Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Sampingan Kenikmatan NO SARA

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Aduh bingung jd nya.. Saya gagal ngerti yg bhs sunda nya..
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
sekian dulu gan nanti ane update lagi
mohon support dan do'anya aja agar selalu lancar update

Utk tiap updatenya kapan, gitu ya, please pake indeks di halaman 1.
 
selamat malam sahabat penis, eh pena hehe
terima kasih atas kehadiran kalian di thread ini
tetap dengan keadaan dimana "D" pada keyboard saya kadang bisa kadang enggak, jadi mohon dimaklumi apabila ada kekurangan.

Update kesekian kali
Kehangatan yang kembali mengingatkan...

G (gian) - H (Hailya)
G = "mba, saya tinggal sekarang ya, udah mendingankan?"
sesaat setelah ane check in, lalu dapet kunci kamar, ditemenin roomboy kita mapah si amoy bohay ini ke kamar, lalu ane masukin selembar kertas bergambar Ir. Soekarno dan Bung Hatta ke saku room boy tersebut. ni cewek langsung jalan ke wc, cuci muka dan gak tau ngapain lagi, yang ane tahu sekarang ia terlihat lebih segar dan kini sedang duduk ditepi kasur sambil minum air mineral.
H = "eh mau kemana emang?" sambil dia tatap mata ane yang dari tadi berdiri di sambil garuk kepala
G = "pulanglah mba udah malem, kasian mba mau istirahat hehe"
H = "kalau gue niat istirahat tinggal pulang ke kost tadi"
G = "ohh iya ya hehe" tetiba bego nih ane
H = "sini coba, jangan berdiri disitu mulu"
G = "ehh oke" ku dekati dia
H = "duduklah, masa mau berdiri terus"
ane pun duduk disebelah dia yang kini mulai mengembangkan senyumannya
H = "udah lama mas ngojol?"
G = "ehh iya numayan sih mba, dari mulai sebelum negara api menyerang hehe"
dia hanya tersenyum tipis, ane akuin emang ini garing
H = "gak usah panggil mba, panggil aja ilya"
G = "waahh mantap tuh Spaso hehe" sorry reflek ke nama pemain bola
H = "hah? siapa?"
G = "ehh hehe itu pemain bola diamah ilya juga hehe"
H = "gak tau tuh hihi, oh iya gue manggil lu siapa? mang juga kaya si chris? haha"
G = "kalau keadaan dikamar hotel gini manggil mang asa aneh juga ya, kalau dikamar kos mang cocok hehe"
H = "haha terus mau apa? mister? haha"
G = "bebaslah panggil nama aja, panggil mister nanti disangka pelaku ASD ehh sorry sorry" kampret keceplosan
H = "ihh gila tontonannya ASD ya haha, ngeri dong nih gue haha"
obrolan kamipun semakin rileks, menyenangkan layaknya orang yang sudah sering bersama
H = "ehh si christi chat gue nih, katanya sisain elu buat dia haha"
G = "waduhh kalian turunan sumanto?"
H = "huss ngawur aja hehe"
G = "hehehe ngeri nih main sisa sisain aja hehe"
H = "hehe eh gi" dia genggam tangan ane, lalu kami berdua saling beradu pandangan, wajahnya menggambarkan kesejukan namun dari sudut tatapannya ada sebuah pengharapan, ane tahu nih doi mau apa hehe. tak membutuhkan waktu yang lama untuk bibir kita saling bertemu, ciumannya begitu erotis, ane biarin dia yang ambil kontrol, dia terus cium sambil mengusap usap kepala bagian belakang ane, kini lidah kami bertempur, terkadang doi hisap dan gigit lidah ane, terus ane ikutin permainannya, satu tangannya melepaskan belaian yang telah ngacak ngacakin rambut ane, dia ambil tanganku lalu membimbingnya kearah payudara yang masih terbalut bra dan tanktop hitamnya itu, mulai ku remas - remas payudara montok itu, gak sabar ingin liat bentukannya hehe, kulit leher putihnya itu teramat menggoda, kini tanganku mulai mencoba merangsak masuk melalui bawah tangktopnya, membuat dia nampak kegelian, kulewati penghalang terakhirnya (bra) dan langsung ku mainkan toket sebelah kanannya, wah padat dengan puting yang sudah mengeras. terus kumainkan toket itu, membuat ilya bergerak makin lincah hehe, ciumannyapun makin bergairah. terganggu dengan tanktop yang menghalangi, kiniku coba untuk menarik ujung tanktop tersebut, ilya yang menyadari hal itu menghentikan adegan ciuman kami, ia mempersilahkanku untuk melepaskan tanktopnya, setelah itu terlepas nampaklah perut dan dada yang putih khas amoy, dia segera melepas branya sambil tersenyum padaku, kini topless sudah, dua buah toket padat dengan sedikit guratan pembuluh darah yang terlihat jelas saking putihnya itu kulit, puting coklat muda yang berdiri menantang seakan siap untuk dilahap. segera ku sambar toket sebelah kirinya ku cium aromanya begitu wangi, ku jilat jilat, hingga ku hisap puting menantang itu, ilya mendesah sambil sesekali tertawa,
H = "uuuhhh iissheeep teruusss iihh haha, uhhh"
hanya kalimat itu yang terus keluar dari mulutnya, kini tanganku sedang aktif memainkan toket lainnya, ku pelintir putingnya seakan sedang mencari frekuensi yang pas untuk mendengar desahannya, setelah cukup lama ku mainkan kedua toketnya bergantian, ilya menorongku jatuh kekasur, dengan cepat ia buka hotpant menampilkan cd berwarna merah yang menggairahkan itu, lalu dengan segera ia menaiki tubuhku, ia kembali mencium, menggigit gigit kecil liahku, tanganku terus memainkan toket aduhainya, ciuman ilya semakin mengganas ketika tangan kananku mencoba untuk memainkan mekinya meski masih terhalangi oleh cdnya, sudah mulai lembab terasa di cdnya, eranganpun makin jelas terdengar dari sela sela ciuman kami, kurasakan sedikit bulu diarea kewanitaanyya, pasti akan indah dan nikmat sekali saat nanti ku entot dia hehe itulah yang terlintas dalam pikiranku.
H = "shhhhsshhh aahhh ahhh nakal ya lohhhh uuuhh"
dia sibuk melucuti pakaianku, hingga akhirnya ane bugil 100% dengan keadaan si aladin yang sudah siap tempur
H = "ihhh gede awww, muat gak ya gi" rengeknya sambil kulihat saat ujung pembicaraannya ia menggigit bibir sensualnya, bikin ane makin sange aja nih cewe hehe.
kini ane ambil inisiatif buat meluk lalu ngebaringin dia, doi cuma ketawa sambil mukul mukul manja dada ane
H = "ihhh nakal, tolooong hahaha' candanya
gak banyak omong ane kenyot lagi tuh toket sambil terus coba mainin mekinya, ia ngangkat pinggulnya, ohh kode nih cdnya pengen dilepas, ane tarik cdnya, dia bantu dengan menggerakan kakinya, ane ambil cdnya lalu tunjukin kedia, dia cuma ketawa. kini kami udah bugil seutuhnya. dia coba nyium tapi ane ngehindar bikin mukanya memerah hehe, ku coba bergeser kebawah ingin tahu gimana bagusnya nih meki amoy hehe, kulit bersih, dipadu dengan sedikit bulu yang terawat melengkapi keindahan tubuh cewek ini, ku renggangkan kedua kakinya, lalu terpampanglah meki indah khas panlok, wah gak sabar nih pengen segera ekse, ane coba buka tuh meki, merah muda cuuyy hehe untung gak meletus balon hijau dor hehe, ane coba mainin mekinya pake jari, doi ketawa ketiwi dengan ekspresi muka yang aduuuhh gak nahan pengen laminating aja nih cewek biar awet hehe, udah basah banget nih meki, lalu ane mulai oral, diawali kecupan kecupan lembut di area sekitar mekinya lalu ane mulai jilat luar sampai dalem bikin dia goyang goyang gak karuan, tangan ane fungsikan untuk menggerayangi toketnya yang aduhai itu.
H = "ghiiii aduuhhhh aahhhh ahhh ghiii"
tangannya kembali jambak jambak rambut ane, dari pada kepala ane lepas malam ini dalam keadaan kaya gini, entar nongol di tribun/pr berita headline news, kepala seorang driver online terlepas disaat memberikan konsumennya pelayanan kan ngehe hehe, jai ane coba rubah posisi jadi 69, ane gulingin nih amoy jadi sekarang doi diatas ane. sambil terus ane jilat mekinya, ilya mulai paham apa yang ane mau, doi segera melahap si aladin, sensasi hangat dan basah segera menyelimuti si aladin secara seutuhnya, meskipun kadang ilya tersedak tapi dia terus aja blowjob ane sampai akhirnya doi berhenti dan mengerang kencang saat ane jilat dan tusuk tusuk mekinya dengan jari ane.
H = "ghiiii gueeee nyampeee aaahhhhhh enaakkkhhh uuhhh"
badannya melenting, satu tangan ane coba untuk cubit puting toketnya bikin gerakan doi makin gelinjangan.
H = "hahhh hahhh hahhh aduuhh lemesss hahaha"
ane dorong tubuhnya, lalu ane ke kamar mandi buat cuci muka dikit, gak enak nih ada ciran kena muka nanti takut doi gak mau cium cium hehe, setelah itu ane kembali ke kasur dengan keinginan yang menggebu gebu, ingin segera mencoba memasukan si aladin ke sangkar imut itu, nampak ilya sadar dengan kehadiranku
H = "mau masukin sekarang honey?" tanyanya manja
G = "kalau boleh hehe, kalau gak juga yaa paling dipaksa haha"
H = "auuw takuut gue mau diperkosa haha"
G = "hahaha takut ko malah ngangkan hehe tuh meki udah banjir hahaha"
H = "elo sih pake colok colok segala kan jadi gak kuat hehe, udah ayo sini memek gue kedut kedut nih hehe pengen itu hihi"
binal nih cewek, langsung ane loncat ke kasur, dan gesek gesekin ni kepala si aladin ke meki si ilya sambil satu tangan ane mainin ditoketnya
H = "hssshhhhshhh ghhiiiaannn massuukiinnn ihh gateel memek gue"
langsung aja ane tancap gas poollll
H = "aahhhhhhhhh"

kehangatan ini.......
"teng nung neng"
ada chat masuk nih, siapa gumamku dalam hati
"assalamualaikum, a lagi nyantai"
wah bu ani ada apa nih jam segini tumben chat.
G untun gian, A untuk ani
G = "wa'alaikum salam bu, nyantai bu, ada yang bisa dibantu?"
ceklis dua itu langsung berubah jadi biru
A = "ini mobil gak bisa nyala a, start mau tapi gak nyala nyala"
G = "waduh, posisi mobil dimana bu?"
bu ani lalu ngirim lokasi dimana dia berada sekarang, cukup dekat dengan posisiku berada saat itu, Atmosphere hmm deukeutlah gumamku.
G = "oke bu, 10 menitanlah saya nyampe situ ya"
A = "oke, makasih ya a, diantos (ditunggu)
setelah memastikan bahwa scanner ane ada dalam tas, langsung cabut ke lokasi tujuan, kalau kudu bawa kunci kunci ke bengkel males bulak balik, jadi diagnosa dulu aja deh pikir ku. jalanan cukup ramai, kira kira 10 menit sampailah ditujuan
G = "bu saya udah di depan" ini adalah reflek karena keseringan chat itu maklum ojol hehe
A = "bentar saya keparkiran" balasnya
kulihat sekeliling nyari mobil dia, oh itu tuh gumamku, lalu ane masukin motor sambil ijin sama security/kang parkir, ingat kemanapun kita pergi apapun tujuan kita tetap hargai petugas/orang disitu mereka tuan rumah, kita tamu begitu bray. begitu sampai depan mobilnya bu anipun sampai dibelekangku
A = "A punten ya jadi ngerepotin" ucapnya sambil tersenyum manis, aduuh ni ibu bikin ser seran aja hehe
G = "ahh gak apa apa bu gak ngerepotin da hehe, kalau disuruh ngisi soal matematika nah baru saya rada repot hehe"
A = "si aa mah hehe, ini kuncinya a"
anepun segera masuk kedalam mobil, on coba scan, coba start, tetep gak mau nyala, bangke gak bawa kunci kunci hehe, dengan coba memanfaatkan insting permekmekan ehh permekanikan hehe, ahh udah barbar aja, ane turun pindah kedeket pintu penumpang sebelah kanan, jongkok, lalu pukul - pukul tuh tank bensin di bagian bawah pintu, si bu ani nampak heran. lalu ane bangun lalu kembali ke driver seat, on dan coba start tara nyala.
A = "alhamdulillah nyala"
G = "kayanya fuelpump ibu lemah"
A = "maksudnya"
G = "ehh maaf fuelpump mobilnya lemah hehe"
A = "iya maksudnya apa a hehe gak ngerti ibumah"
G = "pompa bensin bu hehe nanti ganti aja"
A = "ohh gitu ya, sekarang gak bisa ya gantinya?"
G = "paling besok bu, udah tutup tokonya sih"
A = "ibu pulang gimana atuh ya takut mogok lagi pas dijalan, masa ibu harus pukul pukul mobil kaya tadi hehe"
G = "tapi aman da ko bu hehe sampai rumah mah bisa, asal jangan dimatiin terlalu lama aja pas dijalan takut gini lagi"
A = "ahh gak mau ah takut mati dijalan, gimana kalau mobilnya diparkir aja dibengkel atuh a?"
G = "ehh ohh bisa bu, gampang nanti saya bawa ke bengkel aja, ibu mau dijemput/pesen grabcar/gocar?"
A = "takut ah pake onlinemah" ucapnya seraya senyum. iya juga sih udah mulai malem dari sini ke rumahnya agak jauh riskan juga
A = "aa bisa nganter ibu pulang gak?" tanyanya
G = "ehh emm bisa bu, tapi saya cuma ada motor kalau mobil ibu mau diparkir dibengkelmah"
A = "gak apa apa pake motor juga biar cepet nyampe"
G = "ohh gitu ya oke atuh, bentar saya simpen dulu mobil ibu ke bengkel nanti saya balik lagi"
singkat cerita mobil bu ani ane simpen dibengkel, balik lagi ketempat tadi pake ojol hehe, sebelum pulang ane diajak makan dulu, ini dinner kelewat malem bersama hehe, setelah itu ane anter bu ani pulang
G = "maaf ya bu bilih (apabila) motornya gak nyaman"
A = "ehh gak apa apa malah ibu yang maaf ya udah minta anter, ibu pegangan ya takut jatoh" tangannya langsung megang ke pinggang ane aduuh geli geli gimana gitu ane yakin pipi ane jadi merah nih
G = "ehh ohh iya bu"
sepanjang jalan ane cuma fokus sama 2 hal, kondisi jalanan, dan toket bu ani yang sesekali diadu sama punggung aduuh bikin ngebayangin yang iya iya aja nih gumamku. ane gak begitu denger bu ani ngomong apa cuma ane iya iya in oh oh begituin aja hehe.
sesampainya dirumah bu ani, dia mempersilahkan ane masuk dulu, ane liat ni rumah sepi amat pada kemana orang orang, bu ani nyuruh ane masukin motor ane ke garasi. dia nawarin mau minum apa, ane bilang teh anget aja, dia langsung kedapur bikinin ane teh anget. ane duduk di sofa yang ajig nyaman banget, nampak sebuah foto keluarga tergantung dididing besar bercat putih menambah suasana lega dirumah ini, terlihat foto bu ani didampingi suami dan dua orang wanita yang ane perkirakan pasti anaknya. tak lama bu ani dateng bawa minuman dan menyuguhkannya.
A = "diluar gerimis a"
G = "ehh gak apa apa bu udah biasa huhujanan hehe"
A = "ibu gak ada jas ujan, adanya payung mau? hehe" eh dia malah canda
G = "gak usah bu aman da kena air juga gakkan jadi mermaid sayamah haha"
kami terlalut dalam obrolan, karena saat hendak pulang bu ani selalu mencegah dengan alasan masih gerimis, saat kutanya kenapa rumah sepi ternyata suaminya sedang dinas luar, anak anaknya lagi nginep ditemennya. bu ani ijin untuk ke kamar mandi, ane pun ditinggal seniri, agak serem juga sih sendirian diruangan gede gini, gak kebayang tiba tiba ada sesuatu bingung ane mau lari kemana.
tak lama bu ani balik lagi, kali ini jilbabnya ganti pake jilbab blus gitu dia udah pake piama yang numayan tipis jadi ane bisa seikit lihat bentuk tubuh bu ani meski samar samar. kami kembali ngobrol, gerimis diluar kini sedikit membesar, semakin lama kita ngobrol makin kita akrab gak lagi canggung, sampai pada satu saat dimana bu ani tertawa dan ane tersipu melihatnya ia pun berhenti tertawa lalu tersenyum merona, pandangan kami beradu, bu ani yang semula duduk disebrang ane kini beranjak berjalan kedeket ane, dia duduk tetap tersenyum lalu reflek aja gitu ane malah cium kening dia, ku lihat matanya terpejam
G = "ehh maaf bu aduh saya.."
omongan itu terpotong karena jari bu ani kini mendarat dibibirku, tatapan matanya penuh arti, kusingkirkan jari bu ani, lalu ku mendekati wajahnya,"chuuuup" bibir kami beradu, matanya kembali tertutup, kulihat goresan merah merona kini hadir menghiasi wajahnya, ciuman kami begitu hangat dan berkesan, kini mulutnya sedikit terbuka, langsung kumanfaatkan keadaan itu untuk memasukan lidahku kedalam mulutnya, awalnya bu ani terdiam, namun lama kelamaan ia pun membalas sambil sedikit menahan tawa
"sluuurrrppp hmmmm sllruuuppp" nikmat sekali aroma mulut ibu berjilbab ini, kami terus terbuai oleh kenikmatan ini. kami terus berpagutan, saling memeluk satu sama lain, dia menjatuhkan dirinya sehingga aku tertarik dan kini posisiku menindih dia. tangan bejat ini reflek beralih kegumpalan toket yang sedari tadi dari motor bikin ane penasaran, desahan terdengar dari sela sela ciuman kami, ku tatap matanya tak ada penolakan, kini ku buka dua kancing piyamanya, dan langsung tanganku menerobos masuk melalui celah dari branya, sampailah tanganku pada toket bu ani. hanya senyuman yang kulihat darinya, mulai ku mainkan tanganku mengolah toketnya, cukup besar dan menantang hehe, satu tanganku turun lebih agresif menuju selankangannya, masuk melalui celah celana langsung hinggap di cdnya, basah nih gumamku, seakan tahu apa yang ada dipikiranku, bu ani berkata "bekas dari air" sambil tersipu malu. tapi ku yakin ini bukan air biasa hehe, sangemah bilang aja sange batinku hehe. desahan bu ani makin terdengar, ku sibakkan cdnya sehingga kini skin to skin eh skin to memek's skin kali ya hehe, terasa ada bulu bulu cukup lebat disana, cukup basah juga bulu itu, seakan memiliki radar jariku segera mencari benda yang akan memberi kenikmatan tiada tara. sebuah daging kecil yang akan membuat pemiliknya kelojotan apabila benda itu dimainkan. benar saja saat jariku sampai pada benda tersebut bu ani mengerang "uuuhhhhssss iyaaahhh aa ituuuhhhh aaahhh" tak sabar ku hentikan aksiku, bu ani terdiam menatapku heran, segera kucopot baju dan celanaku menyisakan cd ku, begitupun bu ani, piyamanya yang sudah tersibak kubuka, ia tidak melawan hanya tertawa, kulucuti semua pakaiannya hingga ia telanjang, mungkin masih ada rasa malu sehingga tangannya menutupi toket dan area selangkangannya tapi hal itu justru membuatku makin terangsang, jilbab biru dongkernya masih terpasang karena tidak kubuka,
A = "a meni gak sabaran haha, buka atuh cdnya curang hehe"
G = "ehh iya bu hehe tapi jangan ditutup gitu atuh penasaran pengen liat hehe"
A = "jangan panggil ibu atuh a lagi gini mah hehe, malu ah hehe"
G = "ehh iya sayang hehe"
A = "ihh udah berani sayang sayangan ya haha, buka atuh itu ihh a"
ku pelorotkan cdku memperlihatkan si aladinyang sudah mengangguk angguk tanda setuju dengan otak dan nafsuku yang udah membara haha.
A = "astaghfirulloh gede a aahhh"
kudekati dia lalu ku pegang tangannya dan ku turunkan dari toketnya, wuiidihh gede nih meskipun putingnya berwarna gelap tapi tetap menggugah selera, begitupun dengan tangan yang mengalangi selangkangannya ane pinggirkan, kemudian ane cium kening bu ani, lalu satu tangan ane mainin lagi ditoketnya, satu tangan ane pake buat ngobel mekinya
A = "uhhh aaa ahhh aaa enaaakkk"
G = "mau yang lebih enak say?"
ia hanya tersenyum, lalu aku berjongkok, mengangkat satu kaki bu ani dan menaruhnya disofa, kini lubang mekinya terpampang jelas
A = "mau diapain a?" tanyanya
kujawab dengan kecupan dipangkal pahanya membuat dia meringis kegelian, lalu kudekatkan hidungku pada mekinya, kuhirup aroma khas yang menggugah nafsu birahi kaum adam, kujulurkan lidah untuk menggapai daging merah merekah itu
A = "hhsssshhhhh aaa gak jiji iihh ituuu dijilaatt ahhh enaaakk"
kayanya dia gak pernah dioral sama suami, mungkin gaya sex suaminya kolot kali ya, sayang banget padahal istrinya memiliki meki yang luar biasa, tapi gak dimanfaatkan sebaik mungkin hehe
A = "A diapaiinn ituuuuhh, auuuhh enaaakk ituunyaaa aduuhhh ahhh ahhh aaa"
kini jariku yang kumainkan dimekinya
G = "baru pertama dioral bu?"
bu ani cuma mengangguk malu, cairan kewanitaannya begitu terasa dalam lidahku
G = "enak ya bu kaya tadi? hehe"
A = "heem aa uuhhh ini juga enaak ahhh" pinggulnya terus bergoyang karena jariku terus menari nari dimekinya
G = "mau kaya tadi lagi bu?"
A = "aahhhmmm iiyaahh hhuuu'uuumm maauu ahhh enaakk gituin lagii itunya"
G = "apanya bu hehe" ejekku
A = "ituuunyaa ahhh"
G = "apanya hehe" sambil kini ku kocok kocok mekinya biar dia makin binal
A = "aahhh a..aa... memeekk ibuuunyaa sookk jilaaattt aahhh"
segera kembali ku oral meki wanita berjilbab ini, tangannya kini menekan kepalaku untuk menahan posisi ini
A = "aaahhh mauuu keluuarrr ashhhh saaayanggg ahhh keluuaarr inimaaahhh aahhhh
ia menjambak rambutku, pinggulnya bergoyang, badanyya terkejang kejang, mekinya berkedut kedut, dan serrr serrr serrr kurasakan cairan mengalir dari dalam mekinya, ada asin ada keset tapi peduli amat, kuhisap semua sari cairan itu, ia pun ambruk keatas sofa dengan nafas yang terengah engah, keringatnya mengalir deras, matanya sayu namun malah menambah kecantikan wanita berjilbab ini.
A = "haahh haahhh haahh aduuhh a lemess" ujarnya
G = "tapi enak kan bu hehe"
ia hanya merangkulku sambil tersenyum
A = "jangan panggil ibu ih hehe"
G = "oh iya hehe"
kulepaskan rangkulannya, dan berdiri memposisikan si aladin didepan mulut bu ani, ia terkejut dan memalingkan wajahnya
G = "mau nyoba sayang"
ia menatapku malu
A ="nanti aja ya a belum biasa hehe" jawabnya polos
G = "iya atuhh jangan dipaksain ai belum biasa mah hehe" ujarku sambil kembali berjongkok didepannya yang masih terduduk lemas
G = "kalau yang inimah udah biasa ya?" sambil ku elus elus mekinya
A = "hssss aahhh iya ssoookk a" jawabnya seraya tersenyum mesum.
ku geser posisi bu ani sehingga ia bersandar disofa itu, kakinya ku renggangkan, ku jilat dulu meki menggoa itu, ia kembali mendesah, lalu kuposisikan si aladin didepan mekinya, ku gesek gesekkan membuat bu ani gelagapan
A = "a pleaseee ahhhh"
segera kubenamkan si aladin menyeruak masuk kedalam memek wanita berjilbab itu, sedikit masuk kutarik lagi, masukan lebih jauh kutarik lagi, nampak bu ani menikmati ini, begitupun denganku, mata bu ani nanar mulutnya membentuk huruf o, seketika ku tancap habis si aladin kealam memeknya yang seakan terasa mentok
A = "aaahhh aaa pelaaann aaahhhh"
lalu mulai ku genjot dengan rpm sedang, lalu tinggi, kembali sedang lalu tinggi, kumainkan tempo, namun bu ani nampak tidak sabar, ia berguling hingga kami terjatuh dari sofa, kami tertawa sejenak menghentikan aktifitas nikmat ini karena kaget, kini posisi bu ani ada diatasku,
A = "sayaang biar aku yang main ya" ucapnya nakal
kubalas dengan cubitan diputingnya, dan benar saja dia mulai menggerakan pinggulnya naik turun ke kanan kekiri, dan yang luar biasa memeknya mampu memberikan sensasi seperti sedang memijat dan menyedot si aladin membuatku gelalapan, desahan kami silih berganti, melihat dua buah payudara besar tergoncang dihadapunku membuat makin semangat, ku angkat sedikit tubuhku higga dapat menggapai toketnya ku jilati, kumainkan an kupelintir putingnya membuat bu ani makin gila menggenjotku, kami berciuman penuh nafsu, sampai ia mengejan, badannya kembali kejang dan melenting
A = "aaahhh aaa enaaakkk aahhh"
seerrr seerrr serrr si aladin seang diguyut didalam sana, melihat ekspresi bu ani sebegitu horny nya membuat ku makin semangat, kubalikan posisinya dalam keadaan si aladin masih terjebak dalam lubang nimat itu, meski sedikit ada rasa ngilu tapi tak berselang lama kembali nikmat, kini ku posisikan bu ani menungging dengan tangannya berpegangan pada sofa, langsung ku genjot dengan rpm tinggi dalam posisi doggy ini, tanganku tak hentinya memainkan toket besar itu.
G = "aahh ahhh sayaanggg enakk memeknya uhhhh mau keluaar nihh"
A = "iyahhh aaa aauuuhhh aahhhh kontolnya geeedeee eenaaakkk aaahhh bareeengg mauu lagiii"
G = "aahhh memek kamuuu enaakkk"
A = "a keluariinn didaleem yaa pengeeenn ahhhh akkuu keluaarrr"
seerrr seeerrrr seerrr bu ani kembali orgasme, sebelum ia benar benar letih ane harus cepet crotin nih
dan croott croot crooot mungkin 7x ane buang pejuh ane dalem memek wanita berjilbab ini, sungguh luar biasa memek wanita ini.
A = "aduuhh aa banyaak bangeet hehe bujanganmah jarang keluar ya hehe"
G = "aahhh enaakk bangeet yang" ku kecup pipinya
kami berdua tersungkur ke sofa, dia bergelayut manja padaku
A = "A jangan tinggalin ani ya, ani mau aa selalu ada buat ani"
G = "hehe siaap bu" ucapku sambil membelai rambutnya
A = "iihh jangan panggil ibu" rengeknya
G = "kan gak lagi ngewe bu hehe jadi panggil ibu lagi hehe"
A = "huuss ah ngomong teh hehe"

kami berdua tertidur disofa rumahnya yang menjadi saksi pergulatan kenikmatan kami berdua...

wusss seakan kilatan flashback itu merasukiku tatkala ku mulai memasukan si aladin kedalam meki amoy bernama ilya ini.
H = "ahhhh pelaannn giiii"
"I've been your night... tett...tettt Ive been your day ieeyyeeyy... ouuuouuu..."
H = "hp mana uhhhh" ia mencarii hpnya tatkala kumulai menggenjot memeknya
H = "stoppp duluu giii ahhhhh stoop duluuu"
H = "haa haalooo iii...iyaaa...
namun ak kupedulikan tetap kugenjot memeknya
H = "hhaahhh ahhhh uhhh gaakk ihhh aaappaa siihh ahhh, ya udaahhh ahhh"

tuuuttt....tuuu...
H = "giii aahhh anjiiinggg"
saat kunaikkan rpmku menggenjotnya
G = "siapa yang?"
H = "aahhh ahhhh adaa yang mauu kesiniii ahhhh nyammpeee ahhhh"
serrrr serrr serrr sialadin merasakan guyuran lagi...

siapa yang akan datang...???
christikah???
tukang odadingkah???

sekian update kali ini...
bahasa sundanya sudah mulai saya kurangi agar dapat dimengerti oleh semua kalangan hehe
update minimal 3 hari sekali ya guys
untuk mulustrasi saya lebih baik meminta sumbangan dari suhu suhu saja, karena real mulustrasi akan sangat riskan terciduk oleh pk. thanks for all
salam beunghar hehe
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd