mereka pun kembali ke Hotel,
“mas capek ?” mau dipijit?”, tanya Ita, “mau donk” jawab Bambang, Malamnya sesudah makan malam mereka kembali kekamar, sambil bergandengan mesra mereka menuju ke kamar Hotel, Usia bukan jadi halangan buat mereka, usia Bambang yang dua kali usia Ita, Bambang kemudian berbaring di tempat tidur sambil melihat televisi, Ita kemudian kekamar mandi untuk memakai lingerie yang sudah dibeliin Bambang tempo hari, didalam kamar mandi, Ita sedang mematut lingerienya, lingerie bewarna pink sudah dipakainya, atasannya renda sepanjang pusar, dan g string pink tipis, buah dada Ita yang montok tambah indah dengan lingerie itu,
”mas Bambang pasti senang” gumam Ita dalam hati.
“mas suka ga?” Tanya Ita, Bambang ternganga lagi melihat Ita dengan lingerie pink,
“ suka, cantik banget” kata Bambang sambil mendekat ke Ita, mereka pun lanjut berciuman dan dilanjutkan dengan bercinta, semakin sering bercinta Bambang semakin tergila gila dengan Ita, Ita memberikan pengalaman bercinta yang berbeda, Ita yang agresif, ganas, berkebalikan dengan Nita istrinya yang cenderung pasif, dari fisik Ita yang masih muda menang segalanya dibanding dengan istrinya yang sudah gemuk dan kendor. Bambang semakin jauh tenggelam dalam dosa korupsi, judi, riba dan zina.
Bambang Sugianto
Pagi itu ketika adzan subuh berkumandang, Bambang masih belum bangun dari tempat tidurnya, Bambang bangun dengan sedikit mengantuk, ketika istrinya mengingatkan untuk solat subuh, sesudah solat, tidak mengaji seperti biasanya, Bambang langsung mengambil hpnya, dan kembali berbaring di tempat tidur, sementara istrinya sibuk memasak didapur menyiapkan sarapan untuk Bambang.
Bayangan tubuh Ita begitu membekas di kepala Bambang, membuatnya tersenyum, Ita membuat Bambang benar benar tergila gila
"pagi sayang" tulis Bambang dihapenya, dipagi hari pikirannya langsung tertuju ke Ita, pikiran Bambang melayang membayangkan kejadian tadi malam, bayangan tubuh Ita kembali muncul, Bambang mendesah, dirinya begitu menginginkan tubuh Ita lagi, memeluk, mencium dan bercinta.
Nafsu sudah menyelimuti pikiran Bambang, pikirannya mencari cara untuk bisa bersama Ita lagi, meskipun harus membohongi istri dan anaknya, pikiran Bambang menerawang mencari alasan supaya bisa pergi dengan Ita, sambil menghela nafas Bambang bangkit dari tempat tidurnya berjalan menuju dapur, tempat istrinya memasak.
" Mah, ada perintah dari bos, hari ini harus kebandung ada masalah darurat", kata Bambang ketika sampai di dapur,
"ko mendadak pak?" tanya istrinya,
"ga tau ne mah, disuruh beresin, kayaknya mpe minggu sore" jawab Bambang lagi,
"Hmmm padahal mau bawa anak jalan jalan kan?" jawab Nita,
"terus gimana dong mah" tanya Bambang,
" ya mau gimana lagi, kan tugas kantor, mamah siapin baju ganti bapak kalau gitu" jawab Nita sambil cemberut.
"Makasih ya mah dah support papah" jawab Bambang sambil tersenyum penuh kemenangan,
Bambang pun tersenyum girang sambil berjalan menuju kamar mandi, bayangan Ita kembali menghiasi pikiran Bambang, membuatnya melupakan keluarganya. Ketika nafsu sudah menguasai iman, apapun akan dikalahkan termasuk keluarga dan agama.
"Tinggal kasih tau Ita",pikir Bambang. Bambang pun mandi sambil bernyanyi riang, istrinya yang mendengar hanya tersenyum, tanpa curiga sedikitpun.
Saat sarapan pagi, istri Bambang sudah menyiapakan baju buat Bambang untuk dua hari,
"bapak sama siapa ke bandung?", tanya Nita,
" paling sama pak Budi", jawab Bambang, " mau nginep dimana pak?" tanya Nita lagi,
" lum tau mah, kantor yang urus ", jawab Bambang cepet, sambil sarapan mereka ngobrol ringan, kemudian istri Bambang bercerita tentang rencana beli perhiasan .
"pak mamah mau beli gelang baru ya?," Tanya Nita,
“ iya mamah beli aja "," Atau mau bapak yang beliin?", tanya Bambang,
"boleh pak", jawab Nita cepat,
"tapi minggu depan ya kan bapak harus ke bandung", jawab Bambang,
Iya ga papa pak", jawab nIta,
Dalam hati Bambang " Apa Ita kubeliin ya, pasti dia seneng ",kata Bambang dalam hati,
" Bapak kok senyum senyum sendiri, bapak ngelamun ya",
" eh ga kok mah, ya udah ya mah bapak berangkat dulu", jawab Bambang cepat, kemudian Bambang membereskan sarapannya dan bergegas menuju mobilnya.
" Ati ati ya pak, kabarin terus " jawab Nita,
Bambang pun berangkat setelah mencium istri dan anaknya, ketika melihat istri dan anaknya, Hati Bambang sedikit terbersit rasa bersalah karena sudah membohongi mereka, tetapi rasa bersalah itu segera menghilang berganti dengan bayangan Ita.
Dalam perjalanan menuju kantornya, ditengah kemacetan Bambang cek bolak balik hpnya, belum ada balasan dari Ita, ditelepon juga tidak diangkat, Bambang semakin gelisah, Sampai dikantor Bambang masih gelisah diruangannya, mencoba menelepon Ita, ketika tidak ada jawaban akhirnya Bambang duduk lunglai di kursinya, memilih tidak melakukan sholat duha seperti biasanya, tetapi memilih menunggu balasan dari Ita
Sambil menunggu balasan Ita, Bambang mengecek rekening rahasianya, dengan judi bola dan simpan pinjam yang dijalankannya, rekening Bambang sudah bertambah secara cepat, Dengan Ita tanpa sadar Bambang sudah menghabiskan banyak uang lebih dari uang bulanan yang dia kasih ke istrinya. Korupsi project perusahaan, judi, rentenir semua dilakoninya demi kepuasan duniawinya, demi Ita Bambang melakukan segala cara untuk mendapatkan uang, Ita telah membuat Bambang tergila gila.
" Dengan uang Ita akan menjadi milikku sepenuhnya" kata Bambang dalam hati.
Sambil gelisah akhirnya Bambang menuju pantry untuk membuat kopi, lagi santai sambil mengaduk kopi, tiba tiba Bambang disapa oleh Eman, Eman baru saja selesai mengepel ruangan,
" Tambah cerah aja ne si bos ", kata Eman,
" iya lah, harus happy biar ga cepet tua ", jawab Bambang
“ Gimana keluarga bang, masih nyambi jadi makelar?” Tanya Bambang
“Masih Bos, asal dapur Ngebul “ Jawab Eman
" Bos ini ada orang mau kontrakin rumah neh, rumahnya bagus, ada kolam renangnya, sudah lengkap isinya bos, yang punya pindah keluar negeri bos",
" Buat apaan rumah" protes Bambang,
"buat nyimpen yang bikin happy itu bos, hahahaha" kata Eman,
"ah kamu bisa aja" jawab Bambang kaget,
"Emang berapa" tanya Bambang,
"setahun 100jt, bos fasilItas lengkap", kata Eman,
"ntar kukabarin ya" kata Bambang sambil kembali keruangannya,
"bener juga ya, jadi bisa deket sama Ita" kata Bambang dalam hati,
Diruangannya sambil minum kopi yang sudah dibuatnya, Bambang lihat hpnya ternyata Ita sudah balas wanya,
" Ita ga masuk kerja mas, bangun kesiangan" kata Ita di wa tersebut
" kirain kemana ko ga bales wa mas" jawab Bambang,
" mas dah dikantor?" tanya Ita,
" udah neh lagi diruangan, Ita gapapa bolos?", Tanya Bambang
" yah ga tau mas, Ita pasrah aja, lagian Ita lg stress mas, bos lg marah marah Ita ga dapet target",
" sekalian refreshing aja mas dikos", curhat Ita
" refreshing ko dikos" kata Bambang,
" iya sih,hehhe, sebenarnya pingin suasana hijau yang dingin, bisa ngilangin stres y mas", balas Ita di wa
" ide bagus tuh", jawab Bambang,
" klo hari ini mas jemput kIta ke lembang bandung yuk?"
" mau ga?", Tanya Bambang
" mau bgt mas" jawab Ita cepat, " tapi mas kan kerja?" tanya Ita lagi,
" ntar mas ijin bos setengah hari, habis itu mas jemput Ita jam 1 an ya", kata Bambang
" ih seriusan mas", jawab Ita
" beneran donk, biar Ita seneng, bisa refreshing", rayu Bambang
" makasih ya mas, Ita sayang bgt sama mas", jawab Ita
Sesudah chat mesra dengan Ita, Bambang pun mencari hotel untuk menginap di Lembang, menggunakan internet dikantornya, setelah lama browsing akhirnya Bambang menjatuhkan pilihan ke sebuah hotel ternama bintang 5, yang terkenal memang untuk bulan madu. Bambang kemudian mengirim foto hotel tersebut ke Ita,
" Ita suka ga ?", Tanya Bambang
" Bagus mas, tapi pasti mahal ya, Ita ngikut mas aja deh" , jawab Ita
" ya udah mas booking sampe minggu ya ", jawab Bambang
" asik, bisa lama sama mas, cuma istri mas ntar gmn?", kata Ita
" ga papa ntar mas yang atur aja",
" ya udah mas ke bos mas dulu y, Ita siap siap y, mas jemput Ita jam 1 an", jawab Bambang cepat
" iya mas, mas ati ati ya, kangen mas, sayang mas" jawab Ita,
Bambang kemudian keruangan bosnya untuk ijin pulang dengan alasan anaknya sakit harus segera di antar ke rumah sakit, setelah ngobrol beberapa saat dengan atasannya, Bambang pun keluar dari ruangan bosnya dengan muka semringah. Setelah membereskan beberapa pekerjaan dan briefing ke anak buahnya, Bambang pun bergegas menuju parkiran mobil, Jam 10.00 pagi hari jumat, lalu lintas tidak begitu padat, Bambang mengendarai mobilnya santai, wajahnya berseri seri ingi segera bertemu Ita, perasaan ingin selalu bertemu, perasaan sayang ingin memiliki berbuncah di hati Bambang, seperti anak ABG yang lagi kasmaran Bambang bersiul siul sepanjang jalan, sebelum ke kos Ita Bambang membelokkan mobilnya ke sebuah toko perhiasan disebuah mall. Bambang membelikan beberapa perhiasan buat Ita, ada kalung, gelang, cincin, anting dan gelang kaki. Sesudah membeli perhiasan Bambang pun mengambil uang tunai untuk perjalanan ke Bandung. Bambang pun melanjutkan perjalanannya ke kos Ita, sepanjang jalan tidak pula sedikitpun terbersit rasa bersalah atau berdosa, iman Bambang benar benar tergerus oleh Ita.
Bambang memang dinaungi keberuntungan secara financial, mendapatkan uang banyak dari korupsi project, judi bola dan rentenir. Uang haram Bambang memang hanya dihabiskan untuk Ita. Sekitar jam setengah 12 Bambang sudah sampai didekat kos Ita, setelah parkir mobil didepan Indomaret , Bambang pun bergegas menuju kos Ita, melewati gang sempit, dengan bau got yang menyeruak tajam.
“ Kayaknya Ita mending pindah rumah deh” gumam Bambang sambil berjalan menuju kos Ita, setelah berjalan hampir 10 menit Bambang akhirnya sampai di kos Ita. Kos Ita terletak di sebuah rumah petak yang dibagi menjadi 4 kamar kos memanjang, kamar kos Ita terletak dipaling ujung, Bambang melewati 3 kamar kos yang tertutup rapat, suasana sepi di rumah kos tersebut. Tiba di depan kos ita, Bambang mengetuk kamar Ita, Ada yang mengetuk Ita mengintip dari Jendela, “lho mas dah nyampe ko ga bilang dulu?” kata Ita sambil membuka pintu kos nya, Bambang ternganga kembali, Ita hanya memakai hotpant dan tanktop, dengan rambut masih diroll,
“mas ayo masuk” kata Ita, “eh Iya “ kata Bambang kaget,
“Ita tutup ya mas pintunya” kata Ita lagi,
“mas santai dulu ya, rebahan aja istirahat dulu, Ita mau pake make up dlu “ kata Ita sambil berdiri didepan kaca melanjutkan make upnya, Bambang yang disuguhi pemandangan aduhai tubuh Ita, nafsunya langsung naik, dengan nafas memburu Bambang mengambil kalung emas dari tasnya kemudian mendekati Ita yang sedang berdiri didepan kaca, tiba tiba Bambang melingkarkan kalung ke leher Ita, sambil berkata “ini buat Ita, suka gak”, Ita yang kaget langsung tersenyum “suka mas, bagus banget, kalung emas dengan liontin indah sudah melingkar manis dileher mulus ita, sambil menarik tangan ita ke tempat tidur, Bambang mengambil perhiasan lainnya, Bambang memasang cincin ke jari manis Ita, gelang tangan dan gelang kaki, “Makasih banget mas, Ita seneng banget” kata Ita sambil memeluk Bambang, Bambang kemudian membaringkan Ita pelan pelan ditempat tidur, kemudian mulai mencumbu bibir Ita, Ita membalas ciuman dengan panas, sambil melepas tanktopnya dan hotpantnya Ita sudah telanjang bulat pasrah ditempat tidur, berbarengan Bambang juga melepas semua bajunya, mereka kemudia bergumul, penuh kenikmatan, Bambang menciumi dua buah dada Ita yang bulat, sambil diremas lembut, Ita melenguh nikmat, tiba tiba Bambang bergerak turun kevagina Ita, menjilati dan menciumi penuh nafsu, Ita semakin menggelinjang, langsung menarik Bambang berbaring, Ita kemudian menindih Bambang, setelah menciumi Bambang, gantian Ita yang mengulum kemaluan Bambang, Bambang dibuat merem melek, ketika mau klimaks tiba tiba dihentikan oleh Ita, Ita memenita Bambang untuk penetrasi, dengan posisi WOT Ita merasakan nikmat ketika kemaluan Bambang menembus vaginanya, Mereka kemudian berubah poisisi lagi kali ini doggy style, Bambang memegang pantat montok Ita kemudian mulai melakukan penetrasi, Bambang akhirnya mengalami klimaks berbarengan dengan suara adzan Sholat jumat,
“ Mas makasih ya, dah beliin Ita perhiasan “ kata Ita sambil berbaring dipeluk Bambang,
“iya “jawab Bambang pelan, “ Mas jadi kebandung gak?”Tanya Ita manja,
“jadi atuh”,jawab Bambang, “ Mas mau mandi ga?” Tanya Ita,
“ga ah” jawab Bambang, “ywd Ita ganti baju sama pake make up dlu ya mas”, sambil mencium Bambang.
Bambang berbaring dikasur setelah memakai bajunya, mendengar adzan tadi diajuga tidak tergerak ke masjid, wanita dan nafsu sudah membuat Bambang meninggalkan sholatnya. Ita sudah berganti baju, memakai celana panjang jeans, dan kaos putih, kaosnya yang ketat membuat lekuk tubuhnya terlihat jelas, sesudah Ita selesai memakai make up, mereka berdua menuju mobil untuk menuju ke Lembang,
Sepanjang jalan Bambang dan Ita ngobrol bercanda gurau, terlihat raut bahagia dimuka Ita, begitu juga dengan Bambang, Ita memang menggoda, Bambang seperti terhipnotis, disaat seperti ini, sholat, keluarga seperti terlupa dari kepala Bambang, yang ada hanya Ita dan nafsu.
Direst area mereka istirahat sambil makan siang, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Lembang sekitar jam 4 sore, Bambang dan Ita sudah sampai disalah satu Hotel mewah di Lembang,setelah check in diantar petugas hotel menuju salah satu kamar terbaik.
“Kamarnya bagus mas, pemandangannya bagus” kata Ita sambil melihat jendela dari balkon kamar mereka, “iya donk buat honeymoon kita harus yang special” , sambil memeluk Ita dari belakang, “ kawinnya kapan ko sudah honeymoon aja” kata Ita sambil tertawa,
“ yaudah nikah yuk” kata Bambang,
“ih, istri mas gmn?” Tanya Ita,
“ ya mas cerain aja” jawb Bambang,
“ih ga boleh gitu, Ita ga mau jadi perusak rumah tangga mas”, kata Ita cepat,
“ ya udah, pgn Ita gmn?”, rayu Bambang,
“ ga tau mas”, jawab Ita,
“ ywd kita jalani aja dulu ya “ rayu Bambang,
“ yuk jalan jalan diluar liat pemandangan “ ajak Bambang, setelah menelepon istrinya mengabarkan sudh sampai di hotel.
Berjalan jalan disekitar hotel, dibelakang hotel ada tempat buat outbond, Setelah menikmati keindahan alam, mereka pun kembali ke Hotel,
“mas capek ?” mau dipijit?”, tanya Ita, “mau donk” jawab Bambang, Malamnya sesudah makan malam mereka kembali kekamar, sambil bergandengan mesra mereka menuju ke kamar Hotel, Usia bukan jadi halangan buat mereka, usia Bambang yang dua kali usia Ita, Bambang kemudian berbaring di tempat tidur sambil melihat televisi, Ita kemudian kekamar mandi untuk memakai lingerie yang sudah dibeliin Bambang tempo hari, didalam kamar mandi, Ita sedang mematut lingerienya, lingerie bewarna pink sudah dipakainya, atasannya renda sepanjang pusar, dan g string pink tipis, buah dada Ita yang montok tambah indah dengan lingerie itu,
”mas Bambang pasti senang” gumam Ita dalam hati.
“mas suka ga?” Tanya Ita, Bambang ternganga lagi melihat Ita dengan lingerie pink,
“ suka, cantik banget” kata Bambang sambil mendekat ke Ita, mereka pun lanjut berciuman dan dilanjutkan dengan bercinta, semakin sering bercinta Bambang semakin tergila gila dengan Ita, Ita memberikan pengalaman bercinta yang berbeda, Ita yang agresif, ganas, berkebalikan dengan Nita istrinya yang cenderung pasif, dari fisik Ita yang masih muda menang segalanya dibanding dengan istrinya yang sudah gemuk dan kendor. Bambang semakin jauh tenggelam dalam dosa korupsi, judi, riba dan zina.
sama sama om
Hernandez96
Pertapa Semprot
- Daftar
- 21 May 2016
- Post
- 4.860
- Like diterima
- 1.503
Inilah bukti nyata wanita racun dunia, jika pelaku ny dak kuat bisa hancur. Di tunggu next ny gan..
Yup gan
Be careful
Hernandez96
Pertapa Semprot
- Daftar
- 21 May 2016
- Post
- 4.860
- Like diterima
- 1.503
Ya gan, kalau pun selingkuh, cuma variasi bae. Istri tetap nomor 1 sampai kapanpun..
Similar threads
- Locked
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
