Liemaha
Semprot Lover
- Daftar
- 14 Mar 2019
- Post
- 256
- Like diterima
- 2.571
sampurasun suhu
maaf beribu maaf karena keegoisan hamba dalam mencari rupiah untuk melunasi pinjol wkwk thread ini jadi terbengkalai, malam inipun beberapa lembar papan pcb dari berbagai macam dme bmw masih menumpuk guna ditindak lanjuti, namun hamba tidak ingin membuat para suhu sekalian kecewa, jadi sambil intermezzo melepas beban dan penat pekerjaan, ane lanjutin dulu nih...
tetap dengan problem yang sama "D' nya ini agak koplok jadi kalau ada kekurangan mohon dimaklumi, kalau ada kelebihan mohon kembaliannya ya hehe...
update 4...
unit onlineku semulus pahamu
"heeuuu... heuuu..."
"aaakhhhhh"
akhirnya aku terbangun, ajig eureup-eureup (ketindihan) begitu kesalnya jiwa berengsek ini apabila menghadapi situasi menyebalkan seperti ini, dan aku baru tersadar, ini bukan kamarku, saat ku berpaling ku lihat sesosok wanita tak berbusana masih terbaring, tertidur nyenyak sampai sampai aku ereup eureupun dia masih enjoy tidur, iya betul itu teh Tari, lekuk tubuh sempurna, kulit putih mempesona, pipi merah merona, kelek tetap setia pake rexona hehe. ku belai rambut panjang yang terurai, sungguh beruntung sekali kamu joni eh aladin sampai kamu utah uger hehe, aing nu leuleusnamah ah sia teh.
ku lirik hp oppo yang selalu menemani hari hariku (iklan siapa tahu di endorse) jam digital dilayar hp itu menampilkan angka 03.12 "bentar lagi subuh nih" pikirku. disamping hpku tersimpan tadi terdapat hp iphone keluaran terbaru dengan bentuk case yang cantik, pasti hp teh tari gumamku, ingin sedikit kepo tapi ah takut gak sopan, jadi kuurungkan niatku untuk membuka buka hp itu.
ku coba turun perlahan dari kasur itu, sebisa mungkin tidak menimbulkan gaduh agar tidak mengganggu bidadari yang baru saja tadi malam aku nikmati, masih terbayang jelas jepitan "meki"nya hangat bagaikan semburan solder uap, lembab, sempit, menyedot bagaikan vacum cleaner uhh gak kerasa si aladin malah bangkit dari tidurnya, saat kulihat lagi teh tari posisi tidurnya menghadap ke arahku kini berdiri, itu toket seakan "ngaheotan... wiuwiit... kamana atuh euy kadieu yeuh co'o" anjing gelo yeuh nafsu hadir lagi aja, buru buru ku berjalan ke toilet, cuci muka, cuci aladin biar tetep berseka, mau mandi wajib tapi dingin, bukan karena dinginnya ketang takut nanti udah mandi eh kegoda lagi kan mubazir air hehe, cukup cuci muka dengan sabun muka yang selalu ada dalam tas kecilku, maklum mekanik + ojol, jadi sabun wajah wajib dibabawa haha.
tak lama adzan shubuh berkumandang, aduh gusti hamba berdosa, terkadang eh malah sering pikiran takut akan dosa dosa selama ini berkecamuk dalam hati, tapi nafsu masih selalu bisa mengalahkan bisikan nurani, mungkin suatu saat nanti apabila Tuhan mengijinkan aku memang harus berhenti.
saat itu aku sudah berpakaian lengkap dan rapi, ku hampiri teh tari, ku kecup keningnya sambil ku belai belai rambutnya, ku pandangi wajahnya, cantiknya natural, ehh bangsat tanganku malah coba menjulur kearah toketnya, ya udahlah tanggung hehe, ku usap usap lembut, beralih ke area putingnya, yang awalnya biasa saja kini putingnya mulai menegang, disertai dengus nafas teh tari yang sedikit menggebu meskipun matanya masih tertutup namun kini badannya sedikit meliuk liuk, terus ku kerjai toketnya, dari kiri ke kanan, terus bulak balik, kadang ku mainkan bersamaan, sampai ia terbangun
T = ''hmmmm ghhiiiihhh"
G = "udah shubuh teh hehe gian mau pulang dulu ya"
T = "hmmm uuuuhhh terussss ini gimanaaa iihhh"
rengeknya manja sambil matanya seakan menunjuk ke arah toketnya yang sedang ku mainkan
T = "aku nantii nanggung iiihh ghiiihh"
ku lepaskan permainan tanganku di toketnya itu, ku cium bibirnya dengan penuh perasaan, ehh dia malah menuntun tanganku ke arah mekinya
G = "aku oral aja ya"
tak menunggu jawaban langsung ku mundurkan kepalaku turun melewati toket indahnya sambil terus ku cium, saat dibagian putingnya sedikit ku gigit sampai dia menjerit dan tertawa, sampailah aku ditempat yang mana telah dijelajahi oleh si aladin. ku sibakkan sedikit labia mayoranya, kini terpampang jelas lubang meki yang merah merekah, ku sedikit permainkan liang peranakan itu dengan menggesek gesekan jariku tepat di daerah clistorisnya
T = "uuuhhhhhhhh giiii"
terus ku mainkan benda kecil itu, kini ku tambah dengan sedikit menjilat jilat seluruh permukaan mekinya
T = "ssshhhhhhh uuuhhhh"
gerakkan pinggul teh Tari mempermudah lidahku menjelajahi organ intimnya itu, kini ku masukkan lidahku sambil ku sibakkan pinggiran mekinya dengan menggunakan jempol dan jari tengahku, seangkan telunjuk ku gunakan untuk terus memainkan clistorisnya
T = "aaaaahhhhhhhhhh"
"srrrrr....srrrrr"
kurasakan cairan asin gurih menjalar kelidahku, pinggul teh tari terangkat, satu tangannya erat memegang kepalaku, satunya lagi meremas toketnya sendiri. ku biarkan dia menikmati orgasmenya itu.
G = "udah ya teh hehe udah keluar kan"
T = ''heeehh heeehhh pengen dimasukkin gi" rengeknya manja
G = "nanti lagi ya sayang hehe, mau pagi nih harus ke bengkel nanti hehe"
T = "haduuhhh nanti ketemu si ani huh, ewean nanti kalian"
G = "yaaa kalau ada kesempatan kenapa ditolak hahaha"
T = "iihhh tuuhkaaann" sambil ia coba mencubitku, kami tertawa bersama. sungguh indah momen itu...
-Arcamanik-
"never fear for anything..."jong jreng jong jreng""
lantunan lagu so far away milik A7X menandakan ada panggilan masuk di hpku
G = "assalamualaikum, pagi sayang"
? = "waalaikumsalam, pagi juga sayang, ke bengkel jam berapa?"
G = "jam 9an aja lah, mau pergi jam berapa?"
? = "hmmm ya udah bareng aja"
G = "okee, mau sarapan di rumah apa gimana yang?"
? = "sarapan disana ajalaj nanti beli roti, kamu mau sarapan apa? aku bikinin ya?"
G = "telor setengah mateng cocok yang hehe"
? = "okee sayang, kabarin kalau otw"
G = "siaaap, mandi dulu sana"
? = "oke pak bos hehe, dadah..."
G = "oke.. daahhh"
mantap nih gak usah masak sarapannya...
"teng"
masa sih baru tadi nelpon udah ngachat lagi, gumamku.
ehhhh...
"mang!" - Christin
itu chat dari christin, ada apa ni pagi pagi chat, mau offline gitu, ah boa edan kudu ngageber dari arcamanik ke ciumbuleuit, a loba ojol diditu ge, pikirku
"ehhh di read doang, ini aku Christin, inget?" balasnya
"inget atuh haha, tenang memori aku kuat gak kaya disket gampang patah hehe" balasku
"idiihh mainannya disket haha tua amat" balasnya
"berbanggalah sudah tua, pernah muda, yang muda belum pernah tua hehe" balasku singkat
"yang muda butuh bimbingan yang tua biar tuanya gk kaya yang tua itu eh apasih haha" balasnya
"ehh by the way, nanti malem bisa offline gak?" tambahnya lagi
"malem jam berapa tin?" tanyaku
"tiiinnn tiinnn adventure of tin tin gitu hehe" balasnya
"iya haha aku snowinya ouug ouug" candaku
"ehh tau aja nih emang emang sama film haha" balasnya lagi
"maklum dulu kerjaannya nongkrong depan tv tetangga haha" balasku
"ih malem bisa ya jam 9 atau 10 an lah ya" balasnya
"oke liat dulu deh ya, diusahain bisa" jawabku
"oke mang hahaha" balasnya
tak ku balas lagi chat anak itu, kini aku sedang asyik nyuruput kopi Aroma yang letak pabriknya di jalan Bancey itu, meskipun goodday pake afgan, kopi yang baru pake pemeran si dilan, atau mau kapal api iklannya rosa tanpa busana tetap kopi aroma dihati dan tentunya dicangkir hehe. bentar lagi berangkat bengkel euy, sekalian jemput sama nebeng sarapan dulu lah...
skiipppp (karena ini sensitif mengenai RL penulis yang bakal dengan mudah diketahui maka, adegan ini di skip, thank you)
sesampainya dibengkel, ya gitulah kerjaan rurujitan tapi mengasyikan, menghasilkan, dan yang terpenting bisa ngariung bareng pegawe bengkel membahas klub bola kota kembang yang tentunya jadi kesayangan. saat asyik bekerja sambil curi curi pandang sama si teteh entah pacar atau istrinya si pemilik mobil ini, yang bodinya aduhai banget tiba tiba datang mobil F series hitam dengan nomor polisi yang nyentrik.
sebut saja pemiliknya Han
H = "ramee euy, mana si gian?"
barudak bengkel = "tuh dikolong"
dari bawah mobil dapat kulihat langkah kaki berspatu sport merk serasi dengan mobilnya menghampiri keberadaanku, dari sini dapat ku liat juga cewek yang lagi ku lirik lirik, sedikit curi pandang pada lelaki yang baru datang itu, jelaasslaah si han mah kasep, tajir, someah, dermawan, rajin menabung, menebeng, dan lain lainlah, sebagai cowokpun kadang saya kagum sama dia (kagum bukan dalam artian suka ya, aing gak maho
kalau kata om laki tulen di channel kamutube nya mah Jauhi Maho)
tiba tiba beungeut si han udah noong aja kebawah mobil
H = "hei singa, gawe wae atuh"
G = "eehh andi lau, ada apa atuh meni rajin dateng ke bengkel, biasana ge keur pijat haha"
H = "goblog siah haha, gi minjem motorlah"
G = "gak kebeli motor sia teh?"
H = "heueuh ajig cuma kabeli sapedah family aing"
G = "jorr maennya sama shincan da siamah haha"
H = "ehh canda aja angsa ah, serius urang ek touring sama anak anak"
G = "ajig lama atuh kampret, touring kemana ai sia?"
H = "ke sawarna, nya bae nya?"
G = "tahu aing teh ngojol ajig ahh"
H = "sia ngojol? rajin euy, ah manehmah meh sunyoto weh ya? (sunyoto is susu nyogok tonggong kalau gak salah, itu toket nempel ke punggung hehe)
G = tarik tarik teuing ngomong teh era hahaha (jangan terlalu kenceng ngomongnya malu)
H = "mane helm, STNK, BPKB, duit bensin hehe"
G = "mau minjem atau mata elang maneh teh haha, ambil tuh na kantong, kunci ngagantung, kade lecet motor euy si salju teh satu satunya"
H = "seloww ae, tuh pake mobil aing ya, bensinan omat hahaha" sambil ia berikan kunci mobilnya, dan ia pun berlalu menuju si salju kesayanganku
memang meskipun dia kaya tapi dia low profile tidak gede hulu, adigung atau apapun itu yang kata kolot pikangewaeub orang lain.
singkat cerita kerjaan bengkel beres, dompet terisi, atm terisi, perut terisi mantap kali hari ini.
karena kesibukan kegiatan bengkel membuat aku lupa akan pesanan offline si christi hingga dia mengingatkan via chat w.a
"teng"
"mang, jangan lupa ya offline, jam 9 jemput aja aku di tempat kemarin *indomart depan kampus"
waduh motor nya gak ada, mau minjem ke anak bengkel sebagian udah pulang, tinggal anak pkl yang masih nangkring, barodong lagi motornya.
G = "P"
G = "P''
G = "han dimana?"
G = "han"
segera ku chat han berharap dia masih di Bandung
sekitar setengah jam dia baru bales
H = "dijalan"
lanjut dia kirim foto bareng temennya
ajig udah berangkat si bagong
G = "han mobil biarin ya dipake?"
H = "sok sok weh kaya ke siapa aja, udah ah jangan ganggu haha"
sebenernya males sih bawa mobil ya mobil orang lain buat nganter nganter cewe, kesannya naon sih hirup teh gaya pake barang orang, gitu. tapi keadaan memaksa. saat itu menjelang maghrib, tugas pertama adalah menjemput dulu
G = "udah depan gerbang nih"
? = "tumben biasanya masuk"
G = "motornya dibawa si han"
? = "loh? terus ngangkot? asiiik kuy ah ngangkot udah lama nih"
G = "pake mobil si han"
? = "aahh gak asiik ah"
skiipppp
pukul 8.30
C for Christin
C = "mang udah otw belum?"
G = "dijalan, eh ongkosnya beda ya, aku gk pake motor...bla..bla... penjelasan mengenai motor si salju"
C = "gak apa apa deh, santai aja, I see"
oke lah dia gak masalahin harga
setibaknya di depan indomart
G = "your driver has arrived, please hurry up do not waste my time haha"
C = "abang ojol yang jahat, eh bentar temen aku ikut, it's okay kan?"
G = "lahh ya gak napa napa haha anggap aja offline taxi kan haha"
tak lama ku lihat christin sama temen ceweknya sesama chineese dua duanya pake hotpant, tanktop hitam dipadu kardigan putih, bikin mata melek, dan tentunya aladin mendeteksi frekuensi ini.
sambil ku buka jendela dimobil ku teriakan namanya
G = "chriss woyy jhonn hehe"
C = "eh itu" itu yang ku baca dari gerakkan bibirnya sambil ia menunjuk ke arahku, ku lihat temennya agak heran gitu, mungkin anrh liat ojol pake mobil gini (makannya jangan pandang kami para ojol dengan sebelah mata ya guys)
setelah mereka naik, christin memperkenalkan temannya padaku, namanya Shindy Hailya Sub***a like that lah. keturunan orang berpengaruh gitu, something kan ya hehe. dengan bentuk bodi yang wanjir mantep gitu ane yakin ini anak belum pernah jajan telor gulung di emang emang yang pake roda gitu.
mereka asyik becanda ria di jok belakang, nah ane duduk didepan, it's oke, even with this car I'm still driver. no problem.
mereka menuju salah satu tempat di Sulanjana, kalian tahu lah ya, nah mereka ngajak ane masuk, but ane tolak, mereka gak tahu kalau udah minum ane susah ngerem haha, yang ada nanti malah bejad nih mobil orang. akhirnya mereka masuk setelah ketemu beberapa orang temennya yang emang udah janjian katanya, ane lihat ada 4 cowok yang dateng dan 3 cewek lagi yang berarti ceweknya ada 5 plus christi dan hailya ini. dari pada bt nungguin mereka ajojing, ane nyebranglah ke tempat yang hampir serupa tapi disitu ada konsumen bengkel ane, dia punya nama lah disini, jadi ane sih aman aja main kesini hehe, barang se sloki dua sloki tiga towermah free haha, tapi bukan itu tujuan ane, cuma mau silaturhami aja haha.
lama lama lama ane tunggu sampai bt tuh tukang parkir karena ane embat jatah kerjanya haha, akhirnya 2 orang pemesan offline ane keluar bareng temennya, wah udah pada jadi naga aja nih jelema haha, jalan gak karuan, baju acak acakan, nak coba bayangkan orang tua kalian cari duit buat kuliahin kalian, kalian malah jadi naga hehe, tapi ya hiupmah gimana mereka yang jalanin lah jangan usil ngatur ngatur, iya gak? belum tentu ane juga lebih baik dari mereka.
si christin celingak celinguk sambil nyengir nyengir nyari ane, ia udah berdiri disamping mobil, buru buru ane lari
C = "mang ojol, aku pulangnya sama temen aku ya, nitip nih si hailya, bawa pulang ke kosannya, parah banget dia"
ku lihat hailya jalan dibantu sama dua temen cowokya tadi, langsung mereka masukin ke mobil, ehh buseet mobil orang bisa jadi bau kurawa nih gini caranya aduuh.
C = "aku abis ini masih ada acara, gak apa apa ya tolong anter dia, aku tf nih ongkosnya, sini no rek"
G = "nih bank **** (bank ojol luar karya luar negeri)
C = "nih udah ya sambil nunjukin layar hpnya"
G = "banyak teuing Chris saat itu kulihat jumlah transerannya 850 rebu
C = "gak apa apa ambil aja"
ya siapa yang mau nolak dikasih segitu haha
akhirnya ane cabut dari tempat penuh kebisingan itu, tak lupa membayar parkir, kasian noh kang parkir, jangan samoai mereka mengata ngatai kita gara gara kita gak mau bayar 2rebu/10rebu bagi kita receh, bagi mereka itu buat nyambung hidup bray. hidup adalah patungan (saling memberi).
didalam mobil, sengaja ane buka sunroof biar efek si nafas naga sedikitnya bisa berkurang, kunyalakan lagu asking alexandria berjudul moving on, gak tau kenapa enak aja dengernya. sambil ane lirik tuh spion supir, ane liat si hailya masih tengkurep aja di jok belakang, awas aja kalau doi jackpot beuhhhh gak tau dah ada gak salon mobil yang mau bersihin.
G = "mbak...?"
*no respons
G = "nci...?"
krik...krikk..krikk
G = "Taukek?"
...........
G = "Neng, Hailya?"
H = mmmmmm
G = "saya langsung anter ke kosan ya"
H = "mm heem"
G = "oke, jangan u..oo.. ya please hehe"
"I've been your night tet...tet..."
H = "eemm haalloo aapaa?"
oh ia terima telepon
mungkin karena mabok atau gimana loudspeaknya kepencet tapi dia cuek, itu telinga kesumbat tutup CM kayanya haha
? = "mobil si masnya bagus tuuhh sikatt dong cin, hahaha"
H = "gila lo hahaha" tawanya kenceng banget, kalau ada kunti ane jamin dia bakal minder enger ketawa si hailya kalau lagi mabok ini hehe
telepeonpun berakhir
H = "A..."
G = "iya nci ehh mba"
H = "puter balik"
G = "eh lah kok"
saat itu ane udah ditanjakan depan hotel harris tuh deket lagi juga nyampe
H = "puter balik, gue gak ke kosan, ke grandia aja"
dia ngomong tapi matanya ketutup, mimpi gitu nih orang
G = "jadi ke grandia aja?"
gak ada jawaban, mobil ane tepiin dulu, ane tengok ke belakang, posisinya udah aduhai banget, tanktop semblehoy ngemunculin gundukan sebagian toket putihnya yang wedan, ditambah keinget omongan temennya gk tau siapa tu ditelpon yang nyuruh sikaat aja masnya haha, bikin si aladin sigan kaya rem tangan mobil katana kalau ditarik tuh haha "TEUAS" you know hehe
sekali lagi ane pastiin buat nanya, takutnya udah muter balik eh dia malah ogah
G = "jadinya ke grandia aja" agak kenceng juga ane ngomong
H = ''eh heemm bisa ya"
segeralah ane puter balik nih, karena jalanan kosong ditambah letak geografis (halah haha) mudun otomatis menambah gaya graitasi (apa ini haha) pendeknyamah mempercepat waktu untuk sampai ke tujuan, ya kepotong lampu merah bawah jembatan aja. parkir langsung, ane buka pintu mobil.
G = "udah sampe mba, mau saya panggilin roomboy ya biar dibantuin"
dia membuka matanya menatap ane aneh. pahanya sedikit direnggangkan, tangannya sedikit menurunkan tali tanktopnya lalu berkata dengan lirih "elo yang check in bebp"....
apa yang akan terjadi, apakah dia siluman ular hehe
sekian updatenya
mohon maaf bila ada kata kata yang kurang pas, kata kata yang menyakiti, sebisa mungkin ane gak mau ada yang tersakiti, jadi sekali lagi maaf bila ada kesalahan, karena penulis juga manusia biasa. terima kasih,
tetap stay tune di gian fm bandung, saluran sperma masa kini hehe
ane mau lanjut serice ecu dulu, do'akan ya suhu
maaf beribu maaf karena keegoisan hamba dalam mencari rupiah untuk melunasi pinjol wkwk thread ini jadi terbengkalai, malam inipun beberapa lembar papan pcb dari berbagai macam dme bmw masih menumpuk guna ditindak lanjuti, namun hamba tidak ingin membuat para suhu sekalian kecewa, jadi sambil intermezzo melepas beban dan penat pekerjaan, ane lanjutin dulu nih...
tetap dengan problem yang sama "D' nya ini agak koplok jadi kalau ada kekurangan mohon dimaklumi, kalau ada kelebihan mohon kembaliannya ya hehe...
update 4...
unit onlineku semulus pahamu
"heeuuu... heuuu..."
"aaakhhhhh"
akhirnya aku terbangun, ajig eureup-eureup (ketindihan) begitu kesalnya jiwa berengsek ini apabila menghadapi situasi menyebalkan seperti ini, dan aku baru tersadar, ini bukan kamarku, saat ku berpaling ku lihat sesosok wanita tak berbusana masih terbaring, tertidur nyenyak sampai sampai aku ereup eureupun dia masih enjoy tidur, iya betul itu teh Tari, lekuk tubuh sempurna, kulit putih mempesona, pipi merah merona, kelek tetap setia pake rexona hehe. ku belai rambut panjang yang terurai, sungguh beruntung sekali kamu joni eh aladin sampai kamu utah uger hehe, aing nu leuleusnamah ah sia teh.
ku lirik hp oppo yang selalu menemani hari hariku (iklan siapa tahu di endorse) jam digital dilayar hp itu menampilkan angka 03.12 "bentar lagi subuh nih" pikirku. disamping hpku tersimpan tadi terdapat hp iphone keluaran terbaru dengan bentuk case yang cantik, pasti hp teh tari gumamku, ingin sedikit kepo tapi ah takut gak sopan, jadi kuurungkan niatku untuk membuka buka hp itu.
ku coba turun perlahan dari kasur itu, sebisa mungkin tidak menimbulkan gaduh agar tidak mengganggu bidadari yang baru saja tadi malam aku nikmati, masih terbayang jelas jepitan "meki"nya hangat bagaikan semburan solder uap, lembab, sempit, menyedot bagaikan vacum cleaner uhh gak kerasa si aladin malah bangkit dari tidurnya, saat kulihat lagi teh tari posisi tidurnya menghadap ke arahku kini berdiri, itu toket seakan "ngaheotan... wiuwiit... kamana atuh euy kadieu yeuh co'o" anjing gelo yeuh nafsu hadir lagi aja, buru buru ku berjalan ke toilet, cuci muka, cuci aladin biar tetep berseka, mau mandi wajib tapi dingin, bukan karena dinginnya ketang takut nanti udah mandi eh kegoda lagi kan mubazir air hehe, cukup cuci muka dengan sabun muka yang selalu ada dalam tas kecilku, maklum mekanik + ojol, jadi sabun wajah wajib dibabawa haha.
tak lama adzan shubuh berkumandang, aduh gusti hamba berdosa, terkadang eh malah sering pikiran takut akan dosa dosa selama ini berkecamuk dalam hati, tapi nafsu masih selalu bisa mengalahkan bisikan nurani, mungkin suatu saat nanti apabila Tuhan mengijinkan aku memang harus berhenti.
saat itu aku sudah berpakaian lengkap dan rapi, ku hampiri teh tari, ku kecup keningnya sambil ku belai belai rambutnya, ku pandangi wajahnya, cantiknya natural, ehh bangsat tanganku malah coba menjulur kearah toketnya, ya udahlah tanggung hehe, ku usap usap lembut, beralih ke area putingnya, yang awalnya biasa saja kini putingnya mulai menegang, disertai dengus nafas teh tari yang sedikit menggebu meskipun matanya masih tertutup namun kini badannya sedikit meliuk liuk, terus ku kerjai toketnya, dari kiri ke kanan, terus bulak balik, kadang ku mainkan bersamaan, sampai ia terbangun
T = ''hmmmm ghhiiiihhh"
G = "udah shubuh teh hehe gian mau pulang dulu ya"
T = "hmmm uuuuhhh terussss ini gimanaaa iihhh"
rengeknya manja sambil matanya seakan menunjuk ke arah toketnya yang sedang ku mainkan
T = "aku nantii nanggung iiihh ghiiihh"
ku lepaskan permainan tanganku di toketnya itu, ku cium bibirnya dengan penuh perasaan, ehh dia malah menuntun tanganku ke arah mekinya
G = "aku oral aja ya"
tak menunggu jawaban langsung ku mundurkan kepalaku turun melewati toket indahnya sambil terus ku cium, saat dibagian putingnya sedikit ku gigit sampai dia menjerit dan tertawa, sampailah aku ditempat yang mana telah dijelajahi oleh si aladin. ku sibakkan sedikit labia mayoranya, kini terpampang jelas lubang meki yang merah merekah, ku sedikit permainkan liang peranakan itu dengan menggesek gesekan jariku tepat di daerah clistorisnya
T = "uuuhhhhhhhh giiii"
terus ku mainkan benda kecil itu, kini ku tambah dengan sedikit menjilat jilat seluruh permukaan mekinya
T = "ssshhhhhhh uuuhhhh"
gerakkan pinggul teh Tari mempermudah lidahku menjelajahi organ intimnya itu, kini ku masukkan lidahku sambil ku sibakkan pinggiran mekinya dengan menggunakan jempol dan jari tengahku, seangkan telunjuk ku gunakan untuk terus memainkan clistorisnya
T = "aaaaahhhhhhhhhh"
"srrrrr....srrrrr"
kurasakan cairan asin gurih menjalar kelidahku, pinggul teh tari terangkat, satu tangannya erat memegang kepalaku, satunya lagi meremas toketnya sendiri. ku biarkan dia menikmati orgasmenya itu.
G = "udah ya teh hehe udah keluar kan"
T = ''heeehh heeehhh pengen dimasukkin gi" rengeknya manja
G = "nanti lagi ya sayang hehe, mau pagi nih harus ke bengkel nanti hehe"
T = "haduuhhh nanti ketemu si ani huh, ewean nanti kalian"
G = "yaaa kalau ada kesempatan kenapa ditolak hahaha"
T = "iihhh tuuhkaaann" sambil ia coba mencubitku, kami tertawa bersama. sungguh indah momen itu...
-Arcamanik-
"never fear for anything..."jong jreng jong jreng""
lantunan lagu so far away milik A7X menandakan ada panggilan masuk di hpku
G = "assalamualaikum, pagi sayang"
? = "waalaikumsalam, pagi juga sayang, ke bengkel jam berapa?"
G = "jam 9an aja lah, mau pergi jam berapa?"
? = "hmmm ya udah bareng aja"
G = "okee, mau sarapan di rumah apa gimana yang?"
? = "sarapan disana ajalaj nanti beli roti, kamu mau sarapan apa? aku bikinin ya?"
G = "telor setengah mateng cocok yang hehe"
? = "okee sayang, kabarin kalau otw"
G = "siaaap, mandi dulu sana"
? = "oke pak bos hehe, dadah..."
G = "oke.. daahhh"
mantap nih gak usah masak sarapannya...
"teng"
masa sih baru tadi nelpon udah ngachat lagi, gumamku.
ehhhh...
"mang!" - Christin
itu chat dari christin, ada apa ni pagi pagi chat, mau offline gitu, ah boa edan kudu ngageber dari arcamanik ke ciumbuleuit, a loba ojol diditu ge, pikirku
"ehhh di read doang, ini aku Christin, inget?" balasnya
"inget atuh haha, tenang memori aku kuat gak kaya disket gampang patah hehe" balasku
"idiihh mainannya disket haha tua amat" balasnya
"berbanggalah sudah tua, pernah muda, yang muda belum pernah tua hehe" balasku singkat
"yang muda butuh bimbingan yang tua biar tuanya gk kaya yang tua itu eh apasih haha" balasnya
"ehh by the way, nanti malem bisa offline gak?" tambahnya lagi
"malem jam berapa tin?" tanyaku
"tiiinnn tiinnn adventure of tin tin gitu hehe" balasnya
"iya haha aku snowinya ouug ouug" candaku
"ehh tau aja nih emang emang sama film haha" balasnya lagi
"maklum dulu kerjaannya nongkrong depan tv tetangga haha" balasku
"ih malem bisa ya jam 9 atau 10 an lah ya" balasnya
"oke liat dulu deh ya, diusahain bisa" jawabku
"oke mang hahaha" balasnya
tak ku balas lagi chat anak itu, kini aku sedang asyik nyuruput kopi Aroma yang letak pabriknya di jalan Bancey itu, meskipun goodday pake afgan, kopi yang baru pake pemeran si dilan, atau mau kapal api iklannya rosa tanpa busana tetap kopi aroma dihati dan tentunya dicangkir hehe. bentar lagi berangkat bengkel euy, sekalian jemput sama nebeng sarapan dulu lah...
skiipppp (karena ini sensitif mengenai RL penulis yang bakal dengan mudah diketahui maka, adegan ini di skip, thank you)
sesampainya dibengkel, ya gitulah kerjaan rurujitan tapi mengasyikan, menghasilkan, dan yang terpenting bisa ngariung bareng pegawe bengkel membahas klub bola kota kembang yang tentunya jadi kesayangan. saat asyik bekerja sambil curi curi pandang sama si teteh entah pacar atau istrinya si pemilik mobil ini, yang bodinya aduhai banget tiba tiba datang mobil F series hitam dengan nomor polisi yang nyentrik.
sebut saja pemiliknya Han
H = "ramee euy, mana si gian?"
barudak bengkel = "tuh dikolong"
dari bawah mobil dapat kulihat langkah kaki berspatu sport merk serasi dengan mobilnya menghampiri keberadaanku, dari sini dapat ku liat juga cewek yang lagi ku lirik lirik, sedikit curi pandang pada lelaki yang baru datang itu, jelaasslaah si han mah kasep, tajir, someah, dermawan, rajin menabung, menebeng, dan lain lainlah, sebagai cowokpun kadang saya kagum sama dia (kagum bukan dalam artian suka ya, aing gak maho
kalau kata om laki tulen di channel kamutube nya mah Jauhi Maho) tiba tiba beungeut si han udah noong aja kebawah mobil
H = "hei singa, gawe wae atuh"
G = "eehh andi lau, ada apa atuh meni rajin dateng ke bengkel, biasana ge keur pijat haha"
H = "goblog siah haha, gi minjem motorlah"
G = "gak kebeli motor sia teh?"
H = "heueuh ajig cuma kabeli sapedah family aing"
G = "jorr maennya sama shincan da siamah haha"
H = "ehh canda aja angsa ah, serius urang ek touring sama anak anak"
G = "ajig lama atuh kampret, touring kemana ai sia?"
H = "ke sawarna, nya bae nya?"
G = "tahu aing teh ngojol ajig ahh"
H = "sia ngojol? rajin euy, ah manehmah meh sunyoto weh ya? (sunyoto is susu nyogok tonggong kalau gak salah, itu toket nempel ke punggung hehe)
G = tarik tarik teuing ngomong teh era hahaha (jangan terlalu kenceng ngomongnya malu)
H = "mane helm, STNK, BPKB, duit bensin hehe"
G = "mau minjem atau mata elang maneh teh haha, ambil tuh na kantong, kunci ngagantung, kade lecet motor euy si salju teh satu satunya"
H = "seloww ae, tuh pake mobil aing ya, bensinan omat hahaha" sambil ia berikan kunci mobilnya, dan ia pun berlalu menuju si salju kesayanganku
memang meskipun dia kaya tapi dia low profile tidak gede hulu, adigung atau apapun itu yang kata kolot pikangewaeub orang lain.
singkat cerita kerjaan bengkel beres, dompet terisi, atm terisi, perut terisi mantap kali hari ini.
karena kesibukan kegiatan bengkel membuat aku lupa akan pesanan offline si christi hingga dia mengingatkan via chat w.a
"teng"
"mang, jangan lupa ya offline, jam 9 jemput aja aku di tempat kemarin *indomart depan kampus"
waduh motor nya gak ada, mau minjem ke anak bengkel sebagian udah pulang, tinggal anak pkl yang masih nangkring, barodong lagi motornya.
G = "P"
G = "P''
G = "han dimana?"
G = "han"
segera ku chat han berharap dia masih di Bandung
sekitar setengah jam dia baru bales
H = "dijalan"
lanjut dia kirim foto bareng temennya
ajig udah berangkat si bagong
G = "han mobil biarin ya dipake?"
H = "sok sok weh kaya ke siapa aja, udah ah jangan ganggu haha"
sebenernya males sih bawa mobil ya mobil orang lain buat nganter nganter cewe, kesannya naon sih hirup teh gaya pake barang orang, gitu. tapi keadaan memaksa. saat itu menjelang maghrib, tugas pertama adalah menjemput dulu
G = "udah depan gerbang nih"
? = "tumben biasanya masuk"
G = "motornya dibawa si han"
? = "loh? terus ngangkot? asiiik kuy ah ngangkot udah lama nih"
G = "pake mobil si han"
? = "aahh gak asiik ah"
skiipppp
pukul 8.30
C for Christin
C = "mang udah otw belum?"
G = "dijalan, eh ongkosnya beda ya, aku gk pake motor...bla..bla... penjelasan mengenai motor si salju"
C = "gak apa apa deh, santai aja, I see"
oke lah dia gak masalahin harga
setibaknya di depan indomart
G = "your driver has arrived, please hurry up do not waste my time haha"
C = "abang ojol yang jahat, eh bentar temen aku ikut, it's okay kan?"
G = "lahh ya gak napa napa haha anggap aja offline taxi kan haha"
tak lama ku lihat christin sama temen ceweknya sesama chineese dua duanya pake hotpant, tanktop hitam dipadu kardigan putih, bikin mata melek, dan tentunya aladin mendeteksi frekuensi ini.
sambil ku buka jendela dimobil ku teriakan namanya
G = "chriss woyy jhonn hehe"
C = "eh itu" itu yang ku baca dari gerakkan bibirnya sambil ia menunjuk ke arahku, ku lihat temennya agak heran gitu, mungkin anrh liat ojol pake mobil gini (makannya jangan pandang kami para ojol dengan sebelah mata ya guys)
setelah mereka naik, christin memperkenalkan temannya padaku, namanya Shindy Hailya Sub***a like that lah. keturunan orang berpengaruh gitu, something kan ya hehe. dengan bentuk bodi yang wanjir mantep gitu ane yakin ini anak belum pernah jajan telor gulung di emang emang yang pake roda gitu.
mereka asyik becanda ria di jok belakang, nah ane duduk didepan, it's oke, even with this car I'm still driver. no problem.
mereka menuju salah satu tempat di Sulanjana, kalian tahu lah ya, nah mereka ngajak ane masuk, but ane tolak, mereka gak tahu kalau udah minum ane susah ngerem haha, yang ada nanti malah bejad nih mobil orang. akhirnya mereka masuk setelah ketemu beberapa orang temennya yang emang udah janjian katanya, ane lihat ada 4 cowok yang dateng dan 3 cewek lagi yang berarti ceweknya ada 5 plus christi dan hailya ini. dari pada bt nungguin mereka ajojing, ane nyebranglah ke tempat yang hampir serupa tapi disitu ada konsumen bengkel ane, dia punya nama lah disini, jadi ane sih aman aja main kesini hehe, barang se sloki dua sloki tiga towermah free haha, tapi bukan itu tujuan ane, cuma mau silaturhami aja haha.
lama lama lama ane tunggu sampai bt tuh tukang parkir karena ane embat jatah kerjanya haha, akhirnya 2 orang pemesan offline ane keluar bareng temennya, wah udah pada jadi naga aja nih jelema haha, jalan gak karuan, baju acak acakan, nak coba bayangkan orang tua kalian cari duit buat kuliahin kalian, kalian malah jadi naga hehe, tapi ya hiupmah gimana mereka yang jalanin lah jangan usil ngatur ngatur, iya gak? belum tentu ane juga lebih baik dari mereka.
si christin celingak celinguk sambil nyengir nyengir nyari ane, ia udah berdiri disamping mobil, buru buru ane lari
C = "mang ojol, aku pulangnya sama temen aku ya, nitip nih si hailya, bawa pulang ke kosannya, parah banget dia"
ku lihat hailya jalan dibantu sama dua temen cowokya tadi, langsung mereka masukin ke mobil, ehh buseet mobil orang bisa jadi bau kurawa nih gini caranya aduuh.
C = "aku abis ini masih ada acara, gak apa apa ya tolong anter dia, aku tf nih ongkosnya, sini no rek"
G = "nih bank **** (bank ojol luar karya luar negeri)
C = "nih udah ya sambil nunjukin layar hpnya"
G = "banyak teuing Chris saat itu kulihat jumlah transerannya 850 rebu
C = "gak apa apa ambil aja"
ya siapa yang mau nolak dikasih segitu haha
akhirnya ane cabut dari tempat penuh kebisingan itu, tak lupa membayar parkir, kasian noh kang parkir, jangan samoai mereka mengata ngatai kita gara gara kita gak mau bayar 2rebu/10rebu bagi kita receh, bagi mereka itu buat nyambung hidup bray. hidup adalah patungan (saling memberi).
didalam mobil, sengaja ane buka sunroof biar efek si nafas naga sedikitnya bisa berkurang, kunyalakan lagu asking alexandria berjudul moving on, gak tau kenapa enak aja dengernya. sambil ane lirik tuh spion supir, ane liat si hailya masih tengkurep aja di jok belakang, awas aja kalau doi jackpot beuhhhh gak tau dah ada gak salon mobil yang mau bersihin.
G = "mbak...?"
*no respons
G = "nci...?"
krik...krikk..krikk
G = "Taukek?"
...........
G = "Neng, Hailya?"
H = mmmmmm
G = "saya langsung anter ke kosan ya"
H = "mm heem"
G = "oke, jangan u..oo.. ya please hehe"
"I've been your night tet...tet..."
H = "eemm haalloo aapaa?"
oh ia terima telepon
mungkin karena mabok atau gimana loudspeaknya kepencet tapi dia cuek, itu telinga kesumbat tutup CM kayanya haha
? = "mobil si masnya bagus tuuhh sikatt dong cin, hahaha"
H = "gila lo hahaha" tawanya kenceng banget, kalau ada kunti ane jamin dia bakal minder enger ketawa si hailya kalau lagi mabok ini hehe
telepeonpun berakhir
H = "A..."
G = "iya nci ehh mba"
H = "puter balik"
G = "eh lah kok"
saat itu ane udah ditanjakan depan hotel harris tuh deket lagi juga nyampe
H = "puter balik, gue gak ke kosan, ke grandia aja"
dia ngomong tapi matanya ketutup, mimpi gitu nih orang
G = "jadi ke grandia aja?"
gak ada jawaban, mobil ane tepiin dulu, ane tengok ke belakang, posisinya udah aduhai banget, tanktop semblehoy ngemunculin gundukan sebagian toket putihnya yang wedan, ditambah keinget omongan temennya gk tau siapa tu ditelpon yang nyuruh sikaat aja masnya haha, bikin si aladin sigan kaya rem tangan mobil katana kalau ditarik tuh haha "TEUAS" you know hehe
sekali lagi ane pastiin buat nanya, takutnya udah muter balik eh dia malah ogah
G = "jadinya ke grandia aja" agak kenceng juga ane ngomong
H = ''eh heemm bisa ya"
segeralah ane puter balik nih, karena jalanan kosong ditambah letak geografis (halah haha) mudun otomatis menambah gaya graitasi (apa ini haha) pendeknyamah mempercepat waktu untuk sampai ke tujuan, ya kepotong lampu merah bawah jembatan aja. parkir langsung, ane buka pintu mobil.
G = "udah sampe mba, mau saya panggilin roomboy ya biar dibantuin"
dia membuka matanya menatap ane aneh. pahanya sedikit direnggangkan, tangannya sedikit menurunkan tali tanktopnya lalu berkata dengan lirih "elo yang check in bebp"....
apa yang akan terjadi, apakah dia siluman ular hehe
sekian updatenya
mohon maaf bila ada kata kata yang kurang pas, kata kata yang menyakiti, sebisa mungkin ane gak mau ada yang tersakiti, jadi sekali lagi maaf bila ada kesalahan, karena penulis juga manusia biasa. terima kasih,
tetap stay tune di gian fm bandung, saluran sperma masa kini hehe
ane mau lanjut serice ecu dulu, do'akan ya suhu
Anjriiittt meuni tanggung pisan si borokokok teh meuncit ceritana...siga naon wae...kanjutkanlah mang suhu
